KEPATUHAN CUCI TANGAN ( HAND HYGIENE) DOKTER DAN PERAWAT DI RSUD DR. MOEWARDI Keselam Ke selamatan atan pasien adal adalah ah suatu upaya dari petug petugas as kes kesehata ehatan n dalam memberikan memberikan pelayanan kesehatan yang aman untuk pasien. World Health Organization (WHO) Organization (WHO) telah mengkampan mengk ampanyeka yekan n pro program gram kes keselama elamatan tan pasie pasien n sala salah h satun satunya ya adala adalah h menur menurunka unkan n risiko infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial merupakan salah satu masalah mayor yang dihadapi rumah sakit karena dapat mengakibatkan pasien lebih lama berada di rumah sakit sak it ser serta ta men mening ingka katka tkan n bia biaya ya pel pelaya ayanan nan kese esehat hatan. an. Inf Infeks eksii nos nosok okom omial ial ini dap dapat at disebarkan melalui kontak langsung, terutama melalui tangan para petugas kesehatan. Petu etugas gas Kes eseha ehatan tan mem memili iliki ki per peran an yan yang g san sangat gat pen pentin ting g dal dalam am ter terjad jadiny inya a tra transm nsmisi isi mikroba pathogen dari pasien ke pasien, serta dari pasien ke petugas. alah satu !ara paling sederhana dan efektif untuk men!egah persebaran infeksi melalui kontak tangan inii ad in adal alah ah !u !u!i !i ta tang ngan an (hand hygie hygiene ne). ). e! e!ara ara glo global bal has hasil il pen peneli elitia tian n men menunj unjukk ukkan an bah"a !u!i tangan dapat menurunkan kejadian kejadian infeksi nosokomial sebesar sebesar #$%. Pen!egahan dan pengendalian infeksi mutlak harus dilakukan oleh seluruh orang yang terlibat dalam pera"atan pasien, khususnya dokter dan pera"at. &ntuk menanggapi hal ini, '& r. oe"ardi melakukan penilaian terhadap kepatuhan !u!i tangan dokter dan pera"at yang dinilai setiap bulan. Penilaian ini berdasarkan dilakukan atau tidaknya !u!i tangan dalam fve moments or hand hygiene (lima hygiene (lima momen !u!i tangan) yang ditetapkan oleh WHO. *ima momen tersebut adalah+ . ebelum bersentuhan dengan pasien -. ebelum melakukan prosedur bersihsteril #. etelah bersentuhan dengan !airan tubuh p asien risiko tinggi /. etelah bersentuhan dengan pasien 0. etelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien Gambar: *ima omen 1u!i 2angan enurut WHO Gambar: *ima
ari pe ari peni nila laia ian n ya yang ng di dila laku kuka kan n da dari ri bu bula lan n ja janu nuar arii sa samp mpai ai e ept ptem embe berr ta tahu hun n -$ -$/ /,, didapatkan bah"a persentase kepatuhan dokter dan pera"at yang paling tinggi terhadap !u!i tangan adalah pada momen /, yaitu setelah kontak dengan pasien. ebaliknya, kepatuha kep atuhan n !u!i tangan ter terendah endah adalah pada momen , yaitu sebelum bersentuhan bersentuhan dengan pasien.
Grafk: Per Persent sentase ase Ke Kepatuh patuhan an 1u!i 2angan okter dan Pe Pera"a ra"att pada ome omen n dan omen / di '& r. oe"ardi
ari gra3k pada momen dapat disimpulkan bah"a meskipun momen memiliki angka kepatuhan terendah, namun didapatkan trend yang meningkat hingga 4ulan eptember -$/. 2rend peningkatan juga ditunjukkan pada momen / meskipun belum men!apai targ ta rget et.. &n &ntu tuk k me meng ngej ejar ar ta targ rget et ya yang ng te tela lah h di dite teta tapk pkan an,, ' '& & r r.. o oe" e"ar ardi di te tela lah h meren!anakan meren!anaka n peningkatan !apaian melalui+ 5 elakukan edukasi 5 elakukan audit !u!i tangan 5 elakukan monitoring sarana dan prasarana untuk !u!i tangan. Hasil akhir yang diharapkan dari meningkatnya kepatuhan dokter dan pera"at dalam !u!i tangan ini adalah menurunnya angka infeksi nosokomial yang terjadi pada pasien pengun pen gunjun jung g '& '& r r.. o oe"a e"ardi rdi.. Ka Kare rena na ke keber bersih sihan an tan tangan gan mer merupa upaka kan n sal salah ah sat satu u indika ind ikator tor pas pasien ien saf safety ety yan yang g har harus us dij dijala alanka nkan n ole oleh h pet petuga ugas s di rum rumah ah sak sakit, it, mak maka a meningkatnya kepatuhan petugas dalam !u!i tangan juga berarti meningkatnya kualitas pelayanan '& r. oe"ardi.
LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewar Moewardi di menyadari entin!nya entin!nya uaya men!e"o"a men!e"o"a kiner#a mutu mu tu e e"ay "ayan anan an ke kee era rawa wata tan n (care perormance) $e%a %a!a !aii %a %a!ia !ian n da dari ri u uaya aya me mewu wu#u #udk dkan an perormance) $e perormanc rmance e manag management ement ter$e%ut akun ak unta ta%i %i"i "ita ta$$ $e $e%a %a!a !aii &u &u$a $att Ru Ru#u #uka kan n Na Na$i $ion ona" a".. Care pero di"akukan di"ak ukan antara'"ain den!an menyu menyu$un $un edo edoman man e"aya e"ayanan nan keer keerawatan awatan (clinical ( clinical guidelines) guidelines) terma$ ter ma$uk uk da" da"am am %en %entuk tuk clinic $e$uai ai den! den!an an evi (EBM) clinical al pathw pathways ays $e$u eviden dence ce bas based ed med medici icine ne (EBM) menetakan'm menet akan'memoni emonitor'me tor'men!ea" n!ea"ua$i ua$i indika indikator tor kee keerawatan rawatan $erta me"ak me"akukan ukan audit kee keerawatan rawatan (nursing audit ). ). Se$uai den!an Undan!'Undan! Undan!'Undan! Rumah Sakit dan $tandar akredita$i KARS yan! te"ah men!haru$kan di"ak$anaka di"ak$ anakannya nnya ke!iatan audit keerawatan keerawatan maka audit keerawatan keerawatan #u!a te"ah mu"ai di!unakan o"eh RSUD Dr. Moewardi $e%a!ai $e%a!ai $a"ah $atu a"at em%e em%e"a#aran "a#aran dan enin!katan enin!katan mutu e"ayanan e"ayanan keerawatan (clinical (clinical care) ( medical care). care) terma$uk di da"amnya e"ayanan medik (medical care). audit me"iuti me"iuti * toik yaitu a$uhan keerawatan keerawatan nyeri ada a$ie a$ien n a+ute mio+ard in,ark ri$iko ri$iko in,ek$i ada a$ien +a mamae a$uhan ke%idanan ada i%u %er$a"in den!an reek"am$i %erat kuran! o"ume +airan ada diare !an!!uan er,u$i #arin!an +ere%ra" ada $troke non hemora!ik re$iko tin!!i in,ek$i ada a$ien $e$i$ %er$ihan #a"an na,a$ tidak e,ekti, ada a$ien t% aru dan nyeri ada a$ien a$ ien +edera kea"a kea"a rin rin!an !an.. ha$i ha$i"" aud audit it dik dikata atakan kan %ai %aik k %i" %i"a a ha$ ha$i" i" nya di ata ata$$ *- *- ha$ ha$i" i" aud audit it dikatakan tidak %aik %i"a ha$i" nya kuran! dari *-
TU/UAN0 Menyu$un toik dan in$trumen audit tahun 1-23 me"ak$anakan audit ke$e$uaian antara $tandar e"ayan e" ayanan an %er %er%a$ %a$i$ i$ %uk %ukti ti (EB (EBM) M) den den!an !an e" e"aya ayanan nan yan yan! ! di% di%eri erikan kan o"e o"eh h RSU RSUD D Dr. Moe Moeward wardii men!e men !ea"u a"ua$i a$i ke$ ke$en# en#an! an!an an yan yan! ! ada $er $erta ta men menyu$ yu$un un ren ren+an +ana a er er%ai %aikan kan me" me"ak$ ak$ana anaan an ua uaya ya er%aikan.
BA4AN DAN MET5DE 0 Audit ini di"akukan den!an metode retro$ekti, en!am%i"an $ame" den!an uro$ie dan random $am"in!. Tim#a te"ah menetakan 6'* kriteria audit untuk $etia toik. Data yan! diam%i" %era$a" dari rekam medik a$ien /anuari $.d. Mei 1-23.
