KERANGKA ACUAN KEGIATAN DISTRIBUSI VITAMIN A
A.
PENDAHULUAN Vita Vitamin min A adala adalah h vitami vitamin n larut larut lemak lemak yang yang perta pertama ma ditemu ditemukan kan.. Secara luas, vitamin A merupakan nama generik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A/ karotenoid yang mempunyai aktivitas biologik sebagai retinol. Vitamin A esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup (Sunita Almatsier, 2002). entuk akti! vitamin A hanya terdapat dalam pangan he"ani. #angan nabati mengandung karotenoid yang merupakan precursor (provitamin A). $aroten $arotenoid oid paling paling banyak banyak terdapat terdapat dalam dalam sayuran sayuran ber"arna ber"arna hi%au hi%au tua. Vitamin A dinamakan retinol karena !ungsi spesi!iknya dalam retina mata. Sumbe Sumberr vitami vitamin n A adalah adalah hati, hati, kuning kuning telur telur,, susu susu dan dan menteg mentega. a. Sumber karoten adalah sayuran ber"arna hi%au tua seperti daun singkong, kangkung, bayam, kacang pan%ang, buncis, "ortel, tomat, papaya, %eruk, nangka masak dan lain sebagainya. &alam kaitan vitamin A dan !ungsi kekebalan ditemukan bah"a ada hubungan hubungan kuat antara status vitamin A dan resiko terhadap penyakit in!eksi perna!asan, hubungan antara kekurangan vitamin A dan diare, kekurangan vitamin A pada campak cenderung menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat kematian. $ekurangan vitamin A dapat merupakan kekurangan primer akibat kurang konsumsi, atau kekurangan sekunder karena gangguan penyerapan dan pengguna penggunaann annya ya dalam dalam tubuh, tubuh, kebutuh kebutuhan an yang meningka meningkat, t, ataupun ataupun karena gangguan pada konversi karoten men%adi vitamin A. $ekurangan vitamin vitamin A sekunder sekunder dapat dapat ter%adi pada penderita penderita kurang kurang energy energy protein, protein, penyakit hati,al!a, beta'lipoproteinemia, beta'lipoproteinemia, ataupun gangguan gangguan absorpsi karena kekurangan asam empedu. &e!isiensi vitamin A %uga menyebabkan berkurangnya na!su makan. al ini kemungkinan disebabkan karena perubahan pada %on%ot rasa pada lidah lidah.. Vitam Vitamin in A %uga %uga berpe berpera ran n dalam dalam pemben pembentuk tukan an sel sel darah darah merah, merah, kemungkinan melalui interaksi dengan besi. $riteria kurang vitamin A sebagai masalah kesehatan masyarakat menurut VA* (+-+) yaitu bercak bitot dengan kon%ungtiva mongering 0,0, kornea mongering/keratomalasia mongering/keratomalasia 0,0+, parut kornea 0,0 dari total yang diperiksa.
B.
LATAR BE BELAKANG $urang vitamin A masih merupakan salah satu masalah gi1i utama di ndon ndonesi esia. a. 3anda anda pertam pertama a keku kekuran rangan gan vitami vitamin n A adala adalah h rabun rabun sen%a sen%a.. anyaknya balita dengan status vitamin A rendah sekitar 0, sedangkan 4eropht 4erophtalmi almia a sekitar sekitar +. #enyaki #enyakitt 4eropht 4erophtalmi almia a merupaka merupakan n penyeba penyebab b kebutaa kebutaan n yang paling sering sering ter%adi ter%adi di ndonesi ndonesia a yang umumnya ter%adi pada pada usia usia 2'5 tahun tahun.. al ini ini karen karena a setel setelah ah disap disapih ih,, anak anak tidak tidak diber diberii makan makanan an yang yang memen memenuhi uhi syarat syarat gi1i gi1i , semen sementar tara a anak anak itu belum belum bias bias mengambil makanan sendiri (Suhar%o, +0).
