1. Nomor Percobaan : 05 2. Judul Percobaan : Good Laboratory Practice 2 3. Prinsip Percobaan : Salah satu cara analisa uantitati! secara lasi yan" bertu#uan untu menentuan #umlah suatu $at atau omponen $at. %alam titrimetri larutan analit direasian den"an suatu pereasi hin""a $at&$at tersebut mencapai eadaan ei'alen atau salin" men"habisan. (olume larutan larutan yan" di"unaan dalam titrimetri titrimetri harus harus benar&ben benar&benar ar disiapan disiapan dan diuur diuur den"an teliti) arena itulah analisis titrimetri termasu ba"ian dalam *nalisis 'olumetric. +. ,u#uan Percobaan : -. ntu memperoleh pembauan larutan pentiter --. ntu memperoleh normalittias dari masin"&masin" proses titrasi ---. ntu memperoleh adar dari masin"&masin" proses titrasi
5. ,in#au n#auan an pust pusta aaa Good Laboratory Practice adalah pedoman yan" e!eti! yan" diperluan untu menetapan mana#emen den"an men""unaan sarana yan" dapat di"unaan untu pen"a/asan laboratorium dan menetapan pen"endalian den"an men""unaan pedoman pen"uuran untu untu men"e'aluasi semua pen"endalian tersebut. GLP yan" di"unaan pada percobaan ini adalah perhitun"an 'olumetri secara uantitati!. Pemipetan adalah suatu e"iatan untu men"ambil atau memindahan se#umlah 'olume bai secara tepat maupun uran" tepat) men""unaan pipet uur untu hasil yan" uran" tepat dan pipet 'olume untu hasil yan" tepat atau sesama. Larutan&larutan yan" tersedia di dalam laboratorium umumnya dalam bentu peat. ntu memperoleh memperoleh larutan yan" onsentrasi onsentrasinya nya lebih rendah biasanya biasanya dilauan dilauan pen"enceran. Pen"enceran larutan adalah suatu proses penambahan auadest e dalam dalam labu labu uur uur yan" yan" sudah sudah berisi berisi larutan larutan yan" yan" aan aan dience dienceran ran.. Penamb Penambaha ahan n auadest ini men"aibatan onsetrasi berubah dan 'olume diperbesar tetapi #umlah mol $at tetap. %ua #enis #enis pipet pipet yan" yan" di"una di"unaan an adalah adalah pipet pipet tetes tetes pipet pipet paste paste ber!un ber!un"si "si untu untu menambahan menambahan pelarut den"an cara menetesan menetesan larutan e dalam /adah) pipet tetes berupa pipa ecil den"an aca den"an u#un" ba/ahnya meruncin" serta u#un" atasny atasnyaa ditutu ditutupi pi aret. aret. Sedan" Sedan"an an pipet pipet 'olume 'olume pipet pipet "ondo "ondo ber!un ber!un"si "si untu untu men"ambil atau memindahan cairan den"an tepat. Pipet 'olume berupa pipa ecil den"an ba"ian ten"ah berupa "ondo den"an 'olume yan" bermacam&macam. ,eni pen""unaan pipet tersebut #u"a tida sama) ada hal&hal tertentu yan" perlu diperhatian secara cermat dalam pen""unaanya. . Perc Percob obaan aan dan dan hasil hasil perc percob obaan aan -. Penetapan Normalitas Larutan *sam 4lorida dalam *ir a.
enyiapan enyiapan 2 buah buah 6rlenmey 6rlenmeyer er 100 mL yan" erin" erin" dan bersih
b. emipet larutan asam lorida masin"&masin" sebanya 10 mL dan memasuanya e dalam 6rlenmeyer c. enambahan masin"&masin" 3 tetes larutan indiator !enol!talein d. en"isian larutan natrium hidrosida e dalam buret sebanya 25 mL e. elauan titrasi larutan sampel asam lorida den"an pentiter larutan natrium hidrosida sampai ter#adi perubahan /arna) emudian mencatat 'olu me natrium !.
hidrosida yan" terpaai entitrasi e dua larutan sebanya 3 ali den"an selisih 'olume uran" dari sama
den"an 2 ". en"hitun" Normalitas asam lorida --.
Pembauan Larutan Pentiter Natrium 7idrosida a. enyiapan 2 buah 6rlenmeyer 100 mL yan" erin" dan bersih b. emipet larutan asam osalat bau primer masin"&masin" sebanya 10 mL dan memasuanya e dalam 6rlenmeyer c. enambahan masin"&masin" 3 tetes larutan indiator !enol!talein d. en"isian larutan natrium hidrosida e dalam buret sebanya 50 mL e. elauan titrasi larutan sampel asam osalat den"an pentiter larutan natrium hidrosida sampai ter#adi perubahan /arna) emudian mencatat 'olu me natrium !.
hidrosida yan" terpaai entitrasi e dua larutan sebanya 3 ali den"an selisih 'olume uran" dari sama
den"an 2 ". en"hitun" normalitas asam osalat
.
---.
