KINGDOM ANIMALIA(DUNIA ANIMALIA (DUNIA HEWAN) HEWAN)
Kingdom animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara garis besar kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang. Dan berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri, struktur lapisan tubuh, dan klasiikasi dari kingdom animalia.
!eta konsep kingdom animalia (klik gambar untuk memperbesar) A. Ciri-ciri Kingdom Animalia
"nggota kingdom animalia memiliki ciri-ciri ciri-c iri yang yang membedakannya dengan kingdomkingdom lain, seperti# $. %ewan merup merupakan akan orga organisme nisme eukari eukariotik otik multis multiseluler eluler.. &. 'ersiat heterotr heterotroik, oik, berbeda berbeda dengan dengan tumbuhan tumbuhan yang yang bisa memprodu memproduksi ksi makanan makanan sendiri lewat otosintesis (autotro), hewan tidak bisa memproduksi makanan sendiri sehingga akan memakan bahan organik yang sudah jadi. . idak idak memiliki memiliki dindin dinding g sel, kompon komponen en terbesar terbesar sel hewan hewan tersusun tersusun atas protein protein struktural kolagen.
*. +emiliki jaringan sara dan jaringan otot sehingga bisa akti bergerak (bersiat motil). . Sebagian besar bereproduksi secara seksual. . Siklus hidup didominasi oleh bentuk diploid (&n). B. Sr!"!r #!$!% Animalia
Dalam klasiikasi kingdom animalia, paling tidak ada dua ciri yang membedakan struktur tubuh suatu hewan. Dua ciri tersebut antara lain berdasarkan simetri tubuh dan lapisan tubuh. &. Sim'ri !$!%
'erdasarkan simetri tubuhnya, hewan dapat dibedakan menjadi hewan yang memiliki simetri tubuh bilateral dan hewan yang memiliki simetri tubuh radial. •
Sim'ri Bila'ral, adalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. ika diambil garis memotong dari depan ke belakang, maka akan terlihat bagian tubuh tubuh yang sama antara kiri dan kanan. %ewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi puncak (oral) dan sisi dasar (aboral), juga memiliki sisi atas (dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), serta sisi samping (lateral).
•
Sim'ri adial, adalah hewan yang memiliki lapisan tubuh melingkar (bulat). %ewan dengan simetri radial hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan bagian dasar (aboral). %ewan yang bersimetri radial disebut sebagai radiata, hewan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain poriera, cnidaria, dan echinodermata.
. La*i+an #!$!%
Dalam perkembangannya menjadi individu dewasa, hewan akan membentuk lapisan tubuh. 'erdasarkan jumlah lapisan tubuhnya, hawan dikelompokkan menjadi diploblastik dan tripoblastik. •
H',an Di*lo$la+i" , adalah hewan yang memiliki dua lapis sel tubuh. /apisan terluar disebut dengan ektoderma, sedangkan lapisan dalam disebut dengan endoderma. 0ontoh dari hewan diploblastik adalah cnidaria.
•
H',an #ri*lo$la+i" , adalah hewan yang memiliki tiga lapis sel tubuh. /apisan terluar disebut eksoderma, lapisan tengah disebut mesoderma, dan lapisan dalam disebut endoderma. 1ktoderma akan berkembang menjadi epidermis dan sistem sara, mesoderma akan berkembang menjadi kelenjar pencernaan dan usus, sedangkan endoderma akan berkembang menjadi jaringan otot.
. ongga #!$!% (+'lom)
%ewan triploblastik masih dapat diklasiikasikan lagi berdasarkan rongga tubuh (selom) yang dimilikinya. 2ongga tubuh pada hewan sendiri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu aselomata, pseudoselomata, dan selomata. •
A+'lomaa, adalah hewan bertubuh padat yang tidak memiliki rongga antara usus dengan tubuh terluar. %ewan yang termasuk aselomata adalah cacing pipih (!latyhelmintes).
•
+'!do+'lomaa, adalah hewan yang memiliki rongga dalam saluran tubuh (pseudoselom). 2ongga tersebut berisi cairan yang memisahkan alat pencernaan dan dinding tubuh terluar. 2ongga tersebut tidak dibatasi jaringan yang beras al dari mesoderma. %ewan yang termasuk pseudoselomata adalah 2otiera dan 3ematoda.
•
S'lomaa, adalah hewan berongga tubuh yang berisi cairan dan mempunyai batas yang berasal dari jaringan mesoderma. /apisan dalam dan luar dari jaringan hewan ini mengelilingi rongga dan menghubungkan dorsal dengan ventral membentuk mesenteron. +esenteron berungsi sebagai penggantung organ dalam. Selomata sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protoselomata dan deutroselomata. 0ontoh hewan yang termasuk protoselomata antara lain +ollusca, "nnelida, dan "rthropoda. Sedangkan hewan yang termasuk dalam deutroselomata antara lain 1chinodermata dan 0hordata.
C. Kla+i/i"a+i Kingdom Animalia &.
ori/'ra (%',an $'r*ori). A. Ciri-Ciri ori/'ra
$. +erupakan hewan multiseluller (bersel banyak). &. 'elum mempunyai organ pencernaan, sistem peredaran darah , sistem sara, dan otot4 namun sel-sel tubuhnya dapat mengindra dan bereaksi terhadap perubahan lingkungan. . +empunyai dua ase kehidupan, yaitu saat hidup berenang bebas (ase larva) dan saat berbentuk sesil yang hidup menetap di dasar perairan (ase dewasa). *. +erupakan hewan diploblastik yang memiliki dua lapis sel pembentuk tubuh, yaitu ektoderma (lapisan luar dan endoderma (lapisan dalam). . 'entuk tubuh hewan ini ada yang seperti piala, jambangan, terompet, dan bercabangcabang seperti tumbuhan. . %abitat utama di perairan (terutama di laut).
