materi arus hubung singkat secara singkat buku Hasan Basri
materi arus hubung singkat secara singkat buku Hasan BasriFull description
perhitungan arus gangguanFull description
Deskripsi lengkap
gangguan hubung singkat
etaFull description
Full description
mengetahui perbandingan nilai-nilai yang terukur antara trafo 2 belitan dan autotrafoDeskripsi lengkap
THrjar5j5jharFull description
Karakteristik Generator Arus Searah
Menghitung Arus Gangguan Hubungan Singkat Perhitungan arus gangguan hubung singkat dapat dihitung dengan menggunakan rumus dasar, impedansi ekivalen mana yang dimasukkan ke dalam rumus dasar terse...Full description
Analisis Hubung singkat
simetris dan asimetris
ANALISA HUBUNG SINGKAT DIGSILEntFull description
ANALISA ALIRAN DAYA DAN HUBUNG SINGKAT DIGSILENTFull description
Analisis Hubung singkatDeskripsi lengkap
Laporan praktikum ini adalah Praktikum Hubung Singkat Pada Generator DC by astridoctianiDeskripsi lengkap
Politeknik Negeri Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 oleh Tata Firmansyah Kelas LT2DFull description
2.1.1 2.1.1
Karakt Karakteri erist stik ik Arus Hub Hubung ung Singka Singkatt
merupakan merupakan suatu analisa analisa system tenaga listrik listrik pada
gangguan hubung singkat, dimana dengan cara ini diperoleh besaran-besaran listrik yang diha dihasil silka kan n seba sebaga gaii akib akibat at dari dari gang ganggu guan an hubu hubung ng singk singkat. at. Gang Ganggu guan an hubu hubung ng singk singkat at merupakan gangguan yang terjadi akibat adanya penurunan kekuatan dasar isolasi antara sesam sesamaa kawa kawatt fasa fasa deng dengan an tanah tanah yang yang meny menyeba ebabk bkan an naik naikny nyaa arus arus seca secara ra berle berlebi bihan han.. Perhitungan arus hubungan singkat dilakukan untuk : 1. memperoleh perkiraan arus hubung singkat maksimum untuk mencek/memilih kapasitas !, fuse, bus " rating dan setting alat proteksi " koordinasi proteksi arus lebih #. memperoleh pe perkiraan ar arus hu hubung singkat mi minimum me menetap un untuk mencek sensiti$itas alat proteksi
%.
e$aluasi aliran arus hubung s in ingkat dan pr p rofil tegangan selama hubung singkat. &rus &rus ganggu gangguan an pada pada generat generator or dikena dikenall sebaga sebagaii arus arus subtran subtransien sient, t, transien transientt dan
synchronou synchronous/perm s/permanen. anen. Penamaan Penamaan ini didasarkan didasarkan perubahaan perubahaan reaktansi reaktansi generator generator sinkron sinkron akibat dari gangguan hubung singkat terhadap waktu. &dapun jenis nilai reaktansinya adalah sebagai berikut: 1. '(d ) *eaktansiSub transient transient / Sub transien transientt Reactan Reactance ce adalah adalah nilai nilai reaktan reaktansi si yang yang menentukan besar arus hubung singkat sesaat setelah terjadi ganguan. +ilai ini hanya berlangsung selama beberapa cycle setelah gangguan gangguan terjadi dan dalam sekitar ,1 detik meningkat ke nilai berikutnya. #. 'd ) *eaktansiTrans ransie ient nt / Tran Transie sient nt Reac Reacta tanc ncee berlangsung sekitar # detik dan meningkat hingga mencapai nilai reaktansi akhir. %. 'd ) *ea *eakt ktan ansi si ink inkro ron n /Synchronous /Synchronous Reactance &dalah nilai reaktansi yang menentukan besar arus mengalir setelah kondisi steady state tercapai. ni tercapai setelah beberapa detik setelah hubung singkat terjadi.
Gambar 1 Peluruhan &rus 9ubung ingkat Generator
aat suatu generator dibebani dan terjadi fault sebagaimana dapat dilihat pada gambar %1.a. yang merupakan rangkaian eki$alen generator dengan beban tiga phasa yang seimbang. 0egangan dalam generator ditunjukkan dengan subskrip g, impedansi eternal yang mewakili impedansi hubung singkat ditunjukkan di antara terminal generator dan titik fault P. &rus yang mengalir sebelum terjadi fault adalah 2, tegangan pada titik fault 3f, dan tegangan terminal 3t.
