KISAH PERNIKAHAN RASULULLAH DENGAN SITI KHADIJAH
Dia adalah Khadijah r.a, seorang wanita janda, bangsawan, hartawan, cantik dan budiman. Ia disegani oleh masyarakat Quraisy khususnya, dan bangsa Arab pada umumnya. Sebagai seorang pengusaha, ia banyak memberikan bantuan dan modal kepada pedagang-pedagang pedagang-pedagang atau melantik orang-orang untuk mewakili urusanurusan perniagaannya ke luar negeri.
anyak pemuka Quraisy yang ingin menikahinya dan sanggup membayar mas kawin berapa pun yang dikehendakinya, namun selalu ditolaknya dengan halus kerana tak ada yang berkenan di hatinya. !ada suatu malam ia bermimpi melihat matahari turun dari langit,masuk ke dalam rumahnya serta memancarkan sinarnya sinarnya ke semua tempat sehingga tiada sebuah rumah di kota "akkah yang luput dari sinarnya. "impi itu diceritakan kepada anak bapak saudaranya yang bernama #ara$ah bin %au&al. Dia seorang lelaki yang berumur lanjut, ahli dalam mentakbirkan mimpi dan ahli tentang sejarah bangsa-bangsa purba. #ara$ah juga mempunyai pengetahuan luas dalam agama yang dibawa oleh %abi-%abi terdahulu. #ara$ah berkata' ()akwil dari mimpimu itu ialah bahwa engkau akan menikah kelak dengan seorang %abi akhir *aman.( (%abi itu berasal dari negeri mana+( tanya Khadijah bersungguh-sungguh bersungguh-sungguh.. (Dari kota "akkah ini( ujar #ara$ah singkat. (Dari suku mana+( (Dari suku Quraisy juga. (Khadijah bertanya lebih jauh' (Dari keluarga mana+( (Dari keluarga ani asyim, keluarga terhormat,( kata #ara$ah dengan nada menghibur. Khadijah terdiam sejenak, kemudian tanpa sabar meneruskan pertanyaan terakhir' (Siapakah nama bakal orang agung itu, hai anak bapa saudaraku+(rang tua itu mempertegas' (%amanya "uhammad SA#. Dialah bakal suamimu(
Khadijah pulang ke rumahnya dengan perasaan yang luar biasa gembiranya. elum pernah ia merasakan kegembiraan sedemikian hebat. "aka sejak itulah Khadijah sentiasa bersikap menunggu dari manakah gerangan kelak munculnya sang pemimpin itu.
%abi "uhammad erniaga
"uhammad, bakal suami wanita hartawan itu, adalah seorang yatim piatu yang miskin sejak kecilnya,dipelihara oleh bapa saudaranya, Abu )halib, yang hidupnya pun serba kekurangan. "eskipun demikian, bapa saudaranya amat sayang kepadanya, menganggapnya seperti anak kandung sendiri, mendidik dan mengasuhnya sebaik-baiknya dengan adab, tingkah laku dan budi pekerti yang terpuji.
!ada suatu ketika, Abu )halib berbincang-bincang dengan saudara perempuannya bernama /Ati$ah mengenai diri "uhammad. eliau berkata' ("uhammad sudah pemuda dua puluh empat tahun. Semestinyalah sudah kahwin.)api kita tak mampu mengadakan perbelanjaan, dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. (Setelah memikirkan segala ikhtiar, /Ati$ah pun berkata' (Saudaraku, saya mendengar berita bahwa Khadijah akan memberangkatkan ka0lah niaga ke negeri Syam dalam waktu dekat ini. Siapa yang berhubungan dengannya biasanya re*ekinya bagus, diberkati Allah S#). agaimana kalau kita pekerjakan "uhammad kepadanya+ Saya kira inilah jalan untuk memperolehi na&kah, kemudian dicarikan isterinya. (Abu )halib menyetujui saranan saudara perempuannya. Dirundingkan dengan "uhammad, ia pun tidak keberatan. /Ati$ah mendatangi wanita hartawan itu, melamar pekerjaan bagi "uhammad, agar kiranya dapat diikut sertakan dalam ka0lah niaga ke negeri Syam . Khadijah, tatkala mendengar nama ("uhammad(, ia ber0kir dalam hatinya' (h... inilah takbir mimpiku sebagaimana yang diramalkan oleh #ara$ah bin %au&al,bahwa ia dari suku Quraisy dan dari keluarga ani asyim, dan namanya "uhammad, orang terpuji, berbudi pekerti tinggi dan nabi akhir *aman.( Seketika itu juga timbullah hasrat di dalam hatinya untuk bersuamikan "uhammad, tetapi tidak dilahirkannya karena khuatir akan 0tnah.
