SOAL BAB III URAIAN
1. Pakan Pakan alami dapat berasal dari jenis ftoplankton ftoplankton dan zooplankton. zooplankton. Berdasarkan Berdasarkan kelompok tersebut jenis apakah yang banyak digunakan untuk pakan alami budidaya ikan. Berikan alasannya ! 2. Analisislah siklus hidup dan perkemba perkembangbiaka ngbiakan n pakan pakan alami alami ? 3. ananglah metode metode pembibitan pembibitan pakan pakan alami skala skala laboratorium laboratorium ! ". Analisis laju pertumbuhan pertumbuhan dan dan e#aluasi e#aluasi hasil kultur kultur pakan pakan alami ? $. ananglah %adah untuk budidaya budidaya pakan pakan alami ?
&A'ABA()
1. Jenis pakan alami alami yang banyak digunakan digunakan untuk untuk pakan alami budidaya budidaya ikan adalah : Dari kelompok zooplankton antara lain : brachionus sp atau rotifer, artemia salina, Cladocera,
yaitu Moina yaitu Moina sp dan Daphnia dan Daphnia sp, Infusaria, yaitu Pharamecium yaitu Pharamecium sp. Karena Zooplankton memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pakan buatan yaitu: a. Ukuran zooplankton zooplankton yang yang relatif relatif kecil.ses kecil.sesuai uai ukuran ukuran bukaan bukaan mulut lara ikan ikan b. Zooplankton memiliki enzim!enzim yang berkontribusi terhadap kemampuan pencernaan p encernaan lara karena merangsang merangsang peningkatan peningkatan produksi produksi enzim pada lambung lambung ikan. "sam amino bebas pada zooplankton mudah dicerna dan membentuk protein pada lara. #eel asam! asam amino bebas berariasi tergantung tipe zooplankton. c. $ila $ilaii nutr nutris isi% i%ka kandu ndung ngan an gizi gizi zoopl zooplan ankt kton on yang yang ting tinggi gi yaitu yaitu sumb sumber er prot protei ein, n, lema lemak, k, karbohidrat, itamin dan mineral bagi pemangsanya. d. &erakan &erakan zooplankton zooplankton dapat merangsang merangsang ikan untuk untuk memangsanya. memangsanya. e. Zooplankton Zooplankton dapat dapat melayang!la melayang!layang yang dalam dalam kolom air air sehingga sehingga baik bagi bagi sebagian sebagian besar besar lara ikan terutama lara ikan laut yang y ang bersifat planktonis. f. Zoopla Zooplankt nkton on seperti seperti roti rotifer feraa dapat digunak digunakan an sebagai sebagai pemba' pemba'aa (carrier (carrier ) beberapa nutrisi esensi esensial al sepert sepertii asam asam lemak, lemak, pigmen pigmen,, antibi antibioti otik k dan hormon hormon,, karena karena nutri nutrisi si pada pada orga organi nism smee pakan pakan alam alamii tidak tidak laru larutt dala dalam m air air. *ifa *ifatt ini ini memu memung ngki kink nkan an dila dilaku kukan kan peningkatan kualitas nutrisi +asad pakan. g. akan buatan buatan belum sukses sukses untuk menghasil menghasilkan kan atribut!atr atribut!atribut ibut seperti seperti yang dimili dimiliki ki oleh zooplankton seperti yang diuraikan di atas. #ambung lara yang masih sederhana belum
mampu secara efisien mencerna pakan buatan sehingga dapat akibatkan akibatkan pertumbuhan pertumbuhan yang rendah serta kegagalan dalam berkembangnya lambung secara normal. h. Zooplankton Zooplankton sebagai sebagai pakan pakan alami alami memiliki memiliki kemampuan kemampuan untuk untuk berkembang berkembang biak biak dengan cepat dalam 'aktu relatif singkat sehingga ketersediaanya ketersediaanya dapat ter+amin ter+amin sepan+ang 'aktu, i. -udidaya -udidaya pakan pakan alami alami (zooplankton (zooplankton)) biaya biaya kultur kulturalnya alnya relatif relatif murah. +. udah dicerna oleh benih ikan karena mengandung enzim pe ncernaan k. Kandungan Kandungan asam asam amino amino essensi essensial al dan dan asam asam lemak lemak essensia essensiall
2. Analisi Analisiss siklus siklus hidup hidup dan per perkem kembang bangbiak biakan an pakan pakan alami alami /a'aban :
*ecara *ecara ekologi ekologis, s, pakan pakan alami alami dapat dapat dikelo dikelompo mpokkan kkan sebaga sebagaii plankt plankton, on, nekton, nekton, bentos, bentos, perifitin dan neuston. *emua ini didalam perairan akan membentuk suatu rantai makanan dan +aringan makanan. 0itoplankton memegang peranan penting dalam perairan, sebab fitopl fitoplank ankto to asal asal mulanya mulanya ter+ad ter+adii dari dari bahan bahan organi organik, k, yang kemudi kemudian an di+adi di+adikan kan sumber sumber makanan oleh +asad!+asad lainnya. Zooplankton dan +asad!+asad lainnya akan berkembang "pabila tersedianya makanan yang cukup yang berasal dari fitoplankton tersebut.
a. Siklus Siklus hidup hidup dan perke perkemba mbangbi ngbiakan akan fitopl fitoplank ankton ton
0itoplankton adalah organisme yang hidup melayang!layang di dalam air, relatif tidak memiliki daya gerak, sehingga eksistensinyasangat dipengaruhi oleh gerakan air seperti arus arus,, dan dan lain lain!l !lai ain. n. 0ito 0itopl plan ankt kton on ter tergolon golong g seba sebaga gaii orga organi nism smee auto autotr trof of,, yang yang membangun tubuhnya dengan mengubah unsur!unsur anorganik men+adi zat organik dengan memanfaatkan energi karbon dari C12 dan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis.
