KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
1. 2. 3. 4.
Nomor Modul Mata Ajaran Waktu Tujuan 'n 'nstruksional (m (mum
: : : :
Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi 4 J! "T : #$ menit% : #$ menit& eserta ma mampu pe peserta ma mampu mema)ami prinsip dasar kewaspadaan
+.
Tujuan 'n 'nstruksional K) K)usus
:
*erdasarkan transmisi 1& eserta ma mampu menjelaskan pen,ertian- tujuan dan perkem*an,an kewaspadaan *erdasarkan transmisi kontak 2& esert eserta a mampu mampu menje menjela laska skan n pen,ertian dan lan,ka)lan,ka) kewaspadaan *erdasarkan transmisi droplet 3& esert eserta a mamp mampu u mej mejela elaska skan n pen,ertian dan lan,ka)lan,ka) kewaspadaan *erdasarkan transmisi
/.
okok Ba)asan 0u* okok Ba)asan
: :
air*orne Kewaspadaan *erdasarkan transmisi 1& en,ertian- tujuan dan perkem*an,an kewaspadaan *erdasarkan transmisi kontak 2& en,er en,ertia tiann- tujua tujuan n dan perkem*an,an kewaspadaan *erdasarkan transmisi droplet 3& en,er en,ertia tiann- tujua tujuan n dan perkem*an,an kewaspadaan
.
Metode
:
*erdasarkan transmisi air*orne erama)- tana jawa* dan praktek lapan,an
.
roses enajian : !an,ka) 1 : elati) memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan sesi !an,ka) 2 : eserta di*erikan tu,as *a5a tentan, :
en,e en,erti rtian an-- tujua tujuan n dan dan perke perkem* m*an, an,an an kew kewasp aspada adaan an
*erdasarkan *erdasarkan transmisi kontak en,e en,erti rtian an-- tujua tujuan n dan dan perke perkem* m*an, an,an an kew kewasp aspada adaan an
*erdasarkan *erdasarkan transmisi droplet en,e en,erti rtian an-- tujua tujuan n dan dan perke perkem* m*an, an,an an kew kewasp aspada adaan an *erdasarkan *erdasarkan transmisi air*orne
!an,ka) 3 : elati) mem*erikan penu,asan penu,asan aitu menelesaikan menelesaikan soal
!ati)an kemudian didiskusikan *ersama #. 1$.
!an,ka) 4 : elati) mem*erikan ran,kuman Media : !em*ar *a5aan M6- !aptop- !6 en,ajar : 6okter atau perawat an, tela) men,ikuti pelati)an kewaspadaan *erdasarkan
11. 12.
transmisi Test 9ormati
78aluasi : Ba)an ;ujukan : 1&
B0- J='7. anduan en5e,a)an 'neksi untuk 9asilitas elaanan Kese)atan den,an 0um*er 6aa Ter*atas. Jakarta 2$$4. +& 6epkes ;'- erdalin. edoman en5e,a)an dan en,endalian 'neksi di ;uma) 0akit dan 9asilitas elaanan Kese)atan !ainna. 7disi ke 2. Jakarta 2$$#.
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI
'neksi nosokomial atau an, sekaran, dise*ut se*a,ai ineksi *erkaitan den,an pelaanan diasilitas pelaanan kese)atan atau =ealt)5are asso5iated ine5tions "=A's& dan ineksi an, didapat dari pekerjaan merupakan masala) pentin, di seluru) dunia an, terus menin,kat "Al8arado 2$$$&. 0e*a,ai per*andin,an- *a)wa tin,kat ineksi nosokomial an, terjadi di *e*erapa ne,ara 7ropa dan Amerika adala) renda) aitu sekitar 1@ di*andin,kan den,an kejadian di ne,arane,ara Asia- Amerika !atin- dan 0u*0a)ara Arika an, tin,,i )in,,a men5apai le*i) dari 4$@ "!n5) dkk 1##&. 6i 'ndonesia tela) dikeluarkan 0urat Keputusan Menteri Kese)atan Nomor 32MenKes0K'''2$$ tentan, elaksanaan
en5e,a)an dan en,endalian 'neksi di ;uma) 0akit maupun asilitas pelaanan kese)atan lain se*a,ai upaa untuk memutus siklus penularan penakit dan melindun,i pasien- petu,as kese)atan- pen,unjun, dan masarakat an, menerima pelaanan kese)atan- *aik di ruma) sakit atau asilitas pelaanan kese)atan lainna. 0edan,kan petu,as kese)atan termasuk petu,as pendukun, seperti petu,as la*oratorium- ruma) tan,,a- 006- pem*uan, sampa) dan lainna ju,a terpajan pada risiko *esar ter)adap ineksi. etu,as kese)atan )arus mema)ami- mematu)i dan menerapkan kewaspadaan isolasi aitu kewaspadaan standar- kewaspadaan *erdasarkan transmisi a,ar tidak terineksi.
