Sel (biologi) Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas "Sel" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain dari Sel, lihat Sel (disambiguasi). (disambiguasi).
Sel selaput penyusun umbi bawang bombai ( Allium Allium cepa) cepa) dilihat denganmikroskop dengan mikroskop cahaya. cahaya. Tampak dinding sel yang sel yang membentuk "ruangruang" dan inti sel berupa sel berupa noktah di dalam setiap ruang (perbesaran ! kali pada berkas aslinya).
Sel bakteri Helicobacter Helicobacter pylori dilihat dilihat menggunakan mikroskop elektron. elektron. #akteri ini memiliki banyak $lagela pada permukaan selnya. Dalam biologi biologi,, sel adalah sel adalah kumpulan materi materi paling paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit %&'%' ' penyusun semua makhluk hidup. hidup.%&'% Sel mampu melakukan semua aktiitas kehidupan dan sebagian %*'%!' !' besar reaksi besar reaksi kimia untuk kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel.%*'% +ebanyakan makhluk
hidup tersusun atas sel tunggal,%' atau disebut organisme uniseluler , misalnya bakteri bakteri dan dan ameba ameba.. -akhluk hidup lainnya, termasuktumbuhan termasuktumbuhan,, hewan hewan,, dan manusia manusia,, merupakan organisme multiseluler yang yang terdiri dari banyak tipe sel terspesialisasi dengan $ungsinya masingmasing.%&'Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas lebih dari &&* sel.%' amun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil pembelahan satu sel. /ontohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya, sementara tubuh tikus berasal dari pembelahan sel telur induknya induknya yang sudah dibuahi. Selsel pada organisme multiseluler tidak akan bertahan lama 0ika masingmasing berdiri sendiri.%&' Sel yang sama dikelompokkan men0adi 0aringan men0adi 0aringan,, yang membangun organ dan kemudian sistem organ yang organ yang
membentuk tubuh organisme tersebut. /ontohnya, sel otot 0antung membentuk 0aringan otot 0antung pada 0antung pada organ 0antung organ 0antung yang yang merupakan bagian dari sistem organ peredaran darah pada darah pada tubuh manusia. Sementara itu, sel sendiri tersusun atas komponenkomponen yang disebut organel organel..%1' Sel terkecil yang dikenal manusia ialah bakteri Mycoplasma Mycoplasma dengan dengan diameter ,& sampai ,& mm mm,, %2'
sedangkan salah satu sel tunggal yang bisa dilihat dengan mata telan0ang ialah telur ayam telur ayam yang yang belum
dibuahi. 3kan tetapi, sebagian besar sel berdiameter antara & sampai & 4m 4m (,&5,& (,&5,& mm) sehingga hanya bisa dilihat dengan mikroskop mikroskop..%6' 7enemuan dan ka0ian awal tentang sel memperoleh kema0uan se0alan dengan penemuan dan penyempurnaan mikroskop pada abad ke&2. ke&2. 8obert 9ooke pertama 9ooke pertama kali mendeskripsikan dan menamai sel pada tahun &11 ketika ia mengamati suatu irisan gabus (kulit batang pohon ek ek)) dengan mikroskop yang memiliki perbesaran * kali.%!' amun demikian, teori sel sebagai unit kehidupan baru dirumuskan hampir dua abad setelah itu oleh -atthias Schleiden dan Schleiden dan Theodor Schwann. Schwann. Selan0utnya, sel dika0i dalam cabang biologi yang disebut biologi sel. sel. Daftar isi
[sembunyikan sembunyikan]]
1 Se Seja jara rah h
o
1.1 Penemuan awal
o
1.2 1. 2 Teori sel
o
1.3 Perkembangan biologi sel 2 Str Struk uktu tur r
o
2.1 Sel prok prokario ariota ta
o
2.2 Sel euka eukario riota ta 3 Komponen subselu subseluler ler
o
3.1 3. 1 Mem Membr bran an
o
3.2 3. 2 uk ukleu leuss
o
3.3 !ibo !ibosom som
o
3." Sistem en#omembran
3.".1 !etikulum en#oplasma
3.".2 $a#an %olgi
3.".3 &isosom
3."." 'akuola
o
3.( Mitokon#ria
o
3.) Kloroplas
o
3.* Peroksisom
o
3.+ Sitoskeleton " Komponen ekstraseluler
o
".1 Matriks ekstraseluler hewan
o
".2 ,in#ing sel tumbuhan
o
".3 Sambungan antarsel ( -ungsi
o
(.1 Metabolisme
o
(.2 Komunikasi sel
o
(.3 Siklus sel
o
(." ,ierensiasi sel
o
(.( Kematian sel terprogram ) Kajian tentang sel
o
).1 Mikroskopi
o
).2 -raksinasi sel * !eerensi
+ ,atar pustaka / Pranala luar
%sunting'Se0arah
-ikroskop rancangan 8obert 9ookemenggunakan sumber cahaya lampu minyak. %:'
%sunting'Penemuan
awal
