Kitab Amar Ma'ruf Nahi Mungkar ! " # (
)
$ %
$&
'
* (+
KITAB AMAR MA'RUF DAN NAHI MUNKAR Yaitu Kitab Kesembilan dari Rubu' Adat Kedua dari Kitab Iha' ! Ulumiddin" #Dengan nama Allah Yang Maha $emurah lagi Maha $engasih%
&egala u(i &egala u(ian an bag bagi i Alla Allah) h) ang tid tidakla aklah h dimu dimulai lai kita kitab!ki b!kitab) tab) ke*u ke*uali ali deng dengan an memii(ikan!Na" memii(i kan!Na" Dan tidaklah dianuge dianugerahi rahi ni'mat!ni'mat) ni'mat! ni'mat) ke*uali dengan erantaraan eranta raan kemuraha kemurahan n dan keluasan anugera anugerah!Na" h!Na" Dan shala+a shala+at t keada enghul enghulu u nabi!nabi) aitu Muhammad) rasul! Na dan hamba!Na" Dan keada keluargana ang baik dan dan shahabat!shah shahabat!shahabatna abatna ang su*i su*i sesudahna" sesudahna"
Adaun kemudian) kemudian) maka sesungguhna amar!ma,ruf amar!ma,ruf #menuruh berbuat berbuat keba(ikan% dan nahi!munkar #melarang berbuat ang munkar%) adalah garis lurus ang terbesar dala da lam m Aga Agama ma" " Ya Yaitu itu hal an ang g e enti nting ng) ) di ma mana na All Allah ah me meng ngutu utuska skan n nab nabi!n i!nab abi i semuana untuk itu" -ikalau diliatkan ermadanina dan disia!siakan ilmu dan amalanna) nis*aa k.s.nglah si'ar kenabian" Tersaulah keagamaan" Meratalah masa kek.s.ng kek.s.ngan" an" Berkemb Berkembanglah anglah kesesata kesesatan" n" Terkena Terkenallah llah keb.d.h keb.d.han" an" Men(ala Men(alarlah rlah kerusak ker usakan"M an"Melua eluasla slah h kek kek.ak .akan" an" Run Runtuhl tuhlah ah neg negeri! eri!nege negeri" ri" Dan bina binasala salah h hamb hamba a rakat" Dan mereka itu tiada merasa kebinasaan) melainkan ada hari /iamat" &esungguhna &esungg uhna ang kita takutkan itu) akan ada" Maka sesungguhna kita keunaan Allah dan kita kembali keada!Na keada!Na #Innaa! lillaahi lillaahi +a innaa ilaihi raa(i!'uun%" raa(i!'uun%" Karena telah terhaus dari garis lurus #amar!ma'ruf dan nahi!munkar% itu) amalan dan ilmuna" Dan teruuslah se*ara keseluruhan) hakikat dan gambaranna" 0alu berkuasalah berkuas alah #ada hati) bermin berminak!mina ak!minakan kan air dengan makhlu/ makhlu/" " Dan terhaus terhauslah lah dari hati mura/abah dengan Khali/" Terleaslah manusia keada mengikuti ha+a! nafsu dan sah+at) sebagaimana terleasna he+an!he+an" Dan sedikitlah di atas ermukaan ermuka an bumi) .rang mu'min ang benar) ang tidak terenga terengaruh ruh karena Allah .leh *a*ian .rang ang men*a*ikan"! Maka .rang ang berusaha memer.l memer.leh eh kembali keK.s.ng keK.s.ngan an ini dan menumb menumbatkan atkan keru ke rusak sakan an te ters rsebu ebut) t) ad adak akala alan na a me menan nangg ggung ung me menge nger( r(aka akann nna" a" Ata Atau u me mengi ngikut kuti i melaksanakanna melaksa nakanna" " Memerba Memerba! ! harui sunnah ini ang telah berhamb berhamburan" uran" Bangun menegakkanna menegak kanna dan bersung bersungguh!sung guh!sungguh guh menghidu menghidukanna kanna" " Maka .rang itu adalah .rang ang tertentu dari antara makhlu/ makhlu/) ) dengan menghid menghidukan ukan sunnah) ang telah diba+ai 1.leh" 2aman keada mematikanna" 345
Beker(a berbuat tha'at ang semakin ke*il dera(at mendekatkan diri keada Allah) tana samai kedera(atna ang tertinggi" Marilah kami menguraikan engetahuan amar!ma'ruf dan nahi!munkar itu dalam emat bahagian 6
Bab $ertama tentang 6 +a(ib amar!ma'ruf dan nahi!murikar dan keutamaanna"
Bab Kedua tentang 6 rukun dan saratna"
Bab Ketiga tentang 6 erlakuan dan en(elasan munkar!munkar ang berlaku dalam adat!kebiasaan"
Bab Ke!emat tentang 6 menuruh amir!amir dan sultan!sultan menger(akan ma'ruf dan melarang mereka dari erbuatan munkar"
347
bab ertama Tentang +a(ib amar!ma' amar!ma'ruf ruf dan nahi! munkar dan keutamaa keutamaanna" nna" Dan *elaan menia!niakan dan mening galkanna"
Dalil keada ang demikian) sesudah i(ma' ummat dan etun(uk akal ang sehat) iaiah aat Al!8ur!a Al!8ur!an) n) hadits Nabi sa+" dan atsar #eningg #eninggalan alan shahabat!shahabat shahabat!shahabat ra"%" Adaun aat Al!8ur!an) aitu firman Allah Ta'ala 6
, - . (' /0 1
,
,
2 34 5 ,
6 1 (
#9al!takum minkum ummatun ad!'uuna ilal!khairi +aa'!muruuna #9al!takum +aa'!muruuna bil! ma'!ruuf ma'!ruufi i +a anhauna 'anil!munkari) +a ulaa!ika humul!muflihuun%"Artina 6 1Hendaklah kamu terg.l.ng terg.l. ng ummat ang menga(ak keada keba(ik keba(ikan) an) menuruh menger(akan ang benar dan melarang membuat ang salah" Mereka itulah .rang ang beruntung #menang% #&" 'Ali 'Imran) aat :;<%"
$ada a $ada aat at te terse rsebu but t ke keter teran angan gan en eng+ g+a(i a(iban ban" " Kar Karen ena a fi firma rman n All Allah ah Ta Ta'al 'ala a 6 1Hen 1H endak daklah lah kam kamu u #9 #9alt altak akun un % itu am amar ar #me #men nuru uruh h at atau au e erin rinta tah%" h%" &e &e*ar *ara a d2ah d2 ahiri iriah ah am amar ar itu en eng+ g+a(i a(iba ban" n" Da Dan n ad ada a aa aat t ter terse sebut but ke keter teran angan gan) ) bah bah+a +a keberun keb eruntung tungan an #ke #kemena menangan ngan% % terg tergan an tun tung g deng dengan an eng eng+a(i +a(iban ban tadi tadi" " Kare Karena na All Allah ah Ta'ala membatasi membatasi dan berfirm berfirman an 6 1Mereka itulah .rang ang beruntung #menang%1" $ada aat tersebut keterangan) bah+a amar!ma'ruf dan nahi! munkar itu fardlu! kifaah" Tidak fardlu 'ain" Dan aabila telah bangun suatu g.l.ngan melaksanakan amar!ma'ruf dan nahi!munkar) nis*aa gugurlah fardlu itu dari ang lain" Karena
Allah Ta'ala ma'ruf=1" ma'ruf= 1"
tidak
berfirman berfirma n
6
1Hendaklah" 1Hendakl ah"
kamu)
tia!tia tia!ti a
kamu
beramar! beramar !
Tetai la berfirman 6 1Hendaklah kamu terg.l.ng ummat''" -adi) manakala telah bangun se.rang atau suatu (ama'ah dengan tugas itu) nis*aa gugurlah d.sa dari .rang!.rang .rang!. rang lain" Dan terten! tulah keberuntungan keberuntungan #kemena #kemenangan% ngan% bagi .rang!. .rang!.rang rang ang an g bang bangun un mela melaksan ksanakan akanna" na" Dan (ika (ikalau lau dud dudukla uklah h sem semua ua .ran .rang) g) tid tidak ak mela melak! k! sanakan!amar!ma'ruf dan nahi!munkar) nis*aa meratalah d.sa keada keseluruhan > tidak mustahil > .rang!.rang ang sanggu beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar itu"
Allah Ta'ala berfirma berfirman n 6 1Mereka tidak sama" Diantar Diantara a .rang!. .rang!.rang rang keturuna keturunan n Kitab Kit ab itu ada g.l g.l.nga .ngan n ang lurus dan mer mereka eka memba*a memba*a aa aat!a t!aat at #ke #ketera terangan ngan! ! keterangan% Allah di tengah malam dan mereka su(ud #keada Allah%" Mereka beriman keada Allah dan hari kemudian kemudian) ) mereka menuru menuruh h menger( menger(akan akan ang benar dan melarang membuat ang salah dan menegerakan menege rakan menger(akan menger(akan erbuatan baik" Mereka Mereka itulah ang termasuk .rang ang baik!baik' baik!ba ik' #&" 'Ali 'Imran) aat ::7 ::7 !::<%" 34<
Allah Ta'ala tidak mengakui mereka termasuk .rang ang baik! baik) dengan semata! sem ata!mata mata beri beriman man kea keada da Allah Allah dan har hari i akh akhirat irat) ) seb sebelum elum dita ditambah mbahkan! kan!Na Na keada keimanan itu) amar!ma,ruf dan nahi!munkar" Allah Ta'ala berfirman 6
789 , : ;
,
,
2 <
1 ( = "
>
,
>
#9al!mu'!minuuna #9al!mu'!minuun a +al!mu' +al!mu'!minaatu !minaatu ba'!dluhum au liaa!u ba'!dlin) a'!mur a'!muruuna uuna bil!ma'ruufi bil!ma' ruufi +a anhaun anhauna a 'anil!mu 'anil!munkari nkari +a u/iimu u/iimuu! u! nash!sha nash!shalaata%"A laata%"Artina rtina 6 1Dan .rang!.rang ang beriman laki!laki dan .rang! .rang ang beriman eremuan) mereka satu sama lain imin! imin!memimin memimin" " Mereka menuruh menger( menger(akan akan ang baik) melarang melaran g menger(a menger(akan kan ang salah) mereka teta menger( menger(akan akan shalat1 shalat1" " #&" At! Taubah) aat ?:%"
Allah Ta'ala menifa menifatkan tkan .rang!.r .rang!.rang ang mu'min) bah+a mereka itu menuru menuruh h menger(akan menger( akan ang baik #amar!ma'ruf% dan melaran melarang g menger( menger(akan akan ang salah #nahi! munkar%" munkar% " Maka .rang ang meninggal meninggalkan kan amar!ma amar!ma'ruf 'ruf dan nahi!mu nahi!munkar nkar itu keluar dari .rang!.rang mu'min ang disifatkan ada aat tadi"
Allah Ta'ala berfirman 6 1@rang! 1@rang!.rang .rang ang tidak beriman dari Bani Israil kena kutukan lidah Daud dan Isa Anak Maram" Hal itu disebabkan mereka durhaka dan melanggar melangg ar aturan" aturan" Mereka Mereka satu sama lain lain tidak melaran melarang g dari erbuata erbuatan n salah ang mereka ker(a! kan sesunggu sesungguhna hna amat buruk ang mereka erbuat# erbuat#&" &" Al! Maidah) aat ? ! ?4%"
34C Dan ang tersebut ada aat tadi adalah sangat keras" Karena menerangkan sebabna mereka berhak mendaat kutukan) ialah disebabkan mereka meninggalkan nahi!munkar" Allah 'A22a +a -alla berfirman 6
,
?
,
2? @
AB C1 6 1 3C (
#Kuntum khaira ummatin ukhri(at linnaasi) ta'!muruuna bil!ma'ruufi +a tanhauna 'anil!munkari%" Artina 6 1Kamu adalah ummat ang aling baik) ang dilahirkan untuk keentingan manusia) menuruh menger(akan ang benar dan melarang membuat ang salah 1" #&" 'Ali!'Imran) aat ::;%"
Ini menun(ukkan keada keutamaan amar!ma'ruf dan nahimunkar" Karena menerangkan bah+a mereka adalah ummat ang aling baik) ang dilahirkan untuk keentingan manusia" Allah Ta'ala berfirman 6 1Dan setelah mereka meluakan aa ang dieringatkan keada mereka) Kami selamatkan .rang!.rang ang melarang dari membuat kesalahan dan kami siksa .rang!.rang ang aniaa itu dengan siksaan ang mengerikan) disebabkan mereka berlaku (ahat1"' #&" Al!A'raf) aat :3C%"
Keterangan di atas ini menerangkan bah+a mereka memer.leh faedah keselamatan #keleasan% dengan melarang dari membuat 'ke(ahatan" Yang demikian itu menun(ukkan (uga keada +a(ib" Allah Ta'ala berfirman 6
D
1 7 E
?F 789
G1 H% I ('
,
J
#Allad2iina in makkannaahum fil!ardli) a/aamush!shalaata +a ata! +u2!2akaata +a amaruu bil!ma'!ruufi +a nahau 'anil!munkari%) Artina 6 1@rang!.rang ang (ika Kami diamkan #tematkan%" di muka bumi) mereka teta menger(akan shalat dan membaarkan 2akat dan menuruh menger(akan erbuatan baik dan melarang erbuatan ang salah #&" Al!Ha(() aat <:%"
Aat ini menertakan amar!ma'ruf dan nahi!munkar itu dengan shalat dan 2akat ada menifatkan .rang!.rang shalih dan .rang! .rang mu'min" Allah Ta'ala berfirman 6
,
KL M
? N O ;
P M
?
#9a ta!'aa+anuu 'alal!birri +at!ta/+aa +a laa ta!'aa+anuu 'alal! itsmi +al!'ud+aani%"Artina 6 1Hendaklah kamu t.l.ng!men.l.ng dalam menger(akan eker(aan baik dari memelihara diri #dari ke(ahatan% dan (anganlah bantu! membantu dalam menger(akan d.sa dan elanggaran hu! kum #&" Al!Maidah) aat 5%" Dan itu adalah erintah ang tegas" Dan engertian bantu!memban! itu ialah menggerakkan keadana" Memudahkan (alan keba(ikan" Dan menumbat (alan ke(ahatan dan ermusuhan) menurut kemungkinan" 343
Allah Ta'ala berfirman 6 1Mengaa mereka tidak dilarang .leh ahli!ahli ilmu Ketuhanan dan endeta!endeta dari mengu*akan erkataan d.sa dan memakan ang haram &esungguhna amat buruklah aa ang mereka ker(akan#&" Al!Maidah) aat 37%" Maka diterangkan bah+a mereka itu berd.sa dengan meninggalkan nahi!munkar" Allah Ta'ala berfirman 6 1Mengaa tidak dierdaat dari angkatan #turunan% ang dahulu dari kamu) .rang!.rang ang memunai sisa!sisa #erasaan kesadaran%) ang akan melarang manusia membuat ben*ana di muka bumi) selain sebagian ke*il sa(a dari .rang! .rangang telah Kami selamatkan #&" Hud) aat ::3%" Maka diterangkan bah+a Allah Ta'ala membinasakan semua mereka) selain sedikit ang ada melarang manusia membuat ben*ana" Allah Ta'ala berfirman 6
Q T G
1 ( Q+. MQ
Q Q* QR SQ+; ' / U T GN
T
G
F
J
1
#Yaa!auhallad2iina aamanuu kuunuu /a++aamiina bil!/isthi suhadaa!a lillaahi +alau!'alaa anfusikum a+il!+aalidaini +al!a/rabiin%"Artina 6 1Hai .rang!.rang ang beriman= Hendaklah kamu men(adi .rang!.rang ang kuat menegakkan keadilan) men(adi saksi kebenaran karena Allah) biarun terhada dirimu sendiri atau ibu baamu dan kerabatmu#&" An!Nisa') aat :7C%"
Yang demikian adalah amar!ma'ruf bagi ibu!baa dan kerabat" Allah Ta'ala berfirman6 1Tiadalah mendatangkan kebaikan banak na raat!raat rahasia mereka) tetai ang mendatangkan kebaikan .rang!.rang ang menuruh bersedekah) menuruh berbuat baik atau menuruh mendamaikan manusia" Barangsiaa ang menger(akan itu) karena mengharakan keredaan Allah) akan Kami berikan keadana ahala ang besar#&" An!Nisa') aat ::<%" Allah Ta'ala berfirman
:
- V2W
G T >
, .X Y ,
#9a in thaa!ifataani minal!mu'!miniina/!tataluu fa!ash lihuu bat nahumaa%"Artina 6 1Dan kalau ada dua g.l.ngan dari .rang!.rang ang beriman itu bererang!erangan) hendaklah kamu damaikan antara keduanaE1 #&" Al!Hu(urat) aat 4%" 34? Mendamaikan ialah melarang dari member.ntak dan mengembali! kan keada keatuhan #ketha'atan%" Kalau tidak berbuat demikian maka Allah Ta'ala memerintahkan memerangina) dengan firman! Na 6
*
1 5
.? Z
[\? ]
? ;W ^ ;W
#Fa/aatilullatii tabghii hattaa tafii!a ilaa amrillaahi%" Artina 6 Maka erangilah ang melanggar er(an(ian samai surut) kembali keada!erintah Allah=1" #&" Al!Hu(urat) aat 4%" Dan itu adalah larangan berbuat ang salah #munkar%"
Adaun hadits) diantarana ang diri+aatkan dari Abu Bakar Ash!&hiddi/ ra") bah+a beliau berkata ada suatu idat. ang diidat.kanna sesudah men(adi
khalifah 6 1Hai manusia=1" &esungguhna kamu memba*a menta'+ilkanna bersalahan dari ta'+ilanna) aitu aat6
(
'
U _`
( = N ( +.1 (
F
J
aat
ini
dan
1
#Yaa!auhallad2iina aamanuu 'alaikum anfusakum laa adlur! rukum man dlalla id2ah!tadaitum%"Artina 6 1Hai .rang!.rang ang beriman= -agalah dirimu= Tidak! lah akan membahaakan keadamu .rang ang sesat itu kalau kamu ada menurut (alan ang benar1" #&" Al!Maidah) aat :;C%" &esungguhna aku mendengar Rasulullah sa+" bersabda 6 1Tiadalah dari suatu kaum ang berbuat erbuatan ma'shiat dan dalam kalangan mereka ada .rang ang sanggu menantang mereka itu) lalu tiada berbuat) melainkan hamirlah mereka diratakan .leh Allah dengan a2ab dariada! Na 1" 34 Diri+aatkan dari Abu Tsa'labah Al!Khasani) bah+a ia bertana keada Rasulullah sa+" tentang tafsir firman Allah Ta'ala 6 1Tidaklah akan membahaakan keadamu .rang ang sesat itu) kalau kamu ada menurut (alan ang benar1" #&" Al!Maidah) aat :;C% di atas) lalu Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Hai Abu Tsa'labah= &uruhlah berbuat erbuatan ang baik dan laranglah berbuat erbuatan ang (ahat= Aabila engkau melihat kikir ang dituruti) ha+a!nafsu ang diikuti) dunia ang diilih dan ketak(uban masing! masing .rang dengan endaatna sendiri) maka haruslah engkau tinggal sendirian dan tinggalkanlah .rang!.rang a+am= &esungguhna) di belakangmu itu banak fitnah) seerti memutuskan malam ang amat gela) bagi .rang ang beregang adana seerti ang kamu adana) memer.leh lima uluh ahala dariada kamu1" 0alu ada ang bertana 6 1Bahkan" dari mereka itu) +ahai Rasulullah' Rasulullah sa+" men(a+ab6 1Tidak= Tetai dariada kamu" Karena kamu memer.leh embantu!embantu untuk menuruh menger(akan kebaikan"" Dan mereka itu tiada memer.leh embantu! embantu untuk ang demikian1" #:%
Ditanakan Ibnu Masud ) ra" tentang enafsiran aat tadi #aat :;C &" Al! Maidah%) lalu beliau men(a+ab 6 1Bah+a ini bukanlah 2amanna aat itu" Bah+a aat itu ada hari ini diterima" Tetai hamir'Iah akan datang 2amanna) di mana kamu menuruh menger(akan erbuatan ang baik" 0alu dierbuat keadamu begini! begitu dari ke(ahatan" Dan kamu berkata menuruh berbuat keba(ikan) tetai tidak diterima dariada kamu itu" Maka ketika itu) haruslah kamu men(aga dirimu sendiri" Tiada akan mendatangkan kemelaratan keadamu .leh .rang ang sesat) aabila kamu telah memer.leh etun(uk1"
Rasulullah sa+" bersabda 6 1Hendaklah kamu menuruh menger(akan kebaikan dan melarang menger(akan ke(ahatan atau dikeraskan .leh Allah keadami akan .rang! .rang (ahat kamu" Kemudian .rang!.rang baik kamu melakukan seruan #da+ah%) tetai seruan mereka itu tiada diterima1" #5% Artina 6 hilang kehebatan mereka ada andangan .rang!.rang (ahat" Mereka itu tiada takut keada .rang!.rang baik itu" Nabi sa+" bersabda6 1Hai manusia= &esungguhna Allah berfirman6 'Hendaklah kamu menuruh menger(akan kebaikan dan melarang menger(akan ke(ahatan) sebelum kamu melakukan da'+ah) di mana nanti tiada akan diterima seruanmu1"#7%
Nabi sa+" bersabda 6 1Tiadalah amal keba(ikan ada sisi (ihad fi sabilillah) selain seerti sekali ludah dalam lautan luas" Dan tiadalah semua amal keba(ikan dan (ihad fi sabilillah ada sisi amar!ma'ruf dan nahi!munkar) melainkan seerti sekali" ludah dalam lautan luas1" #<%
:"Dira+ikan Abu Dau'Ud dan Al!Tirmid2i dan diandattgna) hadits hasan" 5"Dira+ikan Al!Ba22ar dari 'Uinar bin Al!Khaihthab dan Ath!Thabrani dari Abu Hurairah" Keduana dla'if" 7"Dira+ikan Ahmad dan Al!Baiha/i dari 'A!isah" <"Dira+ikan Abu Mansliur Ad!Dailami dari -abir) dengan sanad dia'if" 344 Nabi sa+" bersabda 6 1&esungguhna Allah Ta'ala menanakan hamba!Na 6 1Aakah ang mehghalangi engkau ketika engkau melihat erbuatan munkar untuk melarangna1" Aabila Allah Ta'ala menga(arkan keada hamba akan alasanna) lalu hamba itu berkata 6 9ahai Tuhanku= Aku er*aa akan Gngkau dan aku memisahkan diri dari manusia1" #:%
Nabi sa+" bersabda 6 1-agalah dirimu dari duduk di (alan=1" $ara shahabat men(a+ab 6 1Tak daat tidak kami harus duduk di (alan) &esungguhna (alan itu adalah temat duduk!duduk kami) di mana di situ kami ber*aka!*aka1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Aabila kamu enggan) ke*uali demikian) maka berilah keada (alan itu hakna=1" Mereka itu bertana 6 1Aakah hak (alan itu1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Memi*ingkan mata) men*egah men(a+ab salam" beramar!ma'iuf dan bernahi!munkar1" #5%
menakitkan
.rang)
Nabi sa+" bersabda 6
5 ? *
U 1
D 1
a
1 N b N b
b
#F
8
#Kalaamub!ni aadama kulluhu 'alaihi) laa lahu) illaa amran bi!ma'! ruufin au nahan 'an munkarin au d2ikrallaahi ta'!aalaa%"Artina 6 1$erkataan Anak Adam #manusia % semuana ke atasna #memberatkanna%) tidak untukna #menguntungkanna%) ke*uali amar!ma'ruf atau nahi!munkar atau d2ikir keada Allah Ta'ala1" #7%
Nabi sa+" bersabda 6
c QQ ,1 M , %# G (' (' d1 T b 8W
O Z 6
J 6V 4
J N * ,
#Innallaaha laa u!ad2!d2ibul!khaash!shata bid2unuubU!'aammati) hattaa ural! munkaru baina adh!hurihim +a hum /aadiruuna 'alaa an unkiruuhu) fa laa unkiruunahu%"Artina 6 1Allah Ta'ala tiada meniksa .ran gilihan #.rang kha++ash% disebabkan d.sa .rang a+am) ke*uali ke(ahatan erbuatan munkar di hadaan mereka dan mereka sanggu melarangna) lalu tidak dilarangna1" #<%
Abu Amamah Al!Bahili meri+aatkan dari Nabi sa+") bah+a Nabi sa+" bertana6 1Bagaimanakah sikamu) aabila isterimu durhaka) emuda!emudamu fasi/ dan kamu meninggalkan (ihad1"
#:% #5% #7% #<% ?;;
Dira+ikan Ibnu Ma('ah dan hadits ini sudah diterangkan dahulu" Dir+ikan Al!&ukhari dan Muslim dari Abi &a!id" Hadits ini sudah diterangkan dahulu" Dira+ikan Ahmad dari 'Uda bin 'Utnairah"
Abu Amamah Al!Bahili meri+aatkan dari Nabi sa+") bah+a Nabi sa+" bertana6 1Bagaimanakah sikamu) aabila isterimu durhaka) emuda!emudamu fasi/ dan kamu meninggalkan (ihad1" $ara shahabat itu men(a+ab 6 1Aakah ang demikian itu ada) +ahai Rasulullah1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Ada= Demi Allah ang na+aku ditangan!Na= Yang lebih berat dari itu akan ada1" 0alu mereka bertana 6 1Aakah ang lebih berat dariadana) +ahai Rasulullah1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Bagaimanakah kamu aabila tidak beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar1" Mereka itu bertana lagi 6 1Adakah ang demikian) +ahai Rasulullah1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Ada= Demi Allah ang na+aku ditangan!Na" Yang lebih berat dari itu akan ada1" Mereka itu bertana ula 6 1Aakah ang lebih berat dari itu1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Bagaimanakah kamu) aabila kamu melihat ang ma'ruf #baik% men(adi munkar #(ahat% dan ang munkar men(adi ma'ruf1" ) Mereka itu bertana ula 6 1Adakah ang demikian itu) +ahai Rasulullah1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Ada= Demi Allah ang na+aku ditangan!Na" Yang lebih berat itu akan ada=1" Mereka itu bertana 6 1Aakah ang lebih berat dari itu1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Bagaimanakah kamu) aabila kamu menuruh menger(akan munkar dan melarang menger(akan ma'ruf1" Mereka itu bertana6 1Adakah ang demikian) +ahai Rasulullah1"
Nabi sa+" men(a+ab 6 1Ada= Demi Allah)ang na+aku ditangan Na" Yang lebih berat dari itu akan ada" Allah Ta'ala berfirman 'Dengan kebesaran!Ku Aku bersumah" &esungguhna Aku ta/dir kan bagi mereka fitnah) di mana .rang ang enantun men(adi heran adana'1"#:%
Dari 'Akramah) dari Ibnu 'Abbas ra") di mana Ibnu 'Abbas itu berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda 6 '-angan kamu berdiri di sisi laki!laki ang membunuh .rang teraniaa, &esungguhna kutukan itu akan turun ke atas .rang ang hadlir dan tidak men.lak ked2a! liman itu" Dan (angan engkau berdiri di sisi laki!laki ang memukul .rang ang teraniaa= Karena kutukan itu akan turun keatas .rang ang hadlir dan tidak men.lak ked2aliman itu' 1 #5% #:% #5% ?;:
Dira+ikan Ibnu 'Abid!Dun!a) dengan isnad dia'if" Dira+ikan Ath!Thabrani dari Ibnu Abbas) dengan sanad dla'if"
Ibnu 'Abbas ra" berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda 6
b
' Ge% b f
b B1
;
#0aa anbaghii limriin sahida innahu lan u/addima a(alahu +a se.gialah bagi manusia ang kebenaran) melainkan mengatakan tiada akan mendahulukan a(alna bagina#:%
bgW b ( ? N h b W
;
R i N [\ N
mu/aaman fiihi ha//un illaa takal! lama bihi fa! lan uhrimahu ri2/an hu+a lahu%"Artina 6 1Tiada menaksikan suatu temat) ang adana ada kebenaran itu" Karena sesungguhna ang demikian dan tidak akan menghalangi re2eki ang teruntuk
Hadits ini menun(ukkan bah+a tidak b.leh masuk ke rumah .rang! .rang d2alim) .rang!.rang fasi/" Dan tidak b.leh menghadliri temat!temat ang akan diersaksikan erbuatan munkar adana" Dan ia tidak sanggu mer.bahna" Karena Nabi sa+" bersabda 6 1Kutukan itu akan turun keada .rang ang menghadlirina1" Dan tidak b.leh menaksikan erbuatan munkar) tana ada keer! luan) dengan beralasan lemah dari men*egahna" Karena inilah seg.l.ngan dari ulama terdahulu #ulama salaf % memilih 'u2lah" Karena dilihat mereka erbuatan munkar di asar! asar) hari!hari Raa dan temat!temat erkumulan" Dan mereka itu lemah dariada mer.bahna" Dan ini menghendaki harusna meninggalkan bergaul dengan .rang banak"
Karena inilah 'Umar bin 'Abdul!'a2i2 ra" berkata 6 1Tiada mengembara ara engembara dan meninggalkan kamung dan anak!anak mereka) ke*uali disebabkan seerti aa ang ter(adi ada kita) ketika melihat ke(ahatan telah timbul dan keba(ikan telah terbenam" Dan mereka melihat bah+a tidak diterima erkataan dari .rang ang berkata benar" Dan melihat berma*am!ma*am fitnah dan tidak merasa aman dari teriibat mereka adana" Dan a2ab #ben*ana% akan turun keada kaum itu) lalu tidak akan selamat dari ben*anaitu1"
Maka mereka melihat bah+a ber*amur!baur dengan binatang buas dan memakan saur! sauran adalah lebih baik dari ber*amur!baur dengan mereka itu di dalam keni'matan1"
#:% Dira+ikan Al!Baiha/i diandangna hadits hasan" ?;5
dari
Ibnu
AbbasaDan
dira+ikan
At!Tiirnid2i
dan
Kemudian) 'Umar bin 'Abdul!'a2i2 memba*a aat6
T\
J b (
* 5
.W
#Fa firruu ilallaahi innii lakum minhu nad2iirun mubiin%" Artina 6 1&ebab itu) segeralah ergi keada Allah sesungguhna aku emberi eringatan ang terang dari Allah keada kamu=1" #&" Ad2!D2ariat) aat C;%"
