Instalasi Kwh Meter 3 Fasa

INSTALASI KWH METER 3 FASA

 A. TUJUAN

1.

Setelah elakukan percobaan ini mahasiswa mampu:

2.

Prinsip kerja / cara cara kerja dari kWH kWH fasa.

3.

Menggambarkan Menggamba rkan diagram pengawata kWH meter analog 3 fasa.

4.

Instalasi kWH meter analog 3 fasa.

B. TEORI DASAR

Kwh meter adalah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar pemakaian jumlah energy  listrik   listrik yang digunakan oleh konsumen. Alat ini sangat umum dijumpai di masyarakat, bagian utama dari sebuah KWH meter adalah kumparan tegangan, kumparan arus, piringan aluminium, magnet tetap yang tugasnya menetralkan piringan aluminium dari induksi medan magnet dan gear mekanik yang mencatat jumlah perputaran piringan aluminium. Alat ini bekerja menggunakan metode induksi medan magnet dimana medan magnet tersebut menggerakkan piringan yang terbuat dari aluminium. Putaran piringan tersebut akan menggerakkan counter digit sebagai tampilan jumlah KWH nya. Ada pun gambar kWH meter analog 1 fasa yang biasa digunakan seperti gambar di bawah ini.

Prinsip kerja kwh meter: Bahwa arus beban I menghasilkan fluks bolak balik, yang melewati piringan aluminium dan menginduksikannya, sehingga menimbulkan tegangan dan eddy current. Kumparan tegangan BP juga menghasilkan fluks bolak balik yang memintas arus If. Karena i tu piringan mendapat gaya dan resultan dari torsi yang membuat piringan berputar.

Adapun perbedaan kwh meter 1 fasa dan kwh meter 3 fasa ialah : Kwh 1 fasa hanya terdiri dari fasa, netral dengan tegangan output 220 V digunakan untuk mengukur perangkat listrik satu fasa, sedangkan kwh meter 3 fasaterdiri dari 3 arus positif (R,S,T) dan satu netral (N) dengan tegangan output 380 V digunakan untuk mengukur perangkat listrik 3 fasa, KWH 3 phasa ini biasa di pakai di industri dengan menggunakan perangkat elektronik 3 phasa seperti motor listrik.

C.

PERALATAN

Kwh meter 3 fasa

1 buah

MCB 3 fasa

1 buah

Motor Listrik 3 fasa

2 buah

Terminal block

2 buah

Rel MCB Push Button On dan Off

1 buah 2 buah

Obeng +

1 buah

Obeng –

1 buah

Tang potong

1 buah

Tang kombinasi

1 buah

Kabel

secukupnya

D. RANGKAIAN PERCOBAAN

Gambar diagram pengawatan kWH 3 Fasa

E.

F.

PROSEDUR PERCOBAAN

1.

Buatlah rangkaian sepert pada gambar

2.

Pastikan MCB dalam posisi off dan motor sudah terasang.

3.

Masukkan imput pada kWH meter.

4.

Tekan push button On.

5.

Catatlah angka kWH meter 1!

6.

Amati piringan kWH meter.

7.

Catat hasil pengamatannya pada tabeL

HASIL PENGAMATAN

Beban

Angka awal kWH meter 4,890

Motor ….. Watt  Angka Waktu akhir [jam] kWH meter 7,070 1

Kondisi Tegangan Putaran [V] 2,323

Arus [I] 0,1

kWH* SEDANG

G. KESIMPULAN

Membedakan sebelum dan setelah 1 jam menginstalasi dengan KWH 3 fasa dengan beban motor 3 Fasa. Pada pukul 13.48 angka pada KWH meter adalah 4,890 kwh, setelah 1 jam motor listrik berputar menjadi 7,070 yaitu pada pukul 14.48 Jadi, selisih yang didapatkan yaitu X = 7,070 - 4,890 = 2,18 kwh ( selisih 1 jam)