MAKALAH PENTANAHAN PENTANAHAN DAN DA N LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM PENTANAHAN
Disusun Oleh : NOFRIZAL
NIM
: 1120201172
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIERSITAS LAN!AN" KUNIN" PEKAN#ARU 201$
BAB I PENDAHULUAN Tanah Tanah merupakan merupakan himpunan himpunan mineral, mineral, bahan organic, organic, endapan-end endapan-endapan apan besera campuran parikel dengan beragam ukuran! Ukuran parikel anah dapa ber"ariasi , dari ukuran lebih besar dari #$$ mm sampai ukuran lebih kecil dari $,$$# mm! segumpal anah dapa erdiri dari dua aau iga bagian! Dalam anah %ang kering mungkin han%a erdapa dua bagian sa&a, %aiu buiran anah dan pori pori udara! Tanah Tanah dalam keadaan &enuh erdiri dari buiran anah dan air pori! Tanah Tanah dalam keadaan idak &enuh erdiri e rdiri dari iga bagian, %aiu buiran pada, pori pori udara, dan air pori! Bagian 'bagian anah dapa digambarkan dalam benuk diagram (ase seperi %ang diun&ukan pada Gambar 1.1
Gambar 1.1 Diagram fase tanah
)ambar #!#a memperlihakan elemen anah %ang mempun%ai *olume * dan bera oal +, sedangkan gambar #!#b memperlihakan hubungan bera dan "olumen%a! Dalam dunia kelisrikan, anah digunakan sebagai media unuk melakukan pembumian
aau
penanahan
peralaan!
Pen Pe nan anah ahan an
pera pe rala laa an n
adal ad alah ah
penghubungan bagian bagian peralaan lisrik %ang pada keadaan normal idak dialiri arus! Tu&uann%a adalah unuk membaasi egangan anara bagian bagian
peralaan %ang idak dialiri arus dan anara bagian bagian ini dengan anah sampai pada suau harga %ang aman unuk semua kondisi operasi baik kondisi normal maupun saa er&adi gangguan! isem penanahan ini berguna unuk memperoleh poensial %ang meraa dalam suau bagian srukur dan peralaan sera unuk memperoleh impedansi %ang rendah sebagai &alan balik arus hubung singka ke anah! Bila arus hubung singka ke anah dipaksakan mengalir melalui anah dengan ahanan %ang inggi akan menimbulkan perbedaan egangan %ang besar dan berbaha%a! Dalam sebuah insalasi lisrik ada empa bagian %ang harus dianahkan aau dibumikan! Empa bagian dari insalasi lisrik ini adalah a! emua bagian insalasi %ang erbua dari logam .menghanar lisrik/ dan dengan mudah bisa disenuh manusia! Hal ini perlu agar poensial dari logam %ang mudah disenuh manusia selalu sama dengan poensial anah .bumi/ empa manusia berpi&ak sehingga idak berbaha%a bagi manusia %ang men%enuhn%a! b! Bagian pembuangan muaan lisrik .bagian ba0ah/ dari lighning arreser! Hal ini diperlukan agar lighning arreser dapa ber(ungsi dengan baik, %aiu membuang muaan lisrik %ang dieriman%a dari peir ke anah .bumi/ dengan lancer! c! 1a0a peir %ang ada pada bagian aas saluran ransmisi! 1a0a peir ini sesungguhn%a &uga ber(ungsi sebagai lighning arreser! 1arena leakn%a %ang ada di sepan&ang saluran ransmisi, maka semua kaki iang ransmisi harus dianahkan agar peir %ang men%ambar ka0a peir dapa disalurkan ke anah dengan lancar melalui kaki iang saluran ransmisi! d! Tiik neral dari rans(ormaor aau iik neral dari generaor! Hal ini diperlukan dalam kaian dengan keperluan proeksi khususn%a %ang men%angku gangguan hubung anah!
