KONTAMINASI BAKTERI PADA PERMUKAAN DARI PERALATAN-PERALATA PERALATAN-PERALATAN N DI INTENSIVE INTENSIVE CARE CARE UNIT
Vincenzo Vi ncenzo Russotto*, Andrea Cortegiani, Santi Maurizio Raineri and Antonino Giarratano Abstrak
Infeksii yang didapat di Intensive Infeks di Intensive Care Unit (ICU) erupakan se!ua" tantangan !agi dunia kese"atan di se#uru" dunia, k"ususnya ketika infeksi itu dise!a!kan o#e" pat"ogen yang multidrugmulti drug-re resist sistant ant (M$ (M$R)% R)% $i IC ICU, U, per peruk ukaan aan dar darii per pera#a a#atan& tan&per pera#a a#atan tan (co (conto nto"nya "nya,, tangan tan gan te tepat pat tid tidur ur pas pasien ien,, ste stetos toskop kop,, papa papan n pet petun' un'uk uk ed edis, is, es esin in USG USG)) !is !isaa sa' sa'aa eng e nga# a#a aii ko kont nta ain inas asii o# o#e" e" !a !akt kter eri, i, te ter ras asuk uk !ak !akte teri ri is iso# o#at atee M$ M$R% R% er erpi pind nda" a"an an ikroorganise dari perukaan per#atan terse!ut ei#iki konti!usi yang !esar ter"adap ko#onisasi ko#oni sasi kuan dan ter'adinya ter'adinya infeksi yang didapat didapat di ICU% onta ontainasi inasi dapat !erasa# !erasa# dari tangan petugas kese"atan atau penye!aran #angsung dari pasien yang ana !akteri terse!ut akan apu !erta"an "idup se#aa !e!erapa !u#an pada perukaan yang kering% ontainasi #ingkungan yang tinggi di#aporkan terdapat di sekitar pasien yang enga#ai infeksi, dan da#a #aporan ke#opok pene#itian ini, te#a" dio!serasi adanya suatu kore#asi antara frekuensi frekuensi serin seringnya gnya ter'a ter'adi di kontai kontainasi nasi #ingkungan dengan "asi# ku#tur dara" yang positif terinfeksi ikroorganise% etugas kese"atan tidak "anya enga#ai kontainasi sete#a set e#a" " kon kontak tak #an #angsu gsung ng den dengan gan pas pasien ien,, tap tapii 'ug 'ugaa !is !isaa en enga# ga#ai ai kon konta tainas inasii set sete#a e#a" " enyentu" perukaan dari pera#atan&pera#atan di sekitar pasien% Hand pasien% Hand hygiene yang tidak adekuat se!e#u aupun sesuda" !erkontak dengan pasien ataupun #ingkungan pasien dapat enye!a!kan perpinda"an pat"ogen dan eni!u#kan ko#onisasi kuan aupun infeksi% Se'u#a" pera#atan dan !enda&!enda yang !iasa digunakan di ICU dapat e!a+a !akteri, yang da#a se!agian !esar kasus, enun'ukkan kerentanan yang saa ter"adap 'enis anti!iotic tertentu% u'uan dari aka#a" ini ada#a" untuk enyediakan se!ua" #andasan yang ter&update ter&update engena engenaii konta kontainasi inasi pada peru perukaan kaan dari pera#atan&pera# pera#atan&pera#atan atan di ICU terutaa di sekitar #ingkungan pasien serta keungkinan ip#ikasinya ter"adap perpinda"an pat"ogen !akteri ke pasien dengan pen yakit yang kritis% ata unci - ontainasi pera#atan, ontainasi !akteri, ICU, Multidrug ICU, Multidrug resistance resistance
Pendahuluan
Infeksi yang didapat di Intensive Care Unit (ICU) erupakan sa#a" satu penye!a! utaa dari or!iditas aupun orta#itas di se#uru" dunia% Infeksi yang dise!a!kan o#e" !akteri yang !ersifat Multidrug-resistant (M$R) erupakan perasa#a"an kese"atan yang enceaskan dan erupakan tantangan se"ari&"ari !agi dokter untuk dapat engatasinya terutaa yang ter'adi pada pasien&pasien dengan penyakit kritis ./, 01% ontainasi pada perukaan pera#atan&pera#atan di ICU te#a" teridentifikasi .2&31 pada ke'adian diana ter'adi perpinda"an pat"ogen antar pasien&pasien dengan penyakit kritis yang dira+at di ICU .4, 51% ontainasi terse!ut dapat ter'adi !aik e#a#ui tangan petugas kese"atan yang suda" terkontainasi aupun e#a#ui