'Umar bin 'Abdul!'a2i2 menambung 6 10alu suatu kaum itu ergi" -ikalau tidaklah Allah Ta'ala > maha besar u(ian keada!Na > men(adikan rahasia ada kenabian) sesungguhna kami akan mengatakan) bah+a tidaklah ara nabi itu lebih utama dariada kaum itu) tentang aa ang samai keada kami) bah+a ara malaikat as" ber(uma dan ber(abatan tangan dengan mereka" A+an dan bina! tang buas lalu ada salah se.rang dari mereka" Maka .rang itu memanggilna" Maka a+an dan binatang buas itu menahud akan anggilanna" Dan .rang itu bertana keadana 6 1Di manakah engkau suruh1" A+an dan binatang buas itu menerangkan keadana) sedang .rang itu bukan nabi"
Abu Hurairah ra" berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda 6 Barang siaa hadlir ada erbuatan ma'shiat) tetai tiada menukaina) maka seakan!akan ia tidak datang ada erbuatan ma'shiat itu" Dart barangsiaa tiada) datang ada erbuatan ma'shiat) tetai menukaina) maka seakan!akan ia hadlir ada erbuatan ma'shiat itu1 #:% Arti hadits tadi) ialah ia hadlir karena ada keerluan" Atau kebetulan ter(adina erbuatan munkar itu di hadaanna" Adaun hadlir dengan disenga(a itu terlarang) berdalilkan hadits ertama di atas"
#:% Dira+ikan Ibnu 'Uda dari Abu Hurairah" ?;7
Ibnu Mas!ud ra" berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda 6 Allah 'A22a +a(alla tiada mengutuskan se.rang nabi) melainkan nabi itu memunai embantu!embantu #ha+ar%" Maka Nabi ituun berdiri di tengah!tengah mereka ma sa'allaah> berbuat ada mereka menurut Kitab Allah dan erintah!Na" &ehingga aabila Allah mengambil #me+afatkan% nabi!Na) nis*aa ara embantu itu bangun beker(a menurut kitab Allah dan erintah!Na dan sunnah nabi mereka" Aabila mereka telah habis binasa maka sesudah mereka) ada suatu kaum ang naik di atas mimbar) mengatakan aa ang mereka andang baik #berkata ang ma'ruf% dan berbuat aa ang mereka andang buruk #berbuat ang munkar%" Aabila kamu melihat ang demikian) maka berhaklah di atas tia!tia .rang mu,min ber(ihad menantang mereka dengan tanganna" -ikalau tidak sanggu) maka dengan lidahna" Dan (ikalau tidak sanggu maka dengan hatina" Dan tidaklah lagi dibalik itu Islam 1" #:%
Ibnu Mas'ud ra" berkata 6 1Adalah enduduk suatu kamung berbuat erbuatan ma'shiat" Dan ada ada mereka emat .rang ang menantang aa ang dierbuat mereka itu" &alah se.rang dari ang emat itu bangun dan berkata 6''Bah+asana kamu berbuat begini begitu dari erbuatan (ahat'1" 0alu .rang tersebut melarang mereka dan menerangkan ke(ina aa ang dierbuat mereka" 0alu mereka itu men.lak dan tidak berhenti dari erbuatan mereka ang (ahat itu" Maka .rang itu memaki mereka lalu merekaun memaki .rang itu) @rang itu memerangi mereka) lalu mereka mengalahkan .rang itu"
Maka .rang ituun mengasingkah diri #ber!'u2lah%" Kemudian berd.'a 6 19ahai Allah Tuhanku= Bah+asana aku telah melarang mereka" Tetai mereka tiada mematuhi akan aku" Aku memaki mereka) lalu mereka memaki aku" Aku memerangi mereka) lalu mereka mengalahkan aku1" Kemudian .rang ituun ergi Kemudian bangun ang lain" 0alu melarang mereka" Tetai mereka itu tiada mematuhina" Maka ia memaki mereka itu) lalu mereka itu memakina" @rang ituun lalu mengasingkan diri" Kemudian berd.'a) 6 9ahai Allah Tuhanku= Bah+asana aku telah melarang mereka itu" Tetai mereka itu tiada mematuhi akan aku" Aku memaki mereka) lalu mereka memaki aku" -ikalau aku memerangi mereka) nis*aa mereka mengalahkan aku1" Kemudian .rang ituun ergi"""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Kemudian bangun .rang ketiga" 0alu" melarang mereka itu" Tetai mereka itu tiada mematuhina" Maka .rang ituun mengasiiigkan diri" Kemudian berd.'a 6 19ahai Allah Tuhanku= Bah+asana aku telah melarang mereka) "tetai mereka tiada mematuhi akan aku" -ikalau aku memaki mereka) nis*aa mereka memaki aku" -ikalau aku memerangi mereka) nis*aa mereka mengalahkan aku1" Kemudian .rang ituun ergi" Kemudian) bangun .rang ke!emat) lalu berd.'a 6 19ahai Allah Tuhanku= Bah+asana (ikalau aku melarang mereka) nis*aa mereka mendurhakai aku" -ikalau aku memaki mereka) nis*aa mereka memaki aku" -ikalau aku memerangi mereka) nis*aa merka mengalahkan aku 1 Kemudian) .rang ituun ergi""""""""")
#:% Dira+ikan Muslim dari Ibnu Mas'ud" ?;< Berkata Ibnu Mas'ud ra" 6 1@rang ke!emat itu adalah ang aling rendah dera(atna" Dan sedikitlah dalam kalangan kamu .rang ang seerti itu1"
Ibnu 'Abbas ra" berkata 6 1Ada .rang ang bertana keada Nabi sa+" 6 '9ahai Rasulullah= Adakah dibinasakan kamung dan ada kamung itu) ada .rang!.rang shalih' 1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Ada=1" Yang bertana itu bertana lagi 6 1Disebabkan aa) +ahai Rasulullah1" Rasulullah sa+" men(a+ab 61Disebabkan mereka memandang mudah dan berdiam diri dariada melarang erbuatan ang mendurhakai Allah Ta'ala1" #:%
-abir bin Abdullah berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda 6 'Allah Ta'ala me+ahukan keada malaikat6 'Bah+a balik kanlah k.ta anu dan k.ta anu ke atas endudukna' 0alu malaikat itu men(a+ab 6 19ahai Tuhanku= &esungguhna dalam kalangan mereka itu ada hamba Gngkau si $.lan) ang tidak mendurhakai akan Gngkau seke(a mataun1" Allah Ta'ala berfirman 6 1Balikkanlah k.ta itu ke atas hamba itu dan ke atas mereka= &esungguhna mukana tiada ber.bah sekali! kali se!sa'at!un1" #5% 'A!isah ra" berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda6 'Disiksakan enduduk suatu kamung) di mana adana delaan belas ribu .rang) ang erbuatan mereka itu erbuatan nabi!nabi 1" 0alu ara shahabat bertana 6 19ahai Rasulullah= Bagaimanakah maka demikian1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Tiadalah mereka itu marah karena Allah" Tiada menuruh menger(akan ang baik dan tiada melarang dari erbuatan (ahat1" #7% Dari 'Ur+ah) dari baakna) ang mengatakan 6 1Nabi Musa as" bertana keada Tuhan 6 '9ahai Tuhanku= Manakah hamba!Mu ang lebih Gngkau *intai' 1" Allah Ta'ala berfirman 6 1Yang bersegera keada keinginan!Ku) sebagaimana bersegerana elang keada keinginanna" Yang mem beratkan dirina disebabkan hamba!Ku ang shalih!shalih) sebagai! :"Dira+ikan Al!Ba22ar dan Ath!Thabrani) dengan sanad dla'if" 5"Dira+ikan Ath!Thabrani dan Al!Baiha/i dan diandangna dla'if" 7"Menurut Al!Ira/i) beliau tidak men(umai sebagai hadits marfu'" ?;C mana anak ke*il memberatkan dirina dengan tetek ibuna" Dan arig marah aabila diker(akan .rang erbuatan!erbuatan ang Aku haramkan) sebagaimana marahna harimau keada!dirina sendiri" Bah+a harimau itu aabila marah keada dirina sendiri) nis*aa ia tiada erduli) sedikitkah manusia itu atau banak 1" Ini menun(ukkan keada keutamaan ma+as diri serta sangatna ketakutan"
Abu D2ar Al!haffari berkata 6 1Abu Bakar &hiddi/ ra" bertana 6 '9ahai Rasulullah= Adakah (ihad selain dari memerangi .rang musrikin #.rang!.rang ang memersekutukan Allah%' Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Ada= 9ahai Abu Bakar= Bah+asana Allah Ta'ala memunai e(uang!e(uang #mu(ahidin% di bumi) ang lebih utama dari .rang!.rang sahid #suhada1%" Mereka itu hidu) ang memer.leh re2eki) ber(alan di atas bumi" Allah ber! bangga dengan mereka ada malaikat!malaikat langit" Dan dihias s.rga bagi mereka) sebagaimana 'Ummu &almah berhias untuk Rasulullah sa+"1" Abu Bakar ra" lalu bertana6 19ahai Rasulullah= &iaakah mereka itu1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1@rang!.rang ang beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar) berkasih!kasihan ada (alan Allah dan marah ada (alan Allah1" Kemudian) Rasulullah sa+" menambung 6 1Demi Allah ang na! +aku ditangan!Na= &esungguhna se.rang hamba dari mereka itu berada dalam kamar di atas segala kamar) di atas kamar .rang!.rang sahid" Masing!masing kamar dariadana
memunai tiga ratus ribu intu" Diantarana dari a/ut #ermata merah% dan 2amrud ang hi(au" Diatas masing!masing intu itu nur" Dan bah+a se.rang' laki! laki dari mereka itu dika+inkan dengan tiga ratus ribu bidadari ang amat el.k ruana" &etia kali .rang itu beraling keada salah se.rang dari bidadari! bidadari itu) lalu memandang keadana) maka bidadari itu berkata 6 'Adakah engkau teringat akan hari itu dan hari itu) di mana engkau beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar'" &etia kali ia memandang keada salah se.rang dari bidadari! bidadari itu) lalu ia memeringatkan laki!laki tersebut akan temat di mana ia melakukan amar!ma'ruf dan nahi!munkar1" #:% #:% Tersebut dalam 1Ittihaf As!&ad at il!Mutta/in1 sarah Iha hal" :5 (u2 Jii) bah+a menurut Al!Ira/i) hadits ini beliau tiada memer.leh sumberna" -adi) beliau mengangga hadits ang tidak daat dieregangi" ?;3 Abu 'Ubadaidah"bin Al!-arrah berkata 6 1Aku bertana 6 '9ahai Rasulullah= @rang sahid manakah ang lebih mulia ada Allah 'A22a +a -alla'1" Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Yaitu laki!laki ang bangun berdiri keada ra(a #enguasa% ang d2alim" 0alu ia beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar" Maka ra(a itu membunuhna" -ikalau tidak dibunuhna) maka ena malaikat enulis amalan manusia #malaikat kiraminkatibin% tiada berlaku di atasna lagi sesudah itu #amalan! na tidak ditulis lagi%" 9alauun ia hidu selama hiduna1" #:% Al!
Hasan Al!Bashri ra" berkata 6 1Rasulullah sa+" bersabda6 'Yang aling utama .rang sahid dari ummatku) ialah laki!laki ang berdiri keada imam #keala% ang d2alim" 0alu menuruh menger(akan kebaikkan dan melarang menger(akan ke(ahatan" 0alu imam itu membunuhna di atas ang demikian" Maka .rang sahid tersebut) tematna dalam s.rga antara Ham2ah dan -a'far1" #5% '
Umar bin Al!Khaththab ra" berkata 6 1Aku mendengar Rasulullah sa+" bersabda 6 &eburuk!buruk kaum ialah kaum ang tidak menuruh dengan keadilan" Dan seburuk! buruk kaum ialah kaum ang tidak menuruh dengan kebaikan dan tidak melarang dari ke(ahatan'#7%
Adaun Atsar maka Abud!Darda' ra" berkata 6 1Hendaklah kamu beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar" Atau akan dil*uasakan .leh Allah ke atasmu se.rang sultan #enguasa% ang d2alim) ang tidak dimuliakanna ang tua dari kamu dan tidak dikasihina ang ke*il dari kamu" Dan berd.'a ke atas enguasa itu .rang!.rang ilihan dari kamu" Tetai d.'a itu tiada diterima" Dan kamu meminta ert.l.ngan) tetai kamu tidak akan dit.l.ng" Dan kamu meminta amun) tetai tidak akan diberi amunan bagimu1" Hud2aifah ra" ditanakan tentang .rang ang mati dari .rang!.rang hidu" Maka beliau men(a+ab 6 1Ialah .rang ang tidak menantang erbuatan (ahat dengan tanganna) dengan lisanna dan hatina1" Malik bin Dinar berkata 6 1Adalah salah se.rang dari endeta Bani Israil mendatangkan laki!laki dan +anita ke tematna" Ia memberi enga(aran keada mereka dan mengingatkan mereka akan hari! hari Allah 'A22a +a -alla1"
Maka ada suatu hari) endeta itu)melihat sebahagian anakna mengedi!ngedikan matana keada sebahagian +anita" 0alu ende iaitu menegur 6 1$elan!elan) +ahai anakku) elan!elan=1" Dan endeta itu (atuh dari temat tidurna" 0alu utus urat leherna" Dan ia men(atuhkan eremuanna" Dan anak!anakna dibunuh dalam ketenteraan" :"Dira+ikan Al!Ba22ar dengan diringkaskan" 5" Menurut Al!lra/i) beliau tiada men(umai hadits ini dari Al!Hasan Al! bashri" <"Dira+ikan Abus!&aikh Ibnu Hibban dari -abir) dengan sanad dla'f" ?;? Maka Allah Ta'ala menurunkan +ahu keada Nabi 2aman endeta itu) ang maksudna 6 1Terangkanlah keada $endeta Anu 6 bah+a Aku tidak akan mengeluarkan dari tulang sulbimu se.rang ang benar untuk selama!lamana" Aakah tidak dari kemarahanmu keada"!Ku) bah+a engkau hana mengatakan 6 '$elan!elan) +ahai anakku) elan!elan='1"
Hud2aifah berkata 6 1Akan datang keada manusia suatu masa) di mana ada mereka itu) bangkai keledai lebih mereka *intai) dari .rang mu'min ang menuruh mereka menger(akan ang baik dan melarang mereka berbuat ang (ahat1"
Allah 'A22a +a -alla me+ahukan keada nabi Yusa' bin Nun as"6 1Bah+asana Aku membinasakan dari kaummu emat uluh ribu .rang dari .rang!.rang baik dan enam uluh ribu dari .rang!.rang (ahat1" Maka Nabi Yusa' berd.'a 6 19ahai Tuhanku= Mereka itu .rang!.rang (ahat" Maka bagaimanakah .rang!.rang baik Allah Ta'ala berfirman 6 1Bah+asana mereka itu tiada marah karena kemarahan!Ku" Mereka +akil!me+akilkan dan minum! minum sesama mereka1"
Bilal bin &a'ad berkata 6 1Bah+asana erbuatan ma'shiat) aabila disembunikan) nis*aa tiada mendatangkan kemelaratan) ke*uali keada ang menger(akanna" Maka aabila dilahirkan dan tidak dihilangkan) nis*aa mendatangkan kemelaratan keada umum1" Ka'bul!Ahbar bertana keada Abi Muslim Al!Khaulani 6 1Bagai! manakah kedudukan engkau ada kaum engkau1" Abi Muslim men(a+ab 6 1Baik=1"
Ka'bul!Ahbar menambung 6 1&esungguhna Taurat mengatakan bukan demikian1" Abi Muslim bertana 6 1Aakah kata Taurat"1" Ka'bul!Ahbar men(a+ab 6 1Taurat mengatakan) bah+a .rang) aabila beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar) nis*aa buruklah kedudukanna ada kaumna1"
?; 0alu Abi Muslim berkata6 1Benar Taurat dan b.h.ng Abi Muslim1" Abdullah bin 'Umar ra" mendatangi .rang!.rang ang bertanggung! (a+ab dalam emerintahan" Kemudian tidak lagi mendatangi mereka itu" 0alu .rang berkata keadana 6 '-ikalau engkau datangi mereka) maka mudah!mudahan mereka memer.leh kesan dari erkataanmu ada diri mereka' 1"
Abdullah bin 'Umar men(a+ab 6 1Aku takut) (ikalau aku berkata! kata) akan mereka melihat) bah+a ang adaku bukan ang ada! ku" Dan (ikalau aku berdiam diri) aku takut aku berd.sa1" Ini menun(ukkan bah+a .rang ang lemah dari amar!ma'ruf) maka haruslah men(auhkan diri dari temat itu" Dan menutukan diri dariadana" &ehingga ia tidak melalui temat) ang ia daat dilihat dari temat itu"
Ali bin Abi Thalib ra" berkata 6 1Yang ertama!tama ang engkau menangi dari er(uangan #(ihad% itu) ialah er(uangan dengan ta nganmu" Kemudian er(uangan dengan lidahmu" Kemudian er(uangan dengan hatimu" Aabila hati tidak mengenai ang baik #ma'ruf% dan tidak menantang ang (ahat #munkar%) nis*aa hati itu terbalik" 0alu ang di atas) men(adi di ba+ah1) &ahal bin Abdullah ra) berkata 6 1Yang manaun hamba ang berbuat ada sesuatu dari Agamana) dengan aa ang disuruh atau dilarang .leh Agamana dan ia bergantung ada ang demikian ketika rusakna dan burukna keadaan serta ka*au!balauna 2aman) maka hamba tersebut termasuk .rang ang bangun karena Allah ada 2amanna) dengan amar!ma'ruf dan nahi!munkar1" Artina) aabila tiada sanggu beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar) selain di atas dirina sendiri) lalu ia bangun dengan dirina sendiri dan menantang hal!ih+al .rang lain dengan hatina) maka sesungguhna .rang itu telah menger(akan aa ang men(adi tu(uan ada hakna"
@rang bertana keada Al!Fudlail 6 1Aa tidakkah engkau beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar1" Al!Fudlail men(a+ab 6 1Bah+a suatu kaum beramar!ma'ruf dan bernahi!munkar) lalu men(adi kufur #tertutu hatina%" Dan ang demikian itu) karena mereka tidak sabar di atas ben*ana ang me! nima diri mereka1"
@rang bertana keada bernahi!munkar1"
Ats!Tsuri6 1Aa
tidakkah engkau beramar!
ma'ruf
dan
Ats!Tsuri men(a+ab 6 Aabila laut itu berg.n*ang) maka siaakah ang sanggu menenangkanna1"
Maka (elaslah dengan dalil!dalil ini) bah+a amar!ma'ruf dan nahi! munkar itu +a(ib" Dan fardluna itu tidak gugur serta ada kesangguan) ke*uali bangun .rang ang bangun melaksanakanna" Maka marilah sekarang kami sebutkan sarat! saratna dan sarat! sarat +a(ibna 6
?;4
Bab kedua Tentang rukun amar!ma'ruf dan sarat!saratna"
Ketahuilah) bah+a rukun #sendi% ada bagusna engaturah dan ersiaan #hisbah% aitu kata!kata ang melengkai bagi amar!ma'ruf dan nahi!munkar) ialah emat6 muhtasib) muhtasab,alaih) muhtasab fih dan nafsul!ihtisab" #:%
Itulah emat rukun" Dan masing!masing dariadana memunai sarat!sarat"
rukun ertama 6 Muhtasib #engatur dan etaksana%" Muhtasib itu memunai sarat!sarat" Yaitu 6 bah+a si muhtasib iuu .rang mukallaf #5% muslim dan memunai kesangguan" Maka tidak termasuk .rang gila) anak!anak) .rang!kafir) dan .rang ang tidak memunai kesangguan #.rang lemah%" Dan termasuk dalam ke+a(iban ini masing!masing rakat" 9alauun mereka tidak memer.leh kei2inan dari ang ber+enang" Dan masuk ula .rang fasi/) budak dan +anita"
Maka marilah kami sebutkan segi ersaratan dari aa ang kami saratkan dan segi embuangan sarat dari aa ang kami buang! kan saratna"
&arat $ertama 6 aitu mukallaf Maka tidak tersembuni segi er! saratanna Karena .rang ang tidak mukallaf) tidaklah +a(ib atasna sesuatu" Dan aa ang kami sebutkan) kami maksudkan sarat +a(ibna" Adaun mungkinna berbuat dan emb.lehanna) maka tidak ada ang memanggilna) selain akal &ehingga anak ke*il) ang hamir de+asa) ang telah daat membedakan diantara ang buruk dan ang baik) +alauun ia belum mukallaf) maka bagina daat menantang erbuatan!erbuatan munkar" Ia daat menuangkan kha! mar dan menghan*urkan alat ermainan"
#:% Kata!kata ini) kami artikan maksudna seerti berikut 6 :" muhtasib 6 .rang ang melaksanakan) amar!ma'ruf dan nahi!munkar"" 5" muhtasab 'alaih 6 .rang ang disuruh menger(akan ang baik dan dilarang menger(akan ang (ahat" 7" muhtasab fiih 6 erbuatan ang disuruh atau dilarang" <" ihtisab atau hisbah 6 erbuatan dari si muhtasib" #$ent"%" #5% Mukallaf) ialah 6 .rang ang telah diberatkan dengan ke+a(iban agama) karena telah de+asa dan berikiran sehat" ?:;
Aabila ia berbuat demikian) nis*aa ia memer.leh ahala" Dan tiadalah bagi sese.rang melarangna) dari segi dia itu belum mukallaf" &esungguhna erbuatan tersebut itu mendekatkan diri keada Allah Ta'ala #/urbah%" Dan dia termasuk diantara .rang ang berhak adana) seerti 6 shalat) men(adi imam dan /urbah ! /urbah lainna"
Dan tidaklah hukum amar!ma'ruf dan nahi!munkar itu sama dengan hukum memegang emerintahan" &ehingga erlu disaratkan adana mukallaf" Dan karena itulah) kami tetakan +a(ibna amar!ma'ruf dan nahi!munkar atas budak dan masing!masing rakat" Benar) ada men*egah kemungkaran dengan erbuatan dan mem! batalkan erbuatan munkar itu sema*am emerintahan dan keku! a&aan" Tetai hal itu daat dier.leh faedahna dengan semata! mata iman) seerti membunuh .rang musrik) membatalkan sebab! sebab kemusrikan dan men*abut sen(ata!sen(atana" &esungguhna anak ke*il b.leh memerbuat demikian) di mana tidak mendatangkan kemelaratan keadana" Men*egah dari erbuatan fasi/ adalah seerti men*egah dari kufur" &arat Kedua 6 aitu iman" Maka tidak tersembuni segi ersa! ratanna" Karena ini ert.l.ngan bagi Agama" Bagaimana ada dari ahli Agama) .rang ang memungkiri .k.k Agama dan men(adi musuh Agama"
&arat Ketiga 6 aitu adil" &ebahagian ulama memandang adil itu sarat" Dan mengatakan) bah+a 6 .rang fasi/ tidak men(adi muh! tasib" Mungkin mereka mengambil dalil dengan tantangan ang datang keada .rang ang menuruh sesuatu) ang tidak diker(akanna" &eumama firman Allah Ta'ala 6 #A!ta'!muruunan!nasa bil!birri +a tansauna anfusakum%"Artina 6 1Mengaa kamu suruh .rang lain menger(akan kebaikan dan kamu luakan dirimu sendiri #&" Al! Ba/arah) aat <<%"
Dan firman Allah Ta'ala 6
,j kl.mj? N n
k ;kj? ,mo qp* lmq r;mn Pjsj
#Kabura ma/tan Mndallaahi an ta/uuluu maa laa taf!'aluun%" Artina 6 1Besarlah kutukan dari Allah bah+a kamu mengatakan aa ang tiada kamu ker(akan1 #&" Ash! &haff) aat 7%" ?::
Dan berdalil dengan aa ang diri+aatkan dari Rasulullah sa+") bah+a Rasulullah sa+" bersabda 6 1Aku" melalui ada malam aku di!isra'!kan keada suatu kaum) di mana bibir mereka itu di.t.ng dengan alat!alat em.t.ng dari at Maka aku bertana 6 '&iaa kamu
Kaum itu men(a+ab 6 1Adalah kami menuruh berbuat kebai kan dan kami tidak menger( akanna" Kami melarang berbuat ke(ahatan dan kami menger(akanna1" #:%
Dan berdalil dengan aa ang diri+aatkan) bah+a Allah Ta'ala me+ahukan keada Nabi Isa as" 6 A(arilah dirimu sendiri=== -ikalau kamu telah memer.leh enga(aran) maka a(arilah manusia= -ikalau tidak) maka malulah keada!Ku=1" Kadang!kadang mereka itu mengambil dalil dengan (alan /ias #anal.gi%) bah+a memberi etun(uk keada .rang lain) adalah *abang dari etun(uk diri sendiri" Dan begitu ula meluruskan .rang lain adalah *abang dari kelurusan diri sendiri" Dan memerbaiki .rang lain adalah meruakan 2akat dari nishab erbaikan diri sendiri"
@rang ang dirina sendiri tidak baik) bagaimanakah memerbaiki) .rang lain Kaankah baang!baang itu lurus) sedang kauna bengk.k LDan semua ang disebutkan mereka) adalah khaalan" Yang benar) .rang fasi/ berhak men(adi muhtasib" Dalilna) ialah aa ang kami katakan 6 adakah disaratkan ada ihtisab #ersiaan dan elaksanaan amar!ma ruf dan nahi!munkar%) elaksana! na itu terelihara dari segala erbuatan ma'shiat &esungguhna sarat demikian) adalah mer.bekkan i(ma #keseakatan ara ulama%" Kemudian menutukan intu ihtisab" Karena tiadalah terelihara dari d.sa bagi ara shahabat) aalagi .rang lain" Dan nabi!nabi) terdaat erselisihan endaat tentang tereliharana dari kesalahan Al!8ur!an"Mulia menun(ukkan keada enandaran Adam as" keada erbuatan ma'shiat" Dan demikian (uga seg.l.ngan dari nabi!nabi"
Dan karena inilah) &a'id bin -ubair berkata 6 1-ikalau tidak ber amar!ma'ruf dan bernahi!munkar) ke*uali .rang ang tak ada adana sesuatu kesalahan) nis*aa tidaklah sese.rang menuruh menger(akan sesuatu1" Maka amat mena'(ubkan Imam Malik ra" .leh erkataan ang demikian dari &a'id bin -ubair" #:% Hadits ini telah diterarigkan dahulu ada 1Bab Ilmu1" ?:5 -ikalau mereka menda'+akan) bah+a ang demikian tidak disaratkan terelihara dari d.sa!d.sa ke*il) sehingga b.leh bagi emakai sutera) melarang dari erbuatan 2ina dan minum khamar" Maka kami mema(ukan ertanaan 6 B.lehkah eminum khamar memerangi .rang!.rang kafir dan ditugaskan keada mereka) melarang kekufuran"
-ikalau mereka itu men(a+ab 6 tidak) maka mereka telah meng.ak!ng.akkan i(ma,, Karena tentara muslimin senantiasa terdiri dari .rang baik dan .rang d2alim) eminum khamar dan enganiaa anak!anak atim" Dan mereka tidak dilarang bererang" Tidak dilarang ada masa Rasulullah sa+" dan tidak ada masa sesudah! na"
-ikalau mereka itu men(a+ab 6 a) maka kami men(a+ab 6 eminum khamar) adakah dilarang bererang atau tidak -ikalau mereka itu men(a+ab 6 tidak) maka kami bertana 6 1Aakah erbeda! anna antara eminum khaniar dan emakai sutera Karena b.leh bagina melarang meminum khamar" Dan membunuh adalah lebih besar
d.sana) dibandingkan dengan meminum dibandingkan keada memakai sutera" -adi)
khamar"
&eerti
meminum
khamar)
tiada beda"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" """""""""
-ikalau mereka itu mengatakan 6 a) ada erbedaanna dan mereka menguraikan ers.alanna) bah+a tia!tia ang didahulukan atas sesuatu) maka tidaklah dilarang ang seumama dengan dia dan ang lebih kurang dariadana" Yang dilarang) ialah ang di atas dariadana"
Ini adalah hukum dibuat!buat" &esungguhna) sebagaimana tiada (auh dari emahaman) bah+a eminum khamar itu melarang .rang lain dari erbuatan 2ina dan membunuh .rang" Maka dari manakah (auhna emahaman) bah+a en2ina itu melarang .rang lain dari meminum khamar Bahkan) dari manakah (auhna emahaman) bah+a dia meminum khamar dan melarang budak!budakna dan elaan!elaanna dari meminum khamar " Dan ia berkata 6 19a(ib atasku melarang bagiku sendiri #intiha'% dan bagi .rang lain #nahu%1" Maka dari manakah harus bagiku dengan berbuat ma'shiat salah satu dari dua erbuatan) untuk berbuat ma'shiat keada Allah Ta'ala dengan erbuatan ang satu lagi Aabila melarang itu +a(ib atasku) maka dari manakah sebabna ke+a(iban melarang itu gugur) disebabkan aku menger(akan erbuatan ma'shiat itu1" Karena mustahil bah+a dikatakah 6 +a(ib atasna melarang .rang meminum khamar) selama ia sendiri tidak meminum khamar" Aa bila ia meminum) nis*aa gugurlah dariadana ke+a(iban melarang .rang lain" ?:7
