automasi pada sistem proteksi turbin terhadap vibrasi
Jurnal Turbin Air 2013Deskripsi lengkap
fan aksialDeskripsi lengkap
flow turbinDeskripsi lengkap
Full description
Turbin Gas Dan Turbin Uap
Deskripsi lengkap
Turbin Pelton
Full description
Descrição completa
describe of water turbines and that characteristicFull description
Sejarah turbin, definisi, konstruksi, jenis-jenis, prinsip kerja turbin. Steam turbine, gas turbine.
Sejarah turbin, definisi, konstruksi, jenis-jenis, prinsip kerja turbin. Steam turbine, gas turbine.Full description
makalah turbinFull description
Full description
maintenance turbinDeskripsi lengkap
maintenance turbin
turbinDeskripsi lengkap
Full description
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Pengukuran aliran fluida sangat penting untuk berbagai macam penerapan mulai dari pengukuran laju aliran untuk pengukuran pengukuran oksigen air. Pada berbagai operasi ketelitian pengukuran aliran fluida berguna dengan laba usaha untuk kebutuhan industri. Beberapa aplikasi penggunaan fluida dalam sehari-hari antara lain : 1. Metereologi 2. Oceanografi 3. Hidrologi
4. Kedokteran 5. PLT !. PLT" #. PLT$ %. &ndustri migas '. &rigasi 1.2 Maksud dan Tujuan
(alam (alam perc percob obaan aan alira alirann flui fluida da ini ini deng dengan an meng menggu guna naka kann Fued Circuid “System Experiment.
). ntuk menentukan karakteristik orificemeter *. ntuk menetukan karakteristik !enturimeter +. ntuk menetukan gesekan dalam pipa 4. ntuk menentukan aliran pada Cate "al!e "al!e pipa , inc# 5. untuk menetukan aliran pada El$o% *) pipa )
2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertan !luda
luida adalah /at-/at 0ang mampu mengalir dan men0esuaikan diri dengan bentuk 1adah tempatn0a bila ada dalam keseimbangann0a2 fluida tidak dapat menahan ga0a tangensial atau ga0a geser. 3emua fluida memiliki satu derajat kompresibelitas dan memberikan tekanan kecil terhadap perubahan bentuk. luida dapat digolongkan dalam cairangas. Perbedaan utama cairan dan gas adalah : ). airan :
a. Praktis tidak kompresibel b. 6engisi !olume tertentu dan mempun0ai permukaan bebas.
*. $as
:
a. Kompresibel dan sering diperlukan dengan bentuk seperti ini. b. (engan massa tertentu mengembang sampai mengisi seluruh bagi 1adahtempatn0a.
7aik atau turunn0a cairan dalam suatu tabung kapiler disebabkan karena tegangan permukaan dan tergantung pada besarn0a kohesi relati!e cairan dan adhesi cairan ke dinding. 7ilai kapilaritas menjadi penting2 bila menggunakan tabung berdiameter lebih kecil2 kira-kira )8 mm. Tekanan fluida dipancarkan dengan kekuatan 0ang sama kesemua arah dan bekerja tegak lurus ada pada bidang. Pada bidang datar 0ang sama kekuatan tekanan dalam aliran 0ang sama. Pengukuran satuan satuan tekana tekanann dilaku dilakukan kan dengan dengan berbag berbagai ai bentuk bentuk meteran meteran22 kecual kecualii ditetap ditetapkan kan lain2 lain2 tekanan meteran atau tekanan relatif 0ang digunakan.
2.2 Ra"at #assa$ ra"at relat! dan %erat jens
9apat 9apat massa massa didefin didefinisi isikan kan sebagai sebagai massa massa fluida fluida persat persatuan uan !olume pada suhu dan tekanan tertentu. 3ecara sistematis dapat ditulis : 6 Lim
Kemampatan fluida didefinisikan sebagai penaruh pengecilan !olume karena adan0a perubahan tekanan 0ang ditunjukkan oleh perbandingan perubahan tekanan dan perubahan !olume.Perbandingan tersebut dikenal dengan modulus elastisitas.