4AS7L 0 Kriteria yan! men+aai 2-- yaitu Tanda ita" da"am %ata$ norma" da"am waktu 2819 #am Anamne$a tentan! tentan ! dera#at nyeri ada a$ien +edera kea"a &en!ka#ian &en!ka#ian intake dan outut dan monit monitor or $tatu$ hidra$i ada a$ien diare. Kriteria di %awah 1- yaitu interreta$i EKG en!ka#ian nyeri &:RST da"am waktu 2819 #am %erkuran! atau hi"an! me"akukan in$ek$i "uka %e%a$ tanda in,ek$i a$ien aham aha m er erawa awatan tan "uk "uka a di rum rumah ah en en!ka !ka#ia #ian n tur tur!or !or ku" ku"it it mem memer ertaha tahanka nkan n inta intake ke dan out outut ut ea"ua$i tur!or ku"it ea"ua$i %a"an+e +airan adekuat intereta$i %e%a$ in,ek$i dan ha$i" "a%orat en!ukuran en!u kuran $ka"a nyeri ada a$ien $troke non hemora!ik hemora!ik ke"uar!a aham tentan tentan! ! mo%i"i$a$i mo%i"i$a$i ea"ua$i tin!kat ke$adaran $e+ara eriodik erawat men!ka#i karakteri$tik $utum a$ien mamu men!e"uarkan $utum da"am waktu 2819 #am erawat men!a#arkan %atuk e,ekti,.
KES7M&ULAN Kriteria audit yan! ni"ainya di %awah *- ma$ih %anyak $ehin!!a $etia Tim#a mem%uat &5A untuk menindak"an#uti dan akan di"akukan re audit ada awa" Noem%er 1-23.
Impleme!a"# S#"!em I$%rma"# Kepera&a!a Kepe ra&a!a (ba' )
---$$6 alam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang diba"anya. Hal ini berarti bah"a rumah sakit harus melakukan kebijakan kebijakan strategis antara lain e3siensi dari dalam
(organis (organisasi, asi, manajemen, manajemen, serta serta ) ) serta serta harus harus mampu mampu se!ara se!ara !epat !epat dan tepat tepat mengambi mengambill keputu keputusan5 san5ke keputu putusan san strategis strategis untuk untuk peningk peningkatan atan pelayana pelayanan n kepada kepada masyarak masyarakat at agar dapat dapat menjadi badan usaha yang responsif, ino7atif, efektif dan e3sien. istem istem Informasi Informasi Kepera Kepera"atan "atan berbasis berbasiskan kan 2eknologi eknologi Informasi Informasi dan Komuni Komunikasi kasi (2IK) dengan dengan pendekatan tandar 8ursing *anguage (8*) telah menjadi suatu kebutuhan mutlak bagi profesi terbesar di rumah sakit dan telah menjadi salah satu ja"aban dalam menghadapi tantangan di era globalisasi bagi profesi pera"at. istem Informasi Kepera"atan dengan memanfaatkan teknologi jaringan komunikasi komunikasi (net"ork) dan sistem informasi akan se!ara !epat, tepat, dan akurat dapat menyajik menyajikan an data dan informasi informasi yang dibutuhkan dibutuhkan oleh manajemen manajemen kepera kepera"ata "atan n di rumah sakit guna pengambilan keputusan. I Kep yang kami bangun adalah sistem informasi dengan pendekatan ilmiah dan menggunakan system system pakar pakar membant membantu u rumah rumah sakit sakit khususn khususnya ya profesi profesi pera"atan pera"atan dalam men!apai men!apai sasaran sasaran utama sebagai berikut+ •
emberikan nilai tambah dengan meningkatkan 93siensi, Kemudahan Operasional, dan tandard Praktek Kepera"atan yang baik dan benar. endukung proses okumentasi yang :uditable dan :!!ountable.
•
•
enduk endukung ung Pemasar Pemasaran an ;asa ' dengan dengan meningk meningkatka atkan n mutu, mutu, ke!epa ke!epatan, tan, kenyam kenyamanan anan,, kepastian biaya, bahkan gengsi pelayanan.
•
eningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen dan profesi pera"atan.
•
endukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian dalam rumah sakit.
•
eningkatkan pendapatan rumah sakit dari komponen profesi pera"at I Kep Kep (istem (istem Informasi Informasi Kepera Kepera"ata "atan) n) merupaka merupakan n paket paket system system aplikasi aplikasi yang terpadu terpadu dan terinteg terintegrasi, rasi, yang dihubungk dihubungkan an se!ara se!ara on5line on5line pada fungsi pelayana pelayanan n rumah rumah sakit, sakit, mulai mulai dari transaksi pendaftaran, pera"atan, sampai dengan !hek5out pasien. Pema$aa!a Apl#ka"# SI Kepera&a!a
•
I Kep yang dita"arkan dapat dimanfaatkan oleh unit kerja sebagai berikut+ 4agian
&nit pe pendaftaran pa pasien ra ra"at in inap
-.
&nit pen pendaf daftaran aran pasie asien n ra ra"at daru darura rat. t.
