1. Jabark Jabarkan an tipe-t tipe-tipe ipe pom pompa pa injek injeksi si tipe tipe in-line beserta in-line beserta aplikasinya? Jenis Pompa In-Line Pompa In-Line Berdasarkan Ukujrannya a. Jenis Jenis pomp pompaa in-line in-line ukuran M, memiliki kapasitas yang paling kecil yaitu mampu menghasilkan tekanan hingga !! bar
"ambar 1. Pompa in-line ukuran M b. Jenis pompa in-line ukuran ukuran #, kapasitas kapasitas penyaluran penyaluran bahan bakar lebih besar dari jenis pompa injeksi in-line in-line ukuran M. $ekanan injeksi jenis pompa ukuran # ini mencapai %!! bar
"ambar &. Pompa in-line ukuran # c. Jenis Jenis pomp pompaa in-li in-line ne ukuran ukuran M', Jenis Jenis pompa pompa injeks injeksii in-li in-line ne ukuran M' dirancang untuk mampu memberi tekanan sampai (!! bar. Berlainan dengan dengan jenis pompa pompa injeksi injeksi in-line ukuran in-line ukuran # atau M, maka pompa injeksi ukuran M' ini disebut dengan tipe tertutup karena pada jenis pompa injeksi ini unit plunyer dan barel serta unit katup deli)erinya dipresskan melalui bagian atas rumah pompa dan diikatkan dengan dua buah baut dan *lens. Pompa injkesi tipe ini dibuat dengan kapasitas sampai + bareluntuk mesin + silinder
"ambar . Pompa in-line ukuran M' d. Jenis pompa in-line ukuran P, seperti pada jenis pompa injeksi in-line lainnya, pada pompa jenis ini memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga biasanya banyak digunakan untuk kendaraan dengan kapasitas engine lebih besar.
"ambar . Pompa in-line ukuran P
Penggunaan pompa injeksi in-line digunakan pada kendaraan komersial bus dan truk/ yang memiliki kapasitas silinder lebih besar, sementara pompa injeksi distributor digunakan pada kendaraan penumpang yang memiliki kapasitas kecil dan membutuhkan kenyamanan lebih tinggi . &. Jelaskan langkah-langkah pembongkaran dan pemasangan o)erhoul/ pompa in-line ? 0angkah-langkah pembongkaran pompa injeksi tipe inline. a. engan automatic timer telah dilepaskan, pasang injection pump pada mounting base dan pump setting angle. b. "unakan box wrench untuk melepas feed pump. c. 0epaskan go)ernor. d. Ukur control rack sliding resistance.
Putar camsha*t untuk meyakinkan bah2a resistensi mencapai nilai yang telah di tetapkan di segala posisi. #pabila melebihi nilai yang telah ditetapkan mugkin penyebabnya adalah3 1/ Control rack atau giginya rusak. &/ "igi pinion rusak atau pinion yang berhubungan dengan housing rusak. / Momen pengencangan pada delivery valve holder berlebihan. e. 0epaskan cover plate dan gunakan coupling dengan round nut serta holding wrench. Putar camshat dengan plunger pada tiap-tiap silinder berada pada $4, pasang tappet insert pada lubang tappet satu persatu. *. Pasang camshaft clereance gauge pada camshaft untuk mengatur end play. g. 0epaskan camshaft , pukul perlahan dengan palu plastic dari sisi governor . 4atatan3 pastikan bah2a cam pada camshaft tidak menyentuh dengan tapet. an pasang flyweight round nut pada ujung camshaft guna melindungi ulir dari kerusakan. h. Melepas tapet Masukkan roller clamp untuk mendorong tapet ke atas, dengan tapet dalam keadaan terdorong lepaskan tapet insert dan masukkan tapet i.
clamp melalui camsha*thole, lalu jepit tapet dan tarik keluar. Masukkan plunger clamp dari bagian ba2ah pompa dan cocokan ujung pluger clamp ke lower spring seat . 5emudian tarik plunger clam ke luar maka plunger akan terlepas. 4atatan3 ketika melepas plunger, pastikan bah2a lower spring
j.
menghadap ke atas guna mencegah terjatuhnya plunger. 0epaskan look plate dan lepaskan delivery valve holder dengan box
wrench kemudian lepaskan stopper delivery valve dan spring . k. engan meggunakan delivery extractor lepaskan delivery valve. l. 0epaskan plunger barel . 4atatan3 tempatkan plunger pada plunger barel . Pemeriksaan terhadap komponen pompa injeksi tipe inline a. Plunger dan barel 6etelah membersihkan dengan solar periksa apakah plunger bisa trurun dengan lembut pada barel dengan sendirinya. engan cara3 1/ Miringkan barel %!!. &/ $arik plunger sekitar 1!-17 mm dan lepaskan.