penye!aran #angsung dari pasien ke #ingkungan di sekitar tepat tidur pasien .61% 7akteri M$R te#a" di#aporkan se!agai ikroorganise yang sering engontainasi perukaan dari pera#atan&pera#atan yang !iasa digunakan di ICU dan 'uga perukaan dari pera#atan&pera#atan yang uu digunakan (isa#nya te#efon, key!oard, papan petun'uk edis) di ICU .89&801% e#a" di#aporkan se!e#unya !a"+a !aik !akteri gra prositif aupun !akteri gra negatie dapat !erta"an "idup se#aa !er!u#an& !u#an pada perukaan yang kering, dengan tingkat keta"anan yang seakin !aik pada kondisi yang #e!a! dengan su"u yang renda" .821% :actor&faktor yang dapat enye!a!kan perpinda"an ikroorganise dari satu perukaan ke perukaan #ainnya antara #ain ada#a" tipe ikroorganisenya, su!er dan destinasi dari pera#atan yang perukaannya terkontainasi terse!ut, tingkat ke#e!a!an, dan ukuran dari inoku#u .8;, 831% Akan tetapi, ada 'uga factor #ain yang 'uga dapat !erperan da#a ter'adinya kontainasi dan transisi kuan di ICU, terasuk diantaranya ada#a" kepatu"an ter"adap hand hygiene, #ee# staf kepera+atan, 'u#a" pasien yang enga#ai infeksi, tapi#an structura# ICU (isa#nya ICU dengan susunan single-bed atau u#ti !ed), dan 'uga adopsi dari progra stewardship anti!iotic .84, 851% erasa#a"an kontainasi #ingkungan ini dapat enye!a!kan tantangan yang !a"kan #e!i" !esar #agi 'ika ter'adi di ICU, diana pasien&pasien yang dira+at sedang enga#ai penyakit yang kritis, dengan factor resiko infeksi nasokoia# yang eang suda" ada 'uga se!e#unya .861, dan 'uga o#e" karena peni#aian yang seksaa da#a e#akukan peni#aian ter"adap tindakan pencega"an yang
tepat su#it di#akukan pada saat kondisi diana pasien da#a keadaan yang nya+anya teranca% Se#ain itu, #ingkungan sekitar !ed pasien di ICU 'uga dipenu"i o#e" !anyak pera#atan yang digunakan untuk eantau kondisi pasien dan e!erikan life support , yang sering disentu" o#e" tangan petugas kese"atan, yang e!utu"kan adanya prosedur pe!ersi"an yang rutin dan !aik% Mengidentifikasi #okasiokasi ana sa'a yang sering terkontainasi dan kuan apa yang pa#ing sering engontainasi akan dapat e!erikan dapak yang !esar da#a pengontro#an infeksi dan eproosikan interensi !aru .831% ontainasi #ingkungan o#e" 'aur dan irus 'uga te#a" dikena# se!e#unya di ICU ./8, //1% Akan tetapi, da#a aka#a" ini, kai efokuskan kepada kontainasi o#e" !akteri% u'uan dari aka#a" ini ada#a" untuk enyediakan #andasan yang ter&update tentang kontainasi pada perukaan dari pera#atan&pera#atan yang !iasa digunakan di ICU, yang difokuskan kepada !akteri yang pa#ing sering engontainasi, perasa#a"an kontainasi pada infeksi yang didapat di ICU, dan keungkinan ip#ikasinya pada pasien&pasien di ICU% Revie
ontainasi pada perukaan pera#atan di ICU dan infeksi yang didapat di ICU konsep dari +i#aya" pasien dan area petugas kese"atan a# ini !iasanya ter'adi sete#a" kontak #angsung dengan pasien% Akan tetapi, petugas kese"atan !isa 'adi terkontainasi tangannya sete#a" enyentu" atau !erkontak dengan perukaan pera#atan yang ada di sekitar tepat tidur pasien (conto"nya #antai, tangan tepat tidur, kartu eergensi, tro#i) atau sete#a" enggunakan pera#atan yang !iasa disentu" o#e" !anyak orang (conto"nya stetoskop, onitor, enti#ator, te#efon, papan petun'uk edis) .6, /;, /31%
