I. PEN PENDAHU DAHULU LUAN AN 1.1 Latar Belakang
Pompa adalah peralatan yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui media pipa (saluran) dengan cara menambah energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung terus-menerus. Pada PT Pertamina RU V alikpapan, salah satu kegunaan pompa adalah sebagai distribusi cairan oiler !eed"ater (!#). !# digunakan sebagai steam untuk proses pada hydrogen unit. !# yang yang berfas berfasee cairan cairan dihilan dihilangka gkann kandun kandungan gan oksige oksigenny nnyaa melalui melalui deaerator. !# yang sudah minim kandungan oksigennya kemudian dipompakan menu$u ke steam drum denan bantuan pompa %-&-'. ebeluum dikirim menu$u ke stea steam m drum drum,, caira cairann !# !# akan akan dile dile"at "atka kann kedal kedalam am econ econom omi*e i*err untu untuk k meningkatkan suhunya. +ari +ari prak prakte tekk ker$ ker$aa lapa lapang ngan an yang ang dila dilaku kuka kan, n, maka maka yang ang men$ men$ad adii pembahasan pada penulisan kertas ker$a "a$ib ini adalah pompa %-&-' dengan $udul ”EVALUASI ”EVALUASI UNJUK KERJA POMPA BOILER FEEDW FEED WAER !"#"1$A DI H%% UNI UNI P PERAMINA &PERSERO' RU V BALIKPAPAN” BALIKPAPAN”
1.$ ()(an Pen(l*+an
Tu$uan dari penulisan kertas ker$a "a$ib ini adalah '.
ebagai persyarat kelulusan pada program +iploma (+ua) T/-0kamigas.
.
/emperdalam ilmu pengetahuan, khususnya pompa sentrifugal
1
kare karena na pomp pompaa ters terseb ebut ut bany banyak ak diap diaplik likas asik ikan an dan dan memp mempun unya yaii pera perann penting dalam industri migas. 1.
/emahami ca cara ke ker$a po pompa se sentrifugal da dalam in industri mi migas
2. /emba /emband ndin ingk gkan an perh perhit itun unga gann teor teorit itis is pomp pompaa deng dengan an kead keadaa aann actu actual al di lapangan. 1., Bata+an Ma+ala-
3arena keterbatasan "aktu dan parameter yang dapat diamati selama praktek ker$a lapangan, maka pembahasan materi mate ri dalam 3ertas 3er$a #a$ib #a$ib ini dititik beratkan pada masalah yang berkaitan dengan perhitungan •
3apasitas pompa.
•
4ead pompa.
•
+aya pompa.
•
fisiensi pompa.
•
5P4
1. S*+te/at*ka Pen(l*+an
+alam penulisan kertas ker$a "a$ib ini akan dibagi men$adi beberapa bab, dan setiap bab terbagi men$adi subbab-subbab. Penulisan ini dimaks dimaksudk udkan an agar agar data data yang yang dipero diperoleh leh tersus tersusun un secara secara rapi rapi dan sistem sistematis atis.. 0dapun susunan sistematika penulisan adalah sebagai berikut •
ab pendahuluan yang terdiri dari 2 subbab yaitu latar belakang, tu$uan penulisan, batasan masalah dan sistematika sistematika penulisan.
•
ab orientasi umum, menguraikan tentang se$arah singkat PT Pertamina
2
kare karena na pomp pompaa ters terseb ebut ut bany banyak ak diap diaplik likas asik ikan an dan dan memp mempun unya yaii pera perann penting dalam industri migas. 1.
/emahami ca cara ke ker$a po pompa se sentrifugal da dalam in industri mi migas
2. /emba /emband ndin ingk gkan an perh perhit itun unga gann teor teorit itis is pomp pompaa deng dengan an kead keadaa aann actu actual al di lapangan. 1., Bata+an Ma+ala-
3arena keterbatasan "aktu dan parameter yang dapat diamati selama praktek ker$a lapangan, maka pembahasan materi mate ri dalam 3ertas 3er$a #a$ib #a$ib ini dititik beratkan pada masalah yang berkaitan dengan perhitungan •
3apasitas pompa.
•
4ead pompa.
•
+aya pompa.
•
fisiensi pompa.
•
5P4
1. S*+te/at*ka Pen(l*+an
+alam penulisan kertas ker$a "a$ib ini akan dibagi men$adi beberapa bab, dan setiap bab terbagi men$adi subbab-subbab. Penulisan ini dimaks dimaksudk udkan an agar agar data data yang yang dipero diperoleh leh tersus tersusun un secara secara rapi rapi dan sistem sistematis atis.. 0dapun susunan sistematika penulisan adalah sebagai berikut •
ab pendahuluan yang terdiri dari 2 subbab yaitu latar belakang, tu$uan penulisan, batasan masalah dan sistematika sistematika penulisan.
•
ab orientasi umum, menguraikan tentang se$arah singkat PT Pertamina
2
(Persero) RU V alikpapan, tugas dan fungsi perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan tersebut. •
ab Tin$auan Pustaka, dalam bab ini di$elaskan tentang teori pompa, fungsi, klasifikasi, serta perhitungan pompa secara teoritis.
•
ab V berisi tentang e6aluasi pompa oiler !eed"ater %-&-' di 477 Unit PT Pertamina RU V alikpapan. Pembahasan meliputi fungsi dan spesifikasi teknis teknis pom pompa pa %-&-' %-&-',, diagram diagram alir dan data operas operasi,i, perhit perhitung ungan an un$uk un$uk ker$a ker$a pompa %-&-', dan e6aluasi terhadap hasil hasil perhitungan.
•
ab V penutup, bab ini berisi kesimpulan dari tu$uan penulisan dan hasil perhitungan dan saran penulis selama selama proses penger$aan di lapangan.
