SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH B3 PABRIK KERTAS PT. TJIWI KIMIA
DISUSUN OLEH : DWI PUTRA RAMADANI
(05151011)
PADRAS GANDA PERKASA
(05151031)
AZMIA RIZKA NAFISAH
(05131003)
TUGAS KELOMPOK PENGOLAHAN LIMBAH B3
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI DAN PROSES INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN 201
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Assalamu’alaikum Wa Warahmatullahi rahmatullahi Wa Wabarakatuh. barakatuh. Syuku Syukurr Alham Alhamdul dulilla illah h kami kami ucapka ucapkan n kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT yang yang telah telah mencur mencurahk ahkan an rahmat rahmat dan memberi memberikan kan keseha kesehatan tan kepada kepada penyu penyusun sun sehing sehingga ga makalah yang berjudul “Sistem Pengelolaan Limbah B pada Pabrik !ertas PT. Tji"i !imia# dapat diselesaikan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Shala"at serta salam semoga selalu tercurahkan kepada $abi %uhammad SAW& SAW& keluarga& sahabat dan kita sebagai generasi penerusnya hingga akhir 'aman. 'a man. Limbah Limbah merupakan merupakan sesuatu yang erat kaitannya dengan berbagai industri& mesin berbahan bakar karbon& dan lain(lain. )engan adanya makalah ini& kami berharap para pembaca mendapatkan ilmu pengetahuan tentang limbah dan sistem pengelolaannya. !ami !ami menya menyadari dari bah"a bah"a penyusu penyusunan nan dari dari makalah makalah ini masih masih jauh jauh dari dari sempurna& oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sar an dari pembaca yang bersi*at membangun dan dapat memacu kami untuk berkarya lebih baik di kesempatan yang akan datang. Akhir kata kami berharap semoga makalah ini berman*aat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya& amin. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Balikpapan& + )esember ,-+
Penulis
+
DAFTAR ISI
!ATA P/$0A$TA1....................................................................................... ........i )A2TA1 3S3............................................................................................................ii BAB 3.......................................................................................................................+ P/$)A45L5A$...................................................................................................+ 3.+ Latar Belakang................................................................................................+ +., Perumusan masalah........................................................................................+ 3. Tujuan..............................................................................................................+ BAB 33......................................................................................................................, T3$6A5A$ P5STA!A..........................................................................................., BAB 333.................................................................................................................... 7 0A%BA1A$ 5%5% PAB13! !/1TAS PT. T63W3 !3%3A.............................. 7 333.+ Pro*il Perusahaan..........................................................................................7 333., Proses Pengolahan !ertas............................................................................. BAB 38..................................................................................................................+S3ST/% P/$0/L9LAA$ L3%BA4 B PA)A PAB13! !/1TAS PT. T63W3 !3%3A....................................................................................................................+38. + Analisis Limbah B....................................................................................+38., Sistem Pengelolaan Limbah B..................................................................+, 38.,.+ Pengurangan.........................................................................................+, 38.,., Penyimpanan........................................................................................ + 38.,. Pengumpulan........................................................................................+: 38.,.: Pengangkutan........................................................................................+: 38.,.7 Peman*aatan..........................................................................................+: 38.,. Pengolahan............................................................................................+7 38.,.; Penimbunan..........................................................................................+< BAB 8....................................................................................................................+=
,
P/$5T5P..............................................................................................................+= 8.+ !esimpulan...................................................................................................+= 8., Saran.............................................................................................................,)A2TA1 P5STA!A..............................................................................................i>
DAFTAR GAMBAR
0ambar .+
DAFTAR TABEL
Tabel ,.+
:
BAB I PENDAHULUAN
I.1 L!"!# B$%!&!'
