KERANGKA ACUAN ( TERM OF REFERENCE ) KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH UNTUK PEMANTAUAN MINUM OBAT TB PARU WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR MOLEK TAHUN 2015
KEMENTERIAN
:
Departemen Kesehatan RI
:
Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri
NEGARA/LEMBAGA UNIT ORGANISASI
Hulu PROGRAM
:
Program
Pencegahan
dan
Penanggulangan TB Paru (P2TB) SASARAN PROGRAM
:
Penderita
TB
Paru
Wilayah
Kerja
Puskesmas Air Molek KEGIATAN
:
Kunjungan Rumah Untuk Pengawasan Minum Obat (PMO) TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Molek Tahun 2015
SUB KEGIATAN
:
Monitoring Penggunaan OAT
I. PENDAHULUAN 1.LatarBelakang
Tuberkulosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium kuman Mycrobacterium tuberculosis, tuberculosis, menyebabkan kerusakan terutama pada paru, menimbulkan gangguan berupa batuk, sesak napas, bahkan dapat menyebar ke tulang, otak, dan organ lainnya. Bila dibiarkan, kuman ini dapat menggerogoti tubuh dan menyebabkan kematian. Saat ini tuberkulosis merupakan penyakit menular penyebab kematian utama di Indonesia. Berdasarkan hasil survei pada tahun 2010, jumlah penderita tuberkulosis di Indonesia mencapai 289 per 100.000 penduduk. Bandingkan saja dengan jumlah penduduk di Indonesia yang sebesar 239 juta pada saat itu. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-5 negara dengan penderita tuberkulosisi terbesar di dunia.Tuberkulosis bukan penyakit baru buat Indonesia. Sudah ada sederet upaya memberantas penyakit ini dari pemerintah, tapi tidak juga berhasil membuat tuberkulosis dan penyebabnya lengkap. Indonesia hingga kini masih saja dirundung ancaman kematian akibat tuberkulosis. Untuk wilayah kerja Puskesmas Air Molek,penderita penyakit ini sudah menyebar di seluruh kelurahan/desa.Bahkan saat ini penderita TB Paru sudah ada yang menggunakan obat kategori 2. Sehingga salah satu upaya pencegahan gagal pengobatan dikerenakan kelalaian dan ketidak displinan penderita mengkonsumsi OAT adalah dengan kegiatan
1
monitoring penggunaan konsumsi OAT yang bertujuan sebagai pembelajaran sehingga tidak terjadi kasus yang sama di masa yang akan datang. 2. Tujuan Kegiatan a. Tujuan Umum
Meningkatkan Kedisiplinan Penderita TB Paru Dalam Mengkonsumsi OAT . b. Tujuan Khusus
Meningkatkan kesadaran penderita untuk menuntaskan pengobatan TB Paru.
Memonitoring
Meningkatkan pengetahuan penderita tentang kegunaan OAT.
Meningkatkanpengetahuan penderita tentang hal-hal yang akan terjadi jika tidak menyelesaikan pengobatan.
3. Alasan Kegiatan dilaksanakan
Untuk peningkatan kualitas pelayanan agar dapat menurunkan angka kesakitan dan peningkatan pecapaian program dan memberikan solusi dari permasalahan yang ditemui dilapangan dalam pemberian pelayanan kesehatan khususnya dalam pengawasan minum OAT.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan
Kegiatan kunjungan rumah untuk pengawasan minum obat TB Paru adalah memantau,mengawasi dan mempelajari bagaimana penderita minum OAT yang diberikan oleh petugas kesehatan.
2. Batasan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengelola Program P2PL sebagai Penenggung Jawab adalah Kepala Puskesmas Air Molek.Kegiatan ini membahas tentang manajemen dan penatalaksaan penderita dalam mengkonsumsi OAT
yang
dilakukankan diwilayah kerja Puskesmas Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu.
3. Metode Pelaksanaan
-
Tanya jawab
-
Diskusi
4. Materi yang dibahas dalam Kegiatan :
Tatalaksana mengkonsumsi OAT
Perubahan yang terjadi setelah mengkonsumsi OAT
Efek Samping yang timbul saat mengkonsumsi OAT
2
5. Tahapan Kegiatan
Tahapan pelaksanan kegiatan JKN adalah sebagai berikut: 1. PersiapanPelaksanaanKegiatan 2 .PelaksanaanKegiatan 3 .LaporanPelaksanaanKegiatan 6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan direncanakan di wilayah kerja Puskesmas Air Molek 7. Pelaksana dan Penanggung jawab Kegiatan
a .Pelaksanaan Pengelola Program P2PL b. Penanggungjawab KepalaPuskesmas Air Molek 8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan rencana akan dilaksanakan pada Maret,Juni dan Agustus 2015 9. Biaya
a.Seluruh Dana Kegiatan di bebankan pada dana JKN Tahun 2015. b. MatrikPelaksanaanKegiatan N Kegiatan o 1 PersiapanP elak sanaan 2 PersiapanA dmi nistrasi 3 Pelak sanaan 4 Mono toringdanE valuasi
Ja
Fe
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug Sep
Okt
Nov
Des
X
X
X
X
X X
III. PENUTUP
Demikianlah laporan ini dibuat sebagai bahan pertanggung jawaban Pelaksanaan kegiatan.