-ikroskop ma0emuk dengan dua lensa telah ditemukan pada akhir abad ke&1 dan selan0utnya dikembangkan di #elanda, Italia, dan Inggris. 9ingga pertengahan abad ke&2 mikroskop sudah memiliki kemampuan perbesaran citra sampai * kali. Ilmuwan Inggris 8obert 9ooke kemudian merancang mikroskop ma0emuk yang memiliki sumber caha ya sendiri sehingga lebih mudah digunakan.%&' Ia mengamati irisanirisan tipis gabus melalui mikroskop dan men0abarkan struktur mikroskopik gabus sebagai "berporipori seperti sarang lebah tetapi poriporinya tidak beraturan" dalam makalah yang diterbitkan pada tahun &11.%&&' 9ooke menyebut poripori itu cells karena mirip dengan sel (bilik kecil) di dalam biara atau pen0ara.%&'%&' ;ang sebenarnya dilihat oleh 9ooke adalah dinding sel kosong yang melingkupi selsel mati pada gabus yang berasal dari kulit pohon ek.%&*' Ia 0uga mengamati bahwa di dalam tumbuhan hi0au terdapat sel yang berisi cairan.%:'
oid, khamir bersel tunggal, proto>oa, dan bahkan bakteri.%&*' %&!'
7ada tahun &12* ia mulai mengirimkan surat yang memerinci kegiatannya kepada 8oyal Society,
perkumpulan ilmiah Inggris, yang lalu menerbitkannya. 7ada salah satu suratnya, =eeuwenhoek menggambarkan sesuatu yang bergerakgerak di dalam air liur yang diamatinya di bawah mikroskop. Ia menyebutnya diertjen atau dierken (bahasa #elanda? @hewan kecil@, diter0emahkan sebagai animalcule dalambahasa Inggris oleh 8oyal Society), yang diyakini sebagai bakteri oleh ilmuwan modern.%&'%&' 7ada tahun &125&12:, ilmuwan Italia -arcello -alpighi men0abarkan unit penyusun tumbuhan yang ia sebut utricle (@kantong kecil@). -enurut pengamatannya, setiap rongga tersebut berisi cairan dan dikelilingi oleh dinding yang kokoh. ehemiah
%sunting'Teori
sel
#eberapa ilmuwan pada abad ke&6 dan awal abad ke&: telah berspekulasi atau mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas sel,%&2' namun hal tersebut masih diperdebatkan pada saat itu. %&1'
7ada tahun &6*6, ahli botani Aerman -atthias Aakob Schleiden menyatakan bahwa
semuatumbuhan terdiri atas sel dan bahwa semua aspek $ungsi tubuh tumbuhan pada dasarnya merupakan mani$estasi aktiitas sel.%&6' Ia 0uga menyatakan pentingnya nukleus (yang ditemukan 8obert #rown pada tahun &6*&) dalam $ungsi dan pembentukan sel, namun ia salah men gira bahwa sel terbentuk dari nukleus.%&1'%&:' 7ada tahun &6*:, Theodor Schwann, yang setelah berdiskusi dengan Schleiden
menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan, menyatakan bahwa semua bagian tubuh hewan 0uga tersusun atas sel. -enurutnya, prinsip uniersal pembentukan berbagai bagian tubuh semua organisme adalah pembentukan sel.%&6' ;ang kemudian memerinci teori sel se bagaimana yang dikenal dalam bentuk modern ialah 8udol$ Birchow, seorang ilmuwan Aerman lainnya. 7ada mulanya ia sependapat dengan Schleiden mengenai pembentukan sel. amun, pengamatan mikroskopis atas berbagai pr oses patologis membuatnya menyimpulkan hal yang sama dengan yang telah disimpulkan oleh 8obert 8emak dari pengamatannya terhadap sel darah merah dan embrio, yaitu bahwa sel berasal dari sel lain melalui pembelahan sel. 7ada tahun &6, Birchow menerbitkan makalahnya yang memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel berasal dari sel).%'%&'
%sunting'Perkembangan
biologi sel
3ntara tahun &62 dan &6:, ter0adi berbagai penemuan mengenai $enomena seluler dasar, seperti mitosis, meiosis, dan $ertilisasi, serta berbagai organel penting, seperti mitokondria, kloroplas, dan badan
%sunting'Struktur Semua sel dibatasi oleh suatu membran yang disebut membran plasma, sementara daerah di dalam sel disebut sitoplasma.%1' Setiap sel, pada tahap tertentu dalam hidupnya, mengandungD3 sebagai materi yang dapat diwariskan dan mengarahkan aktiitas sel tersebut.%2' Selain itu, semua sel memiliki struktur yang disebut ribosom yang ber$ungsi dalam pembuatan protein yang akan digunakan sebagai katalis pada berbagai reaksi kimia dalam sel tersebut.%' Setiap organisme tersusun atas salah satu dari dua 0enis sel yang secara struktur berbeda? sel prokariotik atau sel eukariotik. +edua 0enis sel ini dibedakan berdasarkan posisi D3 di dalam selC sebagian besar D3 pada eukariota terselubung membran organel yang disebut nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus. 9anya bakteri dan arkea yang memiliki sel prokariotik, sementara protista, tumbuhan, 0amur , dan hewan memiliki sel eukariotik.%2'
%sunting'Sel
prokariota