Kalau ada .rang berkata 6 bah+a berdasarkan ini haruslah .rang mengatakan 6 1Yang +a(ib atasku) +udlu dan shalat" Maka aku ber+udlu) +alauun aku tidak menger(akan shalat" Aku makan sahur) +alauun aku tidak menger(akan uasa" Karena ang di! sunatkan keadaku makan sahur dan bersama uasana1" Tetai dalam hal ini dikatakan) bah+a salah satu dari keduana tersusun di atas ang satu lagi) Maka seerti itu ula) membetulkan .rang lain) tersusun se*ara tertib di atas membetulkan diri sendiri" Maka hendaklah memulai dengan diri sendiri lebih dahulu" Kemudian baru dengan .rang ang men(adi tanggunganna"
-a+abanna) ialah 6 bah+a memakan sahur dimaksudkan untuk uasa" -ikalau tidak uasa) nis*aa makan sahur itu tidak disunatkan" Dan aa ang dimaksudkan untuk ang lain) maka tidaklah terleas dari ang lain itu" Dan memerbaiki .rang lain) tidaklah dimaksudkan untuk memerbaiki diri sendiri" Dan tidaklah mem! erbaiki diri sendiri) untuk memerbaiki .rang lain" Maka erkataan 6 dengan enusunan salah satu dariada keduana di atas ang lain) adalah hukum dibuat! buat #tahakkum%" Adaun +udhi dan shalat itu la2im #harus%" Maka tidak daat dibantah) bah+a .rang ang ber+udlu dan tidak melakukan shalat) adalah menunaikan eker(aan +udlu sa(a" &iksaanna adalah lebih kurang dari siksaan .rang ang meninggalkan shalat dan +udlu" Maka adalah .rang ang meninggalkan
melarang .rang lain dan dirina sendiri dari erbuatan ma'shiat) mendaat lebih banak siksaan) dibandingkan dengan .rang ang melarang .rang lain dari erbuatan ma'shiat dan tidak melarang terhada dirina sendiri" Betaa ula= 9udlu itu suatu sarat ang tidak dimaksudkan bagi +udlu itu sendiri" Tetai bagi shalat Maka tidak ada hukum bagi +udlu) tana shalat"
Adaun hisbah #ersediaan dan ersiaan untuk amar!ma'ruf dan nahi!munkar%) tidaklah men(adi sarat ada bernahi!munkar #intiha '% dan beramar!ma'ruf #Jtimar%" Maka tidaklah eneruaan #mUsabahah% diantara keduana #diantara +udlu dan shalat ada satu ihak dan hisbah dan amar!ma'ruf serta nahi!munkar ada lain ihak%"
Kalau ada ang mengatakan 6 bah+a berdasarkan keada ang tersebut) maka haruslah dikatakan 6 aabila se.rang laki!laki ber2ina dengan se.rang eremuan dan eremuan itu diaksakan) lagi ditutukan mukana" 0alu ia membuka mukana dengan kemauanna sendiri" Maka laki!laki itu beramar!ma'ruf sedmg ber 2ina dan berkata 6 1Gngkau diaksakan ada ber2ina dan engkau atas kemauan sendiri membuka muka bagi bukan mahram engkau) Dan aku ini bukan mahram engkau" Maka tutulah muka engkau=1" Maka ini elaksanaan amar!ma'ruf ang ke(i) ang ditantang .leh hari tia!tia .rang ang berakal" Dan diandang ke(i .leh tia! tia tabi'at ang se(ahtera" ?:<
-a+abanna ialah 6 bah+a ang benar itu) kadang!kadang ke(i" Dan ang batil itu) kadang!kadang bagus menurut tabi'at" Dan ang diikuti ialah dalil) bukan sangka +aham dan khaalan ang lari tabi'at dariadana"
Kami mengatakan) bah+a kata laki!laki itu keada eremuan tersebut) dalam keadaan demikian 6 1-angan engkau buka muka engkau=1) adalah +a(ib atau mubah atau haram" Kalau anda mengatakan +a(ib) maka itulah ang dimaksud" Karena membuka muka itu erbuatan ma'shiat" Dan melarang ma'shiat itu erbuatan ang benar" )
Kalau anda mengatakan mubah) (adi) laki!laki itu berhak mengatakan aa ang mubah" Maka aakah artina kata anda 6 tiada ada bagi .rang fasi/ itu) hisbah "
Dan kalau anda mengatakan haram) maka kami mengatakan 6 adalah ini +a(ib" Maka dari manakah datangna haram) disebabkan ia menger(akan 2ina Dan termasuk hal ang gan(il) bah+a ang +a(ib itu men(adi haram) dengan sebab menger(akan haram ang lain" 1
Adaun larina tabi'at dan tabi'at menantangna) adaiah karena dua erkara 6
$ertama 6 bah+a ia meninggalkan ang lebih enting dan berbuat ang enting" &ebagaimana tabi'at lari dariada meninggalkan ang enting keada ang tiada enting) maka tabi'at itu lari dariada meninggalkan ang lebih enting dan berbuat ang enting" &ebagaimana tabi'at itu lari dari .rang ang berbuat d.sa dengan rne! makan m akan an ang diramas) sedang dia sendiri selalu berbuat riba" Dan sebagaimana tabi'at itu lari dari .rang ang memelihara diri dari erbuatan mengumat .rang dan melakukan kesaksian dusta" Karena kesaksian dusta adalah lebih ke(i dan lebih berat dari erbuatan mengumat) di mana mengumat itu) ialah 6 men*eri! terakan barang ang ada) ang benar adana) .rang ang men*eri! terakanitu" Ke(auhan ini dari (i+a) tidaklah menun(ukkan) bah+a meninggalkan mengumat itu tidak +a(ib" Dan bah+a) (ikalau mengumat ?:C atau memakan sesua dari ang haram) nis*aa tidak bertambah siksaan dengan demikian" Maka seerti itu ula kemelaratanna di akhirat dari kema'shiatanna itu adalah lebih banak dariada kemelaratanna dari erbuatan ma'shiat lainna" Maka menger(akan ang lebih banak dengan meninggalkan ang lebih sedikit) adalah ditantang .leh tabi'at) dari segi bah+a tabi'at itu meninggalkan ang lebih banak" Tidak dari segi dia menger(akan ang lebih sedikit" @rang ang diramas kudana dan kekang kudana) lalu beker(a men*ari kekang dan meninggalkan men*ari kuda) nis*aa tabi'at ang sehat lari dari .rang itu" Dan .rang itu diandang .rang ang berbuat tidak baik" Karena ang timbul dariadana men*ari kekang" &edang men*ari kekang itu bukan erbuatan munkar" Tetai ang munkar #erbuatan ang salah%) ialah 6 meninggalkan men*ari kuda) dengan men*ari kekang! na" Maka sangatlah ditantang .rang tersebut" Karena meninggalkan ang lebih enting) dengan menger(akan"ang kurang enting" Maka seerti itu ula hisbah .rang fasi/) ang diandang (auh dari baik) dilihat dari segi ini"Ini tidak menun(ukkan bah+a hisbahna dari segi hisbahna itu) erbuatan ang ditantang"
Kedua 6 hisbah itu) sekali adalah dengan melarang erbuatan (ahat) dengan enga(aran dan sekali dengan aksaan" Dan tidaklah enga(aran .rang ang tidak menggunakan enga(aran itu untuk dirina sendiri)ang ertama!tama menembuhkan" Dan kami mengatakan) bah+a .rang ang mengetahui erkataan! na tidak diterima ada hisbah) karena diketahui manusia fasi/na) maka tiadalah hisbah keadana dengan enga(aran itu" Karena tiada faedah ada enga(aranna"
Maka fasi/ itu membekas gugurna faedah erkataan dari .rang ang fasi/" Kemudian) aabila faedah erkataanna telah gugur #telah hilang%) nis*aa gugurlah +a(ibna erkataan" Adaun) aabila hisbah itu dengan melarang erbuatan (ahat) maka ang dimaksudkan ialah aksaan" Dan semurnana aksaan) ialah dengan erbuatan bersama dengan hu((ah #dalil%" Aabila elaksana amar! maruf #mustasib% itu .rang fasi/) maka (ikalau ia memaksakan dengan erbuatan) sesungguhna ia telah memaksakan dengan hu((ah" Karena dihadakan keadana ertanaan 6 1Gngkau sendiri mengaakah memerbuatna1" Maka larilah tabi'at dari aksaanna) disebabkan erbuatanna itu" &erta dia sendiri diaksakan untuk mengemukakan hu((ah"
?:3 $erbuatan .rang fasi/ tadi) tidaklah keluar dari keadaanna itu benar" &ebagaimana .rang ang men.lak .rang d2alim dari erse.rangan .rang muslimin dan mengabaikan baakna sendiri) sedang baakna itu teraniaa bersama .rang!.rang muslimin itu) adalah lari tabi'at ang baik dari .rang itu" Dan en.lakan .rang itu akan .rang d2alim dari .rang!.rang musiimin tersebut) tidaklah keluar dari keadaanna ang benar"
Maka keluarlah dari ini) bah+a .rang fasi/ itu) tidak +a(ib atasna hisbah dengan enga(aran) keada .rang ang mengetahui kefasi/!" anna" Karena .rang itu tiada akan menerima enga(aranna" Dan aabila tiada +a(ib ang demikian ke atas .rang fasi/ itu dan ia tahu akan memba+a keada eman(angan lisan ada mendatangkan enantangan itu) maka kami berkata 6 1Tidaklah ula ang demikian itu bagina"Maka kembalilah erkataan) bah+a salah satu dari kedua ma*arn ihtisab) aitu 6 enga(aran) telah batal dengan sebab fasi/" Dan (adilah adil #adalah) tidak berbuat ma'shiat% itu sarat ada ihtisab"
Adaun hisbah aksaan #hisbah!/ahriah%) maka tidak disaratkan ang demikian adana" Mka tak ada salahna atas .rang fasi/) menuangkan khamar) meme*ahkan alat!alat ermainan dan lainna) aabila ia sanggu" Dan ini adalah kesudahan keinsafan dan embu! kaan ers.alan" Adaun aat!aat ang diambil mereka men(adi dalil) maka adalah meruakan tantangan keada mereka) dari segi(.iereka itu meninggalkan ang baik" Tidak dari segi mereka itu menuruh" Tetai suruhan mereka itu) menun(ukkan keada teguhna engetahuan mereka" Dan siksaan terhada .rang ang berilmu adalah lebih berat" Karena tak ada kema'afan bagina serta keteguhan enge! tahuanna" Firman Allah Ta'ala 6
,j kl.m?j N n ,j k ;k?j tju
knF j Jqp
lvo n
#0ima ta/uuluuna maa laa taf!'aluun%" Artina 6 1Mengaa kamu mengatakan aa ang tiada kamu ker(akah #&" Ash!&haff) aat 5%) adalah dimaksudkan 6 (an(i dusta #dia ber(an(i dengan lidahna berbuat sesuatu tetai tiada dier! buatna%"
?:? Dan firman Allah 'A22a +a -alla 6
(wk+n.kmo ,jw+nm?jn #9atansaunaanfusakum% Artina 6 1Dan kamu luakan dirimu sendiri1" #&" Al!Ba/arah) aat <<%) adalah tantangan) dari segi mereka itu meluakan dirina sendiri" Tidak dari segi mereka itu menuruh .rang lain" Tetai menebut 6 menuruh .rang lain) men(adi
dalil atas ilmu!engeta! huan mereka dan menguatkan hu((ah ke atas diri mereka" Dan firman!Na 6 1Hai $utera Mar am= A(arilah dirimu=1) > samai akhir hadits #karena ini dietik dari hadits% > adalah mengenai hisbah dengan enga(aran" Dan kita telah menerima) bah+a enga(aran .rang fasi/ itu gugur faedahna) ada .rang ang mengetahui kefasi/anna"
Kemudian firman!Na 6 1Maka malulah keada!Ku=1) > tidaklah menun(ukkan keada mengharamkan enga(aran keada .rang lain" Tetai maksudna 6 1Malulah keada! Ku=1) maka (anganlah engkau meninggalkan ang lebih enting dan menger(akan ang enting" &ebagaimana dikatakan 6 1$eliharalah baakmu) kemudian tetanggamu= -ikalau tidak) maka malulah=1" Kalau ada ang berkata 6 maka b.lehlah bagi kafir d2immi #:%) berihtisab keada .rang Islam) aabila dilihatna .rang Islam itu ber2ina" Karena kata d2immi itu 6 1-angan engkau ber2ina1) adalah erkataan ang benar" Maka mustahillah erkataan itu haram keadana" Bahkan se.gialah mubah atau +a(ib" Kami men(a+ab) bah+a .rang kafir) kalau melarang .rang Islam dengan erbuatan) maka adalah enguasaan atas .rang Islam" Maka .rang kafir itu) dilarang dari segi ia menguasai" Allah Ta'ala tiada men(adikan (alan bagi .rang! .rang kafir ke atas .rang!.rang mu'min" Adaun semata!mata kata .rang kafir 6 1-angan engkau ber2ina=1) maka tiada diharamkan keada .rang kafir itu) dari segi bah+a dia melarang dari 2ina" Akan tetai dari segi melahirkan enun(uk enerimaan hukum atas .rang Islam" Dan adana enghinaan bagi .rang ang di(atuhkan hukuman" Dan .rang fasi/ itu berhak mendaat enghinaan" Akan tetai tidak dari .rang kafir)ang lebih utama dengan enghinaan itu) dari .rang muslim"
Maka inilah segi ang kami larang .rang kafir itu dari hisbah" Kalau tidak demikian) maka tidaklah kami mengatakan) bah+a .rang kafir itu disiksakan disebabkan erkataanna 6 1-angan engkau ber2ina=1 dari segi ia melarang" Tetai kami berkata) bah+a aabila .rang kafir itu tidak mengatakan 6 1-angan engkau ber2ina=1) nis*aa ia akan disiksa) kalau kita berendaat) ditu(ukan keada .rang kafir itu *abang!*abang Agama #furu'uddin%" Dan ada ers.alan ini ada enelitian ang telah kami semumakan ada 1engetahuan fi/h Dan tiada laak dengan maksud kita sekarang"
#:% Kafir d2immi 6 aitu 6 kafir ang di(amin keamananna .leh emerintah Islam #$ent""%" ?: &arat keemat 6 muhtasib itu memer.leh kei2inan dari ihak imam #keala emerintahan% dan +ali negeri" &uatu g.l.ngan mensaratkan sarat ini" Dan mereka tidak menetakan hisbah bagi erse.rangan dari rakat"
$ersaratan ini adalah batal" Karena aat dan hadits ang telah kami sebutkan itu) menun(ukkan) bah+a tia!tia .rang ang melihat erbuatan munkar) lalu berdiam diri) nis*aa ia durhaka" Karena +a(ib melarangna) di mana sa(a dilihatna dan bagaimana sa(a dilihatna ada umumna" Maka enentuan dengan sarat enerahan dari imam) adalah hukum dibuat!buat #tahakkum%) tak ada asalna"
Yang mengherankan) bah+a kaum Ra+afidl #suatu g.l.ngan ang meninggalkan emiminna dalam eerangan atau lainna% me! nambahkan dari ang tadi" 0alu berkata 6 1Tidak b.leh beramar! ma'ruf selama belum keluar imam ang ma'shum #imam ang terelihara dari segala kesalahan%" Yaitu 6 imam ang benar ada mereka"
Mereka itu adalah seburuk!buruk dera(at dari ang dikatakan mereka" Bahkan (a+aban mereka) bah+a dikatakan keada mereka) aabila mereka datang keada kehakiman) menuntut hak mereka mengenai darah#embunuhan% dan harta mereka 6 1Bah+a ert.! l.ngan kamu itu suatu amar!ma'ruf" Dan mengeluarkan hak!hak kamu dari tangan .rang!.rang ang berbuat d2alim keadamu itu) suatu nahi!munkar" Dan tuntutanmu terhada hakmu) termasuk dalam (umlah amar!ma'ruf" Dan tidaklah sekarang 2aman melarang ked2aliman dan menuntut hak" Karena imam ang benar belum lagi keluar"
Kalau ada ang mengatakan tentang amar!ma ruf itu mengadakan enguasaan) +ilaah dan enegasan hukum ke atas .rang ang ter! hukum dan karena itulah tidak ada amar!ma'ruf bagi .rang kafir atas .rang muslim serta keadaanna itu benar" Maka se.gialah tidak ada amar!ma'ruf bagi masing!masing ersegrangan rakat" Ke*uali dengan enerahan dari +ali #enguasa emerintahan% dan ang una urusan"
Maka kami berkata 6 adaun .rang kafir itu) maka dilarang beramar!ma'ruf" Karena ada adana kekuasaan dan kemuliaan ene!
?:4 Maka kami berkata 6 adaun .rang kafir itu) maka dilarang beramar!ma'ruf" Karena ada adana kekuasaan dan kemuliaan enerimaan) hukum" Dan .rang kafir itu .rang hina" Maka ia tidak ber! hak memer.leh kemuliaan enghukuman ke atas muslim" Adaun erse.rangan kaum muslimin) maka mereka berhak akan kemuliaan itu dengan Agama dan engetahuan" Dan aa ang ada adana) tentang kemuliaan kekuasaan dan enerimaan hukum itu) tidak memerlukan keada enerahan dari enguasa" &eerti kemuliaan menga(ar dan memerkenalkan ang tidak diketahui" Karena tiada terdaat erselisihan aham) bah+a memerkenalkan ang haram dan ang +a(ib keada .rang b.d.h dan .rang ang menger(akan erbuatan munkar) disebabkan keb.d.han itu) tidaklah memerlukan keada kei2inan +ali #enguasa%" Dan ada eker! (aah tersebut itu) kemuliaan memberi etun(uk" Dan di atas .rang ang memerkenalkan itu kehinaan emb.d.han" Dan ada ang demikian *ukulah semata! mata Agama" Begitu ula larangan dari erbuatan munkar=" Uraian erkataan tentang ini) ialah 6 bah+a hisbah itu memunai lima tingkat) sebagaimana akan datang en(elasanna6
$ertama 6 memerkenalkan"
Kedua 6 enga(aran dengan erkataan ang lemah!lembut"
Ketiga 6 memaki dan menggertak"Dan tidaklah aku maksudkan dengan makian itu) akan ang ke(i"
Akan tetai) bah+a ia mengatakan 6 1Hai -ahil= Hai dungu= Tidakkah engkau takut keada Allah1" Dan ang seirama dengan erkataan ini"
Ke!emat 6 melarang erbuatan munkar dengan aksaan) se*ara langsung) seerti meme*ahkan alat!alat ermainan) menuangkan khamar) menambar kain sutera dari emakaina) membuka kain ram.kan dari emakaina dan mengembalikan keada emilikna"
Kelima 6 menakutkan dan menggertak dengan ukulan dan langsung memukul" &ehingga ter*egah dari aa ang sedang dilakukan" &eerti .rang ang senantiasa mengumat dan menuduh .rang ber2ina" Maka menarik lidahna itu tidak mungkin" Akan tetai) diba+a keada memilih diam) dengan ukulan" Hal ini kadang!kadang memerlukan keada meminta ert.l.ngan dan mengumulkan teman!teman dari kedua belah ihak" Dan memba+a ang demikian keada erang!tanding" Dan tingkat!tingkat ang lain) tidaklah tersembuni segi tidak erluna kei2inan imam #enguasa%) ke*uali tingkat kelima" $ada ada tingkat kelima ini) suatu enelitian ang akan datang uraian! na"
?5; Adaun memerkenalkan keada kei2inan imam"
dan
memberi
enga(aran)
maka
bagaimanakah
memerlukan
Adaun emb.d.han) endunguan) enebutan fasi/ dan kurang takut keada Allah dan ang serua dengan itu) adalah erkataan benar" Dan erkataan benar itu berhak dikatakan" Bahkan dera(at ang aling utama) ialah kata kebenaran ada imam ang d2alim) seerti ang tersebut ada hadits" #:%
Aabila telah b.leh menghukum imam di luar ersetu(uanna) maka bagaimanakah ula memerlukan keada kei2inanha Dan seerti itu ula) meme*ahkan alat!alat ermainan dan menuangkan khamar" &esungguhna ia telah memerbuat sesuatu) ang diketahui diana benar) tana i(tihad #emikiran ang mendalam%" Maka tidaklah menghendaki keada kei2inan imam" Adaun mengumulkan teman!teman dan men*abut sen(ata) maka ng demikian itu kadang!kadang memba+a keada fitnah umum" Maka adana enelitian ang akan datang en(elasanna" Terus!menerusna kebiasaan ulama salaf #ulama terdahuilu% melakukan hisbah #amar!ma'ruf dan nahi!munkar% keada enguasa! enguasa itu) adalah dalil ang tidak bisa dibantah)keseakatan mereka tentang tidak memerlukan keada enerahan dari engu! asa!enguasa""
Akan tetai tia!tia tia!tia .rang ang beramar! beramar!ma'ruf) ma'ruf) maka (ikalau enguas enguasa a menetu(uina) menetu (uina) maka ang demikian demikian sudah (elas" -ikalau enguasa enguasa itu marah) maka kemarah kem arahana anaa a itu suat suatu u kem kemunka unkaran) ran) ang +a(i +a(ib b dit ditanta antang" ng" Maka baga bagaiman imanaka akah h memerlukan memerlu kan kei2inanna kei2inanna ada menantangn menantangna a itu" itu" Ditun(ukkan keada ang demikian .leh kebiasaan ulama salaf) menantang imam!imam #keala!keala emerintahan%" &ebagaimana diri+aatkan bah+a Mar+an bin Al!Hakam berkhuthbah berkhut hbah sebelum shalat Hari Raa" Raa" 0alu se.rang laki!laki berkata berkata 6 1&esung! guhna khuthbah Hari Raa itu) sesudah shalat1" Maka Mar+an men(a+ab 6 1Biarkan demikian) hai Anu"r1" 0alu &a'id AI!Khudri ang hadlir ketika itu men(a+ab 6 1Adaun .rang ini telah menunaikan ke+a(ibanna" Rasulullah sa+" bersabda keada kita 6
x QQ`1 / U b\ ;\W $y + t ,gW b + \W $y + t ,gW c , zL
c
W
(
O1%
#:% Hadits itu ialah 6 1-ihad ang aling utama) ialah kata kebenaran ada imam ang d2alim >diri+aatkan .leh Abu Daud dan At!Tirmid2i" ?5: #Man ra! #Man ra!aa aa mi mink nkum um mu munka nkara ran n fa fal! l!un unkir kirhu hu bi biad adihi ihi) ) fa in lam a asta stath thi i fa fa! ! bilisaanihi) bilisaa nihi) fa in lam astathi' astathi ' fa bi/albihi bi/albi hi +ad2aalika +ad2aali ka adl!'aful! adl!'af ul! imaan%"Artina6 1Barangsiaa dari kamu melihat munkar) maka hendaklah ditantang dengan den gan tan tangan" gan" -ikalau -ikalau tid tidak ak sang sanggu) gu) maka deng dengan an lida lidah" h" Dan (ika (ikalau lau tida tidak k sanggu) maka dengan hati" Dan itulah selemah! lemah iman 1" > diri+aatkan .leh Muslim"
&esungguhna mereka memahami dari segala ang bersifat umum ini) akan masukna sultan!sultan di dalamna" Maka bagaimanakah memerlukan keada kei2inanna"
Diri+aatka Diri+a atkan) n) bah+ bah+a a Kha Khalifa lifah h Al!M Al!Mahd ahdi i tatk tatkala ala data datang ng di Makk Makkah) ah) ia ting tinggal gal disitu masa Allah" Tatkala ia menger(akan tha+af) lalu mengusir manusia dari Bait Ba itull ullah ah #K #Ka'b a'bah ah%" %" Ma Maka ka mel mel.m .mat ata ah h Ab Abdul dulla lah h bi bin n Ma Mar2u r2u/) /) la lalu lu me mele letak takka kan n selendangna ada leher Al!Mahdi" Kemudian menggerak!gerakkanna) seraa berkata 6 10ihatlah aa ang engkau erbuat=" Men(adikan engkau lebih berhak dengan Bait Ba itull ullah ah ini dar dari i .r .rang ang a ang ng dat datan ang g ke Bai Baitu tulla llah h da dari ri tem tema at t an ang g (a (auh" uh" &ehingga aabila .rang ang (auh itu di sisi Baitullah) engkau dindingi antara dia dan Baitullah1" Allah Ta'ala Ta'ala berfirman berfirman 6
# \
b W x
&
#&a+aa!anil!'aakifu fiihi +al baad%" Artina 6 1&ama!sa 1&ama!sama) ma) baik .rang ang meneta atauun .rang ang datang berkun(ung1" berkun( ung1" #&" #&" Al!Ha(() Al!Ha(() aat 5C%" &iaakah &iaakah ang ang membuat membuat ini bagi en engkau" gkau" Maka Al!Mahd Al!Mahdi i melihat ke muka Abdullah bin Mar2u/ dan dikenaln dikenalna" a" Karena Abdullah Abdulla h bin Mar2u/ itu) termasuk maulan maulana a #bekas biidakn biidakna a ang telah dimerdekakan%" 0alu Al!Mahdi menegur 6 1Abdullah bin Mar2u/1" 1Ya=1 (a+ab Abdullah bin Mar2u/"
0alu Al!Mahdi mengambil Abdullah bin Mar2u/ dan memba+ana ke Bagdad" Ia tiada suka meniksakan Abdullah bin Mar2u/ dengan siksaan ang memburukkan namana ada umum" Maka diletakk diletakkanna anna Abdullah bin Mar2u/ itu dalam kandang he +an" &uaa ia men(aga he+an" Dan dimasukkanna ke dalam kandang itu se ek.r kuda ang suka menggigit) ang (ahat eranga erangaina" ina" &uaa Abdullah bin Mar2u/ digigit .leh kuda itu" Maka Allah Ta'ala melembutkan kuda itu untuk keselamatan Abdullah bin Mar2u/" Mar2u/" ?55 Berkata ang emuna ri+aat 6 1Kemudian mereka memba+a Abdullah bin Mar2u/ itu ke suatu rumah dan mengun*ikanna" Dan kun*ina diegang .leh Al!Mahdi sendiri" Tiba!tiba Abdullah bin Mar2u/ keluar dari rumah itu sesudah tiga hari ke kebun dan da n me memak makan an tan tanam amann anna a" " Ma Maka ka di diber berita itahu hukan kan ke kead ada a Al Al!Ma !Mahd hdi" i" 0a 0alu lu Al Al!Ma !Mahd hdi i bertana bertan a keada Abdullah bin Mar2u/ Mar2u/ 6 '&iaakab '&iaakab ang mengeluark mengeluarkan an engkau'1" engkau'1" Abdullah Abdulla h bin Mar2u/ Mar2u/ men(a+ab men(a+ab 6 1Yang menahan menahan aku1" aku1" Maka terke(utlah Al!Mahdi dan memekik memekik) ) seraa berkata 6 1Tidakkah engkau takut aku akan membunuh engkau1" 0alu Ab 0alu Abdul dulla lah h me menga ngang ngkat katka kan n ke keal alan ana a ke kead ada a Al Al!Ma !Mahd hdi) i) se sera raa a ter terta ta+a +a da dan n berkata 6 1-ikalau engkau engkau memiliki hidu atau mati" Maka senantiasalah senantiasalah Abdullah ini ditahan) sehingga Al!Mahdi itu mati1" Kemudian) mereka itu meleaskan Abdullah bin Mar2u/" 0alu ia kembaii ke Makkah" Berkata ang emuna ri+aat) bah+a Abdullah bin Mar2u/ telah bernad2ar atas dirina) bah+a (ikalau ia dileaskan .leh Allah dari tangan mereka itu) akan menembelih menemb elih /urban seratus ek.r unta" Maka ia memerbu memerbuat at demikian demikian) ) sehingga ia menembelih menemb elih /urban /urban tersebut" tersebut"
Diri+aatkan dari Hibban bin Abdullah) ang men*eriterakan 6 1Khalifah Harunur! rasid berlibur di Da+in" Dan bersama dia) se.rang laki!laki dari suku Bani Hasim) aitu 6 &ulaiman bin Abi -a'far" Maka berkata Harunur!rasid keadana 6 1&esungguhna engkau memunai se.rang budak +anita ang andai menani dengan bagus" Kita datangkan datangkan dia ke mari1" mari1" Berkata Hibban bin Abdullah 6 10alu'budak +anita itu datang dan menani" menan i" Harunur!ras Harunur!rasid id tiada memu(i nanina nanina" " 0alu berkata keadana 1Bagaimana keadaan engkau1" Budak +anita itu men(a+ab 1Ini bukan gitar saa1" 0alu Harunur!rasid berkata keada elaan 6 1Kita datangkan gitarna=1" Ber*eritera Hibban bin Abdullah seterusna 6 1Maka datanglah elaan itu memba+a gitar" Tiba!tiba bertemu dengan se.rang saikh ang sedang mengambil bi(i!bi(ian di (alan" 0alu elaan itu berseru 6 1-alan) a &aikh=1" &aikh &ai kh itu lal lalu u men menga gangk ngkat atkan kan keal kealan ana" a" Ke Ketik tika a mel melih ihat at diambilnadari elaan tersebut" Dan diukulkanna ke bumi"
gitar git ar
itu) it u)
lalu la lu