#.
&nit pen pendaf daftaran aran pasie asien n di ruan ruang gan. an.
4agian Pelayanan meliputi + .
&nit pelayanan ra"at jalan.
-.
&nit pelayanan ra"at darurat
#.
&nit pelayanan ra"at inap
/.
&nit pelayanan 4edah entral
0.
&nitpera"atan intensif
>.
&nit Hemodialisis
isamping menggunakan 2eknologi 2hree 2ier, dalam pembangunan aplikasi I Kepera"atan ini juga dipakai user interaction analysis. analysis. isadari bah"a interaksi user merupakan hal yang sangat diperlukan untuk me"ujudkan aplikasi yang mudah digunakan dan tepat guna. Keunggulan user intera!tion analysis diantaranya + Cara Ak"e" alah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk membuat aplikasi yang mudah digunakan oleh user adalah ran!angan user interfa!e. 'an!angan ini dibuat dengan meminimalkan !ara akses user ke menu5menu yang disediakan. a*a"a 4ahasa yang digunakan adalah bahasa standar yang baku dan dipakai sebagai standar untuk semua bagian. Ra+a'a Graf" 'an!ang 'an!angan an gra3s gra3s dibuat dibuat seragam seragam sesuai sesuai standar standar yang berlaku berlaku dan disesuaik disesuaikan an perpaduan perpaduannya nya untuk tetap menjaga kemudahan penggunaan aplikasi oleh user. Pe,%ma Apl#ka"# Pedoman aplikasi dibuat untuk setiap form aplikasi yang berisi !ara menggunakan fungsi5fungsi yang terdapat pada form untuk memberikan panduan penggunaan kepada user. 1ara ini akan sangat membantu user untuk mengoperasikan tiap form dalam aplikasi.
#,aka Kepera&a!a K%mplek ,a
-0/0-$Walaupun alaupun menurut menurut saya kurang kurang sempurna, sempurna, tapi ini adalah adalah hasil hasil kerja kerja keras keras para pendahu pendahulu lu pera"at pera"at Indonesi Indonesia a yang sampai sampai hari ini belum belum dilakuk dilakukan an re7isi. re7isi. udah5mu udah5mudaha dahan n direkto direktorat rat kepe kepera" ra"ata atan n Kemkes emkes sege segera ra melak melakuk ukan an re7is re7isii deng dengan an mega! mega!u u kepada epada tand tandar ar 4ahasa 4ahasa Kepera"atan (8*) Komplek kategori / .
Penyuluhan ke kesehatan tan ma masyarakat
-.
enyusun re ren!ana ta tahunan
Komplek kategori # .
emasang 8?2
-.
emberik rikan mak maka an pa pasie sien dg dg la labio bios!h s!hisi@ isi@
#.
Penyuluhan kesehatan tan kelom lompok
/.
engobser7asi perdarahan
0.
engobser7asi de dehidrasi
>.
eng engob obse ser7 r7as asii masu masukn knya ya bend benda a asi asing ng ke dal dalam am tubu tubuh h
A.
engobser7asi ga gangguan si sirkulasi
B.
eng engob obse ser7 r7as asii pre prese sent ntas ase e dar darii bag bagia ian n tub tubuh uh yang yang terb terbak akar ar
6.
engobse obser7 r7as asii reaksi aksi tran ranfus fusi darah arah
$. $.
eng engob obse ser7 r7as asii dehi dehidr dras asii adek adekua uatt
. .
eng engob obse ser7 r7as asii obs obstr truk uksi si jala jalan n naf nafas as
-.
engobser7asi si sianosis
#.
egobser7asi diare
/. /.
eng engob obse ser7 r7as asii hila hilang ngny nya a kem kemam ampu puan an ber berbi bi!a !ara ra
0.
embuat ja jad"al di dinas
2entang 2 entang iklan5iklan iklan5iklan ini
Pa,1a Pe'el%laa E!#k 2 D#"#pl# Pera&a!
