Keuntungan Menggunakan Rubber Dam

Keuntungan menggunakan rubber dam: 1. PERLINDUNGAN PASIEN/ MANAJEMEN RESIKO: Dengan rubber dam, aspirasi atau menelan debris dan benda asing dapat diturunkan. Pasien mengalami perasaan lepas dari prosedur restorative dan lebih nyaman dan santai. 2. MENINGKATKAN AKSES/ VISIBILITAS: Gigi yang ditempatkan pada rubber dam dengan benar menghilangkan halangan visual yang umum ditemui selama prosedur operasi (pipi, bibir, lidah). Akses lapangan kerja dan visibilitas meningkat. 3. Efisien waktu yang meningkat 4. Pengendalian kelembapan / meningkatkan kualitas: banyak bahan restor ative gigi yang terpengaruh oleh saliva. Rubber dam membuat lingkungan kerja tidak terkontaminasi saliva 5. Pengendalian infeksi: rongga mulut sumber utama kontaminasi mikroba selama prosedur, baik melalui kontak langsung atau aerosolisasi dari instrumen kecepatan tinggi. Rubber dam sebagai penghalang antara rongga mulut dan bidang kerja.

Kategori rubber dam Ready-cut dam 5” x 5” untuk endodontik, pasien anak, dan aplikasi paa anterior 6” x 6” untuk prosedur operatif dewasa Convenience packs 5” x 5” / 127 mm x 127 mm 6” x 6” / 152 mm x 152 mm Roll dam 5” x 22’ / 127 mm x 6.7 m roll 6” x 18’ / 152 mm x 5.5 m roll Cara: -

Tentukan posisi lubang Posisi lubang dapat ditandai dengan menggunakan template.

-

Menandai posisi lubang Letakkan rubber dam diatas template tandai lubang dengan menggunakan felt- tip pen

-

Melubangi Lubangi sesuai ukuran gigi yang akan diisolasi. Saat menggunakan rubber dam Non-Lateks, sangat dianjurkan untuk melubangi satu lubang yang kecil disbanding lubang pada rubber dam lateks.

Melubangi yang tepat mencakup keselarasan pada punch table dengan pin, sejajarkan dengan tanda lubang pada rubber dam, dan tekan; lalu, tarik rubber dam di atas titik lubang. Lubang yang tidak benar akan menghasilkan nick  atau tag yang dapat menyebabkan rubber dam robek saat sedang ditempatkan.

Teknik winged: keuntungannya adalah langkah tersebut dapat dieliminasi karena dam, penjepitm dan rangka secara bersaaman dibawa ke mulut pasien saat penempatan. Meluangkan waktu untuk mempersiapkan rubber dam untuk menggunakan teknik winged.

Teknik wingless: penjepit ditempatkan pada gigi terlebih dahulu, dan rubber dam direntangkan diatas penjepit dan gigi. Ikat ligase pengaman ke penjepit untuk

Teknik winged yang dimodifikasi: rubber dam terentang diata busur penjepit sebelum ditempatkan di dalam mulut. Dudukan penjepit dan dam membentang di atas rahang dan gigi. Luangkan waktu untuk menyiapkan rubber dam (Jangan lupa ligai pengaman pada penjepit)

Peletakkan interproksimal pada rubber dam

Mudah dikalukan jika pelumas yang larut dalam air diterapkan ke dam dan teknik berikut ini dikerjakan

Teknik KNIFED-EDGE: kesalahan umum yang terjadi yaitu mengelompokkan rubber dam saat mencoba memaksa semuanya melalui kontak pada waktu yang sama. Sebaliknya, ‘Knife” tepi melalui area kontak. Jika kontak tidak sangat ketat, dam harus lolos dari situ.

MEMBUAT SEAL KELEMBABAN Teknik LOOP: untuk kontak yang lebih sulit,

Inversi tepi rubber dam sangat penting dalam

gunakan benang wax untuk membawa tepi dam

menciptakan segel kelembaban di sekitar leher

melalui area kontak. Akhir lingual dari benang

gigi.

tersebut dilingkarkan dan dimasukkan ke dalam kontak, sambil membawa lebih banyak dam.

INVERSI: menggunakan instrument tumpul dan

Menghapus benang dengan menarik kedua

aliran udara yang bagus, menyelipkan tepi gigi

ujungnya secara bukal tanpa mengganggu dam.

rubber dam ke dalam sulkus gingiva.