7ukti yang ada dari pene#itian&pene#itian o!serasiona# se!e#unya engidentifikasi !a"+a pasien yang enga#ai infeksi !erperan se!agai reseroir !agi kontainasi #ingkungan .83, /41% erukaan dari !enda&!enda yang sering disentu" di sekitar pasien #e!i" sering terkontainasi .61% onsep dari zona pasien dan petugas kese"atan te#a" dia'ukan se!agai se!ua" pusat per"atian, yang ana dedesain untuk eper!aiki kepatu"an ter"adap hand hygiene o#e" petugas kese"atan da#a aktiitas ereka se"ari& "ari% ./51% ?ona pasien yang diaksud e#iputi pasien !eserta daera" di sekitar pasien% erukaan !enda&!enda di zona pasien ini sering enga#ai kontainasi yang !eru#ang o#e" ikroorganise aki!at adanya penye!aran !akteri #angsung o#e" pasien, ataupun aki!at sentu"an&sentu"an tangan para petugas kese"atan yang sering enyetu" perukaan !enda&!enda di sekitar pasien ini (conto"nya onitor, to!o# enti#ator, tangan tepat tidur)% Area petugas kese"atan yang diaksud e#iputi se#uru" perukaan !enda di#uar zona yang te#a" ditetapkan ter"adap pasien, dinaakan dengan #ingkungan fasi#itas petugas kese"atan atau @se#ain zona pasien% Area petugas kese"atan !isa sa'a terkontainasi o#e" ikroorganise yang !erasa# dari !er!agai zona pasien yang !er!eda ./51% etugas kese"atan, sering ke#uar asuk ataupun e#intasi zona pasien, "a# ini#a" yang dapat enye!a!kan ter'adinya transini kuan dan akan enye!a!kan kontainasi #ingkungan apa!i#a petugas kese"atan terse!ut tidak ei#iki kepatu"an yang !aik da#a e#akukan hand hygiene .83, /3, /51% erukaan pera#atan&pera#atan yang ada di zona pasien (conto"nya tangan tepat tidur, enti#ator), "arus secara rutin di!ersi"kan karena tingkat kontainasi yang tinggi dan sering ter'adi% Seentara pera#atan yang ter#etak di area petugas kese"atan yang sering di!a+a ke zona pasien untuk tu'uan onitoring atau terapi ter"adap pasien (isa#nya esin USG atau radiografi porta!#e) 'uga "arus di!ersi"kan se!e#u di!a+a ke zona pasien dan di!ersi"kan #agi sete#a" ke#uar dari zona pasien ./61% $a#a se!ua" pene#itian yang acak, kontainasi akan ter'adi ke!a#i pada perukaan yang sering disentu" di ICU da#a rentang +aktu epat 'a sete#a" di!ersi"kan .091% "ususnya, angka kontainasi tangan petugas kese"atan sete#a" enyentu" perukaan !enda&!enda di sekitar pasien di!andingkan dengan angka kontainasi tangan petugas kese"atan sete#a" enyentu" pasien #angsung .61% Ga!ar 8 engi#ustrasikan peranan kontainasi aki!at perukaan pera#atan&pera#atan yang ada di ICU% Ga!ar terse!ut "arus
di!aca se!agai se!ua" proses !erupa sik#us, dan pada setiap stasenya "arus dianggap se!agai titik a+a#% eungkinan "asi# dari proses ini ter'adinya transisi dari ikroorganise, yang akan enye!a!kan ter'adinya infeksi pada pasien #ainnya (yang !erada pada dua zona pasien !er!eda), dan ke udian dapat enye!a!kan kontainasi pada petugas kese"atan% "ususnya, ko#onisasi kuan ini te#a" teridentifikasi se!e#unya se!agai se!ua" factor resiko yang dapat enye!a!kan infeksi !eru#ang yang dise!a!kan o#e" spesies !akteri yang !er!eda&!eda yang ada di ICU .86, /41% $a#a perasa#a"an ini, transisi kuan, yang enye!a!kan ter'adinya ko#onisasi kuan, "arus dianggap se!agai "asi# yang negatie da#a proses pera+atan pasien .86, 081% 7a"kan, da#a #aporan outbreak kasus .21 #ainnya dan da#a !e!erapa pene#itian #ain .4, 5, 8/1, !akteri iso#ate M$R 'uga ter#i!at da#a kontainasi #ingkungan .0/1% $ata&data ini eningkatkan kepedu#ian kita ter"adap potensi ter'adinya kontainasi aki!at spesies kuan yang resistant ter"adap !er!agai terapi, serta perke!angan 'u#a"nya yang engaki!atkan ter'adinya ko#onisasi dan infeksi yang didapat di ICU% Untuk a#asan&a#asan ini, perasa#a"an kontainasi #ingkungan te#a" diasukkan se!agai sa#a" satu rekoendasi yang
