turbin perancis mesin konversi energiDeskripsi lengkap
Turbin Francis
Deskripsi lengkap
praktikum prestasi mesin
Menghitung segitiga kecepatan pada turbin francis
job 1Full description
Menghitung segitiga kecepatan pada turbin francis
flow turbinDeskripsi lengkap
Turbin uap adalah mesin tenaga yang berfungsi untuk mengubah energi thermal (energi panas yang terkandung dalam uap) menjadi energi poros (putaran). Sebelum energi thermal (enthalpi) diuba…Deskripsi lengkap
Turbin uap adalah mesin tenaga yang berfungsi untuk mengubah energi thermal (energi panas yang terkandung dalam uap) menjadi energi poros (putaran). Sebelum energi thermal (enthalpi) diuba…Deskripsi lengkap
Turbin uap adalah mesin tenaga yang berfungsi untuk mengubah energi thermal (energi panas yang terkandung dalam uap) menjadi energi poros (putaran). Sebelum energi thermal (enthalpi) diuba…Full description
PERCOBAAN 3 TURBIN FRANCIS 3.1. 3.1. TU TUJU JUAN AN PERC PERCOB OBAA AAN N Setelah mempelajari dan melakukan percobaan,mahasiswa percobaan,mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaska Menjelaskan n fungsi fungsi turbi turbin n franci francis s 2. Menjelaska Menjelaskan n cara cara kerja kerja turbin turbin francis francis 3. Menjelaska Menjelaskan n karakterist karakteristik ik turbin turbin yang diuji yaitu yaitu meliputi meliputi : a.
Karakteristik ti tinggi te tekanan da dan ka kapasitas aliran.
b.
Karakteristik efesiensi yang sama ama pada kecepatan yang bervariasi.
c.
Menyelidiki kavitasi.
d.
Menghitung u un nit ke kecepa epatan, ka kapasitas,torsi d da an da daya (a (analisa dimensional)
e.
Menganalisa hasil percobaan.
f.
Mengukur ke kerugian me mekanis tu turbin (b (bantalan da dan ai air ga gap).
3.2. TEORI DA DASAR Turbin yang akan digunakan digunakan adalah turbin Francis. Francis. Turbin ini merupakan turbin reaksi. Untuk itu tekanan setelah turbin harus dicek terus-menerus karena tekanan yang terlalu rendah dapat menyebabkan timbulnyagravitasi.
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 2
Gambar 3.1Irisan perspektif suatu turbin Francis Keterangan gambar : 1.
Roda jalan
17. Tuas
2.
Cincin Libirin
3.
Cincin labirin kontra
19. Cincin hantaran
4.
Cincin jat arang
20. Roda penghantar
5.
Pipa kuras
21. Tutup turbin
6.
Pengumpul minyak yang berputar
22. Tabung blok
18. Batang penggerak
bantalan atas 7.
Blok bantalan roda bantalan
8.
23. Cincin penutup tengah
bantalan penghantar
24. Cincin penutup
roda pengarah 9.
Saluran aliran kompressor
25. Daun susu
pengarah 10. Bordes pelayanan
26. tutup turbin bawah
atau cicin roda pengarah 11. Poros turbin
27. Saluran udara pipa isap
12. Kopling
28. Pipa isap
13. Poros hantar
29. Rumah keong
14. Tabung penutup poros
Turbin Francis 09 051
30. Sudu pengarah
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 3
15. Titik tangkap servomotor
31. Cincin sudu
penyangga 16. Cincin pengatur
3.2.1.
Parameter Penting Yang Perlu Diamati Dan
Diukur 1.
Kapasitas laju aliran, Q (m 3 /s)
Ini merupakan laju aliran atau debit yang dihasilkan pompa aksial. 2. Tinggi tekanan,H (m) Selisi netto tinggi tekanan air masuk dan keluar turbin.
Ps Cs 2 Pd Cd 2 H = + Zs + − g + Zd 2 g g 2 g Dengan : P = tekanan statis (N/m) Z = perbedaan beda meter tekanan dari garis datum (m) C = kecepatan air (m/s) Tanda s (suction) dan d ( dischange) menunjukkan masukan dan keluaran rumah-rumah turbin. 3.
