KEKUATAN GERAK PADA TUMBUHAN
A.Pendahuluan Gerak yang terjadi pada tumbuhan disebabkan oleh adanya rangsangan yang diterimanya, baik dari faktor dalam maupun dari faktor luar. Gerak ini terjadi dengan sang sangat at lamb lambat at,, teta tetapi pi membe memberi rika kan n petu petunj njuk uk pula pula bahw bahwa a tumb tumbuh uhan an memi memilik likii kemam kemampua puan n untuk untuk menang menangga gapi pi rangsa rangsanga ngan n atau atau member memberika ikan n reaksi reaksi terhad terhadap ap rangsangan yang diterimanya (iritabilitas ). Setiap iap makhluk hidu idup (organisme) organisme) mampu mampu meneri menerima ma dan menang menanggap gapii rangsa rangsanga ngan n yang yang disebu disebutt iritab iritabilit ilitas. as. Salah Salah satu satu bentuk bentuk tangga tanggapan pan yang yang umum umum dilakukan dilakukan berupa gerak. gerak. Gerak Gerak adalah adalah perubaha perubahan n posisi posisi tubuh tubuh atau perpindahan perpindahan yang yang melipu meliputi ti seluru seluruh h atau atau sebagi sebagian an dari dari tubuh tubuh sebag sebagai ai respon respon yang yang diberi diberikan kan terhadap rangsangan dari lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan. Gerak Gerak pada organisme organisme hidup tidak harus selalu selalu berpindah berpindah tempat seluruh seluruh tubuh, tetapi meliputi pula pindah sebagian tubuh ataupun perubahan posisi tubuh. Struktur tubuh dan cara hidup tumbuhan berbeda dengan struktur tubuh dan cara hidup hewan dan manusia. manusia. Tumbuhan umumnya hidup menetap menetap atau menempel pada mediumnya sedangkan hewan dan manusia hidup bebas. Setiap makhluk hidup bisa bergerak walaupun sangat lamban karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan hidupnya. Gerak yang terjadi pada tumbuhan berbeda dengan gerak yang dilakukan oleh hewan dan manusia. Gerak pada tumbuhan hanya merupakan gerak dari sebagian organ-organnya saja, seperti akar, batang, ranting dan daun tumbuhan tidak mempunyai system syaraf indera. Walaupun tumbuhan tidak memiliki system syaraf, namun mempunyai tubuh yang tersusun atas sel-sel yang saling berdekatan dan berhubungan. Gerak pada tumbuh tumbuhan an bersif bersifat at pasif, pasif, artiny artinya a tidak tidak memerl memerluka ukan n adany adanya a pindah pindah tempat tempat (tetap (tetap bera berada da di temp tempat at tumb tumbuh uhny nya) a).. Gera Gerak k dapa dapatt terja terjadi di kare karena na adan adanya ya peng pengar aruh uh rangsangan (stimulus ) yang berasal dari luar. Arah gerakan bisa mendekati atau juga bisa menjauhi rangsangan. r angsangan. Rangsang Rangsangan an yang mempenga mempengaruhi ruhi terjadinya terjadinya suatu gerak gerak pada tumbuhan, tumbuhan, antara antara lain: lain: cahay cahaya, a, air, air, sentu sentuhan han,, suhu, suhu, gravit gravitasi asi dan zat zat kimia. kimia. Rangsa Rangsanga ngan n terseb tersebut, ut, ada ada yang yang menent menentuka ukan n arah arah gerak gerak tumbuh tumbuhan an dan dan ada pula pula yang yang tidak tidak
menentukan arah gerak tumbuhan. Rangsangan yang menentukan arah gerak akan menyebabkan tumbuhan bergerak menuju atau menjauhi sumber rangsangan. Pada tumbuhan, rangsangan disalurkan melalui benang plasma (plasmodesmata) yang masuk ke dalam sel melalui celah antar sel (noktah) yang terdapat pada dinding sel. Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor. Gerak tumbuh adalah gerak yang dtimbulkan oleh adanya pertumbuha pertumbuhan, n, sehingga sehingga menimbulka menimbulkan n perubaha perubahan n plastis plastis atau irreversible irreversible.. Gerak Gerak turgor turgor adalah adalah gerak gerak yang yang timbul timbul karen karena a terjad terjadii perub perubaha ahan n turgor turgor pada pada sel-se sel-sell tertentu, dan sifat geraknya elastis atau reversible. Berda Berdasar sarka kan n sumbe sumberr rangsa rangsanga ngan, n, gerak gerak pada pada tumbuh tumbuhan an dibeda dibedakan kan menja menjadi di 2 macam, yaitu: gerak endonom dan gerak etionom. etionom.
B.
Pembahasan Gerak pada tumbuhan berdasarkan sumber rangsang ada dua macam, yaitu:
1.
1.
Gerak endonom
2.
