JURNAL JUMANTIK

Apri A., Andreas D. P., Nanda S., Wahyu Wahyu D. R. │ 2016 Jurnal Penelitian Penelitian

PENGARUH EFEKTIVITAS JUMANTIK TERHADAP ANGKA BEBAS JENTIK DI DESA TAMBAKREJO KECAMATAN KREMBUNG KABUPATEN KABUPATEN SIDOARJO SIDOAR JO TAHUN 2016 Apri Amalia., Amalia., Andreas Andreas Drajat P. P., Nanda Sugesti., Sugesti., Wahyu Wahyu Dwihardi R. 2016 2016 Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ABSTRAK

Indonesia pernah mengalami kejadian luar biasa DBD selama beberapa kali. kali . enanggulangan DBD oleh uskesmas dilakukan dengan melaksanakan kegiatan emeriksaan !entik Berkala "!B# untuk memonitor kepadatan jentik di suatu $ilayah dengan membentuk kemitraan melalui $adah okjanal bersama lintas sektor lain guna memberikan penyuluhan pada masyarakat agar tetap $aspada. enelit enelitian ian ini bertuj bertujuan uan untuk untuk mengeta mengetahui hui %aktor %aktor yang yang mempeng mempengaruh aruhii e%ekti%itas !umantik terhadap &ngka Bebas !entik di Desa 'ambakrejo ke(amatan Krembung kabupaten Sidoarjo tahun )*+,. opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh kader jumantik sejumlah -* orang di $ilayah $ilayah (akupan (akupan desa 'ambak 'ambakrejo rejo ke(amatan ke(amatan Krembung Krembung Kabupaten Sidoarjo dengan besar sampel sampel yang diambil sebanyak -* orang. &nalisis data penelitian ini menggunakan pengolahan data dengan uji chi square. asil asil peneli penelitia tian n menunj menunjukk ukkan an adanya adanya pengar pengaruh uh pendid pendidika ikan/ n/ pekerja pekerjaan/ an/ penghasilan/ ketersediaan %asilitas/ keterampilan keter ampilan dan e%ekti%itas e% ekti%itas jumantik terhadap angk angkaa beba bebass jenti jentik k di Desa Desa 'amba ambakr krejo ejo Ke(am Ke(amata atan n Krem Krembu bung ng Kabu Kabupa paten ten Sidoarjo tahun )*+,. Kata Kata Kunc Kuncii 

P!n"i" P!n"i"i#a i#an$ n$ P!#!%& P!#!%&aan aan$$ P!n'(a P!n'(a)i* )i*an$ an$ K!t K!t!%) !%)!"i !"iaan aan Fa)i* Fa)i*ita ita)$ )$ K!t!%a+,i*an$ E-!#ti-ita)$ Ju+anti#$ An'#a B!.a) J!nti#

PENDAHU/UAN

enyaki akit Demam Berdarah Dengue "DBD# adalah penyakit menular menular yang yang diakib diakibatk atkan an oleh oleh virus virus dengue dan dise diseba barl rlua uask skan an oleh oleh nyamuk terutama spesies Aedes aegypti. aegypti. World Health Organization "WHO# WHO# menggolongkan penyakit ini ke dala dalam m peny penyak akit it in%e in%eks ksii baru baru yang ang sedang mun(ul dan meningkat karena semakin semakin meluasnya meluasnya sebaran geogra%is serta serta semaki semakin n mening meningkat katny nyaa jumlah jumlah penduduk yang terkena. 0ebih dari )/1 miliar penduduk dunia berisiko terkena

penyakit DBD dengan mayoritas atau sekitar 2*3 populasi hidup di ka$asan &sia asi%ik "W4/)*+)#. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan 5epublik Indonesia/ sejak pertama kali dite ditemu muka kan n tahu tahun n +6,7 +6,7// Indo Indone nesi siaa pernah mengalami kejadian luar biasa "K0B# DBD selama beberapa kali yaitu pada tahun +62-/ +622/ +627/ +67-/ +677 +677// +66, +66,// +667 +667// )**2 )**2// dan dan )**6 )**6.. eningkatan jumlah kasus ini dua kali lipat lipat lebih lebih banya banyak k bila bila diband dibanding ingkan kan dengan K0B DBD tahun +667 sebany sebanyak ak 2).+-2).+-- dan pender penderita ita yang yang menin eningg ggal al seb sebany anyak +.8+ .8+8 oran rang