B. Sr!"!r #!$!% ori/'ra
!ada bagian tengah tubuh poriera, terdapat spongosol (paragaster). Spongosol adalah ruangan yang berungsi sebagai saluran air. !ada bagian atas spongosol terdapat oskulum, yitu lubang besar yang berungsi sebagai tempat keluarnya air. Dari luar ke dalam, poriera tersusun atas tiga lapisan dinding tubuh, yaitu epidermis (lapisan terluar), mesoglea (lapisan pembatas), dan endodermis (lapisan dalam). $. E*id'rmi+, adalah lapisan terluar tubuh poriera. /apisan ini tersusun oleh sel-sel epitelium pipih yang disebut dengan pinakosit. 'eberapa sel ini membentuk lubang kecil (ostium) tempat masuknya air . !ada ostium, terdapat porosit yang berungsi untuk mengendalikan buka atau tutupnya ostium. &. M'+ogl'a , adalah lapisan yang berupa gelatin. /apisan ini merupakan pembatas antara lapisan dalam (endodermis) dengan lapisan luar (epidermis). +esoglea mengandung dua macam sel, yaitu sel ameboid dan skleroblas. Sel-sel ameboid berungsi sebagai pengangkut makanan dan 5at-5at sisa metabolisme dari satu sel ke sel yang lainnya. Sedangkan sel skleroblas berungsi untuk membentuk spikula. Spikula merupakan duri-duri berungsi sebagai penguat dinding yang lunak. . Endod'rmi+, adalah lapisan dalam tubuh poriera. /apisan ini terdiri dari sel-sel leher (koanosit) yang memiliki lagela dan berungsi untuk mencerna makanan. C. Si+'m 'nc'rnaan ori/'ra
!roses pencernaan pada poriera berlangsung pada bagian endodermis. !ada bagian ini, lagel yang terdapat pada koanosit akan bergerak-gerak sehingga menyebabkan air yang membawa oksigen dan makanan berupa plankton akan mengalir dari ostium masuk masuk ke spongosol lalu masuk ke oskulum. +akanan ini lalu akan dicerna di dalam vakuola makanan. Setelah dicerna, sari-sari makanan diangkut oleh sel-sel amebosit untuk diedarkan keseluruh tubuh. Sedangkan sisa-sisa makanan yang sudah tak terpakai lagi akan dikeluarkan oleh sel-sel leher (koanosit) melalui spongosol sebelum akhirnya keluar dari tubuh melalui oskulum. D. Si+'m '*rod!"+i ori/'ra
!ada hewan poriera, reproduksi dapat berlangsung melalui dua cara, yaitu reproduksi secara seksual dan aseksual. $. '*rod!"+i +'cara +'"+!al , yaitu reproduksi yang terjadi saat sel sperma bersatu dengan sel ovum. !ada dasarnya, poriera bersiat hemarodit karena ovum dan sperma dapat dihasilkan oleh satu individu yang sama. 3amun sperma tidak akan dapat membuahi sendiri ovum yang terdapat dalam tubuhnya sendiri, sehingga pembuahan hanya akan dapat terjadi antara sperma dan sel telur antar individu yang berbeda. &. '*rod!"+i +'cara a+'"+!al , yaitu reproduksi yang terjadi tanpa proses pembuahan sperma pada ovum. 2eproduksi aseksual pada hewan poriera dapat terjadi melalui
dua cara, yaitu dengan cara pembentukan kuncup dan gemula (kuncup dalam). 6emula adalah butir benih yang diproduksi oleh poriera di lingkungan yang tak menguntungkan, misalnya terlalu dingin atau terlalu panas. E. Si+'m Sir"!la+i Air ori/'ra
Sistem kanal atau saluran air pada poriera dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ascon, sycon, dan leucon. $. A+con, adalah tipe sistem saluran air dimana lubang-lubang ostiumnya langsung terhubung lurus ke spongosol. &. S0con, pada tipe saluran ini air akan masuk ke dalam ostium lalu melewati saluransaluran bercabang sebelum masuk ke dalam spongosol. Saluran bercabang ini biasanya dilapisi oleh koanosit. . L'!con , adalah tipe saluran air yang ostiumnya dihubungkan dengan rongga-rongga bercabang yang tidak terhubung langsung menuju spongosol.
enis-jenis saluran air poriera (arahkan kursor ke gambar untuk memperbesar) 1. Kla+i/i"a+i ori/'ra
erdapat tiga kelas yang dapat diklasiikasikan ke dalam ilum poriera, yaitu kelas 0alcarea, %e7actinellida, dan Demospongiae. $. Calcar'a , merupakan kelas poriera yang memiliki spikula dari 5at kapur. 0ontoh spesies calcarea antara lain Sycon sp. dan Clathrinasp yang biasa hidup di daerah laut dangkal.
&. H'2acin'llida, memiliki spikula yang tersusun atas 5at kersik (silikat). 0ontoh spesies dari kelas he7actinellida antara lain Pheronema sp. dan Euplectella sp. yang hidup di laut dalam. . D'mo+*ongia', merupakan poriera bertulang lunak dengan spikula yang tersusun dari 5at kersik. 0ontoh spesies dari kelas demospongiae antara lain Euspongia sp., Spongila sp., dan Callyspongia sp. G. 'ranan ori/'ra Bagi Man!+ia
ubuh poriera biasanya dimanaatkan manusia sebagai alat penggosok badan atau perabotan. Selain itu poriera juga banyak digunakan sebagai hisan akuarium. !oriera kadang juga merugikan bagi manusia karena hidup melekat pada kulit tiram, sehingga kualitas tiram yang dihasilkan oleh peternakan akan berkurang. .