"arus dituntaskan yaitu dengan penurunan angka infeksi yang didapat di ICU,
terutaa yang dise!a!kan o#e" pat"ogen yang !ersifat M$R .841% Akan tetapi, pene#itian yang #e!i" 'au" di!utu"kan untuk #e!i" en'e#askan #agi engenai kontri!usi dari perukaan pera#atan&pera#atan yang terkontainasi, serta "u!ungannya dengan "asi# pengoo!atan ter"adap pasien (isa#nya psien eningga#, atau #aa asa ra+atan dci ICU)% enye!aran pat"ogen #e!i" #uas ter'adinya pada pasien&pasien yang enga#ai infeksi, 'ika di!andingkan pada pasien&pasien yang "anya enga#ai ko#onisasi sa'a .85, 0/1% !AMBAR "
(isa#nya- kua#itas ke!ersi"an #ingkungan dan ke!ersi"an tangan) dan engurangi angka ke'adian transisi si#ang ketika pengenda#ian te#a" di#akukan .831% Identifikasi o#eku#er dari ariasi !akteri yang !ertanggung 'a+a! untuk transisi si#ang danBatau infeksi nosokoia#, e!erikan pengeta"uan yang !erguna tentang peran dari kontainasi #ingkungan .891% erutaa, pasien ungkin diko#onisasi o#e" kuan yang !er!eda dari yang !er"asi# dideteksi pada perukaan atau pera#atan edis dan ungkin ter'adi dari perse!aran f#ora endogen (yang suda" ada di da#a tu!u")% rofi# genetik yang saa dari kuan suda" cocok, 'ustru ketika kontainasi #ingkungan suda" dianggap ei#iki peran da#a ko#onisasi pada pasien atau infeksi ./01% eran kontainasi perukaan !enda ati untuk pero#e"an patogen&patogen nosokoia# suda" en'adi per"atian #e!i" #an'ut dari !er!agai studi yang enye#idiki peran dari sisa&sisa kontainasi sete#a" pe!ersi"an pasca peu#angan pasien (yaitu pe!ersi"an terina#- terina# c#eaning) untuk ko#onisasi atau infeksi pada pasien yang enepati ruangan dari pasien yang terinfeksi se!e#unya% $a#a studi retrospektif yang di#akukan pada 5 pasien de+asa ICU di rua" sakit tersier, para pene#iti engu'i resiko dari epero#e" et"ici##in yang resisten ter"adap stap"y#ococcus aureus (MRSA) dan ancoicin yang resisten ter"adap enterokokus (VR) dari pasien yang enepati ruangan terse!ut se!e#unya% asien diskrining pada saat !aru dira+at dan setiap inggu untuk karier MRSA dan VR% asien yang enepati ruangan dari karier enun'ukkan resiko yang #e!i" tinggi secara signifikan ter"adap pero#e"an MRSA (odds ratio atau rasio pe#uang 8%2 , 6;= intera# kepercayaan 8%9&8%6) dan VR ( odds ratio atau rasio pe#uang 8%3, 6;= intera# kepercayaan 8%/&/%/)% eningkatan resiko ini asi" diaati sete#a" koreksi aria!e# #ain (seperti- uur, koor!iditas, #aa ra+at se!e#u di ICU) .41% "ususnya, da#a seua ICU yang !erpartisipasi, terina# c#eaning (etode pe!ersi"an di RS untuk engontro# perse!aran infeksi) ruangan di#akukan sesuai dengan standar rekoendasi dengan tindakan pencega"an ta!a"an yang diterapkan da#a kepatu"an protoko# #oka#% $a#a studi ko"ort prospektif, resiko epero#e" patogen dari peng"uni ruangan se!e#unya dise#idiki untuk M$R !asi# gra negatif% arier !akteri M$R dari peng"uni ruangan se!e#unya ada#a" faktor resiko pa#ing penting untuk seudoonas aeruginosa&yang didapat di&ICU (odds ratio /%0 ,6;= intera# kepercayaan 8%/&2%0) dan faktor resiko independen kedua terpenting untuk Acineto!acter !auanii&
