KEMOTAKSIS
Oleh: Nama NIM Kelomo! Rom"on#an Asisten
: Diah Astira Riyanti : B1J013190 :3 : II : $ahra Rahma%ati
KEMENTERIAN RISET& TEKNO'O(I DAN )ENDIDIKAN TIN((I *NI+ERSITAS JENDERA' SOEDIRMAN ,AK*'TAS BIO'O(I )*R-OKERTO .01/
I )ENDA*'*AN
A 'atar Bela!an#
Bakteri motil memiliki
suatu
sistem sensor
yang
berkembang baik
dan
menyebabkannya dapat berhasil berkompetisi dalam lingkungan alaminya. Sistem tersebut dapat mendetekasi perubahan konsentrasi senyawa kimia tertentu dan untuk berpindah tempat mendekati (kemotaksis positif) atau menjauhi (kemotaksis negatif) dari substansi, tergantung pada keadaan. Bakteri ditarik kepada beberapa senyawa kimia yang berbeda, sebaian besar yang tersedia sebagai nutrien (Syamsuddinet al., 201). Beberapa bakteri dapat melakukan gerakan melun!ur yang sangat mulus yang hanya terjadi kalau persentuhan dengan benda padat ("olk, 1#$$). %ebanyakan bakteri yang motil dapat mendekati atau menjauhi berbagai senyawa kimia yang disebut kemotaksis (åan, 1#$$).
Banyak sel bakteri dapat bergerak dengan menggunakan flagel, akan tetapi ada
bakteri yang tidak dapat bergerak karena lidah memiliki flagel. 'al ini senada dengan penyataan åan (1#$$) yang menyatakan bahwa gerak bakteri terjadi pada bakteri yang mempunyai flagel, karena flagel ini merupakan alat gerak bagi sel bakteri. lagel merupakan bulu !ambuk yang dimiliki oleh beberapa jenis bakteri dan letaknya berbedabeda tergantung kepada spesiesnya (Budiyanto 200$). lagella merupakan struktur komplek yang tersusun atas berma!amma!am protein termasuk flagelin yang membuat flagella berbentuk seperti tabung !ambut dan protein kompleks yang memanjang dinding sel dan membran sel untuk membentuk seperti !ambuk, flagella digunakan bakteri sebagai alat gerak (*ramono 200+).
B T22an
empelajari kemotaksis bakteri karena bakteri memiliki flagella dan terstimuli oleh yang bersifat sebagai atraktan.
II MATERI DAN METODE
A Materi
-latalat yang digunakan adalah gelas objek, tabung kapiler , ikroskop. Bahanbahan yang digunakan adalah suspensi /. coli, larutan glukosa 0.1 , akuades steril. B Meto4e
1. ua tabung kepiler diletakan berlawanan pada gelas objek 2. Suspensi bakteri diteteskan di tengah tabung kapiler . . Satu tabung kapiler di!elupkan ke dalam larutan glukosa, satu tabung lainnya di!elupkan ke dalam akuades steril . &abung kapiler yang telah terisi larutan glukosa dan akudes masingmasing diletakan pada salah satu sisi tabung kapiler . . 3elas objek diletakan pada mikroskop dengan hatihati 4. *ergerakan /. coli diamati setiap lima menit sekali selama satu jam. +. 'asil pengamatan dibandingkan antara ke dua suspensi yang berada di larutan glukosan dengan akuades
III ASI' DAN )EMBAASAN
A asil Ta"el 1 asil )en#amatan Kemota!sis E
%elompok 5ombongan 1
6aktu
7enis *ergerakan &umbeling
8 (1) 8 (2)
✓
2
8 () 8 (1)
8 (2) 8 (1)
8 (2) 8 (1) 8 (2) 8 () 8 (1)
7umlah Bakteri
Smoothing
3lukosa
-kuades
✓
100
40
0
0
20
20
10
4
1 2$
1
0
2
2 100
40
$0
0
40
0
0
0
20
20
10 12
10
✓ ✓
8 ()
coli
✓
✓ ✓ ✓ ✓ ✓
✓
✓
✓
✓
✓ ✓ ✓
8 (2)
✓
8 ()
✓
8 ()
✓
8 () 4
8 (4) 8 (1) 8 (2) 8 ()
✓ ✓ ✓ ✓
100 $0
B )em"ahasan