Teknologi terus mengalami peningkatan baik teknologi dalam proses pembuatan tekstil& bahan bakar& alat tulis kantor& dan lain(lain. Seiring perkembangan teknologi& limbah yang dihasilkan dari proses produksi menjadi lebih berbahaya dan kuantitasnya semakin banyak. Salah satunya PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia. PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia& adalah salah satu perusahaan di dalam 0roup APP ?Asia Pulp and Paper@ yang didirikan pada Tahun +=;,. PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia& merupakan salah satu perusahaan manu*aktur kertas dan hasil(hasil produksi kertas ?stationery@ terbesar di dunia yang terintegrasi. Pada a"al berdirinya& PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia hanya memproduksi soda dan bahan(bahan kimia. Pada tahun +=;<& Perseroan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas +,.--- ton per tahun. Saat ini& total kapasitas produksi kertas PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia adalah sebesar +.+7;.--- ton per tahun& kertas kemasan sebesar <-.--- ton per tahun dan stationery sebesar ,-.--- ton per tahun. Adapun Limbah yang dihasilkan oleh PT. Pabrik !etas Tji"i !imia diantaranya yaitu berupa limbah padat seperti potongan kayu& serat& pigmen limbah sludge dan abu dari pembakaan kayu. Limbah cair berupa senya"a organik koloid terlarut& pe"arna kertas& lignin&dan 'at sintetis yang menghasilkan B9) tinggi. Selain itu PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia juga menghasilkan limbah berupa gas emisi udara seperti& gas sul*ur& 4,S& $0& dan gas klorin. )imana beberapa limbah tersebut& termasuk kedalam golongan limbah B yang membutuhkan penanganan yang lebih intensi*. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ?B@ yang tidak ditangani dengan benar atau ditangani dengan cara yang salah dapat berdampak luas. )ampaknya akan dirasakan bagi lingkungan sekitar kita& dan tentu saja dampak tersebut akan menjurus kepada kehidupan makhluk hidup baik dampak yang akan dirasakan dalam jangka pendek ataupun dampak yang akan dirasakan dalam jangka panjang dimasa yang akan datang. )emi menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di bumi& perlu
:
dilakukan pengelolaan limbah hasil produksi& agar mencapai batas aman atau baku mutu limbah akhir yang diperbolehkan dibuang ke lingkungan. 4al tersebut menjadi salah satu aspek yang menjadi pembahasan dalam makalah ini& yakni dalam sitem pengelolaan limbah B sebagai upaya menanggulangi kerusakan lingkungan dan kesehatan makhluk hidup di bumi.
1.2 R*+!' M!+!%!,
Berdasarkan uraian di atas& dapat dirumuskan masalah sebagai berikut. a. Apa tujuan pengelolaan limbah B dari industri kertas b. Bagaimana sistem pengelolaan limbah B pada pabrik kertas PT. Tji"i !imia I.3 T-!' P$'%+!'
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. a. 5ntuk mengetahui tujuan pengelolaan limbah B dari industri kertas. b. %engetahui sistem dari pengelolaan limbah B dari industri kertas.
I./ M!'!!" P$'%+!'
%akalah ini diharapkan dapat memberikan man*aat sebagai berikut. a. %emberikan "a"asan mengenai tujuan pengelolaan limbah B industri kertas pada pembaca dan khususnya untuk pembuat makalah. b. %emberikan "a"asan mengenai sistem pengelolaan dari limbah B industri kertas pada pembaca dan khususnya untuk pembuat makalah.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 S+"$* P$'$%%!!' L*!, B3