Gerak etionom
Gerak Gerak Endono Endonom m Gerak endonom sering dikenal sebagai gerak spontan dari tumbuhan karena
tumbuhan melakukan gerakan secara spontan tanpa adanya pengaruh rangsangan dari luar. Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan atau atau faktor faktor-fa -fakto ktorr yang yang berasa berasall dari dari dalam dalam tumbuh tumbuhan an itu sendir sendiri. i. Gerak Gerak endonom disebut juga autonom. Macam-macam gerak endonom, yaitu: a. Nutasi
yaitu gerak spontan dari tumbuhan yang tidak disebabkan adanya rangsangan dari luar. Misalnya: gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air .
Gambar. Hydrilla verticillata
b. Higr Higros osko kopi pis s Gerak Gerak bagian bagian tumbu tumbuhan han yang yang terjad terjadii karen karena a adanya adanya peruba perubahan han kadar kadar air pada tumbuhan secara terus menerus, akibatnya kondisi menjadi sangat kering pada kulit buah atau kotak spora sehingga kulit biji atau kotak spora pecah. Misalnya: Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai). Hal ini disebabkan berkurangnya air pada kulit buah. Kulit buah menjad menjadii kering kering,, retak retak dan akhirn akhirnya ya pecah pecah sehing sehingga ga bijiny bijinya a terpen terpental tal ke luar. luar. Pecahnya kulit buah dan terpentalnya biji sebenarnya merupakan cara tumbuhan tersebut memencarkan alat perkembangbiakannya. Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium ( sporangium)) tumbuhan paku (Pteridophyta (Pteridophyta)) dan lumut (Bryophyta (Bryophyta)) saat mengeluarkan spora.
Gambar. pecahnya kulit biji kacang
2.
Gerak Gerak Etionom Etionom Gerak Gerak etiono etionom m merupa merupaka kan n reaksi reaksi gerak gerak tumbu tumbuhan han yang yang diseb disebabk abkan an oleh oleh
adanya rangsangan dari luar. Gerak etionom disebut juga dengan gerak esionom. Rangsangan pada gerak etionom itu dapat berupa: o
cahaya
o
sentuhan
o
suhu
o
air
o
gravitasi bumi
o
zat kimia
o
dan sebagainya.
Organ Organ tumbuhan tumbuhan yang memberika memberikan n respon respon terhadap terhadap rangsanga rangsangan n tersebut tersebut adalah: akar, batang, daun, bunga, buah atau bagian dari organ tumbuhan tersebut. Berdasarkan arah respon, respon, gerak etionom dibedakan menjadi: a. gera gerak k trop tropis isme me b. gerak rak nasti sti c. gerak rak tak taksis sis
a. Tropisme Tropisme berasal dari bahasa Yunani, yaitu trope, trope, yang berarti membelok. Tropis Tropisme me adalah adalah gerak gerak bagian bagian tumbu tumbuhan han yang yang arah arah gerakn geraknya ya dipeng dipengaru aruhi hi arah arah datangnya rangsangan. Jadi jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan maka disebut gerak tropisme. Gerak tropisme merupakan gerak tumbuh, sebagai respon tumbuh tumbuhan an terha terhadap dap rangsa rangsanga ngan n dari dari luar. luar. Bagian Bagian yang yang berge bergerak rak itu misaln misalnya ya cabang, daun, kuncup bunga atau sulur. Gerak tropisme dapat dibedakan menjadi tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsang dan tropisme negatif apabila gerak itu menjauhi sumber rangsang. Contoh: •
gerak batang tumbuhan ke arah cahaya,
•
gerak akar tumbuhan ke pusat bumi,
•
gerak akar menuju air, dan
•
gerak membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi: 1) Foto Fototr trop opis isme me 2) Geo Geotrop tropis isme me 3) Hidr Hidrot otro ropi pism sme e 4) Kemo Kemotr trop opis isme me 5) Tigm Tigmot otro ropi pism sme e 6) Reor Reortr trop opis isme me 7) Term Termot otro ropi pism sme e
1) Fototropisme Fototropis Fototropisme me adalah adalah gerak gerak bagian bagian tumbuhan tumbuhan karena karena rangsanga rangsangan n cahaya. cahaya. Foto Fototro tropi pism sme e
dise disebu butt
juga juga
helio heliotro tropi pism sme. e.