Cnidaria (%',an $'rongga). A. Ciri-Ciri Co'l'n'raa
$. erdapat sekitar $8.888 spesies 0oelenterata yang sebagian besar hidup di laut. &. Sebagian hidup secara soliter, sedangkan sebagian lain hidup berkoloni. . +emiliki simetri radial. *. +emiliki rongga gastrovaskuler yang berungsi untuk mencerna makanan. . ubuhnya hanya memiliki satu lubang bukaan yanh berungsi sebagai mulut sekaligus anus. . +erupakan hewan diploblastik. 9. +empunyai tentakel yang berungsi untuk memasukkan makanan ke dalam mulut. :. entakel dilengkapi dengan sel penyengat yang disebut dengan knidosit (cnidoblast). ;. +emiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. B. Sr!"!r #!$!% Co'l'n'raa
0oelenterata merupakan diploblastik, hewan ini mempunyai dua lapis sel yaitu ektoderm yang merupakan lapisan sel luar dan endoderm yang merupakan lapisan dalam. 0oelenterata memiliki dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. !ada bentuk polip (seperti tabung), coelenterata memiliki mulut di bagian dorsal yang dikelilingi oleh tentakel. Sedangkan pada bentuk medusa yang berbentuk seperti cakram, mulut coelenterata terletak di bagian bawah (oral) dan tubuhnya dikelilingi oleh tentakel. C. '*rod!"+i Co'l'n'raa
0oelenterata dapat bereproduksi baik dengan cara generati (seksual) maupun vegetati (aseksual). 2eproduksi secara generati terjadi saat sel sperma jantan membuahi sel telur
(ovum) betina. Sedangkan perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan cara pembentukan tunas pada sisi tubuh coelenterata yang akan tumbuh menjadi individu baru setelah lepas dari tubuh induknya. ahap metagenesis pada Obelia sp. 'eberapa jenis coelenterata juga mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual pada satu generasi. !ada coelenterata jenis ini, tubuh akan memiliki bentuk polip pada satu ase hidupnya, kemudian berbentuk medusa pada tahap selanjutnya. D. Kla+i/i"a+i Co'l'n'raa
0oelenterata terdiri dari tiga kelas utama, yaitu %ydro5oa, Scypo5oa, dan "ntho5oa. $. H0dro3oa 'eberapa jenis hidro5oa mengalami dua siklus hidup yaitu tahap polip yang aseksual dan tahap medusa yang seksual. 0ontohnya adalah spesies
&. Sc0*%o3oa 0ontoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah Aurelia aurita (ubur-ubur). %ewan ini memiliki bentuk seperti mangkuk, kadang mempunyai tubuh berwarna namun ada beberapa spesies yang tubuhnya transparan. ubuh Scypho5oa dilengkapi dengan tentakel yang mempunyai sel penyengat. Seluruh spesies Scypho5oa hidup di perairan, baik tawar maupun laut.
. An%o3oa +emiliki ciri-ciri khusus yaitu tubuh yang menyerupai bunga. 0ontoh spesies yang termasuk dalam kelas ini adalah +etridium (anemon laut ). "ntho5oa hidup sebagai polip, salah satu ujung tubuhnya mempunyai mulut yang dikelilingi tentakel lengkap dengan penyengatnya, sedangkan ujung yang lain merupakan bagian tubuh yang berungsi untuk melekatkan diri pada dasar perairan. E. 'ran Co'l'n'raa Bagi Man!+ia
'eberapa jenis cerlenterata dapat dimanaatkan sebagai bahan baku kosmetik bahkan bisa diolah menjadi agar-agar. Sebagian lain membentuk terumbu karang yang bisa menahan gelombang. 'eberapa spesies coelenterata juga memberikan pemandangan indah di dasar lautan dengan warna dan bentu mereka yang unik. .
la0%'lmin'+ (cacing *i*i%). A. Ciri-Ciri la0%'lmin%'+
$. +empunyai bentuk tubuh pipih. &. idak mempunyai rongga tubuh (selom). . Simetris bilateral, tubuh triploblastik. *. !encernaan dengan gastrovaskuler. . 'ernapas dengan seluruh permukaan tubuh. . idak memiliki sistem peredaran darah. 9. +empunyai ganglion sebagai sistem syara. :. +emiliki sel api sebagai alat ekskresi. ;. !ada umumnya bersiat hemarodit, yang artinya terdapat dua jenis alat kelamin yaitu jantan dan betina dalam satu individu namun jarang terjadi pembuahan sendiri. B. Sr!"!r #!$!% la0%'lmin%'+
!latyhelminthes mempunyai tubuh berbentuk pipih tanpa ruas-ruas yang dapat dibagi menjadi bagian anterior (kepala), posterior (ekor), dorsal (punggung), ventral (daerah yang berlawanan dengan dorsal), dan lateral (bagian samping tubuh). !latyhelmintes memiliki tubuh dengan simetri bilateral, hewan ini merupakan triploblastik yang tersusun atas tiga lapisan jaringan yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah), dan endoderm (lapisan dalam). C. Kla+i/i"a+i la0%'lmin%'+
!latyhelminthes dibagi menjadi empat kelas, yaitu urbellaria (cacing berambut getar), rematoda (cacing isap), 0estoda (cacing pita), dan monogenea.
$. #!r$'llaria (Cacing B'ram$! G'ar) Planaria sp. adalah salah satu contoh spesies yang termasuk dalam kelas urbellaria. 0acing ini bersiat karnivor dan hidup bebas di perairan seperti di sungai, kolam, atau danau. !lanaria memiliki panjang tubuh antara -& mm. %ewan ini bergerak dengan silia yang terdapat pada bagian epidermis tubuhnya. !lanaria memiliki sistem pencernaan yang masih sangat sederhana yang terdiri dari mulut, aring, dan rongga gastrovaskuler (usus). %ewan ini tidak memiliki anus sehingga sisa-sisa makanan yang tidak dicerna akan dikeluarkan kembali melalui mulut. !lanaria mengeksresikan sisa metabolisme tubuh yang berupa nitrogen melalui permukaan tubuhnya yang dilangkapi oleh sel api. 0acing ini memiliki sistem sara yang berpusat di ganglia pada bagian kepala yang kemudian bercabang-cabang membentuk sistem syara tangga taali. !lanaria dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. !erkembangbiakan secara seksual terjadi saat sel sperma membuahi sel telur betina. !lanaria bersiat hemarodit, sehingga tak akan pernah tejadi pembuahan sendiri. 2eproduksi planaria secara aseksual terjadi melalui proses ragmentasi atau memotong diri. Setiap potongan tubuh akan beregenerasi sehingga akan membentuk individu baru. &. #r'maoda (Cacing I+a*) Semua anggota kelas ini bersiat parasit yang hidup di dalam tubuh hewan maupun manusia. 0acing ini mempunyai alat hisap (sucker) yang terdapat pada bagian mulut atau ventral tubuhnya yang dilengkapi dengan gigi kitin. !ermukaan tubuh trematoda tidak dilengkapi dengan silia namun mempunyai kutikula untuk mempertahankan diri. 0ontoh spesies anggota trematoda adalah Fasciola hepatica (cacing hati). 0acing ini mempunyai bentuk tubuh yang mirip seperti daun dengan ukuran panjang &- cm dan lebar $ cm. =asciola hepatica hidup sebagai parasit di dalam kantong empedu hati ternak. Saluran pencernaan cacing ini terdiri atas mulut yang terdapat di bagian ujung anterior dilengkapi dengan alat hisap bergigi kitin untuk melekatkan diri. •
Daur %idup =asciola hepatica
=asciola hepatica bersiat hemarodit dan berkembang biak secara generati. Daur hidup cacing ini dimulai saat telur =asciola hepatica dewasa yang berada di saluran empedu hewan ternak keluar bersama eses. !ada tempat yang tepat, telur yang telah ertil tersebut akan menetas sebagai larva bersilia yang disebut dengan mirasidium. +irasidium kemudian masuk ke dalam tubuh siput karena tidak bisa bertahan di alam bebas lebih dari : jam. Di dalam tubuh siput, mirasidium akan tumbuh menjadi sporosista, lalu berkembang menjadi redia (larva kedua), kemudian menjadi serkaria (larva ketiga). Serkaria mempunyai bentuk tubuh seperti berudu yang dapat berenang bebas. Serkaria kemudian keluar tubuh siput lalu hidup menempel di rumput kemudian membentuk metaserkaria. ika rumput yang terdapat metaserkaria tersebut dimakan oleh hewan ternak, maka metaserkaria akan tumbuh besar di organ hati. ulang kembali. Siklus pun kemudian akan ter>ntuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar di bawah ini.
Selain cacing hati, ada juga anggota kelas trematoda lain yang hidup sebagai parasit di organisme lain yaitu Clonorchis sinensis dan Opisthorchis sinensis yang hidup sebagai parasit di dalam tubuh manusia. Kedua cacing ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui inang perantara (sebagai tempat hidup larva) ikan air tawar dan keong yang dimakan manusia. . C'+oda (Cacing ia) 0acing pita memiliki ciri khusus berupa bentuk tubuhnya yang pipih dan memanjang seperti pita. 0acing jenis ini tidak mempunyai saluran pencernaan karena sari-sari makanan akan langsung bisa diserap melalui permukaan tubuhnya. ubuh 0estoda terdiri dari ruas-ruas yang disebut dengan proglotid. Setiap proglotid pada cacing pita mempunyai sistem reproduksi dan ekskresinya sendiri, oleh karena itulah cacing pita dianggap sebagai koloni individu.
0ontoh cacing pita antara lain adalah aenia solium dan aenia saginata. 0acing ini adalah parasit pada tubuh manusia dengan inang perantara hewan babi dan sapi. 0acing ini masuk kedalam tubuh sapi atau babi melalui larva aenia .sp yang termakan kedua hewan tersebut. /arva yang tertelan kemudian akan berada di usus halus dan tumbuh menjadi heksakan. /arva ini kemudian akan menembus usus halus lalu terbawa oleh aliran darah dan masuk ke dalam daging. ika daging babi atau sapi ini dimakan oleh manusia, maka cacing ini akan masuk dan berkembang menjadi cacing dewasa di dalam tubuh manusia. 0acing pita dewasa dapat mencapai ukuran panjang tubuh hingga &8 cm. Dan berikut adalah gambar ilustrasi daur hidup aenia .sp.
*. Monog'n'a %ewan monogenea umumnya adalah parasit yang hidup pada tubuh ikan. %ewan ini tidak memiliki rongga tubuh dan mempunyai sistem pencernaan yang sangat sederhana berupa mulut, usus, dan lubang anus. +onogenea adalah hewan hemarodit, hewan ini tidak mengalami ase aseksual. elur +onogenea yang menetas akan mengalami ase larva yang disebut dengan onkomirasidium. 0ontoh spesies yang termasuk ke dalam kelas monogenea adalah Schistosoma mansoni. 4.
N'ma%'lmin'+ (cacing gilig). &) Ciri-Ciri Um!m N'ma%'lmin%'+
0acing 3ematoda disebut juga cacing gilig. ubuh dari cacing ini gilig, tidak bersegmen, kulitnya halus, licin, dan dilapisi oleh kutikula. "pabila dipotong tubuhnya, akan terlihat tubuhnya bersiat bilateral simetris dan termasuk golongan hewan yang triplobastik pseudoselomata. +emiliki sistem pencernaan sempurna dan cairan tubuh pada coelom yang berungsi sebagai sistem peredaran darah. !hylum 3ematoda ini ditemukan di habitat air, tanah lembap, jaringan tumbuhan serta pada cairan dan jaringan hewan lainnya. +enurut 0ampbell ($;;:# 8&), sekitar :8.888 spesies 3ematoda telah diketahui. 3ematoda yang ada,
jumlahnya $8 kali lipat dari nematoda yang telah diketahui. >kuran nematoda berkisar dari yang berukuran kurang dari $ mm hingga lebih dari $ m. 3ematoda ada yang hidup bebas dan juga parasit pada hewan lainnya. 3ematoda umumnya bereproduksi secara seksual. Kelamin jantan dan betinanya terpisah pada individu yang berbeda. >kuran tubuh betina biasanya lebih besar dari jantan. =ertilisasi terjadi secara internal dan betina mampu menghasilkan telur sebanyak $88.888 butir atau lebih setiap harinya. 0acing jantan umumnya lebih kecil daripada cacing betina. erlihat juga mulut dan anus di dalamnya juga terdapat usus, jadi sistem pencernaannya sudah lengkap. ahukah "nda cacing ini tidak memiliki sistem pembuluh darah dan sistem pernapasan? 'agaimana dia melakukan pernapasan? 6ambar :.& 0ontoh cacing 3emathelminthes 0ontoh spesies ilum ini, antara lain cacing gelang ("scaris lumbricoides), cacing tambang ("ncylostoma duodenale), cacing kremi (<7yuris vermicularis), dan cacing ilaria (@uchereria bancroti). 0acing gelang atau yang disebut juga cacing perut, merupakan parasit pada usus halus manusia. 0acing dengan panjang $ cm A cm ini memiliki warna tubuh putih kekuning-kuningan, mulut di bagian anterior, dan dil engkapi buah bibir. 0acing betina mampu menghasilkan sekitar &88 ribu telur dalam satu kali pengeluaran. elur terbawa bersama eses dan dapat masuk tubuh melalui makanan atau telapak kaki. Dalam usus halus, telur menetas dan menjadi larva kecil. Setelah menembus dinding usus, larva terbawa aliran darah sampai jantung dan paru-paru. Dalam paru-paru, larva dapat mencapai trakea sehingga tertelan kembali ke usus halus dan tumbuh dewasa. 0acing gelang ini merupakan penyebab penyakit ascariasis. 0acing tambang hidup di usus manusia dan dapat mengisap darah dan cairan tubuh manusia. 0acing ilaria (@uchereria bancroti) hidup di pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh getah bening yang mengakibatkan pen yakit kaki gajah (elephantiasis) (6ambar .$). 0acing ini disebarkan oleh tusukan nyamuk 0ule7. ) 'r"'m$ang$ia"an N'ma%'lmin%'+
!ernahkah "nda melihat cacing tanah? 0acing tanah ada yang besar dan ada pula yang kecil? 'ila cacing tanah itu besar, berarti cacing ini adalah betina, sebaliknya bila cacing tanah itu kecil, berarti merupakan cacing jantan. ika "nda amati, cacing jantan ini mempunyai bagian ekor ( posterior ) di dekat lubang anus yang terdapat tonjolan disebut penial setae. "lat ini berguna untuk alat kopulasi, sedangkan cacing betina tidak memilikinya. Dengan demikian reproduksinya hanya dilakukan secara seksual.