3ndustri di 3ndonesia berkembang baik jumlah maupun ragamnya sehingga limbah industry semakin menjadi masalah. Target tingkat pertumbuhan ekonomi nasional selama pembangunan jangka panjang ?P6PT 33@ rata(rata sebesar ;C pertahun. )isisi lain pertumbuhan sector industry nasional ditargertkan sebesar =C pertahun& sehingga dapat diperkirakan dari akti>itas industry semakin intensi* tumbuh dan berkembang dengan segala dampak dan resiko pencemaran lingkungan. Bank dunia memperkirakan sampai tahun ,---& nilai beban pencemaran rata(ratayang dihasilkan oleh limbah industry di 3ndonesia akan meningkat sebesar ,<-C untuk kandungan berbahaya dan beracun ?ountry study report& +==:@. 4al ini dapat terjadi karena semakin intensi*nya penggunaan berbagai bahan kimia dalam suatu proses produksi yang menyebabkan limbah industry mengandung bahan berbahaya beracun yang sulit diolah dengan sistem pengolahan limbah industry secara kon>ensional ?end o** pipe treatment@. Pengelolaan limbah B di 3ndonesia belum dilaksanakan secara menyeluruh& disisi lain industry terus berkembang dan tersebar. )engan tidak terpusatnya ka"asan industry disuatu ka"asan merupakan salah satu penyebab belum dapat terlaksananya pengelolaan limbah secara menyeluruh. 3ndustri dengan modal yang relati>e kecil masih banyak dan lokasinya tidak terpusat di ka"asan industry& sehingga sangatlah berat bagi mereka untuk membangun suatu sistem pengolahan limbah yang sesuai dengan kualitas limbah yang dihasilkan. 2.1.1 S"#!"$ P$'$%%!!' L*!, B3
Penentuan atau pengidenti*ikasian karakteristik berbahaya dan beracun dari limbah suatu bahan yang dicurigai& merupakan langkah a"al yang paling mendasar dalam upaya penanganan limbah B. )engan diketahuinya karakteristik limbah& maka suatu upaya penanganan terpadu yang terdiri dari pengendalian ?contol@&
Pengurangan
?reductionDminimation@&
pengumpulan
?collecting@&
penyimpanan ?storage@& pengangkutan ?transportation@& pengolahan ?treatment@
dan pembuangan akhir ?*inal disposal@ akan dapat diterapkan. 5ntuk mendapatkan suatu sistem pengelolaan yang optimum dan berhasil guna maka strategi penanganan yang diterapkan& pada prinsipnya dengan mengusahakan untuk E 1) Hazardous Waste Minimation& adalah mengurangi sampai seminimum mungkin jumlah limbah kegiatan industry. 2) Daur Ulang dan Recovery, untuk cara ini dimaksudkan meman*aatkan kembali sebagai bahan baku dengan metoda daur ulang atau reco>ery 3) Proses Pengolaan, proses ini untuk mengurangi kandungan unsure beracun sehingga tidak bebahaya dengan cara mengolahnya secara *isik& kimia& dan biologis. !) "ecured #and$ill, cara ini mengkonsentrasikan kandungan imbah B dengan *iksasi kimia dan pengkapsulan& selanjutnya dibuang ketempat pembuangan aman dan terkontrol. %) Proses Deto&si$i&asi dan netralisasi,netralisasi untuk meghilangkan racun& atau pun menetralkan larutan yang bersi*at asam atau basa ') (ncinerator, yaitu memusnahkan dengan cara pembakaran pada alat pembakar khusus ?4aridaharja& +==;@ 2.2 P$*!"!' P% D!# L*!, K$#"!+
Penelitian mengenai limbah kertas menjadi pulp sebagai bahan pengemas produk agroindustri dengan beberapa >ariasi bahan kertas yaitu kertas !oran dan kertas kardus& untuk kertas kardus hasil yang diperoleh adalah serat kertas kardus lebih besar dibandingkan dengan kertas !oran. Limbah kertas !oran teksturnya lebih halus dan agak lembut dibandingkan dengan limbah dari kertas kardus& hal ini memudahkan dalam penangan daur ulang kertas menjadi pulp. Pul sebagai bahan pembuat kertas terdiri dari serat selulosa dan lignin Selulosa merupakan polimer dengan rumus kimia ? 4+-97@n. )alam hal ini n adalah jumlah pengulangan unit gula atau derajat polimerisasi yang harganya ber>ariasi berdasarkan sumber selulosa dan perlakukan yang diterimanya. !ebanyakan serat untuk pembuat ul mempunyai harga derajat polimerisasi -- F +7--. Selulosa terdapat pada sebagian besar dalam dinding sel dan bagian(bagian berkayu dari tumbuh(tumbuhan. Selulosa mempunyai peran yang menentukan karakter serat dan memungkinkan penggunaannya dalam pembuatan kertas. )alam pembuatan