6/3-$0 4a!ar elaka' :manat Permenkes 8o. /6 tahun -$#, setiap pera"at harus memiliki disiplin profesi yang tinggi dalam melakukan asuhan kepera"atan dan asuhan kebidanan dan menerapkan etika profesi dalam prakte praktekny knya. a. Profe Profesio sional nalism isme e tenag tenaga a kepera epera"at "atan an dapat dapat diting ditingka katk tkan an denga dengan n melak melakuk ukan an pembinaan dan penegakan disiplin profesi serta penguatan nilai5nilai etik dalam kehidupan profesi. 8ilai 8ilai etik sangat sangat diperluk diperlukan an bagi tenaga tenaga kepera kepera"ata "atan n sebagai sebagai landasan landasan dalam memberikan memberikan pelayana pelayanan n yanng yanng manusia" manusia"ii berpusat berpusat pada pasien. pasien. Prinsip Prinsip C!aringD C!aringD merupak merupakan an inti pelayan pelayanan an yang diberikan oleh tenaga kepera"atan. Pelanggaran terhadap standar pelayanan, disiplin profesi kepera"atan kepera"atan dan kebidanan hampir selalu dimulai dari pelanggaran nilai moral5etik yang akhirnya akan merugikan pasien dan masyarakat. 4eberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah etik antara lain tingginya beban kerja tenaga kepera"atan, ketidakjelasan ketidakjelasan Ke"enangan Ke"enangan Klinis, menghadapai menghadapai keadaan pasien ga"at5kritis dengan kompetensi yang rendah serta pelayanan yang sudah berorientasi pada bisnis.
Kemampuan praktek yang etis hanya merupakan kemampuan yang dipelajari pada saat masa pendidikan, belum merupakan hal yang penting dipelajari dan diimplementasikan dalam praktek. 4erdasarkan hal tersebut, penegakan disiplin profesi dan pembinaan etika profesi perlu dilakukan se!ara teren!ana, terarah dan dengan semangat yang tinggi sehingga pelayanan kepera"atan dan kebidanan yang diberikan benar5benar menjamin pasien akan aman dan memberikan kepuasan. Pe'er Pe'er!#a !#a55 T161a5 161a5 R1a' R1a' 4#'k1 4#'k1p5 p5 S!a,a S!a,ar r E!#k E!#k ,a D#"#pl D#"#pl# # Pera&a Pera&a!5 !5 Pr%"e, Pr%"e,1r 1r Pe7ele"a#a Ma"ala* E!#k 2 D#"#pl#5 Ka!e'%r# ,a Sk%r#' Pela''ara E!#k 2 D#"#pl# Pera&a!5 Ka!e'%r# K%"ek1e"# Pela''ara5 Ma+am8ma+am T#,aka Pela''ara E!#k 2 D#"#pl# Pe1!1p Kita bekerja membuat sejarah, sejarah yang berubah dari masa ke masa. Kita bekerja bekerja men!iptakan sesuatu yang baru. an bila upaya itu selesai, kita sudah bersiap5siap dengan hal baru lainnya. *angkah kita adalah bergerak ke depan, bukan menunggu masa depan menghampiri kita aka kita tidak boleh tertidur, sebab segala yang stagnan berarti kemunduran. Oleh karena itu siapapun siapapun juga harus harus membangu membangun n posisi posisi ke depan. Kalau :nda tidak bisa bergerak bergerak ke depan, posisinya harus diberikan kepada orang lain
Panduan anduan Penge Pengelol lolaan aan 9tik 9tik E isipl isiplin in inilah inilah yang yang salah salah satuny satunya a didapa didapatk tkan an dalam dalam Pelatih elatihan an Pengelolaan 9tikEisiplin Pera"at yang diadakan oleh ynami! 1onsulting ?roup. 4ukan hanya itu, ada beberapa materi lain + •
Pentingnya Pengelolaan 9tikEisiplin Pera"at mensikapi && Kepera"atan
•
Peran Kepemimpinan dalam Pengelolaan 9tik E disiplin,
•
Problem ol7ing (iskusi Kasus 9tik)
•
Penyusunan tandar 9tikEisiplin
•
Pembuatan K irektur tentang Panitia 9tikEisiplin
•
PO Pengelolaan 9tikEisiplin Kepera"atan ;uga diberikan diberikan !ontoh5!ontoh !ontoh5!ontoh materi presentasi presentasi pembinaan pembinaan etikEdisiplin etikEdisiplin seperti seperti +
•
.
Kaidah 9pidemi dlm Organisasi, &paya Penyelamatan Kapal 4esar bernama Pera"at
-.
Komunitas Profesional Kepera"atan
#.
9tos Profesional
/.
Hukum Kegaduhan uara
0.
Professional Wisdom
>.
