PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ASEMBAGUS Jl. Raya Banyuwangi Nomor 01 MOJOSARI Telp. (0338) 453 995 E-Mail :
[email protected] ASEMBAGUS – SITUBONDO 68373
INSTRUMEN KAJI BANDING PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN NO
KEGIATAN
STANDART
PKM ASEMBAGUS
PKM
KESENJANGAN
MANGARAN 1 2 3 4
Mengidentifikasi perencanaan program Kesling Melakukan observasi tingkat kepatuhan terhadap SOP pada pelayanan klinik sanitasi Melakukan observasi panduan/pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Mengidentifikasi alur pelayanan klinik sanitasi
POA / RUK / RPK
Ada
Ada
RENCANA PERBAIKAN
-
-
Setiap kegiatan baik dalam dan luar gedung harus ada SOP dan di laksanakan sesuai SOP yang sudah ada Ada panduan/pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Klnik sanitasi
Belum adanya SOP untuk kegiatan luar gedung Ada buku panduan Klinik Sanitasi
Alur pelayanan kegiatan Klinik Sanitasi terdiri dari : 1. Alur kegiatan dalam gedung a. Semua pasien yang berkunjung daftar ke loket pendaftaran dan Untuk pengunjung yang berkonsulatasi dapat langsung datang ke klinik sanitasi atau mendaftar dulu ke loket b. Apabila didapat penyakit pasien berhubungan dengan lingkungan maka petugas di poli kilink umummerujuk ke petugas
- Belum - Klinik Sanitasi - Belum terpasangnya membuat dan terpasangnya jadwal buka klinik menempel jadwal jadwal buka yang sudah dibuat buka klinik klinik sanitas di sanitasi. papan informasi
Memasang jadwal di papan informasi.
- Belum terpasanganya Alur
Memasang alur pelayanan di ruangan dan di papan informasi.
Ada
Tidak ada SOP Luar gedung
Membuat SOP Luar Gedung
Ada buku panduan Klinik Sanitasi
- Alur Sudah - Belum terpasang di terpasangnya alur papan informasi di ruangan klinik sanitasi maupun di papan
sanitasi c. Petugas sanitasi melakukan wawancara atau konseling , apabila tidak ada kesimpulan - Belum rutin yang dapat menjelaskan mengisi register keterkaitan penyakit terhadap klinik sanitasi dan lingkungan maka petugas register KR sanitasi dapat mengkonsulkan ulang dengan dokter atau petugas yang memeriksa d. Setelah memeberikan saran tindak lanjut petugas klinik sanitasi melakukan kesepakatan waktu untuk melakukan kunjungan rumah e. Untuk pasien yang menderita penyakit berbasis lingkungan setelah wawancara mengambil obat di apotik dan pulang. f. Untuk pasien yang berkonsultasi setelah wawancara langsung pulang. 2. Alur kegiatan luar gedung - Ada a. Sebagai tindak lanjut hasil wawancara didalam gedung, untuk memastikan faktor - Belum adanya Alur lingkungan atau perilaku yang Kunjungan Rumah mempengarui penyakit pasien klinik b. Memberi informasi kepada sanitasi perangkat desa atau toma setempat, mengikut sertakan kader dan petugas kesehatan desa
informasi puskesmas - Rutin mengisi - Mengisi buku register dan register secara Register KS rutin dan KR
-
Ada
-
Ada
-
Tidak Membuat Alur kunjungan rumah
Pengisian register dan Register KR pada setiap selsai melaksanakan kegiatan.