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ %rokariota
7rokariota 0uga memiliki se0umlah protein struktural yang disebut sitoskeleton, yang pada mulanya dianggap hanya ada pada eukariota.%*' 7rotein skeleton tersebut meregulasi pembelahan seldan berperan menentukan bentuk sel.%**'
%sunting'Sel
eukariota
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ &ukariota
terdiri dari medium semicair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organelorganeldengan bentuk dan $ungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki prokariota.%2' +ebanyakan organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang dibatasi oleh dua membr an, misalnya nukleus. Selain nukleus, se0umlah organel lain dimiliki hampir semua sel eukariota, yaitu (&) mitokondria, tempat sebagian besar metabolisme energi sel ter0adiC () retikulum endoplasma, suatu 0aringan membran tempat sintesis glikoprotein dan lipidC (*) badan
%sunting'+omponen
subseluler
%sunting'Membran
-embran sel terdiri dari lapisan ganda $os$olipid dan berbagai protein. Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Membran sel -embran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan ber$ungsi sebagai rintangan selekti$ yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh olume sel.%2'-embran sel 0uga berperan dalam sintesis 3T7, pensinyalan sel, dan adhesi sel.
-embran sel berupa lapisan sangat tipis yang terbentuk dari molekul lipid dan protein. -embran sel bersi$at dinamik dan kebanyakan molekulnya dapat bergerak di sepan0ang bidang membran. -olekul lipid membran tersusun dalam dua lapis dengan tebal sekitar nm yang men0adi penghalang bagi kebanyakan molekulhidro$ilik. -olekulmolekul protein yang menembus lapisan ganda lipid tersebut berperan dalam hampir semua $ungsi lain membran, misaln ya mengangkut molekul tertentu melewati membran. 3da pula protein yang men0adi pengait struktural ke sel lain, atau men0adi reseptor yang mendeteksi dan menyalurkan sinyal kimiawi dalam lingkungan sel. D iperkirakan bahwa sekitar *E protein yang dapat disintesis sel hewan merupakan protein membran.%*2'
%sunting'Nukleus Artikel utama untuk bagian ini adalah$ 'nti sel
ukleus dan bagianbagiannya. ukleus mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di dalam mitokondria dan kloroplas). Dengan diameter ratarata 4m, organel ini umumnya adalah organel yang paling mencolok dalam sel eukariota.%*6' +ebanyakan sel memiliki satu nukleus,%*:' namun ada pula yang memiliki banyak nukleus, contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus, contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang.%!' Selubung nukleus melingkupi nukleus dan memisahkan isinya (yang disebut nukleoplasma) dari sitoplasma. Selubung ini terdiri dari dua membranyang masingmasing merupakan lapisan ganda lipid dengan protein terkait. -embran luar dan dalam selubung nukleus dipisahkan oleh ruangan sekitar 5! nm. Selubung nukleus memiliki se0umlah pori yang berdiameter sekitar & nm dan pada bibir setiap pori, kedua membran selubung nukleus menyatu.%*6' Di dalam nukleus, D3 terorganisasi bersama dengan protein men0adi kromatin. Sewaktu sel siap untuk membelah, kromatin kusut yang berbentuk benang akan menggulung, men0adi cukup tebal untuk dibedakan melalui mikroskop sebagai struktur terpisah yang disebutkromosom.%*6' Struktur yang menon0ol di dalam nukleus sel yang sedang tidak membelah ialah nukleolus, yang merupakan tempat se0umlah komponen ribosomdisintesis dan dirakit. +omponenkomponen ini kemudian
dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat semuanya bergabung men0adi ribosom. +adang kadang terdapat lebih dari satu nukleolus, bergantung pada spesiesnya dan tahap reproduksi sel tersebut. %*6'
ukleus mengedalikan sintesis protein di dalam sitoplasma dengan cara meng irim molekul pembawa pesan berupa 83, yaitu m83, yang disintesis berdasarkan "pesan" gen pada D3. 83 ini lalu dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada ribosom, tempat pesan genetik tersebut diter0emahkan men0adi urutan asam amino protein yang disintesis.%*6'