Foto Fototr trop opis isme me
meru merupa paka kan n
adap adapta tasi si
tumbuh tumbuhan an untuk untuk mengar mengarahk ahkan an tajukn tajuknya ya ke arah arah cahaya cahaya mataha matahari ri yang yang sangat sangat penting untuk berlangsungnya proses fotosintesis. fotosintesis. Selain itu, fototropisme ini berkaitan erat dengan zat tumbuh yang terdapat pada ujung tumbuhan yang disebut auksin. auksin. Pada sisi batang yang terkena cahaya, zat tumbuh lebih sedikit daripada sisi batang yang tidak terkena cahaya. Akibatnya, sisi batang yang terkena cahaya mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada sisi batan batang g yang yang tidak tidak terken terkena a cahay cahaya a sehin sehingga gga batan batang g membel membelok ok ke arah arah cahay cahaya. a. Gerak bagian tumbuhan yang menuju kearah cahaya disebut fototropisme positif. Misalnya gerak ujung batang tumbuhan yang membelok kea rah datangnya cahaya.
Gambar. fototopisme postif Untuk Untuk memah memahami ami mekan mekanism isme e reaksi reaksi fototr fototropi opisme sme,, perlu perlu diliha dilihatt kemba kembalili percobaan Went pada saat diketemukan auksin. Telah diketemukan bahwa apabila koleo koleoptil ptil disina disinari ri pada pada satu satu sisi, sisi, distrib distribusi usi auksin auksin yang yang asimet asimetrik rik akan akan terjad terjadi, i, sehingga sehingga auksin akan terakumulas terakumulasii pada sisi koleoptil koleoptil yang gelap. gelap. Kadar Kadar auksin auksin yang tinggi pada sisi yang gelap, telah menyebabkan koleoptil membengkok ke arah cahaya. Diperkirakan distribusi auksin yang asimetrik ini, diakibatkan oleh gabungan tiga mekanisme yang berbeda yaitu: 1)
Terjad Terjadiny inya a perus perusaka akan n auksi auksin n oleh oleh cahay cahaya a (photo (photodes destruc tructio tion) n) pada pada bagian bagian koleoptil yang terkena cahaya.
2) Meningkatnya sintesis sintesis auksin pada bagian koleptil yang yang gelap. 3) Adanya angkutan angkutan auksin secara secara lateral dari bagian yang kena kena cahaya, menuju menuju ke bagain yang gelap. Percobaa Percobaan n yang dilakukan dilakukan oleh W.R.Briggs W.R.Briggs menunjukk menunjukkan an bahwa bahwa angkutan angkutan auksi auksin n secar secara a latera laterall merupa merupaka kan n mekani mekanisme sme penyeb penyebara aran n auksin auksin yang yang pentin penting. g. Percobaa Percobaan n Leopld Leopld dkk, dengan dengan menggunak menggunakan an
14
C-IAA terhadap terhadap koleoptil koleoptil jagung, jagung,
menunjukkana danya perpindahan perpindahan auksin dari sisi terang menuju ke sisi yang gelap.
Respon fototropisme pada “shoot” yang berdaun telah ditunjukkan sebagai akibat tidak samanya penyinaran terhadap daun yang menghadapa dan menjauhi cahaya. Akibatnya telah terjadi sintesis dan eksport dari daun yang gelap daripada daun yang kena cahaya, sehingga pertumbuhan batang meningkat di bawah daun yang yang gelap. gelap. Perco Percobaa baan n Leopo Leopold ld selan selanjut jutnya nya dengan dengan kecam kecamba bah h bunga bunga matah matahari ari menunjukk menunjukkan an bahwa bahwa pertumbuha pertumbuhan n batang batang akan akan lebih cepat cepat apabila apabila kotiledon kotiledonnya nya digelapkan. Kotiledon merupakan organ penting untuk respon fototropis. Apabila disinari, diduga akan menghasilkan inhibitor yang akn menghambat pertumbuhan. Cahaya yang yang paling paling efekti efektiff dalam dalam merang merangsa sang ng fototr fototrpis pisme me adalah adalah cahay cahaya a gelomb gelomban ang g pende pendek, k, sedan sedangka gkan n cahay cahaya a merah merah tidak tidak efekti efektif. f. Dduga Dduga respon respon fototr fototrop opis is ini ada ada kaitannya dengan karoten dan riboflavin mirip dengan pola kerja spektrum terhadap fottropisme.
2) Geotropisme/gravitropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi (geo = bumi). Geotropisme disebut juga gravitropisme. Jika arah geraknya menuju rangsang atau ke bawah disebut disebut geotropisme positif, misalnya gerakan gerakan akar menuju tanah. tanah. Jika arah geraknya geraknya menjauhi rangsang rangsang atau ke atas disebut geotropisme geotropisme negat negatif if (berla (berlawan wanan an dengan dengan arah arah gaya gaya tarik tarik gravit gravitasi asi), ), misaln misalnya ya gerak gerak tumbuh tumbuh batang menjauhi tanah. horisontal (tegak lurus terhadap arah vertikal yang disebut diageotropisme) atau membentuk suatu sudut tertentu terhadap arah vertikal yang disebut platiotropisme. Bagia Bagian n tumbuh tumbuhan an yang yang dapat dapat meneri menerima ma rangsa rangsanga ngan n gravit gravitas asii ini adalah adalah tudung akar dan pucuk batang. Apabila tudung akar dibuang, maka tidak ada respon geotropisme dan aakr akan tumbuh dengan cepat. Tudung akar merupakan bagian dari akar yang menghasilkan zat penghambat absisat (ABA). Apabila bagian dari sebagian tudung akardibuang, maka akar akan membengkok ke arah bagian yang mengandung tudung akar. Gravitasi mempengaruhi posisi ABA ini pada tudung akar. Pucuk batang melakukan geotropisme yang negatif. Fakta menunjukkan bahwa antara penerimaan rangsang dan reaksi terhadap rangsang tersebut merupakan dua proses yang terpisah. Gravitasi diterima oleh dua sel melalui dua cara yaitu menerima perbedaan tekanan pada sel sebagai akibat terjadinya distribusi partikel-partikel ringan dan berat yang tidak merata di dalam sel.