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Apri A., Andreas D. P., Nanda S., Wahyu D. R. │ 2016 Jurnal Penelitian

"Kemenkes 5I/ )*++#. Berdasarkan kajian dari Kementerian Kesehatan 5I diperoleh kesimpulan bah$a K0B DBD di Indonesia diakibatkan oleh beragam %aktor. ertama/ pada dasarnya penyakit menular termasuk DBD masih endemik di beberapa $ilayah karena terdapat vektor nyamuk hampir di seluruh pelosok tanah air serta adanya 8 sel tipe virus yang bersirkulasi sepanjang tahun. al ini menyebabkan se$aktu9$aktu mungkin dapat terjadi K0B. Faktor kedua adalah lemahnya sistem ke$aspadaan dini sehingga penanganan dan pengobatan kasus sebagai intervensi belum dilakukan sebagaimana mestinya. Ketiga/ kemudahan alat transportasi memungkinkan pergerakan:perpindahan alat angkut/ penumpang/ bahan:barang/ dan alat dari satu $ilayah ke $ilayah lain yang merupakan daerah endemik. usat kesehatan masyarakat "uskesmas# melaksanakan kegiatan emeriksaan !entik Berkala "!B# 8 kali setahun untuk memonitor kepadatan jentik di $ilayah tersebut. enanggulangan DBD lebih mengutamakan pen(egahan yaitu dengan melaksanakan S; melalui -M lus dengan melibatkan masyarakat dan mem%asilitasi terbentuknya tenaga jumantik. Untuk mendukung terlaksananya program pen(egahan ini dibentuk kemitraan melalui $adah okjanal bersama lintas sektor lain. Selain itu/ diadakan penyuluhan untuk masyarakat agar tetap $aspada "Djunaedi/)**)#. eran jumantik sangat penting dalam sistem ke$aspadaan dini me$abahnya DBD karena ber%ungsi untuk memantau keberadaan dan menghambat perkembangan a$al vektor penular DBD. Keakti%an kader jumantik dalam

memantau lingkungannya diharapkan dapat menurunkan angka kasus DBD. 4leh karena itu/ diperlukan upaya peningkatan keakti%an jumantik melalui motivasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan"


DBD/ terutama dalam pemberantasan jentik nyamuk penular sehingga penularan penyakit DBD di tingkat desa dapat di(egah atau dibatasi. rogram pen(egahan DBD yang e%ekti% adalah dilaksanakan se(ara integral men(akup beberapa komponen. endidikan bagi lingkungan kesehatan terutama dalam pengelolaan penderita se(ara e%ekti% dan pemberantasan sarang nyamuk "S;# dengan peran serta masyarakat. Banyak %aktor yang mempengaruhi kejadian DBD. Beberapa %aktor yang mempengaruhi keberadaan jentik nyamuk &edes di suatu daerah adalah %aktor kesehatan lingkungan/ pengetahuan dan pelaksanaan S; pada suatu daerah. Keberhasilan upaya S; ini memerlukan $aktu yang (ukup lama karena erat kaitannya dengan perilaku masyarakat. Menurut dari data tahun )*+1 didapatkan bah$a di Desa 'ambakrejo angka kejadian DBD (ukup tinggi hingga menimbulkan korban meninggal. Desa dengan jumlah penduduk 17)1 ji$a ini pada tahun )*+1 ditemukan kasus DBD sebanyak - kasus dengan memakan korban ji$a + orang. al inilah yang menarik perhatian penulis untuk mengetahui apakah %aktor yang mempengaruhi e%ektivitas !umantik terhadap &ngka Bebas !entik di Desa 'ambakrejo ke(amatan Krembung kabupaten Sidoarjo tahun )*+,.

paparan "%aktor peneliti# dengan (ara mengamati status paparan dan penyakit serentak pada individu9individu dari populasi tunggal/ pada suatu saat atau periode "Murti/ )**,#. P,u*a)i Dan Sa+,!* opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh kader jumantik sejumlah -* orang di $ilayah (akupan desa 'ambakrejo ke(amatan Krembung Kabupaten Sidoarjo dengan besar sampel yang diambil sebanyak -* orang.