%sunting'Ribosom Artikel utama untuk bagian ini adalah$ ibosom 8ibosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel dengan la0u sintesis protein yang tinggi memiliki banyak sekali ribosom, contohnya sel hati manusia yang memiliki beberapa 0uta ribosom.%*6' 8ibosom sendiri tersusun atas berbagai 0enis protein dan se0umlah molekul 83. 8ibosom eukariota lebih besar daripada ribosom prokariota, namun keduanya sangat mirip dalam hal struktur dan $ungsi. +eduanya terdiri dari satu subunit besar dan satu subunit kecil yang bergabung membentuk ribosom lengkap dengan massa beberapa 0uta dalton.%!&' 7ada eukariota, ribosom dapat ditemukan bebas di sitosol atau terikat pada bagian luar retikulum endoplasma. Sebagian besar protein yang diproduksi ribosom bebas akan ber$ungsi di dalam sitosol, sementara ribosom terikat umumnya membuat protein yang ditu0ukan untuk dimasukkan ke dalam membran, untuk dibungkus di dalam organel tertentu seperti lisosom, atau untuk dikirim ke luar se l. 8ibosom bebas dan terikat memiliki struktur identik dan dapat saling bertukar tempat. Sel dapat menyesuaikan 0umlah relati$ masingmasing ribosom begitu metabolismen ya berubah.%*6'
%sunting'Sistem
endomembran
Sistem endomembran sel. #erbagai membran dalam sel eukariota merupakan bagian dari sistem endomembran. -embran ini dihubungkan melalui sambungan $isik langsung atau melalui trans$er antarsegmen membran dalam bentuk esikel (gelembung yang dibungkus membran) kecil. Sistem endo membran mencakup selubung nukleus, retikulum endoplasma, badan
Sistem ini memiliki berbagai $ungsi, termasuk sintesis dan modi$ikasi protein serta transpor protein ke
membran dan organel atau ke luar sel, sintesis lipid, dan penetralan beberapa 0enis racun.%!'
%sunting'Retikulum endoplasma Artikel utama untuk bagian ini adalah$ etikulum endoplasma 8etikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari 0aringan (reticulum F @0aring kecil@) saluran bermembran dan esikel yang saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan r etikulum endoplasma halus.%!' 8etikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaann ya ditempeli banyak ribosom. 8ibosom yang mulai mensintesis protein dengan tempat tu0uan tertentu, seperti organel tertentu atau membran, akan menempel pada retikulum endoplasma kasar. 7rotein yang terbentuk akan terdorong ke bagian dalam retikulum endoplasma yang disebut lumen.%!*' Di dalam lumen, protein tersebut mengalami pelipatan dan dimodi$ikasi, misalnya dengan penambahan karbohidrat untuk membentuk glikoprotein. 7rotein tersebut lalu dipindahkan ke bagian lain sel di dalamesikel kecil yang menyembul keluar dari retikulum endoplasma, dan bergabung dengan organel yang berperan lebih lan0ut dalam modi$ikasi dan distribusinya. +ebanyakan protein menu0u ke badan im yang mengubah obatobatan, racun, dan produk sampingan beracun dari metabolisme sel men0adi senyawasenyawa yang kurang beracun atau lebih mudah dikeluarkan tubuh.%!'
%sunting'Badan Golgi Artikel utama untuk bagian ini adalah$ adan olgi #adan
Sisi badan
%sunting'Lisosom Artikel utama untuk bagian ini adalah$ *isosom =isosom pada sel hewan merupakan esikel yang memuat lebih dari * 0enis en>im hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan k embali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. #ergantung pada >at yang diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan bentuk. Grganel ini dibentuk sebagai esikel yang melepaskan diri dari badan
%sunting'Vakuola Artikel utama untuk bagian ini adalah$ +akuola +ebanyakan $ungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh akuola pada sel tumbuhan. -embran akuola, yang merupakan bagian dari sistem endomembran, disebut tonoplas. Bakuola berasal dari kata bahasa =atin acuolum yang berarti @kosong@ dan dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur internal. Hmumnya akuola lebih besar daripada esikel, dan kadang kala terbentuk dari gabungan banyak esikel.%!!' Sel tumbuhan muda berukuran kecil dan mengandung banyak akuola kecil yang kemudian bergabung membentuk suatu akuola sentral seiring dengan penambahan air ke dalamnya. Hkuran sel tumbuhan diperbesar dengan menambahkan air ke dalam akuola sentral tersebut. Bakuola sentral 0uga mengandung cadangan makanan, garamgaram, pigmen, dan limbah metabolisme. at yang beracun bagi herbiora dapat pula disimpan dalam akuola sebagai mekanisme pertahanan. Bakuola 0uga berperan penting dalam mempertahankan tekanan turgor tumbuhan.%!!'
