TAT TATA KELOLA DATA DATA KEMISKINAN BERBASIS PENERAPAN MANAJEMEN MANA JEMEN SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI POVERTY DATA DATA MANAGEMENT BASED ON MANAGEMENT INFORMAT INFORMATION ION SYSTEM AND INFORMA INFORMATION TION TECHNOLOGY TECHNOLOGY Oleh : Pria Utama
Program Studi Magister Manajemen Universitas Katholik Widya Widya Mandira Kupang, Jl A. Yani Yani !"# Kupang $mail % mail&prima'yahoo.(o.id
Abstract: Tata el!la "ata #a$% bai sa$%at berma$&aat "alam 'r!ses 'ere$ca$aa$ 'e$a$%%(la$%a$ 'e$a$%%(la$%a$ emisi$a$) Pere$ca$aa$ Pere$ca$aa$ Pe$a$%%(la$%a$ Pe$a$%%(la$%a$ emisi$a$ a"alah seb(ah taha'a taha'a$ $ 'r!s 'r!ses es A*al *al "i"ala "i"alam m taha' taha'a$ a$ 'e$ 'e$#(s #(s($a ($a$ $ 'r!% 'r!%ra ram m 'emba 'emba$%( $%($a$ $a$ #a$% #a$% "ila(a$ "ila(a$ Pemeri$ta Pemeri$tah h "a$ Staeh!l Staeh!l"ers "ers lai$$#a lai$$#a sebel(m sebel(m mela(a$ mela(a$ 'elasa$a 'elasa$aa$ a$ 'emb 'emba$ a$%( %($a $a$ $ ($ ($t( t( me$% me$%(r (ra$ a$%i %i +(ml +(mlah ah a$% a$%a a emi emis si$ i$a$ a$ "i s(at s(at( ( *ila# *ila#ah ah)) Perm Permas asal alah aha$ a$ #a$% #a$% ter+ ter+a" a"ii "ala "alam m 'r!s 'r!ses es 'ere 'ere$c $ca$ a$aa aa$ $ i$i i$i a"al a"alah ah ( (ra ra$% $%$# $#a a ete eters rse" e"ia iaa$ a$ "ata "ata "a$ "a$ +(%a +(%a "ata "ata #a$% #a$% ( (ra ra$% $% ,ali ,ali" " "a$ "a$ reli reliab able le are are$a $a masi masih h "ihasila$ "ihasil a$ "ari s(mber "ata #a$% berbe"a "e$%a$ "ata #a$% berbe"a-be"a '(la) Selai$ it( "ata masih bersi&at 'arsial "a$ bel(m "iel!la secara bai) Dilai$ sisi. 'era$ Ba"a$ P(sat Statisti seba%ai seb(ah lemba%a Pemeri$tah #a$% "iberi e*e$a$%a$ ($t( me$e me$erb rbit ita a$ $ "ata "ata "ira "irasa sa masi masih h ( (ra ra$% $% me$% me$%ha hasi sil la$ a$ "ata "ata #a$% #a$% ter teri$ i$ii #a$% #a$% "ihara "ihara'a 'a$ $ lebih lebih a(ra a(ratt ($t ($t( ( 'e$ 'e$#(s #(s($a ($a$ $ 'r!% 'r!%ra ram m #a$% #a$% a(rat a(rat))
S!l(si S!l(si #a
%$"ita*ara$ a"alah "e$%a$ memba$%($ tata el!la "ata #a$% teri$te%rasi "alam seb(ah Sistem I$&!rmasi Ma$a+eme$ Pere$ca$aa$ Pe$a$%%(la$%a$ Kemisi$a$ #a$% "iel!la "alam F!r(m Sat( Data ($t( me$+ami$ eterse"iaa$ i$&!rmasi #a$% sat(. teri$i. ber(alit ber (alitas. as. ,ali". ,ali". reliable reliable "a$ "a'at "a'at me$+a*ab me$+a*ab eb eb(t(ha (t(ha$ $ 'er 'ere$c e$ca$aa a$aa$ $ 'r!%ram'r!%ram'r!%ram 'e$a$%%(la$%a$ emisi$a$)
Pla$$i Pla$$i$% $% P!,er P!,ert# t# era"i era"icat cati!$ i!$ is a$ Earl#Earl#-sta sta%e %e 'r!c 'r!cess ess i$ the "i&&e "i&&ere re$t $t sta%es sta%es !& "e,el!'me$t 'r!%rams im'leme$te" b# the G!,er$me$t a$" !ther staeh!l"ers 'ri!r t! im'le im'leme$ me$tat tati!$ i!$ !& "e,el! "e,el!'me 'me$t $t t! re"(c re"(cee the am!($ am!($tt !& '!,er '!,ert# t# i$ the re%i! re%i!$) $) Pr!blems that !cc(r i$ the 'la$$i$% 'r!cess is the lac !& a,ailabilit# !& "ata a$" als! the "ata is less ,ali" a$" reliable beca(se it is %e$erate" &r!m "i&&ere$t "ata s!(rces *ith "i&&ere$t "ata als! ,ar#) I$ a""iti!$. "ata are still 'artial a$" $!t ma$a%e" *ell)