Bila dp ialah pertambahan tekanan dan dc ialah pengurangan !olume a1al2 maka : 9umus : p k ˗˗˗˗˗˗˗ d<< (itinjau dari beban dengan !olume ; dan massa 6 6aka : m k ˗˗˗˗˗ < 3ehingga : dp k
˗˗˗˗˗
d (ari persamaan diatas menunjukkan bah1a nilai k tergantung pada tekanan dan rapat massa. 9apat massa dipengaruhi oleh : ). 3uhu *. Berat jenis massa 2.( )luda n*ata dan !luda deal
luida han0a memberikan tahanan 0ang sangat kecil terhadap ga0a geser 0ang berusaha untuk mengubah bentuk. 3ifat ini menunjukkan bah1a ada ga0a geser 0ang kecil pada aliran fluida 0ang ada dalam akan menimpulkan tegangan geser.
4
luida 0ang tidak mempun0ai kekentalan2 sehingga tidak terjadi tegangan geser diantara partikel dan tidak kompresibilitas disebut dengan fluida ideal. luida semacam itu tidak ada didalam2 maka tetapi anggapan fluida ideal ini ban0ak dilakukan membuahkan analisis fluida. 2.+ 'ekentalan !luda
Kekentalan fluida ialah sifat dari fluida untuk mela1an tegangan geser dan 1aktu bergerak. Beberapa sifat dari fluida : ). 6assa jenis 6assa =m> *. luida "olume= < >
Persamaann0a : m ˗˗˗˗˗ ; +. "olume jenis ;=<m> =)p> (imana P)< Keterangan : ; !olume jenis m massa p massa jenis < !olume 4. Berat jenis Berat = g > Tekanan "tmosfer2 9elatif dan 6utlak dara diatmosfer mempun0ai berat2 karenan0a udara tersebut dapat menimbulkan tekanan pada permukaan bumi. 9apat massa udara tidak konstan tergantung pada : ). ketinggian suhu
5
*. kelembapan ?leh karena itu atmosfer atau udara 0ang men0ebabkan tekanan atmosfer atau udara 0ang diatas permukaan bumi sulit atau tidak dapat dihitung. Tekanan atmosfer dapat diukur berdasarkan tinggi kolom /at cair 0ang biasa ditahan. (ipermukaan laut2 tekanan 0ang ditimbulkan oleh tekanan udara seluas ) cm@ dan tinggi atmosfer ialah besar )28+ mm atau #! cm air raksa. (engan kata lain tekanan atmosfer pada permukaan laut adalah )28* kgcm@ atau )82+ air atau #! cm air raksa = Ag >. Tekanan atmosfer 0ang berkurang dengan ele!asi atau ketinggian tempat. Tekanan terukur atau tekanan relatif ialah tekanan 0ang diukur berdasarkan tekanan atmosfer .Tekanan biasa lebih rendah atau lebih kecil dari tekanan lokal.Tekanan atmosfer
mutlak merupakan jumlah tekanan atmosfer 0ang tekanan relatif. "pabila tekanan negatif relatif2 maka tekanan mutlak ialah tekanan tekanan atmosfer dikurangkan tekanan relatif. dara mempun0ai sifat-sifat berubah bentuk2 komprebilitas dan berubah memenuhi ruangan 0ang ditempatkan dengan perubahan massa. Pada tekanan konstan !olume 0ang ditempati sangat tergantung pada suhu2 sifat gasn0a dan tidak mempun0ai titik kesamaan dengan fluida ideal. luida sempurna =ideal > tidak mempun0ai kekentalan sehingga tidak terjadi kekentalan tegangan geser dan tidak kompresibel2 sedangkan gas n0ata mempun0ai kekentalan jadi terdapat tegangan geser dan kompresibel. 2., 'e#a#"atan !luda
Kemampatan fluida didefinisikan adan0a perubahan pengecilan !olume karena adan0a perubahan tekanan 0ang ditunjukkan perbandingan antara perubahan tekanan a1al. "pabila dp ialah pertambahan tekanan dan d< adalah pengurangan !olume a1al2 maka : P K
˗˗˗˗˗˗˗
d< (itinjau dari satu benda !olume= < > dan massa = m > maka : m k ˗˗˗˗˗˗ < Bila didefinisikan maka hasiln0a : = 6 ; > : - = 6 ;@ > d< : d< <
6
3ifat-sifat gas Aubungan anatara suhu tekanan dan rapat massa semua gas adalah tidak sempurna. Keban0akan gas terdapat hubungan 0ang pasti dan sifat gas ini disebut gas ideal. $as sempurna didefinisikan sebagai /at 0ang memenuhi persamaan sebagai berikut : adalah tekanan mutlak2 0aitu tetapan pada gas suhu mutlak K adalah tetapan gas sementara Beberapa ga0a n0ata mengikuti hukum diatas kecuali suhu dan tekanan 0ang sangat tinggi. (imensi 9 dapat diperoleh dari persamaan diatas2 satuann0a 3i.