&ambar 2.3. *iklus hidup plankton
erkembangbiakan pakan alami di dalam media kultur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara seksual dan aseksual. erkembangbiakan secara aseksual (tidak ka'in) yang disebut dengan parthenogenesis ter+adi dalam keadaan normal. erkembangbiakan secara seksual banyak di+umpai yaitu, isogami, anisogami, dan oogami. eiosis dapat ter+adi pada zigot yag berkecambah atau pada 'aktu pembentukan spora dan gamet. erkembangbiakan secara aseksual dengan cara membentuk sel khusus yang mampu berkembang men+adi indiidu baru tanpa ter+adinya peleburan sel kelamin. ada umumnya ter+adi dengan peleburan spora, oleh karena itu disebut perkembangbiakan secara sporik. Zoospora dibentuk oleh sel egetatif, tetapi beberapa tumbuhan terbentuk dalam sel khusus yang disebut sporangia. Zoospora setelah periode berenang beberapa 'aktu berhenti pada substrat yang sesuai, umumnya dengan u+ung anterior, flagella dilepaskan dan terbentuk dinding. *elama proses ini alga mensekresikan lendir yang berfungsi untuk mempertahankan diri
&ambar 2.2. erkembangbiakan pakan alami
ertum ertumbuha buhan n plankt plankton on pada pada saat saat budidaya budidaya secara secara isual isual ditanda ditandaii dengan dengan adanya adanya perubahan 'arna air dari a'alnya bening men+adi ber'arna (hi+au muda%coklat muda dan kemudian kemudian men+adi men+adi hi+au%cokl hi+au%coklat at dan seterusnya), seterusnya), perubahan perubahan ini disertai dengan menurunnya menurunnya transparans transparansi. i. Ke+adian Ke+adian tersebut tersebut merupakan merupakan indikasi indikasi dari meningkatnya meningkatnya ukur ukuran an sel sel dan dan bert bertam amba bah h bany banyak akny nyaa +uml +umlah ah sel sel yang yang seca secara ra lang langsu sung ng akan akan berpengaruh terhadap kepadatan plankton. 4erdapat 5 fase dalam pertumbuhan plankton yaitu : 3. 0ase #ag (istirahat (istirahat), ), dima dimana na popul populas asii tida tidak k meng mengal alam amii peru peruba bahan han,, teta tetapi pi ukur ukuran an sel sel pada pada fase fase ini ini meningkat. 2. 0ase #ogaritmi #ogaritmik k (pertumbuhan (pertumbuhan eksponensial eksponensial)) 0ase 0ase yang yang dia'al dia'alii dengan dengan pembel pembelahan ahan sel dengan dengan la+u la+u pertum pertumbuha buhan n yang terus terus menerus, pertumbuhan pada fase ini mencapai maksimal. 6. 0ase *tasione *tasionerr (pertumbuha (pertumbuhan n stabil) stabil) 0ase 0ase dengan dengan pertum pertumbuha buhan n yang mulai mulai mengal mengalami ami penurun penurunan an dibandi dibandingka ngkan n fase fase logaritmik. ada fase ini la+u reproduksi%pembelahan sel sama dengan la+u kematian dalam arti penambahan dan pengurangan pengurangan plankton relatif sama sehingga sehingga kepadatan kepadatan plankton cenderung tetap. 5. 0ase Deklinasi Deklinasi (Kematian) (Kematian)
0ase 0ase dimana dimana ter+ad ter+adii penurun penurunan an +umlah +umlah%ke %kepada padatan tan plankt plankton, on, pada fase fase ini la+u la+u kema kemati tian an lebi lebih h cepat cepat diban dibandi dingk ngkan an la+u la+u repr reprodu oduks ksi. i. #a+u #a+u kema kemati tian an plan plankt kton on dipengaruhi oleh ketersediaan nutrien, cahaya, temperatur dan umur plankton itu sendiri.
&ambar 2.6. 0ase pertumbuhan fitoplankton
-eberapa +enis fitoplankton sudah berhasil dikultur dan dibudidayakan secara massal sebagai makanan bagi zooplankton maupun lara ikan, yakni: 1) Diatom
7eprod 7eproduks uksii diatom diatom dapat dapat ter+ad ter+adii baik baik oleh oleh reprod reproduks uksii seksua seksuall atau atau reprod reproduks uksii aseksual. -entuk utama dari reproduksi aseksual yang ter+adi dengan pembelahan biner. biner. Dalam reproduksi aseksual, D$" mengalami replikasi yang menyebabkan kromos kromosom om untuk untuk membagi membagi men+ad men+adii dua bagian bagian identi identik. k. 8al ini menyeb menyebabka abkan n pembentukan dua frustules atau teka. *etiap sel anak menerima satu dari frustules indu induk k sel sel sepe sepert rtii orga organi nism smee lain lain yang yang bere berepr prod oduk uksi si seca secara ra asek aseksu sual al.. 8al 8al ini ini menyebabkan frustule kecil atau hypotheca untuk membentuk ke frustule besar atau epithe epitheca. ca. *el induk tumbuh tumbuh lebih lebih besar besar untuk untuk membagi membagi sel anak anak dua dengan mendorong keluar dari katup. *etiap sel anak menghasilkan suatu dinding sel baru dan setiap sel anak menerima satu katup. 7eproduksi aseksual dengan demikian, menyeb menyebabka abkan n pengura penguranga ngan n ukuran ukuran satu satu sel anak anak dari dari ukuran ukuran rata!r rata!rata ata.. 8al ini akhirny akhirnyaa mengar mengarah ah pada ukuran ukuran sel yang yang hanya hanya sepert sepertiga iga ukuran ukuran maksi maksimum mum
mereka. mereka. enyusu enyusutan tan ukuran ukuran dari dari alga alga kelomp kelompok ok diisi diisi ini adalah adalah modus modus unik unik reproduksi aseksual dalam diatom.