O$ the !ther ha$". the r!le !& the /e$tral B(rea( !& Statistics as a %!,er$me$t a%e$c# that is a(th!ri0e" t! '(blish the "ata is still $!t %e$erati$% the e1'ecte" ('"ate" "ata &!r the 're'arati!$ !& a$ acc(rate 'r!%ram) The s!l(ti!$ !&&ere" is t! establish "ata %!,er$a$ce that is i$te%rate" i$ a Ma$a%eme$t I$&!rmati!$ S#stem Pla$$i$% P!,ert# ma$a%e" i$ F!r(m O$e Data t! e$s(re the a,ailabilit# !& i$&!rmati!$ that !$e. (' t! "ate. hi%h 2(alit#. ,ali". reliable a$" able t! a$s*er the $ee"s !& 'la$$i$% 'r!%rams t! re"(ce '!,ert#) Keywords: Poverty Data Management, Management Information System, Information
Technology PENDA3ULUAN Latar belaa
%$Ke)ijakan Program Pem)angunan
khususnya per(epatan penangggulangan kemiskinan
Seringkali terham)at diantaranya karena % *. Kurangnya +ata -normasi +ata sering menim)ulkan ke)ingungan dalam interpretasi mengingat semakin )anyaknya data yang dikumpulkan dari )er)agai sum)er data dengan variasi yang )er)eda. /ariasi terse)ut terjadi dalam hal antara lain % •
Metode pengumpulan dan analisis yang )er)eda
•
/olume data yang )er)eda
•
0orm data yang )er)eda dan satuan unit yang )er)eda
•
Ketidakpastian data yang dihasilkan
#. Peren(anaan yg 1uruk 2. Kurangnya Komunikasi Koordinasi 3. -mplementasi Kegiatan4Program yg 1uruk
Per(m(sa$ masalah
Semakin )anyaknya data )eredar di masyarakat dari )er)agai sum)er yang )er)eda mem)erikan inormasi yang )er)eda pula sehingga menim)ulkan ketidakpastian inormasi khususnya dalam peren(anaan maupun dalam pengem)ilan keputusan dalam program penanggulangan kemiskinan
T(+(a$
Manajemen inormasi yang handal yang menghasilkan 5ata Kelola data dengan Sistem -normasi yang )aik untuk mendapatkan inormasi yang valid dan relia)le yang di)utuhkan dalam peren(anaan program penanggulangan kemiskinan maupun pengam)ilan keputusan atau ke)ijakan yang diam)il oleh pemerintah maupun stakeholder pelaku program. +ata yang ada di )er)agai sum)er data dapat dikelola menjadi inormasi yang terper(aya dan valid dan )ermanaat. Manaat data dan inormasi ini diantaranya adalah% *. Menjelaskan isu4persoalan Persoalan yang ditemukan dapat digunakan dengan menggunakan data yang relevan, komprehensi dan mudah dipahami #. 1ukti45emuan +ata dan inormasi juga dijadikan se)agai )ukti dalam mendukung analisis4kajian dalam penanggulangan kemiskinan dan pem)angunan. 2. -nstrumen
untuk
digunakan
mem)uat
dan
meru)ah
asumsi
dan
konteks
penyelenggaraan pem)angunan dan penyusunan ke)ijakan dll 3. Menginormasikan posisi dan (apaian program. +ata dan inormasi juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap (apaian atau kinerja untuk meningkatkan (apaian4per)aikan kinerja . +ata dan inormasi digunakan untuk mendesain ke)ijakan dan program pem)angunan khususnya dalam penanggulangan kemiskinan.