/ Putar plunger pada barel apakah tidak mengalami sendat atau macet. / "anti plunger bila tidak bisa turun dengan sendirinya. b. elivery valve Bersihkan delivery valve dan bersihkan dengan solar kemudian periksa dari kerusakan. $utup bagian ba2ah valve seat dengan jari dan tekan piston dengan jari lain. Bila piston melambung kembali ketika jari-jari dilepaskan maka valve dalam kondisi baik jika tidak kembalai maka ganti valve. c. !appet Pasang dial gauge pada tappet roller dan periksa clereance dengan mengeraakan roller ke atas dan keba2ah rod. Bila clerence melebihi limit ganti tappet dengan yang baru. d. 0o2er spring seat Periksa permukaan lower spring seat yang berhubungan dengan plunger dari kerusakan telah melebihi limit ganti lower spring seat. e. "lunger spring dan plunger spring seat Perhatikan spring dan spring delivery valve bila tidak bagus ganti dengan yang baru. *. Mengganti tappet roller bearing Untuk melepas inner race dari camshaft gunakan gear puller , dan untuk memasang gunakan pipa atau metal block kemudian tekan dengan press.
Memasang pompa injeksi tipe inline a. Pasang control rack dan kencangkan rack guide scre2. 4atatan3 pastikan bah2a rack dapat bergerak dan lancer dan periksa juga untuk memastikan rack tidak berputar. b. Pada saat memasang plunger barel yakinkan bah2a knock pin yang terpasang pada housing dalam keadaan lurus dengan lokasi notch pada plunger barel. Pastikan bah2a tonjolan knock pin projection sekitar !,8 mm dari housing. #pabila tonjolan lebih kecil dari !,8 mm keluaran sedikit dari housing.
c. engan gasket baru terpasang pada deli)ery )al)e masukkan )al)e pada tempatnya hingga kuat dan bertemu dengan permukaan plunger barel. "unakan deli)ery )al)e gasket installer special tool/. d. Pasang delivery valve spring dan stopper pada tempatnya, kencangkan sementara delivery valve holder. e. engan control rack tepat di tengah-tengah pasang control pinion dan control sleeve. *. Memasang plunger Pasang plunger clam kedalam lowewr spring seat dan pasangkan plunger ke dalam lo2er spring seat. Masukkan plunger ke dalam punger barel dan hati-hati jangan sampai ujung plunger membentur dengan pump housing dan plunger spring. g. Jepit tappet dengan tappet clamp dengan memakai tappet gauge luruskan housing groove dan masukkan tappet ke dalam housing. h. "unakan roller clapm dorong tappet pada $4. 5emudian masukkan tapet insert dan lepaskan roller clamp. Pastikan bah2a tanda dengan port number pada plunger flenge adalah terletak pada sisi cover plate. Untuk tiap-tiap silinder. Periksa gerakan control rack setiap kali tapet i.
insert#special tool$ dimasukkan. 5encangkan deli)ery )al)e holder sesuai dengan ketentuan. Periksa
juga gerakkan control rack setiap kali )al)e holder dikencangkan. j. Pasang camshaft dengan tanda garis pada ujung pitch ulir/ mengarah drive end #camshaft gear$. k. engan bearing cover terpasang sementara ukur end play pada camshaft dengan camshaft clerence gauge. Bila end play melabihi limit stel dengan shim atau ganti bearing. 4atatan3 gunakan ketebalan shim yang mendekati sama pada sisi timer dan governor. 5etebalan shim pada sisi timer !,1!9!,179!,!9!,7! 5etebalan shim pada sisi go)ernor !,19!,1&9!,19!,1%9!,1+9!,7! l. Pasang governor m. Pasang part berikut setela penyetelan pump. 1/ Control rack cover. &/ %eed pump. / Cover plate. / &utomatic timer .