Diatom merupakan produsen primer terbanyak dan terdapat di semua bagian lautan, tetapi tetapi teramat teramat melimpah melimpah di daerah permukaan permukaan massa massa air. air. /enis diatom yang umum di+ump di+umpai ai di perair perairan an lepas lepas pantai pantai Indonesia Indonesia antara antara lain lain adalah adalah Chaetoceros sp, Rhizosolenia Rhizosolenia sp, sp, Thalassiothrix Thalassiothrix sp dan dan Bacteriastrum Bacteriastrum sp. *edangkan di perairan pantai atau muara sungai biasanya banyak terdapat Skeletonema Skeletonema sp. dan kadang! kadang Coscinodiscus sp. Coscinodiscus sp.
&ambar 2.5. Skeletonema costatumdan costatumdan Chlorellasp Chlorella sp
&ambar 2.9. 7eproduksi Tetraselmis chuiisecara chuiisecara aseksual (&ambar kiri) dan seksual (&ambar kanan)
b. Siklus Siklus hidup hidup dan perkemb perkembang angbiak biakan an zooplank zooplankton ton
Zooplankton memiliki fungsi sebagai pakan alami organisme akuatik (misal udang), melalui melalui proses proses rantai makanan makanan dapat mengendalika mengendalikan n pertumbuhan pertumbuhan
fitoplankt fitoplankton. on.
Zooplankton yang sudah dibudidayakan secara massal dan dipergunakan sebagai pakan alami ikan konsumsi dan ikan hias antara lain adalah : a. Kelomp Kelompok ok rotif rotifera era yaitu Brachionus plicatilis untuk untuk +enis +enis rotife rotifera ra air laut dan Brachionus calcyflorus serta Brachionus serta Brachionus rubens untuk rubens untuk +enis rotifera air ta'ar. ta'ar. b. Kelompok Cladocera yaitu Daphnia yaitu Daphnia sp sp dan Moina dan Moina sp sp yaitu rtemia salina c. Kelompok -rachiopoda yaitu rtemia d. Kelompok Infusaria yaitu Paramecium yaitu Paramecium caudataum "dalah : a) 7otifera Brachionus plicatilis termas termasuk uk ke dalam dalam filum filum 7otife 7otifera ra yang merupaka merupakan n filum filum ine inert rteb ebra rata ta.. B. plicatilis meru merupa paka kan n sala salah h satu satu paka pakan n alam alamii yang yang seri sering ng dibe diberi rika kand ndal alam am usah usahaa pemb pemben enih ihan an dan dan coco cocok k bagi bagi lar laraa ikan ikan. B. . plicatilis memp mempuny unyai ai kela kelami min n terp terpis isah ah,, dapat dapat bere berepr prod oduks uksii seca secara ra aseks aseksua uall denga dengan n parthenogenesis yaitu menghasilkan telur tanpa ter+adi pembuahan dan indiidu baru yang dihasilkan bersifat diploid.
&ambar 2.3. *iklus hidup rotifer rotifer
*elain secara aseksual, B. aseksual, B. plicatilis +uga plicatilis +uga bereproduksi secara seksual. ada mulanya betina miktik mengkasilkan 3! telur kecil (9;!<; = >;!3;; mikron). -etina miktik adalah betina yang dapat dibuahi. 4elur yang dihasilkan oleh betina miktik akan mene meneta tass men+ men+adi adi +ant +antan. an. /ant /antan an ters terseb ebut ut akan akan memb membuah uahii beti betina na mikt miktik ik dan dan menghasilkan 3 ? 2 telur istirahat. 4elur tersebut mengalami masa istirahat istirahat sebelum menetas men+adi betina amiktik. -etina amiktik adalah betina yang tidak dapat dibuahi. Dari betina amiktik tersebut maka reproduksi secara aseksual akan ter+adi lagi.
b! rte rtemi mia a sal salin ina a 7eproduksi rtemia rtemia dibagi men+adi men+adi dua yaitu rtemia yaitu rtemia yang bersifat biseksual dan rtemia yang bersifat partenogenetik. 7eproduksi secara biseksual ter+adi dengan pembuahan dan d an partenogenetik ter+adi tanpa pembuahan. erkembangbiakan secara biseksual maupun partenogenetik dapat ter+adi secara ooiipar dan oipar tergantung kondisi lingkungan terutama salinitas.
&ambar 2.<. *iklus reproduksi rtemia reproduksi rtemia salina ada ooiipar yang dihasilkan induk adalah anak yang disebut nauplius dan biasa ter+adi pada kondisi lingkungan yang cukup baik. *edangkan dengan cara oipar yang dihasilkan induk adalah berupa telur yang bercangkang tebal yang disebut kista dan biasa ter+adi bila kondisi lingkungan memburuk.
c) Moina sp Moina sp erk erkem emba bang ngbi biak akan an Moina
sp
ada
dua car cara
yaitu
secara ara
aseksual ual
atau
parthenogenesis, yaitu melakukan penetasan telur tanpa dibuahi dan secara seksual (ka'in). ada kondisi perairan yang tidak baik, indiidu betina menghasilkan telur istira istirahat hat atau atau ephippi ephippium. um. @phipp @phippium ium akan meneta menetass apabil apabilaa kondis kondisii perair perairan an membaik. erkembangan populasi Moina populasi Moina sp sp dapat ter+adi pada kolam atau bak yang terbuat terbuat dari tanah, plastik, plastik, kaca, fiber glass, dan kombinasi kombinasi bahan tersebut. tersebut. Moina Moina sp yang berkembang biak secara secara partenogenet partenogenetik ik (telur (telur berkembang berkembang tanpa dibuahi) akan menghasilkan telur sebanyak 3; ? 2; butir, apabila lingkungan mendukung telu telurr akan akan mene meneta tass men+ men+ad adii he'a he'an n beti betina na.. *ela *elain in itu itu Moina sp dapat dapat +uga +uga berkembang biak secara ka'in. Dengan cara ini he'an betina akan menghasilkan telur sebanyak 3 ? 2 butir. butir. erkembangan erkembangan secara demikian ter+adi apabila indiidu +antan terdapat dalam +umlah yang banyak bila di banding dengan indiidu betina, atau +uga bisa ter+adi apabila kondisi perairan tidak mendukung he'an betina untuk menghasilkan dan menetaskan telurnya sendiri.