?57 Kemudian elaan itu mengambil saikh tadi dan ergi bersama keada ang emuna temat itu) seraa berkata 6 1-aga .rang ini= Karena dia .rang ang di*ari .leh Amirul!mu'minin Amirul! mu'minin1" 1" Maka men(a+ab ang emuna temat itu 6 1Tidak ada di Bagdad .ran .r ang g a ang ng le lebih bih ba bana nak k ber berib ibada adah h dar dari i .ra .rang ng ini ini" " Mak Maka a bag bagai aiman mana! a! kah dia men(adi .rang ang di*ari .leh Amirul!m Amirul!mu'minin u'minin1" 1" $elaan itu men(a+ab 6 1Dengarlah aa ang akan aku katakan keadamu=1" Kemudi Kemu dian an) ) e ela laa an n it itu u ma masu suk k ke te tem mat at Ha Haru runu nur! r!ra ras sid id) ) se sera raa a be berk rkat ata a 6 1&esung 1&e sungguhn guhna a aku mel melalui alui tem temat at se.r se.rang ang sa saikh ikh ang seda sedang ng meng mengamb ambil il bi(i bi(i! ! bi(ian di (alan" 0alu aku berseru keada &aikh itu 6 '-alan= '-alan='" '" &aikh itu mengangkatkan mengang katkan kealan kealana a dan melihat melihat gitar gitar itu" itu" 0alu diambiln diambilna a dan diukulka diukulkanna nna ke bumi dan gitar itu e*ah1" Maka Harunur Harunur!rasid !rasid melua!l melua!lua ua kemarah kemarahanna) anna) marah benar dan merah kedua matana" matana " 0alu &ulaiman &ulaiman bin Abi -a'far berkata berkata keadan keadana a 6 1Aakah 1Aakah kemarahan kemarahan ini) ini) +ahai Amirul!mu'minin Amirul!mu'minin Utuslah .rang keada ang emuna temat itu) ang akan mem.t.ng mem.t.n g leherna leherna" " Dan melemar melemarkanna kanna ke sungai Tigris #Ad!Da( #Ad!Da(lah%=1" lah%=1" Harunur! rasid men(a+ab 6 1Tidak= Akan tetai akan kami utus keadana dan akan kami bertukar!ikira bertuka r!ikiran n dengan dengan saikh itu lebih lebih dahulu1" dahulu1" Maka utusanun utusanun datang mengambil saikh itu) seraa mengatakan mengatakan 6 1$erkenankaniah 1$erkenankaniah ermintaan ermint aan Amirul!mu'm Amirul!mu'minin inin untuk untuk datang datang ke tematna= tematna=1" 1" &aikh itu men(a+ab 6 1Ya="1" Utusan itu berkata 6 1Naiklah kendaraan ini=1" &aikh itu men(a+ab 6 1Tidak=1" 0alu saikh itu ber(alan kaki) sehingga samailah dan berhenti di intu istana" Maka) disamaikan keada -hfarunu -hfarunur!rasi r!rasid) d) bah+a saikh itu sudah datang" 0alu Harunur!rasid berkata keada sha! habat!shahabatna 6 1Aakah ang6 kamu lihat Kita angkat lebih dahulu erbuatan munkar ang ada di hadaan kita" &ehingga sai s aikh kh it itu u mas masuk uk" " Ata Atau u kit kita a ba bangu ngun n ke tem tema at t lai lain) n) an ang g tid tidak ak ada a ada dana na munkar1" munkar1 " Mereka itu men(a+ab 6 1Kita bangun ke temat lain) ang tak ada adana munkar adalah lebih baik1" 0alu mereka itu bangun ke suatu temat ang tak ada adana munkar" Kemudian Harunur!rasid menuruh saikh itu masuk" ?5< 0alu beliau diba+a masuk" Dan dalam lengan ba(una bungkusan ke*il) ang di dalamna bi(i!bi(ian" 0alu elaan itu berkata keadana6 1 Keluarkanlah itu dari lengan ba(umu= Dan masuklah ke temat Amirul!mu'minin=1" masuklah Amirul!mu'minin=1" &aikh itu men(a+a men(a+ab6 b6 1Dari bungkusan ini makananku makanan ku malam ini1" $elaan itu men(a+a men(a+ab b 6 1Kami akan menedia menediakan kan makanan malam untukmu1" untukmu1" &aikh itu men(a+ab 6 1Aku tidak berha(at ada makanan malam! mu1"
0alu Harunur!rasid bertana keada elaan itu 6 1Aakah ang kamu kehendaki dariadana1" $elaan itu men(a+ab 6 1Dalam lengan ba(una ada bi(i!bi(ian" Aku katakan keadana 6 'Buanglah bi(i!bi(ian itu dan masuklah ke temat Amirul!mu'minin='1" Maka Harunur!rasid berkata 6 1Biarkanlah dia tidak membuang! kanna1" Hibban bin Abdullah meneruskan *eriterana 6 1Maka saikh itu un masuk" Memberi salam dan duduk" 0alu Harunur!rasid berkata keadana 6 'Hai &aikh= Aakah ang mend.r.ng kamu keada berbuat ang demikian' 1" &aikh itu men(a+ab 6 1Aakah ang aku erbuat1" ) Harunur!rasid malu mengatakan 6 1Gngkau telah e*ahkan gitar! ku1" Tatkaia telah banak ertanaan ditu(ukan keadana) lalu saikh itu men(a+ab 6 Bah+asana aku mendengar baakmu dan nenek! nenekmu" memba*a aat ini di atas mimbar 6 i '(fiiffiOtfMbiOh #Innallaaha a'!muru bil!'adli +al!ihsaaili +a iitaa!i d2il!/urbaa +a anhaa 'anil!fahsaa!i +al!munkari +al!baghi%"Artina 6 1&esungguhna Allah memerintahkan men(alankan kea dilan) berbuat kebaikkan dan memberi keada kerabat!kerabat dan la melarang erbuatan ke(i) elanggaran dan kedurhakaan1" #&" An!Nahl) aat 4;%" Aku melihat munkar itu) lalu aku menghilangkanna=' 0alu Kha'lifah Harunur!rasid men(a+ab 6 1Hilangkanlah erbuatan munkar itu=1" Demi Allah) &aikh itu tidak berkata) ke*uali itu sa(a" Tatkaia ia keluar) lalu Khalifah menganugerahkan sebuah bungkusan ang ?5C enuh dengan uang dirham) keada se.rang laki!laki) seraa berkata 6 1Ikutilah &aikh itu= -ikalau engkau melihat ia mengatakan 6 'Aku telah berkata keada Amirul!mu'minin dan Amirul!mu'minin telah berkata keadaku') maka (anganlah engkau berikan keadana sesuatu" Dan (ikalau engkau melihat dia tidak ber*aka! *aka dengan se.rangun) maka berikanlah keadana bungkusan ini=1" Tatkala ia keluar dari istana) tiba!tiba ia melihat sebutir bi(i!bi(ian itu telah terbenam dalam tanah) lalu ia besu&aha mengeluarkanna" Dan ia tidak berkata!kata dengan se.rangun" 0alu laki!laki itu berkata 6 1Amirul!mu'minin mengatakan keada engkau 6 'Ambil! lah bungkusan ini='1" Maka saikh itu men(a+ab6 1Katakanlah keada Amirul!mu'minin) agar ia menge'mbalikan bungkusan ini dari mana ia mengambilna1" Diri+aatkan) bah+a &aikh itu sesudah selesai dari erkataanna tadi) lalu menu(u keada bi(i! bi(ian ang diusahakanna men*abut! na dari tanah dan bermadah 6 Aku melihat dunia) bagi .rang ang memunaina) meruakan duka!*ita)
setia kali bertambah banak adana" Dan itu menghinakan .rang) ang memuliakanna dengan ang ke*il sa(a"" Dan memuliakan tia!tia .rang) ang menghinakan keadana" Aabila engkau tidak memerlukan) akan sesuatu) maka tinggalkanlah" Dan aa ang engkau erlukan) maka ambilkanlah="
Dari &ufan Ats!Tsuri ra") ang menerangkan 6 1Bah+a Khalifah Al!Mahdi menunaikan ibadah ha((i ada tahun seratus enam uluh enam #Hi(riah%" Aku melihat ia melemar -amrah Al!'A/abah" Dan .rang banak diukul kanan kiri dengan *ambuk" 0alu aku berhenti dan berkata 6 19ahai ang *antik muka= Telah disamaikan hadits keada kami .leh Aiman dari 9a!il) dari 8uddamah bin Abdillah Al!Kilabi) ang mengatakan 6 'Aku melihat Rasulullah sa+" melemar (amrah ada Hari Raa ha((i di atas unta" Tak ada ukulan) usiran dan siksaan" Dan tak ada) (auhlah engkau= (auhlah engkau='" Dan engkau ini) manusia diukul di hadaan engkau) kanan dan kiri1"
?53 0alu Al!Mahdi bertana keada se.rang laki!laki 6 1&iaakah .rang itu1" 0aki!laki itu men(a+ab 6''&ufan Ats!Tsuri1) Al!Mahdi lalu berkata 6 1Hai &ufan= -ikalau Al!Manshur #maksudna) Khalifah Abu -a'far Al!Manshur aahna%) nis*aa tidak akan menanggung engkau di atas ang begini1" Maka men(a+ab &ufan Ats!Tsuri6 1-ikalau Al!Manshur menerangkan keadamu) aa ang telah di(umaina) nis*aa engkau henti kan dari aa ang engkau ker(akan itu1" &ufan Ats!Tsuri menambung *eriterana 6 10alu ada .rang mengatakan keada Al! Mahdi1" Bah+a &ufan itu mengatakan keada engkau 6 19ahai ang *antik muka=1" Dia tidak mengatakan keada engkau 6 19ahai Amirul!mu'minin=1" 0alu Al!Mahdi berkata 6 1Parilah &ufan itu1" Maka &ufan Ats!Tsuri di*ari dan beliau menembunikan diri""" Diri+aatkan dari Khalifah Al!Ma'mun) bah+a samai berita keadana) se.rang laki!laki men(adi muhtasib) ber(alan kaki ada manusia ramai" Menuruh mereka berbuat erbuatan kebaikan dan melarang mereka berbuat erbuatan ke(ahatan" Dan .rang itu tidak menerima erintah dari Al!Ma'mun dengan ang demikian" 0alu Al!Ma'muri menuruh laki!laki itu suaa datang keadana" Tatkaia sudah berada di hadaanna) maka Al!Ma'mun berkata keada .rang itu 6 1Bah+a telah samai keadaku) bah+a engkau melihat diri engkau) ahli untuk amar!ma'ruf dan nahi!munkar) tana kami menuruh engkau1"
Al!Ma'mun ketika itu duduk di atas kursi) melihat ada Kitab atau kissah" 0alu ia lengah dari Kitab ang ditanganna) maka (atuh dan berada di ba+ah taak kakina dengan tiada disadarina" 0alu Muhtasib tadi berkata keada Al!Ma'mun 6 1Angkatlah taak kakimu dari nama Allah Ta'ala= Kemudian) katakan aa ang engkau kehendaki=1"
Al!Ma'mun tiada mengerti aa ang dikehendaki .leh muhtasib itu" 0alu bertana 6 1Aa katamu1" &ehingga diulangina .leh muhtasib itu tiga kali) tidak (uga ia mengerti" 0alu Muhtasib berkata 6 1Aakah tidak engkau angkat sendiri atau engkau i2inkan) aku mengangkatna1" Maka Al!Ma'mun memandang ke ba+ah taak kakina" 0alu melihat Kitab" Maka diambil dan di*iumna" Ia malu) kemudian kembaii berkata6 1Mengaa'kamu beramar! ma'ruf) adahal Allah Ta'ala ?5? telah men(adikan ang demikian keada kami keluarga Rasul #Ahlul!bait%1" Dan kamilah ang difirmankan .leh Allah Ta'ala 6
D
1 7 E
?F 789
G1 H% I ('
,
J
#Allad2iina in mak!kannaahum fil!ardli) a/aamush!shalaata +a!ata! +u2!2akaata +a amaruu bil!ma'!ruufi +a nahau 'anil!munkar%"Artina 6 1@rang!.rang ang(ika Kami diamkan #tematkan% di muka bumi) mereka teta menger(akan shalat dan membaarkan 2akat dan menuruh menger(akan erbuatan baik dan melarang erbuatan ang salah 1" #&" Al!Ha(() aat <:%" Muhtasib tadi men(a+ab6 1Benar engkau) +ahai Amirul!mu'minin) sebagaimana engkau menifatkan diri engkau dengan kekuasaan dan ketetaan" Ke*uali) kami ini en.l.ng dan embantu engkau ada amar!ma'ruf itu" Dan tidak ada ang membantah demikian) selain .rang ang b.d.h tentang Kitab Allah Ta'ala dan &unnah Rasulullah sa+" Allah Ta'ala berfirman 6
{jmm k {l ,jwlmnn q |}jm { ,j |s~n <•}n k nqwo (w|=|}n "| jq>}km n ,j kq>}km n #9al!mu'!minuuna +al!mu'!minaatu ba'!dluhum auliaa!u ba'!dlin a'!muruuna bil! ma'!ruufi +a anhauna 'anil!munkar%"Artina 6 1Dan .rang!.rang ang beriman laki!laki dan .rang!.rang ang beriman eremuan) mereka satu sama lain imin! meminin" Mereka menuruh menger(akan ang baik dan melarang menger(akan ang salah1" #&" A t!Taubah) a at ?:%"
Rasulullah sa+" bersabda 6 1@rang mu'min bagi .rang mu'min adalah seerti gedung ang mengk.k.hkan sebagian akan bagian ang lain1" #:% Gngkau telah mendaat temat di bumi dan ini Kitab Allah dan &unnah Rasul!Na" -ikalau engkau tunduk keada keduana) nis*aa engkau bersukur #berterima kasih% keada .rang ang me! n.l.ng engkau) untuk engh.rmatan keduana #Al!8ur! an dan &unnah%" Dan (ikalau engkau men.mb.ng dari keduana dan tidak engkau
tunduk) nis*aa tidak adalah ang mengharuskan bagi engkau dari keduana" &esungguhna Dia) ang keada!Na urusan engkau" Dan di tangan kekuasaan!Na kemuliaan engkau dan kehinaan engkau" Dia #Allah Ta'ala% telah mensaratkan bah+a Dia tidak menia!niakan ahala .rang ang berbuat kebaikan" Maka katakanlah sekarang aa ang engkau kehendaki" #:% Dira+ikan Al!Bukhari dan Muslim dari Abi Musa dan sudah diterangkan dulu ada 1Bab Adab Berteman1" ?5 Maka amat heranlah Al!Ma'mun dengan erkataan .rang itu" Dan ' ia amat bergembira" Dan berkata 6 1@rang ang seerti engkau b.leh beramar!ma'ruf" Maka teruskanlah aa ang telah engkau ker(akan itu dengan erintah kami dan dari endaat kami=1" Maka terus!meneruslah .rang itu melakukan amar!ma'ruf" dan nahi!munkar" Dari alunan hikaat #*eritera% ini) adalah en(elasan dalil atas tiada erluna i2in" -ikalau ada ang bertana 6 1Aakah ada kekuasaan hisbah #elak! sanaan% amar! ma'ruf bagi anak atas .rang tuana) bagi budak atas tuanna) bagi isteri atas suamina) bagi murid atas guruna dan bagi rakat atas enguasa #+ali%na se*ara mutlak) sebagaimana ada kekuasaan hisbah itu bagi .rang tua atas anakna) bagi tuan atas budakna) bagi suami atas isterina) bagi guru atas muridna dan bagi sultan atas rakatna atau diantara keduana terdaat erbedaan1" Ketahuilah kirana bah+a ang kami lihat) ialah adana .k.k kekuasaan itu" Tetai diantara keduana terdaat erbedaan ada enguraian" Dan marilah kami umamakan ang demikian mengenai anak serta .rang tuana" Maka kami berkata) bah+a telah kami terbitkan bagi hisbah lima tingkat"
Anak memunai hisbah dengan dua tingkat ang ertama" Yaitu 6 memerkenalkan) kemudian memberi enga(aran dan nasehat dengan lemah!lembut" Dan anak itu tidak memunai hisbah dengan memaki) menggertak dan menakut!nakuti dan tidak dengan lang sung emukulan"
Keduana itu dua tingkat ang akhir" Dan adakah anak itu memunai hisbah dengan tingkat ketiga) di mana tingkat ini memba+a keada menakiti dan memarahi .rang tuana" $adana enelitian" Yaitu) dengan 6 meme*ahkan gitarna uma! mana" Menuangkan khamarna" Membuka benang dari kainna ang ditenun dari sutera" Mengembalikan keada emilik) barang ang didaati di rumahna dari harta haram ang diramasna atau di*urina atau diambilna dari banakna re2eki dari a(ak kaum musiimin) aabila emilikna tertentu .rangna" Dan mru!) sakkan gambar! gambar ang diukir ada dinding temb.kna dan ang dik.rek ada kau rumahna" Dan menghan*urkan be(ana #temat air% emas dan erak" ! 6 -ikalau anak itu berbuat ada hal!hal tadi) tiadalah menangkut dengan diri baakna" Ke*uali memukul dan memaki" Tetai baak itu merasa disakiti dengan demikian dan marah karenana" ?54
Akan tetai erbuatan anak itu benar" Dan marahna baak itu ter(adi karena sukana keada ang batii dan haram" Yang lebih kuat menurut /ias #anal.gi%) bah+a b.leh ang demikian bagi anak" Bahkan harus anak itu berbuat demikian" Dan tiada (auh dari kebenaran bah+a ada ang demikian itu dilihat keada ke(ina erbuatan munkar dan keada kadar kesakitan dan kemarahan"
-ikalau munkar itu amat ke(i dan kemarahanna keada anakna itu dekat) seerti enuangan khamar .rang ang tiada bersangatan kemarahanna) maka ang demikian itu (elas" Dan (ikalau munkar itu dekat dan kemarahan itu keras) seerti 6 (ikalau ia memunai be(ana dari mutiara utih bersih atau dari ka*a dengan bentuk he+an dan ada meme*ahkanna itu memer.leh kerugian banak harta) maka ini) termasuk ang bersangatan kemarahan" Dan tidaklah ma'shiat ini berlaku) menurut berlakuna khamar dan lainna" Ini semuana temat enelitian" -ikalau ada ang bertana 6 1Dari manakah dalilna) maka kamu mengatakan) tidak ada bagi anak itu hisbah dengan gertakan dan ukulan dan aksaan keada meninggalkan ang batil Dan amar! ma'ruf ada Kitab dan &unnah datangna se*ara umum) tana engkhususan" Adaun larangan dari enghardikan dan ang me! nakitkan) maka telah datang ada Al!8ur!an" Dan itu khusus ada ang tiada bersangkutan dengan menger(akan ang munkar!munkar1 Kami men(a+ab) bah+a sesungguhna telah datang mengenai hak baak se*ara khusus) aa ang me+a(ibkan enge*uahan dari umum" Karena tiada terdaat erbedaan endaat) bah+a elaksa! na hukuman tidak b.leh membunuh baakna ada hukuman 2ina dan tidak b.leh se*Ora langsung melaksanakan hukuman itu keada baakna" Bahkan) ia tidak melaksanakan membunuh baakna ang kafir) Bahkan (ikalau baakna mem.t.ng tangan! na) maka tiada +a(ib atas baakna / is hash" Dan tiada b.leh anakna menakiti baakna sebagai timbalan erbuatan baakna" $ada ang demikian itu telah datang hadits!hadits" Dan sebahagian! na telah teta dengan i(ma'"
Maka aabila tiada b.leh bagi anak) menakiti baakna dengan siksaan) ang berhak di(atuhkan atas erbuatan tindakan idana ang lalu) maka tiada b.leh bagi anak itu menakiti baakna dengan siksaan" Yaitu 6 larangan > dari tindakan idana ang akan datang ang mungkin akan ter(adi" Bahkan lebih utama lagi6 tidak b.leh" ?7; Tertib ini (uga se.gialah berlaku ada budak dan isteri serta tuanna dan suamina" Keduana itu lebih dekat dari anak tentang +a(ibna hak" 9alauun milik dengan erbudakan itu lebih kuat dariada milik dengan erka+inan" Tetai ada hadits) tersebut 6 1Bah+a (ikalau b.leh su(ud keada makhlu/) nis*aa aku suruh eremuan su(ud keada suamina1" #:% Hadits ini menun(ukkan ula keada kuatna hak erka+inan" Adaun rakat serta sultan #enguasa%) maka keadaanna lebih berat dari anak Tiadalah bagi rakat serta sultan) ke*uali memer kenalkan dan mer(asehatkan"
Adaun tingkat ketiga) maka adana enelitian) dari segi bah+a serangan mengambil harta dari temat simananna dan mengem balikanna keada emilik) men*abut benang dari kain suterana dan meme*ahkan be(ana khamar dalam rumahna) hamirlah erbuatan itu memba+a keada meng.ak!ng.akkan kehebatan dan men(atuhkan keh.rmatanna"
Yang demikian itu dilarang) ang telah datang laranganna) sebagaimana telah datang larangan berdiam diri di atas erbuatan munkar" # Maka telah bertentangan ula adana dua hal ang ditakuti" Urusanna diserahkan keada i(tihad) ang sumberna memerha! tikan tentang ke(ina munkar" Dan kadar ang (atuh dari keh.rmatanna dengan sebab serangan itu" Dan ang demikian tidak mungkin ditentukan dengan asti"
Adaun murid dan guru) maka urusan diantara keduana adalah lebih ringan" Karena ang dih.rmati ialah guru ang memfaedah! kan engetahuan dari segi Agama" Dan tak ada keh.rmatan bagi .rang ang berengetahuan ang tidak berbuat dengan engeta! huanna" Maka murid itu bergaul" dengan guruna) sean(ang ang diharuskan .leh engetahuan ang diela(arina dari guru itu" Diri+aatkan) bah+a ditanakan keada Al!Hasan tentang anak) bagaimanakah ia berihtisab keada baakna Maka Al!Hasan men(a+ab 6 1Memberi enga(aran keada baakna) selama baakna tidak marah" -ikalau mar ah) nis*aa iadiam1"
&arat Kelima 6 muhtasib itu mamu" Dan tidaklah tersembuni) bah+a .rang ang lemah) tidak ada atasna hisbah) ke*uali dengan hatina" Karena tia!tia .rang ang men*intai Allah) nis*aa ben*i keada segala erbuatan ma'shiat dan menantangna"
#:% #5% isnad" ?7:
Hadits ini telah diterangkan ada 1Bab Nikah1" Dira+ikan A=!Hakim dari 'ladl bin hanani AI!As'ari" Katana shahih
Ibnu Mas'ud ra" berkata 6 1Bei(ihadlah terhada .rang!.rang kafir itu dengan tanganmu= -ikalau tiada sanggu) selain engkau ber! masam muka di hadaanna) maka erbuatlah ang demikian=1" Ketahuilah) bah+a tiada berhenti gugurna ke+a(iban di atas kele! mahan ang tamak kelihatan" Akan tetai dierhubungkan dengan ang demikian) aa ang ditakutina) sebagai keadaan ang tiada disukai) ang akan dier.lehna" Maka ang demikian itu adalah dalam arti kelemahan"
Dan seerti ang demikian (uga) aabila tiada ditakutina sebagai keadaan ang tiada disukai" Akan tetai diketahuina bah+a e! nantanganna tiada bermanfa'at" Maka hendaklah ia men.leh keada dua engertian 6 &alah satu dari keduana 6 tiada raem! faedahkan enantangan) sebagai mematuhi larangan" Yang satu lagi 6 takut keadaan ang tiada disukai" Dari memerhatikan dua engertian tersebut) berhasillah emat keadaan 6
Keadaan $ertama 6 bah+a berkumul dua engertian itu) dengan diketahuina bah+a tiada bermanfa'at erkataantta" Dan ia akan diukul) kalau ia berkata!kata" Maka tiadalah +a(ib atasna hisbah" Bahkan kadang!kadang haram ada sebagian temat" Ya) haruslah ia tidak menghadliri temat!temat munkar dan memen*ilkan diri #ber!'u2lah% di rumahna" &ehingga ia tiada melihat dan tidak keluar)
selain karena keerluan ang enting atau ang +a(ib" Dan tidak +a(ib ia berisah dengan negeri itu dan berhi(rah) Ke*uali) aabila ia dia(ak keada kerusakan" Atau diba! +a keada men.l.ng sultan!sultan #enguasa!enguasa% ada ke! d2aliman dan kemunkaran" Maka +a(iblah ia berhi(rah (ika sanggu &esUngguhna aksaan itu) tidaklah dima'afkan terhada .rang ang sanggu lari dari aksaan"
Keadaan Kedua 6 bah+a tidak ada kedua engertian itu) dengan sebab diketahuina bah+a erbuatan munkar akan hilang dengan erkataan dan erbuatanna" Dan tidak mamu .rang memba+a! na keada erbuatan ang tiada disukai" Maka +a(iblah ia menantang" Dan inilah ang dinamakan 6 kesangguan mutlak"
Keadaan Ketiga6 bah+a ia mengetahui tantanganna tiada memberi faedah" Akan tetai ia tiada takut akan keadaan ang tiada disukai" Maka tiada 1+a(ib atasna hisbah) karena tiada faedahna" Tetai disunatkan untuk melahirkan si'ar Islam dan memeri! ngatkan manusia dengan urusan Agama"
?75
Keadaan Ke!emat 6 kebalikan dari ini" Yaitu 6 ia mengetahui bah+a akan menima dirina dengan keadaan ang tiada disukai" Akan tetai erbuatan munkar itu akan han*ur dengan erbuatan! na" &eerti ia sanggu melemarkan ka*a keunaan .rang fasi/ dengan batu" 0alu batu itu meme*ahkan ka*a tersebut dan menu! angkan khamar" Atau memukulkan gitar ang di tanganna dengan ukulan ang menambarkan" 0alu gitar itu e*ah di +aktu itu (uga" Dan hilanglah erbuatan munkar itu" Akan tetai ia mengetahui) bah+a akan dikembalikan keadana) lalu diukul kealana"
Maka ini tidaklah +a(ib dan tidaklah haram" Akan tetai disunat! kan #mustahab%" Hal ini berdalilkan hadits ang telah kami datangkan dahulu) tentang keutamaan kata kebenaran ada iman ang d2alim" Dan tidaklah ragu) bah+a ang demikian itu temat sang! kutan ketakutan"
Dibuktikan ula .leh aa ang diri+aatkan dari Abi &ulaiman Ad!Darani ra" bah+a beliau berkata 6 1Aku mendengar erkataan sebahagian khalifah) lalu aku bermaksud menantangna" Dan aku tahu) bah+a aku akan dibunuh" Dan tiada ang menghalangi aku .leh embunuhan itu" Tetai khalifah itu berada di hadaan manu! sia ramai" Maka aku takut bah+a aku itu ditima .leh enghiasan diri bagi makhlu/ ramai" 0alu aku dibunuh) tana keikhlasan ada erbuatan"
-ikalau ada .rang bertana 6 Aakah artina firman Allah Ta'ala 6Artina 6 1Dan (anganlah kamu (atuhkan dirimu sendiri dengan tanganmu keada kebinasaan1" #&" Al!Ba/arah) aat :4C%" Kami men(a+ab 6 tiada erbedaan endaat) bah+a muslim
se.rang diri b.leh menerang kebarisan .rang!.rang kafir dan bererang" 9alauun ia tahu bah+a ia akan terbunuh" Dan ini kadang! kadang disangka menalahi bagi ang di+a(ibkan .leh aat di atas" Dan bukanlah demikian" &esungguhna Ibnu 'Abbas ra" telah berkata 6 1Tidaklah kebinasaan itu demikian" Akan tetai) meninggalkan erbelan(aan ada mentha'ati Allah Ta'ala" Artina 6 .rang ang tidak berbuat demikian) maka sesungguhna ia telah mem binasakan dirina1"
?77 Al!Barra' bin 'A2ib berkata 6 1Kebinasaan) ialah berbuat d.sa" Kemudian ia mengatakan 6 1Tidak akan diterima taubatku1" Abu 'Ubaidah berkata6 1Kebinasaan) ialah berbuat d.sa" Kemudian tidak berbuat keba(ikan sesudahna) sehingga ia binasa1" Aabila b.leh memerangi kafir) sehingga ia terbunuh) nis*aa b.leh ula bagina ang demikian ada hisbah" Akan tetai) kalau ia tahu bah+a tak ada kegagahan untuk seranganna ke atas kafir) seerti .rang buta ang men*amakkan dirina keada barisan atau .rang lemah) maka ang demikian itu haram" Dan masuk dalam umum aat kebinasaan itu")
&esungguhna b.leh bagina ma(u aabila ia tahu bah+a ia bererang samai terbunuh" Atau ia tahu bah+a ia menghan*urkan hati .rang!.rang kafir) dengan dilihat mereka akan keberanianna" Dan dia/ini mereka ada .rang!.rang Islam ang lain) kurang memer! hatikan akan keentingan sendiri" Dan ke*intaan mereka #kaum muslimin% untuk sahid ada (alan Allah #sabilullah%" Maka dengan demikian) han*urlah kekuatan .rang!.rang ka8r itu" Maka seerti itu ula) b.leh bagi muhtasib) bahkan disunatkan bagina) mendatangkan dirina bagi emukulan dan embunuhan) aabila hisbahna itu membekas ada menghilangkan kemunkaran" Atau ada menghan*urkan kemegahan .rang fasi/" Atau ada menguatkan hati .rang! .rang Agama"
Adaun kalau muhtasib itu melihat se.rang fasi/ ang keras dan adana ada edang dan di tanganna gelas berisi khamar dan muhtasib itu tahu bah+a (ikalau ia menantang) nis*aa .rang fasi/ itu akan meminum khamar tersebut dan akan mem.t.ng lehema dengan edang"
Maka ini termasuk diantara ang aku lihat) tak ada *ara untuk hisbah adana" Dan itu adalah kebinasaan benar!benar" Maka sesungguhna ang di*ari) ialah ang memberi bekas dengan sesuatu bekas ada Agama" Dan ia daat menebuskanna dengan dirina sendiri"
Adaun mendatangkan diri bagi kebinasaan) tana memberi bekas) maka tiada *ara bagi ang demikian" Bahkan se.gialah haram ada! na" Dan sesungguhna disunatkan menantang) aabila sanggu membatalkan kemunkaran itu" Atau nata erbuatanna itu memberi faedah" Dan ang demikian) dengan sarat bah+a hai ang tiada disukai itu terbatas ke atas dirina sa(a" -ikalau diketahuina) bah+a .rang fasi/ itu akan memukul .rang lain (uga) dari ara shahabat atau kerabat atau teman!temanna)
?7< maka tidak b.leh muhtasib itu berhisbah" Bahkan haram" Karena ia lemah dariada men.lak kemunkaran" Ke*uali ang demikian itu memba+a keada kemunkaran ang lain" Dan tidaklah ang demikian itu termasuk dalam kemamuan sedikitun" Bahkan) (ikalau diketahuina) bah+a (ikalau ia berihtisab) nis*aa kemunkaran itu hilang" Akan tetai ang demikian itu men(adi sebab bagi kemunkaran ang lain) ang akan dier.leh .leh ang lain dari muhtasib itu" Maka ang lebih kuat hukumna) tiada halal menantangna" Karena ang dimaksud) ialah tiada terdaat kemunkaran!kemunkaran Agama mutlak" Tidak dari si Qaid atau dari si 'Umar"