. Jabarkan komponen-komponen pompa in-line beserta *ungsinya? 5omponen Pompa :njeksi :n-line
"ambar . 5omponen pompa injeksi in-line 5eterangan3 a. %uel tank tangki bahan bakar/
"ambar 7. $angki bahan bakar $angki bahan bakar fuel tank / ber*ungsi untuk menyimpan bahan bakar, terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. alam tangki bahan bakar terdapat *uel sender gauge yang ber*ungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang ber*ungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. ;uel inlet ditempatkan & < mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air. b. %uel line pipa bahan bakar/
Bensin dialirkan dari tangki ke karburator melalui saluran bahan bakar pipa dan selang/. Pipa bahan bakar dibuat dari pelat seng =inc-plated/ dan
tembaga
copper
lined
steel/.
Untuk bagian tertentu ada juga pipa bahan bakar yang terbuat dari selang karet. c. "riming pump pompa priming/ Pompa priming ber*ungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar bleeding /. 4ara kerjanya sebagai berikut3 - 6aat pump handle diteken
"ambar %. "ump handle ditekan ia*ragma bergerak ke ba2ah menyebabkan outlet check )al)e terbuka dan bahan bakar mengalir ke *uel *ilter. Pada saat yang sama inlet check )al)e tertutupmencegah bahan bakar mengalir kembali. - 6aat pump handle dilepas
"ambar 8. "ump handle dilepas
$egangan pegas mengembalikan dia*ragma ke posisi semula dan menimbulkan ke)akuman, inlet )al)e terbuka dan bahan bakar masuk ke ruang pompa. Pada saat ini outlet )al)e tertutup.
d. %eed pump .
"ambar +. %eed pump pompa in-line %eed pump ber*ungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke pompa injeksi. %eed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada sisi pompa injeksi dan digerakkan oleh camsha*t pompa injeksi. 4ara kerjanya sebagai berikut3 - 6aat Penghisapan
"ambar (. %eed pump saat penghisapan
6aat camsha*t 1/ tidak mendorong tapet roller &/, piston / mendorong pushrod / keba2ah karena adanya tegangan piston spring %/. Pada saat itu )olume pressure chamber 8/ membesar dan membuka inlet )al)e 7/ untuk menghisap bahan bakar. - 6aat Pengeluaran
"ambar 1!. %eed pump saat pengeluaran 4amsha*t terus berputar dan mendorong piston melalui tappet roller dan push rod. Piston menekan bahan bakar di dalam pressure chamber, membuka outlet )al)e dan bahan bakar dikeluarkan dengan tekanan. - 6aat $ekanan $ertinggi
"ambar 11. %eed pump saat tekanan tertinggi 6ebagian bahan bakar yang dikeluarkan memasuki pressure chamber (/ yang terletak di ba2ah piston. Bila tekanan bahan bakar di ba2ah piston naik mencapai 1,+ < &,& kgcm& maka tegangan piston spring tidak cukup kuat untuk menurunkan piston. #kibatnya, piston tidak dapat lagi bergerak bolak-balik dan pompa berhenti bekerja.