Ana*i)i) Data &nalisis data dilakukan se(ara deskripti% dan analitik dengan menggunakan = &nalisi univariat ada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel seperti pendidikan kader jumantik/ penghasilan/ jenis pekerjaan/ ketersediaan alat dan bahan serta partisipasi kader dalam kegiatan jumantik. &nalisis bivariat &nalisis bivariat merupakan analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan. >ariabel bebas "independen# dan variabel terikat "dependen# dengan uji statistik (hi s?uare "@ ) #. engujian normalitas menggunakan metode Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan pengambilan keputusan jika probabilitas A */*1/ maka o diterima METODE PENE/ITIAN atau data berdistribusi normal/ sedangkan jika probabilitas  */*1/ D!)ain "an &!ni) ,!n!*itian maka o ditolak atau data tidak enelitian yang akan dilakukan berdistribusi normal. &nalisis (hi menggunakan metode survei analitik s?uare dilakukan dengan mengunakan pendekatan cross sectional dimana SSS +, dengan tingkat signi%ikan ran(angan studi epidemologi yang pA*/*1 "tara% keper(ayaan 613#. mempelajari hubungan penyakit dan



HASI/ PENE/ITIAN Ba'an 1 Di)t%i.u)i R!),n"!n B!%"a)a%#an P!n"i"i#an Ka"!% Ju+anti#

Bagan diatas menunjukkan bah$a sebagian besar responden berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 1-/-3 Ba'an 2 Di)t%i.u)i R!),n"!n B!%"a)a%#an P!#!%&aan Ka"!% Ju+anti#

penghasilan kategori tinggi memiliki jumlah yang sama dengan responden yang berpenghasilan kategori rendah yaitu sebanyak +1 orang "1*3# Ba'an 3 Di)t%i.u)i R!),n"!n B!%"a)a%#an K!t!%)!"iaan Fa)i*ita) Ka"!% Ju+anti#

Bagan diatas menunjukkan bah$a sebagian besar responden mempunyai ketersediaan alat dan bahan yang diperlukan dalam kegiatan jumantik yaitu sebanyak 2*3. Ba'an 4 Di)t%i.u)i R!),n"!n B!%"a)a%#an K!t!%a+,i*an Ju+anti#

Bagan diatas menunjukkan bah$a sebagian besar responden bekerja dengan $aktu kerja tidak terikat "in%ormal# yaitu sebanyak Bagan diatas menunjukkan 1,/23 bah$a keterampilan melakukan Ba'an  Di)t%i.u)i R!),n"!n pemeriksaan jentik sebagian besar tepat yaitu B!%"a)a%#an P!n'(a)i*an Ka"!% responden tergolong sebanyak ,-/-3. Ju+anti# Ba'an 6 Di)t%i.u)i R!),n"!n B!%"a)a%#an E-!#ti-ita) Ju+anti#

Bagan diatas menunjukkan bah$a responden yang mempunyai



Bagan diatas menunjukkan bah$a sebagian besar responden tergolong e%ekti% dalam kegiatan jumantik yaitu sebanyak ,*3.

jumantik terhadap angka bebas jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun )*+,.

Ba'an 5 Di)t%i.u)i B!%"a)a%#an ABJ

Ta.!* 2 P!n'a%u( P!#!%&aan Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti#

R!),n"!n

ekerjaan

Bagan diatas menunjukkan bah$a sebagian besar responden mempunyai angka bebas jentik dengan kategori baik yaitu sebanyak 1,/23.