didapat (DR 2%0, 6;= intera# kepercayaa /%9&5%5), sete#a" enti#asi ekanik .51% 7akteri M$R yang ter#i"at te#a" diiso#asi da#a !iofi# pada perukaan dan penga!i#an sape# sete#a" terina# c#eaning da#a ICU dengan 83 tepat tidur (!ed) .0;1% 7iofi# !isa eningkatkan kapasitas keta"anan !akteri pada perukaan kering dan !isa e!erikan resistensi ter"adap agen fisika dan kiia% entunya, !akteri yang ter#i"at di da#a !iofi# 8;99 ka#i #e!i" resisten ter"adap !iosida daripada !akteri yang tu!u" da#a ku#tur cair .031% 7isa di"ipotesiskan !a"+a forasi !iofi# !isa !erkontri!usi untuk o!serasi sisa kontainasi sete#a" prosedur terina# c#eaning yang digunakan saat ini% >asi# ini !isa enun'ukkan kurangnya pe!erantasan penu" pada patogen yang engkontainasi sete#a" terina# c#eaning ruangan suda" sesuai dengan standar yang direkoendasikan saat ini, +a#aupun ketidakefisienan ini ungkin dikaitkan dengan !e!erapa faktor yang ter#i!at da#a proses (isa#nya tipe produk, +aktu kontak yang cukup, ke#ea"an da#a prosedur)% esipu#annya, zona pasien yang terko#onisasi atau pasien yang terinfeksi ada#a" sangat terkontainasi o#e" !akteri, terasuk spesies M$R% angan peker'a kese"atan ei#iki peran yang !esar da#a kontainasi #ingkungan !ersaaan dengan !akteri yang ke#uar #angsung dari pasien ./31% ontainasi perukaan !enda ati !erfungsi se!agai reseroir untuk !akteri transisi si#ang pasien dan ungkin !erkontri!usi pada ko#onisasi pasien dan, infeksi, da#a !e!erapa situasi ./01% $a#a tidak adanya ke!ersi"an tangan yang #ayak dan peni#aian kontro# infeksi yang #ain, pasien yang terko#onisasi dan pasien yang terinfeksi ada#a" titik a+a# dari se!ua" #ingkaran setan yang !aru .83,/51% Bukti k#nta$inasi %eralatan dan benda &an' serin' di'unakan di I(U
asien ICU terpapar setiap "ari pada pera#atan onitoring dan pera#atan pendukung% A#at inasif didefinisikan se!agai a#at&a#at yang eisa"kan ku#it dan eng"i#angkan integrasi ukosa atau !erkontak secara #angsung dengan ukosa dan dara" pasien (isa#nya pipa endotrakea#, kateter ena sentra#)% >u!ungan antara a#at&a#at inasif dengan infeksi nosokoia# suda" 'e#as di!uktikan ( isa#nya pneuonia terkait enti#ator, infeksi a#iran dara" terkait kateter) ./01% Se'u#a" #aporan, o!serasi dan studi kontro# infeksi, enun'ukkan peran dari a#at&a#at ICU yang noninasif se!agai su!er potensia# dari
infeksi yang didapat di rua" sakit .2, 04, 051% $a#a ayoritas kasus, kontainasi suda" e#i!atkan pera#atan #istrik .3, 06, 291 atau !enda&!enda yang susa" di!ersi"kan karena perukaan yang tidak rataBterse!unyi atau kurangnya pedoan disinfeksi .291% Sapai saat ini, !ukti dari kontri!usi #angsung kontainasi #ingkungan pada infeksi nosokoia# !e#u 'e#as% $a#a paragraf se#an'utnya, kai enin'au !ukti tentang kontainasi dari !e!erapa !enda&!enda ICU yang !iasa digunakan% atogen yang pa#ing sering diidentifikasi diringkas da#a a!e# 8% aragraf se#a'utnya ditu'ukan untuk enyediakan conto" kontainasi pera#atan da#a ICU% rosedur ke!ersi"an dan peni#aian kontro# infeksi yang tidak efektif !ertanggung'a+a! secara !ersaaan untuk kontainasi dari !arang dan !enda yang !er!eda da#a #ingkungan ICU% Menyediakan detai# tentang ke!ersi"an dan prosedur disinfeksi di ICU ada#a" di#uar #ingkup ka'ian ini% a'ian yang !er!eda da#a topik terse!ut te#a" diter!itkan !aru&!aru ini .28,2/1% Kabel Elektr#kardi#'ra)i *EK!+
$engan di!ersi"kan secara anua#, penggunaan ka!e# G !eru#ang ka#i sering di#akukan di ICU% a!e# terse!ut eang dipasang di ku#it yang intak, tetapi ada pe#uang tepat peasangan ka!e# terse!ut !erdekatan dengan #uka, 'a#ur intraena, !ekas pe!eda"an, dan daera" yang sakit% ontainasi ka!e# G te#a" di#aporkan pada kasus outbreak VR di unit #uka !akar .21, dan 'uga te#a" dini#ai da#a studi o!serasiona# diana ka!e# G di'adikan sape# kontainasi !akteri .29,201% Se!agai catatan, ka!e# G di!ersi"kan du#u dan siap untuk digunakan ter"adap pasien se!e#u di'adikan sape#% a!e# di ICU te#a" di#aporkan sangat terkontainasi o#e" proporsi patogen nosokoia# dengan range sekitar /9(29) sapai 2;= (20) dari tota# sape#% Stafi#okokus koagu#asi negatif ada#a" !akteri gra positif ter!anyak yang teridentifikasi, sedangkan % Aeruginosa ada#a" !akteri gra negatif ter!anyak .291% enggunaan ka!e# G seka#i pakai dianggap se!agai so#usi potensia# da#a engurangi transisi si#ang .221% TABEL "