) 5'ni+-5'ni+ N'ma%'lmin%'+
Selain cacing tanah yang hidup bebas dalam air dan tanah, sebagian besar cacing ini hidup sebagai parasit pada makhluk hidup. 'eberapa contohnya sebagai berikut.
a) Ciri-ciri Cacing 'r! (A+cari+ l!m$ricoid'+).
0acing ini hidup sebagai parasit dalam usus manusia dan sering disebut sebagai cacing usus atau cacing gelang, mempunyai panjang sekitar &8 cm, dengan kedua ujungnya meruncing dan berwarna merah muda. Karena hidupnya di dalam usus manusia, maka cacing ini mengisap sari makanan yang ada di dalam usus. 6ambar :.& "scaris lumbricoides
!ada penderita cacingan, kadang-kadang cacing ini akan keluar bersama eses (kotoran manusia). Karena suhu badan penderita lebih panas, maka cacing tersebut tidak tahan berada di dalam usus dan akan bergerak keluar, bahkan ada yang keluar melalui kerongkongan. elur yang telah membentuk embrio mula-mula keluar bersama eses kemudian termakan oleh manusia bersama-sama makanan atau minuman. Selanjutnya, akan menetas di dalam perut manusia dan larva tersebut menuju ke dinding usus masuk dalam pembuluh darah menuju ke jantung. Dari jantung kemudian menuju paru-paru. /arva akan bergerak ke aringBkerongkongan. "pabila larva tersebut tertelan, maka masuk lagi ke dalam usus dan menetap hingga menjadi dewasa. 0oba "nda pikirkan bagaimana jika cacing ini sampai ke mata atau otak? Setelah "nda mengetahui daur hidupnya, coba buatlah skema daur hidupnya agar "nda lebih jelas dan mudah untuk mempelajarinyaC 'agaimana cara kita menghindari penyakit cacing ini? >saha yang dapat kita lakukan adalah makan makanan yang bersih, tertutup rapat, agar terhindar dari lalat dan debu yang mengandung telur cacing. Selain itu, kita harus menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. +engapa penyakit cacingan sering menyerang anak-anak? !ikirkanC
$) Ciri-ciri Cacing #am$ang (Anc0lo+oma d!od'nal').
+engapa cacing ini disebut cacing tambang? !ada waktu itu, cacing tersebut banyak menyerang orang-orang yang bekerja di daerah pertambangan yang mengineksi melalui kulit kaki. 0acing ini hidup di dalam usus manusia yang mempunyai alat kait untuk mencengkeram dan mengisap darah. Daur hidupnya hampir sama dengan cacing perut, hanya telurnya menetas di tempat yang becek. "pabila ada seseorang yang menginjak tanah tersebut, maka larva akan menempel dan menembus kaki kemudian masuk ke peredaran darah, selanjutnya akan mengalami daur hidup seperti cacing perut. Seseorang yang menderita penyakit cacing ini bisa terserang anemia. +engapa dapat menyebabkan penyakit anemia? 0oba pikirkanC !erlu "nda ketahui Ancylostoma duodenale hidup di "rika dan Necator americanus hidup di "merika.
c) Ciri-ciri Cacing Kr'mi (En'ro$i!+ 6'rmic!lari+7O20!ri+ 6'rmic!lari+).
!ernahkah "nda menderita sakit cacing kremi? !enyakit ini sering diderita anak-anak kecil. !enyakit ini menyebabkan rasa gatal terus-menerus di sekitar dubur. "pa yang menyebabkan rasa gatal tersebut? 0acing tersebut bertelur di sekitar dubur. Saat bertelur cacing itu akan mengeluarkan 5at yang menyebabkan rasa gatal. "pabila digaruk, maka telur tersebut akan menempel pada jari. 'agaimana jika penderitanya lupa mencuci jarinya kemudian makan? 'ila itu terjadi, maka telur akan masuk ke dalam perut kemudian masuk ke dalam usus. Di sinilah telur itu akan menetas menjadi dewasa. +udah sekali cara penularannya, bukan?
d) Ciri-ciri Cacing 1ilaria (W!c%'r'ria $ancro/i).