A.
Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi 6i*utu)kan untuk memutus mata rantai transmisi mikro*a pene*a* ineksi di*uat untuk diterapkan ter)adap pasien an, diketa)ui maupun du,aan terineksi atau terkolonisasi pato,en an, dapat ditransmisikan lewat udara- droplet- kontak den,an kulit atau permukaan terkontaminasi. Jenis kewaspadaan *erdasarkan transmisi : 1& Kontak 2& Melalui 6roplet 3& Melalui (dara "Air*orne& 4& Melalui ommon e)i5le "makanan- air- o*at- alat- peralatan& +& Melalui 8ektor "lalat- namuk- tikus& 0uatu ineksi dapat ditransmisikan le*i) dari satu 5ara. Kewaspadaan *erdasarkan transmisi ini dapat dilaksanakan se5ara terpisa) ataupun kom*inasi den,an kewaspadaan standar seperti ke*ersi)an tan,an den,an men5u5i tan,an se*elum dan sesuda) tindakan men,,unakan sa*un- antiseptik ataupun antiseptik *er*asis alko)ol- memakai sarun, tan,an sekali pakai *ila kontak den,an 5airan tu*u)- ,aun pelindun, dipakai *ila terdapat kemun,kinan terkena per5ikan 5airan tu*u)- memakai masker- ,oo,le untuk melindun,i waja) dari per5ikan 5airan tu*u).
B.
Kewaspadaan Transmisi Kontak ara transmisi an, terpentin, dan terserin, menim*ulkan =A's. 6itujukan untuk menurunkan risiko transmisi mikro*a an, se5ara epidemiolo,i ditransmisikan melalui kontak lan,sun, atau tidak lan,sun,. Kontak lan,sun, meliputi kontak permukaan kulit terlukaa*rasi oran, an, rentanpetu,as den,an kulit pasien terineksi atau kolonisasi. Misal perawat mem*alikkan tu*u) pasien- memandikan- mam*antu pasien *er,erak- dokter *eda) den,an luka *asa) saat men,,anti 8er*and- petu,as tanpa sarun, tan,an merawat oral pasien =0 atau s5a*ies. Transmisi kontak tidak lan,sun, terjadi kontak antara oran, an, rentan den,an *enda an, terkontaminasi mikro*a ineksius di lin,kun,an- instrumen an,
terkontaminasi- jarum- kasa- tan,an terkontaminasi dan *elum di5u5i atau sarun, tan,an an, tidak di,anti saat menolon, pasien satu den,an an, lainna- dan melalui mainan anak. Kontak den,an 5airan sekresi pasien terineksi an, ditransmisikan melalui tan,an petu,as atau *enda mati dilin,kun,an pasien. 0e*a,ai 5ara transmisi tam*a)an melalui droplet *esar pada pato,en ineksi saluran naas misal : para inluenCa- ;0- 0A;0- =+N1. ada pedoman isolation ta)un 2$$- dianjurkan ju,a kenakan masker saat dalam radius /1$ kaki dari pasien den,an mikro*a 8irulen. 6iterapkan ter)adap pasien den,an ineksi atau terkolonisasi "ada mikro*a pada atau dalam pasien tanpa ,ejala klinis ineksi& an, se5ara epidemiolo,i mikro*ana dapat ditransmisikan den,an 5ara kontak lan,sun, atau tidak lan,sun,. etu,as )arus mena)an diri untuk menentu) mata- )idun,- mulut saat masi) memakai sarun, tan,an terkontaminasi ataupun tanpa sarun, tan,an. =indari men,kontaminasi permukaan lin,kun,an an, tidak *er)u*un,an den,an perawatan pasien misal : pe,an,an pintu- tom*ol lampu- telepon.
C.