Kedua adalah timbulnya tekanan sebagai akibat adanya fluktuasi perubahan status air air dala dalam m sel, sel, akan akan meni menimb mbul ulka kan n teka tekana nan n yang yang diseb disebab abka kan n kand kandun unga gan n sel. sel. Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an kete ketera rang ngan an diat diatas as,, suat suatu u hipo hipote tesi sis s emny emnyat atak akan an bahw bahwa a rangsa rangsanga ngan n gravit gravitas asii diteri diterima ma oleh oleh statol statolit. it. Statol Statolita ita adalah adalah badanbadan-bad badan an kecil kecil deng dengan an bera beratt jeni jenis s tingg tinggi, i, yang yang meng mengen enda dap p ke dasa dasarr sel. sel. Bada Badan-b n-bad adan an yang yang mengendap dalam sitoplasma meliputi inti sel, diktiosom, mitokondria, dan butir-butir pati (lebih tepat amiloplas, karena butir pati terbentuk dalam plastida). Badan-badan yang ringan seperti seperti vakuola vakuola dan tetesan lemak, lemak, akan terapung. terapung. Diantara Diantara badanbadanbadan sel menunjukkan bahwa butir pati atau amiloplas merupakan statolit di dalam sel yang menerima rangsangan rangsangan gravitasi, gravitasi, pertama pertama karena karena cukup cukup berat berat sehingga sehingga dapat cepat mengendap; kedua butir pati selalu dijumpai pada jaringan-jaringan yang sensitif terhadap gravitasi. Mekanisme Mekanisme respon respon terhadap terhadap gravitasi gravitasi ini, percobaan percobaan F.Went F.Went menujukka menujukkan n bahwa pertumbuhan dirangsang oleh auksin. Pembengkokan batang terjadi sebagai akibat adanya perbedaan kadar auksin antara satu sisi dengan sisi yang lainnya. Selanjutnya N.Chlolodny dengan F.Went dalam percobaannya menunjukkan bahwa telah terjadi distribusi auksin yang asimetris pada tanaman dalam posisi horisontal, sehingga terjadi pembengkokan pucuk arah ke atas dan akar ke bawah. Pengaruh grav gravita itasi si dala dalam m menu menunj njan ang g pemb pemben engk gkok okan an ke atas atas pada pada pucu pucuk, k, diseb disebab abka kan n konse konsentra ntrasi si auksin auksin pada pada bagian bagian bawah bawah menjad menjadii bertam bertamba bah. h. Pening Peningkat katan an kadar kadar auksin pada bagian pucuk akan merangsang pertumbuhan lebih cepat, sehingga pucuk akan membengkok ke atas. Pada akar, pengaruh gravitasi sama yaitu akan menyeb menyebabk abkan an distrib distribusi usi zat zat penga pengatur tur tumbu tumbuh h yang yang tidak tidak merat merata. a. Akar Akar memilik memilikii tudung tudung akar akar yang yang menga mengandu ndung ng asam asam absisa absisatt (ABA) (ABA) yang yang bersif bersifat at pengha penghamba mbatt pertumbuhan. Gravitasi akan menyebabkan akumulasi asam absisat lebih banyak pada bagian bagian bawah, bawah, sehingga sehingga akan akan meningkat meningkatkan kan penghamba penghambatan tan pertumbuha pertumbuhan. n. Akibatnya bagian sebelah atas yang kadar kadar asam absisatnya lebih kecil, akan tumbuh lebih lebih cepat cepat dan akar akar akan akan memben membengko gkokk kk ke bawah bawah.. Denga Dengan n menggu menggunak nakan an IAA radioaktif, Leopold pada percobaannya dengan koleoptil jagung menunjukkan bahwa auksin dapat diangkut secara lateral di bawah pengaruh gravitasi.