Met!"e Pe$elitia$
Sistem inormasi
yang
menggunakan komputer se)agai
alat )antu
dalam
menyelesaikan pekerjaan dise)ut sistem inormasi )er)asis komputer 6(omputer )ased inormation system7. Sistem inormasi dapat dideinisikan se)agai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kom)inasi dari manusia, asilitas"asilitas, teknologi, media, prosedur"prosedur dan pengandalian yang ditujukan untuk medapatkan jalur komunikasi penting.Memproses data menjadi inormasi, mem)eri sinyal kepada manajemen terhadap kejadian"kejadian dari dalam dan luar yang penting serta meneyediakan suatu dasar inormasi untuk men(apai suatu sasaran atau tujuan tertentu. +ata )erasal dari )ahasa latin yaitu8 datum 9yang )erarti akta, kenyataan ,kejadian atau peristi:a. jadi data atau akta adalah kenyataan dari sesuatu kejadian atau peristi:a. +ata organisasi merupakan hasil kegiatan organisasi )ersangkutan. +ata dapat dideenisikan
yaitu kumpulan akta"akta yang )erupa isik, kejadian"kejadian dan prosedur yang )elum diolah oleh manusia atau peralatan yang digunakan oleh manusia. Sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari elemen"elemen, komponen atau varia)el ;varia)el yang teroraginasasi serta saling )erinteraksi satu sama lain. Umumnya elemen"elemen pada se)uah sistem saling )erhu)ungan dan )erinteraksi dalam pen(apaian tujuan yang sama. $lemen"elemen yang me:akili suatu sistem se(ara umum adalah masukan 6input7, pengolahan 6pro(essing7 dan keluaran 6output7. Suatu sistem juga mempunyai (iri" (iri yaitu% a.
Mempunyai ruang lingkup
).
Mempunyai elemen"elemen sistem
(.
Mempunyai
manajemen terpadu
diantara
elemen"elemen
sistem
6-
P=>?$SS-<@ " >U5 PU5 7 d.
Mempunyai keterkaitan antar elemen"elemen sistem -normasi adalah data yang telah diolah menjadi se)uah pengetahuan yang )erguna )agi manusia atau telah dimengerti manusia dan dapat dikatakan se)agai hasil pengolahaan data yang dapat )erungsi untuk men(apai tujuan tertentu serta dapat )ermanaat dalam pengam)ilan keputusan saat ini atau saat mendatang . Sum)er dari inormasi adalah data, karena dari data yang diinput akan menghasilkan suatu hasil akhir yang )erupa inormasi yang )erguna )agi pengguna 6user7. Syarat"syarat inormasi yang )aik dan lengkap adalah% a. Ketersediaan 6availa)ility7 ). Mudah diahami6 (omppehensi)ility7 (. Kehandalan 6reali)ility7 d. =elevan e. 1ermanaat . 5epat :aktu g. Akurat h. Konsisten
-normasi yang valid dan relia)le dihasilkan dari tata kelola data yang )aik. 5ata kelola data yang )aik dapat di(apai dengan menerapkan -normation System Strategy, -normation 5e(hnology Strategy, dan -normation Management Strategy dengan tepat. 0enomena mun(ulnya variasi data dari )er)agai sum)er yang )er)eda mem)uat user4pemakai data terkadang mengalami ke)ingungan untuk menginterpretasikan data data
yang tersedia terse)ut. e)ih )uruk lagi jika data yang disajikan kurang lengkap menampilkan latar )elakang pengumpulan data dan metode pengumpulan data yang dipakai. Manajemen sistem inormasi mengam)il peran dalam mem)antu mem)erikan inormasi yang dikelola dengan )er)agai data yang tersedia.
