PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LANJAS Jl. YetroSinseng No. 67 MuaraTewehTlp. 0519 – 21370 Email :
[email protected]
KERANGKA ACUAN IMUNISASI BIAS UPT PUSKESMAS LANJAS I. PENDAHULUAN Salah satu upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah yang berada disekolah melalui upaya kegiatan sekolah (UKS). Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengarui oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat. II. LATAR BELAKANG Kesehatan merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan sesuai dengan cita-cita Bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 melalui pembangunan nasional yang berkesinambungan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata pemerintah untuk mencapai Sustainable Develovment Goals (SDGs). Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak. Pelayanan imunisasi untuk anak di semua SD/MI/ sederajat di seluruh Indonesia dilaksanakan secara serentak setiap tahunnya. Imunisasi Campak dan DT ( kelas 1) Imunisasi Td (kelas 2,3). dilaksanakan setiap bulan Agustus dan November sebagai sebuah gerakan nasional yang disebut sebagai Bulan Imunisasi Anak Sekolah(BIAS). A. Tata hubungan kerja dan alur pelaporan 1. Tata Hubungan Kerja Pemegang Program Pelaksana Imunisasi, bertugas melakukan koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan. Pemegang Program bertanggung jawab kepada Kepala Puskesmas serta berkoordinasi dengan petugas promkes, dan petugas terkait dalam pelaksanaan kegiatan Imunisasi. 2. Pelaporan Pemegang Program selanjutnya melaporkan kepada Kepala Puskesmas perihal kegiatan Imunisisasi dan membuat laporan Pelayanan yang dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
III. TUJUAN A. Tujuan Umum Mempertahankan pencapaian imunisasi tetanus neonatorum, pengendalian penyakit difteri dan penyakit campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT,TD dan Campak pada anak sekolah. B. Tujuan Khusus 1. Tercapainya reduksi,eliminasi dan eradikasi penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi 2. Semua anak SD,MI, dan SDLB baik negeri maupun swasta mendapatkan imunisasi DT sebagai booster untuk mendapatkan perlindungan terhadap difteri, selama 10 tahun. 3. Semua anak SD,MI, dan SDLB baik negeri mendapatkan imunisasi dosis kedua campak untuk mendapatkan perlindungan campak seumur hidup. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan 1
Persiapan
Pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi Penyiapan logistik : Vaksin Alat suntik Register BIAS Kit KIPI Safety box Kapas Formulir Informed Concent Pendanaan: BOK
2
Pelaksanaan
Menyiapkan vaksin Menyuntikan Pencatatan
3
Pelaporan
Membuat laporan dengan mengisi formulir laporan BIAS meliputi contoh sasaran, jumlah suntikan perantigen, jumlah vial vaksin yang dipakai Laporan ditandatangani oleh kepala sekolah serta petugas yang memberikan pelayanan kesehatan
IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN A. Cara melaksanakan kegiatan. Metode dengan cara pendataan sasaran dan penjaringan status imunisasi. B. Rincian Kegiatan, Sasaran khusus, Cara melaksanakan kegiatan
DOSIS TT TT 1 TT 2 TT 3 TT 4 TT 5
JARAK MINIMAL
LAMA PERLINDUNGAN
1 bulan setelah TT 1 6 bulan setelah TT 2 1 tahun setelah TT 3 1 tahun setelah TT 4
3 tahun 5 tahun 10 tahun 25 tahun
V.SASARAN Semua siswa kelas 1, 2, 3 VI.JADWAL KEGIATAN Anak SD kelas 1 : Campak 1 kali Anak SD kelas 1 : DT 1 kali Anak SD kelas 2 & 3 : TD 2 kali No
Kegiatan Ja F n e b
1 2
3
4
Pendataan sasaran Menentukan jumlah sasaran Menghitung kebutuhan vaksin Campak Menghitung kebutuhan vaksin DT & TD
M ar
TAHUN 2017 A M Ju Juli A pr ei ni g s X X
X
X
Se p
O kt
N o v
De s
5.
