NAMA : MUHARRAMA PUTRA PRAYOGA PRAYOGA NRP : 3513100067
KARAKTERISTIK PASANG SURUT Data pasang surut laut diperoleh berdasarkan pengamatan yang dilakukan di stas stasiun iun pasa pasang ng su suru rutt laut laut.. Disi Disini ni,, data data ters tersebu ebutt dapa dapatt berb berbent entuk uk angk angka a numeris ataupun grafk pasang surut laut. Agar data ini mudah dimengerti oleh para pengguna, maka harus diproses lebih lanjut. Salah satu hasil pemrosesan data pasang surut laut ialah berupa inormasi tentang karakteristik pasang surut laut. Karakteristik pasang surut laut dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Kadang kadang karakteristik karakteristik pasang surut laut untuk suatu daerah tidak diketahui. Padahal, karakteristik ini sangat diperlukan oleh banyak pihak seperti nelayan ataupun para pemegang keputusan. (Haryono, (Haryono, !!"#. Pada umumnya dikenal (dua# $ara perhitungan pasang surut, yakni % &. 'ara Konen Konensiona sional, l, yaitu dengan dengan mengambil mengambil harga harga rata)rata rata)rata dari semua data data pengamatan, dimana harga tersebut menyatakan kedudukan permukaan air laut rata)rata (*+#- dan . *etode *etode Admiralt Admiralty, y, dimana permuka permukaan an air laut laut rata)ra rata)rata ta diperole diperoleh h dengan dengan menghitung konstanta konstanta pasang surut (komponen dinamik pasang surut#. (Djaja, &/ dalam 0adhilah et al, !&"#
&.
.
4.
".
*enurut *enurut 1yrtki 1yrtki (&2 dalam Haryono Haryono (!!"# pasang surut di 3ndonesia 3ndonesia dibagi menjadi % Pasang)surut ha harian ga ganda (semi (semi diurnal tide# tide# merupakan dalam satu hari akan terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama dan pasang)surut terjadi se$ara berurutan dan se$ara teratur. Pasang)surut ha harian tu tunggal (diurna ( diurnall tide# tide# merupakan pada pasang)surut harian tunggal ini hanya satuhari saja terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Pasan asang) g)s surut urut $amp $ampur uran an $ond $ondon ong g ke ke hari harian an ga ganda nda (mixed (mixed tide prevailing semidiurnal# semidiurnal# merupakan merupakan pada pasang pasang surut ini didalam didalam satu hari terjadi terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda) beda. Pasan asang) g)s surut urut $am $ampu pura ran n $ond $ondon ong g ke ke hari haria an tung tungga gall (mixed ( mixed tide prevailing diurnal# diurnal# merupakan merupakan didalam didalam satu hari terjadi satu kali kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang sementara 5aktu akan terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda sekali.
Sudah banyak penelitian mengenai karakteristik pasang surut di berbagai daerah dimana mayoritas menggunakan metode admiralty dalam perhitungan pasang surutnya. Haryono dan Sri 6arni melakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik pasang surut di Pulau 7a5a, didapatkan hasil bah5a tipe pasang surutnya adalah pasang surut $ampuran. Heron Surbakti pada penelitian tahun !!8 ! !8 mend mendap apat atka kan n hasi hasill bah5 bah5a a tipe tipe pasa pasang ng su suru rutt di *uar *uara a Sung Sungai ai *usi *usi,, Sumatera Selatan adalah bertipe tunggal. Penelitian juga dilakukan di Kabupaten 9engkulu :engah oleh 0adilah, Suripin, dan D5i P. Sasongko pada tahun !&4 hasilnya hasilnya tipe pasang surut di Kabupaten Kabupaten 9engkulu :engah :engah adalah $ampuran $ampuran $ondong ganda.
DAFTAR PUSTAKA Haryono & Sr Narn . 2004. Karakteristik Pasang Surut Laut di Pulau Jawa . Yogyakarta: Forum Teknik Vol. 28, No. 1. Fa!"a# $% a". 2014. Menentukan Tie Pasang Surut dan Muka !ir "en#ana Perairan Laut Ka$uaten %engkulu Tenga& Menggunakan Metode !dmiralt' . Semarang: Mas par i J our nal ,2014 ,6( 1) ,1 12 . Sr'a(%) H$ron. 2012.
Karakteristik Pasang Surut dan Pola !rus di Muara Sungai Musi, Sumatera Selatan. Palembang: Jurnal Penelitian Sains, Volume 1( Nomer 1)*+.