&B! Baik

Buruk

'otal

p value

In%ormal

+1 "77/)3#

) +2 "++/73# "+**3#

Formal

) "+1/83#

++ +Sig. C "78/,3# "+**3# */***

'otal

+2 "1,/23#

+-* "8-/-3# "+**3#

Sumber = asil Survei/ )*+,

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui/ dari +**3 responden yang mempunyai pekerjaan kategori Ana*i)i) Bia%iat in%ormal/ 77/)3 angka bebas jentik berkategori baik dan ++/73 sisanya Ta.!* 1 P!n'a%u( P!n"i"i#an berkategori buruk. Selanjutnya dari Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) +**3 responden yang mempunyai J!nti# pekerjaan kategori %ormal/ 78/,3 &B! angka bebas jentik berkategori buruk p endi9 'otal value dikan dan +1/83 sisanya berkategori baik Baik Buruk Berdasarkan hasil uji chi-square +8 ) +, 'inggi "72/13# "+)/13# "+**3# diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada pengaruh pekerjaan ++ +8 Sig. C 5endah ")+/83# "27/,3# "+**3# */*** jumantik terhadap angka bebas jentik +2 +-* di Desa 'ambakrejo Ke(amatan 'otal "1,/23# "8-/-3# "+**3# Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun Sumber = asil Survei/ )*+, )*+,. Berdasarkan tabel di atas dapat Ta.!*  P!n'a%u( P!n'(a)i*an diketahui/ dari +**3 responden yang Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) mempunyai pendidikan tinggi/ 72/13 J!nti# angka bebas jentik berkategori baik dan &B! p engha9 'otal +)/13 sisanya berkategori buruk. value silan Baik Buruk Selanjutnya dari +**3 responden yang +8 +1 'inggi + ",/23# mempunyai pendidikan rendah/ 27/,3 "6-/-3# "+**3# angka bebas jentik berkategori buruk +) +1 Sig. C 5endah dan )+/83 sisanya berkategori baik ")*/*3# "7*/*3# "+**3# */*** Berdasarkan hasil uji chi-square +2 +-* 'otal "1,/23# "8-/-3# "+**3# diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada pengaruh pendidikan



Sumber = asil Survei/ )*+, Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui/ dari +**3 responden yang mempunyai penghasilan tinggi/ 6-/-3 angka bebas jentik berkategori baik dan ,/23 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang mempunyai penghasilan rendah/ 7*/*3 angka bebas jentik berkategori buruk dan )*/*3 sisanya berkategori baik Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada pengaruh penghasilan jumantik terhadap angka bebas jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun )*+,. Ta.!* 3 P!n'a%u( K!t!%)!"iaan Fa)i*ita) Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# Ketersedi aan Fasilitas

&B! Baik

Buruk

'otal

&da

+2 "7+/*3#

8 )+ "+6/*3# "+**3#

'idak &da

* "*3#

6 "+**3#

'otal

+2 "1,/23#

+-* "8-/-3# "+**3#

p value

6 Sig. C "+**3# */***

Sumber = asil Survei/ )*+, Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui/ dari +**3 responden yang memiliki ketersediaan %asilitas/ 7+/*3 angka bebas jentik berkategori baik dan +6/*3 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang tidak memiliki ketersediaan %asilitas/ angka bebas jentik kesemua responden berkategori buruk Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada pengaruh ketersediaan %asilitas jumantik terhadap angka bebas jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan

Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun )*+,. Ta.!* 4 P!n'a%u( K!t!%a+,i*an Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# Keteram9 pilan

&B! Baik

Buruk

'otal

p value

'epat

+2 "76/13#

) +6 "+*/13# "+**3#

'idak 'epat

* "*3#

++ ++ Sig. C "+**3# "+**3# */***

'otal

+2 "1,/23#

+-* "8-/-3# "+**3#

Sumber = asil Survei/ )*+, Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui/ dari +**3 responden yang memiliki keterampilan pemeriksaan jentik tepat/ 76/13 angka bebas jentik berkategori baik dan +*/13 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang memiliki ketersediaan %asilitas tidak tepat/ kesemua angka bebas jentik berkategori buruk Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada pengaruh keterampilan jumantik terhadap angka bebas jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun )*+,. Ta.!* 6 P!n'a%u( E-!#ti-ita) Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# %ekti%ita s !umantik