;
ul diharapkan serat(serat mempunyai kadar selulosa yang tinggi. Si*at(si*at bahan yang mengandung selulosa berhubungan dengan derajat polimerisasi molekul selulosa. Berkurangnya berat molekul di ba"ah tingkat tertentu akan menyebabkan berkurangnya ketangguhan. Serat selulosa menunjukkan sejumlah si*at yang memenuhi kebutuhan pembuatan kertas. !esetimbangan terbaik si*at( si*at pembuatan kertas terjadi ketika kebanyakan lignin tersisih dari serat. !etangguhan serat terutama ditentukan oleh bahan mentah dan proses yang digunakan dalam pembuatan pulp. Lignin merupakan makromolekul ketiga yang terdapat dalam biomassa& ber*ungsi sebagai pengikat antar serat. Lignin dapat dihilangkan dari bahan dinding sel yang tak larut dengan klor dioksida. Struktur molekul lignin sangat berbeda bila dibandingkan dengan polisakarida& karena terdiri dari sistem aromatik yang tersusun atas unit(unit *enil propane. Si*atsi*at lignin yaitu tidak larut dalam air dan asam mineral kuat& larut dalam pelarut organik& dan larutan alkali encer. Lignin yang terikut dalam produk pulp menurunkan kekuatan kertas dan menyebabkan kertas menguning. Pulp akan mempunyai si*at *isik atau kekuatan yang baik apabila mengandung sedikit lignin. 4al ini karena lignin bersi*at menolak air dan kaku sehingga menyulitkan dalam proses penggilingan. !adar lignin untuk bahan baku kayu ,-(7 C& sedangkan untuk bahan non(kayu lebih kecil lagi. *a+el ((. 1 Per+edaan ntara "elulosa dan #ignin Selulosa ( Tidak larut dalam pelarut organik dan air
Lignin ( Tidak larut dalam air dan asam mineral kuat
( Tidak larut dalam alkali
( Larut dalam pelarut
( Larut dalam asam pekat ( Terhidrolisis relati* lebih cepat pada temperatur tinggi
organik dan larutan alkali encer
Adapun *aktor yang berpengaruh dalam pembuatan pulp s ebagai berikutE (
!onsentrasi Pelarut
Semakin tinggi konsentrasi larutan $al9& akan semakin banyak selulosa yang larut. Larutan $al9 ber*ungsi dalam pemisahan dan penguraian serat selulosa dan nonselulosa.
<
(
Perbandingan airan Pemasak terhadap
Bahan Baku Perbandingan cairan pemasak terhadap bahan baku haruslah memadai agar lignin terpecak semuanya dalam proses degradasi dan dapat larut sempurna dalam cairan pemasak. Perbandingan yang terlalu kecil dapat menyebabkan terjadinya redeposisi lignin sehingga dapat meningkatkan bilangan kappa ?kualitas ul menurun@. Perbandingan yang dianjurkan lebih dari
Temperatur pemasakan berhubungan dengan laju reaksi.
Temperatur yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya pemecahan makromolekul yang semakin banyak& sehingga produk yang larut dalam alkali pun akan semakin banyakG Lama pemasakan yang optimum pada proses deligni*ikasi adalah sekitar -(+,- menit dengan kandungan lignin tetap setelah rentang "aktu tersebut. Semakin lama "aktu pemasakan& maka kandungan lignin di dalam pulp tinggi& karena lignin yang tadi telah terpisah dari ra- ul dengan berkurangnya konsentrasi $a94 akan kembali menyatu dengan ra- ul dan sulit untuk memisahkannya lagi. (
Waktu Perendaman
Waktu perendaman yang di>ariasikan dalam pembentukan kertas berhubungan dengan pelunakan kertas bekas yang akan dibentuk menjadi pulp. (
Serat
Serat mempengaruhi terhadap ketahanan dari kertas yang akan dibuat. ?ahyono& ,--;@
=
BAB III GAMBARAN UMUM PABRIK KERTAS PT. TJIWI KIMIA
III.1 P#% P$#+!,!!'
PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia& Tbk adalah salah satu perusahaan di dalam 0roup APP ?Asia Pulp and Paper@ yang didirikan pada Tahun +=;,. Pabrik !ertas ini berlokasi di 6l 1aya Surabaya F %ojokerto !%. ::& )esa !ramat Temenggung& !ec.Tarik& !ab Sidoarjo& Propinsi 6a"a Timur. Pabrik PT. Pabrik !ertas Tji"i !imia& Tbk berdiri di atas lahan seluas ,-- 4a dengan karya"an berjumlah +.--- orang. Sejak a"al produksinya& perusahaan mampu menghasilkan produk kertas sebanyak +,.--- metrik ton per tahun. !apasitas produksi ini kemudian tumbuh pada tahun ,--& yaitu +.,--.--- metrik ton dengan adanya alat kon>ersi kapasitas yang memberikan tambahan sekitar ,-.--- metrik ton per tahun. 8ariasi produk perusahaan antara lain adalah kertas khusus& kertas karbon& alat tulis kantor& buku latihan& bantalan& spiral& buku bersampul& buku gambar& tas belanja& alat tulis *ancy& amplop& *ile *older dan lain(lain. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan kertas yang mendukung dan mempromosikan penggunaan kertas daur ulang. !ertas daur ulang ini digunakan perusahaan untuk membuat kertas halus dan berbagai produk alat tulis.
+-
PT Pabrik !ertas Tji"i !imia didirikan oleh %r /ka Tjipta Wijaya pada tahun +=;,. A"alnya& perusahaan hanya memproduksi soda kaustik. !emudian pada tahun +=;< mesin kertas + dan , mulai beroperasi. Pabrik pengor>ersian dioperasikan tahun kemudian dengan adanya , mesin untuk mencetak buku latihan. Pada tahun +=<& kapasitas produksi tahunan perusahaan meningkat tajam berkat adanya ; mesin kertas hingga mencapai +&7-- %T per tahun. Pada akhir tahun <-(an& PT Pabrik !ertas Tji"i !imia memperbesar *asilitas produksi mereka dengan Pabrik ast oating yang kapasitasnya mencapai &--- %T per tahun. !ini& dengan + mesin kertas& PT Pabrik !ertas Tji"i !imia telah memproduksi lebih dari +.,--.--- kertas %T per tahun untuk didistribusikan ke seluruh dunia. )alam rangka mendukung produk yang ramah lingkungan& Tji"i !imia membangun pabrik penghilang tinta yang memiliki kapasitas +.<-- %T per tahun. 2asilitas ini dibangun untuk mengolah limbah kertas menjadi bubur daur ulang yang kemudian diolah menjadi kertas daur ulang. Pada tahun +=<=& perusahaan juga mulai menjalankan teknologi maju untuk mengolah limbah dan air yang mengintegrasikan proses *isik& kimia dan biologi.
III.2 P#+$+ P$'%!,!' K$#"!+
Secara umum& proses pengolahan kertas pada industri ul aer adalah sebagai berikut E
++
/am+ar 3. 1 Diagram lir Proses Pem+uatan 0ertas
)iba"ah ini merupakan penjelasan dari diagram alir proses pembuatan kertas di atas E +. )alam proses pembuatan kertas& bahan utama yang dibutuhkan adalah selulosa. Pada umumnya selulosa didapatkan dari kayu. !ayu didapatkan dari pohon lalu ditebang dan diangkut ke tempat pengolahan kayu. ,. !ayu ini kemudin dikuliti sampai bersih sehingga bagian kulit kayu yang keras sudah tidak ada lagi. Pengulitan ini bertujuan untuk memudahkan proses selanjutnya karena kulit kayu sulit diolah dan banyak mengandung
+,
bahan ekstrakti* lainnya. Pengolahan ini dikenal dengan proses de+ar&er. . !ayu yang sudah dikuliti kemudian di potong sesuai ukuran yang dibutuhkan untuk mempermudah proses selajutnya. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin ciing. !. Puling )ari tempat penampungan chip diba"a dengan kon>eyor ke bejana pemasak ?digester @. Steam dimasak dengan beberapa tahap. Pertama di kukus ? resteamed @& kemudian baru dipanaskan dengan steam di steaming >essel. chip di masak dengan cairan pemasak yang disebut dengan coo&ing liuor . Puling adalah proses pemisahan serat dari bahan baku berserat seperti kayu melalui berbagai proses. Proses uling ini bisa melalui dua cara yaitu E cemical dan mecanic Mecanic • Prinsip pembuatan pulp secara mekanis yakni dengan pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda. Proses mekanis yang biasa dikenal di antaranya P0W ?Pine 0round"ood@& S0W ?Semi 0round"ood@. •
emical Proses pembuatan pulp dengan proses kimia dikenal dengan sebutan proses kra*t. )isebut kra*t karena pulp yang dihasilkan dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia& akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil di antara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak ?lignin& ekstrakti*& dan mineral@.