Untuk meningkatkan pengelolaan data kemiskinan diperlukan se)uah strategi manajemen inormasi yang handal. Manajemen inormasi yang handal didasarkan pada se)uah organisasi yang proessional dimana dikelola oleh manajer 4pengurus yang proessional dengan organisasi yang legal, dan didukung tenaga dan pendanaan yang memadai. Selain itu organisasi terse)ut harus mempunyai jejaring yang luas yang men(akup stakeholder se)agai sum)er data maupun pengguna data. Se)uah Strategi Manajemen inormasi yang )aik mempunyai se)uah strategi sistem inormasi yang )erungsi dengan )aik yang dapat mendukung ter(apainya tujuan organisasi . Strategi manajemen inormasi juga harus didukung oleh strategi teknologi inormasi yang handal dimana terus mengikuti perkem)angan jaman dan mampu mendukung delivery inormasi dengan )aik.
3ASIL DAN PEMBA3ASAN
Perkem)angan teknologi inormasi yang sedemikian (epatnya telah mem)a:a dunia memasuki era )aru yang le)ih (epat dari yang pernahdi)ayangkan se)elumnya. Setidak" tidaknya ada empat era penting sejak diketemukannya komputer se)agai alat pengolah data sampai dengan erainternet dimana komputer menjadi senjata utama dalam )erkompetisi. Masing"masing era yang ada memiliki karakteristiknya masing"masing,dimana se(ara langsung maupun tidak langsung memiliki hu)ungan yang erat dengan alam kompetisi dunia usaha, )aik se(ara mikro maupun makro. Yang harus dipahami adalah )ah:a tidak semua negara"negara di dunia telah memasuki pemanaatan komputer yang di(irikan oleh erakeempat, selain negara"negara maju seperti Amerika, Jepang, Australia,Jerman, -nggris, dan negara"negara )esar lainnya. +engan mengetahui trend dari perkem)angan teknologi inormasi akan mem)antu manajemen dalam menyusun strategi. Matthe: Binton 6#!!7 menyampaikan )ah:a information systems perform three vital roles in any type of organization% C Support o its )usiness pro(esses and operations C Support o de(ision making )y its employees and managers C Support o its strategies or (ompetitive advantage. Sistem -normasi yang )aik sangat di)utuhkan setiap organisasi terle)ih Pemerintah untuk mendapatkan inormasi yang valid dan relia)le dalam mengam)il keputusan dan ke)ijakan ke)ijakan pu)lik yang menyangkut kepentingan orang )anyak terle)ih masyarakat miskin. Peran Sistem -normasi Manajemen dalam meningkatkan pengam)ilan keputusan menurut =hodes 6#!*!7 )ah:a% Sistem -normasi Manajemen mem)erikan manajer akses (epat ke inormasi. -ni )isa termasuk interaksi dengan sistem pendukung keputusan lainnya, permintaan inormasi, (ross" reerensi dari inormasi eksternal. Sistem ini juga dapat mem)andingkan tujuan strategis dengan keputusan praktis, sehingga manajer dapat mengam)il suatu keputusan yang sesuai dengan strategi organisasi. Singkatnya, =hodes hanya per(aya )ah:a sistem inormasi manajemen adalah suatu aktor dalam mendapatkan inormasi yang layak )agi organisasi. Sistem -normasi Manajemen memainkan peran penting dalam menyediakan )er)agai pilihan eisien dari para pengam)il keputusan agar mampu mem)uat pilihan"pilihan, /ittal Shivraj 6#!!D, p.2E"2F*7.