(aiklah,( ujar Khadijah kepada /Ati$ah, (Saya terima "uhammad dan saya berterima kasih atas kesediaannya. Semoga Allah S#) melimpahkan berkatnya atas kita bersama.(. #ajah Khadijah cerah, tersenyum sopan, menyembunyikan apa yang tersudut di kalbunya. Kemudian ia meneruskan' (#ahai /Ati$ah, saya tempatkan setiap orang dalam rombongan niaga dengan penghasilan tinggi, dan bagi "uhammad SA# akan diberikan lebih tinggi dari biasanya. (Ati$ah berterima kasih, ia pulang dengan perasaan gembira menemui saudaranya, menceritakan kepadanya hasil perundingannya dengan wanita hartawan dan budiman itu. Abu )halib menyambutnya dengan gembira. Kedua bersaudara itu memanggil "uhammad SA# seraya berkata' (!ergilah anakanda kepada Khadijah r.a, ia menerima engkau sebagai pekerjanya. Kerjakanlah tugasmu sebaik-baiknya.( "uhammad SA# menuju ke rumah wanita pengusaha itu. Sementara akan keluar dari pekarangan rumah bapa saudaranya, tiba-tibalah ia mencucurkan air mata kesedihan mengenang nasibnya. )iada yang menyaksikannya dan menyertainya dalam kesedihan hati itu selain para malaikat langit dan bumi.
Kesaksian Seorang 1ahib
)atkala ka0lah niaga itu siap akan berangkat, berkatalah "aisarah, kepala rombongan' (ai "uhammad, pakailah baju bulu itu, dan peganglah bendera ka0lah. 2ngkau berjalan di depan, menuju ke negeri Syam ("uhammad SA# melaksanakan perintah. Setelah iring- iringan keluar dari halaman memasuki jalan raya, tanpa sedar "uhammad SA# menangis kembali, tiada yang melihatnya kecuali Allah dan para malaikat-%ya. Dari mulutnya terucap suara kecil' (Aduh hai nasib "ana gerangan ayahku Abdullah, mana gerangan ibuku Aminah. Kiranyalah mereka menyaksikan nasib anakandanya yang miskin yatim piatu ini, yang justeru lantaran ketiadaannyalah sehingga terbawa jadi buruh upahan ke negeri jauh. Aku tidak tahu apakah aku masih akan kembali lagi ke negeri ini, tanah tumpah darahku. (3eritan batin itu membuat para malaikat langit bersedih. "ereka memintakan rahmat baginya. "aisarah memperlakukan "uhammad SA# dengan agak istimewa, sesuai dengan wasiat Khadijah. Diberinya pakaian terhormat, kenderaan unta yang tangkas dengan segala perlengkapannya.
!erjalanan mengambil waktu beberapa hari. )erik matahari begitu panas sekali. )etapi "uhammad SA# berjalan sentiasa dipayungi awan yang menaunginya hingga mereka berhenti di sebuah peristirehatan dekat rumah seorang 1ahib %asrani. "uhammad SA# turun dari untanya, pergi berangin-angin melepaskan lelah di bawah pohon yang teduh. 1ahib keluar dari tempat pertapaannya. Ia hairan melihat gumpalan awan menaungi ka0lah dari "akkah, padahal tak pernah terjadi selama ini. Ia tahu apa erti tanda itu karena pernah dibacanya didalam Kitab )aurat. 1ahib menyiapkan suatu perjamuan bagi ka0lah itu dengan maksud untuk menyiasat siapa pemilik karamah dari kalangan mereka. Semua anggota rombongan hadir dalam majlis perjamuan itu, kecuali "uhammad SA# seorang diri yang tinggal untuk menjaga barang- barang dan kenderaan.
Ketika 1ahib melihat awan itu tidak bergerak, tetap di atas ka0lah, bertanyalah beliau' (Apakah di antara kalian masih ada yang tidak hadir di sini+ ( "aisarah menjawab'(anya seorang yang tinggal untuk menjaga barang-barang.( 1ahib pergi menjemput "uhammad SA# dan terus menjabat tangannya, membawanya ke majlis perjamuan.