BAB II TAHANAN 2ENI TANAH
3!#!TAHANAN 2ENI TANAH 4akor keseimbangan anara ahanan pengeanahan dan kapasiansi di sekelilingn%a adalah ahanan &enis anah %ang direpresenasikan dengan 5! Harga ahanan &enis anah pada daerah kedalaman %ang erbaas idaklah sama! Beberapa (akor %ang mempengaruhi ahanan &enis anah %aiu 1eadaan srukur anah anara lain ialah srukur geologin%a, seperi anah lia, anah ra0a, anah berbau, anah berpasir, anah gambu dan sebagain%a! Unsur kimia %ang erkandung dalam anah, seperi garam, logam, dan mineral-mineral lainn%a! 1eadaan iklim, basah aau kering! Temperaur anah dan &enis anah!
3!#!#! Pengaruh 1eadaan rukur Tanah Tahanan &enis anah ber"ariasi dari 6$$ sampai 6$$$$ Ohm per cm3! kadang-kadang harga ini din%aakan dalam Ohm-cm! pern%aaan 7hm-cm
merepresenasikan ahanan di anara dua permukaan %ang berla0anan dari suau "olume anah %ang berisi # cm3! 1esulian %ang biasa di&umpai dalam mengukur ahanan &enis anah adalah bah0a dalam ken%aaann%a komposisi anah idaklah homogen pada seluruh "olume anah, dapa ber"ariasi secara "erikal maupun hori8onal, sehingga pada lapisan erenu mungkin erdapa dua aau lebih &enis anah dengan ahanan &enis %ang berbeda! Unuk memperoleh harga sebenarn%a dari ahanan &enis anah, harus dilakukan pengukuran langsung diempa dengan memperban%ak iik pengukuran! 3!#!3! Pengaruh Unsur 1imia Unuk mendapakan ahanan &enis anah %ang lebih rendah, sering dicoba dengan mengubah komposisi kimia anah dengan memberikan garam pada anah deka elekroda pembumian dianam! 9ara ini han%a baik unuk semenara sebab proses penggaraman harus dilakukan secara periodik, sedikin%a : .enam/ bulan sekali! 9ara lain unuk mendapakan ahanan &enis anah %ang rendah dapa dilakukan dengan memberikan air aau membasahi anah! Harga ahanan &enis anah pada kedalaman %ang erbaas sanga erganung dengan keadaan cuaca! Unuk mendapakan ahanan &enis anah raa-raa unuk keperluan perencanaan, maka diperlukan pen%elidikan aau pengukuran dalam &angka 0aku erenu!
3!#!;! Pengaruh Iklim Unuk mengurangi "ariasi ahanan &enis anah akiba pengaruh musim, pembumian dapa dilakukan dengan menanam elekroda pembumian sampai mencapai kedalaman dimana erdapa air anah %ang konsan! 1adang kala pembenaman elekroda pembumian memungkinkan kelembaban dan emperaur ber"ariasi sehingga harga ahanan &enis anah harus diambil unuk keadaan %ang paling buruk, %aiu anah kering dan dingin! Proses mengalirn%a arus lisrik di dalam anah sebagian besar akiba dari proses elekrolisa, oleh karena iu air di dalam anah akan mempengaruhi konduki"ias aau da%a hanar lisrik dalam anah ersebu! Dengan demikian ahanan &enis anah akan dipengaruhi pula oleh besar keciln%a konsenrasi air
anah aau kelembaban anah, maka konduki"ias daripada anah akan semakin besar sehingga ahanan anah semakin kecil!
3!#! pada emperaur di ba0ah iik beku air .0=C / , air di dalam anah akan membeku, molekul-molekul air dalam anah suli unuk bergerak, sehingga da%a hanar lisrik anah men&adi rendah sekali! Bila emperaur anah naik, air akan berubah men&adi (ase cair, molekulmolekul dan ion-ion bebas bergerak sehingga da%a hanar lisrik anah men&adi besar aau ahanan &enis anah urun! Pengaruh emperaur erhadap ahanan &enis anah dapa dihiung dengan rumus di ba0ah ini ρt = ρ 0 +(1 + αt )
dimana 5
? ahanan &enis anah pada =9!