Membuat alur kunjungan rumah
5
Mengidentifikasi dan pelaporan
c. Menyimpulkan permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan penyakit pasien kemudian memberikan saran tindak lanjut terhadap penyelesaian d. Bila permasalahan kesehatan lingkungan menyangkut kelompok atau kampung maka hasil hasil temuan disampaikan pada perangkat desa atau tokoh masyarakat. pencatatan 1. Pencatatan a. Formulir penilaian Rumah: Komponen rumah Sarana sanitasi Perilaku penghuni Binatang peliharaan b. formulir pengelolaan limbah padat dan cair c. register kegiatan klinik sanitasi d. register hasil pembinaan/ pengawasan hygiene sanitasi tempat pengelolaan makanan (TPM) e. register pemeriksaan sanitasi Institusi f. register TTU g. register pemeriksaan sampel makanan h. register akses air bersih
Ada
Ada
ada ada Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
i. register akses air minum terlindung j. register inspeksi sanitasi k. register pemeriksaan sample air l. register kepemilikan jamban m. Formulir program penyehatan lingkungan n. Rencana kegiatan pemeriksaan TTU, TPM, TP2PEST, TPS/TPA o. Rencana kerja program penyehatan lingkungan p. Form data cakupan kepemilikan jamban 2. PELAPORAN a. Laporan Sanitasi perumahan b. Laporan klinik sanitasi c. Laporan pengelolaan TPM d. Laporan hasil pemeriksaan hygiene sanitasi institusi e. Laporan hasil pemeriksaan hygiene sanitasi TTU f. Laporan hasil pemeriksaan sampel makanan g. Laporan akses air bersih h. Laporan hasil inspeksi sarana air bersih i. Laporan hasil inspeksi sarana air minum j. Laporan hasil pemeriksaan sampel air DAM/PDAM/ non perpipaan
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Ada
Tidak ada Tidak ada Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
6
Mengidentifikasi ketersediaan sanitasi
SDM
k. Laporan pemeriksaan sampel air Ada l. Laporan kepemilikan jamban Ada m. Pemantauan perkembangan Ada jamban dan akses n. Laporan 10 penyakit berbasis Tidak Ada lingkungan o. Laporan monitoring pengelolaan limbah cair dan Ada padat sarana pelayanan kesehatan p. Persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang Tidak Ada digunakan 3. VISUALISASI DATA a. Data hasil pemeriksaan Tidak Ada kualitas air b. Data KK yang memiliki Ada jamban c. Hasil cakupan program TPM Ada d. Daftar pencapaian target pemeriksaan dan pengawsan Ada terhadap pemeliharaan sanitasi TTU e. Daftar capaian target kegiatan Ada f. Pembinaan perumahan Ada a. Kompetensi (Ijasah) Sarjana/ DIV/ DIII bidang Tidak ada klinik kesehatan lingkungan atau teknik kesehatan lingkungan . b. Kompetensi tambahan (Pelatihan) Teknis Kesehatan Lingkungan
Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
Tidak Ada
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada ada
Tidak sesuainya ijazah petugas kesling yang bukan dari sarjana kesehatan lingkungan
Pengusulan tenaga petugas kesling ke dinas kesehatan kabupaten situbondo
7
8
Mengidentifikasi koordinasi peran lintas program, lintas sektor dalam, dan lintas profesi dalam mendukung kegiatan klinik sanitasi Mengidentifikasi ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan klinik sanitasi
Ada peran dan Kolaborasi pada Lintas Program, Sektor dan lintas Profesi Set Peralatan Klinik sanitasi a. Meteran b. Komparator untuk mengukur kadar chlor (Chlormeter). c. Pengukur cahaya (Luxmeter). d. Pengukur kelembapan (Higrometer). e. Pipet tetes f. Tabung pengukur kekeruhan g. Boks pendingin h. Botol sampel air bermulut besar i. Botol sampel air berpemberat j. Lapu spiritus isi 120 cc k. Lampu senter l. Pengukur kebsingan m. Water test Kit. n. Pengukur PH o. Dirigen (wadah sampel) p. Goolistrik (alat pemriksa permukaan tanah q. Digital chlorin.\ r. Set cetakan jamban s. Trolly khusu sampah umum t. APD untuk pengelola limbah.
Ada
a. Set Cetakan jamban b. Trolli khusus sampah umum. c. APD untuk petugas d. Komputer e. Lemari kaca f. Meja g. Kursi hadap
ada
a. Trolli khusus sampah umum. b. APD untuk petugas c. Komputer d. Lemari kaca e. Meja f. Kursi hadap
Mebelair a. Meja ½ biro b. Kursi kerja c. Kursi hadap d. Lemari gantung (locker tempat leaflet) e. Lemari Kaca f. Komputer set