II. ORIENA ORIENASI SI UMUM UMUM $.1 Se)ara- S*ngkat P. P. Perta/*na Perta/*na &Per+er0' RU V Bal*kaan Bal*kaan
3ilang 3ilang minyak minyak merupa merupakan kan suatu suatu unit unit usaha usaha yang yang mempro memproses ses minya minyak k mentah atau crude oil men$adi men$adi produk-produk bahan bakar yang mempunyai nilai
3
ekonomis tinggi seperti premium, kerosine, solar, a6tur, dan produk-produk non bahan bakar minyak seperti Liqiufied Petroleum Gas Gas (8P%) dan Wax Wax. Pemi Pemilih lihan an loka lokasi si kila kilang ng alik alikpa papa pann melip meliput utii bebe bebera rapa pa perti pertimb mban anga gann penting, antara lain karena lokasi dekat dengan sumber bahan baku (minyak mentah), sehingga biaya transportasi lebih murah dan letak geografis yang sangat meng mengun untu tung ngka kan, n, terle terleta takk di telu telukk alik alikpa papa pann dan dan sang sangat at stra strate tegis gis untu untuk k pendistribusian produk bahan bakar minyak (/) ke "ilayah ndonesia bagian timur. PT. PT. Pertamina Pertamina (Persero) Refinery Unit V V alikpapan terdiri atas (dua) kilang, yaitu 3ilang alikpapan dan 3ilang alikpapan . 3ilang alikpapan terdiri atas Crude Distillation Unit V V (7+U V), High Vacuum (4VU ), Vacuum Unit Dehydration Plant
(+4 (+4P), Wax Plant , da d an ffluent Water !reatment !reatment Plant
(#T (#TP) P).. eda edang ngka kann 3ilan 3ilangg ali alikp kpap apan an terdi terdiri ri atas atas dua dua area, area, yait yaituu area area Hydroskimming Com"lex
(47 (47)) yang yang terdir terdirii dari dari Crude Crude Distillat Distillation ion Unit V
(7+U V), #a"tha Hydro !reating (54T), Platforming Unit , LPG Reco$ery !reating Unit (54T), (#), dan area Hydrocracking Com"lex (477) Unit , %our Water Water %tri""ing Unit (#), terdiri dari High Vacuum Unit (4VU ), Hydrocracker Uni&on Process Unit , dan Hydrogen Plant . Pertam Pertamina ina RU V alikpap alikpapan an $uga $uga memilik memilikii unit unit Utilities, 8aboratorium, dan Terminal alikpapan 8a"e-8a"e (T8). 3ilang minyak Pertamina RU V alikpapan yang mengolah minyak mentah men$adi produk-produk bahan bakar minyak (/) dan non bahan bakar minyak (5/) terdiri dari 3ilang alikpapan dengan kapasitas desain 9:.::: barel;hari dan 3ilang alikpapan dengan kapasitas desain ::.::: barel;hari.
4
3edua kilang tersebut mengolah minyak mentah berasal dari dalam maupun luar negeri, $enis minyak mentah yang berasal dari dalam negeri antara lain epinggan, 4andil, ekapai, Tan$ung, Tapian Timur, #arukin, 0r$una, +uri, 0ttaka, dan #iduri.
uaiboe, obby /, dan 0*ery. $.$ (ga+ 2an F(ng+* P Perta/*na &Per+er0' RU V Bal*kaan
Tugas PT. Pertamina (Persero) RU V alikpapan saat ini adalah mengolah ?Cocktail Crude? (campuran beberapa macam crude) men$adi produk @ produk yang diinginkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Pada tanggal ' 0pril 'AAB, Pertamina RU V alikpapan sebagai ? Pilot Pro'ect ? kilang agar dapat men$alankan fungsinya. Untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan biaya operasi yang serendah-rendahnya menu$u ? %trategy (usiness Unit ? untuk menyongsong pasar bebas (era globalisasi) serta pada akhir ::1 Pertamina telah mengimplementasikan UU /igas 5o. ;::' menu$u Pertamina aru yang mempunyai Visi dan /isi serta tata nilai ?Visi Pertamina RU V alikpapan? ?/en$adi kilang yang terpercaya dan unggul diasia pasifik pada tahun :'B (profit pada tahun :'1)? Terpercaya artinya
Pilihan utama konsumen karena produk yang kompetitif dan pilihan utama untuk pengembangan karier.
5
Unggul artinya
Cperasi kilang yang aman, efisien, dan sustaina&le. ?/isi Pertamina RU V alikpapan?
/engolah minyak dan gas bumi men$adi produk / dan 5/ untuk memasok kebutuhan ndonesia bagian timur dan 0sia Pasifik secara selektif. +alam operasinya, secara selektif, memanfaatkan keahlian dan kemampuan inti (Core Com"etence) yang dimiliki sebagai sumber pendapatan tambahan. +engan tu$uan −
/emenuhi dan memuaskan kebutuhan stake holder .
−
/enghasilkan keuntungan optimal.
−
/en$adi unit usaha yang unggul bersaing dan berkembang. +alam melaksanakan usahanya selalu berdasarkan kepada tata nilai yaitu
ber"a"asan lingkungan, profesionalisme, kebanggaan pega"ai, dan penerapan teknologi secara efektif dan efisien.
3apasitas unit proses dari PT Pertamina (Persero) RU V alikpapan dapat dilihat pada tabel .'. a3el $.1 4 Kaa+*ta+ Un*t Pr0+e+ P Perta/*na &Per+er0' RU V Bal*kaan N0.
Un*t Pr0+e+
'.
Crude Distillation Unit
.
J(/la-
Kaa+*ta+
Sat(an
unit
9:
/+
High Vacuum Unit
unit
':9
/+
1.
Hydro Cracker Unit
unit
DD
/+
2.
#a"tha Hydrotreater
' unit
:
/+
D.
Platforming
' unit
:
/+
9.
Wax Plant
' unit
'D:
Ton;hari
6
B.
LPG Plant
' unit
D12
Ton;hari
&.
Hydrogen Plant
unit
9&
//7!+
A.
#itrogen Plant
1 train
9&
5m1;$am
':.
Hidrogen Reco$ery
' unit
':.:::
5m 1;$am
3eterangan 3apasitas dalam atuan /+ ( )ill ion (arrel "er %tream Day ).
Untuk Hydrogen Plant dalam atuan @ //7!+ *)illion
%tandard Cu&ic +e ed Days,-
Untuk melihat lebih detail aliran proses masing-masing seksi dapat dilihat pada gambar .'.