Tetapan $as 9
6K3
3i
= kg.m kg.m.k >
= K kg.k >
dara
*'2*#
*%#
7itrogen
+82*+
*8#
?*
)'2)4
)%!
?ksigen
*!258
*!8
Aidrogen
4*82#8
4)*%
Cenis gas
*. Perhitungan torsi pada tegangan = < > turun 7 = AP > T #)!*8 DDDDDD kg . cm n = rpm > * AP T #)!*8 DDDDDD 4+8 rpm
7
+++.)) kg . cm * AP T #)!*8 DDDDDD +!5 rpm +'*.44 kg . cm
* AP T DDDDDD *54 rpm 5!+.'4 kg . cm * AP T #)!*8 DDDDDD *85 rpm !'%.#+ kg . cm
2.- 'las!kas Tur%n Ar
(ari perumusan Bernouli2 menunjukkan bah1a da0a air dari suatu aliran mempun0ai bentuk energi 0ang berbeda-beda. Pada proses peralihan keseimbangan energi antara energi masuk ke mesin tenaga disatu pihak dengan energi mekanis 0ang dapat diteruskan oleh mesin tenaga ditambah energi 0ang ikut ke luar bersama-sama air buangan dipihak lain. dari persamaan tersebut2 suku sebelah kanan adalah jumlah energi 0ang dipakai oleh sudu jalan turbin untuk diubahmenjadi energi mekanis.
8
a#%ar II.1 Kincir "ir
Pada gambar *.) adalah gambar kincir air. Kincir air adalah jenis turbin air 0ang paling kuno2 sudah sejak lama digunakan oleh mas0arakat. Teknologin0a sederhana2 material ka0u dapat dipakai untuk membuat kincir air2 tetapi untuk opersi pada tinggi jatuh air 0ang besar biasan0a kincir air dibuat dengan besi. Kincir air bekerja pada tinggi jatuh 0ang rendah biasan0a antar 82) m sampai )* meter2 dengan kapasitas aliran 0ang berkisar antara 8285 m+dtk sampai 5 m+dtk. (ari data tersebut pemakai kincir air adalah di daerah 0ang aliran airn0a tidak besar dengan tinggi jatuh 0ang kecil. Putaran poros kincir air berkisar antara * rpm sampai )* rpm. 2./ Tur%n I#"uls atau Tur%n Tekanan Sa#a
*.%.). Turbin pelton Prinsip dari turbin impuls sudah dijelaskan pada kincir air. Turbin impus bekerja dengan prinsip impuls. Turbin jenis ini juga disebut turbin tekanan sama karena aliran air 0ang ke luar dari nosel2 tekanann0a adalah sama dengan tekanan atmosfer. 3ebagai contoh pada gambar *).* adalah turbin pelton 0ang bekerja dengan prinsip impuls2 semua energi tinggi dan tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan. Pancaran air tersebut 0ang akan menjadi ga0a tangensial 0ang bekerja pada sudu roda jalan.
a#%ar II.2 Turbin &mpuls dan Proses Pen0emprotan
9
Turbin pelton beroperasi pada tinggi jatuh 0ang besar Egambar &&.4F. Tinggi air jatuh dihitung mulai dari permukaan atas sampai tengahtengah pancaran air. Bentuk sudu terbelah menjadi dua bagian 0ang simetris2 dengan maksud adalah agar dapat membalikan pancaran air dengan baik dan membebaslan sudu dari ga0a-ga0a samping Egambar &&.+F. Tidak semua sudu menerima pancaran air2 han0a sebagaian G jarum katup air tekanan tinggi bagaian saja scara bergantian bergantung posisi sudut tersebut. Cumlah noseln0a bergantung kepada besarn0a kapasitas air2 tiap roda turbin dapat dilengkapi dengan nosel ) sampai !. "dapun penampang konstruksi sudu jalan dari pelton beserta noseln0a dapat dilihat pada gambar *.* kuranukuran utama turbin pelton adalah diameter lingkar sudu 0ang kena pancaran air2 disingkat diameter lingkaran pancar dan diameter pancaran air. Pengaturan nosel akan menentukan kecepatan dari turbin. ntuk turbin-turbin 0ang bekerja pada kecepatan tinggi jumlah nosel diperban0ak Aubungan antara jumlah nosel dengan keceptan sepesifik adalah sebagai berikut.