3) Hidrotropisme Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan air (hidro = air). air). Gerak Gerak akar akar tumbu tumbuhan han selal selalu u menuju menuju ke tempat tempat yang yang basah basah (berai (berair). r). Jika Jika
gera geraka kan n itu mend mendek ekat atii air air maka maka dise disebu butt hidr hidrot otro ropi pism sme e posi positif tif.. Misal Misalny nya, a, akar akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya ditanah. Jika tanaman tumbuh tumbuh menja menjauhi uhi air diseb disebut ut hidrot hidrotrop ropisme isme negati negatif. f. Misal, Misal, gerak gerak pucuk pucuk batan batang g tumbuhan yang tumbuh keatas air dan gerakan akar kaktus untuk mencari air.
4) Kemotropisme Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Jika Jika gera geraka kann nnya ya mend mendek ekat atii zat zat kimi kimia a terte tertent ntu u dise disebu butt kemo kemotro tropis pisme me posi positi tif. f. Misalnya, gerak akar menuju zat didalam tanah atau gerakan akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut kemotropisme negatif, contohnya gerak akar menjauhi racun.
5) Tigmotropisme Gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan disebut trigmotropisme. Gerak pada tumbuhan yang memiliki sulur. Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari Cucurbitaceae dan Passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan mentimun. Terjadinya kontak anatara sulur dengan suatu benda,akan merangsang sulur terseb tersebut ut melaku melakuka kan n pertu pertumbu mbuhan han yang yang memben membengko gkok k menuju menuju arah arah benda benda yang yang tersen tersentuh tuh tadi. tadi. Sulur Sulur akan akan lebih lebih respon responsif sif terhad terhadap ap benda benda yang yang kasar kasar daripa daripada da benda benda yang yang halus halus atau atau lunak lunak.. Apabil Apabila a sulurn sulurnya ya menye menyentu ntuh h benda benda keras keras seper seperti ti tonggak kayu, maka akan terjadi kontak sehingga sulur akan melilit kayu tersebut. Adanya sentuhan merangsang sel-sel tumbuh dengan kecepatan yang berbeda. Pertumbuhan sel-sel pada daerah yang bersentuhan lebih lambat daripada sel-sel pada pada bagi bagian an lain lainny nya a
sehi sehing ngga ga memu memung ngki kink nkan an sulu sulurr
dapa dapatt
tumb tumbuh uh meli melili lit. t.
Tigmotropisme memun memungki gkinka nkan n tumbuh tumbuhan an meman memanjat jat dengan dengan bantua bantuan n objek objek lain lain sebagai penyangga pada waktu tumbuh ke arah cahaya matahari. Respon Respon sulur sulur terhad terhadap ap sentuh sentuhan an disamp disamping ing merang merangsan sang g gerak gerak tumbuh tumbuh,, sebagian melibatkan perubahan turgor. Diduga telah terjadi perubahan kandungan ATP dan fosfat anorganik yang cepatakibat rangsangan sentuhan pada sulur kacan kacang. g. Perub Perubaha ahan n yang yang cepat cepat terjad terjadii pada pada permea permeabil bilita itas s membra membran n yang yang telah telah memudahkan bergeraknya air dan angkutan ion secara aktif (distimulasi oleh ATP).
Auksin diketahui mempengaruhi pelilitan sulur, meskipun hubungan IAA dengan rangsangan sentuhan masih belum diketahui
Gambar. gerak tumbuhan yg memiliki sulur
6) Reotropisme
Reotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang berupa arus air. Misalnya : Gerak tumbuhan air yang tumbuh searah dengan arus air pada sungai-sungai yang berarus deras.
7) Termotropisme
Termotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsng berupa panas panas.. Misaln Misalnya: ya: Bagian Bagian tubuh tubuh tumbu tumbuhan han dapat dapat berger bergerak ak mende mendekat kati/me i/menja njauhi uhi panas.
b. Nasti Nasti Nasti adalah adalah gerak gerak tumbuh tumbuhan an yang yang arahny arahnya a tidak tidak dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh arah arah datan datangny gnya a rangsa rangsanga ngan, n, tetapi tetapi ditent ditentuka ukan n oleh oleh tumbuh tumbuhan an itu sendi sendiri. ri. Kata Kata nasti nasti beras berasal al dari dari bahas bahasa a Yunan Yunani, i, yaitu yaitu nastos nastos yang yang berar berarti ti dipaks dipaksa a mendek mendekat. at. Oleh Oleh karena itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Jadi jika gerakan itu tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut gerak nasti. Gerak nasti dapat merupakan gerak tumbuh atau gerak turgor, dan arah gerakannya tidak ditentukan arah rangsang. Gerak nasti dapat merupakan gerak tumbuh yang sifatnya permanen atau gerak variasi yang sifatnya tidak permanen (reversible). Gerak ini ada hubungannya dengan irama endogen yang sudah disiapkan atau jam biologi, yang membantu dalam perkembangan. Gerak variasi biasanya melibatkan perpindahan air. Salah satu bentuk gerak variasi yang penting dan khas adalah gerak membuka dan menutupnya stomata.