Bakuola memiliki banyak $ungsi lain dan 0uga dapat ditemukan pada sel he wan dan protista uniseluler. +ebanyakan proto>oa memiliki akuola makanan, yang bergabung dengan lisosom agar makanan di dalamnya dapat dicerna. #eberapa 0enis proto>oa 0uga memiliki akuola kontraktil, yang mengeluarkan kelebihan air dari sel.%!!'
%sunting'Mitokondria
imen>im yang terdapat di dalam krista dan matriks mitokondria.%!' -itokondria memperbanyak diri secara independen dari keseluruhan bagian sel lain.%!1' Grganel ini memiliki D3 sendiri yang menyandikan se0umlah protein mitokondria, yang dibuat pada ribosomnya sendiri yang serupa dengan ribosom prokariota.%!!'
%sunting'Kloroplas Artikel utama untuk bagian ini adalah$ -loroplas
im yang bertanggung 0awab membentuk karbohidrat dari karbon dioksida dan air dalam $otosintesis. Suatu sistem membran dalam yang kedua di dalam stroma terdiri dari kantongkantong pipih disebut tilakoid yang saling berhubungan. Tilakoidtilakoid membentuk suatu tumpukan yang disebut granum(0amak, grana). +loro$il terdapat pada membran tilakoid, yang berperan serupa dengan membran dalam mitokondria, yaitu terlibat dalam pembentukan 3T7.%!6' Sebagian 3T7 yang terbentuk ini digunakan oleh en>im di stroma untuk mengubah karbon dioksida men0adi senyawa antara berkarbon tiga yang kemudian dikeluarkan ke sitoplasma dan diubah men0adi karbohidrat.%!:' Sama seperti mitokondria, kloroplas 0uga memiliki D3 dan ribosomnya sendiri serta tumbuh dan memperbanyak dirinya sendiri.%!!' +edua organel ini 0uga dapat berpindahpindah tempat di dalam sel. %!:'
%sunting'Peroksisom Artikel utama untuk bagian ini adalah$ %eroksisom 7eroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan dalam semua sel eukariota.%' Grganel ini dinamai demikian karena biasanya mengandung satu atau lebih en>im yang terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan hidrogen peroksida (9G).%&' 9idrogen peroksida merupakan bahan kimia beracun, namun di dalam peroksisom senyawa ini digunakan untuk reaksi oksidasi lain atau diuraikan
men0adi air dan oksigen. Salah satu tugas peroksisom adalah mengoksidasi asam lemak pan0ang men0adi lebih pendek yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk oksidasi sempurna.%' 7eroksisom pada sel hati dan gin0al 0uga mendetoksi$ikasi berbagai molekul beracun yang memasuki darah, misalnya alkohol. Sementara itu, peroksisom pada bi0itumbuhan berperan penting mengubah cadangan lemak bi0i men0adi karbohidrat yang digunakan dalam tahap perkecambahan.%&'
%sunting'Sitoskeleton
Sitoskeleton sel eukariotaC mikrotubulusdiwarnai hi0au, sementara mikro$ilamendiwarnai merah. Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Sitoskeleton Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga 0enis serat protein, yaitu mikrotubulus, $ilamen intermediat, dan mikro$ilamen.%' 7rotein sitoskeleton yang serupa dan ber$ungsi sama dengan sitoskeleton eukariota ditemukan pula pada prokariota.%**' -ikrotubulus berupa silinder berongga yang memberi bentuk sel, menuntun gerakan organel, dan membantu pergerakan kromosom pada saat pembelahan sel. Silia dan $lagela eukariota, yang merupakan alat bantu pergerakan, 0uga berisi mikrotubulus. ilamen intermediat mendukung bentuk sel dan membuat organel tetap berada di tempatnya. Sementara itu, mikro$ilamen, yang berupa batang tipis dari protein aktin, ber$ungsi antara lain dalam kontraksi otot pada hewan, pembentukan pseudopodia untuk pergerakan sel ameba, dan aliran bahan di dalam sitoplasma sel tumbuhan.%*' Se0umlah protein motor menggerakkan berbagai organel di sepan0ang sitoske leton eukariota. Secara umum, protein motor dapat digolongkan dalam tiga 0enis, yaitu kinesin, dinein, dan miosin. +inesin dan dinein bergerak pada mikrotubulus, sementara miosin bergerak pada mikro$ilamen.%!'