Ketika "uhammad SA#. bergerak, 1ahib memperhatikan awan itu turut bergerak pula mengikuti arah ke mana "uhammad SA# berjalan. Dan di saat "uhammad SA# masuk ke ruangan perjamuan, 1ahib keluar kembali menyaksikan awan itu, dan dilihatnya awan itu tetap di atas, tidak bergerak sedikit pun walaupun dihembus angin. "aka mengertilah ia siapa gerangan yang memiliki karamah dan keutamaan itu.
1ahib masuk kembali dan mendekati "uhammad SA#,bertanya' (ai pemuda, dari negeri mana asalmu+( (Dari "akkah(. (Dari $abilah mana+( tanya sang 1ahib. (Dari Quraisy, tuan( (Dari keluarga siapa+((Keluarga ani asyim.( //Siapa namamu+((%amaku, "uhammad.
(Serta merta ketika mendengar nama itu, 1ahib berdiri dan terus memeluk "uhammad SA# serta menciumnya di antara kedua alisnya seraya mengucapkan' (4aa IlaahaIllallaah, "uhammadar 1asulullah.( Ia menatap wajah "uhammad SA# dengan perasaan takjub, seraya bertanya' (Sudikah engkau memperlihatkan tanda di badanmu agar jiwaku tenteram dan keyakinanku lebih mantap+( ()anda apakah yang tuan maksudkan+( tanya "uhammad SA#. (Silakan buka bajumu supaya ku lihat tanda akhir kenabian di antara kedua bahumu( "uhammad SA#. memperkenankannya, dimana 1ahib tua itu melihat dengan jelas ciri-ciri yang dimaksudkan. (5a....ya....tertolong, tertolong( seru 1ahib.( !ergilah ke mana hendak pergi. 2ngkau terus ditolong( 1ahib itu mengusap wajah "uhammad SA#, sambil menambahkan' (ai hiasan di hari kemudian, hai pemberi sya&a/at di akhirat, hai peribadi yang mulia, hai pembawa nikmat, hai nabi rahmat bagi seluruh alam(Dengan pengakuan demikian, 1ahib dari Ahlil-Kitab itu telah menjadi seorang muslim sebelum "uhammad SA#. dengan rasmi menerima wahyu kerasulan dari langit.
!aderi-paderi 5ahudi 6emetar Ketakutan
!asar dibuka beberapa hari lamanya. Semua jualan laris dengan keuntungan berlipat ganda, mengatasi pengalaman yang sudah-sudah.Kebetulan pada saat itu bertepatan dengan hari 5ahudi, yang dimeriahkan dengan upacara besar-besaran. "uhammad SA#, Abu akar dan "aisarah keluar menonton keramaian itu. )atkala "uhammad SA# memasuki tempat upacara untuk menyaksikan cara mereka beribadat, maka tiba-tiba berjatuhanlah semua lilin-lilin menyala yang bergantungan pada tali di sekitar ruangan, yang menyebabkan paderi-paderi 5ahudi gemetar ketakutan. Seorang di antara mereka bertanya' (Alamat apakah ini+( Semuanya hairan, cemas dan ketakutan. (Ini bererti ada orang asing yang hadir di sini,( jawab pengerusi upacara.
(Kita baca dalam )aurat bahwa alamat ini akan muncul bilamana seorang lelaki bernama "uhammad SA#, %abi akhir *aman, mendatangi hari raya agama 5ahudi. ("ungkinlah sekarang orang itu berada di ruangan kita ini. 7arilah lelaki itu, dan kalau bertemu, segeralah tangkap( Abu akar r.a, sahabat "uhammad SA# sejak dari kecil,dan "aisarah, yang mendengar berita itu segera mendekati "uhammad SA# yang berdiri agak terpisah, dan mengajaknya keluar perlahan-lahan di tengah-tengah kesibukan orang yang berdesak-desakan keluar masuk ruangan.
)anpa menunda waktu lagi, "aisarah segera memerintahkan ka0lah berangkat pulang ke "akkah. Dengan demikian tertolonglah "uhammad SA# dari kejahatan orang- orang 5ahudi.