7. 4leacing merupakan proses pemutihan kertas dengan menggunakan bahan kimia. Tujuannya adalah agar didapatkan kertas yang bersih karena pada proses sebelumnya didapatkan "arna kecoklatan. . Re$ining . Proses ini digunakan hanya pada proses cemical uling. Proses ini digunakan agar bahan baku menjadi lebih kuat& rapat& dan pori berkurang. 1e*ining dilakukan dengan penambahan bahan(bahan lainnya sesuai dengan kriteria yang diinginkan. ;. "toc& Prearation Bagian ini ber*ungsi untuk meramu bahan baku seperti E menambahkan pe"arna untuk kertas ?dye@& menambahkan 'at retensi& menambahkan
+
*iller ?untuk mengisi pori ( pori diantara serat kayu@& dan lain lain. Bahan yang keluar dari bagian ini di sebut stock ?campuran pulp& bahan kimia dan air@. 5. 6orming )ari stock preparation sebelum masuk ke ead+o7 dibersihkan dulu dengan alat yang disebut cleaner . )ari cleaner, stock masuk ke ead+o7. ead+o7 ber*ungsi untuk membentuk lembaran kertas ?membentuk *ormasi@ diatas $ourdinier ta+le. 6ourdinier ber*ungsi untuk membuang air yang berada dalam stock ?de-atering @. 4asil yang keluar disebut dengan -e+ ?kertas basah@. !adar padatnya sekitar ,- C. 8. Pressing Pressing ber*ungsi untuk membuang air dari -e+ sehingga kadar padatnya mencapai 7- C. 4asilnya masuk ke bagian pengering ?dryer @. ara kerja ress art ini adalah kertas masuk diantara dua roll yang berputar. Satu roll bagian atas di beri tekanan sehingga air keluar dari -e+. Bagian ini dapat menghemat energi& karena kerja dryer tidak terlalu berat ?air sudah dibuang - C@. 19. Drying Dryer ber*ungsi untuk mengeringkan -e+ sehingga kadar airnya mencapai C. 4asil dari proses pengeringan ini kemudian digulung dengan menggunakan o reel sehingga berbentuk gulungan kertas yang besar ? aer roll @. Paer roll ini yang dipotong ( potong sesuai ukuran dan dikirim ke konsumen. Setelah itu& kertas bisa diolah menjadi berbagai macam jenis sesuai dengan kebuuhan pabrik dan diolah dengan berbagai cara.
BAB I4 SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH B3 PADA PABRIK KERTAS PT. TJIWI KIMIA
+:
I4. 1 A'!%++ L*!, B3
Limbah merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun domestic ?rumah tangga atau yang lebih dikenal sabagai sampah@& yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. 6enis sampah ini pada umumnya berbentuk padat dan cair. !ertas adalah bahan yang tipis dan rata& yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami& dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Pabrik !ertas menghasilkan limbah cair yang mengandung logam berat jenis 4g dan u. Limbah cair tersebut berupa bubur kertas encer yang apabila dibuang sembarangan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. !ayu sebagai bahan baku dalam industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain E +. Selulosa Selulosa merupakan komponen yang paling dikehendaki dalam pembuatan kertas karena bersi*at panjang dan kuat. %enurut Stanley ?,--+@ dalam kayu mengandung sekitar 7- C komponen selulosa. ,. 