%emotaksis merupakan rangsangan kimia yang diberikan kepada suatu organisme dengan berbagai respon. 5espon yang ditunjukan memiliki dua tipe, ada yang mendekati senyawa kimia (positif) dan menjauhi (negatif). Senyawa kimia yang bersifat positif disebut kemoatraktan, sedangkan yang negatif disebut kemorepelen. 9at kimia yang menyebabkan kemotaksis positif disebut !hemoattra!tant sedangkan penyebab kemotaksis negatif disebut !hemorepellent atau !hemoinhibitor. %emotaksis merupakan gerakan dari sel tubuh, bakteri atau organisme sebagai respon akibat terpapar :at kimiawi tertentu dalam lingkungannya. %emotaksis merupakan hal yang sangat penting bagi mikroorganisme untuk menemukan makanannya, seperti glukosa dengan bergerak menuju konsentrasi tertinggi molekul makanan, atau bergerak menjauhi :at toksik, seperti fenol. *ada organisme multiselular,
kemotaksis merupakan proses awal yang sangat penting pada fertilisasi dan fase perkembangan, seperti migrasi neuron dan limfosit. %emampuan sel untuk melakukan kemotaksis akan menurun jauh pada saat terjadi proses metastasis, seperti yang terjadi pada kanker (Syamsuddin et al., 201). lagella terdapat struktur filamen. Struktur filamen berbentuk propeller heliks yang terkomposisi protein monomer berulang disebut flagellin. lagellin ialah polimerisasi yang terjadi antara protomer ;terminal dan <terminal domain untuk membuat 11 protofilamen yang berbentuk silinder hampa. 'ook atau pengait silinder hampa melengkung terletak diantara tubuh basal dan filamen yang bertindak sebagai penyambung uni=ersal.&ubuh basal merupakan bagian dari flagellum yang tertanam di dalam sel membran dan mentransit peptidoglikan. Setiap tubuh basal memiliki struktur an!hor, polymeri:ation platform, kanal sekresi untuk pengait dan filamen protein, dan rotor (ukherjee dan %earns, 201). Basal tubuh /. !oli tersusun atas pusat batang dikelilingi oleh empat !in!in, yakni !in!in ( untuk membran, yang terletak pada membran sitoplasma), !in!in S (S untuk membran supra, !in!in ini terletak di atas membran sitoplasma), !in!in * (untuk peptidoglikan) dan !in!in > (untuk lipopolisakarida). yang disusun dari *rotein lg'. ). i ujung lain dari filamen, ada struktur seperti !ap, yang terdiri dari protein '-*2 (li). mumnya bentuk fisiologis adalah lefthanded heli@. ilamen bersifat pasif dan rotasi hanya tergantung pada motor flagellar. (i!hael, 2011) %emotaksis positif terjadi jika gerakan menuju konsentrasi yang lebih tinggi dari bahan kimia tersebut. Sebaliknya, kemotaksis negatif terjadi jika gerakan berada dalam arah yang berlawanan.
yang memiliki efek kemotaksis indu!er dalam sel motil. *engaruh !hemoattra!tant yang ditimbulkan hipotetik reseptor kemotaksis, gugus !hemoattra!tant ligan adalah sel target spesifik dan bergantung konsentrasi.
I+ KESIM)*'AN DAN SARAN
A Kesim2lan
Bakteri /. coli bergerak mendekati ( smoothing atau run) larutan glukosa dan tumble terhadap akuades. B Saran
Saran untuk praktikum kali ini yaitu agar pada saat perlakuan mengamati pergerakan bakteri lebih teliti lagi supaya tidak keliru membedakan pergerakan smooth dan tumbeling.
DA,TAR )*STAKA
Budiyanto , mo!h. agus krino. 200$. %lasifikasi ikroorganisme . alangC umm press.
Boundless.
201.
Boundless
i!robiology.
5etrie=ed
10
!t.
201
from
https://www.boundless.com/microbiology/textbooks/boundless-microbiology-textbook/microbial genetics-7/sensing-and-signal-transduction-91/chemotaxis-490-41/ ! i!hael /isenba!h. 2011. Ba!terial
Syamsuddin &oaha, %haeruddin dan u!hlis. 201. odel atematika %emotaksis dalam *enyakit -l:heimer. ?*- nhas. "ol 1 (1) D $1 åan, 7eneng. 1#$$. *engantar ikrobiologi. 7akartaC epdikbud.
"olk, Swisley - E argareth 6h!eler. 1#$$. ikrobiologi asar. 7akartaC /rlangga.
*ramono, hendro. 200+. *enggolongan ikroba. BandungC kurnia.
"i!tor Sourjik and ;ed S 6ingreen. 2012. 5esponding to