Stet#sk#%
E"ittington et al .2;1 te#a" enginestigasi kontainasi stetoskop !edside dan stetoskop i#ik staf ICU% edua diafraga dan earpiece dari sape# stetoskop yang digunakan di ICU diteukan sangat terkontainasi !akteri (diafraga- !edside stetoskop 6;=, persona# stetoskop 34= F earpiece- !edside stetoskop 4;=, persona# stetoskop 899=)% otensi !akteri patogen diiso#asi dari diafraga !edside stetoskop 82= dan persona# stetoskop 5=% Earpiece engandung !akteri patogen dari /8= !edside stetoskop dan /0= persona# stetoskop% S% aureus erupakan !akteri gra positif ter!anyak yang diteukan, terasuk dua iso#asi MRSA, sedangkan Acineto!acter spp erupakan !akteri gra negatif ter!anyak diteukan, terasuk satu iso#asi A% 7auannii yang resisten ter"adap seua anti!iotik yang diu'ikan kecua#i colistin. artisipan diinta e!ersi"kan stetoskop enurut cara ereka asing&asing, dengan "asi# penggunaan s+a! a#ko"o# erupakan etode yang pa#ing !anyak digunakan o#e" partisipan% Sete#a" di!ersi"kan, /= dari diafraga dan 4= earpieces asi" terkontainasi% epatu"an da#a e!ersi"kan stetoskop #e!i" tinggi pada pera+at (68= dari pera+at yang diinterie+ e!ersi"kan stetoskop setiap se#esai digunakan) di!andingkan dokter ("anya 09= dari yang diinterie+ e!ersi"kan stetoskop sete#a" digunakan) .2;1% Per$ukaan ventilat#r $ekanik
Sui et al .231 enginestigasi kontainasi !akteri pada perukaan sisti enti#ator ekanik di 8; !ed respiratory center % Sape# s+a! tidak "anya encakup faceplates ventilator plates dan handrails tetapi 'uga encakup !-pieces dan water trap surfaces pada sirkuit pernafasan% ota# kontainasi !akteri !erkisar 49,3 & 899=% S% aureus dan % aeruginosa dicari secara spesifik% ontainasi tertinggi S% aureus terdapat pada !-pieces (53,4=) diikuti o#e" handrails (32,4)% ontainasi % aeruginosa terdapat pada water trap surfaces dengan tanpa "asi# ku#tur positif pada perukaan enti#ator ekanik% Angka kontainasi eningkat seiring !er'a#annya +aktu, dengan angka kontainasi tertinggi diteukan pada 5 'a sete#a" desinfeksi inisia#% Se!agai catatan, kontainasi % aeruginosa #e!i" sering engenai sirkuit pernafasan dan enetap secara persisten terutaa pada water
trap surfaces engikuti 4;= terapi a#ko"o#% ontak water traps dengan perukaan #antai ungkin dapat en'adi penye!a! teuan terse!ut .231% Peralatan radi#'ra)i %#rtabel
enggunaan point-of-care USG (US) saat ini sangat eningkat se!agai !agian dari tindakan diagnosis dan penata#aksanaan pasien kritis !aik di ICU dan insta#asi ga+at darurat% Se#ain itu, !e!erapa anuer inasif steri# saat ini di#akukan dengan panduan US (isa#nya, easukkan akses ena sentra#, akses arteri), eni!u#kan asa#a" dekontainasi dan pen'agaan a#at&a#at% Seua unsur esin USG eungkinkan untuk terkontainasi o#e" ikroorganise, diantaranya probe, keyboard , ka!e#, control setting ,
