makalah ASKEB Nifas, perawatan ibu selama masa nifas dan cara memandikan bayi yang baik dan benarFull description
Deskripsi lengkap
TRIMAKASIHFull description
TRIMAKASIHDeskripsi lengkap
Full description
MAKALAH ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH (JOB SHEET MEMANDIKAN BAYI)
DOSEN PEMBIMBING : RATNA DEWI, SKM.MPH.
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 2 DWI DIANA OKTARI KRISE YUSIANA SEPTI NOVIA RIZKA PURNAMA
PRODI DIV KEBIDANAN TINGKAT II
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU 2018
JOB SHEET MEMANDIKAN BAYI 1. PENDAHULUAN
Memandikan bayi adalah kegiatan yang penting yang harus dilakukan secara banar oleh orang tua. Selain ditujukan untuk membersihkan badan bayi, memandikan bayi perlu dilakukan secara hati-hari agar tidak melukai bayi mengingat kondisi bayi yang sangat lemah. Selain itu memandikan bayi merupakan bayi merupakan bagian penting dari perawatan bayi
2. TUJUAN MEMANDIKAN BAYI
a. Menjaga kebersihan bayi b. Agar bayi menjadi aman c. Agar bayi menjadi nyaman d. Agar bayi wangi dan bebas dari kuman dan bakteri e. Agar bayi terbebas dari infeksi
3. KRITERIA BAYI YANG BOLEH DIMANDIKAN
a. Bayi yang sehat b. Bayi yang cukup bulan dan normal kelahirannya c. Bayi yang minimal 6 jam setelah kelahiran d. Berat badan lahir normal
4. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
a. Bertindak lebih lembut dan berhati-hati pada saat melakukan tindakan b. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayaakan penggunaannya c. Letakkan model dan alat pada tempat yang sesuai dan aman d. Perlengkapan bayi 1 set e. Air bersih dan suam kuku ¾ dari baskom mandi f.
Air bersih suam kuku dalam baskom kecil untuk bilasan terakhir
g. 2 buah waslap
5. PETUNJUK
a. Siapkan model dan alat-alat yang dibutuhkan b. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet c. Bekerja secara hati-hati dan teliti d. Memandikan pada bayi dilakukan oleh mahasiswa secara individu e. Baca dan pelajari lembar kerja yang tersedia f. Ikuti petunjuk instruktur g. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti
6. KESELAMATAN KERJA
a. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan b. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya c. Letakkan model dan alat pada tempat yang sesuai dan aman d. Terapkan prinsip pencegahan infeksi yaitu diantaranya cuci tangan e. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya, letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau / argonomis f. Perhatikan langkah demi langkah cara memandikan bayi baru lahir secra tepat g.
Pastikan bayi tetap terjaga kenyamanannya dan kehangatan tubuhnya
h. Pastikan saat memandikan tempat aman bagi bayi
7. PERSIAPAN ALAT
a. Pakaian bayi satu set b. Perlengkapan 1 set c. Air bersih dan suam kuku ¾ dari waskom mandi d. Air bersih suam kuku dalam waskom kecil untuk bilasan terakhir e. 2 buah waslap f. Kapas cebok dalam kom kecil dengan air suam kuku g. Bak instrument berisi : cotonbat, kasa steril, kapas h. 2 buah handuk i.
Bedak
j. Nerbeken k. 1 waskom tempat kain kotor l.
1 sabun mandi
m. 1 buah lap pribadi
8. PROSEDUR PELAKSANAAN
NO
LANGKAH
GAMBAR
1.
Isikan air setinggi 5 cm ke dalam bak kecil dan periksa suhu air nya untuk memastikan air cukup hangat, suhu yang terlalu tinggi dapat membakar melukai dan mengejutkan bayi. Key point :
1. Mengisi air sedikit pada bak mandi. 2. Menggunakan air hangat atau air ngilu kuku Rasional :
1. Agar
pada saat memandikan, bayi
tidak tersedak. Dan menyebabkan bayi gagal bernafas nantinya. 2. Supaya bayi tetap hangat dan tidak kedinginan dan juga bayi tidak terkejut saat dimandikan. 2.
Cuci tangan Key point :
1. Mencuci
tangan di bawah air yang
mengalir 2. Mencuci tangan sesuai prosedur 3. Mencuci
tangan
berlawanan jarum jam.
sesuai
dengan
Rasional :
1. Agar tidak terjadi arus balik kuman 2. Agar tangan bersih maksimal 3. Mencegah supaya tidak masuk nya kuman
3.
