Ibil (unta) Jika bulu unta di bakar terus di taburkan pada darah yang mengalir maka darah terputus, jika orang mabuk minum air kencing unta maka sembuh saat itu Juga, dagingnya nambai mani ( gairah jima ) dan menambah inadz ( ngaceng: membesarnya kelamin laki-laki) Setelah jima air kencing unta bermanfa’at dan penyakit bengkak ginjal, Sum-sum betis, unta jika dimakan oleh perempuan setelah suci tiga hari terus dijima suaminya maka akan hamil walaupun ia aqir (gabug/tidak bisa mengandung) (17 Hayatul hayawan) Kutu unta diikatkan pada lengan orang yang rindu maka hilang rindunya. Daging unta berwatak, daging ini jelek jika di bandikan dg daging Sapi dan daging lainnya, dalam kitab alaqtu : daging unta sulit pencernaannya Menimbulkan meratussauda, tapi bermanfa’at untuk penderita rematik. (15 tasilul manafi)
Baqor ( Sapi ) Tanduknya dibakar dan diletakkan pada makanan penderita panas amubi Maka sembuh, dan di letakkan pada minuman maka menambah gairah jima, Menguatkan batang dakar dan menimbulkan ngaceng di tiupkan pada lobang hidung orang mimisen maka terhenti darahnya, tanduk di bakar hingga menjadi abu kemudian di campur dengan cuka kemudian dioleskan dg menghadap matahari (di tempat kena sinar matahari) maka sembuh penyakit boros sum-sumnya yang masih segar dicampur dg minyak terus diteteskan pada telinga yg sakit akan sembuh, ginjal sapi di kalungkan pd orang berpenyakit gondok maka hilang, Trijilan sapi jantan dikeringkan, ditumbuk terus diminum maka menggairahkan jima’ dan ngaceng dan menolong atas banyak jima;mata kakinya di bakartarus digosokan pd gigi maka putih dan hilang kotoranya, Batang dzakarnya di keringkan, di haluskan dan di campur pd telur setenga matang kemudian diteguk maka menambah gaira jima; susunya menamba warna kuning kulit, samin sapi di oleskan pdsengatan kalajengking maka sembuh pada sa’at itu juga, dan samin yang lama Bermanfa’at untuk luka, darahnya di oleskan pada bengkak maka sembuh sakitnya, (202Ajibul makhlukot juz 2) Daging sapi menimbulkan penyakit-penyakit sebangsa cholat saudawi, di katakan sesunggunya daging sapi menimbulkan panu dan untuk menolak bahayanya dimasak dengan bawang putih ,lada, dan jahe. Ulama ahli Tibb Berkata : janganlah kamu memakan makanan kecuali kamu Berselera pada makanan itu, jika kamu Berselera maka makanlah dan jika tidak Berselera maka ia akan memakanmu (15 Tashilul manafi’)
Baqor Wakhsyi : Sapi Liar Sumsumnya dimakan Sumsumnya dimakan penderita mati separo maka bermanfaat sekali, siapa membawa satu cabang dari tanduknya maka binatang buas lari, jika dibuat ukup baik tanduknya, kulitnya atau keracaknya didalam rumah maka ular lari dari dalam rumah itu, abunya ditaburkan pada gigi pemotong makanan yang sakit maka sembuh, rambutnya dibuat ukup dirumah maka lari dari rumah itu kecoa dan tikus, tanduknya
dibakar dan letakkan pada makanan penderita sakit panas arrub’i maka sembuh(hayatulhayawan 153)
Faros (kuda) Equus caballus, Horse Giginya diikat pada anak kecil maka tumbuh giginya tanpa rasa sakit, dgingnya baik untuk mengusir angin, ambil satu rambut ekornya dan dipasang melintang pada pintu rumah maka nyamuk tidak akan masuk, keracaknya jika dibuat ukup pada wanita maka janin (kandungan) yang mati akan keluar. Juga (musyimah) ari-ari yang terkekang, keringatnya dioleskan pada jembut dan tempat ketiak anak kecil maka rambut tidak akan tumbuh, kotorannya dibuat ukup dibawah wanita yang sulit melahirkan maka mudah (Ajaibulmakhluqot 192)
Jamus (kerbau) Ulat yang ada diotaknya jika dikalungkan pada seseorang maka tidak akan tidur selagi masih dikalungkan, dagingnya menimbulkan timbulnya kutu lemaknya dihancurkan dengan garam andari dioleskan pada jerawat, kudis, baros(putih pada anggota badan) maka sembuh.(Ajaibulmakhluqot. 207)