d! Para Parame meci cium um caud caudat atum um Paramecium caudatum memperbanyak diri atau bereproduksi dengan cara aseksual dan seksual. *ecara aseksual dengan pembelahan biner yaitu membelah men+adi dua secara secara mitosi mitosis, s, kemudi kemudian an dilan+ dilan+utk utkan an oleh oleh makron makronukl ukleus eus secara secara amitos amitosis. is. 4ampak satu sel membelah men+adi 2, kemudian men+adi 5, >, dan seterusnya. *elain itu dapat pula berkembang biak secara kon+ugasi.
&ambar 2.>2. Kon+ugasi pada Paramecium pada Paramecium caudatum
Kon+u Kon+ugas gasii Paramaecium berdeka berdekatan tan dan saling saling menemp menempelk elkan an bagian bagian mulutn mulutnya. ya. ikron meterukleus membelah berturut!turut men+adi empat mikron meterukleus, makronukleusnya lenyap%menghilang. 4iga mikron meterukleus lenyap, satu mikron mete meteru rukl kleus eus memb membel elah ah lagi lagi men+ men+ad adii dua dua mikr mikron on mete meteru rukl kleu euss yang yang berbed berbedaa ukurannya (besar dan kecil), kemudian mikron meterukleus yang kecil dipertukarkan antar dua Paramaecium dua Paramaecium yang berlekatan tadi sehingga menghasilkan zigot nukleus. *etela *etelah h itu Paramaecium memisah. Paramaecium memisah. *elan+utnya zigot nukleus membelah tiga kali berturut!turut menghasilkan delapan inti baru. Kemudian tiga inti lenyap, empat inti bergabung men+adi makronukleus dan satu inti men+adi mikron meterukleus. ada akhirny akhirnyaa Paramaecium akan Paramaecium akan membelah dua kali berturut!turut yang menghasilkan empat Paramaecium empat Paramaecium baru. baru.
c. Siklus Siklus hidup hidup dan perke perkemba mbangbi ngbiakan akan bent benthos hos
"! *iklus hidup dan perkembangbiakanTubifex perkembangbiakanTubifex erkem erkembang bangbia biakan kan Tubifex Tubifex di dalam media media kultur kultur dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan
cara cara
ase=ual yaitu pemutusan ruas tubuh dan pembuahan sendiri (8ermaphrodit). 4elur cacing rambut dihasilkan dihasilkan didalam didalam kokon yaitu suatu bangunan yang berbentuk berbentuk bulat telur, pan+ang 3,; mm dan garis tengahnya ;,< mm. 4elur yang terdapat di dalam kokon ini akan mengalami proses metamorfosis dan akan mengalami pembelahan sel seperti pada umumnya perkembangbiakan embrio didalam telur yang dimulai dari stadia morula, blastula dan gastrula. 4elur yang terdapat didalam kokon ini akan menetas men+adi embrio yang sama persis dengan induknya hanya ukurannya lebih kecil. kecil. roses perkembangbiaka perkembangbiakan n embrio embrio didalam didalam kokon ini biasanya biasanya berlangsung berlangsung selama 3; ? 32 hari +ika suhu didalam media pemeliharaan berkisar antara 25 ? 29 oC.
&ambar 2.A6. Daur hidup 4ubife= (Tubifex (Tubifex sp) sp)
Induk Tubifex yang Tubifex yang dapat menghasilkan kokon dan mengeluarkan telur yang menetas men+adi tubife= mempunyai usia sekitar 5; ? 59 hari. /umlah telur dalam setiap koko kokon n berk berkis isar ar anta antara ra 5 ? 9 buti butir. r. Baktu aktu yang yang dibu dibutu tuhk hkan an untu untuk k pros proses es perkembangbiakan telur didalam kokon sampai menetas men+adi embrio tubife= membutuhkan 'aktu sekitar 3; ? 32 hari. /adi daur hidup cacing rambut dari telur , menetas dan men+adi de'asa serta mengeluarkan kokon dibutuhkan 'aktu sekitar 9; ? 9< hari.
#! *iklus hidup dan perkembangbiakan #ara Chironomus ros roses es perk perkem emba bang ngbi biak akan an lar laraa Chironomus dia' dia'al alii denga dengan n pemi pemi+a +ahan han atau atau perka'inan antara lalat +antan dan lalat betina. *etelah proses pemi+ahan, induk betina akan meletakkan massa telurnya di permukaan air yang akan tenggelam ke dasar perairan dan kemudian menetas men+adi lara. *iklus hidup dari telur hingga mencapai de'asa biasanya memakan 'aktu kurang dari satu minggu atau bahkan lebih dari setahun setahun tergantung tergantung +enis spesies spesies dan musim. musim. -iasanya -iasanya perkembangbi perkembangbiakan akan lara Chironomus dari Chironomus dari telur men+adi imago membutuhkan 'aktu kurang lebih < ? > hari dan mengalami beberapa kali fase atau tahapan.
