KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA
TUGAS LABORATURIUM I
KARAKTERISIKTIK KARAKTERISIKTIK LAMPU PIJAR (L.3)
DISUSUN OLEH :
ANNE QUEENTINA TYAS P 12/334727/PA/14959
YOGYAKARTA SEPTEMBER 2013
I.
Pelaksanaan/Skema Kerja Alat a. Alat dan Bahan
Voltmeter AC
Miliamperemeter
Variac (Transformator variabel)
3 buah lampu pijar dengan daya berbeda-beda (60W, 75W, 100W) Kabel penghubung
b. Skema Percobaan
c. Tata Laksana
1. Rangkaian listrik disusun sesuai dengan skema percobaan. 2. Variac diatur sehingga menunjukkan tegangan yang terbaca pada voltmeter sesuai dengan yang diinginkan. Contoh: 50 volt, 60 volt, dan seterusnya. 3. Arus yang ditunjukkan pada miliamperemeter dicatat. 4. Langkah 1 sampai 3 dilakukan untuk lampu pijar lainnya.
II.
Tabel Data Pengamatan a. Data
Arus Listrik (mA) Daya P Daya P Daya P = 100 = 60 W = 75 W W
No.
Tegangan lampu V (Volt)
1
50
120
150
180
2
60
130
170
220
3
70
140
180
240
4
80
150
200
250
5
90
160
210
260
6
100
170
220
280
7
110
180
230
300
8
120
190
240
310
9
130
200
250
320
10
140
210
260
340
III. Grafik, Perhitungan dan Analisis Data a. Grafik
a.
Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 60W
b. Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 75W
c.
Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 100W
b. Perhitungan a. Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 60W
m =
= = 1.10-3 Sy =
= =0
∆m
= Sy
=0 =0 R
R
R
= =
=
= 1000
=0
= 1000 Ω
b. Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 75W
m
=
= = 1,18.10-3 Sy
=
=
= 4,57.10-3 ∆m
= Sy
= 4,57.10-3 = 0,05.10-3 R
R
=
c.
= 847,5
= = 35,9
= 847,5 R
=
35,9
Ω
Percobaan dengan Lampu Pijar Berdaya 100W
.0
m =
= = 1,61.10-3 Sy = = = 8,35.10-3 ∆m
= Sy
= 8,35.10-3 = 0,09.10-3 R
R
=
= 34,7
= 621,1 R
= 621,1
34,7 Ω
c. Analisa Data V=I.R I=
y
.V
m x
I (A)
V (V) m=
R=
=
R
= ..........
.......... Ω
Metode regresi linear :
IV.
Pembahasan
Pada percobaan karakteristik lampu pijar ini, besaran yang dicari adalah tahanan listrik. Praktikan melakukan 3 kali percobaan, percobaan pertama adalah pengukuran arus yang mengalir pada lampu dengan daya 60 watt, percobaan kedua dengan daya 75 watt, dan percobaan ketiga dengan 100 watt. Pada setiap percobaan, praktikan memvariasikan nilai tegangan (volt) untuk mengamati arus yang mengalir (sumber tegangan AC). Dalam pengambilan data, praktikan menggunakan satuan arus berupa milliamperemeter. Namun dalam perhitungan, praktikan tetap menggunakan Satuan Internasional (SI) yakni Ampere. Metode analisa data yang digunakan dalam percobaan karakteristik lampu pijar ini adalah menggunakan metode grafik dan metode regresi. Metode grafik digunakan untuk dapat melihat komponen-komponen x dan y, serta garis linear yang ditarik melalui data hasil percobaan. Sedangkan metode grafik digunakan untuk menghitung nilai hambatan listrik. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, didapatkan nilai hambatan pada lampu pijar berdaya 60 watt sebesar 1000 ohm, lampu pijar berdaya 75 watt sebesar 847 35,9 ohm, dan lampu pijar berdaya 100 watt sebesar 621,1 34,7 ohm. Di lihat dari grafik, hubungan antara i dan V adalah linear, sehingga kelakuan lampu pijar tersebut sesuai dengan Hukum Ohm (khususnya pada lampu pijar berdaya 60 watt). Untuk lampu pijar 75 watt dan 100 watt, terlihat kurang konsisten. Hal ini dapat disebabkan oleh kurang telitinya praktikan dalam pengambilan data, maupun karena alat yang kurang akurat.
V.
Kesimpulan
Melalui metode grafik, terlihat bahwa pengaliran arus pada lampu memiliki nilai tahanan listrik yang konstan. Hubungan antara i dan V adalah linear, sehingga kelakuan lampu pijar tersebut sesuai dengan Hukum Ohm. Hasil yang diperoleh dari percobaan adalah:
Hambatan pada lampu pijar 60 Watt Hambatan pada lampu pijar 75 Watt Hambatan pada lampu pijar 100 Watt
= 1000 = 847,5 = 621,1
0Ω 35,9 Ω 34,7 Ω