Gerak daun, anak daun atau cabang kecil, sering dilakukan oleh organ khusus yang disebut pulvinus, merupakan masa sel parenkimatis yang membengkak berada pada bagian dasar tangkai daun (petiolus), tangkai anak daun (petiolololus) dan bagian dasar cabang. Air dapat masuk atau keluar dengan cepat dari sel-sel motor, yang terletak pada sisi berlawanan (opposite side) dari pulvinus dan menyebabkan daun atau cabang bergerak ke atas dan ke bawah. Keluar masuknya air pada pulvinus disebabkan terjadinya perubahan potensial osmotik, yang diduga sama prosesnya seperti pada sel penutup stomata. Contoh: •
Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena sentuhan
•
Menutupnya daun-daun majemuk pada tanaman polong-polongan saat malam hari
•
Membuka dan menutupnya bunga pukul empat
•
Membuka serta menutupnya stomata
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi: 1)
Fotonasti
2)
Niktinasti
3)
Tigmonasti
4)
Termonasti
5)
Haptonasti
6)
Nasti Kompleks
1) Fotonasti Fotonasti Fotonasti gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Misalnya: •
Bunga pukul sembilan yang mekar sekitar pukul sembilan.
•
Bunga pukul empat (Mirabilis (Mirabilis jalapa) jalapa) yang akan mekar pada sore hari dan menutup esok paginya.
Gambar. bunga pukul pukul empat empat mekar (Mirabilis jalapa) jalapa) pada sore hari
2) Niktinasi Niktinasi Niktina Niktinasi si (nykto (nyktos s = malam) malam) merupa merupaka kan n gerak gerak nasti nasti yang yang diseba disebabka bkan n oleh oleh suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur atau merupakan proses berirama yang yang dikend dikendali alika kan n oleh oleh intera interaksi ksi antara antara lingku lingkunga ngan n dan dan waktu waktu biolog biologis. is. Istila Istilah h niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daundaun daun tumbuh tumbuhan an polon polong-p g-polo olonga ngan n (Leguminosaceae) Leguminosaceae) akan akan menu menutu tup p pada pada wakt waktu u mala malam. m. Daun Daun-da -daun un ters terseb ebut ut akan akan memb membuk uka a kemb kembal alii pada pada pagi pagi hari. hari. Sela Selain in disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. A.W. Galston dan kawan-kawan mendeteksi adanya perpindahan ion kalium dari bagian atas ke bagian bawah pulvinus dan sebaliknya.Perpindahan ion kalium telah telah menyebab menyebabkan kan perubahan perubahan potensial potensial osmotik osmotik yang besar pada sel-sel motor motor yang mengakibatkan daun bergerak ke atas atau ke bawah. Diduga auksin terlibat dalam dalam kegia kegiatan tan ini. ini. IAA yang diprod diproduks uksii pada pada siang siang hari hari teruta terutama ma di angkut angkut ke bagian bawah petiol. Ion kalium akan bergerak ke arah dimana memiliki kandungan IAA lebih tinggi, air masuk ke bagian bawah pulvinus dan daun bangun. Angkutan auksin berkurang pada malam hari, terjadi reaksi sebaliknya. Auksin yang diberikan ke bagi bagian an atas atas atau atau
bagi bagian an bawa bawah h pulv pulvin inus us,, akan akan meny menyeb ebab abka kan n tidur tidur dan dan
bangunnya daun secara berturut-turut.
Gambar contoh gerak niktinasti
Misalnya: Pada malam hari daun-daun tumbuhan Leguminosae atau polong-polongan seperti bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea) akan menutup dan akan membuka keesokan harinya ketika matahari terbit. Gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat hari mulai gelap.
Gambar. Tanaman Kembang Turi yang daunnya membuka lebar sepanjang hari (pagi hingga menjelang sore hari).
Gambar. Tanaman Kembang Turi yang daunnya menutup (gerak tidur) menjelang malam hari sampai menjelang pagi hari.
3) Tigmonasti atau Seismonasti Tigmonasti /seismonasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran. Istilah tigmonasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu thigma yang berarti berarti sentuhan sentuhan..