4emiselulosa 4emiselulosa lebih mudah larut dalam air dan biasanya dihilangkan dalam proses pulping. . Lignin Lignin ber*ungsi merekatkan serat F serat selulosa sehingga menjadi kaku. Pada proses pulping secara kimia dan proses pemutihan akan menghilangkan komponen lignin tanpa mengurangi serat selulosa. %enurut Stanley ?,--+@ komponen lignin dalam kayu adalah sekitar - C. :. Bahan ekstrakti* !omponen ini meliputi hormon tumbuhan& resin& asam lemak dan unsur lain. !omponen ini sangat beracun bagi kehidupan perairan dan mencapai jumlah toksik akut dalam limbah industri kertas. %enurut Stanley ?,--+@& jumlah komponen hemiselulosa dan hidrokarbon dalam kayu adalah sekitar ,- C. Pada proses pembuatan kertas terdapat 'at yang berpotensi mencemari lingkungan. %enurut 1ini ?,--,@& limbah proses pembuatan kertas yang
+7
berpotensi mencemari lingkungan tersebut dibagi menjadi : kelompok yaitu E a. Limbah cair& yang terdiri dari E ( Padatan tersuspensi yang mengandung partikel kayu& serat dan pigmen ( Senya"a organik koloid terlarut seperti hemiselulosa& gula& alkohol& lignin& terpenting& 'at pengurai serat& perekat pati dan 'at sintetis yang menghasilkan B9) ? 4iological :7ygen Demand @ tinggi& ( Limbah cair ber"arna pekat yang berasal dari lignin dan pe"arna kertas& ( Bahan anorganik seperti $a94& $a,S9: dan klorin& ( Limbah panas ( %ikroba seperti golongan bakteri koli*orm. b. Partikulat yang terdiri dari E ( Abu dari pembakaran kayu bakar dan sumber energi lain ( Partikulat 'at kimia terutama yang mengandung natrium dan kalsium. c. 0as yang terdiri dari E ( 0as sul*ur yang berbau busuk seperti merkaptan dan 4 ,S yang dilepaskan dari berbagai tahap dalam proses &ra$t uling dan proses pemulihan (
bahan kimia 9ksida sul*ur dari pembakaran bahan bakar *osil& &ra$t recovery $urnace
dan lime &iln ?tanur kapur@ ( 5ap yang mengganggu jarak pandangan d. Limbah padat yang terdiri dari E ( Sludge dari pengolahan limbah primer dan sekunder ( Limbah dari potongan kayu. Adapun dampak dari limbah industri kertas yaitu pencemaran lingkungan dan kesehatan manusia& dan ini dampak bagi pencemaran lingkungan antara lain E
%embunuh ikan& kerang& dan in>ertebrata akuatik lainnya. %emasukkan 'at kimia karsinogenik dan 'at pengganggu akti>itas hormon ke dalam lingkungan. %enghabiskan jutaan liter air ta"ar. %enimbulkan resiko terpaparnya masyarakat oleh buangan 'at kimia berbahaya dari limbah industri yang mencemari lingkungan Terdapat beberapa senya"a dalam industri ul dan kertas yang
berpeluang besar bersi*at karsinogenik bagi kesehatan manusia& yaitu E a. Asbes Asbes
dapat
menyebabkan
kanker
paru(paru&
digunakan
pada
penyambungan pipa dan boiler. a. Aditi* kertas lainnya termasuk ben'idine(base dyes& *ormaldehid dan epichlorohydrin yang berpeluang menimbulkan kanker pada manusia. b. !romium heksa>alen dan senya"a nikel
+
Senya"a ini umumnya digunakan pada pengelasan stainless steel dan dikenal sebagai karsinogenik terhadap paru(paru dan organ perna*asan lain. c. )ebu kayu ?utamanya kayu keras@. )ebu kayu keras dikenal sebagai penyebab kanker perna*asan. d. 4idra'in& styren& minyak mineral& chlorinated phenols dan dioHin. Senya"a F senya"a tersebut berpeluang besar menyebabkan kanker. I4.2 S+"$* P$'$%%!!' L*!, B3
)i ba"ah ini merupakan sistem pengelolaan limbah pada industri kertas pada umumnya E I4.2.1 P$'#!'!'