5$
? ahanan &enis anah pada $=9
@
? koe(isien emperaur ahanan per =9 pada $=
? emperaur %ang imbul .=9/
3!3!TE1NI1 PEN)U1UAN TAHANAN 2ENI TANAH Pengukuran ahanan &enis anah biasan%a dilakukan dengan cara #! eode empa elekroda .(our elecrode mehod/ aau
3! eode iga iik . hree poin mehod /!
3!3!#! eode empa elekroda .(our elecrode mehod/ Pengukuran ahanan &enis anah dengan meode empa elekroda menggunakan empa buah elekroda, sebuah baere, sebuah amperemeer dan sebuah "olmeer %ang sensii"e, sebagaimana erliha dalam Gambar 2.2
Gambar 2.2. Pengukuran tahanan jenis tanah dengan metode empat elektroda.
Bila arus I masuk ke anah melalui salah sau elekroda dan kembali ke elekroda %ang lain %ang cukup &auh sehingga pengaruh diameer kondukor dapa diabaikan! Arus %ang masuk ke anah mengalir secara radial dari elekroda, misalkan arah arus dalam anah dari elekroda # ke elekroda 3 berbenuk permukaaan bola dengan &ari &ari r, luas permukaan ersebu adalah 3 rapa arus radial pada &arak r adalah 2 ? IC3
πr
πr
2
, dan
2
!
Bila 5 adalah ahanan &enis anah, maka kua medan dalam anah pada arah radial dengan &arak r adalah E.r/ ? 2!
2adi, E ( r )=
Iρ 2π r
2
Poensial pada &arak r dari elekroda adalah inegral dari ga%a lisrik dari &arak r ke iik ak berhingga V =∫ E ( r ) dr = r
Iρ 2 πr
Poensial anara egangan dan arus aau ahanan men&adi R=
ρ 2 πr
Dari )ambar 3!3! , erliha r #; ? r ;< ? r 3< ?a 2adi
(
V 3=
Iρ 1 1 − 2 π a 2a
V 4 =
Iρ 2 π
)
dan
(
1 2a
−
1
a
)
Beda egangan anaara iik ; dan < adalah
V 34=
¿
Iρ 2 πa
(
Iρ 1 1 1 1 − − + 2 π a 2a 2a a
)
Dan V 34=
V 34 I
=
ρ 2 πa
2adi ρ=2 πa R 34
Bila a dalam meer dan dalam 7hm maka ahanan &enis dalam 7hm ' meer! Dengan ala ukur %ang dibua unuk ini %ang erdiri dari geberaor %ang dipuar dengan u&uan dan 7hm 'meer, dapa dibaca langsung ahanan anaara elekroda arus dan elekroda egangan!
3!3!3! eode iga iik . hree poin mehod / eode iga iik . hree poin mehod / dimaksudkan unuk mengukur ahanan pengeanahan! isalkan iga buah baang pengeanahan dimana baang I %ang ahanann%a hendak diukur dan baang ' baang 3 dan ; sebagai baang pengeanahan pembanu %ang &uga belum dikeahi ahanann%a Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Metode tiga titik
Bila ahanan dianara iap ' iap baang pengeanahan diukur dengan arus konsan, iap pengukuran dapa diulis sebagai beriku R1−2=
R1−3=
R2−3=
V 1−2 I
V 1−3 I
V 2−3 I
= R11+ R22−2 R 12
= R 11+ R33−2 R 13
= R 22+ R33− 2 R 23
V 1− 2 + V 1−3−V 2−3 I
=2 R 11− 2 R12 2 R13 + 2 R 23
Teapi, V 1−3= V 1−2 + V 2− 3
2adi R=
V 1−2 I
= R11− R 12− R 13+ R 23
Akhirn%a R11= R + R12+ R 13− R23
Tahanan baang pengeanahan dari elekroda I diberikan &ika kia dapa membua R 12+ R 13− R23=0
1eadaan ini dapa diperoleh dengan mengaur posisi elekroda 3!