'entuk cacing ini gilig memanjang, seperti benang maka disebut filaria. !ernahkah "nda mendengar penyakit kaki gajah (elephantiasis)? 0obalah "nda perhatikan 6ambar :.&9C 6ambar :.&9 !enyakit kaki 6ajah 6ambar itu memperlihatkan penderita penyakit gajah. erlihat kaki penderita menjadi bengkak, mengapa hal tersebut dapat terjadi? 0acing ini hidup pada pembuluh lime di kaki. ika terlalu banyak jumlahnya, dapat menyumbat aliran lime sehingga kaki menjadi
membengkak. !ada saat dewasa, cacing ini menghasilkan telur kemudian akan menetas menjadi anak cacing berukuran kecil yang disebut mikrofilaria. Selanjutnya, mikroilaria beredar di dalam darah. /arva ini dapat berpindah ke peredaran darah kecil di bawah kulit. ika pada waktu itu ada nyamuk yang menggigit, maka larva tersebut dapat menembus dinding usus nyamuk lalu masuk ke dalam otot dada nyamuk, kemudian setelah mengalami pertumbuhan, larva ini akan masuk ke alat penusuk. ika nyamuk itu menggigit orang, maka orang itu akan tertular penyakit ini, demikian seterusnya. 8. Ann'lida (cacing $'r+'gm'n). !engertian, 0iri-ciri, Klasiikasi, 2eproduksi, 0ontoh - Kata "nnelida berasal dari bahasa /atin annulus (cincin kecil) dan oidus (bentuk). "nnelida dapat diartikan sebagai cacing yang tubuhnya bersegmen-segmen menyerupai cincin atau gelang, sehingga disebut cacing gelang. 0acing ini merupakan kelompok hewan yang sudah mempunyai rongga tubuh (coelom) yang sebenarnya. "lat pencernaan makanan telah berkembang dengan sempurna. ubuhnya simetris bilateral dan permukaannya tertutup lapisan kutikula nonchitinous serta dilengkapi pula oleh sejumlah bristle chitin yang disebut setae. +emiliki alat tambahan berupa rambut kecil menyerupai batang. "lat ekskresinya berupa neridium. 0acing ini bersiat hermaprodit, memiliki alat peredaran darah tertutup, dan belum mempunyai alat pernapasan khusus, sehingga pernapasannya dilakukan oleh seluruh permukaan tubuh. Sistem saranya berupa sepasang ganglion otak yang dihubungkan dengan tali sara longitudinal. ('aca juga # %ewan ak 'ertulang 'elakang) 'erdasarkan jumlah setae dan tempat hidupnya, "nnelida dikelompokkan ke dalam kelas yaitu !olychaeta, ntuk lebih memahaminya simaklah uraian berikut. a. K'la+ ol0c%a'a
0acing ini merupakan "nnelida laut. ubuhnya bersegmen, tiap segmen dilengkapi parapodium (kaki). Kaki ditumbuhi rambut sehingga disebut cacing berambut banyak, (poly# banyak, chaeta# rambut). 0ontoh anggota kelas ini adalah cacing wawo ( Lysidicea oele), cacing palolo ( Palolo viridis). !erhatikan 6ambar $.
6ambar $. 0acing !alolo ( Palolo viridis) (berkeley.edu)
0acing wawo banyak terdapat di Kepulauan +aluku. !enduduk setempat menyebutnya sebagai ulat jatuh, dimanaatkan sebagai bahan makanan. Kehidupannya diawali ovum yang dibuahi sel spermato5oid dan berkembang dalam segmen-segmen. !ada sekitar bulan +aret cacing tersebut menanggalkan segmen-segmen posteriornya yang penuh dengan ovum dan spermato5oid yang telah masak. 0acing ini muncul ke permukaan laut dalam jumlah yang sangat banyak, sambil melepaskan ovum dan spermato5oid ke air. !enduduk setempat mengumpulkan penggalan-penggalan cacing tersebut untuk dimakan. Seperti halnya dengan cacing wawo, cacing palolo juga memiliki siat yang sama, hanya berbeda waktu munculnya ke permukaan laut, yaitu sekitar
Kelompok ini beranggotakan jenis-jenis cacing yang hidup di air tawar atau di darat. >kuran bervariasi, berbentuk silindris, bersegmen jelas dan memiliki sedikit rambut (oligos# sedikit, chaeta# rambut). Kepalanya disebut prostomium, namun tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodia. %ewan ini tetap peka terhadap cahaya karena di sepanjang tubuh terdapat seta yang berungsi sebagai organ perasa. 0ontoh jenis cacing anggota kelas ini adalah Lumbricus terrestris, cacing tanah ( Pheretima sp.). c. K'la+ Hir!din'a
"nggota kelas ini banyak hidup di air laut, air tawar, dan tempat lembab. %irudinea umumnya disebut sebagai lintah. ubuhnya pipih (dorsiventral), mempunyai $ prostomium dan & segmen tubuh, dan mempunyai dua alat pengisap pada kedua ujung tubuhnya. "lat pengisap atas berdekatan dengan mulut, dan alat pengisap bawah berdekatan de ngan anus. 0acing ini menghasilkan 5at hirudin sebagai 5at anti koagulan, yaitu 5at untuk mencegah darah inang agar tidak cepat membeku di dalam rongga tubuhnya. 0ontoh anggota kelas ini adalah %irudo medicinalis dan %irudinaria javanica. 9.