7
!a/3ar $.1 D*agra/ Al*r Pr0+e+ K*lang Perta/*na RU V Bal*kaan
$., Str(kt(r Organ*+a+* H%% Un*t RU V Bal*kaan
PT. Pertamina (Persero) RU V alikpapan dipimpin oleh seorang %eneral /anager yang memba"ahi bidang-bidang, salah satunya adalah bidang unit produksi, 477 berada diba"ah /ana$er Produksi dan dikepalai oleh seorang %ection Head . %ection Head 477 yang dibantu oleh Head of Process 47 Unibon, He ad of 4, 4VU , 7omfac E !%4R, dan %u"er$isor +acility . /uality .
truktur Crganisasi pada bagian 477 dapat dilihat pada gambar ..
8
!a/3ar $.$ Str(kt(r Organ*+a+* H%%
3eterangan 477
Hydrocracking Com"lex
47U
Hydrocracking Unit
4VU
High Vacuum Unit
7omfac Common +acilities !%4R +lare Gas . Hydrogen Reco$ery %ystem 4PU
Hydrogen Production Unit
9
III. INJAUAN PUSAKA ,.1 Pengert*an U/(/ P0/a
Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui media pipa (saluran) dengan cara menambah energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung terus-menerus. Pompa beroperasi dengan mengadakan perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dan bagian keluar (discharge). +engan kata lain pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) men$adi tenaga cairan, dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepan$ang pengaliran. ,.$ Kla+*5*ka+* P0/a
erdasarkan cara pemindahan dan pemberian energi pada cairan, pompa dapat diklasifikasikan kedalam dua kelompok yaitu '. Pompa pemindah positif (Positi6e displacement pump) . Pompa pemindah non positif (5on positi6e displacement pump) ,.$.1 P0/a Pe/*n2a- P0+*t*5
Pompa pemindah positif adalah pompa dengan ruangan ker$a yang secara periodik berubah dari besar ke kecil atau sebaliknya, selama pompa beker$a. nergi yang diberikan kepada cairan adalah energi potensial, sehingga cairan berpindah 6olume per 6olume. erikut klasifikasi pompa pemindah positif
10
!a/3ar ,.1 Kla+*5*ka+* P0/a Pe/*n2a- P0+*t*5
,.$.$ P0/a Pe/*n2a- N0n P0+*t*5
Pompa pemindah non positif adalah suatu pompa dengan 6olume ruang yang tidak berubah pada saat pompa beker$a. nergi yang diberikan pada cairan adalah energi kecepatan, sehingga cairan berpindah karena adanya perubahan energi kecepatan (kinetic) men$adi energi tekanan (potensial) di dalam rumah pompa.
11
!a/3ar ,.$ Kla+*5*ka+* P0/a Pe/*n2a- N0n P0+*t*5
,., P0/a %entr*5(gal ,.,.1 Pr*n+* Ker)a P0/a %entr*5(gal
Pompa centrifugal adalah salah satu $enis non positif displacement pump yang prinsip ker$anya merubah energi kecepatan (kinetic) cairan men$adi energy potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam suatu casing. +engan menggunakan gaya centrifugal, pompa dapat mendorong aliran cairan. 7airan diisikan ke daam pusat kipas yang berputar, sudu-sudu kipas akan menaikkan tekanan dan melemparkan *at cair tersebut ke dalam suatu ruangan pompa yang disebut rumah pompa (casing). Pompa $enis centrifugal lebih banyak digunakan karena mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan.
12
3elebihan pompa centrifugal -
entuknya sederhana Tidak memerlukan tempat yang luas Tersedia dalam berbagai kapasitas /enghasilkan aliran yang stabil +apat dihubungkan dengan motor listrik atau turbin uap Tidak menimbulkan kebisingan 4arga pompa dan biaya pemeliharaan relati6e murah
3ekurangan pompa centrifugal -
+iperlukan priming pada saat start a"al 3urang cocok digunakan untuk *at cair yang kental Pada kapasitas rendah menyebabkan efisiensi pompa rendah
,.,.$ Kla+*5*ka+* P0/a %entr*5(gal
'. 3apasitas a. 8o" 7apacity : /1;hr b. /edium 7apacity :-9: /1;hr c. 4igh 7apacity F 9: /1;hr $. Tekanan +ischarge D 3g;cm a. 8o" Pressure 3. /edium Pressure D-D: 3g;cm c. 4igh Pressure FD: 3g;cm ,.
13
Vertikal shaft (poros pompa tegak lurus) 4ori*ontal shaft (poros pompa mendatar) 8. 7ara pemasukan a"al pompa dilengkapi dengan 6akum de6ice a. elf priming pump perlu dipancing saat start up 3. 5on priming pump #.
,. Bag*an"3ag*an Uta/a P0/a %entr*5(gal 2an F(ng+*n9a
'. 3ipas (mpeller) erfungsi untuk memberikan energi kecepatan pada cairan, hal ini bisa ditimbulkan akibat adanya perbedaan $ari-$ari lingkaran bagian dalam;sisi inlet dan bagian luar lingkaran;sisi outlet. erdasarkan desain mekanik, impeller terbagi men$adi beberapa $enis - Cpen impeller, digunakan untuk cairan yang banyak mengandung kotoran dan biasanya untuk pompa kecil. - emi open impeller, untuk pompa yang mengandung sedikit kotoran. - 7losed impeller, untuk cairan yang bersih. . Rumah Pompa (7asing) 7asing mempunyai fungsi sebagai -
Pelindung seluruh elemen yang berputar terhadap impact dari luar. Tempat dudukan guid 6ane atau diffuser, inlet dan outlet no**le. Ruang yang memberi arah aliran impeller dan kon6ersi energy kecepatan
cairan men$adi energy potensial (untuk single stage). 1. Poros (haft) erfungsi sebagai -
Tempat dudukan impeller. /eneruskan daya dari penggerak ke impeller dengan cara berputar. Poros (shaft) harus kuat terhadap daya putar dan terhadap sifat *at cair yang dipompa.
2. antalan Poros (earing) erfungsi sebagai tempat letaknya poros (haft) dan menahan beban yang ada serta untuk memperkecil gesekan. D. #earing Ring
14
#earing ring berfungsi untuk - /encegah kembalinya cairan dari sisi keluaran ke sisi isap impeller, -
sehingga kerugian 6olumetric dapat diperkecil. /elindungi impeller bila ter$adi gesekan dengan casing akibat adanya
gerakan ke arah radial yang melebihi batas. 9. tuffing oG erfungsi sebagai tempat dudukan mechanical seal atau mechanical packing, yang digunakan untuk menahan cairan agar tidak keluar dari casing.