BAB III ELE1T7DA PENTANAHAN ;!#!2ENI-2ENI ELE1T7DA PEBUIAN 2enis elekroda pembumian berkaian dengan ahanan &enis elekroda ersebu! isalkan elekroda berbahan dasar aluminium dibandingkan dengan elekroda berbahan dasar embaga %ang memiliki luas penampang dan pan&ang %ang sama! Nilai ahanan elekroda aluminium akan lebih besar dibandingkan dengan elekroda berbahan dasar embaga! 1arena ahanan &enis aluminium lebih besar dibanding ahanan &enis embaga! Dimana aluminium memiliki ahanan &enis $!$3; #$ -: Fm dan embaga $!$#GG #$ -: Fm! Teapi karena nilain%a %ang sanga kecil maka pengaruh dari ahanan &enis diabaikan! ;!#!#! 1ondukor Penanahan 1ondukor %ang digunakan unuk penanahan harus memenuhi beberapa pers%araan anara lain • emiliki da%a hanar &enis .conduci"i%/ %ang cukup besar sehingga •
idak akan memperbesar beda poensial lokal %ang berbaha%a! emiliki kekerasan .kekuaan/ secara mekanis pada ingka %ang inggi eruama bila digunakan pada daerah %ang idak erlindung
•
erhadap kerusakan (isik! Tahan erhadap peleburan dari keburukan sambungan lisrik, 0alaupun kondukor ersebu akan erkena magniude arus gangguan dalam 0aku %ang lama!
•
Tahan erhadap korosi!
Dari persamaan kapasias arus unuk elekroda embaga %ang dian&urkan oleh IEEE )uide sandar, 7nderdonk menemukan suau persamaan
dimana A penampang kondukor .circular mills/ I arus gangguan .Ampere/ lama gangguan .deik/ Tm suhu maksimum kondukor %ang dii8inkan . $ 9 / Ta suhu sekeliling ahunan maksimum . $ 9 / Persamaan di aas dapa digunakan unuk menenukan ukuran penampang minimum dari kondukor embaga %ang dipakai sebagai kisi-kisi penanahan! ;!#!3!
Penenuan Pan&ang Elekroda Penanahan 1ebuuhan akan kondukor penanahan pada umumn%a baru diperkirakan
seelah dikeahui aa leak peralaan %ang akan dikeanahkan sera sisem penanahan %ang akan digunakan! ebagai dasar perimbangan dalam penenuan pan&ang kondukor penanahan umumn%a digunakan egangan senuh, bukan egangan langkah dan egangan pindah! Hal ini disebabkan karena egangan langkah %ang imbul di dalam insalasi %ang erpasang pada s0ich %ard umumn%a lebih kecil daripada egangan senuh ersebu!Penanahan peralaan gardu induk mula mula dilakukan dengan menanamkan baang kondukor egak lurus permukaan anah .rod/! Peneliian selan&un%a dengan sisem penanaman elekroda secara horisonal dengan benuk kisi-kisi .grid/ dan gabungan sisem grid dengan rod! ;!#!;! Penenuan 2umlah Baang Penanahan
eluruh pan&ang baang penanahan %ang diperlukan dihiung dari pembagian arus gangguan ke anah dengan kerapaan arus %ang dii8inkan, sedang ¨ah minimum baang penanahan %ang diperlukan diperoleh dari pembagian pan&ang oal dengan pan&ang sau baang, aau dalam benuk lain diuliskan sebagai beriku
dimana Nmin Ig i
¨ah minimum baang penanahan %ang diperlukan arus gangguan ke anah .Ampere/ kerapaan arus %ang dii8inkan .AmpereCcm/
;!#!