Moll!+ca (%',an $'r!$!% l!na"). Ciri-ciri Um!m Moll!+ca : $) %abitat air laut, tawar dan darat &) Simeti tubuh bilateral (simetri & belah pihak), lateral ) riploblastik selom ( dinding tubuh pada cacing gelang yang terdiri dari lapisan yaitu endoderm adalah selaput dalam yang terdiri dari sel-sel yang menyelubungi tubuh hewan meta5oa, mesoderm adalah selaput tengah, eksoderm adalah selaput luar) *) !erkembang biakan seksual dengan hemarodit ) 1kskresi dengan neridium ( alat pengeluaran yang terdapat pada +ollusca) ) /unak dan tidak memiliki ruas 9) >mumnya memiliki mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat. 0angkok tersebut berungsi sebagai rumah(rangka luar) yang terbuat dari 5at kapur :) "lat pencer naan telah berkembang sempurna, terdiri atas mulut, kerongkongan yang pendek, lambung, usus dan anus. ;) kecuali 0ephalopoda, peradaran darahnya terbuka. $8) +emiliki kelenjar lendir yang terdapat pada kelenjar pembuat bahan cangkok $$) "da bagian tubuh yang berperan sebagai kaki $&) Sekresi 5at cangkang kalsium karbonat $) Kaki berbentuk pipih, lebar E berotot 'ng'lom*o""an Mollusca #
$. Kelas Amphineura (Kiton) Kiton merupakan hewan yang simetris bilateral, kaki vental panjang, mempunyai ruang mantel yang mengandung insang, permukaan dorsal tertutup oleh spikula berlendir, bersiat hemarodit, hidup dilaut dan larva trokovor. 0ontohnya adalah 0ryptochiton sp. %ewan ini banyak ditemukan menempel pada batuan dengan melingkarkan tubuhnya. !embuahan dilakukan secara eksternal. "da beberapa daerah yang menjadikan kiton sebagai makanan. Kiton memiliki ciri tubuh berbentuk oval, pada bagian dorsalterdapat cangkang yang berjumlah : keping, tetapi tidak membentuk segmen pada tubuhnya. &. Kelas astropoda (%ewan 'erkaki !erut) astropoda berasal dari bahasa latin, yaitu gaster gastropoda berasal dari bahasa latin, yaitu gaster yang berarti perut dan podos berarti kaki. astropoda berasal dai bahasa latin yaitu, gaster yg berarti perut dan podos berarti kaki merupakan kelompok !ollousca yang bergerak menggunakan perut. Seluruh tubuhnya mengandung lendir yang berungsi memudahkannya dalam pergerakkan.astropoda umumnya memiliki cangkang yang berungsi sebagai pelindung dari gangguan pemangsanya. "kan tetapi ada juga yang tidak bercangkang, contoh Kima7. >mumnya astropoda memakan ganggang. %ewan ini menggunakan gigi radulauntuk memotong dan mencerna makanannya. >mumnya 6astropoda bersiat hemarodit. astropoda memiliki bintik mata sebagai fotoreseptor , biasanya terdapat di ujung tentakel yang panjang dan tentakel pendek berungsi sebagai kemoreseptor. 6astropoda bernaas dengan insang atau paru-paru, di sesuaikan dengan habitatnya. astropoda darat bernaas dengan paru-paru, sedangkan astropoda air bernaas dengan insang,contoh# achatina fulica(bekicot),lymnaea "avanica (siput air tawar), fissurella sp (siput laut),vaginulla sp(siput telanjang).
. Kelas Cephalopoda (%ewan 'erkaki Kepala) 0ephalopoda merupakan +ollusca yang memiliki kaki yang terletak pada kepalanya(cephal berarti kepala, podos berarti kaki). Kelas ini memiliki bagian kepala yang jelas, mata besar, telah berkembang biak baik seperti mata pada Fertebrata. +emiliki tentakel di bagian kepala(berjumlah : atau $8 bauh) untuk menangkap mangsa atau membela diri. Semua hewan Cephalopoda tidak bercangkang(kecuali 3aitilus sp), mamiliki kelenjar tinta yang menghasilkan cairan tinta hitam yang berguna untuk mengalabui pemangsa. enis kelamin terpisah (dioesis), tidak mengalami ase larva. 0ephalopoda memiliki sel-sel khusus pembawa warna(kromotaora) yang dapat mengubah warna benda di sekitarnya,contohnya# loligi sp (cumi-cumi),octopus sp (gurita), Nautilus sp. *. Kelas Scaphopoda (Siput 6ading 6ajah) Scaphopoda memiliki cangkang seperti gading gajah atau pena yang panjang. ubuhnya memanjang dorsoental, kepala rudimenterBmenyusut, kaki lancip berguna untuk menggali lumpur. %abitat di dalam laut sampai kedelaman 888 meter. enis kelaminnya bersiat diesis, mengalami bentuk larva trokovor . Di dekat mulut terdapat semancam tentakel untuk alat peraba yang berungsi sebagai menangkap mikrolora dan mikroauna(plankton). Scaphopoda bernaas menggunakan rongga mantel, dan tidak me miliki insang. . Kelas Pelecypoda # bivalvia (%ewan 'erkaki !ipih) %ewan ini disebut sebagai bivalvia karna tubuhnya dilindungi cangkangnya yang stangkup, memiliki tubuh simetri bilateral. %ewan golongan ini bernaas menggunakan insang yang berlapis-lapis yang berbentuka seperti lembaran sehingga disebut juga sebagai Lamelibranchiata(lamela lembaran, branchia insang). Dari celah cangkangnya
akan keluar kaki yang pipih seperti mata kapk sehingga hewan ini disebut juga Pelecypoda (pelecy pipih, podos kaki). Salah satu contoh hewan yang termasuk dalam golongan ini adalah +alaegrina margaritivera(kerang mutiara), kerang air tawar $Anadonta sp%& dan kima raksasa $'ridacna ma(ima&.
0angkang kerang terdiri atas lapisan, yaitu # a. 'rio+ra"!m : lapisan paling luar tipis, dari 5at tanduk, berwarna gelap. $. ri+mai" : lapisan tengah tebal, tersusun oleh kristak kalsium karbonat (0a0<) berbentuk prisma. c. C. Na"r'a+ # /apisan dalam, penghasil mutiara.
'ranan 7 man/aa dari Mollusca # >mumnya mollusca menguntungkan bagi manusia,namun ada pula yang merugikan.peran mollusca yang menguntungkan adalah# G Sumber makanan yang mengandung protein tinggi,misalnya#tiram batu ( Aemaea sp),kerang ( Anadara sp&)kerang hijau ( !ytilus viridis&) sotong (Sepia sp&)cumi-cumi (logio sp&)remis (corbicula ""avanica&)dan bekicot ( Achatina fulica&% G !erhiasan,misalnya tiram mutiara ( pinchada margaritifera&% G %iasan dan Kancing,misalnya# dari cangkang tiram batu,3autilus dan iram mutiara. G bahan baku teraso,misalnya cangkang tridacna sp +ollusca yang merugikan antara lain karena merupakan hama tanaman budidaya organism perantara penyebab penyakit. 'ekicot dan keong adalah hama dari tanaman sawah.Siput air adalah inang dari perantara cacing Fasciola hepatica) cacing ini merupakan parasit pada organ hati manusia dan ternak ;.