&i samping itu kekurangan vitamin A meningkatkan resiko anak terhadap penyakit in!eksi seperti penyakit saluran perna!asan dan diare, meningkatkan angka kematian karena campak serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan (.&.6. Supariasa dkk, 2000). $ekurangan (de!isiensi) vitamin A terutama terdapat pada anak'anak balita. 3anda'tanda kekurangan terlihat bila simpanan tubuh habis terpakai. $ekurangan vitamin A banyak terdapat di 6egara'negara berkembang termasuk ndonesia. Saat ini vitamin A digunakan untuk !orti!ikasi berbagai macam pangan dan sebagai suplemen. &iantaranya yaitu suplemen vitamin A yang diberikan kepada balita usia 7' bulan, ibu sesudah melahirkan. &imana dosis pemberian vitamin A pada sasaran balita usia 7'++ bulan yaitu + kapsul vitamin A "arna biru (+00.000 8), balita usia +2' bulan yaitu + kapsul vitamin A "arna merah (200.000 8), ibu sesudah melahirkan 2 kapsul vitamin A "arna merah (+ kapsul sesudah melahirkan dan + kapsul minimal 29 %am setelah pemberian vitamin A yang pertama). akupan pemberian vitamin A pada bayi tahun 20+7 di "ilayah #uskesmas *eger mencapai 7, sedangkan pada balita sebesar +00 dan %umlah cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan balita usia 7' bln mencapai +00 dan targetnya sebesar -. akupan pemberian vitamin A pada ibu ni!as mencapai 7 dan targetnya sebesar 0. C.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 38:8A6 8;8; - alita terhindar dari penyakit kekurangan vitamin A. - Agar bayi memperoleh vitamin A yang cukup melalui AS 38:8A6 $8S8S - Semua bayi dan balita yang tinggal di "ilayah #uskesmas *eger terhindar dari penyakit kekurangan vitamin A - Semua ibu ni!as mengkonsumsi vitamin A dosis tinggi sehingga bayinya memperoleh vitamin A yang cukup melalui AS - #emberian Vitamin A selaras dengan 3ata 6ilai #uskesmas *eger yaitu aman dan disiplin
D.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN $<*A3A6 #=$=$ ;endistribusikan vitamin A biru dan vitamin A merah kepada bidan desa untuk selan%utnya didistribusikan kepada bayi, balita dan ibu ni!as >6A6 $<*A3A6 +. ;embuat alokasi kebutuhan vitamin A biru dan merah 2. ;enerima vitamin A biru dan merah dari dinas kesehatan 5. ;empersiapkan vitamin A biru dan merah sesuai %umlah sasaran dan diperhitungkan penambahan +0 untuk tiap'tiap desa 9. ;endistribusikan vitamin A ke desa melalui bidan desa
E.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
-
#elaksanan gi1i mengumpulkan data sasaran balita usia 7' bulan dan data sasaran ibu ni!as dari bidan desa
-
#elaksana gi1i menga%ukan kebutuhan sasaran vitamin A ke &inas
-
$esehatan $abupaten ;enerima vitamin A dari &inas $esehatan $abupaten ;enghitung alokasi vitamin A perdesa dan membagi sesuai data sasaran ;endistribusikan vitamin A ke bidan desa idan desa mendistribusikan ke sasaran dengan berkoordinasi dengan
-
kader idan desa melaporkan hasil pendistribusian vitamin A ke pelaksana gi1i ;elaporkan hasil pendistribusian vitamin A ke &inas $esehatan $abupaten
F.
SASARAN - Vitamin A biru untuk balita usia 7'++ bulan - Vitamin A merah untuk balita usia +2' bulan dan ibu ni!as - #eran ?intas #rogram @ berkoordinasi dengan bidan desa dalam pendistribusian kapsul vitamin A @ berkoordinasi dengan kader dan toma terkait - #eran ?intas Sektor dalam pelaksanaan distribusi vitamin A
G.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan
Bulan Ke
!
"
#
$
%
&
'
Vit A *i+u
2'2-
2'5+
Vit A Me+a,
2'2-
2'5+
Vit A *u-a
2'5+
2'2-
2'5+
5'2
+'5+
2'50
5'5+
2'5+
(
)
!
9'2
2'5+
2'50
9'2
/#emberian vit A bu!as sesuai dengan %umlah ibu ni!as pada "aktu tersebut
H.
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
I.
PENCATATAN0 PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Setelah pelaksanaan pemberian vitamin A, bidan desa mengin!ormasikan kepada petugas gi1i lalu dilakukan pencatatan dan pelaporan dengan mengetahui kepala puskesmas lalu diserahkan kepada dinas kesehatan.
J.
SUMBER DANA &ana #elaksanaan distribusi vitamin A berasal dari dana =$ #uskesmas *eger.