Gerak ini terutama terlihat jelas pada beberapa anggota
tertentu anak –suku Mimosoideae dari suku Fabaceae. Dengan disentuh, digoyang, dipanasi, didinginkan dengan cepat atau diberi rangsangan listrik, anak-daun dan daun daun akan akan meng mengat atup up sere seremp mpak ak deng dengan an cepa cepat. t. Jika Jika hany hanya a satu satu anak anak-d -dau aun n dirangsang, rangsangan itu diteruskan ke seluruh tumbuhan, sehingga anak-daun lain ikut mengatup. Ada dua macam m acam mekanisme, yaitu elektris dan kimiawi. a) Mekan Mekanism isme e elektr elektris is Potensial kerja adalah perubahan voltase (tegangan listrik) yang membentuk sebuah puncak yang khas jikia dirajahkan dalam fungsi waktu. Potensial kerja pada sel sel tumb tumbuh uhan an seru serupa pa deng dengan an sel sel hewa hewan, n, namu namun n jauh jauh lebi lebih h lamb lambat at.. Pada Pada sel sel tumbuh tumbuhan an dan sel sel hewan hewan,, potens potensial ial kerja kerja diseba disebabka bkan n oleh oleh aliran aliran sejuml sejumlah ah ion tertentu melintasi membrane sel. Pada Mimosa, Mimosa, aliran ion itu melintasi sel parenkim (yang dihubungkan oleh plas plasmo mode desm smat ata) a) xile xilem m dan dan floe floem, m, deng dengan an kece kecepa pata tan n samp sampai ai seki sekita tarr 2 cm/s cm/s,, sementara sementara potensial potensial kerja yang melintasi melintasi sel saraf saraf hewan hewan berkecepa berkecepatan tan puluhan puluhan meter per detik.
b) Mekan Mekanism isme e kimiawi kimiawi Potensial Potensial kerja tidak akan melewati melewati pulvinus dari satu anak-daun anak-daun ke anak daun lainnya, kecuali bila respon kimiawi juga terlibat sehingga hanya beberapa anak daun saja yang akan terlipat. Respon kimiawi terjadi jika sehelai daun di salah satu sisi tabung dilukai, daun di sisi lainnya akan terlipat. Bahan aktifnya disebut turgorin. Turgorin merupakan salah satu hormon tumbuhan yang bekerja turgor sel pulvin pulvinus. us. Pelipa Pelipatan tan anak-da anak-daun un terse tersebut but menunj menunjukk ukkan an bahwa bahwa respo respons ns elektri elektris s berjalan mendahului turgorin dalam sel parenkim, dari satu anak-daun ke anak-daun lainnnya. Contoh gerak tigmonasti: Gerak menutupnya daun sikejut atau putri malu (Mimosa pudica), pudica), jika disentuh. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan ke selu seluru ruh h tumb tumbuh uhan an sehi sehing ngga ga anak anak daun daun lain lain ikut ikut meng mengat atup up.. Tumb Tumbuh uhan an ini ini memb member erik ikan an resp respon on sang sangat at cepa cepatt yaitu yaitu seki sekita tarr 0,1 0,1 deti detik k sete setela lah h rang rangsa sang ngan an diberi diberika kan, n, dan penye penyebar baran an reaksi reaksi terha terhadap dap rangsa rangsanga ngan n ini ke bagain bagain atas atas dan bawah tumbuhan berjalan anatara 40 – 50 cm/detik. Apabila tumbuhan sensitif ini diberi sentuhan atau kejutan, terjadi dua macam reaksi pada pulvini, yaitu pada anak daun, bagian atasnya mengkerut sehingga anak daun melipat ke atas; sedangkan pada petiol, bagian atasnya mengkerut sehingga seluruh daun melipat ke bawah. Untuk kembali ke posisi semula, tumbuhan putri malu membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit. Mekanisme gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di turgor di dalam sel-sel pada persendian daun.
Gambar. seismonasti pada Mimosa pudica
4) Termonast Termonastii Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Ada dua sifat dari gerak termonasti yaitu yang bersifat reversible dan permanen. Misaln Misalnya ya:: Mekarn Mekarnya ya bunga bunga tulip tulip dan dan crocus. BungaBunga-bu bunga nga terse tersebut but mekar mekar jika jika
mendad mendadak ak mengal mengalami ami kenai kenaikan kan temper temperatu ature, re, dan akan akan menutu menutup p kemba kembalili bila bila temperatur menurun.
Gambar. bunga tulip
5) Haptonasi Haptonasi Haptonas Haptonasii merupakan merupakan gerak nasti yang terjadi terjadi pada tumbuhan insektivora insektivora yang disebabkan disebabkan oleh sentuhan sentuhan serangga serangga.. Cara kerja haptonasti haptonasti diduga karena karena adany adanya a ”nerve ”nerve-lik -like e signal signal”” yang yang dapat dapat menimbul menimbulkan kan
potens potensii kerja kerja pada pada daun daun
perangkap. Misalnya: Daun pada tumbuhan insektivora misalnya Dionaea, sejenis tumbuhan perangkap lalat (Venus”s flytrap) sangat sensitif terhadap sentuhan. Bila ada serangga kecil yang menyentuh bagian dalam daun, daun akan segera menutup sehingga serangga akan terperangkap di antara kedua belahan daun dan tidak dapat keluar.
6) Nasti Kompleks Kompleks Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus, seperti cahaya (foto), suhu (termo), air (hidro) dan zat kimia atau enzim (kemo). Misalnya: gerak membuka dan menutupnya stomata pada daun.