%abi "uhammad !ulang Ke "akkah.
iasanya dalam perjalanan pulang, kira-kira jarak tujuh hari lagi mendekati "akkah, "aisarah mengirim seorang utusan kepada Khadijah r.a, memberitahukan bakal kedatangan ka0lah serta perkara- perkara lain yang menyangkut perjalanan.
"aisarah menawarkan kepada "uhammad SA#' (Apakah engkau bersedia diutus membawa berita ke "akkah+( "uhammad SA# berkata' (5a, saya bersedia apabila ditugaskan(. !emimpin rombongan mempersiapkan unta yang cepat untuk dinaiki oleh utusan yang akan berangkat terlebih dahulu ke kota "akkah. Ia pun menulis sepucuk surat memberikan kepada majikannya bahwa perniagaan ka0lah yang disertai "uhammad SA# mendapat hasil laba yang sangat memuaskan, dan menceritakan pula tentang pengalaman- pengalaman aneh yang berkaitan dengan diri "uhammad SA#.
)atkala "uhammad SA# menuntun untanya dan sudah hilang dari pandangan mata, maka Allah S#) menyampaikan wahyu kepada malaikat 3ibril a.s .' (ai 3ibril, singkatkanlah bumi di bawah kaki-kaki unta "uhammad SA# ai Isra0l, jagalah ia dari sebelah kanannya ai "ikail, jagalah ia dari sebelah kirinya ai awan, teduhilah ia di atas kepalanya(Kemudian Allah S#) mendatangkan ngantuk
kepadanya sehingga baginda SA# tertidur nyenyak dan tiba-tiba telah sampai di "akkah dalam tempo yang cukup singkat. Saat terbangun, ia hairan mendapati dirinya telah berada di pintu masuk kota kelahirannya. aginda SA# sedar bahwa ini adalah mukji*at )uhan kepadanya, lalu bersyukur memuji 8at 5ang "aha Kuasa. Sementara baginda SA# mengarahkan untanya menuju ke tempat Khadijah r.a, secara kebetulan Khadijah r.a pada saat itu sedang duduk sambil kepalanya keluar jendela memandangi jalan ke arah Syam, tiba-tiba dilihatnya "uhammad SA# di atas untanya dari arah bertentangan di bawah naungan awan yang bergerak perlahan-lahan di atas kepalanya.
Khadijah r.a menajamkan matanya, bimbang kalau-kalau tertipu oleh penglihatannya, sebab yang dilihatnya hanyalah "uhammad SA# sendirian tanpa rombongan,padahal telah dipesannya kepada "aisarah agar menjaganya sebaikbaik. Ia bertanya kepada wanita-wanita sahayanya yang duduk di sekitarnya' (Apakah kamu mengenali siapa pengendara yang datang itu+( sambil tangannya menunjuk ke arah jalan. Seorang di antara mereka menjawab'(Seolah-olah "uhammad Al-Amiin, ya sayyidati( Kegembiraan Khadijah r.a terlukis dalam ucapannya' (Kalau benar "uhammad Al-Amiin, maka kamu akan ku merdekakan bilamana ia telah sampai(
)ak lama kemudian muncullah "uhammad SA# di depan pintu rumah wanita hartawan itu, yang langsung menyambutnya dengan tutur sapa tulus ikhlas' (Ku berikan anda unta pilihan, tunggangan khusus dengan apa yang ada di atasnya.( "uhammad SA# mengucapkan terima kasih, kemudian menyerahkan surat dari ketua rombongan. Ia minta i*in pulang ke rumah bapa saudaranya setelah melaporkan tentang perniagaan mereka ke luar negeri.
Khadijah "enawarkan Diri
"uhammad Al-Amiin muncul di rumah Khadijah. #anita usahawan itu berkata'
(ai Al-Amiin, katakanlah apa keperluanmu ( Suaranya ramah, bernada dermawan. Dengan sikap merendahkan diri tapi tahu diharga dirinya, "uhammad SA# berbicara lurus, terus terang, meskipun agak malu-malu tetapi pasti. katanya' (Kami sekeluarga memerlukan na&kah dari bahagianku dalam rombongan niaga. Keluarga kami amat memerlukannya untuk mencarikan jodoh bagi anak saudaranya yang yatim piatu(. Kepalanya tertunduk, dan wanita hartawan itu memandangnya dengan penuh ketakjuban. (h, itukah.... "uhammad, upah itu sedikit, tidak menghasilkan apa- apa bagimu untuk menutupi keperluan yang engkau maksudkan,( kata Khadijah r.a.()etapi biarlah, nanti saya sendiri yang mencarikan calon isteri bagimu(. Ia berhenti sejenak, meneliti. Kemudian meneruskan dengan tekanan suara memikat dan mengandungi isyarat' (Aku hendak mengawinkanmu dengan seorang wanita bangsawan Arab. rangnya baik, kaya, diingini oleh banyak raja-raja dan pembesar-pembesar Arab dan asing, tetapi ditolaknya. Kepadanyalah aku hendak membawamu(. Khadijah tertunduk lalu melanjutkan'()etapi sayang, ada aibnya... Dia dahulu sudah pernah bersuami. Kalau engkau mahu, maka dia akan menjadi pengkhidmat dan pengabdi kepadamu(.
