Kerangka Acuan Kerja Pelatihan Penanggulangan BencanaDeskripsi lengkap
KAK Penanggulangan BencanaFull description
KAK Penanggulangan BencanaDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Program Pelatihan Penanggulangan Bencana
aa
aaFull description
KAK
KA PElatiahan APAR
TOR PONEKDeskripsi lengkap
Kerangka acuanFull description
KERANGKA ACUAN PELATIHAN APARFull description
kak
AFull description
kakFull description
KA PElatiahan APAR
KKRFull description
kakDeskripsi lengkap
kak acuan pelatihan kebakaranFull description
ADeskripsi lengkap
iuiyerytFull description
kak acuan pelatihan kebakaranDeskripsi lengkap
Kerangka Acuan Pelatihan BtclsDeskripsi lengkap
KERANGKA ACUAN KERJA PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA PUSKESMAS JATIPURO TAHUN 2017 I.
PENDAHULUAN a. Latar Belakang Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor. Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
Dalam menghadapi potensi bencana yang ada tersebut maka Puskesmas sebagai salah satu instansi perlu meningkatkan kesiapsiagaan personel maupun logistiknya mengingat saat ini paradigma penanggulangan bencana sudah berubah menjadi pengurangan kerentanan dengan mengikutkan peran serta masyarakat. Upaya mempercepat peningkatan kapasitas sumberdaya manusia bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, salah satunya berbentuk peningkatan kapasitas petugas dengan melakukan simulasi respon cepat untuk melatih kesigapan dan meningkatakan respon petugas. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini respon petugas dan masyarakat dalam menghadapi bencana dan KLB meningkat sensitifitasnya. Pada akhirnya tujuan dan upaya penanggulangan Bencana maupun KLB bisa terwujud yaitu mengurangi kematian dan kesakitan seminimal mungkin. Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami dan aktivitas manusia, seperti Banjir bandang, gempa bumi, letusan gunung, dan tanah longsor. Karena ketidakberdayaan manusia serta kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian.
b. Landasan Hukum Undang- Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Penanggulangan Bencana Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan II. TUJUAN a. Meningkatkan pengetahuan pengetahuan mengenai kondisi Indonesia yang memang rawan bencana b. Meningkatkan kesiapsiagaan petugas saat saat menghadapi menghadapi bencana bencana c. Meningkatkan kerjasama antar TIM dan dengan instansi lain dalam kegiatan pertolongan kegawatdaruratan bencana. III. PELAKSANAAN KEGIATAN a. Persiapan
Pembuatan Panitia Pembuatan Kerangka Acuan Rapat koordinasi b. Pelaksanaan Input atau instruktur berasal dari Tim BPBD kab Narasumber Karanganyar. Materi : Berupa kesiapan kesiapan bila terjadi bencana, mobilisasi mobilisasi korban, Triase dan penanganan selanjutnya. Peralatan : Tenda, alat alat mobilisasi korban, alat BHD, Ambulance. Ambulance. Proses : Diskusi Diskusi dan pemaparan pemaparan materi dari narasumber, praktek simulasi dan evaluasi. Output pengetahuan dan respon time time petugas saat terjadi Meningkatnya pengetahuan bencana Meningkatnya keterampilan petugas saat menghadapi bencana c. Tempat, waktu dan peserta Tempat : Pemaparan dan Diskusi Diskusi dilaksanakan dilaksanakan di Aula Puskesmas Puskesmas Praktek dan simulasi simulasi dilaksanakan dilaksanakan di seluruh ruangan Puskesmas Puskesmas dan area titik kumpul Puskesmas Waktu : Hari jum’at tanggal 1 september 2017. Peserta adalah seluruh petugas petugas / karyawan karyawan Puskesmas Jatipuro baik medis maupun non medis. d. Sumber Dana Pelatihan ini menggunakan dana BOK anggaran tahun 2017. PENUTUP Demikianlah Kerangka Acuan ini dibuat.
IV.
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Jatipuro
SUMINO, SKM, M. Kes NIP 196501086121001 196501086121001