Laporan Mikrobiologi Umum SterilisasiDeskripsi lengkap
pengenalan alatDeskripsi lengkap
pengenalan alat
Full description
Full description
jurnal sterilisasiDeskripsi lengkap
pengenalan alatFull description
MikrobiologiFull description
MikrobiologiDeskripsi lengkap
virus
Full description
Contoh Review Jurnal
virusDeskripsi lengkap
mikrobiologi pertanianFull description
laporan mingguan mikroDeskripsi lengkap
laporan mingguan mikroFull description
sterilisasi alat
JURNAL MIKROBIOLOGI ( STERILISASI ) 20.46
Urief Maulana PENDAHULUAN
Latar Belakang Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan dari segala bentuk
kontaminasi dari mikroba. Proses sterilisasi alat dan medium dalam kegiatan praktikum atau penanganan sampel mikroba sangat dibutuhkan sterilisasi. Apabila teknik sterilisasi tidak diterapkan maka hasil yang diapai tidak maksimal dan menimbulkan berbagai kontaminasi baik dari alat maupun media tumbuh mikroba !"#id$oseputro% &''4(. Sterilisas Sterilisasii alat gelas dan metal dapat dilakukan dilakukan dengan pemanasan pemanasan melalui melalui o)en. Agar terbebas dari bakteri yang resisten dan partikel spora% pemanasan harus dapat dilakukan terus menerus dalam #aktu yang pan$ang. Perlu diketahui sumber kontaminan $uga sangat mempengaruhi hal tersebut% dalam satu genus bakteri ketahanan terhadap panasnya pun berbeda. Seandainya kontaminasi ter$adi sangat parah dan sering ter$adi maka disarankan semua peralatan dan botol kultur disterilisasi pada suhu &60-&*0 o+ selama , hari dan ruang transfer% ruang kultur $uga dibersihkan dan disterilisasi kembali. alu alat di autolaf dengan suhu &2&+ selama & $am. Sinar U/ digunakan untuk sterilisasi ruangan !Santoso% 2002(. Alat Alat yang yang akan diguna digunakan kan dalam dalam suatu suatu penenli penenlitia tian n atau atau prakti praktikum kum harus harus dister disterili ilisas sasii terlebih dahulu untuk membebaskan semua bahan atau peralatan tersebut dari semua bentuk kehidupan. Sterilisasi merupakan suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada suatu benda. Proses sterilisasi dapat dibagi men$adi , maam% yaitu penggunaan panas !pemi$aran dan udara panas(% penyaringan% dan penggunaan bahan kimia !etilena oksida% asam perasetat% formaldehida dan glutaraldehida alkalin( !adiotoetomo% &'',(. Pada teknologi bioproses% alat-alat fermentasi% pipa% dan alat penun$ang serta nutrient dan substrat substrat harus disterili disterilisasi sasi terlebih dahulu. Sterilisas Sterilisasii adalah proses panas untuk mematikan mematikan semua mikroba dan merusak spora% sehingga produk bebas dari mikroba pathogen dan lama daya
a#et.
Sterilisasi
adalah
pengurangan
mikroba
kontaminan
sampai
tingkat
tertentu
!Suharto%&''1(. "e#asa ini beberapa media kultur $aringan dapat dibeli dalam bentuk bubuk yang telah dipersiapkan. ergantung dari media kultur $aringan ada yang hanya mengandung garam makro serta )itamin% ada $uga yang lengkap sampai hormon dan gula. 3ormula ini memang memudahkan peker$aan. amun% suatu penelitian atau pembuatan media untuk komoditi !$enis tanaman( yang memerlukan perubahan komposisi dalam satu atau beberapa komponen maka pemisahan komponen-komponen penyusun media perlu dilakukan !ugroho% 2000(.
Tujuan Praktku!
Untuk mengenal ara-ara sterilisasi alat-alat laboratorium.