%sunting'+omponen
ekstraseluler
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Matriks ekstraseluler dan Sambungan sel Selsel hewan dan tumbuhan disatukan sebagai 0aringan terutama oleh matriks ekstraseluler , yaitu 0e0aring kompleks molekul yang disekresikan sel dan ber$ungsi utama membentuk kerangka pen dukung. Terutama pada hewan, selsel pada kebanyakan 0aringan terikat langsung satu sama lain melalui sambungan sel .%'
%sunting'Matriks
ekstraseluler hewan
-atriks ekstraseluler sel hewan berbahan penyusun utama glikoprotein (protein yang berikatan dengan karbohidrat pendek), dan yang paling melimpah ialah kolagen yang membentuk serat kuat di bagian luar sel. Serat kolagen ini tertanam dalam 0alinan tenunan yang terbuat dari proteoglikan, yang merupakan glikoprotein kelas lain%1' Bariasi 0enis dan susunan molekul matriks ekstraseluler menimbulkan berbagai bentuk, misalnya keras seperti permukaan tulang dan gigi, transparan seperti kornea mata, atau berbentuk seperti tali kuat pada otot. -atriks ekstraseluler tidak hanya men yatukan selsel tetapi 0uga memengaruhi perkembangan, bentuk, dan perilaku sel.%2'
%sunting'Dinding
sel tumbuhan
Dinding sel tumbuhan merupakan matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel tumbuhan.%6' Dinding ini tersusun atas serabut selulosa yang tertanam dalam polisakarida lain serta proteindan berukuran 0auh lebih tebal daripada membran plasma, yaitu ,& 4m hingga beberapa mikrometer. Dinding sel melindungi sel tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah pengisapan air secara berlebihan.%:'
%sunting'Sambungan
antarsel
Sambungan sel (cell junction) dapat ditemukan pada titiktitik pertemuan antarsel atau antara sel dan matriks ekstraseluler . -enurut $ungsinya, sambungan sel dapat diklasi$ikasikan men0adi tiga, yaitu (&) sambungan penyumbat (occluding junction), () sambungan 0angkar (anchoring junction), dan (*) sambungan pengomunikasi (communicating junction). Sambungan penyumbat menyegel permukaan dua sel men0adi satu sedemikian rupa sehingga molekul kecil sekalipun tidak dapat lewat, contohnya ialah sambungan ketat (tight junction) pada ertebrata. Sementara itu, sambungan 0angkar menempelkan s el (dan sitoskeletonnya) ke sel tetangganya atau ke matriks ekstraseluler. Terakhir, sambungan pengomunikasi menyatukan dua sel tetapi memungkinkan sinyal kimiawi atau listrik melintas antarsel tersebut. 7lasmodesmata merupakan contoh sambungan pengomunikasi yang hanya ditemukan pada tumbuhan.%1'
%sunting'ungsi %sunting'Metabolisme Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Metabolisme +eseluruhan reaksi kimia yang membuat makhluk hidup mampu melakukan aktiitasnya disebut metabolisme,%1&' dan sebagian besar reaksi kimia tersebut ter0adi di dalam sel.%*' -etabolisme yang ter0adi di dalam sel dapat berupa reaksi katabolik, yaitu perombakan senyawa kimia untuk menghasilkan energi maupun untuk di0adikan bahan pembentukan sen yawa lain, dan reaksianabolik, yaitu reaksi penyusunan komponen sel.%1' Salah satu proses katabolik yang merombak molekul makanan untuk menghasilkan energi di dalam sel ialah respirasi seluler , yang sebagian besar berlangsung di dalam mitokondria eukariota atau sitosol prokariota dan menghasilkan 3T7. Sementara itu, contoh proses anabolik ialah sintesis protein yang berlangsung pada ribosom dan membutuhkan 3T7.
