Raissa Putri Raspati 00000025746
Menurut KBBI, Poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang berupa pengumuman atau iklan. Poster dapat menjadi alat untuk mengiklankan sesuatu, sebagai alat propaganda dan protes untuk menyampaikan pesan-pesan spesifik seperti imbauan, ajakkan, kritik, saran, motivasi, pendapat bahkan sindiran yang di desain se menarik mungkin agar menarik perhatian subjek yang dituju.Contoh poster adalah sebagai berikut:
Poster 1
Poster 2
Isi poster perlu dicermati dan dianalisis dengan benar maknan ya agar tidak salah tangkap pesan dari penulis. Ada beberapa cara untuk menganalisis poster yaitu dapat berupa gambar, bentuk tulisannya. Untuk lebih mudah dan lebih cermat, isi poster dapat dianalisis lebih dalam menggunakan metode TAP THE TV SID yang dijabar adalah tipe teks, audien, purpose (tujuan), theme (tema), tone (nada), voice (suara), struktur, sintaksis, symbol, imaji, dan d iksi. Pada tugas
Raissa Putri Raspati 00000025746
KAT 2 kali ini saya akan menganalisis kedua poster diatas dengan metode TAP THE TV SID yaitu audien, purpose, tema, dan diksi.
ANALISA POSTER
POSTER 1 Tipe teks
POSTER 2
Tipe teks ini adalah poster. Poster tersebut Tipe teks tersebut adalah poster, yang bersifat sindiran terhadap kesenjangan social bersifat
sebagai
himbauan
atau
di masyarakat karena pada akhir kata, penulis peringatan kepada masyarakat bahwa menulis “Karena saya juga orang miskin” dan miskin” dan “ga ada kata terlambat buat belajar” juga didukung harga masuk sekolah yang yang berarti umur berapapun tidak akan relatif mahal. Tujuan
pernah terlambat untuk mencari ilmu.
Menurut saya, tujuan poster ini ditujukan Menurut saya, poster ini ditujukan kepada
pemerintah
pendidikan.
Penulis
terutama
di
menyindir
bagian kepada masyarakat semua umur tapi dengan diutamakan untuk memberi himbauan
menuliskan harga masuk tiap derajat sekolah dan juga saran kepada mereka yang yang relative mahal dan tidak semua golongan berusia lanjut. lanjut. Dapat dicermati bahwa di masyarakat mampu. Penulis secara halus poster tersebut lelaki dewasa memakai mengkritik system pemerintah yang masih baju SD dan buku. Poster ini penting kurang serius dalam menanggapi masalah karena masih banyak masyarakat yang pendidikan di masyarakat dan juga kurang berifikir bahwa sudah tua sudah telat
Raissa Putri Raspati 00000025746
kesadaran untuk mencerdaskan masyarakat. untuk belajar hal baru, namun pemikiran p emikiran Selain menyindir pemerintah atas mahalnya seperti
tersebut
salah,
sehingga
tariff pendidikan, poster ini juga untuk masyarakat masih perlu diingatkan masyarakat ekonomi tingkat atas untuk tentang hal ini. Telat belajar bukan membuka mata dan peduli terhadap nasib berarti untuk belajar di institusi formal saudara yang kurang mampu.
seperti sekolah dan perguruan tinggi, tapi bisa seperti belajar dalam hal kesenian, olahraga dan lainnya yang hanya perlu berlatih. Selain itu belajar pada usia tua juga menguntungkan karena dapat menurunkan risko pikun.
Audien
Audien untuk poster ini untuk seluruh Audien untuk poster ini lebih dituju masyarakat
namun
pemerintah
dan
diutamakan
institusi
formal
kepada kepada masyarakat diatas 30 tahun, seperti dimana golongan itu sudah dewasa dan
sekolah dan perguruan tinggi karena poster ini seringkali menyesal dahulu tidak benarmenyangkut sindiran terhadap tariff dari benar belajar atau memperdalami ilmu institusi dan ingin kebijakkan pemerintah yang disenanginya. untuk menanggapinya. Tone
Prihatin, sindiran, simpati, khawatir.
Optimis.
Diksi
Pilihan kata yang digunakan penulis tidak Pilihan kata yang digunakan penulis formal dan cenderung menggunakan kata sopan walaupun tidak formal. Pesan yang menusuk agar pesan disampaikan dapat yang disampaikan selaras dan halus
Raissa Putri Raspati 00000025746
membuka pikiran orang yang membaca, dimana dapat diterima oleh masyarakat terutama subjek yang dituju yaitu pemerintah. yang membaca tanpa merasa terpaksa atau tersinggung.