Imago sebagian sebagian besar bersifat bersifat nocturnal , banyak ditemukan di sekitar cahaya. #ara akan akan hidup hidup hingg hinggaa 3 ? 2 ming minggu gu yang yang kemu kemudi dian an akan akan beruba berubah h men+ men+ad adii pupa. pupa. *ebelum *ebelum masa inilah lara chironomus chironomus atau dikenal +uga sebagai sebagai cacing cacing darah biasa dipanen dipanen sebagai pakan alami ikan. *etelah beberapa hari men+adi pupa, Chironomus akan keluar dari pupanya men+adi Chironomus de'asa Chironomus de'asa yang berupa nyamuk pemakan nectar.
. !ancangan !ancangan metode pembibitan pembibitan pakan pakan alami skala skala laboratorium laboratorium /a'aban : Dalam budidaya Chlorella skala #aboratorium digunakan 'adah berupa erlenmeyer atau
botol!botol kecil berukuran 3!2 liter. liter. 8asil budidaya pada skala laboratorium biasanya digunakan sebagai stok untuk budidaya skala massal. Dalam budidaya Chlorella skala #aboratorium 'adah yang digunakan harus dibersihkan dibersihkan dan disanitasi disanitasi.. Umumnya Umumnya pencucian pencucian dapat menggunakan deter+ deter+en en dan dibila dibilass sampai sampai bersih bersih kemudi kemudian an dikeri dikeringka ngkan. n. *etela *etelah h kering kering kemudi kemudian an 'adah 'adah disanitasikan dengan cara direbus pada suhu 33; dera+at Celcius. 8al ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kontaminan yang mengganggu budidaya Chlorella. Chlorella . "ir yang digunakan sebagai media +uga direbus sampai mendidih untuk mematikan +enis plankton yang hidup pada air tersebut yang akan men+adi kontaminan. 4abel 3. eralatan, bahan dan media budidaya Chlorella skala laboratorium "o. 3.
Alat#bahan#media 7ak kultur
Jumlah 3 buah
$ungsi#kegunaan 4empat menyimpan botol!botol kultur
2.
#ampu neon
buah
*umber cahaya yang digunakanChlorella digunakan Chlorella untuk proses fotosintesis
6. 5. 9. .
4opless Uk 3 # 4opless Uk 6 # "erator *elang aerasi
6 buah A buah 3 *et A buah
4empat kultur Chlorella 4empat kultur Chlorella *umber oksigen untuk kultur Chlorella Untuk menyalurkan oksigen dari aerator
<. >. A.
"lumunium foil 4imbangan digital upuk : ! Urea ! 0eCl6 ! 4* Chlore Chlorell llaa murni murni
3 gulung 3 buah 3 Kg
enutup toples kultur Untuk menimbang pupuk edia kultur Chlorella
3 liter liter
-ibit -ibit untuk untuk budida budidaya ya
3;.
%enyiapan media tumbuh
edia tumbuh untuk budidaya Chlorella berupa Chlorella berupa air yang sudah diberi pupuk. "ir yang digunakan dapat berupa air sumur, air mata air atau dari akuades. "ir yang digunakan +uga harus bersih. Untuk air mata air atau air sumur sebaiknya air difilter terlebih dahulu untuk menyaring partikel yang tersuspensi dalam air. *elan+utnya air +uga harus disanitasi dengan cara merebus air sampai mendidih, sehingga air yang digunakan bebas dari kontaminasi plankton lain khususnya zooplankton zooplankton yang akan memakan memakan Chlorella. *elan+utnya erlenmeyer atau botol!botol kecil yang sudah diisi air sebanyak 3 liter liter ditempatkan ditempatkan pada rak yang dilengkapi dilengkapi dengan selang aerasi aerasi dan lampu neon. 8al ini dilakukan supaya cahaya cukup untuk proses fotosintesis Chlorella dan agar Chlorella tidak mengendap. Dalam budidaya Chlorella skala laboratorium sebaiknya dilakukan pada suhu antara 23!29 dera+at Celcius, dengan tu+uan agar pertumbuhannya tidak terlalu cepat. *etelah persiapan 'adah selesai dilakukan kemudian dilakukan pemupukan. emupukan ini dila dilaku kuka kan n agar agar kebu kebutu tuha han n unsu unsurr hara hara dari dari Chlo Chlorrella ella terp terpen enuh uhii sehi sehing ngga ga Chlo Chlorrella ella dapat berkembang. upuk yang digunakan sangat bergantung pada +enis Chlo Chlorrella ella yang yang akan akan dibudi dibudidaya dayakan kan.. Untuk Untuk budida budidaya ya Chlor Chlorell ella a air ta'ar ada tiga tiga kompos komposisi isi pupuk yang biasa biasa digunakan yaitu: edia pupuk komersial, komposisi pupuk untuk media pupuk komersial terdiri dari >;; miligram Urea, 39 miligram4* dan 5; miligramKCl,dilarutkan dalam satu liter air +ika akan membuat olume media lebih banyak lagi maka dikalikan +umlah pupuk dengan olume air yang diinginkan. &nokulasi 'ibit (hlorella
Chlorella Chlorella adalah phytoplankton yang bersel tunggal dengan ukuran sel kurang lebih 9 mikron meter. Chlorella adalah phytoplankton yang ber'arna hi+au sebab mengandung klorofil. Identi Identifik fikasi asi Chlor Chlorell ella a dapt dapt dilakuk dilakukan an dengan dengan menggun menggunakan akan mikros mikroskop. kop.-ib -ibit it Chlor Chlorell ella a dapat diperloleh diperloleh dari lembaga lembaga penelitian penelitian milik pemerintah pemerintah atau dari panti!panti panti!panti pembenihan pembenihan ikan. olume inokulan biasanya sebanyak 2!3; dari olume 'adah yang akan digunakan. Dalam 'aktu 9!< hari akan dicapai puncak populasi dengan kepadatan 3;< sel%ml media. *ecara fisik akan terlihat bah'a air ber'arna ber'arna hi+au apabila budidayanya budidayanya berhasil. berhasil. "ir media yang ber'arna ber'arna coklat atau adanya pengendapan menun+ukkan phytoplankton phytoplankton mati atau ter+adi kontaminasi kontaminasi dengan phytoplankton lain yang ber'arna coklat inokulasi bibit dengan cara menyiapkan media untuk inokulasi berupa air yang dimasukan ke dalam dalam toples toples dan diisi diisi dengan pupuk berupa berupa urea, urea, 0eCl6, 0eCl6, dan 4*. 