Penetapan 4adar 4alium Perman"anat dalam sampel P4 a. enyiapan 2 buah 6rlenmeyer 100 mL yan" erin" dan bersih b. emipet larutan sampel P4 4alium perman"anat masin"&masin" sebanya 10 mL dan memasuanya e dalam 6rlenmeyer c. emanasan larutan P4 dalam erlenmeyer hin""a suhu seitar 80 dera#at celcius d. en"isian larutan pentiter asam osalat e dalam buret sebanya 50 mL e. elauan titrasi larutan sampel P4 yan" telah dipanasan den"an pentiter asam osalat yan" sampai ter#adi perubahan /arna) emudian mencatat 'olume asam !.
osalat yan" terpaai entitrasi e dua larutan sebanya 3 ali den"an selisih 'olume uran" dari sama
den"an 2 ". en"hitun" normalitas larutan P4 9. 7*S-L P6;<=**N ,*=6L 2.1
No 1 2 3 ,*=6L 2.2
No 1 2
(olume Penitrasi (olume Na<7 (olume Na<7 yan" eluar 25 mL @)8 mL 25 mL @)9 mL 25 mL @) mL
(olume Penitrasi (olume Na<7 (olume Na<7 yan" eluar 50 mL 11)@ mL 50 mL 11)8 mL 11) mL data tida
3
memenuhi
50 mL
Perubahan ?arna Sebelum dititrasi
Sesudah dititrasi
,ida =er/arna ,ida =er/arna ,ida =er/arna
erah uda erah uda erah uda
Perubahan ?arna Sebelum dititrasi
Sesudah dititrasi
,ida =er/arna ,ida =er/arna
erah uda erah uda
,ida =er/arna
erah uda
persyaratan selisih A 0)2 ,*=6L 2.3
No 1 2 3 P6=*7*S*N
(olume Penitrasi (olume (olume 72;2<+ 72;2<+ 50 mL 50 mL 50 mL
yan" eluar 2)0 mL 1)@ mL 2)0 mL
Perubahan ?arna Sebelum dititrasi
Sesudah dititrasi
n"u Peat n"u Peat n"u Peat
;olat ,ua ;olat ,ua ;olat ,ua
Perubahan /arna pada !eno!talein ter#adi arena perubahan strutur) perubahan yan" ter#adi dari tida ber/arna men#adi merah muda. 4alium Perman"anat yan" berperan seba"ai *uto indicator yaitu $at yan" dapat bertinda seba"ai rea"en #u"a seba"ai indiator yan" memberitahu titi ahir titrasi. P67-,NG*N 2.1 N HCl =
V 1 . N 1 N 2
9,8 mL . 0,0500
1. N2 7;l >
10 mL 9,7 mL . 0,0500
2. N2 7;l >
10 mL 9,6 mL . 0,0500
3. N2 7;l >
10 mL
=
0,0490 N
= 0,0485 N
= 0,0480 N
0,0490 N + 0,0485 N + 0,0480 N
ata&rata >
3
= 0,0485 N
P67-,NG*N 2.2 ¿
72;2<+
V 1 . N 1 N 2
11,9 mL . 0,0500
1. N2 72;2<+ >
10 mL 11,8 mL . 0,0500
2. N2 72;2<+ >
10 mL
= 0,0595 N
= 0,0590 N
0,0595 N + 0,0590 N
ata&rata >
2
= 0,0592 N
P67-,NG*N 2.3 V 1 . N 1
4n<+ >
N 2
2,0 mL . 0,0500
1. N2 4n<+ >
10 mL 2,0 mL . 0,0500
2. N2 4n<+ >
10 mL 1,9 mL . 0,0500
3. N2 4n<+ >
10 mL
= 0,0100 N
= 0,0100 N
= 0,0090 N
0,0100 N + 0,0100 N + 0,0090 N
ata&rata >
3
= 0,0096
8. 4esimpulan GLP standar pemipetan secara 'olumetri termasu data uantitati!. Proses ini dilauaan dalam eti"a tahap percobaan) yaitu pembauan larutan) pentiter) penetapan normalitas) dan penetapan adar. %alam melauan titrasi) larutan yan" di titrasi disebut titrat dimasuan edalam labu elenmeyer biasanya larutan asam. Sedan"an larutan pentitrasi disebut titran biasanya larutan basa. 4etelitian dan etepatan tata cara setiap lan"ah percobaan san"at mempen"aruhi hasil yan" aan diperoleh) maa dari itu di"unaan system GLP dalam pemipetan a"ar data yan" dihasilan aurat dan sesuai den"an teori yan" sudah dipela#ari
%a!tar Pustaa &
Sunarya Bayan2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia.=andun". P, Purna -n'es
&
7endrayati7ilma. Memahami Dasar-Dasar Kimia dan Prinsip Kerja Kefarmasian. ,ersedia : http:CCatalo"uar.netCebooCdo/nloadC@53e@8@2@b+89c3@@db! ac05c90bD!ile>@9memahamiEdasar& dasarEimiaEdanEprinsipEer#aEe!armasian.pd! . 19 No'ember 2015
&
http:CCdo/nload.!a.itb.ac.idC!ilenyaC7andoutF204uliahC-nor"anic F20PharmaceuticalF20*nalysisF202008C(ersiF20=hs. F20-ndonesiaC02.F20*pliasiF20,itrasiF20*samF20=asa.pd!
Lampiran Alat dan Bahan
Hasil
1. Pembakuan Larutan Pentiter Natrium Hidroksida
2. Penetapan Normalitas Sampel Larutan Asam Klorida dalam Air
3. Penetapan Kadar Kalium Permanganat dalam Sampel PK