Yang demikian itu) umamana 6 ada ada sese.rang) minuman halal ang berna(is) disebabkan (atuh na(is ke dalamna" Dan .rang itu tahu) bah+a (ikalau dibuangkanna minuman itu) nis*aa ang un a minuman itu) akan meminum khamar" Atau anak!anakna akan meminum khamar) karena mereka itu berha(at keada minuman halal" Maka tak ada artina menuangkan ang demikian" Dan mungkin (uga dikatakan) bah+a .rang itu menuangkan ang demikian" Maka dia) membatalkan suatu kemunkaran" Adaun meminum khamar) maka adalah erbuatan ang ter*ela" Dan muhtasib itu tiada sanggu men*egahna dari kemunkaran itu" Telah ber(alan keada endaat tadi .rang!.rang ang beraliran demikian" Dan tidaklah (auh dari daat diahami" Karena ini adalah masalah!masalah fi/h) tidak mungkin menetakan hukumna) selain dengan berat dugaan #dhan%" Dan tiadalah (auh untuk dibe! dakan) antara dera(at!dera(at kemunkaran ang dihilangkan dan kemunkaran ang memba+a keadana hisbah dan enghilangan" &esungguhna aabila muhtasib itu menembelih kambing untuk .rang lain) suaa dimakanna dan ia tahu (ikalau dilarangna dari ang demikian) nis*aa .rang itu akan menembelih manusia dan memakanna) maka tak adalah arti bagi hisbah ini" Ya) (ikalau dilarangna dariada menembelih manusia atau me! m.t.ng angg.tana) ang akan memba+a keada engambilan hartana) maka ang demikian itu memunai segi ang (elas" Maka inilah titik!titik halus ang ter(adi ada temat i(tihad" Dan atas muhtasib mengikuti i(tihadna ada ang demikian semuana" Dan bagi titik!titik halus ini kami berkata 6 1&e.gialah bagi .rang a+ am tidak melakukan ihtisab" Ke*uali ada hal!hal ang terang) ang diketahui" &eerti6 minum khamar) 2ina dan meninggalkan shalat1" ?7C Adaun sesuatu ang diketahui itu ma'shiat) dengan disandarkan keada erbuatan! erbuatan ang datang dan memerlukan keada i(tihad) maka .rang a+am (ikalau te(un ke dalamna) nis*aa merusak lebih banak dariada memerbaiki" Dari inilah menguatna sangkaan .rang ang tidak menetakan engurusan hisbah)) ke*uali dengan enentuan +ali #enguasa%" Karena kadang!kadang teranggil keada hisbah itu) .rang ang tidak ahli) karena kesingkatan engetahuanna atau kekurangan keagamaanna" Maka ang demikian itu memba+a keada segi! segi ke*ederaan" Dan akan datang embukaan tutu dari ang demikian) Insa Allah"
Kalau ada .rang bertana 6 1Dari segi anda mengatakan se*ara mutlak bah+a muhtasib itu tahu akan mengenai dirina hai ang tiada diingini atau tiada mendatangkan faedah hisbahna itu" Maka (ikalau 1tahu1 itu digan*i dengan 1sangka1) bagaimana hukum! na1"
Kami men(a+ab 6 bah+a ersangkaan ang keras ada bab ini) adalah dalam arti 6 tahu" Hana erbedaan itu (elas) ketika ber! tentangan sangka dan tahu" Karena kuat tahu dengan kea/inan dari sangka" Dan dierbedakan antara tahu dan sangka ada temat!temat lain" Yaitu 6 bah+a gugur ke+a(iban hisbah) di mana muhtasib itu tahu dengan asti) bah+a erbuatanna tidak akan berfaedah" Kalau keras ersangkaanna) bah+a 1tidak berfaedah tetai :
Yang lebih kuat #al!adhar% +a(ib" Karena tak ada kemelaratan adana" Dan manfa'atna diharakan" Dan umumna amar! ma'ruf dan nahi!munkar) menghendaki akan +a(ib itu dalam segala hai" Dan hana kami ke*ualikan se*ara khusus) aabila muhtasib itu tahu) bah+a tidak berfaedah" Adakalana dengan i(ma' atau dengan /ias nata" Yaitu 6 bah+a suatu erintah tidaklah dimaksudkan erintah itu sendiri" Akan tetai) bagi ang dierintah" Maka aabila ang dierintah itu tahu tidak akan berhasil #ia utus! asa%) maka tak ada faedah dilaksanakan" Aabila ia tidak utus!asa) maka se.gialah ke+a(iban itu tidak gugur" Kalau .rang bertana 6 bah+a ang tiada diingini ang mungkin akan ter(adi) (ikalau kemungkinan itu tidak dia/ini dan tidak diketahui dengan keras sangka) akan tetai diragukan atau keras sangkana bah+a tiada akan menima dengan ang tiada diingini) ?73 akan tetai mungkin akan menima dengan ang tiada diingiriiha itu) maka kemungkinan ini) gugurkah +a(ibna" &ehingga tiada +a(ib) ke*uali ketika a/iri) bah+a tiada akan menima diri muhtasib dengan ang tiada diingini" Ataukah +a(ib dalam tia!tia hal) ke*uali aabila keras sangkaanna) akan menima dengan ang tiada diingini"
Kami (a+ab) (ikalau keras sangkaanna bah+a ia akan tertima dengan ang tiada diingini) nis*aa tiada +a(ib" -ikalau keras sangkaanna) bah+a ia tiada akan tertima dengan ang tidak diingini) nis*aa +a(ib" Dan semata!mata kemungkinan) tidak menggugur! kan +a(ib" Karena ang demikian adalah mungkin ada semua hisbah"
-ikalau ia ragu adana) tana kekuatan dalil) maka inilah temat enelitian" Mungkin dikatakan) ada .k.kna #asalna% +a(ib dengan umumna hukum" Dan +a(ib itu gugur dengan hal ang tiada diingini" Dan ang tiada diingini itu ialah ang disangka atau diketahui) sehingga adana akan ter(adi" Inilah endaat ang'lebih kuat="
Dan mungkin dikatakan) bah+a +a(ib melaksanakan hisbah itu) aabila diketahui tak ada kemelaratan adana" Atau disangka tak ada kemelaratan"
Yang ertama lebih sah #lebih kuat%) karena memandang keada ang dikehendaki umum) ang me+a(ibkan amar!ma'ruf" Kalau ada ang bertana 6 dugaan akan ter(adi ang tiada diingini itu) berlainan disebabkan enge*ut dan berani" Maka .railg enge! *ut ang lemah hati) melihat ang (auh itu dekat" &ehingga seakan! akan ia melihatna dan ia takut" Dan .rang ang sangat berani) merasa (auh akan ter(adi hal ang tiada diingini) menurut hukum tabi'atna) dari baikna angan! angan" &ehingga ia tidak membenar! kan) ke*uali sesudah ter(adi" -adi) maka aakah ang men(adi egangan"
Kami men(a+ab) egangan itu adalah di atas tabi'at ang sedang) akal ang se(ahtera dan k.ndisi badan #mi2a(%" &esungguhna sifat enge*ut itu enakit" Yaitu 6 kelemahan hati #(i+a%" &ebabna!kurang dan merendahna kekuatan" Dan sifat taha++ur #keberanian ang berlebih!lebihan% adalah bersangatan kekuatan) keluar dari ertengahan dengan berlebih!lebihan" Keduana itu sifat kekuranganSYang semurna ialah ada ertengahan ang disebut6 sa(a 'ah #berani%"
?7? Masing!masing 6 enge*ut dan taha++ur itu) ter(adi) sekali dari kekurangan akal dan sekali dari ke*ederaan k.ndisi badan dengan merendahna atau meninggina" &esungguhna .rang ang sedang mi2a(na mengenai sifat enge*ut dan berani) kadang!kadang ia tidak meneliti temat!temat ke(ahatan" Maka adalah sebab kebe! ranianna itu keb.d.hanna" Kadang!kadang ia tidak meneliti *ara!*ara men.lak ke(ahatan itu) maka sebab! enge*utna ialah keb.d.hanna" Kadang!kadang ia tahu) disebabkan engalaman dan kebiasaan dengan temat!temat datangna ke(ahatan dan dan *ara!*ara men.lakna" Akan tetai ke(ahatan ang (auh itu berbuat ada melemahkan dan menghan*urkan kekuatanna untuk tamil" Disebabkan kelemahan hati #(i+a%na) akan aa ang dierbuat .leh ke(ahatan ang dekat ada .rang ang berani) ang ber! f*abi'at sedang #n.rmal%" Maka tidaklah en.lehan ada kedua segi itu " Dan atas .rang enge*ut harus berusaha meskiun berat) menghi! langkan keenge*utanna dengan menghilangkan enakitna" $enakitna ialah 6 keb.d.han atau kelemahan" Keb.d.han itu hilang dengan engalaman" Dan kelemahan itu hilang dengan membiasakan erbuatan ang ditakuti) dengan memaksakan diri #takalluf%" &ehingga men(adi kebiasaan" Karena .rang ang baru tamil #mubtadi'% ada bertukar!ikiran dan memberi enga(aran! umamana) kadang!kadang tabi'atna enge*ut) karena kelemahanna"Maka aabila ia selalu dan membiasakan) nis*aa kelemahan itu berisah dariadana"
Maka (ikalau ang demikian telah men(adi mudah #dlaruri%) tidak hilang lagi) dengan dikuasai .leh kelemahan ke atas hati #(i+a%) maka hukum .rang ang lemah itu) mengikuti halna" Maka ia dima'afkan) sebagaimana dima'afkan .rang sakit) tidak melakukan sebahagian ke+a(ibanna" Karena itulah) kadang!kadang kami berkata di atas endaat 6 bah+a tiada +a(ib melakukan ela(aran karena menunaikan ha((i ang men(adi hukum Islam) atas .rang ang sangat enge*ut ber! laar di lautan" Dan +a(ib atas .rang ang tiada sangat ketakutan! na" Maka seerti itu ula urusan tentang +a(ibna hisbah"
Kalau ada ang bertana 6 keadaan ang tiada diingini ang akan ter(adi itu) manakah" batasna Karena manusia itu) kadang! kadang tiada menukai suatu erkataan" Kadang!kadang tiada me! nukai ukulan" Dan kadang!kadang tiada menukai an(angna lidah muhtasib terhada dirina dengan umatan" Tiada se.rang! ?7 un ang dia(ak keada erbuatan kebaikan) melainkan mungkin akan ter(adi dariadana sema*am kesakitan" Kadang!kadang tim! bul dari .rang itu) meneret muhtasib itu keada sultan #enguasa%" Atau mengan*amna ada ma(elis ang akan memba+a kemelaratan keada muhtasib dengan an*aman tersebut" Maka aakah batas hal ang tiada diingini itu ang menggugurkan ke+a(iban" Kami men(a+ab 6 Ini (uga)adana enelitian ang kabur" Bentuk ers.alanna bertebaran dan temat laluna banak" Akan tetai) kami bersungguh!sungguh mengumulkan ang bertebaran itu dan menghinggakan bahagian!bahagianna" Kami terangkan) bah+a 6 ang tiada diingini itu #al!mahruh% ialah la+an dari ang di*ari #al!mathlub%" Yang di*ari .leh manusia di dunia ini) kembaii keada emat erkara 6 adaun ada (i+a) maka engetahuan" Adaun ada badan) maka kesehatan dan kese(ahte! raan" Adaun ada harta) maka kekaaan" Dan adaun ada hati manusia) maka tegakna kemegahan" -adi) ang di*ari itu 6 engetahuan) kesehatan) kekaaan dan kemegahan"
Arti kemegahan) ialah 6 memiliki hati manusia) sebagaimana arti kekaaan) ialah 6 memiliki dirham #uang%" Karena hati manusia itu (alan #+asilah%" keada maksud!maksud" &ebagaimana memiliki dirham itu)(alan keada samaina maksud" Dan akan datang ene! gasan arti kemegahan dan sebab ke*.nd.ngan tabi'at manusia keadana) ada 1Rubu' Yang Membinasakan1" Masing!masing dari emat ini) di*ari .leh manusia untuk dirina sendiri) untuk kerabatna dan .rang!.rang ang tertentu dengan dia" Dan ang tidak diingini ada emat ini dua erkara 6 $ertama 6 hilang aa ang telah berhasil) ang telah berada di tanganna"
Kedua 6 ter*egah tidak berhasilna aa ang ditunggu) ang belum ada" Ya'ni 6 tert.lak aa ang diharakan adana" Maka tak ada ang memelaratkan) ke*uali lenana aa ang telah berhasil dan hilangna atau en*egahan ang ditunggu" Karena ang ditunggu" adalah ibarat dari sesuatu ang mungkin dier.leh" Dan kemungkinan dier.leh itu) seakan!akan barang ang berhasil" Dan lena kemungkinanna) seakan!akan lena berhasilna" Maka kembalilah ang tiada diingini itu keada dua bahagian 6 Bahagian $ertama 6 takut ter*egahna ang dinantikan" Dan ini tiada se.gialah sekali!kali memberi kelaangan untuk mehinggal! ?74 kan amar!ma'ruf" Dan marilah kami sebutkan *.nt.hna ada emat ma*am ang di*ari itu" Adaun engetahuan 6 *.nt.hna ialah) meninggalkan hisbah atas .rang ang tertentu dengan guruna" Karena takut buruk keadaan! na ada guruna itu" 0alu
beliau tiada mau menga(arna lagi" Adaun kesehatan 6 maka meninggalkanna itu) enantangan keada tabib #d.kter% ang ia masuk keadana!umamana!dengan memakai sutera" Karena takut ia terlambat dariadana" Maka ter! *egahlah disebabkan demikian) kesehatanna ang dinantikan" Adaun harta6 maka meninggalkanna itu) hisbah terhada sultan) shahabat!shahabatna dan .rang ang men.l.ngna dari hartana" Karena takut di.t.ngna bantuan ada masa ang akan datang dan ditinggalkanna ert.l.ngan itu"
Adaun kemegahan) maka meninggalkanna itu) hisbah terhada .rang ang diharakanna dariadana ert.l.ngan dan kemegahan ada masa ang akan datang" Karena takut akan tidak berhasil bagina kemegahan" Atau takut akan buruk keadaanna ada sultan #enguasa% ang diharakanna dariadana memer.leh kedudukan dalam emerintahan #+ilaah%"
Ini semuana tidak menggugurkan ke+a(iban hisbah" Karena ini adalah tambahan! tambahan ang ter*egah berhasilna" Dan mena! makan ter*egahna berhasil tambahan!tambahan itu karena kemelaratan) adalah ma(a2 #:%" Dan bah+asana kemelaratan hakiki) ialah 6 lenana kehasilan"
Tiada dike*ualikan dari ini suatuun) selain aa ang diminta .leh keerluan" Dan ada lenana itu ada hai ang ditakuti) ang melebihi dari ketakutan diam atas erbuatan munkar" &ebagaimana aabila ia memerlukan keada tabib) karena enakit ang seka! rang" Dan kesehatan itu adalah ang ditunggu dari eng.batan tabib tersebut" Dan diketahuina bah+a ada terlambatna tabib itu) akan sangatna sakit dan lamana enakit itu" Kadang!kadang memba+a keada mati"
Dan aku maksudkan dengan tahu) ialah 6 berat sangkaan) ang memb.lehkan dengan hai ang seerti itu) meninggalkan emakai! an air dan beraling keada taammum" Maka aabila samai keada batas ini) nis*aa tidak (auh) untuk diberi keluangan meninggalkan hisbah" #:% Ma(a2) ialah 6 emakaian kata tidak menurut arti hakiki" ?<; Adaun mengenai engetahuan) maka umamana) bah+a ia b.d.h dengan semua ang enting ada Agamana" Dan ia tiada memer.leh) selain se.rang guru" Dan ia tidak sanggu berangkat keada guru lain" Dan diketahuina bah+a .rang ang diamar!ma'ruf! kan #muhtasab 1alaih% itu) sanggu menutukan (alan samai keadana" Karena .rang ang berilmu #.rang 'alim% itu) atuh keadana atau mendengar erkataanna"
-adi) menahan diri #bersabar% di atas keb.d.han) dengan hal!hal ! ang enting bagi agama itu di(aga" Dan diam atas erbuatan munkar itu di(aga" Dan tidak (auhlah untuk dikuatkan salah satu dari keduana" Dan ang demikian itu)
berlainan dengan ke(ina kemunkaran dan sangatna keerluan keada engetahuan" Karena hubunganna dengan keentingan Agama"
Adaun mengenai harta) maka seerti .rang ang lemah dari berusaha dan meminta! minta" Dan ia tidak kuat (i+ana ada ta+akkal" Dan tidak ada ang memberi erbelan(aan #nafkah% keadana) selain .rang se.rang" -ikalau ia berihtisab keada .rang itu) nis*aa .rang itu memutuskan er.ngk.san hiduna #re2e! kina%" Dan berha(atlah ia ada menghasilkan re2eki itu) keada men*ari re2eki ang haram atau mati kelaaran" Ini (uga) aabila bersangatan keadaanna nis*aa tiada (auh) untuk diberi kelaangan keadana berdiam diri"
Adaun kemegahan) aitu 6 ia disakiti .leh .rang (ahat" Dan tidak memer.leh (alan untuk men.lak ke(ahatan itu) selain dengan kemegahan) ang diusahakanna dari sultan #enguasa%" Dan ia tiada sanggu men*aaina) selain dengan erantaraan .rang ang memakai sutera atau meminum khamar" Dan (ikalau ia berihtisab keada .rang itu) nis*aa dia tidak memunai erantaraan dan (alan bagina lagi" Maka ter*egahlah ia memer.leh kemegahan) Dan dengan sebab ang demikian) berkekalanlah kesakitan dari .rang (ahat tersebut"
&emua keadaan ini aabila telah lahir dan kuat) nis*aa tiada (auhlah enge*ualianna" Akan tetai urusanna tersangkut dengan i(tihadna si muhtasib" &ehingga ia meminta fat+a ada hatina" Dan menimbang salah satu dari dua ang di(aga itu dengan ang lain" Dan dikuatkan dengan memerhatikan Agama" Tidak dengan ang diharuskan ha+a!nafsu dan tabi'at sendiri" -ikalau dikuatkan dengan ang di+a(ibkan .leh Agama) nis*aa diamna itu dinama! kan 6 berlemah!lembut" Dan (ikalau dikuatkan dengan ang di+a(ibkan .leh ha+a!hafsu) nis*aa diamna dinamakan 6 berminak! minak air"
?<: Dan ini adalah urusan bathin) ang tidak terlihat) selain dengan enelitian ang halus" Tetai enge*am itu melihat" Maka berhak! lah atas tia!tia .rang beragama menginti hatina" Dan ia tahu) bah+a Allah melihat keada ang membangkitkan dan ang me! malingkan hati itu) bah+a itu Agama atau ha+a!nafsu" Dan tia! tia (i+a akan mendaati aa ang dikei(akanna) (ahat atau baik) berada disisi Allah "!9alauun ada seke(a ang terguris atau ada seke(a ang memerhatikan) tana ked2aliman dan enganiaaan" Tidaklah Allah berlaku d2alim keada hamba!Na" Bahagian Kedua 6 ialah 6 lenana hasil" Maka itu tiada diingini" Dan diandang b.leh berdiam diri ada hal!hal emat erkara itu) selain engetahuan" Maka lenana engetahuan itu tiada ditakuti) selain dengan keteled.ran dariadana" -ikalau tidak) maka tiada se.rangun sanggu men*abut ilmu dari .rang lain" 9alauun ia sanggu men*abut kesehatan) keselamatan) kekaaan dan harta" Inilah salah satu sebab kemuliaan ilmu" Ilmu itu kekal di dunia dan ahalana kekal di akhirat" Ia tiada terutus untuk selama!lamana6 Adaun kesehatan dan kese(ahteraan) maka keduana hilang dengan ukulan" Tia! tia .rang ang mengetahui bah+a ia akan diukul dengan ukulan ang menakitkan) ang dier.lehna kesakitan itu ada hisbah) maka tiada +a(ib hisbah atasna" 9alauun disunatkan ang demikian bagina) sebagaimana telah dite! rangkan dahulu"
Aabila telah diahami ini tentang menakitkan dengan ukulan) maka tentang melukakan) mem.t.ng dan membunuh itu lebih (elas lagi"
Adaun kekaaan) ialah diketahuina bah+a akan diram.k kamungna) dir.b.hkan rumahna dan diramas kain!kainna" Maka ini (uga) gugur ke+a(iban dariadana" Dan tinggallah! sunat" Karena tiada mengaa ia menebus agamana dengan duniana" Dan masing!masing dari ukulan dan ram.kan itu memunai batas tentang sedikitna ang tidak masuk kiraan) seerti sebutir bi(i!bi(ian ada harta) dan tamaran ang ringan sakitna ada ukulan" Dan batas ada banakna itu) tertentu erkiraanna" Dan ertengahan itu ter(adi ada temat kesangsian dan i(tihad" Dan atas .rang ang beragama) bah+a ia beri(tihad ada ang demikian" Dan menguatkan segi keagamaan sedaat mungkin" Adaun kemegahan) maka hilangna) ialah 6 dengan memukul dengan ukulan ang tidak menakitkan" Atau memaki di hadaan .rang banak" Atau meletakkan sau!tangan ada leherna dan ?<5 memba+a dia keliling negeri" Atau menghitamkan mukana dan diba+a berkeliling" &emuana itu tana ukulan ang menakitkan badan" Dan itu adalah merusakkan kemegahan dan menakitkan hati" Dan ini memunai tingkat!tingkat"
Maka ang betul) ialah dibagi keada 6 aa ang diandang menggugurkan keh.rmatan diri #muru!ah%) seerti diba+a keliling dalam negeri) terbuka keala dan tiada beralas kaki" Maka ini diberi kelaangan keadana berdiam diri" Karena keh.rmatan diri itu disuruh men(agana ada Agama" Dan ini menakitkan hati dengan kesakitan ang bertambah di atas sakitna ukulan ang berulang! ulang dan di atas hilangna sedikit dirham" Ini suatu tingkat=
Tingkat Kedua) ialah ang dikatakan kemegahan semata!mata dan ketinggian angkat" Maka sesungguhna keluar dengan akaian kebanggaan itu) berbuat!buat ke*antikan" Dan demikian ula me! ngendarai kuda"
-ikalau diketahuina) bah+a kalau ia berihtisab) nis*aa memberat! kan ia ber(alan kaki di asar dengan akaian ang tiada ernah diakaina seerti itu atau memberatkan ia ber(alan kaki) sedang kebiasaanna berkendaraan" Maka ini termasuk dalam (umlah kelebihan" Dan tidaklah kera(inan men(agana itu teru(i" Dan men(aga harga!diri itu teru(i" Malta tiada se.gialah gugur ke+a(iban hisbah dengan *.nt.h ang sekedar ini"
Termasuk dalam engertian ini) (ikalau ditakutina akan datang serangan dengan lisan" Adakalana di hadaanna) dengan kata! kata emb.d.han dan endunguan dan enebutan ria dan alsu" Dan adakalana di belakangna #tidak di mukana%) dengan berma*am!ma*am umatan"
Maka ini tidak menggugurkan +a(ib" Karena tak ada adana) selain hilangna kelebihan kemegahan ang tidak besar keerluanna"
-ikalau ditinggalkan hisbah) disebabkan *a*ian .rang ang men*a*i atau disebabkan umatan .rang fasi/ atau makianna dan gertakan! na atau hilangna kedudukan dari hatina dan hati te(nan!teman! na) nis*aa tiadalah sekali!kali +a(ib hisbah itu" Karena tiadalah terleas hisbah dariadana) ke*uali aabila munkar itu umatan" Dan diketahuina bah+a (ikalau ditantangna) nis*aa .rang itu tidak berdiam diri dari .rang ang diumatina" Tetai ditambah! kanna dan dimasukkanna .rang ang diumatina itu bersama dia dalam mengumat"
?<7 Maka haramlah hisbah ini) karena men(adi sebab bertambahna kema'shiatan" -ikalau diketahuina bah+a .rang itu akan meninggalkan eng! umatan itu dan meningkatkan keada mengumatna sa(a) maka tiada +a(ib (uga hisbah" Karena umatanna itu ma'shiat (uga terhada'.rang ang diumatina" Tetai disunatkan ang demikian keadana" &uaa ia menebus keh.rmatan .rang tersebut dengan keh.rmatan dirina di atas (alan mengutamakan ke entingan .rang lain"
&esungguhna umumna aat!aat dan hadits!hadits) menun(ukkan kuat +a(ibna hisbah dan besarlah bahaa berdiam diri dariadana" Maka tiadalah menandingina) selain .leh aa ang besar bahaana ada Agama" Harta) na+a dan harga!diri telah (elas ada Agama bahaana" Adaun kelebihan kemegahan) kemarahan) dera(at berbuat!buat men*ari u(ian makhlu/) maka semuana itu tiada berbahaa"
ke*antikan
dan
Meninggalkan ihtisab karena takut keada sesuatu dari hal!hal ang tiada diingini) ang akan menima anakna dan familina) maka itu adalah termasuk hakna ada .rang ang di ba+ahna" Karena merasa sakit disebabkan .leh urusanna sendiri adalah lebih berat dariada dirasa sakit .leh urusan .rang lain" Dan dari segi Agama) aitu ang di atasna" Karena ia daat mema'afkan mengenai hak! hakna sendiri" Dan tidak daat mema'afkan mengenai hak .rang lain"
-adi) se.gialah ia tidak melakukan ihtisab" Maka sesungguhna) (ikalau ada ang hilang dari hak!hak mereka #anak dan famili% itu) hilang atas (alan ma'shiat) seerti6! ukulan dan ram.kan) maka tiadalah bagina hisbah ini" Karena dia men.lak munkar) ang memba+a keada munkar"
-ikalau ang hilang itu tidak dengan (alan ma'shiat) maka itu (uga menakiti .rang Islam" Dan tiada b.leh bagina ang demikian) ke*uali dengan ersetu(uan
mereka #anak dan famili% itu" Maka aabila ada ang demikian itu) memba+a keada menakitkan kaumna) maka hendaklah ditinggalkan ihtisab itu" Yang demikian itu seerti .rang d2ahid ang memunai famili .rang!.rang kaa" Maka dia tidak takut keada hartana) (ikalau ia melakukan ihtisab keada sultan #enguasa%" Tetai sultan itu akan menu(u familina) karena menuntut balas dari .rang d2ahid tadi dengan erantaraan familina"
?<< Aabila kesakitan itumen(alar dari sebab hisbahna) keada famili dan tetanggana) maka hendaklah ia meninggalkan hisbah itu" Maka sesungguhna menakiti kaum musiimin itu harus di(aga" &ebagaimana diam atas munkar itu) harus di(aga" Ya) (ikalau tiada menima mereka .leh kesakitan itu ada harta atau (i+a) tetai akan menima mereka .leh kesakitan dengan *a*ian dan makian) maka mengenai ini ada enelitian" Dan berlai! an urusanna menurut dera(at kemunkaran tentang keke(ianna dan tingkat erkataan ang di(aga mengenai tusukanna ada hati dan memalukan ada keh.rmatan"
-ikalau ada ang bertana 6 1Kalau .rang mau mem.t.ng angg.ta tubuhna sendiri dan ia tiada akan men*egah dirina dari maksudna itu) ke*uali dengan ertemuran) ang kadang!kadang akan memba+a keada terbunuhna) maka aakah ia akan dierangi -ikalau anda mengatakan 6 akan dierangi) maka itu mustahil #tidak masuk akal%" Karena itu adalah membinasakan (i+a karena takut dari kebinasaan angg.ta tubuh" Dan ada membinasakan (i+a itu) membinasakan angg.ta tubuh ula1" ) Kami men(a+ab 6 dilarang dari mem.t.ng angg.ta tubuhna itu dan ia dierangi" Karena bukanlah maksud kita men(aga na+ana dan angg.ta tubuhna" Akan tetai ang men(adi maksud) ialah 6 menutu (alan munkar dan ma'shiat" Dan membunuhna ada hisbah itu tidak ma'shiat" Mem.t.ng angg.ta tubuhna sendiri itu ma'shiat"
Yang demikian itu seerti men.lak .rang ang memaksa harta .rang Islam)) dengan aa ang mendatangkan keada terbunuhna" Yang demikian itu dib.lehkan" Bukan berarti kita menebus sedir! ham harta .rang Islam) dengan na+a .rang Islam" Yang demikian itu mustahil #tidak masuk akal%" Tetai maksudna) untuk mengambil harta .rang Islam itu) ma'shiat" Dan terbunuhna ada men.lak erbuatan ma'shiat itu tidak ma'shiat" Dan ang dimaksud ialah men.lak erbuatan!erbuatan ma'shiat" Kalau ada ang berkata 6 1-ikalau kita ketahui) bah+a .rang itu (ikalau duduk sendirian untuk mem.t.ng angg.ta tubuhna sendiri) maka se.gialah kita menerangna sekarang (uga) untuk menutu intu kema'shiatan1"
Kami men(a+ab 6 Yang demikian itu tidaklah diketahui dengan a/in" Dan tidak b.leh menumahkan darahna dengan ersangkaan ma'shiat" Tetai aabila kita melihatna dalam keadaan sedang mem.t.ng angg.ta tubuhna) nis*aa kita halangi erbuatan tersebut" Kalau ia menerang kita) nis*aa kita serang dia" Dantidak kita hiraukan dengan aa ang akan ter(adi atas (i+ana"
?