4*. -ibit -ibit Chlor Chlorell ella a murni sebanyak 3 liter dengan kepadatan tertentu diinokulasikan ke dalam 5 botol toples (3 liter) yang berisi media tersebut dengan cara menuangnya sebanyak 2;; ml atau sampai media tersebut ber'arna hi+au cerah dengan perbandingan olume 3 : 6 (bibit Chlorella : media). edia tersebut kemu kemudi dian an diae diaera rasi si sert sertaa ditu ditutu tup p denga dengan n mengg menggun unaka akan n alum alumuni unium um foil foil.. Kare Karena na Chlorella merupakan kelompok phytoplankton yang membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis, maka pada kegiatan ini Chlorella Chlorella disinari dengan lampu neon yang dipasang di atas dan di ba'ah 'adah kultur (toples). emeliharaan dilakukan dengan cara mengamati setiap hari toples yang berisi kultur tersebut. engamatan meliputi perubahan 'arna pada media, apabila media ber'arna hi+au cerah menand menandakan akan bah'a bah'a kultur kultur yang yang kita kita lakukan lakukan berhas berhasil, il, sedangk sedangkan an apabil apabilaa ter+ad ter+adii peruba perubahan han 'arna (hi+au pucat, coklat atau +ernih) atau ter+adi ter+adi pengendapan di dasar 'adah (toples) berarti kultur kultur yang kita kita lakukan lakukan belum berhas berhasil il karena karena ter+ad ter+adii kemati kematian an pada Chlor Chlorell ella a yang dapat ter+adi karena adanya kontaminasi pada 'adah atau media tersebut. Dari hasil pengamatan tersebut didapatkan pada hari kedua setelah inokulasi bibit, ter+adi kema kemati tian an Chlo Chlorrella ella pada botol 2 dengan indikasi perubahan 'arna media men+adi +ernih. Kemudian hal ini ter+adi lagi pada hari ke 9 yang ter+adi pada 6 botol lainnya dengan indikasi yang sama sehingga pengamatan dilakukan pada 3 botol sisa. uncak pertumbuhan Chlorella ter+adi pada hari ke! < setelah inokulasi bibit sehingga pada hari tersebut dilakukan perema+aan dengan cara pemindahan ke dalam media
Identifika Identifikasi si +enis Chlorella dimaksudkan supaya +enis pakan alami yang dikultur sesuai dengan yang diinginkan tidak terkontaminasi dengan +enis lain. "dapun identifikasi pakan alami dengan cara media pakan alami disaring dengan menggunakan plankton net berukuran 39 mikron meter, kemudian hasil saringannya diamati di ba'ah mikroskop. Chlorella akan tersaring dengan plankton net tersebut. Inok Inokul ulas asii bibi bibitt denga dengan n cara cara menyi menyiap apkan kan medi mediaa untu untuk k inoku inokula lasi si berup berupaa air air yang yang dimasukan ke dalam toples dan diisi dengan pupuk berupa urea, 0eCl6, dan 4*. -ibit Chlorella murni sebanyak 3 liter dengan kepadatan tertentu diinokulasikan ke dalam 5 botol toples (3 liter) yang yang berisi berisi media terseb tersebut ut dengan dengan cara cara menuan menuangnya gnya sebanya sebanyak k 2;; ml atau atau sampai sampai media tersebut ber'arna hi+au cerah dengan perbandingan olume 3 : 6 (bibit Chlorella : media). edia tersebut kemudian diaerasi serta ditutup dengan menggunakan alumunium foil. Karena Chlorella merupakan kelompok phytoplankton yang membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis, maka pada kegiatan ini Chlorella Chlorella disinari dengan lampu neon yang dipasang di atas dan di ba'ah 'adah kultur (toples). emeliharaan dilakukan dengan cara mengamati setiap hari toples yang berisi kultur tersebut. engamatan meliputi perubahan 'arna pada media, apabila media ber'arna hi+au cerah menand menandakan akan bah'a bah'a kultur kultur yang yang kita kita lakukan lakukan berhas berhasil, il, sedangk sedangkan an apabil apabilaa ter+ad ter+adii peruba perubahan han 'arna (hi+au pucat, coklat atau +ernih) atau ter+adi ter+adi pengendapan di dasar 'adah (toples) berarti kultur kultur yang kita kita lakukan lakukan belum berhas berhasil il karena karena ter+ad ter+adii kemati kematian an pada Chlor Chlorell ella a yang dapat ter+adi karena adanya kontaminasi pada 'adah atau media tersebut. Dari hasil pengamatan tersebut didapatkan pada hari kedua setelah inokulasi bibit, ter+adi kema kemati tian an Chlo Chlorrella ella pada botol 2 dengan indikasi perubahan 'arna media men+adi +ernih. Kemudian hal ini ter+adi lagi pada hari ke 9 yang ter+adi pada 6 botol lainnya dengan indikasi yang sama sehingga pengamatan dilakukan pada 3 botol sisa. uncak pertumbuhan Chlorella ter+adi pada hari ke! < setelah inokulasi bibit sehingga pada hari tersebut dilakukan perema+aan dengan dengan cara cara pemind pemindahan ahan ke dalam dalam media media baru baru untuk untuk pertum pertumbuh buhan an Chlorella Chlorella tersebut. Dari 3 botol Chlor Chlorell ella a hasil budidaya yag tersisa tersebut dipindahkan atau diencerkan ke dalam A toples ukuran 6 liter sampai 'arnanya hi+au cerah kemudian terus dilakukan pengamatan setiap harinya harinya untuk menghindari menghindari kematian Chlorella Chlorella pada masing!masing toples dan apabila ter+adi kematian maka peralatan dan 'adah harus segera dibersihkan untuk menghindari kontaminasi terhadap toples yang lain.
