KERANGKA ACUAN PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN
UPTD PUSKESMAS MULIA BARU DINAS KESEHATAN KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2016
KERANGKA ACUAN PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS MULIA BARU A. PENDAHULUAN Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat diperlukan komitmen yang penuh dari pemberi layanan sehingga pelayanan yang diberikan bermutu dan berorientasi pada kepuasan serta keselamatan pasien. Hal ini selaras dengan UU RI NO.36 Tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 54 ayat 1 yang menyatakan bahwa penyelenggaraan pelayanan kesehatan dilaksanakan secara bertanggung jawab, aman, bermutu serta merata dan nondiskriminasi. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan semakin kompleks dengan berkembangnya ilmu teknologi, meningkatnya pengetahuan masyarakat akan kesehatan serta perubahan fluktasi sosial ekonomi masyarakat di masa kini. Seperti contoh, bermacamnya obat, prosedur ,alat,tes, bahkan beragamnya profesi yang memberi pelayanan kesehatan apabila tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan atau yang sering disebut Kejadian Tidak Diinginkan (KTD). Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien, yang menjadi acuan dalam menyusun program-program mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Mulia Baru tahun 2016.
B. LATAR BELAKANG Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan yang paling depan dan dekat dengan masyarakat.Puskesmas Mulia Baru juga merupakan salah satu Unit Pelayanan Kesehatan yang langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Berada di daerah perkotaan dengan majemuknya masyarakat dan tingkat pengunjung yang lumayan besar, Puskesmas Mulia Baru sebagai public service seyogyanya mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dalam hasil survei kepuasan pasien yang ada pada kotak kritik dan saran, didapatkan masyarakat menuntut peningkatan pelayanan yang lebih cepat dan ramah dan sesuai jadwal. Berdasarkan hasil observasi kejadian kesalahan pemberian obat pernah terjadi (tidak dilaporkan), pengelolaan limbah laboratorium yang belum terselesaikan, penerapan PI (pencegahan Infeksi ) yang belum memadai,sistem pencatatan pelaporan yang perlu dibenahi , kompetensi petugas yang perlu ditingkatkan, serta dukungan pihak pemegang kebijakan yang kurang. Berdasarkan alasan diatas, maka disusunlah program – program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yaitu: 1) Pembenahan sarana dan prasarana yang rusak dan tidak memadai 2) Kaji Banding ke Puskesmas yang lebih maju 3) Pemantapan mutu internal unit / poli dengan pencapaian target yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal 4) Pembentukan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 5) DIKLAT PMKP 6) Penerapan manajemen resiko di semua area yaitu manajemen, layanan klinis dan program – program yang berhubungan dengan layanan klinis 7) Pencapaian 6 (enam) sasaran keselamatan pasien
8) Peningkatan Sumber Daya dan penilaian prestasi kerja pegawai 9) Survey Kepuasan Pelanggan
C. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA 1. Pengorganisasian: 2. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan a. Tata Hubungan Kerja Ketua tim PMKP bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas Mulia Baru. Penangung jawab tiap-tiap Pokja melakukan koordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien pada Pokja yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua Manajemen Mutu bersama dengan tim PMKP mengadakan rapat koordinasi tiap tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan mengatasi permasalahan. b. Pelaporan Tiap Pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada Ketua Mutu dalam bentuk laporan bulanan. Ketua Mutu melaporkan kegiatan PMKP kepada Kepala Puskesmas tiap bulannya.
D. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan mutu layanan klinis Puskesmas Mulia Baru.
dan keselamatan pasien di
2. Tujuan Khusus a.Meningkatnya mutu pelayanan klinis b.Meningkatnya mutu manajemen c.Meni ngkatnya pemenuhan sasaran keselamatan pasien
E. KEGIATAN POKOK DAN RICIAN KEGIATAN No
Kegiatan Pokok
Rincian Kegiatan
1.
Pembenahan sarana dan prasarana yang rusak dan tidak memadai
Melaksanakan identifikasi sarana dan prasarana yang rusak dan tidak memadai Menyusun prioritas masalah berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada Menentukan indikator mutu sarana dan prasarana Melaksanakan pembenahan sarana dan prasarana yang menjadi prioritas Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana Melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi pengadaan sarana dan prasarana
2.