Pengaturan nosel pada turbin poros
a#%ar II.& 9oda Calan Turbin Pelton
a#%ar II.( &nstalasi Turbin Pelton Poros Aori/ontal
10
a#%ar II.+ &nstalasi Turbin Pelton Poros ;ertikal
a#%ar II., Pengukuran 7osel Pada
Turbin Pelton
*.%.* Turbin aliran ossberger Pada turbin impuls pelton beroperasi pada #ead relatif tinggi2 sehingga pada #ead 0ang rendah operasin0a kurang efektif atau efisiensin0a rendah. Karena alasan tersebut2 turbin pelton jarang dipakai secara luas untuk pembangkit listrik skala kecil. 3ebagai alternatif turbin jenis impuls 0ang dapat beroperasi pada #ead rendah adalah turbin impuls aliran ossberger atau turbin crossflo%. Pada gambar &&.# adalahturbin crossflo%2 konstruksi turbin ini terdiri dari komponen utama 0aitu H ). 9umah turbin *. "lat pengarah +. 9oda jalan 4. Penutup 5. Katup udara !. Pipa hisap #. Bagian peralihan "liran air dile1atkan melalui sudu sudu jalan 0ang berbentuk silinder2 kemudian aliran air dari dalam silinder ke luar melului sudu-sudu. Cadi perubahan energi aliran air menjadi energi mekanik putar terjadi dua kali 0aitu pada 1aktu air masuk silinder dan air ke luar silinder. Inergi 0ang diperoleh dari tahap kedua adalah *8Jn0a dari tahap pertama.
11
a#%ar II.-Konstruksi dari Turbin &mpuls ?ssberger
a#%ar II./ "liran "ir 6asuk Tubrin ?ssberger
"ir 0ang masuk sudu diarahkan oleh alat pengarah 0ang sekaligus berfungsi sebagai nosel seperti pada turbin pelton. Prinsip perubahan energi adalah sama dengan turbin impuls pelton 0aitu energi kinetik dari pengarah dikenakan pada sudu-sudu pada tekanan 0ang sama.
2.0 Tur%n Reaks atau Tur%n Tekan Le%
*.'.). Turbin rancis Turbin francis adalah termasuk turbin jenis ini Egambar &&.'F. Konstruksi turbin terdiri dari dari sudu pengarah dan sudu jalan2 dan kedua sudu tersebut2 semuan0a terendam di dalam aliran air. "ir pertama masuk pada terusan berbentuk rumah keong. Perubahan energi seluruhn0a terjadi pada sudu pengarah dan sudu gerak. "liran air masuk ke sudu pengarah dengan kecepatan semakin naik degan tekanan
12
0ang semakin turun sampai roda jalan2 pada roda jalan kecapatan akan naik lagi dan tekanan turun sampai di ba1ah ) atm. ntuk menghindari ka
a#%ar II.0 "liran "ir masuk Turbin rancis
a#%ar II.1 &nstalasi Turbin rancis
*.'.* Turbin Kaplan Tidak berbeda dengan turbin francis2 turbin kaplan cara kerjan0a menggunakan prinsip reaksi. Turbin ini mempun0ai roda jalan 0ang mirip dengan baling-baling pesa1at terbang Egambar &&.#F. Bila baling-baling pesa1at terbang berfungsi untuk menghasilkan ga0a dorong2 roda jalan pada kaplan berfungsi untuk mendapatkan ga0a 0aitu ga0a putar 0ang dapat menghasilkan torsi pada poros turbin. Berbeda dengan roda jalan pada francis2 sudusudu pada roda jalan kaplan dapat diputar posisin0a untuk men0esuaikan kondisi beban turbin Egambar &&.))F. Turbin kaplan ban0ak dipakai pada instalasi pembangkit listrk tenaga air sungai2 karena turbin ini mempun0ai kelebihan dapat men0esuaikan #ead 0ang berubah-ubah sepanjang tahun. Turbin kaplan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi sehingga ukuran roda turbin lebih kecil dan dapat dikopel langsung dengan generator. Pada
