Jurnal Struktur Bentang Lebar

$% #

 JURNAL STRUKTUR BENTANG LEBAR LINGKUNGAN SEBAGAI IDE DASAR PEMIKIRAN & PERANCANGAN

DOSEN

: Ir Ir.. DWI ARY ARYANTI, ANTI, M.!

DIBUAT OLEH : " NAMA : DEDY SUHENDAR " NIM : #$%'% #$%'%# # " PROGRAM STUDI : TEKNIK ARSITEKTUR

%()%#)$% # DEDY SUHENDAR

Page 1 of 8

LINGKUNGAN SEBAGAI IDE DASAR PEMIKIRAN & PERANCANGAN Gedung Olahraga dan Pusat Pembnaan PB! Sur"anaga d Suraba"a

Gambar 1 : Fasade Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga ABS#RAK Gedung

olahraga

pembinaan pertandingan

atlit

ini

merupakan pusat aktifitas

PB.Suryanaga

bulutangkis

sekaligus

nasional

tempat maupun

Untuk itu proyek ini dirancang agar pengunjung tertarik datang dan merasa nyaman berada di dalamnya. Dalam

perancangannya,

estetika

dan

struktur 

internasional. Proyek ini dibuat untuk memfasilitasi PB.

bangunan menerapkan konsep desain yang diadopsi

Suryanaga secara lengkap dari sisi pelatihan dan

dari bentuk pohon yang mengelilingi tapak dan dijadikan

pembinaan, sekaligus memenuhi kebutuhan gedung

sebagai karakteristik bangunan ini. Sehingga teori

olahraga bulutangkis bertaraf internasional yang belum

Culture Pragmatic menjadi dasar perancangan dari

ada di Surabaya.

proyek ini.

Struktur bentang lebar menjadi permasalahan utama

Kata $un%  Culture Pragmatic, gedung olahraga, pusat 

yang dipecahkan. Dalam proyek ini struktur bentang  pembinaan PB.Suryanaga, struktur bentang lebar. dirancang bukan hanya sebagai sruktur bangunan tapi  juga memberi estetika pada bangunan. selain itu, Kenyamanan pengunjung merupakan standart utama yang harus terpenuhi dalam setiap gedung olahraga.

DEDY SUHENDAR

Page 2 of 8

Latar Bela$ang

Gambar 2 bultangkis.

:

Pemenuhan Kebutuhan 'asltas Pembnaan dan Gedung Olahraga Proses perancangan dimulai dengan menciptakan kenyamanan, karena keyamanan di gedung olahraga memiliki standart yang harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan akan dua fungsi bangunan yang berbeda %Sebagai tempat pembinaan dan Gedung pertandingan bulutangkis& maka area gedung dabagi menjadi' Area 'asltas Pembnaan( Area 'asltas Pertandngan( dan Area Mantenan%e Salah

satu

bentuk

pelatihan atlit 

Sumber : Dokumen Pribadi 

Ketidaklengkapan fasilitas pembinaan di PB.Suryanaga merupakan

salah

satu

faktor

yang

menghambat

kemajuan atlit di PB. Suryanaga sendiri sehingga dibutuhkan fasilitas pembinaan lengkap.

Gambar 4 : !antai " merupakan area pertandingan #kuning$, dan %asilitas pembinaan #ungu$

Gambar 3 : Pertandingan Bulutangkis Olimpiade Sumber : Olimpiade Beiing in Frame

Ketidak tersediaan gedung olahraga bulutangkis di Surabaya

sangat

disayangkan

karena

bulutangis

merupakan olahraga yang populer di ndonesia, namun selama

ini

pertandingan

hanya

dilangsungkan

di

!akarta. "engingat Surabaya merupakan kota terbesar  kedua setelah !akarta, maka ada baiknya bila Surabaya memiliki

sebuah

gedung

olahaga

Bulutangkis

Gambar  : !antai & merupakan area tribun penonton dan %asilitas untuk pertandingan #kuning$, serta %asilitas yaitu kantor PB. Suryanaga #ungu$

bertaraf nternasional. Dengan begitu pari#isata di Surabaya akan meningkat.