%sunting'Komunikasi
sel
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ %ensinyalan sel +emampuan sel untuk berkomunikasi, yaitu menerima d an mengirimkan @sinyal@ dari dan kepada sel lain, menentukan interaksi antarorganisme uniseluler serta mengatur $ungsi danperkembangan tubuh organisme multiseluler . -isalnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain dalam proses uorum sensing (pengindraan kuorum) untuk menentukan apakah 0umlah mereka sudah cukup sebelum membentuk bio$ilm, sementara selsel dalam embrio hewan berkomunikasi untuk koordinasi proses di$erensiasi men0adi berbagai 0enis sel. +omunikasi sel terdiri dari proses trans$er sinyal antarsel dalam bentuk molekul (misalnya hormon) atau aktiitas listrik, dan transduksi sinyal di dalam sel target ke molekul yang menghasilkan respons sel. -ekanisme trans$er sinyal dapat ter0adi dengan kontak antarsel (misalnya melalui sambungan pengomunikasi), penyebaran molekul sinyal ke sel yang berdekatan, penyebaran molekul sinyal ke sel yang 0auh melalui saluran (misalnya pembuluh darah), atau perambatan sinyal listrik ke sel yang 0auh (misalnya pada 0aringan otot polos). Selan0utnya, molekul sinyal menembus membran secara langsung, lewat melalui kanal protein, atau melekat pada reseptor berupa protein transmembran pada permukaan s el target dan memicu transduksi sinyal di dalam sel. Transduksi sinyal ini dapat melibatkan se0umlah >at yang disebut pembawa pesan kedua (second messenger ) yang konsentrasinya meningkat setelah pelekatan molekul sinyal pada reseptor dan yang n antinya meregulasi aktiitas protein lain di dalam sel. Selain itu, transduksi sinyal 0uga dapat dilakukan oleh se0umlah 0enis protein yang pada akhirnya dapat memengaruhi metabolisme, $ungsi, atau perkembangan sel.%1*'%1!'
%sunting'Siklus
sel
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Siklus sel
Bideo yang dipercepat menggambarkan pembelahan sel bakteri &. coli Setiap sel berasal dari pembelahan sel sebelumnya, dan tahaptahap kehidupan sel antara pembelahan sel ke pembelahan sel berikutnya disebut sebagai siklus sel.%1'7ada kebanyakan sel, siklus ini terdiri d ari empat proses terkoordinasi, yaitu pertumbuhan sel, replikasi D3, pemisahan D3 yang sudah digandakan ke dua calon sel anakan, serta pembelahan sel.%11' 7ada bakteri, proses pemisahan D3 ke calon sel anakan dapat ter0adi bersamaan dengan replikasi D3, dan siklus sel yang b erurutan dapat bertumpang tindih. 9al ini tidak ter0adi pada eukariota yang siklus selnya ter0adi dalam empat $ase terpisah sehingga la0u pembelahan sel bakteri dapat lebih cepat daripada la0u pembelahan sel eukariota.%12' 7ada eukariota, tahap pertumbuhan sel umumnya ter0adi dua kali, yaitu sebelum replikasi D3 (disebut !ase
/, gap &) dan sebelum pembelahan sel (!ase 0 ). Siklus sel bakteri tidak wa0ib memiliki $ase < &, namun memiliki $ase < yang disebut periode D. Tahap replikasi D3 pada eukariota disebut !ase S (sintesis), atau pada bakteri ekuialen dengan periode / . Selan0utnya, eukariota memiliki tahap pembelahan nukleus yang disebut !ase M (mitosis). 7eralihan antartahap siklus sel dikendalikan oleh suatu perlengkapan pengaturan yang tidak hanya mengoordinasi berbagai ke0adian dalam siklus sel, tetapi 0uga menghubungkan siklus sel dengan sinyal ekstrasel yang mengendalikan perbanyakan sel. -isalnya, sel hewan pada $ase <& dapat berhenti dan tidak beralih ke $ase S bila tidak ada $aktor pertumbuhan tertentu, melainkan memasuki keadaan yang disebut $ase < dan tidak mengalami pertumbuhan maupun perbanyakan. /ontohnya adalah sel$ibroblas yang hanya membelah diri untuk memperbaiki kerusakan tubuh akibat luka.%11' Aika pengaturan siklus sel terganggu, misalnya karena mutasi, risiko pembentukantumor Kyaitu perbanyakan sel yang tidak normalKmeningkat dan dapat berpengaruh pada pembentukan kanker .%16'
%sunting'Dierensiasi
sel
Di$erensiasi sel menciptakan keberagaman 0enis sel yang muncul selama perkembangan suatu organisme multiseluler dari sebuah sel telur yang sudah dibuahi. -isalnya, mamalia yang berasal dari sebuah sel berkembang men0adi suatu organisme dengan ratusan 0enis sel berbeda seperti otot, sara$ , dan kulit. %1:'
Selsel dalam embrio yang sedang berkembang melakukan pensinyalan sel yang
memengaruhi ekspresi gen sel dan menyebabkan di$erensiasi tersebut.%2'
%sunting'Kematian
sel terprogram
Sel dalam organisme multiseluler dapat mengalami suatu kematian terprogram yang berguna untuk pengendalian populasi sel dengan cara mengimbangi perbanyakan sel, misalnya untuk mencegah munculnya tumor . +ematian sel 0uga berguna untuk menghilangkan bagian tubuh yang tidak diperlukan. /ontohnya, pada saat pembentukan embrio, 0ari0ari pada tangan atau kaki manusia pada mulanya saling menyatu, namun kemudian terbentuk berkat kematian selsel antar0ari. Dengan demikian, waktu dan tempat ter0adinya kematian sel, sama seperti pertumbuhan dan pembelahan sel, merupakan proses yang sangat terkendali. +ematian sel semacam itu ter 0adi dalam proses yang disebut apoptosis yang dimulai ketika suatu $aktor penting hilang dari lingkungan sel atau ketika suatu sinyal internal diakti$kan.