Hal Kedua 6 bah+a ma'shiat itu sedang berlangsung dan elakuna sedang melakukanna" &eerti 6 diakaina kain sutera) diegang! na gitar dan khamar" Maka menghilangkan ma'shiat ini +a(ib) dengan segala (alan ang mungkin ditemuh" &elama tidak memba+a keada kema'shiatan ang lebih buruk lagi atau ang sama" Dan ini berlaku bagi masing!masing .rang eribadi dan rakat" Hal Ketiga 6 bah+a erbuatan munkar itu mungkin akan ter(adi" &eerti .rang ang meniakan menau temat dan menghiasina" Dan mengumulkan bunga!bungaan untuk minum khamar" Dan khamar itu) belum didatangkan sesudahna" Maka ini diragukan" Karena kadang!kadang datang sesuatu hai ang daat men*egah" Maka tiada hak bagi sese.rang eribadi menggunakan kekerasan terhada .rang ang ber*ita!*ita meminum khamar" Ke*uali dengan (alafi enga(aran dan nasehat" Adaun dengan kekerasan dan ukulan) maka tiada b.leh bagi sese.rang eribadi dan bagi sultan #enguasa%" Ke*uali) aabila ma'shiat itu diketahui dengan kebiasaan ang berkali!kali" Dan ia telah tamil keada sebab) ang memba+a keada kema'shiatan itu" Dan tiada tinggal untuk ter(adina maksud itu) ke*uali aa ang tidak ada adana) selain enungguan +aktu sa(a" Yang demikian itu) adalah seerti berhentina anak!anak muda ada intu kamar mandi kaum +anita) untuk melihatna ketika msuk dan keluar" Maka anak!anak muda itu) +alauun mereka tidak meriemitkan (alan karena (alan itu luas) maka b.lehlah dilakukan hisbah keada mereka) dengan menuruh mereka berdiri dan melarang berhenti di temat tersebut) dengan kekerasan dan ukulan"
?<3 Dan adalah entahkikan ini) aabila dibahas se*ara mendalam) nis*aa kembalf keada berhenti di intu itu sendiri adalah erbuatan ma'shiat" 9alauun maksud dari si elaku kema'shiatan itu di belakangna" &ebagaimana duduk berdua!duaan #khil+ah% dengan +anita a(nabiah #+anita ang bukan mahram% itu sendiri) adalah erbuatan ma'shiat" Karena men(adi dugaan ter(adina kema'shiatan" Dan mendatangkan sesuatu ang menimbulkan sang! kaan ma'shiat itu ma'shiat"
Kami maksudkan dengan sangkaan) ialah 6 sesuatu ang dierbuat .rang biasana untuk ter(adina sesuatu erbuatan ma'shiat) di mana tiada sanggu di*egah dariadana" -adi) menurut entahkikan) hisbah itu adalah atas berlangsung) tidak atas ma'shiat ang akan ter(adi"
ma'shiat
ang
sedang
rukun kedua 6 Hisbah memunai sesuatu ang adana hisbah" Yaitu 6 Tia!tia munkar ang ada sekarang) ang terang bagi si Muhtasib) tana diinti) diketahui adana kemunkaran itu tana i(tihad"
Maka ini emat sarat= Marilah kiua membahasna=" &arat $ertama 6 adana kemunkaran itu" Kami maksudkan 6 bah+a ditakuti ter(adina ada Agama" Kami tukar dari erkataan ma'shiat keada ini #erkataan munkar%" Karena munkar) lebih umum dari ma'shiat" Karena barangsiaa melihat anak'ke*il atau .rang giia meminum khamar) maka haruslah ia menuangkan kha! marna dan melarang meminumna"
Demikian (uga) (ikalau dilihatna .rang gila laki!laki ber2ina dengan .rang gila eremuan atau dengan binatang betina) maka haruslah melarangna dari ang demikian" Dan tidaklah elarangan itu karena ke(ina bentuk erbuatan dan ter(adina di hadaan manusia" Bahkan (ikalau di(umaina kemunkaran ini ada temat suni) nis*aa +a(iblah melarangna"
$erbuatan tersebut tidak dinamakan ma'shiat ada .rang gila" Karena ma'shiat ang tidak ada .rang ma'shiat dengan ma'shiat itu) mustahil" Maka erkataan 1munkar1 adalah lebih menun(ukkan dan lebih umum dari erkataan 1ma'shiat1 keadana" Dan telah kami masukkan ada keumuman ini) akan d.sa ke*il dan d.sa besar" Maka tidaklah ditentukan hisbah itu dengan d.sa!d.sa besar sa(a" Bahkan membuka aurat dalam kamar mandi) duduk ada temat surii dengan +anita a(nabiah dan mengikuti memandang +anita a(nabiah) semuana itu termasuk d.sa ke*il dan +a(ib dilarang dariadana"
Mengenai erbedaan antara d.sa ke*il dan d.sa besar) ada eneli! tian) ang akan datang en(elasanna ada 1Kitab Taubat1"
&arat Kedua 6 bah+a munkar itu ada ada +aktu sekarang" Yaitu men(aga (uga dari hisbah atas .rang ang telah selesai meminum ? khamar" Maka ang demikian) tiadalah atas sese.rang eribadi dan munkar !itu telah berlalu" Dan men(aga (uga dari aa ang akan ter(adi ada keadaan ang berikutna" &eerti .rang ang diketahui dengan tanda!tanda keadaanna) bah+a .rang itu ber*ita!*ita akan meminum khamar ada malamna" Maka tiadalah hisbah terhada .rang itu) selain dengan enga(aran" Dan (ikalau ia mun! kir ber*ita! *ita meminumna) maka tiada b.leh ula memberi enga(aran itu" Maka sesungguhna ada ang demikian itu) (ahat sangka keada .rang Islam" Kadang!kadang benar erkataanna itu" Dan kadang!kadang ia tidak akan melangsungkan terhada aa ang di*ita!*itakanna tadi) karena ada enghaiang" Dan hendaklah dierhatikan akan titik halus ang telah kami sebutkan dahulu" Yaitu 6 bah+a duduk ada temat suni dengan +anita a(nabiah) adalah ma'shiat ang sedang berlaku" Dan
demikian (uga berhenti ada intu kamar mandi kaum +anita" Dan hal!hal lain ang serua dengan itu"
&arat Ketiga"6 bah+a erbuatan munkar itu (elas bagi si muhtasib) tana diinti" Maka tia!tia .rang ang menutu erbuatan ma'shiat di rumahna dan mengun*ikan intuna) nis*aa tiada b.leh dilakukan engintian" Allah Ta'ala melarang dariadana" Kissah 'Umar dan Abdur Rahman bin 'Auf tentang itu sudah dikenal" Dan telah kami sebutkan dahulu ada 1Kitab Adab Berteman1" Dan seerti itu ula) aa ang diri+aatkan bah+a 'Umar ra" me! man(at dinding temb.k se.rang laki!laki" 0alu beliau melihat laki! laki itu dalam keadaan ang tiada diingini" 0alu beliau menantangna" Maka laki!laki itu men(a+ab 6 19ahai Amirul!mu'minin= melakukan erbuatan ma'shiat keada Allah dari satu melakukanna dari tiga segi1" 'Umar ra" bertana 6 itu1" 0aki!laki itu men(a+ab 6 Allah Ta'ala berfirman
-ikalau kirana aku telah segi) maka engkau telah 1Manakah ang tiga segi 6
s+€+jj Nn #9a laa ta(as!sasuu% Artina 6 1Dan (anganlah men*ari!*ari keburukan .rang1" #&) Al! Hu(urat) aat :5%" Dan engkau men*ari!*ari keburukan itu" Allah Ta'ala berfirman 6
j‚{ nwo mq "l s\sm
?kƒn
#9a'!tul!buuuta min ab+aabihaa% Artina 6 1Dan masukilah rumah itu dari intuna1" #&" Al!Ba/arah) aat :4%"
?< Dan engkau telah meman(at dinding temb.k dan masuk dari ata" Allah Ta'ala berfirman 6
lq'}o Mjl
:s„+n?kn
+sq~j+w?j Z…l (wk?q ss j3}j† ?r ss
kCk }?j N
#0aa tadkhuluu buuutan ghaira buuutikum hattaa tasta'!nisuu +a tusallimuu 'alaa ahlihaa%" Artina 6 1-anganlah kamu masuk ke dalam rumah ang bukan rumah kamu sebelum meminta i2in dan memberi salam keada .rang ang didalamna=1" #&" An!Nur) aat 5?%" Dan engkau tiada memberi salam" 0alu 'Umar ra" meninggalkan laki!laki itu" Dan mensaratkan keadana bertaubat" Karena itulah) 'Umar ra" bermusa+arah dengan ara shahabat ra" dan beliau atas mimbar" Beliau bertana keada mereka dari hal imam #enguasa%) aabila melihat sendiri erbuatan munkar) aakah b.leh ia men(atuhkan hukuman ada erbuatan munkar tersebut 'Ali ra" men(a+ab) bah+a ang demikian) bergantung keada dua .rang saksi ang adil" Tidak memadai se.rang saksi" Kami telah sebutkan segala
erkhabaran ini ada en(elasan 1Hak Muslim1 dari 1Kitab Adab Berteman1 dahulu" Tidak kami ulangi lagi" Kalau anda bertana 6 1Manakah batas terang dan tertutu1"
Maka ketahuilah) bah+a .rang ang mengun*ikan intu rumahna dan menutukan dirina dengaii dinding!dinding temb.kna) maka tiada b.leh memasukina) tana i2in) untuk mengetahui ma'shiat" Ke*uali) (elas dalam rumah itu ang daat diketahui .leh .rang ang berada di luar rumah" &eerti buni seruling dan rebab) aabila telah meninggi bunina) di mana telah mele+ati dinding temb.k rumah" Maka barangsiaa mendengar ang demikian) maka b.leh memasuki rumah itu dan menghan*urkan alat!alat ermainanna"
Demikian ula) aabila telah meninggi suara .rang!.rang mabuk dengan kata!kata ang biasa diantara mereka) di mana didengar .leh .rang!.rang di(alanan"
Maka ini melahirkan ang me+a(ibkan hisbah" -adi) sesungguhna diketahui buni atau bau dari *elah!*elah temb.k itu" Aabila bau khamar itu telah berhamburan) maka (ikalau ang demikian itu mungkin dari khamar ang dih.rmati u%) maka tiada b.leh ber! maksud menuangkanna"
#:% Khamar ang dih.rmati6 ialah) umamana 6 disediakan untuk .bat #$ent"%" ?<4 -ikalau diketahui dengan etun(uk keadaan) bah+a bau itu ber! hamburan karena mereka meminumna) maka ini suatu kemung! kinan" Yang (elas) b.leh hisbah" Kadang!kadang b.t.l khamar itu ditutu dalam lengan ba(u dan di! ba+ah u(ung ba(u" Begitu ula alat!alat ermainan" Aabila terlihat se.rang fasi/ dan di ba+ah u(ung ba(una sesuatu nis*aa tiada b.leh dibuka) selama belum menamak dengan tanda tertentu" Maka sesungguhna kefasi/anna itu) tidaklah menun(ukkan bah+a barang ang ada adana itu khamar" Karena .rang fasi/ itu berha(at (uga keada *uka dan lainna" Maka tiada b.leh diambil bukti dengan enembunianna itu dan bah+a (ikalau halal) tentu tidak disembunikanna) Karena maksud!maksud ada enembunianna itu banak" -ikalau bauna sudah berhamburan) maka dalam hai ini men(adi temat enelitian" Yang (elas) b.leh bagi muhtasib itu ihtisab" Karena ini adalah suatu alamat ang memberi faedah berat sang! kaan #dhan%" Dan dhan itu seerti ilmu #taku% ada hal!hal ang seerti ini"
Begitu ula gitar" Kadang!kadang dikenal dengan bentukna) aabila kain enutuna itu tiis" Maka enun(ukan bentuk itu) seerti enun(ukan bau dan buni" Dan aa ang terang .leh enun(ukan itu) maka itu tiada tertutu" Bahkan itu terbuka" Dan kita telah disuruh bah+a menutu aa ang ditutu .leh Allah" Dan menantang terhada .rang ang menamakkan keada kita +a(ahna"
$enamakan itu memunai tingkat!tingkat" &ekali menamakkan keada kita dengan an*aindra endengaran" &ekali dengan an*aindra en*iuman" &ekali dengan an*aindra englihatan" Dan sekali dengan en*aindra enentuhan" Dan tidak mungkin kita menentukan ang demikian) dengan an*aindra englihatan" Tetai ang dimaksudkan) ialah tahu"
&emua an*aindra ini (uga memberi faedah tahu" -adi) sesungguhna b.lehlah die*ahkan aa ang di ba+ah kain) aabila diketahui bah+a ang di ba+ah kain itu khamar" Dan tiada b.leh bagina mengatakan6 1$erlihatkanlah keadaku) suaa aku tahu aa ang di dalamna=1" Maka sesungguhna itu) adalah menginti!nginti #ta(assus%" Dan arti 6 ta(assus) ialah 6 men*ari tanda!tanda engenalan" Maka tanda engenalan itu) (ikalau berhasil dan membuah! kan engenalan) nis*aa b.leh dilaksanakan menurut ang dikehendaki .leh tanda!tanda itu" Men*ari tanda engenalan itu) tidaklah sekali!kali diberi i2in"
?C; &arat Ke!emat6 bah+a munkar itu diketahui tana i(tihad" Maka tia!tia ang berada ada temat i(tihad) nis*aa tiada hisbah adana" Maka tiada b.leh bagi .rang ang bermad2hab Hanafi) memandang munkar terhada .rang ang bermad2hab &afi!'i) ang memakan dlabb u dan dlabu #5% dan makan ang diting! galkan memba*a 1Bismillaah1 dengan senga(a" Dan tidak b.leh bagi .rang ang bermad2hab &afi!'i) memandang munkar terhada .rang ang bermad2hab Hanafi) ang meminum air nabid2) #air buah anggur kering%) ang tidak memabukkan dan menerima usaka d2a+il!arham #7% dan duduk ada rumah ang diambilna de!' ngan sufah ketetanggaan V<%" Dan lain!lain ang berlaku adana i(tihad ara ulama mu(tahid"
Ya) kalau .rang bermad2hab &afi!'i melihat .rang lain ang bermad2hab &afi!'i (uga rneminum nabid2 dan ka+in tana +ali dan bersetubuh dengan isterina itu) maka dalam hal ini ada enelitian" Yang lebih kuat #al!adh!har%) bah+a bagina hisbah dan menantang" Karena tiada se.rangun dari .rang!.rang ang memer.leh engetahuan tinggi) beraliran) bah+a b.leh bagi se.rang ulama mu(tahid) berbuat dengan ang di+a(ibkan .leh i(tihad lainna" Dan tidak ula) bah+a .rang ang diba+a .leh i(tihadna) ada ber! ta/lid keada sese.rang ang diandangna ulama ang utama) bah+a bagina mengambil mad2hab lainna" 0alu memilih dari mad2hab!mad2hab itu ang terbaik adana" Tetai haruslah atas tia!tia mu/allid #engikut% mengikuti mu/alladna #ang diikuti% ada semua enguraian"
-adi) menalahina akan mu/allad itu) diseakati sebagai suatu erbuatan munkar diantara ara ahli ilmu" Dan mu/allid itu berbuat ma'shiat dengan menalahina" Ke*uali)S haruslah dari ini) urusan ang lebih sulit lagi" Yaitu 6 bah+a b.leh bagi .rang ang bermad2hab Hanafi) mema(ukan ertanaan keada .rang ang bermad2hab &afi!'i) aabila ia ka+in tana +ali) dengan mengatakan keadana 6 1$erbuatan itu sendiri benar" Tetai tidiak terhada dirimu" Kamu membatalkan erka+inan itu dengan elak! sanaanna ang demikian) sedang kamu berkea/inan) bah+a ang
#:% Dlabb 6 binatang darat ang bentukna mengarah!arahi bia+ak" #5% Dlabu' 6 bentukna mengarah!arahi babi hutan) tetai bertanduk dan ek.rna berbulu" 0eherna dan unggungna berbulu an(ang" ! #7% D2a+il!arham) ialah 6 keluarga ihak ibu) ang menurut mad2hab &afi!'i bukan ahli +aris" &edang menurut mad2hab Hanafi) ahli +aris" #<% &uf'ah ketetanggaan) ialah 6 hak ang diambil dengan aksa .leh tetangga) dari tetanggana ang men(ual rumahna keada .rang lain) dengan menggantikan harga" ?C: betul ialah mad2hab &afi!'i" $enalahan aa ang betul ada kamu adalah erbuatan ma'shiat ada ihakmu" 9alauun ma'shiat itu betul ada sisi Allah1"
Demikian ula .rang ang bermad2hab &afi!'i berihtisab terhada .rang ang bermad2hab Hanafi) aabila .rang Hanafi itu berk.ngsi dengan dia memakan dlabb dan meninggalkan memba*a 1Bis! millaah1 +aktu makan)dengan senga(a dan lain! lain" Dan mengatakan keada .rang Hanafi itu 6 1Adakalana engkau berkea/inan bah+a mad2hab &afi!'i lebih utama diikuti" Kemudian engkau tamil melaksanakanna" Atau tidak engkau berkea/inan ang demikian" Maka tidaklah engkau tamil melaksanakanna" Karena berselisih dengan kea/inanmu1"
Kemudian)menarik ini keada hai ang lain dari hal!hal ang daat dirasakan dengan an*aindra" Yaitu) umamana 6 .rag ekak bersetubuh dengan se.rang +anita dengan maksud ber2ina" Dan diketahui .leh muhtasib bah+a +anita itu isteri .rang ekak itu" Dika+inkan .leh baakna dengan dia ada +aktu ke*il" Tetai tidak diketahuina" Dan aah memberitahukanna ang demikian) karena ekakna atau karena ia tiada mengetahui bahasana" Maka .rang ekak itu ada erbuatanna serta kea/inanna bah+a +anita itu a(nabiah) adalah berbuat ma'shiat" Dan mendaat siksaan ada negeri akhirat" Maka se.gialah) +anita itu) dilarang dari .rang ekak itu) +alauun +anita itu isterina" Dan itu adalah (auh) dari segi bah+a itu halal ada ilmu Allah Ta'ala" Dan dekat dari segi haram atasna) dengan hukum kesalahan dan keb.d.hanna"
Dan tidak sah) bah+a (ikalau berta'li/ #menangkutkan% en*e! raian #entalakan% isterina keada suatu keadaan ang diketahui .leh hati si muhtasib) umamana 6 dari kehendak atau kemarahan atau lainna" Dan keadaan itu telah ada ada hati muhtasib" Dan ia tidak sanggu memberitahukan ang demikian keada suami!isteri itu" Tetai telah diketahuina (atuh talak itu ada bathin" Maka aabila si muhtasib melihat .rang itu bersetubuh dengan eremuan itu) maka haruslah melarang"! Ya'ni 6 dengan lisan) karena itu 2ina" Hana en2ina itu tiada mengetahuina" Dan si muhtasib itu tahu bah+a +anita itu telah di*eraikan tiga talak" Keduana tidak ma'shiat" Karena keb.d.hanna akan adana keadaan ang tidak mengeluarkan erbuatan itu dari munkar" Dan tiada keluar ang demikian itu dari 2ina .rang gila" Dan telah kami terangkan) bah+a .rang gila itu dilarang dari 2ina ang dilakukanna" ?C5 Aabila" dilarang dari sesuatu ang munkar ada sisi Allah) +alauun tidak munkar ada si embuatna dan ia tidak ma'shiat dengan munkar itu) karena
halangan keb.d.han) maka haruslah dari keba! likan ini) bah+a dikatakan 6 aa ang tidak munkar di sisi Allah dan sesungguhna itu munkar ada si embuatna karena keb.d.h! amia) nis*aa tidak dilarang"
Ini adalah lebih kuat #al!adh!har%" Dan engetahuan itu adalah ada sisi Allah Ta'ala" Maka dari ini berhasillah) ertanaan keada .rang
bah+a
6
.rang
Hanafi
tidak
akan
meng!
a(ukan
&afi!'i tentang erka+inan tana +ali" Dan .rang &afi!'i akan menga(ukan ertanaan keada .rang &afi!'i tentang itu" Karena ang ditanakan itu) erbuatan munkar dengan keseakatan si muhtasib dan .rang ang di!ihtisab!kan #muhtasab 'alaih%"
Inilah masalah!masalah fi/h ang halus dan kemungkinan!ke! mungkinan bertentangan adana" Dan kami mengeluarkan fat+a adana menurut ang kuat kami sekarang" Dan tidaklah kami memutuskan) salahna enguatan .rang menalahina) kalau ia berendaat) bah+a tidak berlaku ihtisab) selain ang diketahui dengan!a/in" Dan telah ber(alan keadana ara ulama beraliran demikian" Dan mereka itu berkata) bah+a tiada hisbah) selain seumama khamar) babi dan aa ang dia/ini haramna"
ang ada ang ada ang ada
Tetai ang lebih meragukan #al!asbah% ada kita #g.l.ngan &afi!'i%) ialah 6 bah+a i(tihad itu memberi bekas ada ihak mu(tahid" Karena (auh sekalilah bah+a ia beri(tihad tentang /iblat dan ia mengaku dengan terangna /iblat adana ke sesuatu arah) dengan dalil!dalil berat sangkaan" Kemudian ia membelakangina" Dan ia tidak dilarang dari ang demikian) karena berat sangkaan .rang lain" Karena membelakang itulah ang betul" Dan endaat .rang ang berendaat) bah+a b.leh bagi tia!tia mu/allid #engikut mad2hab% memilih mad2hab mana ang dikehendakina itu) tidaklah masuk hitungan" Mudah!mudahan tidaklah sah sekali! kali er(alanan .rang ang ber(alan keadana"
Maka ini adalah mad2hab ang tidak teta" Dan (ikalau teta) maka tidaklah masuk hitungan" -ikalau anda berkata) bah+a aabila tidak dia(ukan ertanaan ke!' ada .rang Hanafi tentang nikah tana +ali) karena ia berendaat bah+a itu benar) maka se.gialah tidak dia(ukan ertanaan keada .rang mu'ta2ilah #al!mu'ta2ili% tentang erkataanna 6 bah+a ?C7 Allah Ta'ala tidak akan dilihat" Dan erkataanna 6 bah+a keba! (ikan dariada Allah dan ke(ahatan bukan dariada Allah" Dan erkataanna 6 Kalam Allah itu makhlu/" Dan tidak keada .rang ang banak erkataanna (elek #al!hasa+i%) tentang erkataan na 6 bah+a Allah Ta'ala suatu tubuh) memunai bentuk dan Ia
teta di atas 'Aras" Bahkan) tiada se.gia dia(ukan ertanaan keada .rang falsafah #al!falsafi%) tentang erkataanna 6 bah+a tubuh manusia tidak akan dibangkitkan #dihidukan kembali% dan ang dibangkitkan ialah na+a" Karena mereka itu (uga diba+a .(eh i(tihadna keada aa ang dikatakanna itu" Dan mereka itu me! nangka bah+a ang demikian itu benar"
Kalau anda berkata) bah+a batilna mad2hab mereka itu (elas) maka batilna mad2hab .rang ang menalahi nash hadits shahih (uga (elas" Dan sebagaimana telah teta dengan nash!nash ang nata) bah+a Allah Ta'ala akan dilihat #di akhirat% dan .rang mu'ta2ilah mengingkarina dengan enta'+ilan) maka seerti itu ula telah teta dengan nash!nash ang nata) mas!alah!mas!alah ang menalahi adana .rang Hanafi" &eerti mas!alah erka+inan tana +ali dan mas! alah sufah ketetanggaan dan ang seum! ama dengan keduana"
Maka ketahuilah) bah+a mas!alah!mas!alah itu terbagi keada 6 aa ang tergambar untuk dikatakan adana 6 semua mu(tahid itu betul" Yaitu 6 hukum!hukum erbuatan tentang halal dan ha! ramna" Yang demikian ialah) ang tiada dia(ukan adana ertanaan keada ara ulama mu(tahid" Karena tiada diketahui dengan asti kesalahan mereka) tetai hana se*ara berat dugaan #dhann%" Dan keada 6 aa ang tidak tergambar) bah+a adalah ang betul adana) selain satu" &eerti6 mas!alah melihat Allah) /adar) /adim Kalam Allah) tidak berbentuk) tidak bertubuh dan tidak bertemat Allah Ta'ala" Maka ini termasuk aa ang diketahui dengan asti) kesalahan .rang ang bersalah adana" Dan tiada tinggal *ara) bagi kesalahanna ang meruakan keb.d.han semata!mata" -adi) semua bid'ah itu se.gialah ditutu intu!intuna dan ditantang terhada embid'ah!embid!ah itu segala bid'ahna" 9alauun mereka itu berkea/inan bah+a bid'ah!bid'ahna itu benar" &ebagaimana dit.lak dikembalikan keada Yahudi dan Nasrani kekufuranna) +alauun mereka itu berkea/inan bah+a ang demikian itu benar" Karena kesalahan mereka diketahui dengan asti" 0ain halna kesalahan ada temat!temat sangkaan bagi i(tihad"
?C< -ikalau engkau berkata 6 1Manakala anda menga(ukan ertanaan keada .rang 8adariah mengenai erkataanna 6 1Ke(ahatan itu tidak dari Allah':) nis*aa .rang 8adariah itu) akan menga(ukan ula ertanaan keada anda mengenai erkataan anda 6 1Ke(ahatan itu dari Allah'J Dan begitu ula mengenai erkataan anda 61Bah! +asana Allah Ta'ala akan dilihat1) dan ada mas!alah!mas!alah" lain" Karena embid'ah itu merasa benar ada dirina sendiri" Dan .rang ang benar diangga embid'ah .leh ihak embid'ah" Masing!masing menda'+akan dia ang benar" Dan menantang bah+a dia embid'ah" Maka bagaimanakah ihtisab itu akan semurna1"
Ketahuilah) bah+a kami karena ertantangan ini) mengatakan 6 1Dilihat ke negeri ang telah lahir bid'ah adana" -ikalau bid'ah itu asing ada rakat banak dan manusia semuana di atas sun! nah) maka dilakukan hisbah) tana kei2inan sultan #enguasa%" Dan (ikalau terbagi enduduk keada ahlil!bid'ah dan ahlis!sunnah dan ada enga(uan ertanaan itu) menggerakkan fitnah dengan bunuh!membunuh) maka tiadalah hisbah bagi .rang se.rang mengenai mad2hab!mad2hab) selain dengan
ketetaan sultan1" Aabila enguasa melihat suatu endaat ang benar dan ia memberi ert.l.ngan dan memberi i2in keada sese.rang untuk melarang embid'ah dariada melahirkan bid'ah itu) nis*aa adalah ang demikian) bagi .rang tersebut" Dan tidak b.leh bagi .rang lain" &esungguhna aa ang ada dengan kei2inan sultan) nis*aa tiada akan berhada!hadaan keada .rang lain" Dan aa ang ada dari ihak .rang!.rang se.rang) maka hal itu daat berhada!hadaan dengan .rang lain"
Kesimulanna) hisbah itu ada bid'ah) lebih enting dariada hisbah ada tia! tia erbuatan munkar" Tetai se.gialah di(aga adana) uraian ang telah kami sebutkan itu" &uaa tidak ber! tentangan keadaan dan tidak memba+a keada enggerakan fitnah" Bahkan) kalau sultan mengi2inkan se*ara mutlak) untuk melarang tia!tia .rang ang dengan tegas mengatakan 6 bah+a Al!8ur!an itu makhlu/ atau 6 Allah tiada akan dilihat atau 6 Allah teta di atas Aras ang berserituhan dengan Aas atau bid'ah! bid'ah ang lain) nis*aa berkuasalah masing!masing .rang melarangna" Dan tidaklah bertentangan urusan adana" Yang berten! tangan ialah ketika tiada kei2inan sultan sa(a"
?CC rukun ketiga 6 Muhtasab 'alaih" &aratna 6 bah+a muhtasab 'alaih dengan sifat) ang men(adikan erbuatan ang dilarang dariadana) terhada dirina itu) adalah embuat munkar" &edikitna ang memadai untuk demikian) ialah 6 bah+a muhtasab 'alaih itu manusia" Dan tidak disaratkan mukallaf" Karena telah kami terangkan) bah+a anak ke*il (ikalau meminum khamar) nis*aa dilarang dan dilakukan ihtisab keadana" Meskiun ia belum baligh #belum de+asa%" Dan tidak disaratkan mumai2 #sudah daat memerbedakan antara ang bermanfa'at dan tidakna%" Karena telah kami terangkan) bah+a .rang gila (ikalau ber2ina dengan +anita gila atau mendatangi he+an betina) nis*aa +a(iblah dilarang dariadana" Benar) sebahagian erbuatan itu tidaklah munkar ada .rang gila" &eerti 6 meninggalkan shalat) uasa dan lainna" Akan tetai kita tidak men.leh keada erbedaan enguraian" &esungguhna ang demikian (uga) termasuk aa ang berbeda adana .rang mu/im dan .rang musafir) .rang sakit dan .rang sehat" Dan maksud kita ialah 6 enun(ukan keada sifat ang dihadakan keadana .k.k enantangan" Tidak aa ang disediakan untuk enguraian!eng! uraian"
-ikalau engkau berkata6 1Pukulah dikatakan sa(a muhtasab alaih itu he+an" Dan tidak disaratkan adana muhtasab 'alaih itu manusia" Karena he+an) (ikalau merusakkan tumbuh!tumbuhan .rang) nis*aa kita larang) sebagaimana kita larang .rang gila dari ber2ina dan mendatangi he+an betina #ber2ina dengan he+an betina%1" Ketahuilah) bah+a menamakan ang demikian itu hisbah) tak ada *arana" Karena hisbah ialah 6 ibarat dari larangan erbuatan munkar karena hak Allah) men(aga .rang ang dilarang dariada menger(akan ang munkar" Melarang .rarig gila dari 2ina dan mendatangi he+an betina) adalah karena hak Allah" Demikian (uga melarang anak ke*il dari meminum khamar" Dan manusia aabila merusakkan tanaman .rang lain) nis*aa dilarang karena dua hak 6 $ertama 6 hak Allah Ta'ala) karena erbuatan itu ma'shiat" Kedua 6 hak .rang ang dirusakkan"
Keduana itu dua sebab) ang berisah satu dari lainna" Kalau ia mem.t.ng angg.ta tubuh .rang lain dengan kei2inanna) maka telah terdaat erbuatan ma'shiat" Dan gugur hak .rang ang dia! niaakan) disebabkan kei2inanna" Maka tetalah hisbah dan larangan itu) dengan salah satu dua sebab tadi"