Permasalahan Desan $entu

terdapat

perancangan. muncul

permasalahan

Dalam

adalah

hal

ini,

Pemenuhan

dalam

setiap

permasalahan kebutuhan

ide yang

fasilitas

Pembinaan serta kenyamanan pengunjung, Bentang  Struktur yang besar, dan estetika bangunan. Permasalahan desain.

ini

menjadi

acuan

dalam

Gambar ! : !antai ' merupakan area tribun penonton #kuning$ dan area maintenance #ungu$

Meman)aat$an Kelemahan Lng$ungan (ingkungan

merupakan

faktor

S$UK$U * Pohon +sem (ondo memiliki ciri khas

mendasar

yang

mempengaruhi penataan bangunan bahkan bentukan bangunan.

batang pohon yang pendek, ranting pohon yang dan kecil, serta daun yang lebat.

(ingkungan sekeliling tapak memiliki

keunikan tersendiri ' sekeliling tapak dikelilingi oleh pohon tinggi yang menghalangi )ie# dari luar tapak ke

%aun

dalam. Pohon*pohon tersebut berjejer di sekeliling tapak

&anting P'h'n

sehingga menjadi pengarah pada jalan. Kelemahan itu diangkat menjadi pemecahan bentuk desain, sehingga

Batang P'h'n

perancangan ruang luar dan eksterior merupakan respon dari kelemahan lingkungan. Gambar ( : Bentuk Pohon (sem !ondo yang  terlihat 

%aun )ingan, ditopang oleh ranting  &anting P'h'n *ecil, Panang, *okoh

Batang P'h'n *okoh, Berat, Pendek  Gambar ) : Struktur Dinding dan (tap Gedung  Olahraga Bagian belakangan Gedung /lahraga ini didesain lebih Gambar " : Pohon (sem !ondo yang mengelilingi  tapak 

Sem*t$ Pragmati$ 

tinggi karena alasan utilitas bangunan dimana terdapat area maintenance yang membutuhkan ruang tinggi.

#ature

 +cuan perancangan diambil dari teori Semiotik ature Pragmatic ' -Bentukan +rsitektur sebagai tanggapan atas kondisi alam di sekitarnyaKelemahan pada tapak dijadikan ciri khas pada struktur  bangunan

dan

ruang

luar.

Struktur

bangunan

mengadopsi bentuk dan ciri pohon yang terlihat ' batang pohon, ranting dan daun.

Gambar 1* : Fasade Gedung Olahraga dan Pusat  Pembinaan PB. Suryanaga

P0G++1 SKU(+S * Kemudahan sirkulas masuk dan keluar kendaraan merupakan faktor utama yang dipertimbangkan

dalam

desain.

epetisi

pohon

disekeliling seakan*akan memberi arah pada kendaraan yang mele#ati sekeliling tapak. +gar terlihat menyatu dengan

kondisi

di

luar

tapak,

maka

sirkulasi

kendaraan di dalam tapak pun diarahkan oleh pohon.

Gambar 13 : Pohon yang mengarahkan pealan kaki beralan

Gambar 14 : Pohon yang mengarahkan kendaraan masuk ke dalam tapak  Gambar 11: Pohon (sem !ondo sebagai pengarah kendaraan.

Gambar 1 : Pohon yang mengarahkan kendaraan keluar dari tapak  Bagian belakang bangunan lebih tinggi dari pohon yang mengelilingi tapak, sehingga terlihat jelas dari bundaran $S.

Gambar 1! : Bangunan dilihat dari bundaran +S Gambar 12 : !ayout plan yang menunukan sirkulasi kendaraan di dalam tapak.