13
kondisi pada beban tidak penuh turbin kaplan mempun0ai efisiensi paling tinggi2 hal ini dikarenakan sudu-sudu turbin kaplan dapat diatur men0esuaikan dengan beban 0ang ada
a#%ar II.11 Turbin kaplan dengan sudu jalan 0ang dapat diatur
a#%ar II.12 &nstalasi pembangkit dengan turbin kaplan
a#%ar II.1& Perbandingan karakteristik turbin
14
(apat dilihat pada gambar &&.)+ terlihat turbin kaplan adalah turbin 0ang beroperasi pada #ead 0ang
rendah dengan kapasitas aliran air 0ang tinggi atau bahkan beroperasi pada
kapasitas 0ang sangat renah. Aal ini karena sudu-sudu trubin kaplan dapat diatur secara manual atau otomatis untuk merespon perubahan kapasitas Berkebalikan denga turbin kaplan turbin pelton adalah turbin 0ang beroperasi dengan #ead tinggi dengan kapasitas 0ang rendah. ntuk turbin francis mempun0ai karakteritik 0ang berbeda dengan lainn0a 0aitu turbin francis dapat beroperasi pada #ead 0ang rendah atau beroperasi pada #ead 0ang tinggi.
Bagian-bagian utama turbin ). Pompa *. Bak penampung air +. Katup
&&&. Langkah kerja turbin aksial ). 70alakan turbin *. kur tinggi permukaan air pada bak penampung
15
+. kur tekanan pada !entury 4. kur putaran pada disk dengan menggunakan tac#ometer 5. Lakukan pengereman pada disk !. kur beban 0ang dihasilkan2 lihat pada tipe pada mesin terhubung dengan dis( #. kur perbedaan tekanan pada turbin %. kur tinggi permukaan air dengan mistar ukur '. Lakukan langkah 0ang sama untuk pengamatan berikutn0a (ata pengamatan disusun seperti pada tabel diba1ah ini +5 no ) * +
n =rpm> 588 558 !88
f =n> +2* 4 425
h< =m> 824+ 824 8245
Aet =m A*?> )8# **5 )*8
&;. "mati melalui silinder penduga gelembung-gelembung air 0ang terjadi dan catat seluruh besaran 2 n2 M2 7e pada kejadian tersebut2 dimana : sudut sudu pengarah n putaran turbin f ga0a 0ang terukur pada diameter h< tinggi permukaan air pada %eirmeter Aet Aead 3tatikdari turbin Tekanan air pada stasiun masuk turbin 9umus perhitungan ). (ebit air !entury meter M . "* N*g . Oh DDDDDDDDDDDD )-=ᴬᴬ@> @ Keterangan : M debit air mQs "* luas penampang cetak 2 m@ Oh beda tekanan 6Ag koefisien debit ") luas penampang pipa culet
16
*. Aead P ;@ AT D R D R * = m > g *.g P D *%2* Oh = m > g
M ;D
= ms >
" S " D (@
= m@ >
4 6aka : Oh = beda ketinggian air raksa pada monometer #ead > 6Ag ; = dihitung dari debit air > ms * = tinggi muka air ba1ah terhadap poros turbin > m +. 6omen torsi = pers. *.4! > 6 . = 7m > 6.g=7> g '.%) = ms@ > L 82* = m > (ata : ga0a pembebanan2 m = Kg > =rask breke> 4. (a0a fluida 7r ᵞ . M . A = 1att > C P.g P )888 = kgmQ > g '.%) = ms@ >