Tanpa melepas
baju
baringkan bayi di
bantalan busa atau meja ganti. basuhlah kedua matanya dengan bola kapas bersih yang telah di basahi dengan air hangat, basuhlah kelopak bagian sebelah hidung ke arah luar/samping. lakukan
hal
tersebut
pada
telinga
bayi
lanjutkan dengan menggunakan waslap untuk membersihkan bagian sekitar mulut dan leher. Key point :
1. Membasuh daerah bagian atas secara berurutan 2. Mencuci
waslap
sebelum
menggunakannya kebagian yang lain dari anggota tubuh bayi. 3. Membasuh dari luar ke dalam Rasional :
1. Supaya
bayi
lebih
bersih
dan
kotoranpun tidak tertinggal di tubuh yg telah bersih 2. Supaya kotoran yang ada di waslap tidak melekat pada bagian lain dari tubuh. 3. Agar kuman tidak melekat kedaerah
yang bersih. 4.
Pegangi kepala bayi di atas baskom air dan dengan lembut basahi bagian kepala nya dengan sabun lembut,pijat dengan lembut dengan jari-jari anda bukan dengan kuku anda,bilaslah
rambutnya
dan
tepuk-tepuk
ringan dengan handuk untuk mengeringkan nya Key point : Pegang kepala bayi dengan
tangan kiri, dan tangan kanan mencuci bagian kepala Supaya memudahkan dalam
Rasional :
mencuci bagian kepala bayi
5.
Lepaskan baju nya dan dengan lembut basuhlah badan dan lengannya. Setelah itu lap dengan handuk secara lembut. Dilanjutkan dengan perawatan tali pusat Key point :
1. Memegang
tangan
bayi
pada
saat
membuka pakaian 2. Menyangga kepala pada saat memandikan badan bayi Rasional :
1. Supaya tidak susah pada saat membuka pakaian bayi. 2. Supaya
tetap
nyaman
memandikan badan bayi
pada
saat
6.
Buka balutan tali pusat secara hati-hati dan bersihkan Key point : 1. Lakukan dengan hati-hati. 2. Bila sisa-sisa tali pusat menempel pada
kain kasa, berikan sedikit air DTT untuk melepaskan perlengketan. Rasional :
1. Supaya tali pusatnya tidak berdarah dan tidak menimbulkan infeksi. 2. Supaya tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi saat membuka balutannya.
7.
Setelah seluruh tubuh bayi (termasuk bagian tali
pusat)
dikeringkan
dengan
handuk
lembut, bersihkan tali pusat dan sekitarnya dengan kapas yang telah dicelup air matang. Key point :
1. Lakukan dengan hati-hati dan teliti 2. Jangan mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat. Rasional :
1. Supaya tali pusatnya tidak berdarah dan tidak menimbulkan infeksi. 2. Supaya tidak terjadi infeksi dan untuk mempercepat penyebuhan tali pusat
8.
Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering dan steril. Key point :
1. Jangan membungkus terlalu rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab. 2. Pastikan tali pusat leluasa terkena udara sehingga cepat kering dan lepas Rasional : Supaya ada udara yang masuk ke
dalam tali pusat dan membantu mempercepat penyembuhan
9.
Memakaikan pakaian bersih (popok bersih) dan kering serta membungkus bayi dengan kain yang bersih dan kering Key point : Yakinkan ujung atas popok
berada di bawah pusar untuk menghindari kontak dengan feses dan urine. Rasional : Supaya tali pusat tidak tertekan
oleh
popok
yang
menyebabkan
tidak
masuknya udara pada tali pusat sehingga menimbulkan infeksi pada tali pusat bayi.
10.
Bereskan peralatan dan cuci tangan setelah melakukan perawatan. Key point :
1. Lakukan cuci tangan dengan efektif sesuai dengan standar pencegahan infeksi. 2. Keringkan dengan handuk bersih. Rasional : 1. Agar tidak terjadi arus balik kuman
2. Agar tangan bersih maksimal 3. Mencegah supaya tidak masuk nya kuman 11.
Dokumentasikan
tindakan
yang
telah
dilakukan Key point : Bukti asuhan, tanggung jawab