Kontemplasi (piritual ;ourney)
udah5mudahan 4intek ini dapat diadakan kembali di "aktu5"aktu yang akan datang. emoga
A1,#! Kepera&a!a Kepera&a!a (ba' 9)
-#/9-$0 2ujuan 2ujuan utama :udit Kepera"atan Kepera"atan adalah adalah peningkatan peningkatan mutu pelayanan kepera"atan kepera"atan.. engan audit, kita kita bisa bisa mend mendap apat atka kan n bany banyak ak hal hal dian dianta tara rany nya a manf manfaa aatt klin klinik ik,, mend mendor oron ong g team team"o "ork rk,, meningkatkan meningkatkan patient safetypatient safetypatient !are, e3siensi 3nansial kadang5kadang kadang5kadang dan terpenting terpenting adalah !lini!al go7ernan!e berupa akuntabilitas pelayanan kepera"atan. :udit :udit Klinik Klinik yang yang di dalam dalamny nya a termas termasuk uk :udit :udit Kepera" epera"ata atan n adalah adalah suatu suatu telaa telaah h kritis kritis dan sistematis terhadap mutu pelayanan klinik, termasuk prosedur diagnosis dan terapi, penggunaan sumber5daya sumber5daya rumah5sakit, dan out!ome serta Fuality of life dari pasien. enga!u a!u pada ada audit dit klin linik, ik, audit udit kepera pera" "ata atan men menurut rut say saya perlu rlu pembe mbenah nahan kepada conten conten dari dokumen asuhan kepera"atan. Pemilihan topik yang baik dalam melakukan audit menjadi dasar apakah audit bermanfaat untuk peningkatan mutu atau tidak. *angkah5langkah *angkah5langkah dalam audit agar mendapatkan mendapatkan hasil yang optimal adalah + .
Pemilihan topik
-.
Penetapan Kriteria
#.
Pengumpulan data
/.
:nalisa data
0.
enetapkan perubahan
>.
'e :udit
4eberapa topik audit kepera"atan yang bisa diangkat antara lain + •
Galiditas iagnosa Kepera"atan
•
Kesesuaian implementasi dengan peren!anaan dalam asuhan kepera"atan
•
Implementasi tandar :suhan Kepera"atan (Panduan Praktek Klinik)
•
8ursing 1lini!al Path"ay embuat kriteria dalam audit kepera"atan menga!u pada rambu5rambu spesifk, dapat diukur, disep dis epaka akati ti semua semua pihak, pihak, relev relevan an dan berda berdasar sarkan kan bukti bukti klinis klinis yang yang terba terbaru. ru. etelah etelah kriteria kriteria ditentuk ditentukan, an, mulailah mulailah dilakuka dilakukan n pengump pengumpulan ulan data dan melakuk melakukan an analisa analisa terhadap terhadap data yang telah dikumpulkan.
Proses selanjutnya setelah didapatkan kesimpulan terhadap sumber masalah, prinsipnya sama dengan penyelesaian masalah dalam Fuality assuran!e. 4isa dengan pendekatan P4H, P atau ?K. 2entang 2 entang iklan5iklan iklan5iklan ini
A1,#! Kepera&a!a
-#/-$# :udit :udit Kepera epera"at "atan an adalah adalah upaya upaya e7alu e7aluasi asi se!ara se!ara profe profesio siona nall terha terhadap dap mutu mutu pelay pelayana anan n kepera kepera"ata "atan n yang diberika diberikan n kepada kepada klien. klien. Hal ini !ukup !ukup penting penting karena karena kekur kekuranga angan n dalam pelayanan kepera"atan dapat mengan!am ji"a dan kehilangan nya"a klien. i samping itu, tuntutan akan pelayanan kepera"atan kepera"atan yang baik dan bermutu bermutu semakin meningkat dengan dengan meningk meningkatny atnya a pengeta pengetahuan huan masaraka masarakatt dan kesadar kesadaran an tentang tentang keseha kesehatann tannya.. ya.. :gar terhindar dari tuntutan itu, kita dituntut untuk memberikan pelayanan pelayanan kepada klien sesuai dengan standar profesi yang berlaku serta memuaskan klien. 4anyak 4anyak faktor faktor yang yang mempe mempenga ngaruh ruhii pene penentu ntuan an standa standarr. Oleh Oleh kare karena na itu hasil hasil e7alu e7aluasi asi dan dan interpretasi dari semua aspek memerlukan pertimbangan yang sangat bijaksana. an terpenting dari :udit :udit Kepera" Kepera"atan atan ini adalah adalah interpre interpretasi tasi se!ara se!ara profesio profesional nal tentang tentang faktor faktor5faktor 5faktor yang diketemukan dan mempengaruhi standar pelayanan pasien. e!ara e!ara objektif, objektif, elemen5 elemen5elem elemen en pelayana pelayanan n kepera kepera"ata "atan n dapat dapat diukur diukur dengan dengan mengguna menggunakan kan perhitungan statistik serta dianalisis dan dipergunakan sebagai titik tolak penentuan penilaian se!ara kualitatif. e!ara subjektif, elemen di atas memerlukan penilaian se!ara kualitatif melalui e7aluasi klinis dan administratif.
ene enent ntuk ukan an masa masala lah h ter terte tent ntu u unt untuk uk dipe dipela laja jari ri dan dan diu diula las. s.