,.6 Un)(k Ker)a P0/a %entr*5(gal
Un$uk ker$a suatu pompa centrifugal dapat dilihat dari beberapa parameter, diantaranya 3apasitas (>), 4ead (4), ffisiensi ( η) dan +aya (5). Parameter tersebut dapat di$elaskan dengan penggambaran suatu instalasi perpompaan yang terdiri dari beberapa bagian seperti pada gambar 1.D.
15
!a/3ar ,., S*+te/ In+tala+* P0/a
,.6.1 Kaa+*ta+ P0/a
16
3apasitas pompa adalah banyaknya 6olume cairan yang dapat dipindahkan oleh pompa setiap satuan "aktu.3apasitas pada umumnya dinyatakan dalam satuan 6olume per satuan "aktu. atuan @ satuan kapasitas yang umumnya sering digunakan antara lain -
arrel per hari (barrel per day) %allon per menit (%P/) /eter kubik perdetik (mH;det)
esarnya kapasitas dapat dihitung menggunakan rumus > I V G 0 JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ(1-') 3eterangan > I 3apasitas pompa (mH;det) V I 3ecepatan alir fluida (m;detK) 0 I 8uas penampang dalam pipa (mK)
,.6.$ Hea2
4ead adalah energi mekanik total per satuan berat *at cair, dan dinyatakan dengan satuan tinggi kolom *at cair dalam meter.D') stilah head pada pompa adalah head total yang merupakan selisih antara head pada sisi discharge dengan head pada sisi suction. atuan head adalah satuan tinggi kolom air atau tinggi kolom cairan yang dihitung mulai dari bidang datum. idang datum adalah bidang datar yang melalui pusat pompa.4eadpompa terdiri dari
-
( ) ,m 4ead kecepatan ( ) , m
-
4ead statis ( L ), m
-
4ead tekanan
P γ
2
V 2g
17
-
4ead loss adalah kerugian head akibat gesekan fluida dengan media pengaliran.
,.6.$.1
Bag*an H*+a &Hea2 S(:t*0n'
erdasarkan gambar 1.D, head pada sisi suction (4s) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
[
2
Ps Pa Vs Hs= = ±Zsd −hls − 2g γ γ
] , mJJJJJJJJJJJJJ
3eterangan (M)
I
untuk le6el cairan di atas pompa
(-)
I
untuk le6el cairan di ba"ah pompa
Ps
I
Tekanan pada suction (3g;mK)
Pa
I
Tekanan be$ana atmosferik (3g;mKabs)
hls
I
3erugianheadpada sisi suction(mkc)
Vs
I
3ecepatan rata-rata cairan pada pipa suction(m;det)
g
I
Percepatan gra6itasi (m;detK)
N
I
erat $enis cairan (3g;mH)
Lsd
I
Tinggi suction statik cairan dengan datum pompa (m)
,.6.$.$
Bag*an ekan &Hea2 D*+:-arge'
erdasarkan gambar 1.D, head pada sisi discharge (4d) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
[
2
Pd Po Vd Hd = ± Zd − hld − = γ γ 2g
] , m JJJJJJJJ..
3eterangan
18
Pd
I
Tekanan pada discharge pompa (3g;mK)
Po
I
Tekanan be$ana atmosferik (3g;mKabs)
hld
I
3erugian head pada sisi discharge (m)
Vd
I
3ecepatan rata-rata cairan pada pipa discharge (m;det)
g
I
Percepatan gra6itasi (m;detK)
N
I
erat $enis cairan (3g;mH)
Ld
I
Tinggi discharge statik cairan dengan datum pompa (m)
,.6.$.,
Hea2 0tal
4ead total pompa dapat dihitung berdasarkan sistem perpipaan yang terpasang pada pompa tersebut, yang harus dila"an pompa untuk mengalirkan fluida dengan persamaan berikut
[
2
2
Vd − Vs H =( Hd − Hs ) +Y + 2g
]
, m JJJJJJJJJJJ
3eterangan 4d
I
4ead sepan$ang sisi discharge (m)
4s
I
4ead sepan$ang sisi suction (m)
Vd
I
3ecepatan rata-rata cairan pada pipa discharge (m;det)
Vs
I
3ecepatan rata-rata cairan pada pipa suction (m;det)
g
I
Percepatan gra6itasi (m;detK)
N
I
erat $eniscairan (3g;mH)
O
I
selisih tinggi posisi manometer (Pd-Ps) (m)
,.6.$.
Ker(g*an Hea2 &Hea2 L0++'
19
3erugian energi per satuan berat fluida pada pengaliran cairan dalam sistem perpipaan disebut kerugian head (head loss) yang besarnya merupakan $umlah dari kerugian head pada pipa dan kerugian head pada fitting dan katup, sehingga head loss dapat dinyatakan dengan rumus 4l I hlp M hlf JJJJJJJJJJJJJJJJ (1-D) 3eterangan 4l
I
3erugian head pada sistem perpipaan (m)
hlp
I
3erugianheadpada pipa (m)
hlf
I
3erugian head pada fitting dan katup (m)
a. Ker(g*an Hea2 a2a P*a
/erupakan kerugian energi sepan$ang saluran pipa lurus yang dinyatakan dengan rumus 2
L V Hlp= f × × D 2 g
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJ.