e. 'ater (edimenter dan %uel filter
"ambar 1&. Pompa injeksi tipe in-line Pompa injeksi tipe in-line menggunakan *ilter dengan elemen terbuat dari kertas. Pada bagian atas *ilter bodi terdapat sumbat )entilasi udara yang digunakan untuk mengeluarkan udara bleeding/. Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line merupakan satu unit bersama *eed pump dan dipasangkan pada bodi pompa injeksi. *. Inje ction pum p pompa injeksi/
"ambar 1. Pompa injeksi in-line %eed pump menghisap bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar yang telah disaring oleh *ilter ke pompa injeksi. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai cam dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder pada mesin. 4am menggerakkan plunger sesuai dengan *iring order mesin. "erak lurus bolak-balik dari plunger ini menekan
bahan bakar dan mengalirkannya ke injection no==le melalui delivery valve. elivery valve ber*ungsi untuk menjaga tekanan pada pipa injeksi dan menghentikan injeksi dengan cepat. Plunger dilumasi oleh bahan bakar dan camsha*t oleh oli mesin. "a)ernor mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injection no==le dengan menggeser control rack. "a)ernor terdiri atas dua tipe yaitu3 mechanical ga)ernor dan combined ga)ernor mechanical and pneumatic ga)ernor/. $iming injeksi bahan bakar diatur oleh #utomatic centri*ugal timer. $imer mengatur putaran camsha*t g. Inje ction pipe pipa injeksi/ $erbuat dari bahan baja yang ber*ungsi untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi dari pompa injeksi ke masing-masing pengabut h. . Injection no)) le injektor/ :njection no==le terdiri atas no==le body dan needle. :njection no==le ber*ungsi untuk menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar. #ntara no==le body dan needle dikerjakan dengan presisi dengan toleransi 11!!! mm 1! in/. 5arena itu, kedua komponen itu dalam proses penggantiannya harus secara bersama-sama. 4ara kerjanya sebagai berikut. - 6ebelum Penginjeksian
"ambar 1. :njection no==le sebelum penginjeksian
Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak oil passage/ pada no==le holder menuju ke oil pool pada bagian ba2ah no==le body. - Penginjeksian Bahan Bakar
"ambar 17. Penginjeksian bahan bakar injection no==le Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle. Bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka no==le needle akan terdorong ke atas dan menyebabkan no==le menyemprotkan bahan bakar - #khir Penginjeksian
"ambar 1%. #khir penginjeksian injection no==le
Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun, dan pressure spring mengembalikan no==le needle ke posisi semula menutup saluran bahan bakar/. 6ebagian bahan bakar yang tersisa antara no==le needle dan no==le body, melumasi semua i.
komponen dan kembali ke o)er *lo2 pipe. delivery valve ;ungsi utama dari deli)ery )al)e adalah untuk mencegah aliran balik dan mengatur tekanan sisa bahan bakar. 5etika plunger pada pompa injeksi telah mencapai posisi titik mati atas, maka proses penginjeksian bahan bakar telah berakhir. Jika plunger dan pipa no==le pipa dengan tekanan tinggi/ dihubungkan secara langsung, maka bahan bakar yang terdapat di dalam pipa no==le akan terhisap ke arah pompa injeksi pada saat plunger bergerak turun. Jika hal ini terjadi maka akan berakibat terjadinya keterlambatan penginjeksian bahan bakar akan terdapat jeda 2aktu yang cukup lama antara saat dimulainya pengiriman bahan bakar oleh plunger dengan saat dimulainya penginjeksian bahan bakar oleh no==le/ pada saat siklus berikutnya. Untuk mencegah hal ini, maka dipasanglang deli)ary )al)e diantara plunger dengan pipa no==le. eli)ery )al)e akan memutuskan hubungan antara plunger dengan pipa no==le pada saat proses penginjeksian bahan bakar berakhir, untuk menghentikan seluruhnya aliran balik dari pipa. eli)ery )al)e juga ber*ungsi untuk mencegah adanya tekanan sisa pada pipa saat penginjeksian berakhir. $ekanan sisa yang terdapat pada pipa no==le jika dibiarkan akan berakibat bahan bakar yang diijeksikan oleh no==le tidak akan berhenti dalam 2aktu yang tepat terjadi keterlambatan 2aktu berakhirnya penginjeksian oleh no==le/. 5ejadian ini akan menimbulkan tetesan dribbling/ bahan bakar dan terjadinya penginjeksian kedua secodary injection/. Untuk mencegah hal ini, deli)ery )al)e akan mengatur tekanan sisa pada pipa no==le pada le)el yang tepat dengan cara menarikmenghisap bahan bakar tersebut. Proses penginjeksian bahan bakar akan berakhir pada saat retraction piston menutup lubang pada )al)e seat. Berakhirnya penginjeksian
bahan bakar merupakan a2al dari proses penarikan bahan bakar retraction/. Pada proses retraction inilah terjadinya penurunan tekanan pada pipa no==le, sehingga proses penetesan bahan bakar dribling/ dan penginjeksian kedua secondary injection/ dapat dicegah. Proses bekerjanya deli)ery )al)e dapat dilihat pada gambar berikut ini.
"ambar 18.
eli)ery
>al)e
j.