17
5. (a0a poros = pers. *.)5 > kecepatan sudut *Sn DDDDD = rads > !8
!. Ifisiensi 7P n DDDD U )88 J 7r Perhitungan n =rpm>
A =m>
M =mQs>
m =7m>
7p =1att>
7f =1att>
588
82*)5
48)**2*
82#%
)888
)5)!)+*#)24
558
82+#
48)**2*
)2)#
)888
)5!!)+*#)24
!88
82+#5
48)**2*
)284
)888
)5!!)+*#)24
Perhitungan koreksi untuk A R konstan
cm
6enggunakan hukum kesebangunan = similarits > A)
n)@ ()@
DD DDDDDDDD A*
n*@ (*@
M)
n)@ ()Q
DD DDDDDDDD M*
n*@ (*Q
7)
n)Q ()⁵
DD DDDDDDDD 7*
n*Q (*⁵
n =J> !2+%5 U )8 V ⁴ !2+%5 U )8 V ⁴ !2+%5 U )8 V ⁴
18
6aka akan dapat harga-harga baru 0ang dapat ditoleransikan seperti diba1ah ini n =rpm> M =mQs> 48)**. 588 * 48)**. 558 * 48)**. !88 *
W
m =7m>
7p =1att>
7f =1att>
8.#%
)888
)5)!)+*#).4
).)#
)888
)5!!)+*#).4
).84
)888
)5!!)+*#).4
N * '2%) +8 M +2* 58!2*5 DDDDDDDDDDDDDDDD ) G = 58!2*5*!8) > @
4.) Perhitungan Percobaan ) (ari hasil pengamatan percobaan didapat besar !olume dan 1aktu pada perbedaan tekanan tertentu2 maka dapat dihitung : ). debit besaran *. debit teoritis = X teoritis > +. koefisien kecepatan aliran = d > 4. bilangan )eynold = 9e > (ari aliran fluida 0ang mengikuti orifice () )28*5 in 828*! m ( ") ˗˗ 4 52+8 )8V ⁴ m@ (* 828!*5 in 828)5 m
21
(@ ") ˗˗ 4
828)5@ ˗˗˗˗˗˗˗˗ 4 )2#! )8V ⁴ m@
(ari percobaan satu data 0ang besar arah dan 1aktu maka dapat dihitung : a. (ebit sebenarn0a pada orificemeter : ). (ebit sebenarn0a pada aliran Y Z : 82) )s *. (ebit sebenarn0a aliran [ Z : 82* )s +. (ebit sebenarn0a pada aliran , Z : 82* )s 4. (ebit sebenarn0a pada aliran penuh Z : 82+ )s b. (ebit teoritas pada orifice pada aliran [ h : 5 () )28*5 in 828*! m ( ") ˗˗ 4 52+8 )8V ⁴ m@ ") 52+8 )8V ⁴
)%!24* )s (ebit teoritis orifice pada aliran [ h : 4 52+8 )8V ⁴ '2%) 4 )8 ⁹ Z teoritis DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
82%' )!!2#4 )s
(ebit teoritis orifice pada aliran , h : * Z teoritis orificemeter pada aliran , h : * 52+8 )8V ⁴ '2%) * )8 ⁹ Z teoritis DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
82%' )##2' )s
(ebit teoritis orificemeter pada aliran penuh h : *25 52+8 )8V ⁴ '2%) *25 )8 ⁹ Z teoritis DDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
82%' ))+)2%* )s
c. Kecepatan aliran pada setiap aliran untuk Y aliran Zs = [ > d DDDDDD Zt = Y > 82) DDDDDD
)8Q +##2+! 828*! DDDDDDDDDDDDDDDD 82#'' )8 ⁻Q )*2*'54' )8 ⁶ Pada aliran penuh \;( 9e DDDDDDDD + )8Q +!!28! 828*! DDDDDDDDDDDDDDDD 82#'' )8 ⁻Q )%2)4'+*4 )8 ⁶
BAB 4 'ESIMPULAN
(ari percobaan 0ang telah dilakukan dapat dikemukakan : ). mahasis1a mengerti kegunaan manfaat dari pengujian aliran fluida *. nilai dari 9em f2 (2 "2 ;2 P dapat diketahui dan dihitung +. mengerti lebih mendalam tentang aliran fluida dan aplikasi teori dari fluida
26
.
DA)TAR PUSTA'A )eynold ;.$iles2 Aerman
idodo2 6ekanika luida dan Aidraulika2 Idisi Kedua2 )'%4.