PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALAI KARANGAN Jl. Ai Gumis No. 4, Desa Balai Karangan, Kec. Sekayam, Telp. (0564) 31118, Kode pos78515 KERANGKA ACUAN KEGIATAN P2M PUSKESMAS BALAI KARANGAN
A. PENDAHULUAN Penyakit menular di Puskesmas Blega masih menjadi upaya kesehatan yang perlu ditingkatkan dan di waspadai, ada bermacam-macam jenis penyakit menular di antaranya : 1. Penyakit menular yang potensial menimbulkan masalah/KLB 2. Penyakit menular yang bisa di cegah dengan PD3I 3. Penyakit menular yang sangat ditakuti masyarakat Pencegahan penyakit menular merupakan salah satu masalah diwilayah Blega, hal ini di perlukan penanganan dan pengobatan sedini mungkin serta peran aktif dari masyarakat untuk menanggulangi penyakit menular. B. TUJUAN 1. Menemukan penderita menular sedini mungkin 2. Mengobati penderita menular agar tidak meluas/mewabah. 3. Pengobatan penderita secara tuntas 4. Memutus rantai penularan 5. Menganalisa hasil S.E untuk mencegah terjadinya KLB C. INDIKATOR PROGRAM 1. Tercapainya cakupan program imunisasi baik kualitas maupun kuantitas 2. Tercapainya cakupan program penyakit menular sesuai target 3. Meminimalisir dampak penyakit menular dan kematian akibat penyakit menular 4. Tercapainya pelayanan KLB dengan baik D. SASARAN Sasaran penyuluhan penyakit menular adalah masyarakat kecataman sekayam E. KEGIATAN P2M MELIPUTI 1. Upaya Pencegahan Penyakit Upaya Kegiatan Di Dalam Gedung Kegiatan Di Luar UPAYA
Upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menula
KEGIATAN DALAM GEDUNG
1. Pengamatan perkembangan penyakit (data kesakitan dan kematian), baik menular maupun penyakit tidak menular menurut karakteristik epidemiologi (waktu, tempat dan orang) dalam rangka kewaspadaan dini serta respon Kejadian Luar Biasa (KLB).
KEGIATAN DILUAR GEDUNG
1. Penyelidikan epidemiologi bila terjadi KLB. 2. Melakukan pelacakan dan menentukan daerah fokus penyakit potensi KLB 3. kolera, pes Bubo, IVD, Campak, Polio, Difteri, Pertusis, Rabies, Malaria,
Upaya pemberantasa n penyakit menular dan tidak menula
2. Membuat pemetaan, daerah kantong, rawan PD3I dengan indikator cakupan imunisasi (kurang dari target yang ditentukan). Dengan disertai analisis faktor penyebabnya. 3. Melakukan screening TT WUS dan atau memberikan imunisasi. 4. Pelayanan konseling 5. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan. 6. Membuat pemetaan daerah rawan bencana dan jalur evaluasi. 7. Melakukan sistem kewaspadaan dini KLB 8. Melakukan deteksi dini dan diagnisa dini PTM (Penyakit Tidak Menular).
Avian influenza H5N1, penyakit Antraks, Leptospirosis, Hepatitis, Influenza A baru (H1N1), Meningitis, Demam kuning cikungunya dengan dengan membuat pemetaan. 4. Melakukan screening TT WUS dan atau memberikan imunisasi di posyandu. 5. Melakukan pencarian kasus penderita secara aktif (pelacakan kasus, kunjungan rumah, dan pelacakan kontak sweeping) 6. Melakukan pelacakan dalam upaya penanggulangan KLB. 7. Pelayanan imunisasi di posyandu, ponkesdes dan pustu. 8. Penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan yan ada di desa/ kelurahan setempat. 9. Melaksanakan Surveilans faktor resiko PTM melalui Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) atau UKBM yang ada di masyarakat. 10. Melakukan kordinasi lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. 11. Membuat Rapid Health Assesment
1. Melakukan pemeriksaan dan tatalaksana penderita Pneumonia Balita, Diare, TB, Kusta dan IVD. 2. Melakukan penjaringan suspek TB, IVD, Kusta, IMS, HIV, dan Malaria. 3. Melakukan pemeriksaan dan tatalaksana penderita penyakit tidak menular. 4. Melakukan pemeriksaan dan tatalaksana penderita Pes, leprospirosis, Frambusia, Malaria (Bagi daerah khusus / endemis). 5. Melakukan rujukan diagnosis (pada TB) dan rujukan kasus (Pneumonia Balita, Diare, TB, Kusta dan IVD) yang tidak bisa ditangani di puskesmas 6. Pengambilan obat dan pengawasan menelan obat (TB dan Kusta) 7. Pelayanan konseling 8. Membuat pencatatan dan
1. Melakukan pencarian kasus penderita secara aktif (pelacakan kasus, kunjungan rumah dan pelacakan kontak) 2. Melakukan pelacakan kasus mangkir (TB,Kusta) 3. Pemeriksaan jentik berkala (PJB) di rumah-rumah atau tempat-tempat umum 4. Penyuluhan kepada masyarakat melalui kegiatan yang ada di desa/kelurahan setempat 5. Melakukan koordinasi lintas sektor dan tokoh masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular 6. Melaksanakan fogging dan abatesasi. 7. Melakukan pelacakan
pelaporan kegiatan 9. Melakukan sistem kewaspadaan dini KLB
dalam upaya penanggulangan (KLB)
Cakupan Kegiatan di Upayakan semaksimal mungkin sesuai target program yang sudah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Bangkalan. F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Jadwal pelaksanaan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sekolah dasar terlampir G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI 1. Terselenggaranya pencatatan dan pelaporan dari semua unit pelayanan yang di rekap dan di 2. laporkan ke tingkat kabupaten 3. Kelengkapan dan tepat waktu pelaporan mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan 4. Pemetaan daerah Endemis KLB, rawan bencana, dan lain-lain.