Gambar 3.2 elektroda pita
3! Elekroda pela Elekroda pela erbua dari besi dengan ukuran minimum ebal ; mm, luas $!6 m3-# m3 aau pela embaga dengan ebal 3 mm, luas $!6 m3-# m3 %ang dianam secara "erical dengan sisi aas # m di ba0ah permukaan anah seperi diun&ukkan pada )ambar ;!;! Elekroda ini digunakan apabila diinginkan ahanan penanahan %ang kecil dan %ang suli diperoleh dengan menggunakan &enis-&enis elekroda %ang lain!
Gambar 3.3. Elektroda pelat
umus ahanan penanahan unuk elekroda benuk pela
;! Elekroda baang Elekroda baang %aiu elekroda dari pipa aau besi ba&a pro(il %ang dipancangkan ke dalam anah! Elekroda ini merupakan elekroda %ang perama kali digunakan dan eori-eori bera0al dari elekroda &enis ini! Elekroda ini ban%ak digunakan pada gardu induk! ecara eknis, elekroda &enis ini mudah pemasangann%a dan idak memerlukan lahan %ang luas! Elekroda baang biasan%a dianam dengan kedalaman %ang cukup dalam!
Gambar 3.4 elektroda batang •
Satu batang elektroda yang ditanam tegak lurus ke dalam tanah Pada )ambar ;!6 sau baang elekroda berbenuk selinder dengan pan&ang L %ang dianam egak lurus permukaan anah berdiameer 3a, dengan ba%angan di aas permukaan anah! Unuk menghiung kapasiansi elekroda penanahan dan ba%angan, digunakan meode poensial raa raa menuru )!+!7 Home! Dalam persoalan penanahan, elekroda penanahan merupakan bahan penghanar %ang memba0a muaan lisrik %ang erdisribusi .men%ebar/ disekeliling elekroda penanahan! Dengan cara seperi ini poensial di seiap empa pada permukaan elekroda akan sama!
Gambar 3.5 satu batang elektroda tegak lurus ke dalam tanah •
Dua batang elektroda tegak lurus ke dalam tanah usunan dari dua baang elekroda berbenuk selinder dengan pan&ang L %ang dianam egak lurus ke dalam anah dengan &arak anara ke dua elekroda ersebu sebesar erliha pada gambar di ba0ah! Nilai ahanan penanahan dan ahanan &enis anah %ang relai( inggi, maka unuk mengurangin%a dengan cara menanamkan baang-baang elekroda penanahan dalam ¨ah %ang cukup ban%ak! Unuk dua baang elekroda penanahan %ang dianam egak lurus ke dalam anah oleh D0igh, 2L! arshall dengan memperhaikan e(ek ba%angan biasan%a adalah dengan menghiung egangan pada salah sau baang elekroda %ang disebabkan oleh disribusi muaan %ang meraa di baang elekroda iu sendiri dan pada baang elekroda %ang lain ermasuk ba%angann%a! Dengan menghiung egangan raa-raa %ang disebabkan oleh muaan baang elekroda iu sendiri dan menghiung egangan raa-raa %ang disebabkan oleh muaan baang elekroda %ang lain! Tegangan oal raa-raa diperoleh dengan men¨ahkan anara keduan%a!
BAB I* TAHANAN PENTANAHAN
Tahanan penanahan merupakan hal %ang idak boleh diabaikan dalam pemasangan åan insalasi lisrik ! Penanahan %ang kurang baik idak han%a membuang-buang 0aku sa&a, eapi penanahan %ang kurang baik &uga berbaha%a dan meningkakan resiko kerusakan peralaan! Tanpa sisem penanahan %ang e(eki(, maka akan dihadapkan pada resiko ke&uan lisrik, disamping iu &uga mengakibakan kesalahan insrumen, disorsi harmonik! masalah (akor da%a dan delima kemungkinan adan%a inermien! 2ika arus gangguan idak mempun%ai &alur ke anah melalui sisem penanahan %ang di desain dan dipelihara dengan baik, arus gangguan akan mencari &alur %ang idak diinginkan ermasuk manusia! ebalikn%a, penanahan %ang baik idak han%a sekedar unuk keselamaan> eapi &uga digunakan unuk mencegah kerusakan peralaan indusri! isem penanahan %ang baik akan meningkakan reliabilias peralaan dan mengurangi kemungkinan kerusakan akiba peir dan arus gangguan! ili%aran uang elah hilang iap ahunn%a di empa ker&a karena kebakaran akiba lisrik! 1erugian-kerugian di aas idak ermasuk bia%a pengadilan dan hilangn%a produki"ias indi"idu dan perusahaan!