Sum)er % =enaissan(e Advisors, *EEF Kata GsistemH mengandung arti Gkumpulan dari komponen"komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu an lainnyaH. Sistem inormasi merupakan suatu kumpulan dari komponen"komponen dalam perusahaan atau organisasi yang )erhu)ungan dengan proses pen(iptaan dan pengaliran inormasi. +alam hal ini, teknologi inormasi hanya merupakan salah satu komponen ke(il saja dalam ormat perusahaan atau Pemerintah. Komponen komponen lainnya adalah% proses dan prosedur, struktur organisasi, sum)er daya manusia, produk, pelanggan4penerima manaat program, supplier, rekanan, stakeholders dan lain se)againya. Jadi, kehandalan suatu sistem inormasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu inormasi yang )erguna 6akurat, terper(aya, detil, (epat, relevan, ds).7 untuk lem)aga yang )ersangkutan. Sistem -normasi terdapat pada )er)agai evel >rganisasi diantaranya level operasional, level pengetahuan, level manajemen dan level strategis. a. evel >perasional
Aktiitas +asar transaksi rutin
Akurasi dan keterkinian +ata
). evel Pengetahuan 6Kno:ledge7
Mendukung pengetahuan dan data pekerjaan
Mengintegrasikan pengetahuan )aru ke dalam )isnis
>tomasi Perkantoran
(. evel Menejemen
Penga:asan se(ara Periodik, pengam)ilan keputusan dan administrasi Mengetahui apakah kegiatan )isnis )ekerja dengan )aik
d. evel Strategis
Peren(anaan strategis jangka panjang 6misal tahun7
-normasi -nternal dan eksternal
Sistem -normasi adalah kom)inasi antara prosedur kerja, inormasi, orang, dan teknologi inormasi yang diorganisasikan untuk men(apai tujuan dala m se)uah organisasi 6Alter, *EE#7. Sedangkan menurut 1odnar dan Bop:ood, *EE2, Sistem inormasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang diran(ang untuk mentransormasikan data ke dalam )entuk inormasi yang )erguna. +alam hal ini +ata"data kemiskinan yang tersedia dari )er)agai sum)er harus dapat dijadikan inormasi yang )erguna dalam peren(anaan dan pengam)ilan keputusan untuk ke)ijakan penanggulangan kemiskinan yang le)ih )aik. Sistem inormasi akan menjadi seim)ang dengan penerapan 5eknologi inormasi. 5eknologi inormasi mulai populer akhir I! ‐an.
Se)elumnya dikenal dengan teknologi
komputer atau Pengolahan +ata $lektronis atau P+$ 6 Electronic Data Processing atau $+P7. Studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistri)usikan inormasi apa saja, termasuk kata"kata, )ilangan dan gam)ar 6Kamus >ord, *EE7.
5eknologi inormasi men(akup perangkat keras dan
perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengam)il, memanipulasi, atau menampilkan data 6Alter, *EE#7. 5eknologi inormasi tidak hanya ter)atas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan inormasi, melainkan juga men(akup teknologi komunikasi untuk mengirimkan inormasi 6Martin, *EEE7. 5eknologi inormasi adalah segala )entuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan inormasi dalam )entuk elektronis 6u(as, #!!!7 +alam Manajemen -normasi, Keduanya Sistem -normasi di posisi +emand site sedangkan 5eknologi -normasi diposisi Supply Site.
Matthew Hinton, 200 menye!"t#an salah sat" Mana$emen Sistem Informasi %an Te#nologi Informasi %ata!ase management system& 'Data)ase management system, is reuired to (ontrol a((ess to the various data stores8. 1egitupun dalam mem)angun sistem inormasi kemiskinan, data)ase harus di)uat dan dikelola dengan )aik. +ata dari )er)agai sum)er harus dikelola dalam )entuk data)ase yang tersusun se(ara sistematis sesuai dengan ke)utuhan inormasi yang diperlukan dalam men(apai tujuan per)aikan peren(anaan dan pengam)ilan ke)ijakan dalam program penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya dari data)ase menghasilkan inormasi )aik dalam )entuk model inormasi, appli(ation sot:are inormasi ataupun dire(t enuiry inormation yang di)utuhkan pengam)il keputusan atau pengguna data4"sers& @una mempermudah data)ase manajemen perlu adanya se)uah aplikasi yang mudah untuk dijalankan. Selain itu aplikasi harus handal dimana tingkat error yang minimal ketika diterapkan. Untuk itu se)elum penerapan perlu adanya tahap uji(o)a terle)ih dahulu.