?C3 He+an) aabila merusakkan keunaan .rang) maka tiadalah ke! ma'shiatan adana" Akan tetai) tetalah dilarang) disebabkan salah satu dua sebab tadi" Tetai ada ers.alan ini mengandung hal ang halus" Yaitu 6 bah+a kita tidak maksudkan dengan me! ngeiuarkan he+an itu) akan melarang he+an) Tetai kita maksudkan men(aga harta .rang Islam" Karena he+an kalau memakan bangkai atau meminum ada be(ana) ang di dalamna khamar atau air ang ber*amur dengan khamar) nis*aa tidak kita larang" Bahkan b.leh memberi makan an(ing buruan dengan bangkai busuk ang baru mati" Tetai harta .rang Islam) aabila didatangi kele! naan dan kita sanggu memeliharana tana a ah) nis*aa +a(iblah ang demikian atas kita) karena men(aga harta" Bahkan) (ikalau (atuh kendi keunaan sese.rang dari atas dan di ba+ahna ada b.t.l keunaan .rang lain) maka haruslah dit.lak kendi untuk memelihara b.t.l" Bukan untuk men*egah kendi dari (atuh" Kita tidak maksudkan men*egah kendi dan men(agana dariada me! me*ahkan b.t.l" Kita melarang .rang gila dari 2ina dan mendatangi he+an betina dan meminum khamar) demikian (uga anak ke*il) bukan untuk memelihara he+an ang didatangi atau khamar ang diminum" Akan tetai emeliharaan untuk .rang gila itu dariada meminum khamar dan embersihan bagina) dari segi dia itu manusia ang dih.rmati" Inilah titik!titik halus ang tidak daat diahami) selain .leh .rang! .rang ang dalam enelidikanna #al!muha//i/un%" Maka tiada se.gialah diluakan dariadana" Kemudian tentang aa ang +a(ib dibersihkan anak ke*il dan .rang gila) dariadana itu ada enelitian" Karena kadang!kadang terdaat keragu! raguan tentang elarangan anak ke*il dan .rang gila) dari memakai sutera dan ang lain dari itu" Dan akan kami bentangkan untuk ang kami isarat! kan itu ada 6 Bab Ketiga" -ikalau anda bertana 6 1Tia!tia .rang ang melihat he+an! he+an ang terleas ada tanaman .rang) adakah +a(ib ia menge! luarkanna Dan tia!tia .rang ang melihat harta se.rang mus! lim ang hamir hilang) adakah +a(ib ia men(agana" -ikalau anda mengatakan bah+a ang demikian itu 6 +a(ib) maka ini adalah emberatan sekali) ang memba+a keada (adina manusia itu diaksakan untuk .rang lain sean(ang umurna" Dan (ikala(u anda mengatakan 6 tiada +a(ib) maka mengaakah +a(ib ihtisab keada .rang ang meramas harta .rang lain dan tiada sebabna) selain memelihara harta .rang lain1" ?C? Kami men(a+ab 6 ini adalah embahasan ang halus) lagi sulit" Dan (a+aban ang singkat mengenai ini) kami mengatakan 6 manakala sanggu memelihairana dari kehilangan) tana memer.leh kea! ahan adatubuhna atau kerugian ada hartanaatau kekurangan ada kemegahanna) nis*aa +a(iblah atasna ang demikian itu" Kadar ang demikian itu +a(ib mengenai hak!hak .rang muslim" Bahkan itu adalah dera(at hak!hak ang aling kurang" Dalil!dalil ang me+a(ibkan untuk " hak!hak kaum muslimin itu banak" Dan ini dera(at ang sekurang!kurangna" Dan itu adalah lebih utama me+a(ibkanna) dariada men(a+ab salam" &esungguhna) menakitkan tentang ini adalah lebih banak!dariada mena! kitkan tentang meninggalkan men(a+ab salam" Bahkan) tiada terdaat erselisihan
mengenai harta .rang) aabila lena dengan ked2aliman .rang ang d2alim dan ada adana kesaksian) (ikalau dikatakanna dengan kesaksian itu) maka hak itu kembali keada emilikna) nis*aa +a(iblah ang demikian itu atasna" Dan ia ma'shiat dengan menembunikan kesaksian itu" Dan searti dengan meninggalkan kesaksian itu) meninggalkan tia! tia en.lakan ang tak ada kemelaratan atas ang men.lakkan! na" -ikalau ada adana keaahan atau kemelaratan ada harta atau kemegahanna #ter*emar namana%) nis*aa tiada +a(ib ang demikian" Karena hakna di(aga mengenai kemanfa'atan tubuhna) mengenai harta dan kemegahanna) seerti hak .rang Iain" 'Maka tiadalah +a(ib) ia menebus .rang lain dengan dirina" Benar) mengutamakan .rang lain itu disunatkan " Dan menghadai segala kesulitan karena kaum muslimin itu mendekatkan diri keada Allah Ta'ala #/urbah" Adaun me+a(ibkanna) adalah tidak"
-adi) (ikalau menusahkanna mengeluarkan he+an!hfe+an dari tanaman) nis*aa tiada +a(ib ia mengusahakan ang demikian" Tetai) aabila tiada menusahkanna) dengan membangunkan emilik tanaman dari tidurna atau dengan memberitahukanna) nis*aa haruslah ang demikian" Menia!niakan memberitahudan membangunkanna) adalah seerti menia!niakan memberitahu keada hakim) dengan kesaksian"
Dan ang demikian itu) tak ada adana kema'afan" Dan tiada mungkin di(aga adana antara sedikit dan banakna" &ehingga dikatakan) (ikalau tiada hilang dariada barang ang bermanfa'at bagi dirina ada +aktu eker(aanna mengeluarkan he+an!he+an itu) selain sekedar sedirham umamana dan emilik tanaman akan ?C hilang banak harta) maka kuatlah ihakna sendiri" Karena sedir! ham ang men(adi milikna itu ia berhak men(agana" &ebagaimana berhak emilik seribu dirham men(aga seribu dirham" Dan tiada (alan untuk berindah keada ang demikian" Aabila harta itu hilang dengan (alan ma'shiat) seerti 6 diramas atau membunuh budak keunaan .rang lain) maka +a(iblah melarangna" 9alauun ada adana sesuatu kesusahan" Karena1ang dimaksud ialah hak &ara #Agama%" Dan maksudna men.lak kema'shiatan" Dan manusia harus menusahkan diri men.lak ma'shiat) sebagaimana harus ia menusahkan dirina ineninggalkan ma'shiat" Dan semua ma'shiat itu aah!aah meninggalkanna" Dan sesungguhna thaat semuana kembaii keada menalahi ha+a!nafsu" Dan itu adalah sangat aah" Kemudian tiada harus ia menanggung semua kemelaratan" Bahkan enguraianna) sebagaimana telah kami sebutkan dahulu) termasuk dera(at ang di(aga) ang ditakuti si muhtasib"
Dan sesungguhna terdaat erselisihan ahli!ahli fi/h #fu/aha'% mengenai dua mas!alah ang mendekati maksud kita 6 $ertama 6 mengambil barang ang terdaat di (alan #lu/thah%) adakah +a(ib"
Barang ang di(umai di (alan itu barang hilang" Dan ang meng! ambilna itu men*egah dari kehilarigan dan berusaha memelihara! na" Yang benar mengenai ini ada kami) bah+a diuraikan) dan dierkatakan 6 (ikalau barang ang terdaat di (alan itu berada ada temat) (ikalau ditinggalkan barang itu di situ) nis*aa tiada akan hilang) tetai akan diambil .leh .rang ang mengetahui lu/thah itu
atau ditinggalkan) seerti (ikalau barang itu dalam mas(id atau langgar) ang tertentu .rang ang masuk ke dalamna dan semuana .rang!.rang keer*aaan) maka tiada +a(ib diu! ngut barang tersebut"
-ikalau ada temat ang akan hilang) maka adana enelitian" Kalau sukar men(agana) seerti (ikalau benda itu he+an dan memerlukan keada uman dan kandang) maka tiada +a(ib me! mungutna" Karena bah+asana ang +a(ib mengambilna itu) ialah hak si emilik" Dan hakna itu) disebabkan si emilik itu manusia ang terh.rmat" Dan si engambil (uga manusia" Dan memunai hak untuk tidak mendaat keaahan) karena .rang lain" &ebagaimana ia tidak memaahkan .rang lain) karenana" -ikalau lu/thah itu emas atau kain atau sesuatu ang tak ada kemelaratan adana) ke*uali semata!mata aah memberitahukan ?C4 keada .rang untuk diketahui siaa emilikna #tarif%) maka dalam hai ini se.gialah berada ada dua *ara" Ada ang mengatakan) bah+a 6 memberitahukan #ta'rif% dan menegakkan sarat! saratna adalah aah" Maka tiada (alan untuk me+a(ibkan ang demikian" Ke*uali .rang itu berbuat sunat #tabarru'%" Maka ia menerima keharusan itu) karena men*ari ahala" Dan ada ang mengatakan) bah+a 6 keaahan ang sekadar itu) adalah diandang ke*il) dibandingkan keada men(aga hak!hak kaum muslimin" Maka ini dise(a(arkan) ada temat ang se(a(ar dengan keaahan saksi menghadliri sidang mahkamah #erigadilan%" Maka tiada +a(ib ber(alan (auh ke negeri lain" Ke*uali ia berta! barru' dengan ang demikian" Maka aabila ma(elis hakim itu dekat rumahna) nis*aa +a(iblah ia hadlir" Dan adalah keaahan dengan beberaa langkah ini) tiada dihitung keaahan) untuk maksud menegakkan kesaksian dan menunaikan amanah"" Kalau engadilan itu berada ada inggir ang lain dari negeri itu dan memerlukan datang ada tengah hari dan sangat anas) maka ini kadang!kadang men(adi temat i(tihad dan enelitian" &esungguhna kemelaratan ang dier.leh .leh .rang ang berusaha memelihara hak .rang lain) memunai 6 tei tentang sedikitna) ang tidak diragukan) tentang tidak erluna dierhatikan" Dan 6 tei tentang banakna) ang tidak diragukan) tentang tidak harus menanggungkanna" Dan 6 di tengah!tengah) ang ditarik! menarik! kan .leh kedua tei di atas" Dan selamana berada ada temat keraguan dan enelitian" Dan itu) termasuk keraguan sean(ang masa) ang tiada termasuk dalam kesangguan manusia menghi! langkanna" Karena tiada alasan) ang memisahkan diantara baha! gian!bahagianna ang berdekatan" Tetai .rang ang ta/+a itu) memandang adana bagi dirina sendiri" Dan meninggalkan aa ang meragukanna) keada aa ang tidak meragukanna" Maka inilah 6 enghabisan kasaf #terbuka hi(ab% dari .k.k ini="
rukun ke!emat 6 ihtisab itu sendiri) memunai tingkat!tingkat dan adab!adab" Adaun tingkat!tingkat itu) maka ang ertama ta'arruf" Kemudian 6 melarang #nahi%" Kemudian 6 enga(aran dan nasehat" Kemudian 6 (nemaki dan menghardik" Kemudian 6 mer.bah dengan tangan" Kemudian 6 mengan*am dengan ukulan" Kemudian 6 men(atuhkan ukulan dan melaksanakanna" Kemudian 6 menam! akkan sen(ata" Dan kemudian 6 melahirkan kekuatan dengan teman!teman dan mengumulkan tentara" ?3;
Adaun tingkat ertama) aitu 6 ta'arruf" Kami maksudkan dengan ta'arruf) ialah 6 men*ari engenalan dengan berlakuna kemunkaran itu" Dan ini adalah dilarang" Yaitu men*ari!*ari keburu kan .rang #ta(assus% ang telah kami sebutkan dahulu" Maka tiada se.gialah menghaluskan endengaran) ke rumah .rang lain" &ua! a mendengar buni rebab" Dan tidak untuk menarik nafas" &uaa daat mengetahui bau khamar" Dan tidak untuk menentuh sesuatu dalam kain" &uaa diketahui bentuk seruling" Dan tidak untuk men*ari berita dari tetanggana) suaa mereka itu men*eriterakan keadana) aa ang berlaku daiam rumah .rang itu" Ya) (ikalau dua .rang adil men*eriterakan keadana) dari ermu! laan) tana meminta berita) bah+a si Anu meminum khamar di rumahna dan di rumahna ada khamar ang disediakanna untuk diminum) maka ketika itu) ia b.leh memasUki rumah tersebut dan tidak +a(ib meminta i2in" Dan adalah melangkahi keunaan .rang itu) dengan memasukina) adalah untuk samai keada men.lak kemunkaran" &eerti meme*ahkan kealana dengan ukulan untuk larangan) manakala memerlukan ke: ada ang demikian" Dan (ikalau hal itu) dikabarkan .leh dua .rang adil atau .leh se.rang adil" Kesimulanna) .leh tia!tia .rang ang diterima *eriterana" Tidak kesaksianria" Maka tentang b.lehna menerbu ke rumah itu) dengan kata .rang!.rang tersebut) adana menghen! daki enelitian dan kemungkinan"
Yang lebih utama menahan diri dari enerbuan itu" Karena emilik rumah itu) berhak untuk tidak dilangkahi rumahna) dengan tidak sei2inna" Dan hak se.rang Islam itu tidak gugur) dari aa ang telah teta men(adi hakna) ke*uali dengan dua .rang saksi" Ini adalah lebih utama) aa ang di(adikan men(adi maksud ada! na" Dan ada ang mengatakan) bah+a ukiran ada *in*in 0u/man ialah 6 1Menutu aa ang engkau lihat) adalah lebih baik dariada meniarkan aa ang engkau duga1"
Tingkat Kedua6 ta'rif #emberi!tahuan%" Bah+a erbuatan munkar) kadang!kadang tamil keadana) .rang ang tamil dengan keb.! d.han" Dan aabila ia diberitahukan bah+a erbuatan itu munkar) nis*aa ditinggalkanna" &eerti .rang b.d.h di desa #as!sa+adi%) ang bershalat dan tidak mengerti dengan baik) ruku' dan su(ud" 0alu ia tahu demikian karena keb.d.hanna) bah+a tidaklah itu shalat" -ikalau ia senang bah+a ia tidak bershalat) nis*aa ditinggalkanna shalat itu sendiri" Maka +a(iblah memberitahu keadana dengan Iemah!lembut) ?3: tana kekasaran" Yang demikian) karena dalam kandungan mem beritahu itu) enandaran keada keb.d.han dan kedunguan" Dan memerbbd.hkanna itu menakitkan" Dan sedikitlah .rang ang senang dikatakan dia b.d.h dalam hal!hal urusan" 0ebih!lebih dalam hai Agama" Karena itulah anda melihat .rang ang keras marahna) betaa ia marah) aabila ia dieringati keada kesalahan dan keb.d.han" Dan bagaimana ia bersungguh!sungguh meng! ingkari kebenaran sesudah diketahuina" Karena takut terbuka aurat keb.d.hanna #i" Dan tabi'at manusia itu lebihl.ba)me! nutui aurat keb.d.hanna dariada menutui aurat ang sebe! narna" Karena keb.d.han itu suatu keke(ian ada bentuk (i+a) suatu kehitaman ada muka" Dan .rang ang b.d.h itu di*a*i .rang"
Keke(ian dua bagian badan #bagian muka dan belakang ang mengeluarkan na(is% itu) kembali keada bentuk badan" Dan (i+a lebih mulia dari badan" Dan keke(ian (i+a adalah lebih buruk dari keke(ian badan" Kemudian) badan itu tidak di*a*i .rang) karena dia itu ke(adian ang di(adikan .leh Khali/) ang tiada termasuk ber! hasilna dengan ilihan ang emuna badan sendiri" Dan tiada termasuk dalam ilihanna untuk menghilangkan dan membagus! kan badan itu"
Keb.d.han itu suatu keke(ian ang mungkin dihilangkan dan digantikan dengan kebagusan engetahuan" Maka karena itulah) sangatna keedihan ang dirasakan .leh manusia) dengan tamak keb.d.hanna" Dan sangatna kegembiraan ada dirina) dengan ilmu engetahuanna" Kemudian) enakna ketika menamak ke! el.kan ilmuna ada .rang lain"
Aabila ta'rif itu embukaan aurat)" ang menakitkan hati) maka tak b.leh tidak) di.bati untuk men.lak kesakitan itu) dengan kelemah!lembutan kasih! saang" Maka kita katakan keadana 6 1Bah+a manusia tidak dilahirkan berilmu" Dan kita (uga tadina b.d.h tentang urusan shalat" 0alu kita dia(ari .leh alim ulama" Mungkin kamung engkau) sei dari ahli ilmu" Atau ahli ilmuna teled.r tentang menguraikan dan menerangkan shalat" &esungguhna sarat shalat itu thuma 'tiinah ada ruku' dan su(ud1" #:)% Aurat keb.d.han 6 aurat) artina bagian dari badan kita) ang dirasa malu bila terbuka" Aurat keb.d.han) artina 6 keb.d.han diseruakan dengan aurat) malu kalau terbuka) samai diketahui .rang bah+a kita b.d.h" #$ent"%" ?35 Begitulah diterangkan dengan lemah!lembut) suaa menghasilkan ta'rif) tana menakitkan" &esungguhna "menakitkan .rang Islam itu haram) ang harus di(aga" &ebagaimana menetakanna atas erbuatan munkar itu di(aga" Dan tidaklah termasuk .rang berakal #berikiran +aras%) .rang ang membasuh darah dengan darah atau dengan air ken*ing" @rang ang men(auhkan berdiam diri dari erbuatan munkar ang harus dia+asi dan mengganti *ann a dengan ang menakitkan) ang harus di(aga bagi .rang Islam) serta tidak dierlukan dariadana) maka sesungguhna ia telah membasuh darah dengan air ken*ing menurut ang sebenarna" Aabila engkau ketahui atas suatu kesalahan) ada bukan urusan Agama) maka tiada se.gialah engkau mengembalikanna keadana" &esungguhna ia akan memer.leh faedah ilmu engetahuan dari engkau" Dan dia men(adi musuh engkau" Ke*uali aabila engkau mengetahui bah+a ia akan mengambil ilmu engetahuan bagina" Dan ang demikian sukar sekali didaati" Tingkat Ketiga 6 larangan dengan enga(aran) nasehat dan memer! takutkan keada Allah Ta'ala" Dan ang demikian) terhada .rang ang menger(akan sesuatu dan mengetahui bah+a erbuatan itu munkar" Atau terhada .rang ang berkekalan berbuat munkar) sesudah mengetahui bah+a erbuatan itu munkar" &eerti .rang ang selalu meminum khamar atau berbuat ked2aliman atau men! *a*i kaum musiimin atau ang serua dengan itu" Maka se.gialah dia(ari dan diertakuti keada Allah Ta'ala" Dan diterangkan keadana) hadits!hadits ang menerangkan!siksaan terhada erbuatan ang demikian" Dan di*eriterakan keadana) er(alanan hidu ulama!ulama terdahulu #ulama salaf% dan ibadah .rang!.rang ang ta/+a"
&emua itu diterangkan dengan enuh kasih!saang) lemah"!lembut) tana kata!kata kasar dan marah" Bahkan diandang keadana) &ebagai andangan .rang ang enuh
kasih!saang keadana" Dan diandang tamilna atas erbuatan ma'shiat itu) suatu mala! etaka #musibah% ke atas dirina" Karena kaum musiimin itu seerti suatu diri" Di sinilah bahaa ang besar) ang se.giana di(aga" &esungguhna bahaa itu) membinasakan" Yaitu 6 bah+a .rang ang berilmu) melihat ketika dierkenalkan erbuatan ma'shiat) akan kemuliaan dirina dengan ilmu dan kehinaan .rang lain dengan keb.d.han" Kadang!kadang dimaksudkanna dengan ta'rif itu enghinaan dan melahirkan erbedaan dengan kemuliaan ilmu" Dan enghinaan temanna dengan disandarkan keada hinana keb.d.han" ?37 Kalau ang menggerakkanna adalah ini) maka kemunkaran tersebut) adalah lebih ke(i ada dirina) dibandingkan dengan kemunkaran ang dia(ukan ertanaan keadana" &i muhtasib ang seerti ini) adalah seerti .rang ang meleaskan .rang lain dari ai) dengan membakarkan dirina sendiri" Dan itu aling b.d.h" Dan inilah kehinaan besar) ang menakutkan dan tiuan sethan ang melemarkan talina keada semua manusia" &elain .rang ang dierkenalkan .leh Allah Ta'ala akan kekurang! an!kekurangan dirina" Dan dibukakan!Na mata!hatina dengan nur! hidaah!Na" &esungguhna ada bertindak atas .rang lain itu) suatu kesenangan ang besar bagi (i+a) dari dua segi 6 ertama dari ihak enun(ukan ilmu" Dan ang satu lagi 6 dari ihak enun(ukan enindakan dan kekuasaan" Dan ang demikian itu kembali keada ria) dan men*ari kemegahan" Yaitu 6 nafsu!sah+at ang tersembuni) ang menga(ak keada sirik ang tersembuni #as!sirkil! khafi%" Memunai batu engu(i dan alat timbangan) ang se.gialah si muhtasib mengu(i dirina dengan alat!alat tadi" Yaitu 6 bah+a adalah ter*egahna manusia dari munkar .leh dirina" sendiri atau dengan ihtisab .rang lain) adalah lebih disukaina dariada ter*egahna dengan ihtisabna" Maka (ikalau hisbah itu sukar dan berat keadana dan ia suka ihtisab itu *uku dengan .rang lain sa(a)maka hendaklah ia berihtisab" Maka sesungguhna ang menggerakkanna ialah 6 Agama" -ikalau .rang ma'shiat itu menerima enga(aran dengan enga(aranna dan takut berbuat ma'shiat .leh gertakna) nis*aa lebih ia sukai dariada .rang itu menerima enga(aran dengan enga(araii .rang lain) maka tidaklah si muhtasib ini selain .rang ang menuruti ha+a!nafsu" Dan men*ari (alan untuk melahirkan kemegahan dirin aVdengan erantaraan hisbah itu"
Maka hendaklah ia takut #berta/+a% keada Allah Ta'etladan ber! ihtisablah mula! mula keada dirina sendiri=" Ketika inilah) dikatakan aa ang dikatakan keada Nabi Isa as" 19ahai utera Mar am= A(arilah dirimu sendiri= Kalau engkau telah memer.leh enga(aran itu) maka a(arilah manusia= -ikalau tidak) maka malulah engkau keada!Ku=1"
Ditanakan keada Daud Ath!Tha!i ra" 6 1Adakah engkau melihat .rang ang datang ke temat amir!amir itu) lalu ia menuruh mereka berbuat erbuatan baik dan melarang berbuat erbuatan munkar1" Daud Ath!Tha!i men(a+ab 6 1Aku takut ukulan *emeti atas dirina1" ?3<
@rang ang bertana tadi men(a+ab 6 1@rang itu tahan ukulan1" Daud Ath!Tha!i berkata lagi6 1Aku takut kena edang atas dirina1 @rang itu men(a+ab 6 1Dia tahan edang1" Daud Ath!Tha!i menambung 6 1Aku takut enakit ang terta! nam atas dirina" Yaitu 6 'u(ub #erasaan bangga dan angkuh atas erbuatanna%1' Tingkat Ke!emat 6 memaki dan menggertak dengan kata!kata keras dan kasar" Dan ang demikian itu) diergunakan ketika lemah dariada melarang1 dengan lemah! lembut dan lahir tanda!tanda ermulaan akan terus!terusan berbuat ma'shiat dan memermain! mainkan enga(aran dan nasehat" Yang demikian itu seerti u*aan Ibrahim as" 6 #Uffm lakum +a limaa ta!buduuna min duunillaahi afalaa ta'!/i! luun%" Artina 1Pis) kamu ini= Kenaa kamu sembah > sesuatu > selain dari AUah Tidakkah kamu mengertiJS #&" Al!Anbia) aat 3? (" Kami tidak maksudkan dengan makian ang ke(i itu) dengan aa ang adana enandaran keada 6 2ina dan endahuluan!enda! huluanna" Dan tidak keada keb.h.ngan" Akan tetai bah+a ditu(ukanna dengan kata!kata ang ada adana)ang tidak dihi! tung termasuk diantara (umlah keke(ian" &eerti katana 6 1Hai fasi/= Hai dunguW Hai b.d.h= Tidakkah engkau takut akan Allah1 Dan seerti katana 6 1Hai .rang hitam= Hai bebal=1" Dan kata! kata lain ang seerti itu" Maka sesungguhna tia!tia .rang fasi/ itu) adalah dungu dan b.d.h" -ikalau tidak karena kedunguanna) nis*aa ia tidak berbuat ma'shiat keada Allah Ta'ala" Bahkan tia! tia .rang ang tidak intar adalah dungu" ?3C Dan .rang intar) ialah 6 .rang ang diakui keintaranna) di mana beliau bersabda 6
* M ‡ˆ
' ' b+. $\?1
h)
"
.leh
Rasulullah sa+" dengan
_: b+. , #
‰
#Al!kaisu man daana nafsahu +a 'amila limaa ba'!dal!mauti +al! ahma/u manit! taba!'a ha+aahaa +a tamannaa 'alallaah%" Artiiia6 1@rang intar ialah 6 .rang ang meng!agama!kan dirina dan berbuat untuk sesudah mati" Dan .rang dungu) ialah 6 .rang ang mengikutkdndirina keada ha+a!nafsuna dan berangan angan keada Allah akan mengamunina#:% Dan tingkat ini memunai dua adab kes.anan 6 $ertama 6 bah+a ia tidak tamil ke tingkat ini) ke*uali ketika dlarurat dan lemah dari lemah!lembut" Kedua 6 bah+a ia tidak berkata!kata ke*uali dengan benar" Dan tidak meleaskan erkataan begitu sa(a" 0alu meleaskan lidahna ang an(ang dengan kata!kata ang tidak dierlukan" Tetai hendaklah disingkatkan sekedar erlu sa(a"
Kalau diketahuina) bah+a u*aanna dengan kata!kata ang menghardikkan ini) tidak menghardikkan muhtasab 'alaih) maka tiada se.gialah ia meleaskan u*aan itu" Tetai disingkatkan sa(a dengan melahirkan kemarahan) enghinaan dan engle*ehan menurut tematna" Karena kema'shiatanna" Kalau diketahuina) bah+a (ikalau ia berbi*ara) nis*aa akan diukul .rang dan (ikalau ia bermasam muka dan melahirkan ketidak! senangan dengan mukana) nis*aa ia tidak akan diukul)
nis*aa haruslah ia berbuat demikian" Dan tidak memadai menantang dengan hati" Akan tetai harus memasamkan muka dan melahirkan enantanganna"
Tingkat Kelima 6 mer.bah dengan tangan" Dan ang demikian itu 6 seerti meme*ahkan alat ermainan) menumahkan khamar dan membuka kain sutera dari kealana dan tubuhna" Dan mela! rangna duduk di atas kain sutera itu" Men.lakna dari duduk atas harta .rang lain" Mengeluarkanna dari rumah ang diramasna dengan menghela kakina" Dan mengeluarkanna dari mas(id) aabila ia duduk sedang ber(anabat #berhadats besar%" Dan hal!hal"ang serua dengan ang demikian" Dan tergambar ang demikian ada sebahagian ma'shiat dan tidak ada sebahagian lainna" Adaun ma'shiat lidah dan hati) maka'tiada sanggu se*ara lang! suhg mengubahkanna" Dan seerti itu ula)tia!tia ma'shiat ang tersiman ada (i+a dan angg.ta!angg.ta tubuh bathiniah dari si embuat ma'shiat"
$ada tingkat ini ada dua adab kes.anan 6 $ertama 6 bah+a tidak se*ara langsung dengan tanganna mer.bah erbuatan munkar itu) selama ia tidak lemah mendesak ang demikian keada muhtasab 'alaih" Aabila mungkin ia memaksakan muhtasab 'alaih ber(alan keluar dari tanah ang diramasna dan dari mas(id ang ditematina di mana ia sedang berhadats besar) #:% Dira+ikan At!Tirmid2i dan Ibnu Ma(ah dari &addad bin A us! ?33 maka tiada se.gialah men.lakna atau menghelana keluar" Dan aabila ia sanggu menuruh muhtasab 'alaih itu menuangkan khamar) meme*ahkan alat ermainan dan membuka ikatan ang mengikatkan kain sutera ada badan) maka tiada se.gialah langsung ia berbuat ang demikian dengan dirina sendiri" &esungguhna berdiri keada batas meme*ahkan itu) adalah sema*an kesulit an" Aabila ia tiada berbuat sendiri ang demikian) nis*aa memadailah beri(tihad adana" Dan dilaksanakan .leh .rang ang tak ada halangan bagina ada memerbuatna" Kedua 6 bah+a disingkatkanna (alan mer.bahkan itu sekadar ang dierlukan" Yaitu) bah+a 6 tidak diegang (anggutna ada mengeluarkanna" Dan tidak dengan kaki) aabila sanggu menge! luarkanha dengan menarik tanganna sa(a" &esungguhna bahan ang menakitkanna itu tidak dierlukan" Dan bah+a tidak dik.akkan akaian sutera" Akan tetai dibuka ikatan akaian itu sa(a" Tidak dibakar alat!alat ermainan dan sahb ang dierlihatkan .leh .rang Nasrani" Akan tetai dirusak! kan ang memba+a tidak daat diergunakan lagi) disebabkan e*abna" Dan batas eme*ahan itu) ialah 6 barang itu samai keada keadaan ang memerlukan ada mengulangi erbaiikanna keada tenaga ang sama dengan tenaga mengulangi memerbuatna dari kau) se(ak ermulaan" Dan ada menuangkan khamar di(aga dariada meme*ahkan be(ana) kalau ada (alan ang demikian" -ikalau tiada sanggu keada ang demikian) selain dengan melemarkan temat!temat khamar itu dengan batu) maka b.leh ia melakukan ang demikian" Dan (atuhlah nilai temat khamar itu dan enilaianna disebabkan khamar" Karena ia men(adi engha! lang untuk samai keada menuangkan khamar itu" -ikalau muhtasab :alaih itu menutu khamar dengan badanna) nis*aa kita tu(ukan keada badanna itu dengan melukakan dan memukul kan" &uaa kita samai keada menuangkan khamar itu" -adi) tidaklah bertambah keh.rmatan milikna ada temat khamar itu atas keh.rmatan dirina sendiri"
-ikalau khamar itu dalam b.t.l ang semit kealana dan kalau ia menuangkanna) nis*aa lamalah +aktuna" Dan akan diketahui .leh .rang!.rang fasi/ ang akan melarangna) maka b.lehlah ia meme*ahkan b.t.l!b.t.l khamar itu" Ini adalah suatu hal ang memb.lehkan demikian" -ikalau ia tiada kuatir akan men(umai .rang!.rang fasi/ dan la! rangan mereka) akan tetai dengan enuangan itu menghilangkan banak +aktuna dan memba+a teled.r eker(aan!eker(aan lain) ?3? maka b.lehlah ia meme*ahkan temat!temat khamar itu" Ia tiada b.leh menia! niakan kemanfa'atan tubuhna sendiri dan maksudna dari segala erbuatanna) dikarenakan .leh b.t.l!b.t.l khamar itu" Dan di mana enuangan itu mudah tana eme*ahan b.t.l) lalu die*ahkanna) nis*aa haruslah dibaarna b.t.l itu" Kalau arida bertana 6 1Aakah tidak b.leh meme*ahkan #b.t.l khamar% untuk menghardik Dan aakah tidak b.leh menarik kakina untuk mengeluarkanna dari tanah ang diramasna" &uaa ang demikian itu lebih bersangatan ada enghardikan1"