Kewaspadaan Transmisi Droplet 6iterapkan se*a,ai tam*a)an kewaspadaan standar ter)adap pasien den,an ineksi diketa)ui atau suspek men,indap mikro*a an, didapat ditransmisikan melalui droplet "D+Em&. 6roplet an, *esar terlalu *erat untuk melaan, di udara dan akan jatu) dalam jarak 1m dari sum*er transmisi droplet meli*atkan kontak konjun,ti8a atau mu5us mem*rane )idun, mulut- oran, rentan den,an droplet partikel *esar men,andun, mikro*a *erasal dari pasien pen,indap atau 5arrier dikeluarkan saat *atuk- *ersin- munta)- *i5ara- selama prosedur su5tion- *ronk)oskopi. 6i*utu)kan jarak dekat antara sum*er dan resipien F 1m. Karena droplet tidak *erta)an diudara maka tidak di*utu)kan penan,anan k)usus udara atau 8entilasi. Misal : adeno8irus. Transmisi droplet lan,sun,- dimana droplet men5apai mu5us mem*rane atau terin)alasi. Transmisi droplet ke kontak- aitu droplet men,kontaminasi permukaan tan,an dan ditransmisikan ke sisi lain misal : mukosa mem*rane. Transmisi jenis ini le*i) serin, terjadi daripada transmisi droplet lan,sun,- misal : 5ommon5oldrespirator sn5itial 8irus ";0&. 6apat terjadi saat pasien terineksi *atuk- *ersin*i5ara- intu*asi endotrak)eal- *atuk aki*at induksi isioterapi dada- resusitasi kardiopulmoner.
D.
Kewaspadaan Transmisi Melalui dara !Air"orne Pre#autions$ Kewaspadaan transmisi melalui udara "kate,ori 'B& diterapkan se*a,ai tam*a)an Kewaspadaan 0tandar ter)adap pasien an, didu,a atau tela) diketa)ui terineksi mikro*a an, se5ara epidemiolo,i pentin, dan ditransmisikan melalui jalur udara. 0eperti misalna transmisi partikel terin)alasi "8ari5ella Coster& lan,sun, melalui udara.
6itujukan untuk menurunkan risiko transmisi udara mikro*a pene*a* ineksi *aik an, ditransmisikan *erupa droplet nuklei "sisa partikel ke5il F +Gm e8aporasi dari droplet an, *erta)an lama di udara& atau partikel de*u an, men,andun, mikro*a pene*a* ineksi. Mikro*a terse*ut akan ter*awa aliran udara D 2m dari sum*er- dapat terin)alasi ole) indi8idu rentan di ruan, an, sama dan jau) dari pasien sum*er mikro*a- ter,antun, pada aktor lin,kun,an- misal penan,anan udara dan 8entilasi an, pentin, dalam pen5e,a)an transmisi melalui udara- droplet nuklei atau sisik kulit luka terkontaminasi "0. aureus&.
KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI
Penempatan
K%NTAK Tempatkan diruan,
DR%P&ET Tempatkan pasien di
DARA'AIRB%RNE Tempatkan pasien di
Pasien
rawat terpisa)- *ila
ruan, terpisa)- *ila
ruan, terpisa) an,
tidak mun,kin
tidak mun,kin
mempunai% tekanan
ko)ortin,- *ila
ko)ortin,. Bila
ne,ati- pertukaran
keduana tidak
keduana tidak
udara /12Hjam-
mun,kin maka
mun,kin- *uat
pen,eluaran udara
pertim*an,kan
pemisa) den,an
teriltrasi se*elum
epidemiolo,i
jarak D1 meter antar
udara men,alir ke
mikro*ana dan
TT dan jarak den,an
ruan, atau tempat
populasi pasien.
pen,unjun,. erta)ankan pintu
lain di ;0. (sa)akan pintu
ter*uka- tidak perlu
ruan, pasien
penan,anan k)usus
tertutup. Bila ruan,
ter)adap udara dan
terpisa) tidak
8entilasi "kate,ori 'B&
memun,kinkan-
Bi5arakan den,an petu,as ' "kate,ori 'B&. Tempatkan den,an jarak D1 m3 kaki antara TT. Ja,a a,ar tidak ada kontaminasi silan,
tempatkan pasien den,an pasien lain an, men,idap
ke lin,kun,an dan
mikro*a an, sama-
pasien lain "kate,ori
jan,an di5ampur
'B&
den,an ineksi lain "ko)ortin,& den,an jarak D 1 meter. Konsultasikan den,an petu,as ';0 se*elum menempatkan pasien *ila tidak ada ruan, isolasi dan ko)ortin, tidak memun,kinkan
Transport Pasien
APD Petu(as
Batasi ,erak-
Batasi ,erak dan
"kate,ori 'B& Batasi ,erakan dan
transport pasien
transportasi untuk
transport pasien
)ana jika perlu saja.