ambar 1. 'udidaya
Chlorella
di laboratorium
%emanenan (hlorella
emanenan Chlorella dilakukan pada hari ke!9 sampai ke!< yaitu ketika ter+adi puncak populasi dari pertumbuhan Chlorella. Chlorella . emanenan dilakukan dengan cara memindahkan ke dalam medi mediaa
yang yang
baru baru..
-erd -erdas asar arka kan n
pola pola
pert pertum umbu buha han n
phyt phytop opla lank nkto ton, n,
maka maka
pema pemane nena nan n
phytoplankton harus dilakukan pada saat yang tepat yaitu pada saat phytoplankton tersebut mencapai puncak populasi. "pabila pemanenan phytoplankton terlalu cepat atau belum mencapai puncak populasi, sisa zat hara masih cukup besar sehingga dapat membahayakan organisma pemangsa karena pemberian phytoplankton pada bak lara kebanyakan dengan cara memindahkan massa air kultur phytoplankton. *edangkan apabila pemanenan terlambat maka sudah sudah banyak banyak ter+ad ter+adii kemati kematian an phytopl phytoplankt ankton on sehing sehingga ga kualita kualitasny snyaa turun. turun. Khusus Khusus untuk untuk phytoplankton +enis Chlorella Chlorella sp pemanenan dilakukan pada saat pemeliharaan selama 9 hari karena phytoplankton tersebut mencapai puncak populasi pada saat hari ke 9 setelah pembibitan, oleh karena itu sebaiknya segera dipanen.
ema emane nena nan n phyto phytopl plan ankt kton on dapat dapat dila dilaku kukan kan deng dengan an berb berbaga agaii maca macam m alat alat sesu sesuai ai deng dengan an kebutu kebutuhan han dan +umlah +umlah phytopl phytoplank ankton ton.. "dapun "dapun perala peralatan tannya nya antara antara lain lain : centri centrifug fuge, e, plate plate separator, dan berbagai macam filter. emanenan dapat dilakukan secara total atau sebagian. "pabila panen dilakukan sebagian, phytoplankton yang telah siap dipanen diambil sebanyak 2%6 bagian. Kemudian ke dalam sisa phytoplankton yang 3%6 bagian tersebut ditambahkan air laut dengan salinitas salinitas tertentu tertentu (3;!2; (3;!2; ppt). selan+utnya selan+utnya dilakukan dilakukan pemupukan pemupukan sekitar sekitar E dosis. dosis. anen sebagian ini sebaiknya dilakukan tidak lebih dari tiga kali pada bak budidaya yang sama, setelah itu harus dilakukan panen total. *. Analisis la+u la+u pertumbuhan pertumbuhan dan e,aluasi e,aluasi hasil kultur kultur pakan pakan alami -
/a'aban : ertumbuhan pakan alami dalam kultur dapat ditandai dengan adanya pertambahan besar ukuran sel atau bertambahnya bertambahnya kepadatan kepadatan populasi.Un populasi.Untuk tuk mengetahui mengetahui pertumbuhan pakan alami dalam kultur pakan alami dapat dilihat dari stadia perkembangbiakan pakan alami yang dapat dikelompokkan men+adi empat fase yaitu fase istirahat, fase eksponensial, fase stationer dan fase kematian. 3. 0ase 0ase istirah istirahat at adalah adalah fase fase dimana dimana pada pertam pertamaa kali setelah setelah penambaha penambahan n inokul inokulasi asi kedalam kedalam media media kultur kultur,, popula populasi si tidak tidak mengal mengalami ami perkem perkembang bangan. an. Ukuran Ukuran sel pada pada saat saat ini pada umumnya umumnya meningkat. meningkat. *ecara fisiologis fisiologis pakan alami sangat aktif dan ter+adi proses sintesis protein baru. 1rganisme mengalami metabolisme tetapi belum ter+adi pembelahan sel 2.
sehingga kepadatan sel belum meningkat. 0ase eksponensial eksponensial adalah fase dimana dimana pakan alami mulai melakukan melakukan pembelaha pembelahan n sel dengan la+u la+u pert pertum umbu buha han n teta tetap. p. ada ada kond kondis isii ling lingku kung ngan an kult kultur ur yang yang opti optima mall maka maka la+u la+u pertumbuhan akan mencapai maksimal. 0ase ekponensial ini dapat +uga disebut dengan fase
6.
logaritner 0ase 0ase stat statio ione nerr adal adalah ah fase fase dima dimana na pert pertum umbu buha han n paka pakan n alam alamii meng mengal alam amii penu penuru runa nan n dibandingkan fase logaritmik. ada fase ini la+u reproduksi sama dengan la+u kematian. enambahan dan pengurangan pakan alami +umlahnya relatif sama atau seimbang sehingga
5.
kepadatan pakan alami tetap. 0ase 0ase kematian kematian adalah adalah fase dimana dimana la+u la+u kematian kematian lebih lebih cepat cepat daripada daripada la+u la+u reproduks reproduksii dan pada fase ini +umlah sel menurun secara geometrik. enurunan kepadatan pakan alami ditandai dengan perubahan kondisi optimum yang dipengaruhi oleh temepratur, cahaya, p8, +umlah unsur hara dan beberapa kondisi lingkungan lainnya.
