KERANGKA ACUAN SOSIALISASI PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT PENDIDIKAN (PHBS) DI SEKOLAH MELALUI KEMITRAAN TAHUN 2009
LATAR BELAKANG
I.
Sehat adalah hak azasi manusia yang merupakan investasi pembangunan. pembangunan. Kesehatan perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan gangguan/anca /ancaman man penyakit. penyakit. Anak sekolah sekolah adalah adalah merupaka merupakan n aset (modal (modal utam utama) a) pemb pemban angu guna nan n masa masa depa depan n yang yang perl perlu u dija dijaga ga,, diti diting ngka katk tkan an dan dan dilindung dilindungii kesehata kesehatannya. nnya. Sekolah Sekolah yaitu tempat tempat pembelajar pembelajaran, an, dapat dapat terancam terancam terjadinya terjadinya penularan penularan penyakit penyakit jika tidak dikelola dikelola dengan dengan baik, sehingga sehingga perlu dilakukan upaya promosi kesehatan melalui peningkatan PHBS pendidikan di Sekolah. Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup seha sehat, t, meni mening ngka katk tkan an ling lingku kung ngan an seha sehat, t, mend mendid idik ik SDM SDM yang yang berk berkua uali lita tas. s. Menurut WHO, konsep Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu menanamkan nilai-nilai PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat. Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif kondusif untuk meningkat meningkatkan kan kesehatan kesehatan peserta peserta didik, guru, dan masyarakat masyarakat lingkunga lingkungan n sekolah sekolah sehingga sehingga dapat dapat mengoptim mengoptimalkan alkan pertumbuh pertumbuhan an fisik dan mental serta perkembangan kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan. PHBS PHBS di Sekol Sekolah ah adalah adalah sekump sekumpula ulan n perila perilaku ku yang yang diprak dipraktek tekka kan n oleh oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebag sebagai ai hasil hasil pembe pembelaja lajaran ran,, sehin sehingga gga secara secara mandi mandiri ri mampu mampu mence mencegah gah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Manfaat Penerapan PHBS di sekolah: •
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
•
Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik
•
Citra sekolah sekolah sebagai sebagai institusi institusi pendidika pendidikan n semakin semakin meningkat meningkat sehingga sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)
•
Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
•
Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain
Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun Tahun 2009
1
PHBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah: •
Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun
•
Jajan di kantin sekolah yang sehat
•
Membuang sampah pada tempatnya
•
Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
•
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan
•
Tidak merokok di sekolah
•
Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin
•
Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah
Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapakan peran serta dan dukungan Pemerintah Daerah, Lintas Sektor (kesehatan, diknas/dikmenti, depag), Tim Pembina UKS, Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua Murid. Pada kesempatan ini Dinas Kesehatan melakukan kegiatan Kemitraan Program Kesehatan melalui Sosialisasi PHBS Pendidikan di Sekolah (SD, SMP, dan SMA), yang bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan. II.
DASAR HUKUM
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
j.
UU No. 23 Tahun 1992 Pasal 45 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah Undang – undang Nomor 34 Tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta; Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom; Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 150 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta;
k.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1139/Menkes/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan; l. Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah; m. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003,
Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009
2
1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah n. SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No. 1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat o. Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan p. Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah III.
TUJUAN
1) Umum Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku Bersih Hidup Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh sehat, cerdas dan berprestasi. 2)
Khusus Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah
• • • •
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Waktu : Pembinaan PHBS tingkat Provinsi 2009 direncanakan diadakan pada : NO
KEGIATAN
1
Persiapan
2
Pelaksanaan
3
Evaluasi
2. Tempat
V.
:
PELAKSANAAN Tanggal 19 20 Nopember Nopember 2 Desember 11, 12 Desember
Hotel SENTRAL, Rabu, 2 Desember 2009 Jl. Pramuka Raya Kav 63 - 64, Jakarta Pusat
NARA SUMBER
1. Depkes RI 2. DINKES DKI JAKARTA 3. TPUKS Provinsi DKI VI.
PESERTA
-
SD = 50 org SMP = 50 org SMU = 50 org
Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009
3
VII.
Sudin Dikdas 5 Kota, Sudin Dikmenti 5 Kota METODE
Metode pada pertemuan ini adalah CTJ
VIII.
PEMBIAYAAN
Biaya Pelaksanaan Sosialisasi Program Kesehatan melalui kelompok (Pembinaan PHBS Pendidikan) Tingkat Provinsi dibebankan pada APBD Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009.
Jakarta, Nopember 2009 Seksi Promosi Kesehatan dan Informasi
Pembinaan PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2009
4