Kaji Banding ke
Menyusun rencana kaji bandinng
3
Puskesmas lebih maju
Menyiapkan instrumen kaji banding Melaksanakan kaji banding Membuat laporan hasil kaji banding Mensosialisakan hasil kaji banding ke semua petugas
Pencapaian 6 ( enam) Sasaran Keselamatan Pasien
Membuat panduan system pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien pada tabel monitor Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, KNC dan KPC Melaksanakan analisis kejadian KTD dan KNC dan KPC Melakukan tindak lanjut
4
Penerapan Manajemen Resiko
Melaksanakan identifikasi resiko di tiap poli Melakukan analisis resiko di tiap poli Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut
5
Diklat PMKP
Menyusun rencana diklat PMKP Membuat jadwal PMKP Mensosialisakan diklat PMKP kepada semua petugas
6
Peningkatan mutu pelayanan di unit / poli
Melakukan pemilihan indikator mutu berdasarkan masalah yang ditemukan Melakukan perumusan masalah dengan skala prioritas Menentukan indikator mutu tiap unit / poli Menetapkan target indikator yang dipilih Pelaksanaan pelayanan sesuai SOP unit Pemantauan pelaksanaan indikator mutu Evaluasi, Analisis dan tindak lanjut terhadap indikator mutu
7
Pembentukan Tim PMKP
Penetapan SK dan uraian tugasnya Rapat penyusunan program kerja
8
Peningkatan Sumber Daya Penilaian Prestasi Kerja Pegawai
Menyusun panduan penilaian kinerja petugas Penilaian kualifikasi kompetensi petugas layanan klinis Evaluasi dan Tindak Lanjut Penilaian
9
Survei Kepuasan pelanggan
Menyusun panduan Survei Melaksanakan monitoring melalui sensus harian Evaluasi hasil monitoring Analisa dan rencana tindak lanjut
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN 1. Cara melaksanakan kegiatan Sasaran umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien mengikuti siklus Plan Check Action 2. Sasaran a. Pembenahan saran dan pra sarana prioritas terlaksana dengan baik b. Kaji banding terlaksana sebagai bahan dalam peningkatan mutu di Puskesmas c. Tercapainya sasaran keselamatan pasien c. 100 % insiden keselamatan pasien dilaporkan dan ditindak lanjuti d. Manajemen resiko diterapkan pada tahun 2016 e. Terlaksananya diklat PMKP f. Pelayanan di unit dan Poli sudah mengikuti SOP yang ditetapkan g. Ratio penambalan dan cabut : 3 : 1 h. Jumlah persalinan dengan BBLR : 0% i. Tata laksana Pemeriksaan sesuai SOP j. Tulisan diresep jelas dan baik serta tidak terjadi kesalahan pemberian obat k. Semua Balita di poli MTBS dengan status gizi kurang dikonsulkan ke Nutrisionis l. Penggunaan APD di pelayanan laboratorium dan ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan m. Kejadian KIPI KATEGORI BERAT n. Peningkatan sumber daya dan penilaian prestasi kerja pegawai dilaksanakan dengan baik o. Kinerja pelayanan klinis diukur pada setiap unit pelayanan
G. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN NO
1
Kegiatan Sasaran Rincian Pokok Umum Kegiatan Pembena Sarana Melaksanaka han dan pra n identifikasi sarana sarana sarana dan dan prioritas prasarana prasaran yang perlu yang rusak a yang dibenahi dan tidak rusak dapat memadai dan tidak terlaksana memadai dengan baik Menyusun prioritas masalah berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada
Sasaran
Cara
Teridentifikasi sarana dan prasarana yang rusak dan tidak memadai
Melakukan identifikasi kerusakan dan kekurangan sarana dan pra saran yang diperlukan
Tersusunnya prioritas masalah sarana dan pra sarana dengan mempertimbang ankan sumber
Rapat mengenai sarana dan pra sarana yang menjadi prioritas