!emuda Al-Amiin tidak menjawab. "ereka sama-sama terdiam, sama-sama terpaku dalam pemikirannya masing-masing. 5ang satu memerlukan jawapan, yang lainnya tak tahu apa mahu dijawab. Khadijah r.a tak dapat mengetahui apa yang terpendam di hati pemuda ani asyim itu, pemuda yang terkenal dengan gelaran Al-Amiin 9jujur:. !emuda Al- Amiin itupun mungkin belum mengetahui siapa kira-kira calon yang dimaksud oleh Khadijah r.a. Ia minta i*in untuk pulang tanpa sesuatu keputusan yang ditinggalkan. Ia menceritakan kepada bapa saudaranya'(Aku merasa amat tersinggung oleh katakata Khadijah r.a. Seolah-olah dia memandang enteng dengan ucapannya ini dan itu (anu dan anu....(Ia mengulangi apa yang dikatakan oleh perempuan kaya itu.
Ati$ah juga marah mendengar berita itu. Dia seorang perempuan yang cepat naik darah kalau pihak yang dinilainya menyinggung kehormatan ani asyim. Katanya' ("uhammad, kalau benar demikian, aku akan mendatanginya(.
Ati$ah tiba di rumah Khadijah r.a dan terus menegurnya'(Khadijah, kalau kamu mempunyai harta kekayaan dan kebangsawan, maka kamipun memiliki kemuliaan dan kebangsawanan. Kenapa kamu menghina puteraku, anak saudaraku "uhammad+( Khadijah r.a terkejut mendengarnya. )ak disangkanya bahwa kata- katanya itu akan dianggap penghinaan. Ia berdiri menyabarkan dan mendamaikan hati Ati$ah' (Siapakah yang sanggup menghina keturunanmu dan sukumu+ )erus terang saja ku katakan kepadamu bahwa dirikulah yang ku maksudkan kepada "uhammad SA#. Kalau ia mahu, aku bersedia menikah dengannya; kalau tidak, aku pun berjanji tak akan bersuami hingga mati(. !ernyataan jujur ikhlas dari Khadijah r.a membuat /Ati$ah terdiam. Kedua wanita bangsawan itu sama-sama cerah. !ercakapan menjadi serius.()api Khadijah, apakah suara hatimu sudah dimaklumi oleh anak bapa saudaramu #ara$ah bin %au&ah+( tanya /Ati$ah sambil meneruskan'(Kalau belum cubalah meminta persetujuannya.( (Ia belum tahu, tapi katakanlah kepada saudaramu, Abu )halib, supaya mengadakan perjamuan sederhana. 3amuan minum, dimana sepupuku diundang, dan disitulah diadakan lamaran(,
Khadijah r.a berkata seolah-olah hendak mengatur siasat. Ia yakin #ara$ah takkan keberatan kerana dialah yang mena&sirkan mimpinya akan bersuamikan seorang %abi akhir *aman. /Ati$ah pulang dengan perasaan tenang, puas. !ucuk dicinta ulam tiba. Ia segera menyampaikan berita gembira itu kepada saudara-saudaranya' Abu )halib, Abu 4ahab, Abbas dan am*ah. Semua riang menyambut hasil pertemuan /Ati$ah dengan Khadijah r.a. (Itu bagus sekali(, kata Abu )halib, ()api kita harus bermesyuarat dengan "uhammad SA# lebih dahulu(.
3anda 7antik ermata 3eli.