Ar%ro*oda (%',an $'r$!"!). 0iri-ciri hewan yang berbuku-buku adalah# - hidupnya bisa di laut, danau, darat dan sungai - tubuhnya terdiri dari buku-buku - tubuhnya terbungkus oleh kulit dari 5at kitin sehingga keras - mempunyai alat indera yang terdapat pada kepala yang berungsi sebagai peraba dan mata - bernapas dengan menggunakan insang atau stigma - alat-alat tubuhnya telah berkembang baik. Sedangkan hewan yang berbuku-buku diklasiikasikan menjadi beberapa kelompok, diantaranya adalah# $. Serangga (insecta) &. /aba-laba (arachnoidea) 0iri-ciri laba-laba adalah# - tubuhnya dapat terbagi dua - mempunyai dua pasang alat mulut - mempunyai sepasang mata tunggal yang besar dan beberapa pasang mata tunggal yang kecil - mempunyai empat pasang kaki - memiliki perut - bernapas dengan menggunakan paru-paru buku - mempunyai sepasang capit dan gigi catut yang berungsi sebagai alat mulut. Sedangkan laba-laba dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah#
- laba-laba - caplak (tungau) - kala. . >dang-udangan (crustacea) 0iri-ciri udang-udangan adalah# - tubuhnya ada dua bagian yaitu kepala dan dada - bernapas dengan menggunakan insang - hidupnya di air - mempunyai sepasang antena pendek dan lima pasang kaki - hampir semua ruasnya ada perutnya dan mempunyai sepasang kaki. 0ontoh udang-udangan adalah# - kepiting - udang - rajungan - ketam - yuyu - teritip. *. /ipan (myriapoda) 0iri-ciri lipan adalah# - tubuhnya beruas-ruas dan panjang, dimana tiap ruasnya terdapat sepasang kaki - tubuhnya terdiri dari kepala dan badan belakang - mempunyai kaki banyak - sistem saranya tangga tali - bernapas dengan menggunakan trakhea - mempunyai sepasang antena pada kepalanya <.
Ec%inod%'rmaa (%',an $'r"!li d!ri). 0iri-ciri hewan yang berkulit duri adalah# - hidupnya di air laut - kulitnya berduri-duri dan mempunyai lempeng-lempeng kapur yang berungsi sebagai rangka - bentuk tubuhnya simetri radial - tidak mempunyai kepala yang jelas - mempunyai gigi catut - bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral yang berbentuk tabung kecil - pada ujun kaki ambulakral terdapat alat penghisap yang berguna untuk melekatkan dirinya pada suatu tempat. Sedangkan hewan yang tergolong pada hewan yang berkulit duri ada lah# $. 'intang laut (asteroidea) 0iri-ciri bintang laut adalah# - mempunyai lima tangan dan bagian tangannya berupa cakram - bernapas dengan menggunakan kulit yang tipis - makanannya sebangsa kerang dan hewan lunak yang lainnya - mempunyai perut yang bercabang-cabang ke semua arah terutama di lengannya - mempunyai dubur yang berada di tengah-tengah sisi punggungnya - susunan saranya berupa sara cincin di sekitar mulutnya - mempunyai daya regenerasi yang besar dan bila salah satu lengannya ada yang putus, maka dapat kembali tumbuh lagi seperti semula - mempunyai kaki ambulakral yang digunakan untuk bergerak. 0ontoh# bintang laut merah dan bintang laut biru.
&. /ilia laut (crinoidea) 0iri-cirinya adalah# - bentuk tubuhnya kaya tumbuhan - ada yang mempunyai tangkai dan ada yang tidak mempunyai tangkai - yang tidak bertangkai hidupnya bisa berpindah-pindah dan yang bertangkai hidupnya menetap pada suatu tempat. . /andak laut (echinoidea) 0iri-cirinya adalah# - tidak mempunyai lengan - mempunyai duri banyak yang mudah digerakkan - bernapas dengan menggunakan insang. *. ripang (holothuroidea) 0iri-cirinya adalah# - bentuk tubuhnya seperti buah mentimun - tidak mempunyai lengan - mempunyai mulut - mempunyai lubang kelamin dan anus - kulitnya lunak. . 'intang ular (ophiuroidea) 0iri-ciri bintang ular adalah# - memiliki lima lengan yang digunakan untuk bergerak - memiliki satu lubang mulut - hidupnya di sela-sela bebatuan atau batu karang yang ada di laut - memiliki kaki ambulakral yang berada di sekitar mulutnya. =.
C%ordaa (%',an $'r!lang). 0iri-ciri umum chordata yaitu # H mempunyai chorda dorsalis (penyokong tubuh) di punggung H mempunyai batang syara dipunggung H mempunyai beberapa celah insang didaerah aring H bentuk tubuh simetri bilateral H mempunyai coelom (rongga tubuh) Sedangkan ciri-ciri khususnya yaitu # H tubuhnya terbungkung oleh lapisan epidermis dan dermis (bagian kulit) H indoskeleton pada hewan tingkat rendah berupa tulang rawan, sedangkan pada tingkat tinggi berupa tulang keras. H pada skeleton terdapat otot daging yang berungsi untuk gerak atau berpindah tempat. H sistem sirkulasiBsistem peredaran darah terdiri atas pembuluh darah dengan jantung sebagai pusat atau sentral. H sistem respirasiBpernaasan pada bentuk tubuh rendah berupa beberapa insang sedangkan pada spesies yang hidup didarat sistem pernaasannya berupa paru-paru. H sistem eskresi terdiri atas sepasang ginjal (ren), dengan saluran pembuang yang bermuara didekat anus. H sistem syara terdiri atas sistem syara pusat dan sistem syara tepi H terdapat sejumlah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon yang diangkut oleh darah yang berperan dalam proses-proses dalam tubuh, seperti pertumbuhan dan reproduksi. H seks atau jenis kelaminnya terpisah masing-masing jenis kelamin memiliki sepasang gonad
dengan saluran penyalur yang bermuara di dekat anus. K/"SI=IK"SI F121'2"" Sub ilum vertebrata terbagi menjadi & sub kelas # ". !isces erdiri atas * kelas, yaitu - kelas agnatha (gnathum), tidk mempunyai rahang contohnya # belut - kelas placodermata, tubuhnya bersisik - kelas chondrichthyes, hewan atau ikan yang bertulang rawan - kelas osteichtyes, semua ikan yang bertulang keras '. etraphoda "nggota dari tetraphoda yaitu - amphibi (hidup di air dan darat) - reptilia (hewan melata) - aves (unggas), hewan yang memiliki bulu dan sayap dan pada umumnya golongan aves bisa terbang - mamalia (hewan yang menyusui), termasuk dalam hewan mamabiak.