Gambar # *angkaian 8ki$alen Generator
aat kita ingin menghitung arus setelah terjadi gangguan pada titik P, untuk besarnya arus subtransient ( maka rekatansi yang digunakan adalah reaktansi suntransient ' d( demikian pula demikian pula dengan besarnya arus transient maka reaktansi yang digunakan adalah rekatansi transient 'd. !esarnya tegangan dalam generator subtransient pada gambar %1.b dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: E g ” = V t + jX d ”+ I L = (V + ! e"t I L # + jX d ” E g ” = V + (! e"t +jX d” #I L 7emikian juga dalam menentukan tegangan dalam transient 48 g6: E g $ = V + (! e"t +jX d $#I L
4#.5#6 4#.5%6
!esarnyanya tegangan internal generator dalam keadaan beban nol 4terminal generator terbuka6 akan sama dengan tegangan dalam subtransient dan transient. elain itu dapat pula
disimpulkan harga 8g( diserikan dengan 'dg( merepresentasikan generator sesaat sebelum dan sesudah terjadinya fault hanya jika arus sebelum fault dalam generator memiliki besar yang bersesuaian dengan 2, sedangkan 8g diserikan dengan reaktansi sinkronous 'dg merepresentasikan rangkaian eki$alen generator dalam kondisi steady state untuk sembarang nilai arus beban.
2.1.1.1 Hubung Singkat 3
∅
Gangguan hubung singkat hanya meliputi impedansi urutan positif. Pada gambar %.5 menunjukkan rangkaian eki$alen hubung singkat % phasa, dimana arus yang mengalir pada tiap-tiap phasa mengalir melalui masing-masing impedansi dan tidak berlawanan dengan ggl 8a, 8b dan 8c yang dibangkitkan sehingga diartikan pada arah positif demikian pula dengan impedansinya diartikan positif. 9al ini menyebabkan arus yang mengalir seimbang pada masing-masing phasa, hal ini pula yang menyebabkan gangguan hubung singkat % phasa sebagai gangguan seimbang.
Gambar % *angkaian 8ki$alen gangguan % fasa
arena sistemnya seimbang maka arus urutan negati$e dan arus urutan nol tidak ada sehingga di peroleh: 8a ) 1; <1 1 ) a ) f%= ) 8a/<1
I f 3
= ∅
V L − N Z 1
4#.556
2.1.1.2 Hubung Singkat 2
∅
Perhitungan untuk gangguan phasa ke phasa 4#=6 membutuhkan interkoneksi dari rangkaian urutan positif dan negatif seperti pada gambar %.> impedansi < 1 dan <# merupakan impedansi urutan positif dan negatif.
Gambar 5 *angkaian 8ki$alen Gangguan # Phasa
?ntuk menentukan arus gangguan phasa pada ganggua #P dapat digunakan cara yang sama dalam menentukan arus urutan positif. 0eori komponen simetris menyatakan bahwa ) @ 1 ) -#, sehingga b ) -c dan 3 b ) 3c. 3 b ) 3c a#31 A a3# A 3 ) a31 A a#3# A 3 4 a# B a 6 3 a1 ) 4 a# B a 6 3a# Cadi diperoleh : 31 ) 3# 7ari persamaan umum : 8a B 1 <1 ) - # <# 8a ) -#<# A 1<1 @ 1 ) -# 8a ) 1 4 <1 A <# 6
Cadi
I 1 =− I 2=
f ) b ) -c
E a Z 1 + Z 2
) -41a A #a# A 6 ) -4-#a A #a# A 6 ) #4a B a#6 ) # j √ 3
)
j √ 3
I f 2
= ∅
E a Z 1 + Z 2
j √ 3 V L− N Z 1 + Z 2
4#.5>6
2.1.1.3 Hubung Singkat 1ø-G Gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah meliputi impedansi positif, negatif dan
nol yang saling terhubung sebagaimana dapat dilihat pada gambar %.D berikut.
Gambar > ?rutan gangguan phasa - ground
!esarnya nilai arus pada pada gangguan phasa B ground menurut teori komponen simetris diasumsikan sebagai gangguan phasa & ke ground, dimana 1 ) # ) , dan b ) c ) sedang untuk besarnya tegangan pada phasa & , 3a ) .