.
enurut @rlina dan 8astuti (3A>) grafik pertumbuhan pakan alami tersebut mengalami
empat tahap perkembangan yang berbeda (&ambar 3) yaitu: 3. 4ahap "daptasi 4ahap adaptasi yaitu tahap sel menyesuaikan diri dengan media kultur yang sudah dipupuk atau diberi nutrien. 4ahap adaptasi dengan lingkungan yang baru, populasi tidak berubah untuk sementara sementara 'aktu.*esaat 'aktu.*esaat setelahpenam setelahpenambahan bahan inokulumkeda inokulumkedalam lam media kultur, kultur, populasi populasi tidak mengalami perubahan. Ukuran sel pada saat ini pada umumnya meningkat. *ecara fisiol fisiologi ogiss pakan pakan alami alami sangat sangat aktif aktif dan ter+ad ter+adii proses proses sintes sintesis is protei protein n baru. baru. 1rgani 1rganisme sme mengalami mengalami metabolism metabolisme, e, tetapi tetapi belum ter+adi pembelahan sel sehingga sehingga kepadatan kepadatan sel belum meningkat. 2. 4ahap pembelahan 4ahap pembelahan yaitu tahap sel yang telah mengabsorbsi zat!zat hara dan mulai melakukan pembelahan sel. ada tahap pembelahan ini beberapa ahli mengelompokkan men+adi tahapan @ksponensial%logaritmik karena pada tahap ini biasanya dia'ali oleh pembelahan sel dengan la+u pertumbuhan tetap. ada kondisi kultur yang optimum, la+u pertumbuhan pada fase ini mencapai maksimal. *elain itu +uga dapat ditandai dengan pembiakan sel yang cepat dan konstan. 6. 4ahap 4ahap ertumbuhan dipercepat 4ahap pertumbuhan pertumbuhan dipercepat dipercepat yaitu tahap sel mengalami mengalami pembelahan pembelahan berkali!kal berkali!kalii akibat faktor lingkungan yang sangat mendukung proses pertumbuhan. 5. 4ahap *tasioner yaitu tahap +umlah sel sudah mencapai puncaknya dan kecepatan pertumbuhan pertumbuhan sel seimbang seimbang denga dengan n fakt faktor or pembat pembatas as.. ada ada taha tahap p ini, ini, pertu pertumb mbuha uhan n mula mulaii meng mengal alam amii penur penuruna unan n dibandi dibandingka ngkan n dengan dengan fase fase logari logaritmi tmik. k. ada ada fase fase ini la+u la+u reprod reproduks uksii sama sama dengan dengan la+u la+u kematian. Dengan demikian penambahan dan pengurangan +umlah pakan alami relatif sama atau seimbang seimbang sehingga sehingga kepadatan kepadatan phytoplankt phytoplankton on tetap. tetap. 4er+adinya er+adinya penurunan penurunan kecepatan kecepatan perkembangan secara bertahap. /umlah populasi konstan dalam 'aktu tertentu sebagai akibat dari penghentian penghentian pembiakan pembiakan sel!sel sel!sel secara total atau adanya keseimbanga keseimbangan n antara antara tingkat tingkat kemat kematia ian n dan tingk tingkat at pert pertum umbuh buhan an.. Kece Kecepa pata tan n tumb tumbuh uh mula mulaii mela melamb mbat at,, fakt faktor or yang yang berpengaruh adalah kekurangan nutrient, la+u suplai C12 atau 12, dan perubahan nilai p8. 9. 4ahap Kematian
4ahap ahap kemat kematia ian n yaitu yaitu taha tahap p menu menuru runn nnya ya +uml +umlah ah sel sel akib akibat at lingk lingkun ungan gan suda sudah h tida tidak k mendukung untuk perkembangan sel. ada tahap ini la+u kematian lebih cepat daripada la+u reprod reproduks uksi. i. /umlah /umlah sel menuru menurun n secara secara geomet geometrik rik.. enuru enurunan nan kepadat kepadatan an phytopl phytoplank ankton ton ditandai dengan perubahan kondisi optimum yang dipengaruhi temperature, cahaya, p8 air, +umlah hara yang ada, dan beberapa kondisi lingkungan yang lain.4ingkat kematian lebih tinggi dari tingkat perkembangan.Untuk lebih +elasnya dapat dilihat pada &ambar 3.
&ambar 5.3. &rafik ertumbuhan akan "lami
. !ancanglah !ancanglah /adah untuk budidaya budidaya pakan pakan alami -
-udidaya pakan alami dilakukan secara bertahap mulai dari skala laboratorium% skala kecil, skala semi massal dan skala massal. 3.
*kal *kalaa lab labor orat ator oriu ium m % skal skalaa keci kecill Badah yang digunakan : a. 8asil 8asil isolas isolasii firopl firoplankt ankton on dipind dipindahk ahkan an ke 'adah 'adah erlenm erlenmeyer eyer atau toples toples yang lebih lebih besar besar
berolume 9;; ? 3;;; ml. b. *etelah fitoplankton berkembang%tumbuh dipindah ke botol lebih besar ke 'adah toples ukuran 3 liter liter dan toples ukuran 6 liter liter atau dapat +uga toples%akuarium toples%akuarium olume 9!3; liter 2.
*kal *kalaa semi semi mas massal sal
Badah yang digunakan : akuarium olume 3;; liter sampai bak fiber olume ;,6 m6 atau 6;; liter. ada ada tekn teknik ik kult kultur ur ini ini dila dilakuk kukan an diru diruang ang terb terbuk ukaa teta tetapi pi berat beratap ap tran transp spar aran an agar agar dapa dapatt memanfaatkan sinar matahari..
6.
*kala massal
Badah yang digunakan : bak atau kolam yang terkena paparan sinar matahari olume F 3 ton air ( F 3m6 atau F 3;;; liter )