Busi pijar atau busi pemanas glo2 plug/ Ber*ungsi untuk memanaskan ruangan pre chamber pada saat mulai
start. engan merubah energi listrik dari battery menjadi energi panas. k. "o)ernor terpasang pada bagian belakang pompa injeksi yang ber*ungsi sebagai pengatur jumlah injeksi bahan bakar sesuai dengan pembebanan motor. l. Battery aki/ ber*ungsi sebagai sumber energi listrik yang mensupply energi yang dibutuhkan oleh busi pijar untuk memanaskan ruangan pre chamber m. 5unci kontak ignition s2itch/ ber*ungsi sebagai saklar utama pada ssistim kelistrikan kendaraan n. elay yang ber*ungsi sebagai pengaman dan pengatur saat pemanasan ruang pre chamber . Bagaimana cara kerja pompa in-line? 4ara 5erja Pompa :njeksi in-line
"ambar 1+. 4ara kerja pompa in-line
a. Pada saat plunyer berada pada titik terba2ah, bahan bakar mengalir melalui lubang masuk *eed hole/ pada silinder ke ruang penyalur deli)ery chamber/ di atas plunyer. b. Pada saat poros nok pada pompa injeksi berputar dan menyentuh tappet roller maka plunyer bergerak ke atas. #pabila permukaan atas plunyer bertemu dengan bibir atas lubang masuk maka bahan bakar mulai tertekan dan mengalir keluar pompa melalui pipa tekanan tinggi ke injector c. Plunyer tetap bergerak ke atas, tetapi pada saat bibir atas control groo)e bertemu dengan bibir ba2ah lubang masuk, maka penyaluran bahan bakar terhenti. d. "erakan pluyer ke atas selanjutnya menyebabkan bahan bakar yang tertinggal dalam ruang penyaluran masuk melalui lubang pada permukaan atas plunyer dan mengalir ke lubang masuk menuju ruang isap, sehingga tidak ada lagi bahan bakar yang disalurkan.
"ambar 1(. Ukuran elemen pompa $inggi pengangkatan nok adalah + mm, sehingga gerakan plunyer naik turun juga sebesar + mm. Pada saat plunyer pada posisi terba2ah, plunyer menutup lubang masuk kirakira 1,1 mm dari besar diameter lubang masuk sebesar mm. engan demikian plunyer baru akan menekan setelah bergerak ke atas kira-kira 1,( mm. 0angkah ini disebut @prestrokeA dan pengaturannya dapat dilakukan dengan menyetel baut pada tappet roller. Prestroke ini berkaitan dengan saat injeksi injection timing/ bahan bakar keluar pompa.
Pengontrolan Jumlah Bahan Bakar yang iinjeksikan
"ambar &!. :njeksi bahan bakar
Jumlah pengiriman bahan bakar dari pompa diatur oleh go)ernor sesuai dengan kebutuhan mesin. "o)ernor mengatur gerakan control rack yang berkaitan dengan control pinion yang diikatkan pada control slee)e. 4ontrol slee)e ini berputar bebas terhadap silinder. Bagian ba2ah plunyer *lens/ berkaitan dengan bagian ba2ah control slee)e. Jumlah bahan bakar yang dikirim tergantung pada posisi plunyer dan perubahan besarnya langkah e*ekti* "ambar/. 0angkah e*ekti* adalah langkah plunyer dimulai dari tertutupnya lubang masuk oleh plunyer sampai control groo)e bertemu dengan lubang masuk. 0angkah e*ekti* akan berubah sesuai dengan posisi plunyer dan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sesuai dengan besarnya langkah e*ekti*.
"ambar &1. 5atup Penyalur Penekanan bahan bakar dari elemen pompa ke injector diatur oleh katup penyalur deli)ery )al)e/. 5atup penyalur ini ber*ungsi ganda, yaitu selain mencegah bahan bakar dalam pipa tekanan tinggi mengalir kembali ke plunyer juga ber*ungsi mengisap bahan bakar dari ruang injector setelah penyemprotan "ambar /. emikian katup penyalur pada pompa injeksi ini menjamin injektor akan menutup dengan cepat pada saat akhir injeksi, karena untuk mencegah bahan bakar menetes yang dapat menyebabkan pembakaran a2al preignition/ selama siklus pembakaran berikutnya.