3eterangan 4lp I 3erugianheadpada pipa (m) f I !aktor gesekan 8
I
Pan$ang pipa (m)
V
I
3ecepatan alir fluida dalam pipa (m;detK)
+
I
+iameter dalam pipa (m)
esarnya faktor gesekan (f) didapat dari grafik pada lampiran 9 sebagai fungsi dari bilangan Reynold (Rn) dan kekasaran relatif (;d) yang nilainya dapat dilihat pada grafik lampiran D sebagai fungsi dari nominal diameter pipa dan kekasaran permukaan dalam pipa yang tergantung dari $enis material pipa. untuk mencari bilangan reynold (Rn) dengan persamaan
20
Rn= ρ ×
VD μ
3eterangan V
I
3ecepatan alir fluida dalam pipa (m;det)
+
I
+iameter dalam pipa (m)
µ
I
Viskositas absolut (poise, gr;cm.det)
Q
I
+ensity cairan, erat pesifik (3g;mH)
3. Ker(g*an Hea2 a2a F*tt*ng 2an Kat(
/erupakan kerugian energi saat mele"ati fitting dan katup yang terdapat sepan$ang sistem perpipaan. +apat dicari menggunakan rumus 2 V ¿ Hlf = f × × D 2 g JJJJJJJJJJJJJJJ.. 3eterangan 4lf
I
3erugian head pada fitting dan katup (m)
n
I
k
I
3oefisien gesekan
V
I
3ecepatan rata-rata aliran (m;det)
g
I
Percepatan gra6itasi (m;detK)
+engan demikian head sistem sebagai fungsi kapasitas dapat ditun$ukkan seperti gambar berikut
21
!a/3ar ,. K(r
Pada rancang bangun pompa, head sistem yang diperoleh berdasarkan perhitungan instalasi dapat dieki6alensikan dengan head pompa atau head yang diperlukan atau dibangkitkan pompa.
,.6., Da9a
+aya pompa adalah besarnya energi per satuan "aktu selama melakukan ker$a, ada tiga pengertian daya yaitu ,.6.,.1
Da9a %a*ran &H92ra(l*: H0r+e P0;er'
+aya hidrolis (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk mengalirkan se$umlah *at cair. +aya ini dapat dihitung dengan rumus HHP=
Q×H×γ 75
, 4P
3eterangan 44P I
+aya 4idrolis Pompa (4P)
>
I
3apasitas (mH;s)
4
I
Total head pompa (m)
22
N
I
erat $enis cairan (3g;mH)
,.6.,.$
Da9a P0r0+
+aya poros (shaft horse po"er) adalah daya untuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros, yang sesungguhnya adalah lebih besar dari pada daya hidrolis. esarnya daya poros sesungguhnya adalah daya hidrolis pompa dibagi dengan efisiensi transmisi atau dapat dirumuskan sebagai berikut SHP =
HHP p
, 4P
3eterangan 4P
I
haft 4orse Po"er (4P)
44P I
4ydroulic 4orse Po"er (4P)
p
fisiensi pompa dari kur6a performance desain pompa
I
,.6.,.,
Da9a Penggerak
+aya penggerak (dri6er) adalah daya poros dibagi dengan efisiensi mekanis (efisiensi transmisi), dapat dihitung dengan rumus Nd =
SHP trans
, 4P
3eterangan 5P
I
+aya penggerak (4P)
4P
I
haft 4orse Po"er (4P)
trans I
fisiensi transmisi (:,&D-:,A&)
,.6. E5*+*en+* P0/a 23
fisiensi pada dasarnya didefinisikan sebagai perbandingan antara output dan input atau perbandingan antara 44P pompa dengan 4P pompa, fisiensi pompa dapat dirumuskan sebagai berikut Pompa=
HHP × 100 SHP
edangkan efisiensi o6erall pompa merupakan perbandingan antara daya penggerak secara teoritis dengan daya penggerak sesungguhnya overall =
DaaPenggera! "eor#t#s × 100 Daa Penggera! Ses$ngg$hna
,.7 Net Positive Suction Head
5et Positi6e uction 4ead disingkat 5P4 adalah tekanan bersih yang tersedia pada lubang isap pompa untuk mengalirkan cairan yang dinyatakan dalam head. esar kecilnya 5P4 sangat ditentukan oleh tekanan uap cairan yang dipompakan, head statis terhadap pompa serta dikurangi rugi-rugi tekanan instalasi pompa. Terdapat dua macam 5P4, yaitu S 5P4 reuired (yang diperlukan) S 5P4 a6ailable (yang tersedia) ,.7.1 NPSHr
5P4 reuired adalah tekanan absolute minimum yang dinyatakan dalam head yang diperlukan pada lubang isap pompa agar cairan dapat sampai ke impeller sehingga pompa dapat beker$a. 5ilai 5P4r sudah ditentukan oleh pabrik berdasarkan desain dan hasil tes. ,.7.$ NPSHa
5et Positi6e uction 4ead a6ailable adalahhead tersedia atau head terpasang pada instalasi pipa suction dari pompa. 3egunaan 5P4a untuk memberikan tekanan ke suction pompa. 4arga 5P4a pada instalasi pompa dapat dihitung dengan persamaan 24
[
]
2
Pa− Pv Vs NPSHa= ± Z − hls− 2g γ
, m
3eterangan 5P4a
I
5et Positi6e uction 4ead a6ailable (m)
Pa
I
Tekanan permukaan cairan (3g;mK)
P6
I
Tekanan penguapan (3g;mK)
L
I
Tinggi cairan disisisuction (m)
hls
I
4ead loss pada pipa suction (m)
Vs
I
3ecepatan rata-rata cairan pada pipa suction (m;det)
g
I
Percepatan gra6itasi (m;detK)
N
I
erat $enis cairan (3g;mH)
( M ) bila cairan diatas pompa, (-) bila cairan diba"ah pompa. yarat agar pompa dapat mengisap cairan dengan baik adalah 5P4a harus lebih besar dari pada5P4r.
25
!a/3ar ,. K(r
Pada kilang RU V alikpapan, pompa %-&-' berfungsi sebagai peralatan yang menyalurkan cairan oiler !eed"ater. oiler !eed"ater berasal dari proses penguarangan kandungan oksigen oleh deaerator. Pengurangan kadar oksigen ini bertu$uan untuk mencegah ter$adinya korosi pada perpipaan sepan$ang $alur penyaluran !#. etelah dari deaerator, pompa %-&-' akan mendorong !# menu$u ke steam drum 7-&-:D. ebelum menu$u ke steam drum, !# akan dile"atkan kedalam kon6eksion untuk meningkatkan suhu cairan. 3on6eksion merupakan se$enis alat yang mempunyai fungsi sebagai heat eGchanger.