7engan demikian besarnya arus gangguan hubung singkat P B G a dalah: =-G ) a ) 1 A # A ) 1 A 1 A 1 ) %1 4#.5D6 arena arus pada masing-masing urutan sama maka besarnya tegangan masing-masing urutan adalah: 3 ) -;< 31 ) 3f B 1;<1 3# ) -#;<# 3a ) 31 A 3# A 3 ehingga:
4#.5E6
3a ) 3f B 1<1 B #<# B < ) 3f B 14<1A<#A<6 ) V f 1 ) Z 1+ Z 2 + Z 0 f=-G ) a ) %1 3 V f f=-G ) a )
I f
= ∅ − G
Z 1+ Z 2 + Z 0 3 V L − N
Z 1 + Z 2+ Z 0
4#.5F6
?ntuk hubung singkat yang jauh dari generator besarnya impedasi < 1 ) <#, maka besarnya arus gangguan adalah: 3 V L− N f=-G )
2 Z 2 + Z 0
4#.56
2.1.1.4 Komponen DC arus hubung singkat !esar arus hubung singkat dipengaruhi oleh letak gangguan terhadap sumber, untuk
gangguan hubung singkat yang dekat dengan generator biasanya bertambah besar dalam beberapa cycle pertama, hal ini disebabkan oleh kontribusi dari arus komponen 7 seperti pada gambar %F. &kibat yang ditimbulkan oleh komponen 7 adalah gelombang arus hubung singkat menjadi tidak simetris yang sesaat. Heskipun hanya bersifat sesaat namun menyebabkan perbedaan sudut magnitude yang besar antara puncak gelombang pertama dengan puncak gelombang cycle berikutnya. +ilai awal arus 7 adalah sebagai berikut: 7 )
√ 2 I AC pada saat t )
!esarnya nilai arus 7 bergantung pada konstanta waktu 40 a6 yang ditentukan oleh besarnya sudut rangkaian '/*, yang nilainya tergantung pada kondisi gangguan. Peluruhan arus 7 adalah sebagai berikut: i7 ) 7 e-t/0a
4#.>6
Gambar D Gelombang &rus 9ubung ingkat
dengan adanya pengaruh komponen arus dc pada gangguan hubung singkat maka besarnya total arus gangguan hubung singkat adalah:
I hs=√ I AC + I DC 2
2.1.2
2
4#.>16
Menentukan impeansi
Perhitungan arus hubug singkat simetrical awal untuk system yang dihubungkan langsung dengan generator pada system tegangan rendah menggunakan system impedansi urutan positif yang dapat dilihat pada gambar %.F. !esarnya impedansi yang digunakan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:
4#.>#6
7engan factor koreksi } sin {φ} rsub {rG}} ¿ 1 + X d U n ∗ c max U K G = rG ¿
7imana cma
: +ilai faktor tegangan
?n
: 0egangan nominal system
?rG
: 0egangan rate Generator
4#.>%6
: mpedansi subtransient generator
: mpedansi generator :
IrG
: udut phasa antara rG dan ?rG/ √ 3
} ¿ X d
: *eaktansi subtransient Generator
Gambar E 7iagram phasor Generator
0able 1 3oltage Jactor
Jactor koreksi G pada perhitungan subtransient impedansi < G adalah merupakan tegangan eki$alent sumber yang dihasilkan sebagai tegangan subtrasient 8( dibelakang reaktansi
subtransient generator sinkron sebesar c?n/ √ 3.
untuk nilai resistansi generator dalam
perhitungan arus pick hubung singkat dapat digunakan beberapa nilai resistansi * GJ berikut: * Gf ) .>'(d untuk generator dengan ? rG K 1k3 dan rG L 1H3& * Gf ) .1E'(d untuk generator dengan ? rG K 1k3 dan rG M 1H3& * Gf ) .1>'(d untuk generator dengan ? rG N 13 ?ntuk impedansi hubung singkat generator pada system urutan negati$e dapat di tentukan dengan menggunakan persamaan berikut: <4#6G ) G4* 4#6G A j'#G6 ) G;<4#6G ) G;
4#.>56
Cika nilai '(d berbeda dengan nilai '( O maka '4#6G ) 4'(d A '(O6/#. ?ntuk impedansi hubung singkat pada system urutan nol dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut: <46G ) G 4* 46G A j'466
4#.>>6
Cika terdapat impedansi pada netral generator yang ditanahkan maka factor koreksi G tidak digunakan.