Dlo’ni (kambing domba) ovis, sheep Daging kambing dho’ni mencegah marrotussauda, menabah mani dan bermanfaat dari samum(Racun), berwatak: panas basah, yang paling baik berumur 1tahun, orang yang membiasakannya terkena Al-ghosyi (Rabun mata) dan menolak bahaya dengan kuah/yang masam, kambing dho’ni yang berumur 1tahun, lebih banyak mengandung cairan makanan dari pada yang lebih kecilnya. Daging kambing dho’ni lebih baik dan bermanfaat makanannya pada musim semi di banding musim lain. Daging trijilan mnambah gairah jima’, tanduk kambing gibas jika di pendam di bawah pohon maka banyak buahnya, jika di buat celakan dengan empedu kambing gibas bersama. Madu maka mencegaqh turunya air ke mata (77 juz 2 Hayatul Hayawan) Kambing dho’ni yang paling baik dagingnya itu yang laki laki. Yang sebelah kanan lebih baik dari pada yang sebelah kiri., daging di sekitar punggung lebih baik dari pada daging di sekitar perut, nabi bersabda: sebaik baik lauk baik di dunia maupun akherat adalah daging ,dari Abi Huroiroh Ra: dari Nabi SAW bersabda: sesungguhnya hati mendapat kesenangan ketika makan daging, sayidina Ali Ra. Bersabda: makanlah sekalian kamu daging. Maka sesungguhnya daging itu menumbuhkan daging dan daging itu menjelaskan penglihatan, sipa yang meninggalkannya selama 40 hari terus- menerus, maka jelek budi pekertinya, siapa menggenapkannya selama 40 hari maka keras hatinya. Syekh muhammad berkata : sebaiknyan makan daging, sesungguhnya makan daging itu menambah mani, mata terang, menambah pendengaran, daging kambing dlo’ni menguatkan otak, dan hafalan bermanfaat dari marrotussauda dan daging kambing baik untuk orang yang diam di daerah yang dingin cuacanya. (Tashilulmanafi’ hal: 14)
Kabsyu (Kambing Kibas) Tanduk kambing kibas jika dipendam dibawah pohon maka cepat keluar bunga sebelum waktunya, penderita ayat ketika memakannya maka bertambah berat penyakit ayannya, sumsumnya mengakibatkan bodoh, (Ajaibulmakhluqot. Hal : 206 juz 2)
Ma’zun (Kambing Kacang) Tanduk kambing kacang yang putih ditumbuk diikat didalam kain maka diletakkan dibawah kepala orang yang tidur maka tidak akan bangun selagi masih ada dibawah kepalanya, limpahnya dipotong oleh penderita sakit limpah dengan tangannya dan diletakkan pada tempat yang lurus dengan limpah maka ketika limpah kering hilanglah sakit limpahnya, dagingnya mengakibatkan susah dan lupa, menggerakkan waswas, susu kambing kacang bermanfaat dari nawazil (turunya sesuatu kedalam mata) dan mencegahnya, membaguskan warna kulit dengan meminumnya, apalagi dicampur gula khususnya untuk wanita maka dan itu menyembuhkan susah, lupa dan waswas, juga mengendorkan gigi gusi, menimbulkan gelap mata, menggerakkan gairah jima’. Ibnu sina berkata : kotoran ma’zu melepaskan gondok dengan kuat, kotoran ma’zu yang kering mujarab untuk badan yang terbakar api, (ajaibulmakhluqot hal : 29 juz 2) Daging kambing kacang berwatak dingin basah, yang paling baik adalah al-jadyu (yang berumur 1th) yang berwarna merah manfaatnya : cepat pencernaannya campurannya jelek, menimbulkan cholat saudawi, baik untuk pemuda di musim semi, jelek di musim dingin, di musim panas baik untuk orang yang bisul, dan baik untuk negara yang bercuaca panas. (tashilulmanafi’ hal 14)
Lahmul’ijli (Daging pedet/anak sapi) Menimbulkan darah yang baik, membahayakan bagi penderita penyakit limpah, dalam kitab allaqtu : dikatakan daging sapi bermanfaat bagi penderita ginjal, menimbulkan penyakit-penyakit saudawiyah, panu, kudis, quwaba (sejenis kusta), kusta, daulfil (bengkak pada betis) waswas, sakit panas, dan untuk menolak bahayanya memasaknya dengan jahe dan memakan daging ijlu menimbulkan campuran bulghomi, melanggengkan memakan daging sapi menimbulkan penyakit saroton (bengkak pada tulang rusuk yang mengakar pada badan) dan memberatkan limpah. (tashilulmanafi’ hal: 15)