Daya hidrolik, PH(W)
Daya hidrolik ke turbin dapat di hiutng dari : Ph = ρ.g Q.H (W) Dengan :
ρ = kecepatan aliran pada temperatur tersebut (kg/m3) g = percepatan grafitasi tempat percobaan (m/s2) Q = laju aliran air (M3/s) H = tinggi tekanan (m). Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 4
4.
Daya poros turbin, P T (W)
Ini merupakan keluaran daya mekanis turbin. NT = T.ω (W)
ω
2π .n
=
60
(rad/s)
dengan : T = torsi (Nm) n = putaran (rpm)
5.
Efesiensi turbin
Efesiensi turbin:
η T =
Np N H
x100% =
T ω ρ .qgH
X 100 %
Untuk berbagai kondisi kerja mesin,harga parameter tersebut akan berfariasi dan menunjukkan kemampuan kerja mesin untuk daerah kerja tertentu.
6.
Daya Listrik Pl =
(Watt)
3 V .I cosϕ
V = tegangan listrik (Volt) I = Arus (A) 7.
Efisiensi Generator η G
8.
=
P l P T
=
P l P H
(%)
x 100 %
Effisiensi system η G
η G
η s
(%)
x 100 %
9. Satuan kecepatan Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 5
(NH )=
nD H
Dengan: n
= Kecepatan putaran (rpm)
D = diameter luas turbin (M)untuk turbin Francis yang di gunakan pada
pengujian ini :
D = 0,236(m). H = tinggi tegangan (mH2O) 10.
Unit kapasitas air, Q H
QH = -
Q D 2 H 3
Dengan Q = laju aliran air (m3/s)
11.
Satuan Torsi,
TH =
T D 3 H
Dengan T = torsi (Nm) D = diameter roda turbin 12.
Satuan daya,
PH =
Ps D 2 H 3
Dengan Ps = Daya poros ( watt) .
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 6
3.3.
GAMBAR PERCOBAAN
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 7
1). Sudu runner 2).
Pita krown
3).
Poros
4).
Pipa spiral
5).
Ring
6).
Sudu
pengarah 7 / 8).
Pendukung
9).
Pipa keluaran
10).
Penutup
11).
Bantalan
12).
Ujung turbin.
Gambar 3.2 Rangkaian instalasi turbin Francis.
Instalasi
pengujian
turbin
Francis
di
tunjukkan
seperti
gamnbar diatas, lengkap dengan spiral casing, draft tube, dan guide vane yang dapat di gerakkan. Katub kupu-kupu dengan diameter
400mm
terpasang
pada
keluaran
pompa
untuk
mengatur alitran pada sistem. Katup ini dioperasikan secara manual. Katup kupu-kupu trpasang
pada
lain dengan diameter 350
pipa sebelum pompa. Katup
ini
mm
berfungsi
mengendalikan tekanan isap dan di operasikan secara manual. Turbin di hubungkan dengan dinamometer (generator AC).
3.4. ALAT DAN BAHAN A. Peralatan umum Peralatan utama turbin Francis yaitu : Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 8
1. Turbin Francis dengan pompa aksial. 2. Orifice 3. Manometer ( meter tekanan ) 4. Meter torsi 5. Meter kecepatan B. Persiapan percobaan 1. Memeriksa kedudukan alat ukur tepat pada posisinya 2. Mengecek angka nol pada setiap meter. 3. Mengkalibrasi matar torsi 4. Memeriksa
rangkaian
listrik
sudah
selesai
dengan
gambar rangkaian pengujian atau belum 5.
Membuat tabel pengujian.
3.5. PROSEDUR PENGUJIAN 1.
Mengkalibrasi torsi meter.
2.
Semua saklar pemasok sumber dalam posisi “ON”
-
Pemasok daya utama ke panel ON
-
Kunci saklar pemasok daya masukan ON
-
Saklar isolator ON
-
Memeriksa semua hubungan rangkaian listrik apakah sudah tepat. 3.
Membuka lebar-lebar katup masukan pompa. 4. Menutup rapat-rapat katup keluaran pompa. 5. Menjalankan pompa dengan kecepatan rendah,setelah
beberapa
detik
kemudian
memutuskan
hubungan
dan
kemudian menekan saklar kecepatan tinggi. 6. Mengatur
sudu pompa pada posisi sesuai yang di
kehendaki.