%sunting'+a0ian
tentang sel
#iologi sel modern berkembang dari integrasi antara sitologi, yaitu ka0ian tentang struktur sel, dan biokimia, yaitu ka0ian tentang molekul dan proses kimiawi metabolisme. -ikroskop merupakan peralatan yang paling penting dalam sitologi, sementara pendekatan biokimia yang disebut $raksinasi sel 0uga telah men0adi sangat penting dalam biologi sel.%2'
%sunting'Mikroskopi
Silia pada permukaan sel bagian dalam trakea mamalia dilihat dengan SJ- (perbesaran &. kali pada berkas aslinya). Artikel utama untuk bagian ini adalah$ Mikroskop -ikroskop berperan dalam ka0ian tentang sel se0ak awal p enemuannya. Aenis mikroskop yang digunakan para ilmuwan 8enaisans dan yang kini masih banyak digunakan di laboratorium ialah mikroskop cahaya. /ahaya tampak dilewatkan menembus spesimen dan kemudian lensa kaca yang mere$raksikan cahaya sedemikian rupa sehingga citra spesimen ters ebut diperbesar ketika diproyeksikan ke mata pengguna mikroskop. amun demikian, mikroskop cahaya memiliki batas daya urai, yaitu tidak mampu menguraikan perincian yang lebih halus dari kirakira , 4m (ukuran bakterikecil). 7engembangan teknik penggunaan mikroskop cahaya se0ak awal abad ke melibatkan usaha untuk meningkatkan kontras, misalnya dengan pewarnaan atau pemberian >at $luoresen. Selan0utnya, biologi sel mengalami kema0uan pesat dengan penemuan mikroskop elektron yang menggunakan berkas elektron sebagai pengganti cahaya tampak dan dapat memiliki r esolusi (daya urai) sekitar nm. Terdapat dua 0enis dasar mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektron transmisi (transmission electron microscope, TJ-) dan mikroskop elektron payar (scanning electron microscope, SJ-). TJ- terutama digunakan untuk mengka0i struktur internal sel, sementara SJ- sangat berguna untuk melihat permukaan spesimen secara rinci.%2'
%sunting'!raksinasi
sel
Artikel utama untuk bagian ini adalah$ 1raksinasi sel raksinasi sel ialah teknik untuk memisahkan bagianbagian s el. Secara umum, teknik ini melibatkan homogenisasi, yaitu pemecahan sel secara halus de ngan bantuan blender atau alat ultrasuara, dan sentri$ugasi, yaitu pemisahan komponenkomponen sel oleh gaya sentri$ugal dalam alat sentri$uge, alat seperti komidi putar untuk tabung reaksi yang dapat berputar pada berbagai kecepatan. Sentri$uge yang paling canggih, yang disebut ultrasentri$uge, dapat berputar secepat 6. rotasi per menit (rpm) dan memberikan gaya pada partikelpartikel sampel hingga . kali gaya graitasi bumi (. g ). 7emutaran homogenat di dalam sentri$uge akan memisahkan bagianbagian sel ke dalam dua $ raksi, yaitu pelet, yang terdiri atas strukturstruktur lebih besar yang terkumpul di bagian bawah tabung sentri$uge, dan
supernatan, yang terdiri atas bagianbagian sel yang lebih kecil yang tersuspensi dalam cairan di atas pelet tersebut. Supernatan ini disentri$ugasi kembali dan pr osesnya diulangi, dengan kecepatan putaran yang semakin tinggi pada setiap tahap, sehingga komponen sel yang semakin lama semakin kecil terkumpul dalam pelet yang berurutan.%2'
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_(biologi)