Sebelum dijemput oleh bapa saudaranya, maka terlebih dahulu ia pun telah menerima seorang perempuan bernama %a0sah, utusan Khadijah r.a yang datang untuk menjalin hubungan kekeluargaan.
"aka diadakanlah acara yang penuh keindahan itu. adir sama #ara$ah bin %au&al dan beberapa orang-orang terkemuka Arab yang sengaja dijemput. Abu )halib dengan rasmi meminang Khadijah r.a kepada saudara sepupunya. rang tua bijaksana itu setuju. )etapi dia meminta tempoh untuk berunding dengan wanita berkenaan.
!ernikahan "uhammad dengan Khadijah
Khadijah r.a diminta pendapat. Dengan jujur ia berkata kepada#ara$ah'
(ai anak bapa saudaraku, betapa aku akan menolak "uhammad SA# padahal ia sangat amanah, memiliki keperibadian yang luhur, kemuliaan dan keturunan bangsawan, lagi pula pertalian kekeluargaannya luas(. (enar katamu, Khadijah, hanya saja ia tak berharta(, ujar #ara$ah. (Kalau ia tak berharta, maka aku cukup berharta. Aku tak memerlukan harta lelaki. Ku wakilkan kepadamu untuk menikahkan aku dengannya,( demikian Khadijah r.a menyerahkan urusannya.
#ara$ah bin %au&al kembali mendatangi Abu )halib memberitakan bahwa dari pihak keluarga perempuan sudah bulat mu&akat dan merestui bakal pernikahan kedua mempelai. 4amaran diterima dengan persetujuan mas kahwin lima ratus dirham. Abu akar r.a, yang kelak mendapat sebutan (Ash-Shiddi$( sahabat akrab "uhammad SA#. sejak dari masa kecil, memberikan sumbangan pakaian indah buatan "esir, yang melambangkan kebangsawaan Quraisy, sebagaimana layaknya dipakai dalam upacara adat istiadat pernikahan agung, apalagi karena yang akan dinikahi adalah seorang hartawan dan bangsawan pula. !eristiwa pernikahan "uhammad SA# dengan Khadijah r.a berlangsung pada hari 3umaat, dua bulan sesudah kembali dari perjalanan niaga ke negeri Syam.
ertindak sebagai wali Khadijah r.a ialah bapa saudaranya bernama /Amir bin Asad, sedang #ara$ah bin %au&al membacakan khutbah pernikahan dengan &asih, disambut oleh Abu )halib sebagai berikut' (Alhamdu 4illaah, segala puji bagi Allah 5ang menciptakan kita keturunan 9%abi: Ibrahim, benih 9%abi: Ismail, anak cucu "a/ad, dari keturunan "udhar.( egitupun kita memuji Allah S#) 5ang menjadikan kita penjaga rumah-%ya, pengawal )anah aram-%ya yang aman sejahtera, dan menjadikan kita hakim terhadap sesama manusia.(Sesungguhnya anak saudaraku ini, "uhammad bin Abdullah, kalau akan ditimbang dengan laki-laki manapun juga, niscayalah ia lebih berat dari mereka sekalian. #alaupun ia tidak berharta, namun harta benda itu adalah bayang-bayang yang akan hilang dan sesuatu yang akan cepat perginya. Akan tetapi "uhammad SA#, tuan-tuan sudah sama mengenalinya siapa dia. Dia telah melamar Khadijah binti Khuwailid. Dia akan memberikan mas kahwin lima ratus dirham yang akan segera dibayarnya dengan tunai dari hartaku sendiri dan saudara-saudaraku. (Demi Allah S#), sesungguhnya aku mempunyai 0rasat tentang dirinya bahwa sesudah ini, yakni di saat-saat mendatang, ia akan memperolehi berita gembira
9albasyaarah: serta pengalaman- pengalaman hebat.Semoga Allah memberkati pernikahan ini(.
!enyambutan untuk memeriahkan majlis pernikahan itu sangat meriah di rumah mempelai perempuan. !uluhan anak-anak lelaki dan perempuan berdiri berbaris di pintu sebelah kanan di sepanjang lorong yang dilalui oleh mempelai lelaki, mengucapkan salam marhaban kepada mempelai dan menghamburkan harumharuman kepada para tamu dan pengiring.