-.
ene enent ntuk ukan an kri krite teri ria a atau atau sta stand ndar ar pro profe fesi si yan yang g jela jelas, s, oby obyek ekti tiff dan dan rin! rin!ii
#.
emp empel elaj ajar arii !ata !atata tan n kep keper era" a"at atan an dan dan !at !atat atan an medi medik k
/.
0.
Para ara pera pera"a "att memp mempel elaja ajari ri kasus kasus yang yang tida tidak k meme memenu nuhi hi krite kriteria ria,, dian dianal alis isis is,, didi didisk skus usik ikan an kemungkinan penyebabnya. emb embua uatt rek rekomen omenda dasi si pena penang ngan anan an kas kasus us yan yang g tidak tidak meme memenu nuhi hi krit kriter eria ia..
>.
emb embuk uka a lagi lagi topik topik yang yang sama sama di lai lain n "akt "aktu, u, misa misaln lnya ya sete setela lah h > bulan bulan kem kemud udia ian, n, untu untuk k menilai dan meyakinkan bah"a kelemahan kekurangan yang diidenti3kasi telah diperbaiki dan tidak diulang kembali.
A.
Perlu erlu dipas dipastik tikan an bah"a bah"a audi auditt keper kepera" a"at atan an ini buka bukan n a!ara a!ara penga pengadi dilan lan dari dari kek kekuran uranga gan n pelayanan yang ada tetapi bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan kepera"atan.
eperti kita ketahui bah"a pelayanan kesehatan dapat terlaksana dengan baik apabila diksanakan se!ara se!ara tim yang yang solid. solid. Pera" Pera"at at merup merupak akan an mitra mitra dokter dokter sehar seharii hari hari dalam dalam melak melaksan sanak akan an pelayanan. engan demikian audit bukan hanya ditujukan terhadap pelayanan kepera"atan, tetapi juga terhadap terhadap pelayanan pelayanan medik. 2entang 2 entang iklan5iklan iklan5iklan ini
Pa#!#a Pe#'ka!a M1!1 Keper Kepera&a!a a&a!a
-0/-$ alam Cstandar A. 97aluasi dan Pengendalian utuD :kreditasi 'umah akit Pokja Kepera"atan pada parameter satu disebutkan tentang adanya team panitia pengendalian mutu dan program tertulis tentang upaya peningkatan mutu pelayanan dan asuhan kepera"atan. &ntuk memenuhi standar ini, maka 4idang Kepera"atan Kepera"atan perlu membentuk Panitia Peningkatan Peningkatan utu Kepera"atan dengan menerbitkan K irektur 'umah akit. Panitia ini dibentuk hendaknya bukan karena semata mata tuntutan akreditasi, tapi memang karena kebutuhan profesi pera"at tentang pentingnya pengembangan pelayanan pera"atan dan tuntutan profesionalisme. Panitia ini adalah tangan kanannya 4idang Pera"atan dalam masalah pengembangan pelayanan kepera"atan. Panitia ini membuat program pengembangan mutu kepera"atan di rumah sakit, melaksanakan program tersebut bersama Komite Kepera"atan dan melakukan e7aluasinya. 4eberapa uraian tugas panitia ini antara lain + .
ere eren! n!an anak akan an upay upaya a pen penin ingk gkat atan an mutu mutu asuh asuhan an keper epera" a"at atan an..
-.
eng engk koord oordin inir ir upay upaya a pen penin ingk gkat atan an mutu mutu asuh asuhan an keper epera" a"at atan an
#.
ela elak kukan ukan kaji kajian an stand standar ar,, pros prosed edur ur,, kebij kebijak akan an dan peng pengem emba bang ngan an meto metode de pela pelaya yana nan n kepera"atan
/.
ela elak kukan ukan prese present ntas asii kasu kasus, s, audit audit keper kepera" a"at atan an,, deat death h !on7 !on7er eren en!e !e,, rond ronde e keper epera" a"at atan an dan kegiatan ilmiah *ain
0.
eng engada adaka kan n pene penelit litian ian keper kepera" a"ata atan n dalam dalam upaya upaya pen pening ingka katan tan mutu mutu asuh asuhan an kep kepera era"at "atan an
>.
ela elak kuan uan e7al e7alua uasi si pela pelaya yana nan n kepera pera"a "ata tan n
A.
ela elapo pork rkan an kepada pada 4ida 4idang ng Kepe epera"a ra"ata tan n tent tentan ang g utu utu :suh :suhan an Kepera pera"a "ata tan n se!a se!ara ra berkala
4ila panitia ini berjalan se!ara efektif, maka denyut kepera"atan di rumah sakit akan dirasakan oleh banyak pihak, terutama pasien yang dira"at.