S#RUK#UR BEN#ANG LEBAR Struktur bentang lebar menjadi permasalahan utama yang

harus

dipecahkan

ketika

bentuk

pohon

diaplikasikan pada bentuk bangunan. "aterial struktur, penyaluran beban

struktur serta

%inishing

struktur 

merupakan faktor penting untuk memenuhi kriteria struktur bentang lebar yang sesuai dengan konsep

Gambar struktur 

1(

:

Penyaluran

beban

desain. K/(/" * mengadopsi bentuk Batang dan anting yang

ES#E#IKA S#RUK#UR

kokoh dan berat sehingga material beton menjadi

Struktur bukan hanya sebagai penahan beban namun

pilihan struktur kolom pada bangunan. !arak antar   juga kolom yang kecil lebih efektif digunakan pada material

menjadi

estetika

dari

bangunan,

interior 

maupun eksterior.

beton. $BU * dibutuhkan kekokohan pada tribun mengingat getaran yang terjadi pada tribun penonton sangat besar. Untuk itu material beton digunakan sebagai struktur  tribun (+$+ * (antai arena menggunakan beton karena arena pertandingan membutuhkan lantai yang kokoh. dilapisi

bahan

rubber

dan

finishing

parket

kayu

membuat lantai menjadi empuk dan cocok untuk lapangan latihan maupun pertandingan bulutangkis.  +$+P * "engadopsi bentuk daun yang ringan dan

Gambar 1) : *olom menadi pengarah pada selasar, mengarahkan pengunung ke gate-gate tribun

ditopang oleh dahan pohon, maka struktur yang memenuhi persyaratan bentang dan ringan adalah kabel. dengan diperkuat oleh compression ring, beban disalurkan pada kolom beton. "etal kal2ip digunakan sebagai penutup atap karena ringan dan sesuai dengan bentuk atap bangunan.

 +tap Kabel Baja

Gambar 2* : kabel pada struktur atap terkesan ringan dan membentuk aring seperti raket bulutangkis

$ribun Beton

Kolom Beton

(antai Parket kayu

Gambar 1" : Potongan bangunan

Gambar 21 : Fasade Gedung Olahraga dan Pusat  Pembinaan PB. Suryanaga, terlihat ranting-ranting   pohon yang menadi ciri khas bangunan

KESIMPULAN

34:5 ata

Cara

Perancangan Gedung /lahraga Bulutangkis dan Pusat

Gedung

Pembinaan

Pekerjaan

PB.

Suryanaga

ini

memanfaatkan

kelemahan lingkungan dan memanfaatkannya sebagai

(P"B

ciri khas dari bangunan, Dengan didu kung oleh teori

477C

ature Plagmatis bangunan ini mengangkat lingkungan sebagai

titik

a#al

mendesain

dengan

tetap

mengutamakan fungsi dan kenyamanan pengunjung.

345 +sdirat Sports 6enue !akarta. %4789&. Buku Petunuk Sports enue Gelora Senayan Building Planning and Design Standart , 0dited by Sleeper, 1arold ., 47::. 3;5 >4&.

Building


llustrated?$hird

0dition. @ !ohn Ailey  Sons, nc. 3C5 /andbook o% Sports and )ecreational Building  Design, & +ndoor Sports. 0dited by !ohn, Geraint, and 1eard, 1elen. (ondon @ $he +rchitectural Press, 4784 3:5 !ohn, Geraint %9>>&. Stadia Fourth 0dition @  +rchitectural Press 3E5 *al1ip2+nstallation-3anual. pd% %9>>8& http??@# ## .k al 2i p .c om 35 (imantoro, 1endra %9>49&. Personal nter)ie# 385

"oore, =uller. %4778&. 4nderstanding Structures. e# Fork @ "cGra#*1ill, nc.

375

eufert, 0rnest. %9>>9 $. Data arsitek

ilid & .

!akarta @ 0rlangga 34>5 Pemerintah

Kotamadya

Daerah

$ingkat



Surabaya. %9>>&. (ampiran  @ )encana tata ruang

5ilayah kotamadya daerah tingkat

++ 

Surabaya 3445 Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh ndonesia %478&. Pedoman PBS+  3495 oy Suryo %9>49&. Personal nter)ie# 34;5 Schodek, Daniel (. %478>&. Structures. 34C5 Sheard, od. %9>>4&. Sports (rchitecture @ Great Britain @ Spon Press

Olahraga, Umum.

eknik

0dited

by

Bandung

Bangungan Departemen @

Fayasan

34E5 ime-Sa6er Standarts, 0dited by De 49&. Personal nter)ie#

DA'#AR PUS#AKA

395

Perencanaan