26
D*agra/ Al*r P0/a !"#"1$ .$ Data Se+*5*ka+* P0/a 2an Penggerak .$.1 Data Se+*5*ka+* P0/a
+ata berikut ini merupakan data spesifikasi pompa %-&-' yang diambil dari data sheet pompa. -
/anufacture /anufacture /odel 3apasitas 4ead Pump peed fficiency 5P4 reuired (5P4r)
bara 7orporation
.$.$ Data Se+*5*ka+* Penggerak
+ata berikut merupakan data spesifikasi steam turbine %T-&-' yang merupakan penggerak pompa %-&-' yang diambil dari data sheet steam turbine. - /anufacture #orthington Turbodyne - /odel 1D1T - Cperating peed A&: rpm - Po"er +ri6e 'DB 3# - Temperature 1'Do 7 - nlet Pressure 'B kg;cm - Cutlet Pressure 1 kg;cm ., Data Oera+* .,.1 Data Oera+* Laangan
27
+ata berikut ini merupakan data yang diambil dari lapangan. -
3apasitas aliran Pump peed fficiency 5P4 reuired (5P4r) Pressure +eaerator
':: m1;hour A&: rpm B,D 1,& m ,99 kg;mgauge
.,.$ Data In+tala+* Per*aan= kat( 2an F*tt*ng .,.$.1 Data In+tala+* P*a S*+* P*a In+tala+* S(:t*0n
D*+:-arge
.,.$.$
Seg/en
D*a/eter N0/*nal
S: -
D*a//eter Dala/ In:/ A"B 1>” > 1>=>$> >=$66 B"% 7” > 7=>76 >=16 %"D ” > =>$7 >=1>$ D"E ,” > ,=>7# >=>88 E"F ” > =>$7 >=1>$ F"! 7” > 7=>76 >=16 !"H ” > =>$7 >=1>$ Data In+tala+* Kat( 2an F*tt*ng
Pan)ang &/' $6=?7$ 8=8>> >=,7> >=,7> 11=1$7 1$8=?$1 1>>=1,#
S(:t*0n L*ne Seg/en A"B Mater*al J(/la Pan)ang N @ an)ang - &n' ek(* , $> 7> ee &al*ran 3el0k' 1 6> 6> %0ntra:t*0n 1>”@7” 1 *2ak /e/aka* an)ang e(*
Total n G Pan$ang kui6alen (meter) I
110 feet×
0,3048 m 1 feet
=33,528 meter
S(:t*0n L*ne Seg/en B"% Mater*al J(/la Pan)ang N @ an)ang - &n' ek(* 6 1, 76 !ate Val
Total n G Pan$ang kui6alen (meter)
¿ 68,5 feet ×
28
0,3048 m 1 feet
=20,88 meter
S(:t*0n L*ne Seg/en E"F Mater*al J(/la Pan)ang N @ an)ang - &n' ek(* ? ,7 !ate Val
Total n G Pan$ang kui6alen (meter)
¿ 38,3 feet ×
0,3048 m 1 feet
= 11,67 meter
S(:t*0n L*ne Seg/en F"! Mater*al J(/la Pan)ang N @ an)ang - &n' ek(* 1, 6$ !ate Val
Total n G Pan$ang kui6alen (meter)
¿ 55,5 feet ×
0,3048 m 1 feet
S(:t*0n L*ne Seg/en !"H Mater*al J(/la Pan)ang - &n' ek(* 18 ? 0 El30; 6 $ 6 ee &al*ran l(r(+' $ $$ !ate Val
Total n G Pan$ang kui6alen (meter)
¿ 238,9 feet ×
=16,92 meter
N @ an)ang ek(* 7=? $6 $,#=?
0,3048 m 1 feet
=72,8167 meter
. Per-*t(ngan ..1 K0n
Parameter yang akan digunakan berdasarkan data diatas dikon6ersikan satuannya sesuai dengan rumus perhitungan. - 3apasitas ( > ) I ':: m1;$am 3
Q=
-
100 m
%am
×
1 %am
3
=0,0278 m / det#!
3600 det#!
Pressure +eaerator ( Pa ) I ,99 kg;cm gauge 29
|¿|
Pa=3,66
-
!g &m
2
×
10000 &m
m
2 2
=36600 !g / m
2
¿
Pressure Vapour ( P6 ) I ',2' kg;cm gauge |¿|
Pv =2,41
-
!g &m
2
×
2
m
2
=24100 !g / m
2 ¿
erat pesifik 7airan, +ensity ( ρ ) I AD,BA kg ; m 1 erat
¿ 9081,99
-
10000 &m
!g 3
m
' 9,81
m
=9081,99 2
dt!
N 3
m
N 0,10197 !gf !gf =926,091 3 ' 3 1 N m m
Viskositas cairan ( µ ) I :,:::'A9 kg ; m s
..$ Ke:eatan Al*ran a2a Per*aan
3apasitas yang dile"ati semua ukuran pipa sama :,:B& m 1;detik, maka untuk mengetahui kecepatan masing-masing ukuran pipa dari sisi suction dan
discharge dihitung dengan persamaan (1-')
4 Q V = × 2 ( D
a3el Ke:eatan Al*ran a2a er*aan
isi Pipa nstalasi
uction egmen 0- uction egmen -7 uction
+iameter chedule 5ominal
+iameter +alam (+)
3apasitas (>)
3ecepatan (V)
(m)
(m1;$am)
(m;detik)
:,:B&
1>”
2:std
>=$66
7”
2:std
>=16
',2A
”
2:std
>=1>$
1,:2
30
:,D22
egmen 7-+ +ischarge egmen +- +ischarge egmen -! +ischarge egmen !-% +ischarge egmen %-4
,”
2:std
>=>88
D,A9A
”
2:std
>=1>$
1,:2
7”
2:std
>=16
',2A
”
2:std
>=1>$
1,:2
.., B*langan Re9n0l2 a2a In+tala+* Per*aan
etelah diperoleh kecepatan aliran pada masing-masing perpipaan, dan diperoleh density ( Q ) dari data operasi serta untuk 6iscositas absolute ( ). elan$utnya menghitung bilangan Reynold (Rn). erikut ini data-data bilangan reynold dari masing-masing ukuran perpipaan dengan menggunakan persamaan (1-&). a3el B*langan Re9n0l2 a2a er*aan
isi Pipa nstalasi
+iamete +iameter 3ecepatan +ensity 6iscosita r +alam (6) s (ρ) 5ominal (+) (/eter;dtk (3g;m1) absolute Pipa (meter) ) () (inch) uction AD,BA :,:::'A9 egmen 0':? :,DD :,D22 uction egmen 9? :,'D2 ',2A 7 uction egmen 72? :,': 1,:2 + +ischarge egmen +1? :,:BB D,A9A +ischarge 2? :,': 1,:2 egmen ! 31
Reynold 5umber (Rn)
9DD1 ':&DA: '29D9:' 'B:A22 '29D9:'
+ischarge egmen !% +ischarge egmen %4
9?
:,'D2
',2A
2?
:,':
1,:2
':&DA:
'29D9:'
.. Men:ar* Fakt0r Fr*k+*
Untuk mencari faktor friksi (f) dihubungkan bilangan Reynold dengan Relati6e Raughness ( ; + ). 4arga Relati6e Raughness sesuai dengan bahan dan ukuran pipa. ahan pipa yang digunakan pada instalasi ini 7ommercial teel. a3el Fakt0r Fr*k+* a2a er*aan
isi Pipa nstalasi uction egmen 0- uction egmen -7 uction egmen 7-+ +ischarge egmen +- +ischarge egmen -! +ischarge egmen !-% +ischarge egmen %-4
+iameter Reynold 5ominal Pipa 5umber (Rn) (inch)
Relati6e Raughness (ε;+)
!aktor !riksi (f)
':?
9DD1
:,:::'&
:,:'D
9?
':&DA:
:,:::1
:,:'DA
2?
'29D9:'
:,:::2D
:,:'B
1?
'B:A22
:,:::9
:,:'B&
2?
'29D9:'
:,:::2D
:,:'B
9?
':&DA:
:,:::1
:,:'DA
2?
'29D9:'
:,:::2D
:,:'B
.6 Per-*t(ngan Hea2
4ead pada pompa adalah head total yang merupakan selisih antara head pada sisi discharge dengan head pada sisi suction. .6.1 Per-*t(ngan Hea2 a2a S(:t*0n
32
/enghitung head suction ( 4s ) dengan terlebih dahulu menghitung kerugian head pipa ( hlp ), kerugian head pada katup dan fitting (hlf ) pada suction, secara keseluruhan disebut kerugian head pada suction ( hls ). Ker(g*an Hea2 S(:t*0n a2a P*a & -l '
Untuk menghitung kerugian 4ead uction pada pipa dapat menggunakan persamaan (1-B). uctio n eg
0- -7 7-+
+iamete +iamete 3cpt !aktor Pan$an Prcptn 4lp r r +alam n (6) !riksi g (8) gra6itas (meter) 5ominal (+) (m;s) (f) (meter) i (g) Pipa (meter) (m;dtk ) (inch) ':? :,DD :,D22 :,:'D D,A9 :,:1:1D :,:'D :,:A:'AA 9? :,'D2 ',2A B,B:: A,&' A & 2? :,': 1,:2 :,:'B :,19: :,:&AA :,'2'D11 3erugian 4ead pada Pipa uction (hlp) &
Ker(g*an Hea2 S(:t*0n a2a Kat( 2an F*tt*ng & -l5 '
3erugian head pada katup dan fitting dipipa uction dapat dihitung dengan persamaan (1-A) uctio +iameter +iamete 3cpt !aktor Pan$ang Prcptn n eg 5ominal r +alam n (6) !riksi eui6alen gra6itas Pipa (+) (m;s) (f) t (8) i (g) (inch) (meter) (meter) (m;dtk ) 0- ':? :,DD :,D22 :,:'D 11,D& :,:'D A,&' -7 9? :,'D2 ',2A :,&& A 3erugian 4ead pada 3atup dan !itting uction (hlf) 3erugian pada %radual nlargement dan %radual 7ontraction (hlred) hlred I ( hlenl M hlcont) hl ¿ =hlred) −* + hl red* −+
33
4lf (meter ) :,:AB :,229 :,B21
2
2
V ) − * V + + l ' * −+ hl ¿ = + l ' 2g 2g
(
hl ¿ = 0,04 '
( 0,544 )2 2 ' 9,81
)(
+ 0,04 '
( 1,492 )2 2 ' 9,81
)
hl ¿ =0,00514 m
maka secara keseluruhan kerugian head pada suction ( hls ) hls
I hlp M hlf M hlred
hls
I :,'2'D11& m M :,B21 m M :,::D'2 m
hls
I :,2:AB m
etelah nilai hls didapat, maka head pada pipa suction dapat dihitung dengan persamaan (1-). +iketahui Pa
I
199:: kg ; m abs
Lsd
I
Dm
Vs
I
',9A1 m ; det ( nilai rata-rata kecepatan suction)
g
I
A,&' m ; detK
N
I
A9,:A' kg ; mH
/aka
[
2
Ps Pa Vs Hs= = ±Zsd −hls − 2g γ γ
]
[
2
2 ( 1,693 m / det ) 36600 !g / m Ps 5 0,42097 + − Hs= = m , m 3 2 γ 926,091 !g / m 2 ' 9,81 m / det
34
]
Hs= 43,954 m
.6.$ Per-*t(ngan Hea2 a2a D*+:-arge
/enghitung head discharge ( 4d ) sama dengan menghitung pada suction, dengan terlebih dahulu menghitung kerugian head pipa ( hlp ), kerugian head pada katup dan fitting ( hlf ) pada discharge. ecara keseluruhan disebut kerugian head pada discharge ( hld ). Ker(g*an Hea2 D*+:-arge a2a P*a & -l '
3erugian head pada pipa discharge dihitung pada setiap diameter nominal pipa discharge dengan persamaan (1-B). +ischarg +iameter +iameter 3cptn !aktor Pan$ang Prcptn 4lp e 5ominal +alam (6) !riksi (8) gra6itasi (meter) eg Pipa (+) (m;s) (f) (meter) (g) (inch) (meter) (m;dtk ) +- 1? :,:BB D,A9A :,:'B& :,19: :,'D''D -! 2? :,': 1,:2 :,:'B '','9 :,&B2DAD A,&' !-% 9? :,'D2 ',2A :,:'DA 'B,A' ',2A&D %-4 2? :,': 1,:2 :,:'B '::,'1& B,&B'9B ':,1AD& 3erugian 4ead pada Pipa +ischarge (hlp) A Ker(g*an Hea2 D*+:-arge a2a Kat( 2an F*tt*ng & -l5 '
3erugian head pada katup dan fitting dipipa discharge dapat dihitung dengan persamaan (1-A). +ischarg +iameter +iameter 3cptn !aktor Pan$ang Prcptn 4lf e 5ominal +alam (6) !riksi eui6alent gra6itasi (meter) eg Pipa (+) (m;s) (f) (8) (g) (inch) (meter) (meter) (m;dtk ) -! 2? :,': 1,:2 :,:'B '',9B A,&' :,A'B2 !-% 9? :,'D2 ',2A :,:'DA '9,A :,'A&
35
%-4
2? :,': 1,:2 :,:'B B,&'9B 3erugian 4ead pada 3atup dan !itting +ischarge (hlf)
D,B2 9,&1A9
3erugian pada %radual nlargement dan %radual 7ontraction (hlred) hlred I ( hlenl M hlcont) hl ¿ =hlred- − . + hl red. −/ 2
V - − . V + + l ' . −/ hl ¿ = + l ' 2g 2g
(
hl ¿ = 0,12 '
( 3,042 )2 2 ' 9,81 g
2
)(
+ 0,04 '
( 1,492 )2 2 ' 9,81
)
hl ¿ =0,06114 m
maka secara keseluruhan kerugian head pada discharge ( hld ) hld
I
hlp M hlf M hlred
hld
I
':,1AD&A m M 9,&1A9 m M :,:9''2 m
hld
I
'B,A991 m
etelah nilai hld didapat, maka head pada pipa suction dapat dihitung dengan persamaan (1-1). +iketahui Po
I
19:::: 3g;mK abs
Ld
I
&,D m
Vd
I
1,1&9 m;det ( nilai rata-rata kecepatan discharge)
g
I
A,&' m;detK
N
I
A9,:A' kg ; mH
36
maka
[
2
Pd P 0 Vd Hd= ± Zd + hld + = 2g γ γ
]
2 ( 3,386 m / det ) Pd 360000 !g / m Hd = m m = + + + 8,5 17,29663 3 2 γ 926,091 !g / m 2 ' 9,81 !g / det 2
Hd= 415,1117 m .6., 0tal Hea2 P0/a
etelah diperoleh head suction dan head discharge, maka dapat dihitung selisih antara keduanya yang disebut sebagai total head (4) instalasi perpipaan yang terpasang pada pompa.Total head pompa dihitung dengan persamaan (1-2). +iketahui 4d
I
2'D,'''B m
4s
I
21,AD2 m
Vd
I
1,1&9 m;det
Vs
I
',9A1 m;det
g
I
A,&' m;detK
3arena nilai O sangat kecil maka Odiabaikan, sehingga total head
[
2
Vd − Vs H =( Hd − Hs ) + Y + 2g
2
]
[
H =( 415,1117 m− 43,954 m ) +
( 3,386 m / det )2− (1,693 m / det )2 2
2 ' 9,81 m/ det
H =371,596 m
37
]
.7 Per-*t(ngan NPSHa
5P4a6ailable merupakan tekanan mutlak yang diterima suction pompa, maka dapat dihitung dengan persamaan (1-'9). +iketahui Pa
I
199:: 3g;mK abs
P6
I
12D:: 3g;mK abs
L
I
Dm
4ls
I
:,2:AB m
Vs
I
',9A1 m;det
g
I
A,&' m;detK
N
I
A9,:A' kg ; mH
maka
[
]
2
Pa− Pv Vs NPSHa= ± Z − hls− γ 2g NPSHa=¿
[
2
36600 !g / m − 34500 !g / m 3
926,091 !g / m
2
]
+ 5 m − 0,42097 m −
( 1,693 m / s )2 2 ' 9,81 m / s
2
NPSHa=6,7 m .8 Per-*t(ngan Da9a .8.1 Da9a H*2r0l*+
+aya hidrolis (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk mengalirkan se$umlah *at cair, disebut $uga 4ydraulic 4orse Po"er (44P). +ari
38
perhitungan total head instalasi perpipaan diatas maka daya hidrolis dapat dihitung dengan persamaan (1-':). +iketahui >
I
:,:B& mH;det
4
I
1B',DA9 m
N
I
A9,:A' kg ; mH
maka HHP=
Q×H×γ 75
3
HHP=
3
0,0278 m / det× 371,596 m × 926,091 !g / m 75
HHP=127,558 HP
HHP=127,558 HP × 0,746
01 = 95,158 01 1 HP
.8.$ Da9a P0r0+
+aya poros (shaft horse po"er) adalah daya untuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros, yang sesungguhnya adalah lebih besar dari pada daya hidrolis. +ari perhitungan daya hidrolis diatas, daya poros dapat di hitung dengan persamaan (1-''). +iketahui HHP= 127,558 HP
❑ p=72,5 ( data!$rva performan&e desa#n pompa )
39
SHP =
SHP =
HHP ❑ p
2 HP
127,588 0,725
2 HP
SHP =175,983 HP
(' 4P I :,B29 3#)
SHP =131,284 01 .# Ha+*l Per-*t(ngan
+ari langkah-langkah perhitungan un$uk ker$a pompa %-&-', hasil perhitungannya dapat dibuat tabel sebagai berikut JENIS PERHIUN!AN
DESAIN
AKUAL
30P0T0 (m1;$am) 4ead Total (m) +aya (3#) 5P4 (m)
':' 21:,1 'DB 1,&
':: 1B',DA9 'BD,A&1 9,B
V. PENUUP 6.1 S*/(lan
+ari hasil perhitungan yang diperoleh saat pompa %-&-' digunakan untuk mendistribusikan oiler !eed"ater dari 3olom +eaerator menu$u ke oiler 7-&:D di 4ydrogen Plant 477 Unit PT Pertamina RU V alikpapan, didapat • Pompa beroperasi dengan kapasitas sedikit diba"ah kapasitas desain
• •
•
pompa. 4ead perhitungan pompa lebih tinggi dari 4ead desain. +aya pompa lebih rendah daripada daya desain motor karena pompa beroperasi diba"ah desain. 5P4a6ailable lebih besar daripada 5P4reuired. Cleh karena itu dari hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan data
desain dan data sheet pompa dapat disimpulkan bah"a pompa %-&-' masih 40