Ada )anyak pilihan sot:are aplikasi yang dapat diterapkan untuk pengelolaan data kemiskinan. 5etapi mempertim)angkan input data yang dilakukan di)er)agai :ilayah maka perlu mempertim)angkan kemampuan tenaga penginput data4data entry oi(er ke dalam aplikasi yang disediakan. Poverty =esour(e ?enter adalah salah satu aplikasi yang diterapkan untuk pendataan kemiskinan. Aplikasi ini mempunyai kele)ihan diantaranya adalah mudah digunakan oleh semua user karena untuk input data (ukup menggunakan Worksheet Mi(rosot $(ell. +engan dasar input yang sederhana ini maka hampir semua data kemiskinan dari )er)agai sum)er dapat dikelola dengan )aik oleh aplikasi ini. Walaupun dengan input menggunakan aplikasi sederhana, tetapi aplikasi Poverty =esour(e ?enter ini menghasilkan >utput yang (ukup memadai diantaranya adalah %
•
Aplikasi dash)oard ; Peta, @raik dan 5a)el
•
P=? )isa di)angun untuk )anyak tema data, peta dan indikator 6terga)ung dan )erdiri sendiri7
•
-ndikator % )e)as ditam)ahkan4dikurangi.
•
>utput % >line dan >nline
•
Ketersediaan data terjamin dan mengikuti proses validasi dan legalisasi
Untuk menghasilkan output yang (ukup optimal terse)ut aplikasi di)angun dengan aplikasi StatPlanet yang menjamin )iaya instalasi yang minim atau )ahkan gratis. Alur penerapan sistem inormasi Poverty =esour(e ?enter dapat terlihat di diagram )erikut %
+iagram Alur Penerapan Aplikasi Poverty =esour(e ?enter
Ketika se)uah Sistem inormasi sudah di)angun, maka perlu dukungan 5eknologi -normasi yang digunakan untuk proses delivery. Proses delivery aplikasi Poverty =eour(e ?enter6P=?7 dapat dilakukan se(ara oline maupun online. S(ope :ilayah data kemiskinan di suatu daerah didasarkan pada s(ope :ilayah di tingkat kelurahan, sehingga input data dilakukan ditingkat kelurahan. Bal ini )erarti apa)ila proses delivery dilakukan se(ara online, maka perlu dukungan jaringan internet di setiap kelurahan selain dukungan hard:are dan sot:are serta kelengkapan telepon dan listrik serta dukungan perangkat 5eknologi inormasi lainnya termasuk untuk kondisi darurat lain seperti generator, UPS, dll
Selain dukungan teknologi inormasi, hal yang terpenting untuk mengelola Sistem -normasi dan 5eknologi inormasi yang sudah ada adalah dari sisi menajemen inormasi. Strategi manejemen inormasi dalam tata kelola data untuk mendapatkan inormasi kemiskinan yang valid dan relia)le harus disiapkan se(ara legal dengan meli)atkan se)uah organisasi yang proessional. Sum)er data yang )erasal dari )er)agai pihak perlu diasilitasi dengan se)uah 0orum +ata sehingga semua data dapat dikumpulkan dengan keterli)atan akti dari seluruh pemangku kepentingan. +ilain sisi, untuk menjamin legalitas perlu adanya payung hukum untuk )erdirinya se)uah orum data terse)ut. 0orum data terse)ut di)entuk pada hakekatnya untuk menghasilkan inormasi yang satu, valid dan relia)el dengan )ervariasi data yang ada. @una menjamin proesionalisme, maka orum yang terdiri dari )er)agai stakeholders terse)ut perlu mempunyai se)uah sekretariat, tenaga proessional dan pendanaan yang memadai. +isamping itu yang paling penting adalah adanya kepengurusan yang mempunyai kemampuan strategi manajemen inormasi yang handal sehingga mampu mengelola orum data kemiskinan ini dengan )aik.