Selesai upacara dan tamu-tamu bubar, Khadijah r.a membuka isi hati kepada suaminya dengan ucapan' (ai Al-Amiin, bergembiralahSemua harta kekayaan ini baik yang bergerak mahupun yang tidak bergerak, yang terdiri dari bangunan-bangunan, rumahrumah,barang- barang dagangan, hamba-hamba sahaya adalah menjadi milikmu. 2ngkau bebas membelanjakannya ke jalan mana yang engkau redhai (
Itulah sebagaimana =irman Allah S#) yang bermaksud'(Dan Dia 9Allah: mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kekayaan(. 9Adh-Dhuhaa' Alangkah bahagianya kedua pasangan mulia itu, hidup sebagai suami isteri yang seku&u, sehaluan, serasi dan secita-cita.
Dijamin "asuk Syurga.
Khadijah r.a mendampingi "uhammad SA#. selama dua puluh enam tahun, yakni enam belas tahun sebelum dilantik menjadi %abi, dan sepuluh tahun sesudah masa kenabian. Ia isteri tunggal, tak ada duanya, bercerai karena kematian. )ahun wa&atnya disebut ()ahun Kesedihan( 9/Aamul u*ni:. Khadijah r.a adalah orang pertama sekali beriman kepada 1asulullah SA#. ketika wahyu pertama turun dari langit. )idak ada yang mendahuluinya.
Ketika 1asulullah SA# menceritakan pengalamannya pada peristiwa turunnya wahyu pertama yang dihantar 3ibril /alaihissalam, dimana beliau merasa ketakutan dan menggigil menyaksikan bentuk 3ibril a.s dalam rupa aslinya, maka Khadijahlah yang pertama dapat mengerti makna peristiwa itu dan menghiburnya, sambil berkata'
(ergembiralah dan tenteramkanlah hatimu. Demi Allah S#) yang menguasai diri Khadijah r.a, engkau ini benar-benar akan menjadi %abi !esuruh Allah bagi umat kita.( Allah S#) tidak akan mengecewakanmu. ukankah engkau orang yang sentiasa berusaha untuk menghubungkan tali persaudaraan+ukankah engkau selalu berkata benar+ ukankah engkau sentiasa menyantuni anak yatim piatu, menghormati tetamu dan menghulurkan bantuan kepada setiap orang yang ditimpa kemalangan dan musibah+(Khadijah r.a membela suaminya dengan harta dan dirinya di dalam menegakkan kalimah tauhid, serta selalu menghiburnya dalam duka derita yang dialaminya dari gangguan kaumnya yang masih ingkar terhadap kebenaran agama Islam, menangkis segala serangan caci maki yang dilancarkan oleh bangsawanbangsawan dan hartawan Quraisy.
4ayaklah kalau Khadijah r.a mendapat keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain iaitu, menerima ucapan salam dari Allah S#). yang dihantar oleh malaikat 3ibril a.s kepada 1asulullah SA#. disertai salam dari 3ibril a.s peribadi untuk disampaikan kepada Khadijah radiallahu /anha serta dihiburnya dengan syurga. Kesetiaan Khadijah r.a diimbangi oleh kecintaan %abi SA# kepadanya tanpa terbatas. %abi SA# pernah berkata' (#anita yang utama dan yang pertama akan masuk Syurga ialah Khadijah binti Khuwailid, =atimah binti "uhammad SA#., "aryam binti /Imran dan Asyiah binti "u*aahim, isteri =ir/aun(.
#anita )erbaikSanjungan lain yang banyak kali diucapkan 1asulullah SA# terhadap peribadi Khadijah r.a ialah'(Dia adalah seorang wanita yang terbaik, karena dia telah percaya dan beriman kepadaku di saat orang lain masih dalam bimbang keingkaran; dia telah membenarkan aku di saat orang lain mendustakanku; dia telah mengorbankan semua harta bendanya ketika orang lain mencegah kemurahannya terhadapku; dan dia telah melahirkan bagiku beberapa putera-puteri yang tidak ku dapatkan dari isteri-isteri yang lain(.!utera-puteri 1asulullah SA# dari Khadijah r.a sebanyak tujuh orang' tiga lelaki 9kesemuanya meninggal di waktu kecil: dan empat wanita. Salah satu dari puterinya bernama =atimah, dinikahkan dengan Ali bin Abu )halib, sama-sama sesuku ani asyim. Keturunan dari kedua pasangan inilah yang dibangsakan sebagai keturunan langsung dari 1asulullah SA#.