Ketahuilah) bah+a enghardikan itu) sesungguhna untuk masa ang akan datang" Dan siksaan #hukuman% itu atas erbuatan ang telah lalu" Dan en.lakan adalah atas erbuatan ang sedang ber(alan" Tidaklah atas masing!masing rakat) selain men.lak kemunkaran ang sedang 1berlaku itu" $en.lakan) aitu 6 meniadakan kemunkaran tersebut" Maka aa ang melebihi dari sekadar enia! daan) adakalana siksaan atas ke(ahatan ang lalu" Atau enghardikan atas erbuatan ang akan datang" Yang demikian itu diserah! kan keada +ali!+ali #enguasa!enguasa%" Tidak keada rakat" Benar) +ali itu b.leh berbuat demikian) aabila ia memandang ada kemuslihatan adana" Dan aku berkata 6 bah+a +ali itu b.leh menuruh meme*ahkan b.t.l!b.t.l ang di dalamna khamar) untuk enghardikan" Dan telah dierbuat demikian ada masa Rasulullah sa+") untuk menguatkan enghardikan itu u%" Dan tak ada mansuhna #en*abutan% erbuatan tersebut" Tetai adalah sangat!erlu enghardikan dan emberhentian dari eminuman khamar itu"
Aabila +ali negeri #enguasa% menurut i(tihadna berendaat erluna seerti ang demikian) nis*aa b.leh bagina ang demikian" Aabila ini bergantung dengan sema*am i(tihad ang mendalam) nis*aa tidak b.leh ang demikian bagi sese.rang dari rakat" Kalau anda berkata 6 1Maka hendakna b.leh bagi sultan #enguasa% menghardik manusia dari erbuatan!erbuatan ma'shiat) dengan merusakkan harta mereka" Mer.b.hkan rumah!rumah mereka) di mana di dalam rumah itu mereka meminum khamar dan menger(akan erbuatan ma'shiat" Dan membakar harta benda mereka) di mana dengan harta benda itu mereka samai keada erbuatan ma'shiat tersebut1"
#:% Dira+ikan At!Tirmid2i dari Abi Thalhah" ?3
Ketahuilah kirana) bah+a ang demikian kalau sudah Agama menerangkanna) nis*aa tidaklah keluar dari (alan!(alan kemus! lihatan" Tetai kita tidak mengada!adakan kemuslihatan" Akan tetai) mengikuti aa ang ada" Meme*ahkan b.t.l!b.t.l khamar ada hukumna ketika sangat dierlukan" Dan kemudian) membiarkanna karena tidak sangat dierlukan) tidaklah itu mansukh namana" Tetai hukum itu hilang dengan hilangna illah #sebab%" Dan akan kembaii dengan kembalina 'illah" Kita erb.lehkan ang demikian bagi imam #enguasa%) disebabkan hukum 1ittiba1 #mengikuti%" Dan kita melarang masing!masing erse.rangan rakat dariadana) karena tersembunina segi i(tihad adana" Bahkan kami berkata) (ikalau ada ertamana) telah dituangkan khamar!khamar itu) maka tidak b.leh meme*ahkan be(ana!be(anana kemudian" Tetai b.leh meme*ahkanna) karena mengikutkan bagi khamar ang di daiamna itu" Aabila be(ana!be(ana itu k.s.ng dari khamar) maka meme*ahkanna) adalah merusakkan harta .rang" Ke*uali be(ana!be(ana itu dibiasa! kan untuk temat khamar) di mana tidak *.*.k selain untuk khamar"
Maka adalah erbuatan ang dinukilkan) dari masa ertama Islam#kurun ertama% dibaringi dengan dua engertian 6 $ertama 6 sangat dierlukan keada enghardikan" Kedua 6 mengikutkan b.t.l!b.t.l itu bagi khamar ang di!isikandi b.t.l!b.t.l itu" Keduana ini) adalah dua engertian ang membekas" Tiada (alan untuk membuangna" Dan engertian ang ketiga) aitu 6 datangna dari endaat etugas ang bertanggung!(a+ab" Karena diketahuina sangat memerlukan keada enghardikan itu" Dan itu (uga membekas" Tiada (alan untuk membatalkanna" Inilah urusan!urusan ang halus!halus) ang berhubungan dengan ilmu fi/h) di mana sudah asti si muhtasib itu memerlukan untuk mengetahuina" Tingkat Ke!enam 6 engan*aman dan enakutan #tahdid dan takh+if%" Umamana dikatakan 6 Tinggalkan erbuatan ini= Atau 6 akan aku e*ahkan kealamu" Atau 6 akan aku ukul lehermu" Atau 6 akan aku suruh .rang berbuat demikian keada kamu" Dan kata!kata ang lain ang serua dengan itu"
Dan ini) se.gialah didahulukan) untuk elaksanaan ukulan itu" Karena mungkin didahulukan" Dan adab ada tingkat ini) ialah 6 tidak dilakukan engan*aman dengan sesuatu an*aman) ang tidak ?34 b.leh dilaksanakan" &eerti katana 6 akan aku ramas rumah engkau atau akan aku ukul anak engkau atau akan aku ta+an isteri engkau" Dan lain!lain sebagaina" Bahkan ang demikian itu) kalau dikatakanna dengan *ita!*ita akan dilaksanakan) adalah haram" Dan kalau dikatakanna tana *ita!*ita tersebut) adalah b.h.ng"
Benar) aabila disebut ada gertakan itu dengan ukulan dan enghinaan) maka b.leh di'a2amkan #di*ita!*itakan%na) samai keada batas ang diketahui) dikehendaki .leh keadaan" Dan ia b.leh melebihkan an*aman itu) menurut a2amna #*ita!*itana% ang tersembuni dalam hatina) aabila diketahuina demikian itu
daat men*egah dan menakutkan si embuat kemunkaran itu" Dan tidaklah ang demikian termasuk dusta ang harus di(aga" Bahkan bersangatan ada ang seerti demikian) adalah biasa" Dan itulah artina bersangatan sese.rang ada memerbaiki diantara dua .rang ang bermusuhan dan en(inakan hati diantara dua isteri ang bermadu"
Yang demikian itu termasuk aa ang dierb.lehkan karena dier! lukan" Dan iniun termasuk dalam engertianna" &esungguhna maksudna) ialah memerbaiki .rang itu" Dan keada engertian inilah diisaratkan .leh setengah manusia #ulama ilmu tauhid%) bah+a tiada ke(i dariada Allah) mengan*am dengan aa ang tiada dierbuat!Na" Karena menalahi an*aman itu adalah sUatu kurnia" Yang ke(i ialah men(an(ikan dengan aa ang tiada dierbuat"
$endaat ini tiada kita #ara ahlus!sunnah +al!(ama'ah% menetu! (uina" &esungguhna Kalam 8adim #Firman!Na ang 8adim% itu tiada berlaku adana enalahan) baik (an(i #+a'ad% atau an*aman #+a'id%" Dan sesungguhna ini tergambar mengenai hak manusia" Yaitu begitu (uga) karena enalahan tentang an*aman itu tidak haram"
Tingkat Ketu(uh 6 langsung memukul dengan tangan) kaki dan lainna) ang tak ada adana emakaian sen(ata" Yang demikian itu) dierb.lehkan bagi masing!masing .rang) dengan sarat 6 karena dlarurat #dierlukan%" Dan disingkatkan seka! dar erlu ada en.lakan munkar itu" Aabila embuat munkar itu bertahan) maka se.gialah di*egah" Dan hakim #/adli% kadang! kadang memaksakan .rang ang ada adana hak .rang lain) untuk mengembalikan keada emilikna) dengan memen(ara! kanna" Kalau ang dien(arakan itu tidak mau mengembalikan ??; dan hakim tahu akan kesangguanna mengembalikan hak itu dan tentang membangkangna .rang ang dien(arakan itu) maka hakim b.leh memaksakanna engembalian itu dengan ukulan setingkat demi setingkat) menurut ang dierlukan"
Begitu ula si muhtasib) men(aga setingkat demi setingkat itu" Kalau ia memerlukan keada emakaian sen(ata dan ia sanggu men.lak kemunkaran itu dengan emakaian sen(ata dan elukaan) maka b.leh ia berbuat ang demikian) selama tidak berkembang keka*auan" &ebagaimana Umamana) (ikalau se.rang fasi/ memegang se.rang +anita atau memukul rebab ang ada adana" Dan antara .rang fasi/ itu dan si muhtasib) terbentang sungai ang menghambat atau dinding ang men*egah" Maka diambilnalah anah dan dikatakan keada .rang fasi/ itu 6 10easkan +anita itu atau aku akan melemarkan engkau dengan anak anah ini'"1"
-ikalau tidak dileaskanna) maka b.leh ia melemarkan #meleas! kan%anak anah itu" Dan se.gialah tidak ditu(ukan keada temat ang membunuhkan" Tetai ditu(ukan keada betis) aha dan ang serua dengan itu" Dan di(aga adana tingkat demi tingkat" Begitu ula ia men*abut edangna) seraa berkata 6
1Tinggalkan kemunkaran itu atau aku akan memukul engkau=1" Maka semua itu adalah en.lakan munkar" Dan en.lakan munkar itu +a(ib dengan segala kemungkinan" Tiada berbeda tentang itu diantara ang khusus bersangkutan dengan hak Allah dan ang bersangkutan dengan anak Adam #manusia%"
.l.ngan Mu'ta2ilah berkata 6 1Aa ang tiada berhubungan dengan hak anak Adam) maka tak ada hisbah adana) selain dengan erkataan atau dengan ukulan" Tetai bagi imam #enguasa%) tidak bagi masing!masing .rang #indiXidu%"
Tingkat Kedelaan 6 muhtasib itu tidak sanggu sendirian dan ia memerlukan keada embantu!embantu ang memakai sen(ata" Kadang!kadang: .rang fasi/ (uga meminta bantuan dengan teman! temanna" Dan ang demikian) memba+a keada berhadaan muka dua barisan dan bererang!erangan"
Maka dalam hal ini) telah timbul erselisihan tentang erluna keada kei2inan imam #enguasa%" Berkata .rang!.rang ang berkata 6 1Tidaklah masing!masing rakat bebas bertindak ang demikian" Karena memba+a keada bergerakna keka*auan) berk.bar! na kerusakan dan kehan*uran negeri1" Berkata ang lain 6 1Tidak memerlukan keada kei2inan1" Dan inilah ang lebih sesuai dengan /ias" Karena aabila b.leh bagi ??: .rang se.rang) melakukan amar!ma'ruf dan tingkat!tingkatna ang ermulaan akan menghela keada .rang dua!dua" Dan .rang dua! dua akan menghela keada .rang tiga!tiga" Dan tidak mustahil kadang!kadang akan berkesudahan keada ukul! memukul" Dan ukul!memukul itu memba+a keada t.l.ng!men.l.ng" Maka tiada se.gialah diambil erduli) dengan segala ang harus .leh amar! ma'ruf" Dan kesudahanna enusunan barisan tentara ada (alan keridla'an Allah Ta'ala dan men.lak segala kema'shiatan!Na" Kami memb.lehkan bagi masing!masing ara e(uang) berkumul dan memerangi siaa ang dikehendakina)dari"g.l.ngan! g.l.ngan kafir) demi menghambat kaum kafir" Maka seerti itu ula) meng! hambat kaum erusak itu dierb.lehkan" Karena .rang kafir) tiada mengaa) membunuhna" Dan .rang Islam kalau dibunuh maka mati sahid" Maka seerti itu ula) .rang fasi/ ang ber(uang memertahankan kefasi/anna) tiada mengaa membunuhna" Dan muhtasib ang benar) kalau terbunuh dengan teraniaa) maka ia mati sahid"
Kesimulanna) maka berkesudahan eker(aan keada ang tersebut ini) adalah termasuk hal!hal ang (arang ter(adi ada hisbah" Maka tidaklah dir.bah undang! undang eng/iasan #/anun /ias% dengan demikian" Akan tetai dikatakantia!tia .rang ang sanggu men.lak kemunkaran) maka b.leh ia men.lakna dengan tangan) dengan sen(ata) dengan dirina sendiri dan dengan em! bantu!embantuna"
-adi) ers.alanna itu suatu kemungkinan) sebagaimana telah kami sebutkan"
Inilah tingkat!tingkat hisbah itu= Maka marilah kami sebutkan adab!adabna= Kirana Allah menganugerahkan taufi/=" ??5 $GN-G0A&AN ADAB!ADAB MUHTA&IB Telah kami sebutkan enguraian!enguraian adab ada masing! masing tingkat" Dan sekarang kami akan sebutkan (umlahna dan sumber!siiniberna" Maka marilah kami terangkan 6 '&emua adab muhtasib) sumberna adalah tiga sifat ada muhtasib sendiri6 ilmu) +aradan baik akhla/" Adaun ilmu 6 maka hendaklah muhtasib itu mengetahui situasi hisbah) batas! batasna) temat!temat berlakuna dan enghalang! enghalangna" &uaa ia meningkatkan di atas batas Agama"
9ara' ! suaa ia men*egah dirina dariada menalahi aa ang diketahuina" Maka tidaklah semua .rang ang berilmu) mengamal! kan menurut ilmuna" Bahkan kadang!kadang ia tahu) bah+a ia berlebih!lebihan ada hisbah itu dan bertambah di atas batas ang dii2inkan ada Agama" Akan tetai did.r.ng keadana .leh sesuatu maksud"
Maka hendaklah erkataan dan enga(aranna diterima .rang" Bah+a .rang fasi/ itu akan memermain!mainkan si muhtasib aabila berihtisab) Dan mengakibatkan demikian) .rang berani terhada si muhtasib"
Adaun baik akhla/) maka hendaklah ia berketetaan dengan lemah!lembut dan kasih!saang" Itulah .k.k bab dan sebab!sebabna" Ilmu dan +ara' tiada memadai" Kemarahan aabila berk.bar! k.bar) nis*aa tiada men*ukui semata!mata'ilmu dan +ara' untuk men*egahna) selama tidak ada ada tabi'atna) enerimaan dengan baik akhla/" Dan sebenarna) +ara' itu tidak semurna) selain bersama kebaikan akhla/ dan mamu mengekang nafsu!sah+at dan kemarahan"
Dengan itulah muhtasib itu bersabar atas aa ang menima dirina ada Agama Allah" Kalau tidak demikian) maka aabila tertima keh.rmatan dirina atau hartana atau ribadina dengan makian atau ukulan) nis*aa ia meluakan hisbah itu" 0alai dari Agama Allah dan menghabiskan +aktuna dengan urusan eribadina" Bahkan kadang!kadang ia tamil keada ihtisab itu) ada mulana) karena men*ari kemegahan dan nama"
Maka dengan tiga sifat tersebut di atas) (adilah hisbah itu diantara /urbah #amalan ang mendekatkan diri keada Allah%" Dengan tiga sifat itu tert.laklah segala kemunkaran" Kalau tiga sifat itu tidak ada) nis*aa kemunkaran itu tiada akan tert.lak" Bahkan kadang!kadang hisbah (uga) men(adi erbuatan munkar) karena melamaui batas Agama" ??7
Terhada adab!adab ini berdalilkan sabda Nabi sa+" 6
(Q bQ MQ Q: W h W% b 2 : W h W% N b M : W b ;W b 2 : W b ;W b M : W (
b
M
N 2 : W
2 N
#0aa a'!muru bil!ma'!ruufi +a laa anhaa 'anil!munkari illaa rafii! /un fiima a'!muru bihi rafii/un fiima anhaa 'anhu) haliimun fiima a'!muru bihi) haliimun fiima anhaa 'anhu fa/iihun fiima a,muru fiihi fa/iihun fiima anhaa anhu%"Artina 6 1Tiada menuruh erbuatan baik dan tiada melarang erbuatan munkar) selain .rang ang enuh kasih!saang ada aa ang disuruhna) ang enuh kasih!saang ada aa ang dilarang! na) ang tidak lekas marah ada aa ang disuruhna) ang tidak lekas marah ada!aa ang dilarangna) berilmu ada aa ang disuruhna) berilmu ada aa ang dilarangna 1" #:%" Hadits ini menun(ukkan) bah+a tidak disaratkan) bah+a muhtasib itu berilmu #fa/ih% mutlak" Akan tetai hana mengenai aa ang disuruhna dan ang dilarangna" Dan demikian (uga sifat tidak lekas marah # ( Š al!hilm%"
Al!Hasan Al!Bashri ra" berkata 6 1Bila engkau termasuk .rang ang menuruh dengan ang baik) maka hendaklah engkau termasuk .rang ang daat mengambil hati manusia keadana" Kalau tidak) nis*aa engkau binasa1"
Ada ang bermadah 6
-anganlah engkau men*a*i .rang) atas erbuatan ang dilakukanna= &edang engkau dilihat .rang) berbuat seerti erbuatanna) @rang ang men*ela sesuatu dan melakukan seerti erbuatan itu) sesungguhna mendatangkan malu) keada akalna itu"
Tidaklah kami maksudkan dengan ini) bah+a amar!ma'ruf itu men(adi terlarang) disebabkan fasi/ si muhtasib" Akan tetai hilang kesanna dari hati .rang banak) disebabkan lahir fasi/na bagi manusia"
Diri+aatkan dari Anas ra" ang berkata6 1Kami bertana6 '9ahai Rasulullah= Tidakkah kami menuruh erbuatan baik) sebelum kami menger(akanna semuana " Dan tidakkah kami melarang erbuatan (ahat) sebelum kami men(auhkanna semuana' 0alu Rasulullah sa+" men(a+ab 6 1Bahkan suruhlah erbuatan baik) +alauun kamu tiada menger(akanna semuana" Dan larang! lah erbuatan (ahat +alauun kamu tiada men(auhkanna semuana=1" #5%
:" Menurut A0!Ira/i) beliau tiada men(umai hadits ang bunina demikian"
Al!Baiha/i meri+aatkan dari 'Amr bin &u'aib) ang maksudna mendekati ang demikian" 5" Dira+ikan Ath!Thabrani dari Anas" ??< &etengah ulama terdahulu #salaf% me+asiatkan keada anak!anak! na" Ia mengatakan 6 1-ikalau salah se.rang kamu bermaksud menuruh erbuatan baik) maka hendaklah menematkan dirina atas kesabaran=" Dan hendaklah er*aa akan memer.leh ahala dari Allah=" Barangsiaa er*aa akan ahala dari Allah) nis*aa tiada akan mendaat sentuhan kesakitan1"
-adi) diantara adab hisbah) ialah menematkan diri di atas kesabaran" Karena itulah) Allah Ta'ala menertakan kesabaran dengan amar!ma'ruf" Allah Ta'ala berfirman) men*eriterakan dari hal 0u/man 6
/jn nVo n Mjl P k {l blm n q |}jm { }sƒn 7j89€ (uGqo p‹ls n m{wV n {jmm #Yaa bunaa a/imish!shalaata +a'mur bil!ma'!ruufi +anha 'anil! munkari) +ash! bir 'alaa maa ashaabak%"Artina 6 1Hai anakku= Dirikanlah shalat) suruhlah menger(akan ang baik) *egahlah erbuatan ang buruk dan bersabarlah meng! hadai aa ang menima engkau" #&) 0u/man) aat :?%" Diantara adab itu menedikitkan hubungan" &ehingga tiada banak ketakutanna" Dan memutuskan haraan keada .rang banak" &ehingga hilanglah dariadana sifat berminak! minak air #muda hanah%)
Diri+aatkan dari setengah guru #masaikh%) bah+a beliau memunai seek.r ku*ing" Beliau mengambil dari tukang!.t.ng tetariggana tia!tia hari sedikit daging untuk ku*ingna" Maka beliau melihat ada tukang!.t.ng itu erbuatan munkar" 0alu ertama!tama beliau masuk ke rumahna dan mengeluarkan ku*ing" Kemudian beliau datang dan melakukan ihtisab keada tukang! .t.ng itu"
Tukang!.t.ng itu berkata keadana 6 1Tiada akan aku berikan lagi keadamu sesudah ini sesuatu untuk ku*ingmu1" Masaikh itu men(a+ab 6 1Aku tiada melakukan ihtisab keadamu) selain sesudah mengeluarkan ku*ing dan memutuskan haraan dariada engkau1" Yaitu sebagaimana masaikh itu berkata6 1Barangsiaa tiada memutuskan haraan dari makhlu/) nis*aa ia tiada sanggu melaksanakan hisbah" Dan barangsiaa menghara suaa hati manusia baik keadana dan lisan mereka meleaskan u(ian keadana) nis*aa tiada mudah hisbah bagina1" Ka'bul! Ahbar bertana keada Abi Muslim Al!Khaulani 6 1Bagai! manakah kedudukanmu diantara kaummu1" Abi Muslim Al!Khaulani men(a+ab 6 1Baik=1"
??C Ka'bul!Ahbar menambung 6 1Taurat berkata 6 '&esungguhna .rang aabila beramar! ma'ruf dan bernahi!munkar) nis*aa buruk! lah kedudukanna ada kaumna1= Abi Muslim men(a+ab 6 1Benar Taurat dan b.h.ng Abi Muslim1" Ditun(ukkan keada +a(ibna lemah!lembut) .leh aa ang diambil men(adi dalil .leh Khalifah Al! Ma'mun) ketika iadiberi enga(aran) .leh .rang ang memberi enga(aran
keadana" Dan .rang itu bersika kasar keadana ada erkataan" 0alu Khalifah Al! Ma'mun berkata6 1&audara= 0ebih baik dari engkau) keada .rang ang lebih (ahat dari aku" Dan Allah menuruhna bersika lemah! lembut1" Allah Ta'ala
MŒjmj wo |pJjjn b|plj rŽj NwGj b|j N ;kjW #Fa/uulaa lahu /aulan lainan la!'allahu atad2ak!karu au akh! saa%"Artina 6 1U*akanlah keadana erkataan ang lemah!lembut) mudah!mudahan dia memerhatikan atau takut1" #&" Thaha) aat <<%"
Maka hendaklah lembutan="
si
muhtasib
itu
mengikuti
nabi!nabi
as"
tentang
kelemah!
Abu Amamah meri+aatkan 6 1Bah+a se.rang anak muda datang keada Nabi sa+") lalu bertana 6 '9ahai Nabi Allah= I2inkah engkau keadaku ber2ina' Mendengar itu) .rang banak berteriak" 0alu Nabi sa+" bersabda 6 1Dekatkanlah dia= Dekatlah kemari=1" 0alu anak muda itu dekat" &ehingga ia duduk di hadaan Nabi sa+" 0alu Nabi sa+" bersabda 6 1Adakah engkau menukai 2ina itu untuk ibu engkau Anak muda itu men(a+ab 6 1Tidak= Di(adikanlah kirana aku .leh Allah tebusan engkau=1" Nabi sa+" menambung 6 1Begitu (uga manusia) tiada menukai 2ina itu untuk ibu mereka" Adakah engkau menukaina untuk anak eremuan engkau1" Anak muda itu men(a+ab 6 1Tidak= Di(adikanlah kirana aku .leh Allah tebusan engkau=1" Nabi sa+" menambung 6 1Begitu (uga manusia) tiada menukaina untuk anak eremuan mereka" Adakah engkau menukaina untuk saudara eremuan engkau1" Ibnu 'Auf menambahkan 6 sehingga Nabi sa+" menebutkan 6 saudara baak ang eremuan #al!ammah% dan saudara ibu ang eremuan #al!khalah%" Dan anak muda itu men(a+ab ada masing! ??3 masingna 6 1Tidak= Di(adikanlah kirana aku .leh Allah tebusan engkau1" Dan Nabi sa+" menambung seerti itu (uga 6 1Manusia tiada menukaina1" Keduana berkata mengenai hadits tadi) a'ni 6 Ibnu 'Auf dan era+i ang lain 6 0alu Rasulullah sa+" meletakkan tanganna atas dada anak muda itu dan berd.'a 6b
b
<[ 1
R
( W bB W 9
b\U .† b\ G
Y (
#Allaahumma thahhir /al!bahu +aghfir d2anbahu +a hash!shin far(ahu fa!lam akun sai!un abghadlu ilaihi minhu%" Artina 6 19ahai Allah Tuhanku= &u*ikanlah hatina) amunkan lah d.sana dan eliharalah kemaluanna= Dan tak adalah sesuatu ang lebih dimarahi .leh Allah selain dari 2ina1" #: Dira+ikan Ahmad% Ada .rang ang mengatakan keada Al!Fudlail bin 'Aadl ra" 6 1Bah+a &ufan bin 'Uainah menerima emberian!emberian sultan #enguasa%1" 0alu Al!Fudlail
men(a+ab 6 1&ufan tidak mengambil dari enguasa!enguasa itu) selain kurang dari hakna1" Kemudian) Al!Fudlail berdua!duaan dengan &ufan) men*a*i dan menge(ek &ufan" 0alu &ufan berkata 6 1Hai Abu 'Ali #enggilan keada Al! Fudlail%= Kalau kami tidak termasuk .rang!.rang shalih) maka sesungguhna kami men*intai .rang!.rang shalih1" Hammad bin &almah berkata 6 1Bah+a se.rang laki! laki lalu di hadaan &hilah bin Asam) ang telah menurunkan kain sarungna" 0alu ara shahabat &hilah ingin mengambil kain sarung itu dengan se*ara kasar" Maka &hilah berkata 'Biarkanlah aku berbuat) ang memuaskan kamu=1'"
0alu &hilah berkata keada laki!laki itu 6 1Hai utera saudaraku= Aku memunai keerluan adamu1" 0aki!laki itu bertana 6 1Aakah keerluan engkau) +ahai aman! ku1" &hilah men(a+ab 6 1Aku suka engkau mengangkat kain sarungmu1" 0alu laki!laki itu men(a+ab 6 1B.leh) demi keh.rmatan=1" 0alu ia mengangkat kain sarungna" &hilah berkata keada araa shahabatna 6 1Kalau kamu ambil kain sarungna dengan kekasaran) nis*aa ia akan men(a+ab 6 Tidak= Dan tidak ada keh.rmatan dan ia akan memaki kamu1" #:% Dira+ikan Ahmad dengan isnad baik" ??? Muhammad bin Qakaria Al!hilabi berkata 6 1Aku melihat Abdullah bin Muhammad bin 'A!isah ada suatu malam" Ia keluar dari mas(id sesudah Maghrib) bermaksud ulang ke rumahna" Tiba! tiba di tengah (alan) ada!se.rang anak muda 8urais mabuk" Anak muda itu) memegang se.rang +anita" 0alu Abdullah menarik +anita itu" 9anita itu lalu meminta t.l.ng" Maka berkumullah .rang banak memukul anak muda itu"
Maka Ibnu 'A!isah melihat keada anak muda itu" Ruana beliau kerial" 0alu beliau mengatakan keada .rang banak 6 1Tinggalkan! lah anak saudaraku ini=1" Kemudian beliau menambung 6 1Mari kemari) +ahai anak saudaraku=1"
Anak muda itu merasa malu" 0alu datang keadana" Dan beliau egang dia" Kemudian berkata keadana 6 1Mari bersama aku=1" Anak muda itu ergi bersama beliau" &ehingga samailah ke rumahna" 0alu beliau suruh masuk ke rumah" Dan mengatakan keada sebahagian elaan!elaanna 6 1Rumahna ada engkau" Aabila ia sembuh dari mabukna) maka beritahukan keadana aa ang ter(adi ada dirina= " Dan (angan engkau biarkan ia ergi) sebelum ia datang men(umai aku=1"
Maka tatkala anak muda itu telah sembuh dari mabukna) lalu diterangkan keadana aa ang telah ter(adi" Maka anak muda itu malu dan menangis" Dan bermaksud meninggalkan temat itu" 0alu elaan ang diserahkan men(aga anak muda itu) berkata 6 1Tuan rumah meminta engkau datang menemui beliau1" Anak muda ituun diba+a masuk" 0alu Ibnu 'A!isah #tuan rumah% mengatakan keadana 6 1Aakah tidak engkau malu bagi dirimu sendiri Aakah tidak engkau malu bagi
keh.rmatanmu Aakah tidak engkau lihat) siaakah ang men(adi baakmu Berta/+alah keada Allah= Tariklah dirimu dari eker(aan ang engkau laku! kan=1" Anak muda itu menangis) menunggingkan kealana" Kemudian)ia mengangkatkin kealan a dan berkata 6 1Aku ber(an(i dengan Allah Ta'ala suatu (an(i) ang akan ditanakan!Na aku dari (an(i itu ada hari /iamat" Bahkan aku tiada akan kembali lagi meminum anggur dan suatttun dari ekei(aan ang aku lakukan sekarang" Aku bertaubat1" Ibnu 'A!isah men(a+ab 6 1Dekatlah keadaku kemari=1" 0alu beliau eluk kealana dan berkata 6 1Gngkau telah men(adi baik) +ahai anakku1" ?? &esudah itu) anak muda itu selalu bersama beliau dan menulis hadits dariadana" Yang demikian itu) adalah dengan barakah kelemah!lembutanna"
Kemudian Ibnu 'A!isah berkata 6 1Bah+a manusia itu meuuruh berbuat erbuatan baik dan melarang berbuat erbuatan buruk" Dan erbuatan baik mereka adalah erbuatan buruk" Maka haruslah kamu dengan lemah!lembut ada semua urusanmu) nis*aa kamu akan memer.leh aa ang kamu *ari1" Dari Al!Fath bin &akhraf) ang men*eriterakan 6 1&e.rang laki! laki tersangkut hatina dengan se.rang +anita" Dia datang keada +anita itu dan di tanganna sebilah isau" Tiada se.rangun ang mendekatina) melainkan akan disembelihna dengan isau itu1" 0aki!laki itu berbadan kuat" Maka dalam keadaan ang demikian dan +anita tersebut berteriak!teriak dalam tanganna) tiba!tiba Bisr bin Al!Harits) lalu di situ" Beliau mendekati laki!laki itu dan tersengg.l bahuna dengan bahu .rang itu" Maka laki!laki itu (atuh tersungkur ke bumi dan Bisr terus ber(alan" 0alu .rang banak mendekati laki!laki itu) di mana badanna basah .leh banak keringat" Dan +anita tadi lalu dalam keadaan biasa sa(a" @rang banak bertana keada laki!laki itu 6 1Bagaimana keadaanmu1"
0aki!laki tersebut men(a+ab 6 1Tidak tahu= Hana aku) disengg.l .leh se.rang tua dan berkata keadaku 6 'Bah+a Allah 'A22a +a -alla melihat keadamu dan keada aa ang kamu ker(akan'" Maka lemahlah kedua taak kakiku karena erkataanna" Aku sangat takut keadana" Dan aku tiada tahu) siaakah .rang laki! laki tersebut1"
0alu .rang banak mengatakan keadana 6 1Dia itu Bisr bin Al!Harits1" Maka laki!laki itu mengeluh 6 1Alangkah ke(ina) bagaimanakah beliau akan memandang keadaku sesudah hari ini1" Dari hari itu .rang tadi tertima enakit demam dan meninggal dunia ada hari ketu(uhna"