TINJAUAN PUSTAKA
Sterilisasi adalah segala proses dimana suatu ob$ek% material atau lingkungan di $adikan steril. Steril adalah kondisi benda atau ob$ek yang bebas dari segala $enis sel hidup% spora dan )irus. Metode sterilisasi dapat di kategorikan men$adi ,% yaitu metode fisik% metode kimia% dan kombinasi fisik dan kimia. Metode fisik antara lain menakup pemanasan% pembakaran% penyaringan% penggunaan radiasi% dan pengguna gelombang ultrasonik. Pemanasan adalah metode yang paling la5im digunakan. fek mematikan panas adalah mendenaturasi protein dan asam amino dari suatu organisme. Pada suhu sterilisasi% membran akan men$adi labil% asam amino akan terdeaminasi% terdepurinasi atau terdegradasi. Metode sterilisasi kimia menggunakan disinfektan atau mikrosida untuk membunuh mikrobia. "isinfektan tersebut antar lain alkohol%
etilon oksida% klor dan formaldehid. Penggunaan dan dosis disinfektan ini ber)ariasi tergantung $enis mikrobia yang akan di bunuh !Monro#% 20&&( Pada dasarnya ada persamaan $enis bahan kimia yang digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan. etapi tidak semua bahan desinfektan adalah bahan antiseptik karena adanya batasan dalam penggunaan antiseptik. Antiseptik tersebut harus memiliki sifat tidak merusak $aringan tubuh atau tidak bersifat keras. erkadang penambahan bahan desinfektan $uga di $adikan sebagai salah satu ara dalam proses sterilisasi% yaitu proses pembesan kuman. etapi pada kenyataannya tidak semua bahan desinfektan dapat berfungsi sebagai bahan dalam proses sterilisasi. 7ahan kimia tertentu merupakan 5at aktif dalam proses desinfektan dan sangat menentukan efektifitas dan fungsi serta target mikroorganisme yang akan di matikan !8ikedian% 20&2( Serilisasi dengan panas adalah unit oprasi dimana bahan di panaskan dengan suhu yang ukup tinggi dan #aktu yang ukup lama untuk merusak mikrobia dan aktifitas en5im. Sebagai hasilnya% bahan yang disterilisasikan akan memiliki daya simpan lebih dari enam bulan pada suhu ruangan. +ontoh proses sterilisasi adalah produk olahan dalam kaleng seperti kornet% sarden dan sebagainya. Perkembangan teknologi prosesing yang memiliki tu$uan mengurangi kerusakan nutrien dan komponen sensoris dan $uga mengurangi #aktu prosesing men$adi teknik sterilisasi terus di kembangkan. amanya #aktu sterilisasi yang dibutuhkan bahan di pengaruhi oleh9 resistensi mikroorganisme dan en5im terhadap panas% kondisi pemanasan% Ph bahan% ukuran #adah atau kemasan yang di sterilkan% keadaan fisik bahan !7udhiyanto% 20&2( ampir semua tindakan yang dilakukan dalam diagnosa mikrobiologi% sterilisasi sangant diutamakan baik alat-alat yang di pakai mau pun medianya. 7ila penanaman spesimen dalam media%petri% ose maupun media yang digunakan tidak steril% maka sangat tidak mungkin untuk
membedakan apakah kuman yang berhasil diisolasi tersebut berasal dari penderita atau merupakan hasil kontamisasi dari alat-alat atau media yang di gunakan. Suatu alat atau bahan dikatakan steril bila alat:bahan tersebut bebas dari mikroba baik dalam bentuk )egetatif maupun spora. indakan untuk membebaskan alat atau media dari $asad renik disebut sterilisasi. Ada beberapa ara sterilisasi% untuk pemilihannya tergantuung dari bahan:alat yang akan di sterilkan. Seara garis besar sterilisasi dapat dibagi seabagai berikut 9 pemanasan% filtrasi% penyinaran dengan sinar gelombang pendek !radiasi(% kimia !khemis( !indra% 20&&( Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi. ;ita tentu mengharapkan tidak ter$adi kontaminasi dimana mikroorganisme yang tidak diinginkan tumbuh dan mengganggu proses fermentasi. eknik sterilisasi berbeda-beda tergantung pada $enis material. 7agian pertama akan men$elaskan seara singkat dan sederhana bagaimana sterilisasi airan dan padatan.oada sterilisasi airan% airan yang disterilisasikan umumnya adalah media fermentasi yang mengandung gula% garam% fosfat% ammonium% trae metals% )itamin% dan lain-lain. Pada sterilisasi padatan yang umumnya disterilkan adalah glass#are% biosafety abinet% dan beberapa $enis tabung dan kontainer. Pada glass#are dan plastik tahan panas umumnya dilakukan dengan autola)e mirip seperti sterilisasi airan% namun ditambah proses pengeringan. 7iosafety abinet disterilkan dengan bantuan radiasi sinar U/ dan disemprot dengan ethanol <0= !>alun% 200'(
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM
Te!"at #an $aktu
Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi Pertanian pada tanggal 0' ktober 20&, pada pukul &,.00 sampai dengan selesai.