Gambar. st stomata te terbuka
Gambar. st stomata te tertutup
7) Hidronast Hidronastii Mencak Mencakup up gerak gerak pelipa pelipatan tan dan pengg penggulu ulunga ngan n daun daun terjad terjadii akibat akibat respon respon terhadap keadaan rawan air, dan bukan terhadap cahaya. Proses hidronasti dapat mengurangi terpaan udara kering pada permukaan daun, dan dengan penutupan stomata transpirasi berkurang. Maka, bahaya penghambatan oleh cahaya juga dapat diturunkan. Gerakan Gerakan pelipatan pelipatan dan penggulun penggulungan gan daun terjadi akibat akibat hilangnya hilangnya turgor dala dalam m sel sel moto motorr berd berdind indin ing g tipis tipis yang yang dise disebu butt sel sel memb membis isul ul (bul (bulifo iform) rm).. Sel Sel membisultidak atau sedikit kutikula, sehingga hilangnya transpirasi berlangsung lebih cepat daripada sel epidermis lainnya. Ketika tekanan tirgor menurun, turgiditas sel yang tetap di sisi bawah daun mengakibatkan daun terlipat. Ini merupakan salah satu mekanisme tumbuhan untuk bertahan terhadap kekeringan.
Gambar gerak hidronasti
c. Taksis Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Jadi jika yang berg berger erak ak selu seluru ruh h bagi bagian an tumb tumbuh uhan an maka maka dise disebu butt gera gerak k taks taksis. is. Gera Geraka kan n yang yang arahny arahnya a mendek mendekati ati sumbe sumberr rangsa rangsanga ngan n diseb disebut ut sebag sebagai ai taksis taksis positif positif dan yang yang menjauhi menjauhi sumber sumber rangsanga rangsangan n disebut disebut taksis taksis negatif. negatif. Taktis Taktis hanya hanya dijumpai dijumpai pada tumbuhan tumbuhan rendah rendah atau bagian tumbuhan tumbuhan tinggi secara secara keseluruha keseluruhan n tidak tidak pernah pernah dijumpai. Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, rangsangannya, taksis dibedakan menjadi: 1) Fototaksis 2) Kemotaksis
1) Fototaksis Fototaksis Fototaksis adalah adalah gerak gerak taksis yang disebabk disebabkan an oleh adanya adanya rangsanga rangsangan n berupa cahaya. Gerak ini dijumpai pada tumbuhan hijau bersel satu dan spora jamur jenis tertentu. Misalnya: Gera Gerak k foto fotota takt ktis is terd terdap apat at pada pada Eugle Euglena na,, pada pada pagi pagi hari hari saat saat mata mataha hari ri mula mulaii menampakkan sinarnya, Euglena bergerak mendekati sumber sinar.Klorofil (zat hijau daun daun)) yang yang berg berger erak ak menu menuju ju arah arah data datang ngny nya a caha cahaya ya dan dan gang gangga gang ng hija hijau u Chlamy Chlamydom domon onas as yang yang langs langsung ung berger bergerak ak menuju menuju cahaya cahaya yang yang intens intensita itasny snya a sedang.
Gambar. Chlamydomonas bergerak menuju cahaya
2) Kemotaksis Kemotaksis Kemotaksis adalah gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan berupa zat kimia. Gerak ini dijumpai pada berbagai bakteri yang bersifat aerob dan organisme satu sel lainnya. Misalnya: Gerak gamet jantan berflagela (Spermatozoid) yang dihasilkan oleh anteridium lumut bergerak menuju gamet betina (sel telur) di dalam arkegonium pada peristiwa pembuahan (metagenesis (metagenesis)) tumbuhan lumut (Bryophyta (Bryophyta). ). Sel telur (ovum (ovum)) mengeluarkan zat kimia (gula dan protein) yang dapat merangsang spermatozoa untuk bergerak mendekatinya.
Daftar Pustaka
Sasmitamihardja, Dardjat.1996. Fisiologi Tumbuhan. Tumbuhan. Bandung: ITB. Salisbury, Frank. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 3. Bandung: ITB Bandung http://ariesclub17.blogspot.com/2009/06/macam-macam-gera http://ariesclub17.blogspo t.com/2009/06/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan.html k-pada-tumbuhan.html diunduh pada tanggal 9 Mei 2010 pukul 20.15 WIB. http://organisasi.org/ diunduh pada tanggal 13 Mei 2010 pukul 14.15 WIB. http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPe http://kambing.ui.ac.id/bebas/v 12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/Biol ndamping/Praweda/Biologi/Biol ogi%202.htm diunduh pada tanggal 13 Mei 2010 pukul 14.15 WIB. http://www.webnode.com/ diunduh pada tanggal 13 Mei 2010 pukul 14.12 WIB.