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 9
7. Mengatur sudu pengarah (guide vane) turbin Francis pada
posisi yang di kehendaki. 8. Membuka katup keluaran pompa dengan pelan sampai
katup mulai berputar dan katup terus
di buka sampai
kecepatan 900 rpm. 9. Menghubungkan saklar pemasok eksitasi dan saklar beban. 10. Memberikan pembebanan yang kecil ke generator. 11. Mengatur
potensiometer
eksitasi
sehingga
tegangan
keluaran turbin di dapat 300V. Pembacaan ini akan tertulis pada keluaran generator ( 0 – 500 V). Sementara tegangan di naikkan sampai 380V kecepatan turbin akan turun, maka dari itu perlu mengatur katup keluaran. 12. Mengatur katup keluaran pompa sampai terbuka penuh.
Pada saat bersamaan i generatordibeban sampai maksimum ( sesuai dengan plat nama generator ). Dengan pembebanan maksimum putaran turbin akan menurun. 13. Mencatat data yang di perlukan seperti yang di tunjukkan
pada lembar pengujian. 14.
Menaikkan
kecepatan
turbin
dengan
menurunkan
beban
generator. 15.
Mengulangi langkah 14 sampai putaran turbin maksimum.
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 10
1.7. HASIL PERCOBAAN. Tabel 1.1.
Hasil percobaan turbin Francis dengan kondisi
putaran bervariasi tanp beban
No
Q
Hs
( ltr/dt
( mH2
k)
O)
Hd
T
( mH2O ( Nm )
)
N
Vg1
Vg2
( rp
(V
(V
m)
)
)
Vg3 (V)
Ig1
Ig2
Ig3
(A
(A
(A
)
)
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 11
Tabel 1.2.
Hasil percobaan turbin Francis dengan kondisi
putaran bervariasi berbeban
No
Q
Hs
Hd
( ltr/dt
( mH2
k)
O)
T
( mH2O ( Nm )
)
N
Vg1
Vg2
( rp
(V
(V
m)
)
)
Vg3 (V)
Ig1
Ig2
Ig3
(A
(A
(A
)
)
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 1.3.
Hasil percobaan turbin Francis dengan kondisi
putaran tetap berbeban
No
Q
Hs
( ltr/dt
( mH2
k)
O)
Hd
T
( mH2O ( Nm )
)
N
Vg1
Vg2
( rp
(V
(V
m)
)
)
Vg3 (V)
Ig1
Ig2
Ig3
(A
(A
(A
)
)
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.8ANALISA DATA PERCOBAAN 1.8.1 Perhitungan data hasil percobaan putaran variabel tanpa beban. Untuk data no…….
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 12
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 13
1.8.2
Perhitungan data hasil percobaan Turbin Francis
pada putaran variabel berbeban untuk data no. …
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 14
1.8.3
Perhitungan data hasil percobaan Turbin Francis
pada putaran tetap berbeban untuk data no. ….
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 15
1.9. TABEL HASIL ANALISA DATA 1.9.1 Tabel hasil analisa data percobaan Turbin Francis pada Variabel Putaran tanpa beban No
Q (m3/dt k)
T (Nm)
Ph (Watt)
Ps (Watt)
Pl (Watt)
η T
ηG
ηs
(%)
(%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.9.1 Tabel hasil analisa data prcobaan Turbin Francis pada Variabel Putaran dengan beban No
Q (m3/dt k)
T (Nm)
Ph (Watt)
Ps (Watt)
Pl (Watt)
η T
ηG
ηs
(%)
(%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 16
10
1.9.2 Tabel hasil analisa data prcobaan Turbin Francis pada Variabel Putaran dengan beban No
Q (m3/dt k)
T (Nm)
Ph (Watt)
Ps (Watt)
Pl (Watt)
η T
ηG
ηG
(%)
(%)
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.9 GRAFIK
Untuk Putaran Variabel tanpa beban
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 17
Gambar 2.1 Grafik hubungan antara Daya Hidrolik dengan Efisiensi Turbin pada putaran variabel tanpa beban.
Untuk Putaran Variabel dengan beban
Gambar 2.2 Grafik hubungan antara Daya Hidrolik dengan Efisiensi Turbin pada putaran variabel dengan beban.
Untuk Putaran Variabel dengan beban
Turbin Francis 09 051
342
Praktikum Mesin Konversi Energi 18
Gambar 2.3 Grafik hubungan antara Daya Poros dengan Efisiensi Overall pada putaran tetap dengan berbeban. 1.11 KESIMPULAN