Ada kerancuan anara
penanahan %ang baik dan nilai ahanan %ang
seharusn%a! Idealn%a suau penanahan besar ahanann%a nol ohm! Tidak ada sau sandar mengenai ambang baas nilai ahanan penanahan %ang harus diikui oleh semua badan!
Teapi badan N4PA dan IEEE elah merekomendasikan nilai
ahanan penanahan lebih kecil aau sama dengan 6 7hm! Badan NE9 men%aakan bah0a unuk me%akinkan impedansi sisem ke anah besarn%a kurang dari 36 7hm dan ercanum dalam NE9 36$!6:! 4asilias dengan peralaan %ang sensii( nilai ahanan anahn%a harus 6 ohm aau kurang! Indusri elekomunikasi elah mengguna- kan 6 ohm aau kurang sebagai nilai ahanan penanahan dan sambungan! Tu&uan nilai ahanan penanahan adalah unuk mendapakan ahanan penanahan %ang serendah mungkin %ang bisa diperimbangkan baik secara ekonomis dan secara (isik!
Ada
beberapa "ariabel %ang mempengaruhi ahanan sisem penanahan, %aiu #! Pan&angCkedalaman elekroda penanahan au cara %ang sanga e(eki( unuk menurunkan ahanan anah adalah memperdalam elektroda pentanahan! Tanah idak eap ahanann%a dan idak dapa diprediksi! 1eika memasang elekroda penanahan, elekroda berada di ba0ah garis beku .(rosing line/! Ini dilakukan sehingga ahanan anah idak akan dipengaruhi oleh pembekuan anah di sekiarn%a! ecara umum, menggandakan pan&ang elekroda penanahan bisa mengurangi ingka ahanan <$K! Ada ke&adian-ke&adian dimana secara (isik idak mungkin dilakukan pendalaman baang penanahan daerah-daerah %ang erdiri dari bau, grani, dan sebagain%a! Dalam keadaan demikian, meode alernai( %ang menggunakan semen penanahan .grounding cemen/ bisa digunakan!
3! Diameer elekroda penanahan pentanahan berpengaruh
Menambah diameter elektroda
sanga kecil dalam menurunkan ahanan!
isaln%a, bila diameer elekroda digandakan ahanan penanahan han%a menurun sebesar #$K! ;! 2umlah elekroda penanahan 9ara lain menurunkan ahanan anah adalah menggunakan banyak elektroda pentanahan ! Dalam desain ini, lebih dari sau elekroda dimasukkan ke anah dan dihubungkan secara paralel unuk mendapakan ahanan %ang lebih rendah! Agar penambahan elekroda e(eki(, &arak baang ambahan seidakn%a harus sama dalamn%a dengan baang %ang dianam! Tanpa pengauran &arak elekroda penanahan %ang epa, bidang pengaruhn%a akan berpoongan dan ahanan idak akan menurun! Unuk membanu dalam memasang baang penanahan %ang akan memenuhi kebuuhan ahanan erenu, maka dapa menggunakan abel ahanan penanahan di ba0ah ini! Ingalah, ini han%a digunakan sebagai pedoman, karena anah memiliki lapisan dan &arang %ang sama .homogen/! Nilai ahanan akan sanga berbeda-beda!
penanahan dalam suau lokasi insalasi, idak &arang peralaan penanahan ersebu dianam pada dua aau lebih lapisan anah %ang berbeda %ang berari bah0a ahanan &enis anah di empa iu idak sama! Apabila lapisan anah perama dari sisem penanahan mempun%ai ahanan &enis sebesar ρ
1
sedangka lapisan
ba0ahn%a dengan ahanan &enisn%a adalah ρ 2, maka diperoleh (akor re(leksi 1 seperi pada persamaan
K =
ρ 2− ρ 1 ρ 2 + ρ 1
Dari persamaan di aas memungkinkan (akor re(leksi 1 berharga posii( aau negai(!