gel , dan !oto# ge# ./9, 24, 251% Mesin USG !iasanya digunakan untuk !e!erapa pasien, !erka#i&ka#i per "ari% Meskipun probe dapat didesinfeksikan sete#a" digunakan atau ditutupi o#e" se#u!ung steri#, tidak ungkin 'ika se#uru" pera#atan didesinfeksi setiap se#esai peindaian ./91% $engan deikian, pera#atan dapat tetap terkontainasi ikroorganise dari satu pasien ke tangan seorang operator dan ke pasien #ain .261% Se!agian !esar !ukti tentang kontainasi esin USG !erasa# dari se!ua" pene#itian yang secara tidak k"usus engaati ec"o di ICU (isa#nya, esin USG $eparteen Ga+at $arurat, esin ec"o anestesi regiona#, pera#atan USG se#uru" rua" sakit) ./9, ;9&;21% 7e!erapa pene#itian te#a" enun'ukkan kontainasi !agian esin ec"o o#e" !e!erapa 'enis patogen, terasuk kedua MRSA .24, ;/1 dan methicillin& sensible %. aureus .;91 (yang pa#ing uu), coagulase-negatif staphylococcus .;;1, $. aeruginosa .;91, Corynebacterium spp. .;31, "cinetobacter spp%
.;/1, &acillus spp%
.;41%
"ususnya, se!agian !esar
studi
engupu#kan sape# dari esin USG se#aa kegiatan nora# se"ari&"ari, terasuk desinfeksi enurut protoko# setepat% erdapat !ukti peningkatan +a!a" yang dise!a!kan o#e" #. pneumoniae beta-laktamase spectru #uas yang !erasa# dari ge# coupling USG terkontainasi .;1 dan +a!a" M$R $. aeruginosa yang dise!a!kan o#e" pera#atan transesop"agea# ec"ocardiograp"y terkontainasi .31% >a# ini 'uga enun'ukkan !a"+a, penggunaan rutin, pertu!u"an !akteri pada esin USG eningkat dari +aktu ke +aktu dari pe!ersi"an a+a# .;01% 7ukti yang ada engga!arkan fakta !a"+a pe!ersi"an USG sering
kurang optia#% e!ersi"an anua# erupakan tindakan penting untuk
eng"i#angkan ge# dan residu !a"an #ainnya yang !erpotensi terkontainasi ./91% >a# ini 'uga dapat dianggap !a"+a desinfektan !er!asis a#ko"o# tidak !o#e" digunakan untuk endesinfeksi transduser ec"o karena !erpotensi erusak kepa#a karet transduser .;51% >a# ini dapat direkoendasikan sesuai pedoan dari pa!rik tentang cara pe!ersi"an a#at yang ada sesuai dengan 'enis penggunaan (yaitu, ku#it se"at, #uka, kontak dengan dara", pus, dan cairan tu!u" pasien M$R) ./91% $okter "arus enyadari pentingnya tindakan e!ersi"kan a#at tidak "anya pro!e tetapi 'uga seua !agian #ain esin USG sete#a" digunakan ditiap area pasien untuk engurangi risiko kontainasi si#ang%
Reka$ $edis
Reka edis rentan ter"adap kontainasi pada sapu#nya karena dipengang o#e" dokter, pera+at, dan staf edis !erka#i&ka#i setiap "arinya, dan digunakan se!agai catatan kasus sete#a" kontak peeriksaan fisik atau prosedur inasif pada pasien% Reka edis dapat !erpinda" dari satu ruangan ke tepat #ain dan dapat di#etakkan pada perukaan yang terkontainasi (is, tepat tidur, !rankarBtro#i)% ene#itian !er!eda yang enye#idiki angka kontainasi sapu# !agian #uar reka edis di ICU, diteukan tingkat kontainasi setinggi 59&69= .05, ;6, 391% $a#a se!ua" pene#itian !aru&!aru ini diter!itkan, risiko kontainasi patogen sekitar dua sapai epat ka#i #ipat #e!i" tinggi di ICU di!andingkan di !angsa# uu% Insiden kontainasi o#e" MRSA yang #e!i" tinggi 'uga di#aporkan .391% eng et a#% .051 ene#iti kontainasi reka edis ICU !eda" di ai+an% Se!i#an pu#u" persen dari sape# reka edis terkontainasi% Iso#asi !akteri Gra&positif pa#ing !anyak ada#a" staphylococci koagu#ase&negatif, sedangkan ". baumanii dan #. pneumoniae ada#a" !akteri Gra&negatif yang pa#ing !anyak diiso#asi% ". baumannii diiso#asi dari pasien yang asuk kategori epat dari se!i#an reka edis yang terkontainasi, sedangkan #. pneumoniae pada dua dari tiga pasien .381% erutaa, profi# kerentanan antiikro!a !akteri teriso#asi irip dengan kerentanan pada patogen yang enye!a!kan ko#onisasi atau infeksi pada pasien% Mengingat penggunaan reka edis yang saa antara !angsa# uu dan ICU, eungkinkan "ipotesis !a"+a risiko peningkatan kontainasi di ICU ter'adi karena per#uasan penye!aran !akteri dan kontainasi #ingkungan% epatu"an yang ketat ter"adap protoko# ke!ersi"an tangan sangat dian'urkan se!e#u dan sesuda" eegang reka edis .391% P#nsel
