Berisi mengenai pengaruh ukuran partikel batubara yang digunakan sebagai bahan baku pembakaran di boiler tipe traveling grate stokerDeskripsi lengkap...
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW
Kajian Teknis Pengaruh Coal Sizing di PLTU Tembilahan terhadap Boiler Stoker BS-40 1)
Batubara yang Digunakan Proyek PLTU Tembilahan 2x7 MW menggunakan batubara jenis low rank coal dengan spesifikasi sesuai kontrak di Book II, Part 4 Technical Requirement, Section 4.3 General Technical Requirements, Requirements, Sub-Section 4.3.17 Fuel Analysis, 4.3.17.3 Coal Characteristic:
1|Page
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW Tetapi, aktual batubara yang datang dan digunakan di PLTU Tembilahan dari hasil pengujian laboratorium oleh PT Surveyor Indonesia (Persero), sebagai berikut:
2|Page
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW Dari data tersebut diperoleh bahwa terdapat beberapa perbedaan coal sizing antara batubara yang seharusnya dikirim dengan aktual yang ada di lapangan. Adapun detail perbandingannya seperti berikut: No 1 2 3 4 2)
Grain Size (mm) 2.38 32 50 70
Contract (%) ≤ 20 ≤ 80 ≥ 95 < 98
Actual (%) 32 64 98 100
Remark Not Comply Comply Comply Not Comply
Pengaruh Coal Sizing terhadap Boiler Di dalam pembangunannya (konstruksi) Boiler BS-40 ini mengacu pada code & standard ASME (American Society of Mechanical Engineers) . Adapun berdasarkan ASME BPVC Sec. VII, Section C3.250 Stokers, Sub-Section C3.253 Stoker Firing, ukuran batubara yang direkomendasikan untuk Boiler Stoker adalah: a. Ukuran terbesar adalah 11/4 in (32 mm) b. Fine particles dibawah ¼ in (6 mm) jumlahnya tidak lebih dari 25%
3|Page
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW Adapun menurut code & standard yang lain, yaitu ABMA (American Boiler Manufacturers Association) merekomendasikan ukuran batubara untuk boiler stoker seperti berikut ini:
a. b. c. d. e.
Ukuran ¼ in (6.35 mm) = 20% Ukuran 3/8 in (9.52 mm) = ± 33% Ukuran ½ in (12.7 mm) = 50% Ukuran ¾ in (19.05 mm) = ± 72% Ukuran 1 in (25.40 mm) = ± 88%
Sedangkan requirement dari manufacture Boiler Stoker BS-40 PT DEN berdasarkan Manual Book I Boiler adalah:
4|Page
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW
Dari kedua code & standard dan requirement dari manufacture tersebut, jika kita bandingkan dengan batubara aktual yang datang ke PLTU Tembilahan maka terdapat ketidaksesuaian terutama jumlah fine particles (batubara halus) dengan ukuran dibawah ¼ in (6 mm). Fine particles aktual yang ada jumlahnya mencapai sekitar 32%, sedangkan menurut code & standard jumlah fine particles tidak boleh melebihi 25%. Fine particles ini sangat mudah terbakar. Terlalu banyak fine particles (lebih dari 25%) akan meningkatkan pressure drop melalui bed Boiler Stoker dan memperlambat proses pembakaran yang terjadi dalam furnace. Selain itu, fine particles yang terbawa ke dalam furnace dapat menyebabkan overheating pada coal feeder dengan pembakaran yang meningkat secara signifikan/drastis di depan coal feeder . Fine particles ini juga akan langsung terhisap oleh ID Fan sehingga dia tidak jatuh dan terbakar diatas chain grate tetapi langsung terbakar diatas (suspension firing). Hal tersebut menyebabkan chain grate menjadi tidak terlindung oleh lapisan ash (ash layer) dari panas pembakaran (radiant heat), sehingga kemungkinan chain grate untuk mengalami deformasi plastis permanen sangat besar. Karena sebenarnya di dalam code & standard sudah disebutkan bahwa tebal ash layer supaya bisa melindungi chain grate agar tetap aman adalah antara 3 in (75 mm) sampai 6 in (150 mm) {ASME BPVC Sec. VII}. Hal tersebutlah yang selama ini 5|Page
PT. ADHI KARYA (PERSERO) TBK – DEPT. EPC PLTU TEMBILAHAN 2X7 MW menyebabkan Boiler sering mengalami masalah. Sangat direkomendasikan untuk digunakan batubara yang memiliki ukuran seperti rekomendasi code & standard serta requirement manufacture diatas supaya permasalahan Boiler tidak terulang kembali.