BAB * HAIL PE97BAAN
Dari hasil percobaan pengukuran ahanan anah erhadap iik neral pada bangunan di Uni"ersias Lancang 1uning epa n%a di kampus eknik pada anggal # mei 3$#< di dapakan daa sebagai beriku 3 Elekroda # bangunan C iik neral Pada Elekroda %ang pan&ang # meer dan ber&arak ; meer anara Elekroda baang kondisi anah kering di dapa kan hasil pengukuran n%a sbb Grounding bangunan
Grounding titik netral
Elektroda panjang 1 meter
40 ohm
40 ohm
Elektroda panjang 20 cm
140 ohm
140 ohm
Pada Elekroda %ang pan&ang # meer dan ber&arak ; meer anara Elekroda baang api anah elah di basahi di dapa kan hasil pengukuran n%a sbb Grounding bangunan
Grounding titik netral
Elektroda panjang 1 meter
40 ohm
35 ohm
Elektroda panjang 20 cm
110 ohm
110 ohm
Unuk hasil percobaan ; Elekoda %ang ber&arak 6 meer anara Elekroda baang kondisi anah kering di dapa kan hasil sbb Grounding titik netral Elektroda panjang 1 meter
110 ohm
Elektroda panjang 20 cm
170 ohm
Unuk hasil percobaan ; Elekoda %ang ber&arak #$ meer anara Elekroda baang kondisi anah kering di dapa kan hasil sbb Grounding titik netral Elektroda panjang 1 meter
110 ohm
Elektroda panjang 20 cm
190 ohm
Unuk hasil percobaan ; Elekoda %ang ber&arak #$ meer anara Elekroda baang kondisi anah basah di dapa kan hasil sbb Grounding titik netral Elektroda panjang 1 meter
140 ohm
Elektroda panjang 20 cm
105 ohm
1esimpulan Berdasarkan hasil pengukuran ahanan penanahan, maka dapa diambil kesimpulan
sebagai beriku #! Tahanan elekroda penanahan unuk elekroda unggal maupun ganda akan bernilai semakin kecil bila elekroda ersebu dianam semakin dalam dari permukaan anah! 3! Unuk dua baang elekroda, bila &arak anara kedua elekroda men&adi lebih besar dari pan&ang elekroda, maka nilai ahanan oal penanahan akan semakin kecil! ;! Nilai ahanan penanahan %ang bernilai paling kecil unuk elekroda %ang eranam di anah %aiu pada kondisi &enis anah kering dibandingkan pada kondisi anah basah lebih kecil dibandingkan dengan anah kering!
TERIMA KASIH
DA4TA PUTA1A hpCCelekronika-dasar!comCeori-elekronikaCnilai-resisansi-grounding-%angbaik hpCCid!scribd!comCdocC6$$G3$G$C&bpunikompp-gdl-bambangram-#63J<-; babiihpCCkim&oe!0ordpress!comCagCpengerian-sisem-penanahan-grounding-sisem hpCCkk!mercubuana!ac!idC(ilesC#<$:J-#3-;:3J<;#<36:!doc hpCClhana&ie!blogspo!comC3$##C#3Ckeika-bersama-dirin%a!hml hpCC000!eepis-is!eduCuploadaCdo0nloadmk!phpid?#:G hpCC000!elekroindonesia!comCelekroCener#6a!hml
hpCC000!scribd!comCdocC;$<$:3::C#3GCelekroda-penanahan-dan-ahanan penanahan