Menentukan indikator mutu sarana dan prasarana
daya yang ada Terdapat Indikator mutu sarana dan pra saran
Melaksanaka Terlaksananya n pembenahan pembenahan sarana dan pra sarana dan sarana prioritas prasarana yang menjadi prioritas Melakukan Terlaksananya monitoring monitoring dan dan evaluasi evaluasi hasil pelaksanaan pembenahan pengadaan sarana dan sarana dan prasarana prasarana Melaksanaka n tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi pengadaan sarana dan prasarana
2
Kaji Banding ke Puskesm as lebih maju
Terlaksana nya kaji banding
Konsultasi ke Dinas Kesehatan
Persiapan kaji banding Pelaksanaaa n Kaji Banding
3
Pencapai
Tercapainy
Terlaksananya tindak lankjut hasil monitoring dan evaluasi pembenahan sarana dan pra sarana
Mendapatkan dukungan material dan non material dari pihak DinKes
Terlaksananya kaji banding lebih baik Mendapatkan hal-hal yang lebih baik dalam peningkatan mutu Puskesmas
Sosialisasi Kaji Banding
Hasil Kaji banding dapat disosialisasikan kepada petugas lain di Puskesmas
Membuat
Tersusunnya
Identifikasi ,tentukan prioritas masalah dan tentukan indikatornya Melaksanaka n pembenahan sarana dan pra sarana prioritas Pemantauan oleh Kepala Puskesmas mengenai sarana dan pra sarana yang sudah dibenahi Hasil pembenahan sarana dan pra sarana di diskusikan bersama staff dan ditinadak lanjuti Membuat surat pengajuan ke Dinas Kesehatan untuk kaji banding ke Puskesmas Mantri Jeron Mempersiapk an instrumen Kaji Banding Melaksanaka n Kaji Banding di Puskesmas Mantri Jeron (Puskesmas terakreditasi paripurna) Melakukan sosialisasi pada rapat bulanan Puskesmas
Pembuatan
an 6 ( enam) Sasaran Keselama tan Pasien
a sasaran mutu keselamat an pasien
panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien Memonitor indikator mutu sasaran keselamatan pasien
panduan pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien
formulir pelaporan insiden keselamatan pasien
Indikator mutu sasaran keselamatan pasien termonitor dengan baik
Memilih dan menetapkan salah satu indikator dalam 6 sasaran keselamatan pasien Membuat panduan monitoring indikator mutu sasaran keselamatan pasien Monitoring tiap in dikator melalui sensus harian atau sistem sampling Melakukan evaluasi hasil monitoring indikator mutu sasaran keselamatan pasien Menganalisa dan melakukan tindak lanjut hasil evaluasi monitoring Mecatat setiap Insiden Keselamatan Pasien di formulir IKP
Melaksanaka Terlaksananya n pencatatan pencatatan dan dan pelaporan yang pelaporan baik Insiden Insiden Keselamatan Keselamatan Pasien di tiap pasien di tiap unit unit
Merekap dan mengevaluasi tiap kejadian yang dilaksanakan oleh penilai resiko unit Menganalisa dan membuat rencana tindak lanjut Insiden oleh masing – masing Penanggung jawab unit Melaporkan Insiden yang perlu ditangani segera ke Tim PMKP
Melaksanaka Terlaksananya n pencatatan pencatatan dan dan pelaporan yang pelaporan baik mengenai Insiden Insiden Keselamatan Keselamatan Pasien oleh Pasien oleh Tim PMKP Tim.PMKP
Melaporkan semua kegiatan yang berhubungan dengan Insiden ke Tim PMKP Merekap hasil laporan bulan tiap unit di formulir rekapan Tim Penilai Resiko PMKP Menindak lanjuti Insiden yang harus segera diselesaikan Mengevaluasi dan menganalisa serta menindaklanj uti hasil rekapan bulanan setiap 6 bulan sekali Melaporkan hasil temuan Insiden yang memerlukan
4
Penerapa Terlaksana n nya Manajem manajeme en n resiko di Resiko tiap unit
Mengidentifik Terlaksananya asi resiko proses potensial dan identifikasi di insiden yang tiap unit terjadi