K$S-MPUA<
Penerapan Strategi Manajemen -normasi yang )aik oleh Pemerintah mampu mem)uat se)uah sistem inormasi, dan 5eknologi -normasi yang )ermanaat untuk peren(anaan dan ke)ijakan program penanggulangan kemiskinan dengan inormasi dan data kemiskinan yang memadai, valid dan relia)le. Bal ini menja:a) isu seputar semakin )anyaknya data )eredar di masyarakat dari )er)agai sum)er yang )er)eda mem)erikan inormasi yang )er)eda pula sehingga menim)ulkan ketidakpastian inormasi khususnya dalam peren(anaan maupun dalam pengem)ilan keputusan menentukan sasaran program penanggulangan kemiskinan 1erdasarkan hasil uji (o)a dan implementasi terhadap sistem inormasi peren(anaan program penanggulangan kemiskinan yang telah dilakukan dapat disimpulkan se)agai )erikut% *. Se)uah sistem inormasi yang diterapkan dalam penanggulangan kemiskinan mempertim)angkan kemampuan user di )er)agai :ilayah 4 kelurahan sehingga perlu mem)uat aplikasi input data yang sederhana se)agai (ontoh % Aplikasi Poverty =esour(e ?enter yang (ukup menggunakan Mi(rosot e(el untuk input data ke sistem aplikasi. #. Sistem inormasi yang )aik harus menyediakan inormasi yang mampu mengelola semua data yang )erasal dari )er)agai sum)er data untuk menghasilkan inormasi yang yang satu, valid, relia)le dan akurat. Untuk menghasilkan inormasi terse)ut
perlu se)uah aplikasi yang menghasilkan output inormasi yang )ermanaat )agi peren(anaan program dan pengam)ilan ke)ijakan penanggulangan kemiskinan. Se)agai (ontoh% Aplikasi menghasilkan output peta geograis dan tampilan data dari )er)agai :ilayah4kelurahan. 2. Sistem inormasi harus didukung dengan 5eknologi inormasi yang memadai. +alam proses delivery se)uah aplikasi penanggulangan kemiskinan harus dapat dikirim se(ara oline maupun online. Untuk itu selain hard:are dan sot:are perlu juga dukungan Jaringan internet di )er)agai :ilayah4kelurahan. 3. Strategi Manajemen -normasi dalam pengelolaan data kemiskinan harus menerapkan sistem inormasi yang didukung teknologi inormasi dengan meli)atkan organisasi yang legal dan proessional. >rganisasi yang di)angun harus meli)atkan )er)agai stakeholder se)agai sum)er data kemiskinan. Selain itu perlu adanya payung hukum serta Manajemen dan kepengurusan yang proessional dengan tenaga yang proessional dan pendanaan yang memadai. . Manajemen inormasi yang )aik mampu mengatasi masalah atau kendala yang terjadi di Pemerintah dalam peren(anaan program penanggulangan kemiskinan dengan mem)erikan suatu keluaran )erupa inormasi yang )erkualitas yang di)utuhkan untuk peren(anaan penanggulangan kemiskinan sehingga mem)erikan kontri)usi nyata )agi ke)ijakan pemerintah yang menyangkut hajat hidup orang )anyak4kepentingan pu)li( dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di daerah
dan meme(ahkan
permasalahan sosial lainnnya. Sara$
+ari penerapan tata kelola satu di)utuhkan penguatan kapasitas sta +ata entry oi(er di Kelurahan se)agai sum)er data maupun di tingkat +inas 5eknis terkait lainnya. Bal ini akan meningkatkan sum)er data dalam mengumpulkan data di :ilayahnya ataupun di sektornya dengan metode yang )erkualitas dan menghasilkan data yang valid dan relia)le. Sum)er data mampu melakukan update data dengan data terkini dan mampu dishare dalam data)ase sehingga sistem inormasi yang dijalankan dapat )erjalan dengan )aik.
Da&tar P(staa
Binton Matthe:6#!!F7. -ntrodu(ing -normation Management. @reat 1ritain % 5he >pen University 1usiness S(hool
Stone)urner @ary, Ali(e @oguen, Aleis 0eringa 6#!!*7. =isk Management @uide or -normation 5e(hnology Systems. USA %