Ba%an #an Alat Ba%an
7ahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu 9 Alkohol '6=% tissue% air% spritus. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah kertas ubi% erlenmeyer% a#an petri% gunting% bunsen% autolaf. &ara Kerja
&. "isediakan alat-alat yang disterilkan 2. "iisi kedalam ember lalu di ampur dengan larutan baylin sebanyak 2 tutup botol. ,. "imasukkan ob$ek seperti rlenmeyer%a#an petri kedalam rendaman air. Untuk +a#an petri% bagian atas dan bagian ba#ah di bungkus. 4. "irendam ob$ek selama &1 menit atau lebih. 1. "i ui bersih% kemudian di tiriskan. 6. 7ersihkan kembali ob$ek dengan Alkohol '6= kemudian dibersihkan deng an tissue. <. b$ek yang sudah kering di lap bersih% kemudian permukannya dibakar dengan api lampu bunsen. *. b$ek khususnya rlenmeyer pada bagian atas mulutnya disumbat dengan kapas. Pada +a#an petri dibungkus dengan kertas ubi atau kertas biasa. Selain itu ob$ek tersebut di kukus dengan menggunakan dandang. Setelah itu disterilkan ob$ek dimasukkan ke dalam inkubator.
PEMBAHASAN
Sterilisasi adalah segala proses dimana suatu ob$ek% material atau lingkungan di$adikan steril !Monro#% 20&&(. "alam menggunakan alat-alat laboratorium kita perlu memperhatikan kebersihan alat yang akan kita pakai. ?ni semua memiliki tu$uan untuk memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan% sehingga bila kita menggunakan alat-alat laboratorium yang telah steril kemungkinan kemunulan mikroba yang tidak di inginkan pun sangat keil. ;arna% $ika kita menggunakan
suatu media dan peralatannya tidak steril maka ada kemungkinana media yang kita gunakan akan tumbuh $asad mikro lain yang seharusnya tidak kita inginkan. "alam mensterilkan alat-alat laboratorium% ara ker$anya harus sesuai dengan alat yang disterilkan. Sesuai dengan pendapat dari !>alun% 200'( yaitu teknik sterilisasi berbeda-beda tergantung pada $enis materialnya. u$uannya agar setiap alat yang disterilkan% semua bagian alatnya sudah dapat dipastikan bebas dari mikroorganisme yang tumbuh disekitarnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Ke'!"ulan
"ari hasil praktikum dapat disimpulkan sebagai berikut 9 &. 2. ,. 4.
Setiap alat yang akan disterilisasi terlebih dahulu diui dengan air yang diampur ba ylean. Setiap alat yang akan di kukus harus dilapisi dengan kertas ubi. Alat-alat yang akan disterilkan umumnya terbuat dari kaa. Setiap alat yang akan disterilkan memiliki teknik yang berbeda pula dengan alat lainnya. Saran
Alangkah baiknya materi yang disampaikan lebih diper$elas agar praktikan dapat memahami isi dari praktikum.
DATAR PUSTAKA
adiotoetomo% &'',. Sterialisasi% "esinfeksi%Aseptik.http9::blognyahami.blogspot.om :20&0:&0:sterilisasi-desinfeksi-aseptik-dan.html. "iakses pada tanggal &0 ktober 20&,. "#id$oseputro% S. &''4. Sterilisasi. @ramedia Pustaka Utama. akarta.
?ndra% 20&&. Sterilisasi "an "esinfeksi. http9::indra4u.blogspot.om:20&&:0<:sterilisasi- dandesinfeksi.html. diakses pada tanggal &0 ktober 20&,. Monro#% 20&&. Sterilisasi. http9::monro#.#ordpress.om:20&&:06:&*:sterilisasi:. "iakses pada tanggal &0 ktober 20&,. ugroho% A dan eru% S. 2000. Pedoman Pelaksanaan enik ;ultur aringan. Penebar S#adaya% akarta. 8ikedian% 20&2. ;onsep "asar Sterilisasi "an "esinfeksi. http9::rikedianhusada. blogspot.om:20&2:0,:konsep-dasar-sterilisasi-dan -desinfeksi.html. diakses pada tanggal &0 ktober 20&,. Suharto% &''1. 7ioteknologi dalam "unia ?ndustri. Andi ffset. >ogyakarta. Santoso% U 2002. ;ultur aringan anaman. Umm-Press% akarta. >alun% 200'. eknik-eknik Sterilisasi 7agian ? +airan "an Padatan. http9::yalun.#ordpress.om:200':0&:0':teknik-teknik-sterilisasi-bagian-&-airan-dan-padatan:. "iakses pada tanggal &0 ktober 20&,. 7udhiyanto% 20&2. Pengertian Sterilisasi "an Maam. http9::###.budhiyanto.om :20&2:0<:pengertian-sterilisasi-dan-maam.html. diakses pada tanggal &0 ktober 20&,.