A1,#! Kepera&a!a Kepera&a!a (ba' )
>/9-$0 alah satu tugas Komite Kepera"atan dalam fungsinya memelihara mutu profesi seperti termuat dalam Permenkes 8o./6 tahun -$# Pasal ayat (#) adalah melakukan audit kepera"atan dan kebidanan. kebidanan. Persoalan di rumah sakit, standar audit yang digunakan rata5rata masih menga!u pada standar audit yang dikeluarkan epartemen Kesehatan tahun 66A. aat itu epkes telah menetapkan bah"a dalam melakukan e7aluasi untuk mengetahui kualitas pelayana pelayanan n kepera kepera"ata "atan n di rumah sakit adalah adalah dengan menggun menggunaka akan n Instrume Instrumen n :, 4, dan 1. imana Instrumen : digunakan untuk mengetahui kelengkapan dokumentasi proses kepera"atan di setiap ruangan, Instrumen 4 digunakan untuk mengetahui indikator kepuasan pelayanan pada pasien yaitu dengan mengetahui seberapa besar kepuasan pasien dari pelayanan kepera"atan yang ada. edangkan untuk mengetahui kesesuaian tindakan kepera"atan di ruangan dengan PO adalah dengan menggunakan Instrumen 1. Perke Perkembang mbangan an kebutu kebutuhan han pelayana pelayanan n akan akan mutu pera"ata pera"atan n yang baik, baik, Kement Kementrian rian Keseha Kesehatan tan melalui melalui irektora irektoratt Kepera Kepera"ata "atan n sudah sudah semestin semestinya ya membuat membuat standar standar audit audit yang baru karena karena standar audit yang dikeluarkan tahun 66A itu menurut saya sudah tidak rele7an lagi menja"ab tuntutan saat ini. &ntuk instrumen 4 yang mengukur tentang kepuasan pasien terhadap pelayanan kepera"atan, mungkin mungkin masih masih bisa digunak digunakan. an. 2api untuk untuk instrume instrumen n : yang hanya hanya menguk mengukur ur keleng kelengkapa kapan n !atatan dokumen asuhan kepera"atan saya pikir sudah tidak rele7an lagi, karena setelah lebih dari -$ tahun tahun !atata !atatan n asuha asuhan n kepe kepera" ra"ata atan n di"aji di"ajibk bkan, an, keleng elengkap kapan an dokume dokumen n !atata !atatan n asuhan asuhan kepera"atan tidak menjadi penting. ekarang perlu dipikirkan tentang audit CkualitasD !atatan asuhan asuhan kepera kepera"ata "atan. n. ema!am ema!am iagnosa iagnosa Kepera Kepera"ata "atan n apakah apakah sudah sudah benar benar sesuuai sesuuai dengan dengan kondisi pasien atau tidak. 2indakan Kepera"atan yang dilakukan apakah sesuai dengan standar yang dibuat dalam :K atau tidak. Kriteria yang dibuat sesuai dengan out!ome pasien pasien atau tidak. edangk edangkan an untuk untuk instruman instruman 1, setelah setelah keluar Permenk Permenkes es 8o. /6 tahun tahun -$# dimana Komite Komite Kepera Kepera"atan "atan harus harus melakuk melakukan an Kreden Kredensial sial dan re5Kre re5Kredens densial ial terhadap terhadap seluruh seluruh pera"at, pera"at, maka maka instrumen 1 juga sudah tidak diperlukan lagi. Karena pada saat kredensial dilakukan, seorang pera" pera"at at telah telah dilak dilakuk ukan an asses assessme smen n kompete ompetensi nsi.. Pada saat saat seora seorang ng asses assessor sor melak melakuk ukan an assessmen, dan Komite Kepera"atan merekomendasikan dikeluarkannya Penugasan Klinis kepada seorang pera"at, artinya dia telah melakukan semua inter7ensi yang jadi ke"enangannya sesuai dengan standar (PO) yang ditetapkan. ;adi ini menjadi tugas baru bagi bagi irektorat Kepera"atan Kepera"atan Kementrian Kementrian Kesehatan Kesehatan 'I untuk untuk menyusun tandar :udit Kepera"atan yang sesuai dengan tuntutan mutu saat ini. *alu bagaimana melakukan :udit Kepera"atan yang baik agar sesuai dengan kebutuhan saat ini, pada tulisan selanjutnya akan kita diskusikan di sini. 2entang 2 entang iklan5iklan iklan5iklan ini