onse# ada#a" pera#atan e#ektronik non edis yang pa#ing uu digunakan di ICU% A#at ini tidak "anya digunakan untuk !erkounikasi tetapi 'uga untuk konsu#tasi ia +e! dan penggunaan ap#ikasi pera+atan pasien (isa#nya, per"itungan dosis infus, ruus koreksi e#ektro#it)% idak seperti te#epon e'a, yang kontainasinya 'uga di#aporkan .3/1, ponse# sering digunakan di dekat pasien dan di da#a area pasien% Se'u#a" #aporan dan studi o!serasiona# te#a" enyoroti kontainasi !erat pada ponse# o#e" !akteri, terasuk !akteri M$R .301% $a#a studi yang !er!eda, spesien di ponse# dikaitkan dengan
spesien tangan doinan pei#ik, enun'ukkan korespondensi tingkat tinggi antara !akteri yang teriso#asi .80, 301% $a#a se!ua" pene#itian yang !ertu'uan untuk eni#ai kontainasi ponse# dari petugas kese"atan di kaar operasi dan ICU, tingkat kontainasi !akteri ada#a" 62,;=, dengan satu spesies !akteri yang diiso#asi di "aper pada ;9= kasus dan dua atau #e!i" spesies terdeteksi di sekitar 2;= dari sape# tota# .801% %tafilokokus koagulase-negatif ada#a" iso#at yang pa#ing sering diteukan di antara !akteri Gra& positif, diikuti o#e" %. aureus% spesies non&ferentasi se!agai !akteri Gra negatif pa#ing !anyak .801% $a#a se!ua" studi yang di#akukan di Israe#, ". baumanii diteukan pada ponse# dan tangan yang sesuai% Satu k#oni !ertanggung 'a+a! ter"adap ko#onisasi pada pasien .041% ontainasi tangan sete#a" penggunaan ponse# ter'adi dengan cepatF 8 enit panggi#an !ertanggung 'a+a! ter"adap 6;= sape# positif tangan yang se!e#unya didesinfeksi, terdapat da#a se!ua" pene#itian yang eni#ai tingkat kontainasi ponse# di ka#angan a"#i anestesi .061% Penilaian Pen,e$aran Lin'kun'an Siste$ Pe$antauan Ob.ek
Se!agai !ukti peran pencearan #ingkungan ter"adap peningkatan transisi si#ang, uncu# ke!utu"an untuk eantau tu'uan proses pe!ersi"an, terutaa di ICU% eni#aian tu'uan terse!ut e!erikan upan !a#ik dan kesepatan #angsung untuk eningkatkan prosedur ke!ersi"an dan interensi edukasi untuk staf ke!ersi"an dan tenaga edis #ainnya% ada ta"un /989, Centers for 'isease Control and $revention (usat engenda#ian dan encega"an enyakit) (C$C) enge!angkan (tool kit) kotak panduan yang e!erikan !i!ingan ter"adap penge!angan progra peningkatan ke!ersi"an #ingkungan .321%
pe!ersi"an saat ini dan siste peantauan kontainasi #ingkungan di#uar tu'uan artike# ini, tetapi secara k"usus te#a" di'e#askan o#e" artike# dan pedoan yang diter!itkan !aru& !aru ini ./6, 28, 321% Kesi$%ulan
erukaan pera#atan dan !enda ati di ICU terkontainasi para" o#e" !akteri, terasuk spesies M$R% ontainasi !akteri dapat enye!a!kan ko#onisasi atau infeksi yang dipero#e" saat pera+atan di ICU, tetapi pene#itian #e!i" #an'ut diper#ukan untuk engea#uasi kore#asi ini% $okter dan pene#iti "arus enyadari risiko #intas transisi patogen dari perukaan !enda ati untuk e!entuk #angka"angka" pengenda#ian infeksi yang tepat% U,a%an Teri$a Kasih
ai engucapkan teria kasi" atas kontri!usi riu##a SR<, a#ero, Ita#ia, untuk dukungan grafis% Sin'katan
A
adenosine trip"osp"ate
C$C
Centers for $isease Contro# and reention
CG
e#ectrocardiograp"y
ICU
intensie care unit
M$R
u#tidrug&resistant
MRSA
et"ici##in&resistant %taphylococcus aureus
MSSA
et"ici##in&sensitie %taphylococcus aureus
DR
odds ratio
US
U#trasound
VR
ancoycin&resistant enterococci