&B! Baik

Buruk

'otal

p value

%ekti%

+2 +7 + "1/,3# "68/83# "+**3#

'idak %ekti%

* "*3#

+) +) Sig. C "+**3# "+**3# */***

'otal

+2 "1,/23#

+-* "8-/-3# "+**3#

Sumber = asil Survei/ )*+,



kegiatan S; dilakukan se(ara Berdasarkan tabel di atas dapat periodik oleh masyarakat yang diketahui/ dari +**3 e%ekti%itas dikoordinir oleh 5':5W dalam bentuk jumantik yang tergolong e%ekti%/ 68/83 emberantasan Sarang ;yamuk "S;# angka bebas jentik berkategori baik dan dengan pesan inti -M lus. 1/,3 sisanya berkategori buruk. Keberhasilan kegiatan S; antara lain Selanjutnya dari +**3 e%ekti%itas dapat diukur pada keberadaan vektor jumantik yang tergolong tidak e%ekti%/ yaitu dengan mengukur &ngka Bebas kesemua angka bebas jentik !entik "&B!#. &pabila &B! lebih atau berkategori buruk. sama dengan 613 diharapkan Berdasarkan hasil uji chi-square penularan DBD dapat di(egah atau diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ dikurangi "Kementerian Kesehatan 5I/ artinya ada pengaruh e%ekti%itas )*+*#. jumantik terhadap angka bebas jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan P!n'a%u( P!n"i"i#an Ju+anti# Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# )*+,. Dari hasil uji chi-square diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ PEMBAHASAN artinya ada pengaruh pendidikan jumantik terhadap angka bebas jentik emeriksaan jentik merupakan di Desa 'ambakrejo Ke(amatan pemeriksaan tempat9tempat Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun perkembangbiakan nyamuk &edes )*+,. al ini berarti pendidikan aegypti yang dilakukan se(ara teratur jumantik mempunyai pengaruh yang oleh petugas kesehatan atau kader atau signi%ikan terhadap angka bebas jentik/ petugas pemantau jentik "jumantik#. dikarenakan jumantik yang 'ujuan pemeriksaan jentik adalah berpendidikan tinggi akan untuk melakukan pemeriksaan jentik mengakibatkan peran serta mereka nyamuk penular DBD dan memotivasi semakin baik dalam hal pemantauan keluarga dan masyarakat dalam jentik se(ara berkala. melaksanakan S; DBD. Dengan al ini sesuai dengan penelitian kunjungan yang berulang9ulang disertai ambudi ")**6# yang dilakukan di penyuluhan diharapkan masyarakat Desa Ketitang Ke(amatan ;ogosari dapat melakukan S; DBD se(ara Kabupaten Boyolali menyatakan teratur dan terus9menerus "Depkes 5I/ bah$a para kader yang berpendidikan )*+*#. tinggi terbukti mempunyai pengaruh eran serta masyarakat sangat terhadap partisipasi dalam diperlukan dalam memajukan upaya pemberantasan DBD. pemberantsan DBD. eran serta Berdasarkan tabel 1.7 diketahui/ masyarakat dapat meningkatkan peran dari +**3 responden yang mempunyai dan kemandirian masyarakat dalam pendidikan tinggi/ 72/13 angka bebas bidang kesehatan. Sehingga dapat jentik berkategori baik dan +)/13 meningkatkan pengetahuan dan derajat sisanya berkategori buruk. Selanjutnya kesehatan masyarakat. Upaya dari +**3 responden yang mempunyai pemberantasan DBD salah satunya pendidikan rendah/ 27/,3 angka bebas dengan pengendalian vektor melalui



jentik berkategori buruk dan )+/83 sisanya berkategori baik. Kurnia$an ")**7# menyatakan bah$a pendidikan mempunyai peranan penting dalam pembentukan ke(erdasan manusia maupun perubahan tingkah lakunya. endidikan mampu menumbuhkan kesadaran akan tanggung ja$ab untuk meningkatkan mutu dan tara% hidup/ dan selanjutnya masyarakat berpendidikan akan lebih mampu dan sadar akan menjaga dan memelihara kesehatannya. 'ingkat pendidikan yang baik diharapkan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan kepala keluarga dalam menerima dan memahami ketika menerima pengetahuan tentang pen(egahan penyakit DBD. engetahuan tersebut dapat diperoleh dari penyuluhan dan pelatihan petugas kesehatan/ media massa/ atau media lain.