Menganalisa tiap – tiap resiko
Adanya hasil analisa resiko potensial dan resiko Insiden
Mengevaluasi tiap – tiap resiko
Adanya hasil evaluasi tiaptiap resiko
Merencanaka n tindak lanjut dan melaksanaka nnya
Adanya hasil tindak lanjut berdasarkan evalusi yang ada
penanganan Kepala Puskesmas Mensosialisai kan hasil tindak lanjut setiap 6 bulan di Lokmin lintas program Membuat laporan di tiap periode ke Kepala Puskesmas Evaluasi tahunan dan penetapan indikator untuk tahun berikutnya Pembuatan panduan manajemen resiko di Puskesmas Membuat formulir manjemen resiko Mensosialisa sikan penerapan manjemen resiko di rapat bulanan Mengidentifik asi resiko potensial dan insiden di tiap unit Membuat analisa berdasarkan score dan peringkatnya Membuat evaluasi tiaptiap resiko dengan cara penilaian resiko Menyusun rencana tindak lanjut dan melaksanaka n hasil evaluasi
5
6
Diklat PMKP
penilaian resiko Permintaan ke DinKes untuk pelaksanaan diklat PMKP Melakukan identifikasi permasalaha n yang ada di unit
Terlaksan nya diklat PMKP
Permintaan Terlaksananya ke DinKes diklat PMKP untuk pelaksanaan diklat PMKP Peningka Tercapainy Melakukan Terlaksananya tan mutu a pemilihan pemilihan pelayana peningkat indikator indikator mutu n di unit an mutu mutu layanan di tiap / poli pelayanan berdasarkan unit di poli / masalah unit yang ditemukan Melakukan Adanya prioritas Menentukan perumusan masalah dari permasalaha masalah tiap n yang ada dengan skala permasalahan dengan skala prioritas yang ada di unit matrik Menentukan Indikator mutu Jumlah nilai indikator layanan tertinggi atau mutu tiap ditetapkan di yang menjadi unit / poli tiap unit/poli prioritas menjadi indikator mutu Menetapkan Indikator mutu Jumlah nilai target layanan tertinggi atau indikator ditetapkan di yang menjadi yang dipilih tiap unit/poli prioritas menjadi indikator mutu Pelaksanaan Terlaksananya Mengidentifik pelayanan pelayanan asi sesuai SOP sesuai SOP unit kebutuhan unit unit Membuat SOP berdasarkan acuan yang jelas Mensosialisa sikan semua SOP kepada Petugas Melaksanaka n SOP Evaluasi dan monitoring SOP Pemantauan pelaksanaan indikator mutu
Evaluasi,
Terlaksananya pemantauan indikator mutu di tiap unit
Terlaksananya
Pemantauan dilaksanakan menggunaka n formulir indikator mutu Evaluasi
Analisis dan tindak lanjut terhadap indikator mutu
7
Pembent ukan Tim PMKP
Terbentuk nya Tim PMKP
Penetapan SK dan uraian tugasnya
Rapat penyusunan program kerja
8
Peningka Tercapai tan peningaka Sumber tan Daya sumber Penilaian daya Prestasi berdasark Kerja an Pegawai kualifikasi
Menyusun panduan penilaian kinerja petugas
Penilaian kualifikasi kompetensi petugas layanan klinis Evaluasi dan Tindak Lanjut Penilaian
9
Survei kepuasa n pelangga n
Terlaksana nya survei kepuasan pelanggan sebagai indikator mutu perilaku pemberi layanan klinis
evaluasi ,analisis dan tindak lanjut indikator mutu
dilakukan tiap bulan
Analisis dan tindak lanjut dilakukan tiap 6 bulan sekali Terdapat SK dan Pembuatan uraian tugas dan Tim PMKP penunjukan Tim PMKP serta uraian tugasnya Adanya program Diadakannya kerja Tim PMKP rapat Tim PMKPuntuk menyusun program kerja Tersusunnya Membuat panduan panduan penilaian kinerja penilaian petugas di kinerja di Puskesmas Puskesmas
Penilaian kualifikasi kompetensi dapat dilakukan setiap 6 bulan Penilaian dapat dilakukan obyektif
Melakukan penilaian kualifikasi kompetensi setiap 6 bulan sekali Penilaian menggunaka n instrumen SKP
Menyusun panduan survei
Tersusunnya panduan survei