*atasi droplet dari
)ana kalau
Bila diperlukan
pasien den,an
pasien keluar
men,enakan masker
diperlukan saja. Bila perlu untuk
ruan,an perlu
pada pasien
kewaspadaan a,ar
"kate,ori 'B& dan
resiko minimal
menerapkan ),iene
transmisi ke pasien
respirasi dan etika
lain atau lin,kun,an
*atuk
"kate,ori 'B& 0arun, tan,an dan 5u5i tan,an Memakai sarun,
pemeriksaan pasien dapat di*eri masker *eda) untuk 5e,a) mene*arna droplet nuklei "kate,ori 'B&
Masker akaila) *ila *ekerja
erlindun,an
dalam radius 1m
saluran naas Kenakan masker
tan,an *ersi) non
ter)adap pasien
respirator
steril- lateks saat
"kate,ori 'B&- saat
"N#+kate,ori N
masuk ke ruan,
kontak erat. Masker di,unakan
pada eisiensi #+@&
pasien- ,anti sarun, tan,an setela) kontak den,an *a)an ineksius "eses- 5airan drain&lepaskan sarun,
untuk melindun,i )idun, dan mulut-
saat masuk ruan, pasien atau suspek
dipakai saat
TB paru. ?ran, an, rentan
memasuki ruan,
se)arusna tidak
rawat pasien den,an
*ole) masuk ruan,
ineksi saluran naas.
pasien an,
tan,an se*elum
diketa)ui atau
keluar dari kamar
suspek 5ampak-
pasien dan 5u5i
5a5ar air ke5uali
tan,an den,an
petu,as an, tela)
antisepti5 "kate,ori
imun. Bila terpaksa )arus
'B&
masuk maka )arus
men,enakan masker respirator
tidak steril saat
untuk pen5e,a)an.
masuk ruan, pasien
?ran, an, perna)
untuk melindun,i
sakit 5ampak atau
*aju dari kontak
5a5ar air tidak perlu
den,an pasien-
memakai masker
permukaan
"kate,ori 'B&.
lin,kun,an- *aran, diruan, pasien-
Masker
5airan diare pasien-
*eda)prosedur
ileostom- 5olostom-
"min& 0arun, tan,an
luka ter*uka. !epaskan ,aun se*elum keluar
tindakan den,an
ruan,an. Ja,a a,ar tidak ada
kemun,kinan tim*ul
kontaminasi silan,
aerosol.
ke lin,kun,an dan pasien lain"kate,ori 'B& Apron Bila ,aun permea*leuntuk men,uran,i penetrasi 5airanPeralatan ntuk
tidak dipakai sendiri Bila memun,kinkan
Tidak perlu
Perawatan Pasien
peralatan nonkritikal
penan,anan udara
dipakai untuk satu
se5ara k)usus
pasien den,an
karena mikro*a tidak
ineksi mikro*a an,
*er,erak jarak jau).
Transmisi pada TB 0esuai pedoman TB 6 I
sama. Bersi)kan dan
9a5ilities
disineksi se*elum dipakai untuk pasien Peralatan ntuk
lain "keta,ori 'B& M6;?- M;0A-
B. pertussis- 0A;0-
MTB "o*li,at
Perawatan Pasien
;0A- '0A- ;7-
;0- inluenCa-
M6;0 "0trep
adeno8irus-
air*orne& ampak- 5a5ar air
pneumoniae&
r)ino8irus- N.
irus )erpes simple- 0A;0- ;0 "indirek mel mainan&0. Aureus- M6;?-
Menin,etidisstrepto5o5 ,roup Am5oplasma pneumoniae.
"kom*inasi transmisi&- noro8irus "partikel eses8omitus&- rota8irus melalui partikel ke5il aerosol.
;7- . 6ii5ile- . Aeru,inosainluenCa- noro8irus "ju,a makanan dari air& Tujuan terpentin, ' adala) menja,a petu,as- peralatan dan permukaan tetap *ersi). Bersi) 1. 2. 3. 4.
diartikan : Be*as dari kotoran Tela) di5u5i setela) terak)ir dipakai enja,aan ke*ersi)an tan,an personal Be*as polutan dan *a)an tidak diin,inkan
DA)TAR PSTAKA
B0- J='7. anduan en5e,a)an 'neksi untuk 9asilitas elaanan Kese)atan den,an 0um*er 6aa Ter*atas. Jakarta 2$$4. 6epkes ;'- erdalin. edoman en5e,a)an dan en,endalian 'neksi di ;uma) 0akit dan 9asilitas elaanan Kese)atan !ainna. 7disi ke 2. Jakarta 2$$#