Berdasarkan tabel 1.6 diketahui/ dari +**3 responden yang mempunyai pekerjaan kategori in%ormal/ 77/)3 angka bebas jentik berkategori baik dan ++/73 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang mempunyai pekerjaan kategori %ormal/ 78/,3 angka bebas jentik berkategori buruk dan +1/83 sisanya berkategori baik. !enis pekerjaan %ormal yang mempunyai surat keputusan "SK# baik dari negara ataupun pemerintah daerah mempunyai jaminan dan tunjangan9 tunjangan. Kader yang bekerja pada bidang %ormal pada akir pekan akan mempunyai $aktu luang lebih banyak dirumah/ sehingga pada saat jad$al kegiatan jumantik yang dilaksanakan pada setiap hari minggu tidak akan mengganggu untuk men(ari na%kah kelurga. 'etapi pada responden yang memiliki pekerjaan pada bidang P!n'a%u( P!#!%&aan Ju+anti# in%ormal akan berpengaruh sebaliknya/ terutama dalam proses pen(arian T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# Berdasarkan hasil uji chi-square na%kah untuk kesejahteraan keluarga diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ $aktu dan hari tidak teratur. Sehingga artinya ada pengaruh pekerjaan pada hari libur $aktu para kader juga jumantik terhadap angka bebas jentik mempunyai kegiatan men(ari na%kah/ di Desa 'ambakrejo Ke(amatan sehingga pada saat pelaksanaan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun jumantik juga akan ikut tergangu )*+,. al ini dikarenakan jenis "ambudi/ )**6# pekerjaan responden berhubungan dengan beban kerja yang P!n'a%u( P!n'(a)i*an Ju+anti# ditanggungnya. 5esponden yang T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# bekerja tergolong in%ormal (enderung asil uji chi-square diperoleh mempunyai beban kerja yang berat nilai Sig. C */*** " */*1#/ artinya ada dibandingkan dengan responden yang pengaruh penghasilan jumantik bekerja tergolong %ormal. terhadap angka bebas jentik di Desa enelitian ini senada dengan 'ambakrejo Ke(amatan Krembung penelitian a%shah ")*+)# di Desa Kabupaten Sidoarjo tahun )*+,. al ini Wirogunan Ke(amatan Kartasura disebabkan kader jumantik yang Kabupaten Sukoharjo yang berpenghasilan rendah akan lebih menyatakan bah$a ada pengaruh memilih bekerja dan mendapatkan antara pekerjaan terhadap partisipasi upah daripada melaksanakan tugas kader jumantik dalam upaya S;. sebagai kader jumantik sedangkan



kader jumantik yang berpenghasilan tinggi akan bisa meluangkan banyak $aktu untuk bisa ikut berpartisipasi. al ini sejalan dengan penelitian Widyanti ")**,# yang menyatakan tingkat pendapatan mempunyai pengaruh terhadap tindakan masyarakat dalam upaya pen(egahan penyakit DBD. Berdasarkan tabel 1.+* diketahui/ dari +**3 responden yang mempunyai penghasilan tinggi/ 6-/-3 angka bebas jentik berkategori baik dan ,/23 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang mempunyai penghasilan rendah/ 7*/*3 angka bebas jentik berkategori buruk dan )*/*3 sisanya berkategori baik. Dalimunthe ")**7# dalam penelitiannya menyatakan bah$a tingkat penghasilan sangat berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat dalam program pen(egahan malaria. enghasilan merupakan %aktor yang terkait dengan penanggulangan penyakit malaria.

kegiatan S; DBD dan &ngka Bebas !entik "&B!#. Berdasarkan tabel 1.++ diketahui/ dari +**3 responden yang memiliki ketersediaan %asilitas/ 7+/*3 angka bebas jentik berkategori baik dan +6/*3 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang tidak memiliki ketersediaan %asilitas/ angka bebas jentik kesemua responden berkategori buruk. Ketersediaan dan ke(ukupan %asilitas dalam pengelolaan program memungkinkan terkait dengan partisipasi masyarakat dalam pen(egahan dan pemberantasan penyakit malaria. enambahan %asilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program pen(agahan penyakit/ serta kerja sama lintas program dalam menggerakan masyarakat berpartisipasi dalam program pen(egahan penyakit merupakan hal yang sangat perlu dilakukan. Semakin rendah sarana yang disediakan maka akan mempengaruhi kerja seseorang dalam men(apai tujuan atau hasil yang diharapkan "&prianis/ )*+)#