6. 7.
8. 9.
Menghitung kebutuhan alat suntik dan savety box Pelaksanaan BIAS Campak Pelaksanaan BIAS DT&Td
X
Pencatatan dan pelaporan Monitoring /evaluasi program Imunisasi BIAS
X
X X
VII. EVALUASI 1. Evaluasi dilakukan sesaat setelah pelaksanaan untuk kasus KIPI. 2. Evaluasi dilakukan saat dilakukan pencatatan dan pelaporan Akan pencapaian BIAS. 3. Konfirmasi bagi sasaran yang belum mendapatkan Imunisasi Agar dilakukan sweeping. 4. Evaluasi kasus KIPI dilakukan sesuai SOP penatalaksanaan KIPI. VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN Dilakukan pada saat setelah pelaksanaan kegiatan Bias dilakukan sesuai jadwal. IX. DOKUMEN TERKAIT 1. Jadwal BIAS 2. Surat Pemberitahuan Pelaksanaan BIAS 3. Surat Tugas 4. Register Imunisasi Anak Sekolah, Informed concent 5. Laporan hasil BIAS 6. Laporan hasil KIPI 7. Fhoto kegiatan BIAS
X X
Mengetahui Kepala UPT Puskesmas Lanjas,
dr.Surya Andi.NS NIP.19760221 200604 1 011
Koordinator Imunisasi,
Raudhatul Hasanah, A.Md.Keb NIP. 19780311 200501 2 015
KOORDINASI LINTAS SEKTORAL KEGIATAN IMUNISASI BIAS
SOP
No. Kode
:
Terbitan
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai
:1-01-2016
Berlaku Halaman
:½
UPT
WAHYU
PUSKESMAS
HANDOYO
BAYAN
NIP. 19671025198703 1003
1. Pengertian
Adalah memberikan informasi yang jelas tentang kegiatankegiatan program, tujuan, tahapan, dan jadual pelaksanaan program kepada anak sekolah yang menjadi sasaran program imunisasi, lintas program, dan lintas sektoral terkait.
2. Tujuan
a. Anak sekolah sebagai sasaran program memperoleh akses yang mudah untuk berperan aktif pada saat pelaksanaan kegiatan Imunisasi. Sebagai panduan dan pedoman petugas dalam memberikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat sasaran program b. Memberikan laporan kegiatan Imunisasi kepada UPT Dinas Kesehatan.
3. Kebijakan
Sebagai pedoman dalam perbaikan mekanisme kerja dan teknologi inovasi perbaikan yang sesuai dengan langkah – langkah dalam SPO
4. Referensi
a. Petunjuk Teknis Introduksi Imunisasi DPT, Hb, Hib
(Pentavalen) Pada Bayi dan Pelaksanaan Imunisasi Lanjutan Pada Anak Balita (DinKes Prov. Jateng, 2013) b. Pedoman Bias Campak (DepKes RI, 2002) 5. Prosedur
a. Petugas menyusun rencana kerja dan kegiatan b. Petugas berkonsultasi dengan pimpinan c. Petugas melaksanakan pendekatan dan menyampaikan rencana kegiatan Imunisasi Anak Sekolah ke Dinas Kesehatan. d. Petugas menentukan sasaran program yang diikutkan dalam kegiatan Imunisasi e. Petugas menentukan tanggal, waktu dan tempat untuk menyampaikan program pada sasaran Imunisasi. f. Petugas menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Dinas Kesehatan g. Menyusun permasalahan dan pemecahanya h. Bersama dengan sasaran program membuat kesepakatan kerjasama i. Membuat jadwal kegiatan j. Membuat rencana tindak lanjut Rencana
Konsultasi pimpinan
DinKes, Kader
Kerja
Kesehatan
6. Diagram Alir
Rumusan Masalah
Pendekatan,
Surat menyurat
Kesepakatan RTL
Tentukan sasaran
Pembuatan jadwal
7. Unit Terkait
Ka Puskesmas, Dinas Kesehatan, Ka Sekolah, UKS
8. Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan