cara mengukur tahanan pentanahan menggunakan insulation earth testerFull description
tugasDeskripsi lengkap
MATERI KULIAH PENTANAHAN PENT ANAHAN NETERAL
JENIS-JENIS PENTANAHAN PENTANAHAN
Jenis-jenis Pentanahan (System Grounding) Sistim grounding/pentanahan perlu dimiliki pada suatu instalasi. Dalam pemasangannya, sistim gorunding tersebut terbagi pada beberapa type tergantung dari kebutuhan dan tingkat keamanan yang dibutuhkan serta regulasi yang berlaku pada suatu wilayah yang kadang-kadang menetapkan type jenis pentanahan yang hanya boleh digunakan pada daerah tersebut oleh pejabat berwenang. Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantaryang menghubungkan sistem, badan peralatan dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari sengatan listrik, danmengamankan komponen-komponen instalasi dari bahaya tegangan/arus abnormal. Oleh karena itu, sistem pentanahan menjadi bagian esensial dari sistem.
Tujuan Sistem Pentanahan 1. Menjamin keselamatan orang dari sengatan listrik baik dalam keadaan normal atau tidak dari tegangan sentuh dan tegangan langkah. . Menjamin kerja peralatan listrik/elektronik. !. Men"egah kerusakan peralatan listrik/elektronik. #. Menyalurkan energi serangan petir ke tanah. $. Menstabilkan tegangan dan memperke"il ke mungkinan terjadinya %asho&er ketika terjadinya transien. '. Mengalihkan energi () liar dari peralatanperalatan seperti* audio, &ideo, "ontrol, "omputer dan lain-lain.
+erdapat beberapa type pentanahan yang digunakan berdasarkan standar IEEE yang menjadi a"uan pada suatu instalasi * rre Neutral ) 1. + ( Te rre Neutral - Separate) a. +-S ( Te rre Neutral - Combined - Separate) b. +--S ( Te rre Neutral - Combined) ". +- ( Te . ++ (Double T erre) !. + ( Isolated T erre)
TN-C (Terre Neutral - Combined) ada sistem ini saluran netral dan saluran pengamandisatukan pada sistem se"ara keseluruhan. Semuabagian sistem mempunyai saluran 0 yangmerupakan kombinasi antara saluran dan 0. Disini seluruh bagian sistem mempunyai saluran 0 yang sama.
TN-C-S (Terre Neutral - Cm!ine" - Se#arate$ ada sistem ini saluran netral dan saluran pengaman dijadikan menjadi satu saluran padasebagian sistem dan terpisah pada sebagian sistem yang lain. Disini terlihat bahwa bagian sistem 1 dan mempunyai satu hantaran 0 (combined). Sedangkan pada bagian sistem ! menggunakan dua hantaran, dan 0 se"ara terpisah separated2, biasanya disebut sebagai Protective Multiple Earthing (PME).
Dengan sistim ini konduktor netral dapat ber3ungsi untuk mengembalikan arus gangguan pentanahan yang mungkin timbul disisi konsumen instlasi2 kembali kesumber listrik.
TN-S (Terre Neutral - Separate) ada sistem ini saluran netral dan saluranpengaman terdapat pada sistem se"arakeseluruhan. 4adi semua sistem mempunyaidua saluran dan 0 se"ara tersendiri separated2.
+ype ini "o"ok pada instalasi yang dekat dengan sumber energi listrik, seperti pada konsumen besar yang memiliki satu atau lebih HV/V trans!ormer untuk kebutuhan sendiri dan instalai/perlatannya berdekatan dengan sumber energi tersebut (trans!ormer).
TT (Double Terre) Sistem yang titik netralnya disambunglangsung ke tanah, namun bagian-bagian instalasi yang kondukti3 disambungkan keelektroda pentanahan yang berbeda berdirisendiri2. Dari gambar di bawah ini terlihat bahwa pentanahan peralatan dilakukan melalui sistem pentanahan yang berbedadengan pentanahan titik netral.
IT (Isolated Terre) Sistem rangkaian tidak mempunyai hubungan langsung ketanah namun melalui suatu impedansi, sedangkan bagian kondukti3 instalasi dihubung langsung ke elektrodapentanahan se"ara terpisah. Sistem ini juga disebutsistem pentanahan impedansi. 5da beberapa jenis sambungan titik netral se"ara tidak langsung ini, yaitu melalui reaktansi, tahanan dan kumparan petersen. 5ntara ketiga jenis media sambungan ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. amun, se"ara teknis jenis sambungan kumparan petersen yang mempunyai kinerja terbaik tapi dari segi biaya lebih mahal.