P!n'a%u( K!t!%)!"iaan Fa)i*ita) Ju+anti# T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# P!n'a%u( K!t!%a+,i*an Ju+anti# Berdasarkan hasil uji chi-square T!%(a"a, An'#a B!.a) J!nti# diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ Dari hasil uji chi-square artinya ada pengaruh ketersediaan diperoleh nilai Sig. C */*** " */*1#/ %asilitas jumantik terhadap angka bebas artinya ada pengaruh keterampilan jentik di Desa 'ambakrejo Ke(amatan jumantik terhadap angka bebas jentik Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun di Desa 'ambakrejo Ke(amatan )*+,. al ini disebabkan ketersediaan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun %asilitas yang lengkap dan memadai )*+,. Semakin terampil kader dalam dapat membuat kader jumantik lebih melakukan pemeriksaan jentik maka bersemangat dalam memantau dan akan semakin terampil tindakan kader memberantas jentik9jentik. dalam penanggulangan DBD. asil penelitian ini sama dengan enelitian lain menyebutkan 5osidi dan &disasmito ")**6# yang kegiatan pemeriksaan tempat menyatakan bah$a ada hubungan yang penampungan air dan tempat bermakna antara sarana pendukung perkembangan nyamuk &egypti yang tepat merupakan %aktor yang sangat



berpengaruh terhadap tindakan kader dalam upaya penanggulangan DBD "'ri uji/ )**7# Berdasarkan tabel 1.+) diketahui/ dari +**3 responden yang memiliki keterampilan pemeriksaan jentik tepat/ 76/13 angka bebas jentik berkategori baik dan +*/13 sisanya berkategori buruk. Selanjutnya dari +**3 responden yang memiliki ketersediaan %asilitas tidak tepat/ kesemua angka bebas jentik berkategori buruk. enelitian
agar pemberantasan nyamuk dapat bersi%at lebih panjang dan berkesinambungan. Berdasarkan e%ekti%itas jumantik pada tabel 1., menunjukkan bah$a sebagian besar responden tergolong e%ekti% dalam kegiatan jumantik yaitu sebanyak ,*3 sedangkan sisanya tergolong tidak e%ekti% yaitu berjumlah 8*3 Menurut


Ke(amatan Krembung Kabupaten sehingga dapat diketahui %aktor9 Sidoarjo tahun )*+, %aktor lain yang mempengaruhi 1. &da pengaruh keterampilan e%ekti%itas jumantik terhadap angka jumantik terhadap angka bebas bebas jentik. jentik di Desa 'ambakrejo DAFTAR PUSTAKA Ke(amatan Krembung Kabupaten Sidoarjo tahun )*+, ,. &da pengaruh e%ekti%itas jumantik &prianis. Faktor9Faktor yang terhadap angka bebas jentik di Berhubungan dengan Kinerja Desa 'ambakrejo Ke(amatan !umantik di Wilayah Kerja Krembung Kabupaten Sidoarjo uskesmas !urang Manggu dan tahun )*+, uskesmas ondok &ren Kota 'anggerang Selatan. 'esis. Depok = Sa%an )*+) Berdasarkan hasil kesimpulan diatas/ maka penulis menyarankan Dalimunthe. )**7. Faktor9%aktor


Kemenkes 5. )*+*. Buletin !endela pidemiologi. usat Data dan Surveilans pidemiologi Kementerian Kesehatan 5I. )=+9+-

5osidi/ &5 dan &disasmito/ W. )**6. ubungan Faktor enggerakan emberantasan Sarang ;yamuk Demam Berdarah Dengue "S;9 DBD# Dengan &ngka Bebas !entik Kementerian Kesehatan 5epublik Di Ke(amatan Sumberjaya Indonesia. Data dan in%ormasi Kabupaten Majalengka !a$a kesehatan Ehomepage on the Barat. MKB. >ol. LII ;o )/ )**6. Internet. !akarta= Kementerian Kesehatan 5epublik IndonesiaH Widyanti I'. )**,. Faktor9%aktor ol. Berdarah Dengue"DBD# "Studi ++/ ;o. )/ September )**7/ hlm. ada eiaksanaan Nerakan !umat +16  +,6/ Surakarta. Berseri O S; ,* Menit di Kota Mojokerto#. E'esis. Surabaya= ambudi. )**6. Faktor9Faktor yang &irlangga University 0ibrary Mempengaruhi artisipasi Kader !umantik dalam emberantasan DBD di Desa Ketitang Ke(amatan ;ogosari Kabupaten Boyolali. ESkripsi. Surakarta= Fakultas Ilmu kesehatan UMS.


JURNAL JUMANTIK

Recommend Documents