Membuat formulir survei dan kotak- kotak pengisian kepuasan pelanggan di tiap unit
Melaksanaka n survei
Terlaksanannya survei dengan baik
Pasien menggisi kotak kepuasan pelanggan di kotak survei di tiap unit
Evaluasi dan tindak lanjut
Pasien mengisi formulir kepuasan pelanggan yang diberikan petugas Untuk menilai Pertemuan perilaku petugas lintas dalam program memberikan membahas pelayanan hasil dari survei Hasil survei ditindak lanjuti
H. JADWAL KEGIATAN
NO
1
2
3
4
5
6
7 8 9
Kegiatan
J a n
F e b
M a r
A p r
2016 M J J ei u u n l
A g st
S e p t
O k t
N o p
D e s
X
X
X
Melaksanakan identifikasi s X dan prasarana yang rusak tidak memadai Menyusun prioritas masalah berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada Menentukan indikator mutu sarana dan prasarana Melaksanakan pembenahan sarana dan prasarana yang menjadi prioritas Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana Melaksanakan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi pengadaan sarana dan prasarana
Menyusun rencana kaji bandinng Menyiapkan instrumen kaji banding Melaksanakan kaji banding
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X
X
X
X
X
X
10 11
12
13
14
15
16 17 18 19 20
21 22 23
24
25
26 27 28 29 30
31 32
Membuat laporan hasil kaji banding Mensosialisakan hasil kaji banding ke semua petugas
X X
Membuat panduan system pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien (IKP) Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien pada tabel monitor Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD, KNC dan KPC Melaksanakan analisis kejadian KTD dan KNC dan KPC Melakukan tindak lanjut
X
Melaksanakan identifikasi resiko di tiap poli Melakukan analisis resiko di tiap poli Menyusun rencana tindak lanjut Melaksanakan tindak lanjut
X
Menyusun rencana diklat PMKP Membuat jadwal PMKP Mensosialisakan diklat PMKP kepada semua petugas
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X X X
Melakukan pemilihan indikator mutu berdasarkan masalah yang ditemukan Melakukan perumusan masalah dengan skala prioritas Menentukan indikator mutu tiap unit / poli Menetapkan target indikator yang dipilih Pelaksanaan pelayanan sesuai SOP unit Pemantauan pelaksanaan indikator mutu Evaluasi, Analisis dan tindak lanjut terhadap indikator mutu
X
Penetapan SK dan uraian tugasnya Rapat penyusunan
X
X
X X X
X
X X X
X
program kerja 33 34
35
36 37 38 39
Menyusun panduan penilaian kinerja petugas Penilaian kualifikasi kompetensi petugas layanan klinis Evaluasi dan Tindak Lanjut Penilaian
X
Menyusun panduan Survei Melaksanakan monitoring melalui sensus harian Evaluasi hasil monitoring Analisa dan rencana tindak lanjut
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X X
X X
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Monitoring dilakukan satu bulan sekali oleh penanggung jawab UKP. Evaluasi ,analisa dan tindak lanjut peningkatan mutu sasaran keselamatan pasien dilakukan 6 bulan sekali
layanan klinis dan
J. PENCATATAN DAN PELAPORAN 1. Pencatatan dan pelaporan unit / poli bisa dilakukan melalui data harian atau bulanan 2. Pencatatan dan pelaporan tim mutu dilakukan melalui data harian, bulanan , semester dan tahunan yang dilaporkan ke Kepala Puskesmas 3. Pencatatan dan pelaporan Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Puskesmas dilaporkan per tahun ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang
K. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Perencanaan Program Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas Mulia Baru tahun 2016.