5ntuk mengurangi limbah yang dihasilkan dari proses industry kertas beberapa metode yang dapat digunakan antara lainE a. Pergantian bahan baku Bahan baku utama industri kertas PT. Tji"i !imia adalah jenis tumbuhan kayu secara umum yang digunakan adalah kayu akasia dan pinus yang mempunyai serat pendek sehingga mempermudah dalam pembuatan bubur kertas. )alam proses pengolahannya kayu tersebut akan dikuliti kering& sehingga kulit kayu tersebut akan menjadi limbah padat& sehingga jika bahan baku diganti bahan lain seperti kertas bekas akan dapat mengurangi produksi limbah padat tersebut. Selain itu untuk membuat pulp dari bahan dasar kayu akan membutuhkan senya"a kimia berupa $a94& $a ,9& $a,S9: yang nantinya akan menghasilkan limbah berupa cairan yang mengandung senya"a kimia sedangkan dengan menggunakan kertas bekas sebagai bahan baku pengganti& dalam pembuatan ul ?bubur kertas@ hanya perlu dikumpulkan dari tempat asal limbah kertas tersebut seperti rumah tangga& sekolah& perkantoran untuk dipisahkan berdasarkan kategori kemudian di press atau diberikan tekanan kemudian dihancurkan dan tidak lebih banyak menghasilkan limbah cair yang mengandung senya"a kimia. b. Penggantian proses Proses kra*ting
dengan
+;
menggunakan
bahan
kimia
dapat
menimbulkan pencemaran dan sebaiknya penggunaannya dapat dikurangi jika membangun pabrik baru. !ra*ting dengan menggunakan senya"a klorin menimbulkan hirokarbin klor dengan kadar yang tidak dapat diterima oleh lingkungan& termasuk dioksin. Saat ini telah dikembangkan proses pengelantangan dengan menggunakan oksigen dan peroksida untuk menggantikan klor. Pengelantangan dengan menggunakan oksigen menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi daripada menggunakan klor. ?)e>i& ,--:@ c. /*esiensi bahan kimia Bahan kimia yang digunakan seharusnya bisa di daur ulang untuk mengurangi jumlah pemakaian bahan kimia. I4.2.2 P$'*!'!'
Pada proses ini limbah yang dihasilkan oleh Pabrik !ertas PT. )ji"i !imia disimpan sementara& agar tidak mencemari lingkungan yang kemudian akan diproses secara lebih lanjut pada proses selanjunya. Sebagian besar limbah padat lainnya& meliputi sisa organic dari tong& total nabati dan kulit kayu untuk penyamakan& Lumpur kapur dan Lumpur dari pengolah air limbah bersi*at merusak tetapi tidak beracun dan biasanya dapat disebar di atas tanah atau ditimbun dalam tanah. Lumpur dan limbah lain yang mengandung krom lebih berbahaya dan ini harus disimpan ditempat penimbunan yang aman. I4.2.3 P$'*%!'
Pada proses ini& limbah yang dihasilkan oleh Pabrik !ertas PT. )ji"i !imia yang telah disimpan& dikumpulkan atau dipisahkan berdasarkan *ase( nya& yaitu padat& cair dan emisi udara. Pemisahan limbah ini dilakukan karena sistem pengolahan antara limbah yang ber*ase padat dan cair berbeda& begitupun dengan limbah yang ber*ase gas& sistem pengolahannya pun berbeda pula.
+<
I4.2./ P$'!'&"!'
Limbah yang sudah dikumpulkan berdasarkan *ase nya kemudian diangkut menggunakan mobil yang terisolasi kecuali limbah padat karna tidak mempunyai si*at >olatile sehingga tidak berpengaruh jika kontak dengan udara untuk dapat mencemari atmos*er ke tempat pengolahan Limbah. I4.2.5 P$*!'!!"!'
Limbah hasil proses pengolahan kertas terdiri dari limbah gas& cair& dan padat. )iba"ah ini adalah beberapa cara peman*aatan limbah untuk mengurangi tingkat pengolahan limbah E +. %eman*aatkan serat limbah industri pulp menjadi karton. !ontribusi terbesar dari limbah padat adalah serat limbah ? sludge@ industri pulp dan kertas. Limbah ini bisa diman*aatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan karton dengan mempertimbangkan *aktor(*aktor seperti derajat giling ? $reeness@& *raksi serat & kadar pengotor sehingga dapat memberikan hasil optimum. ?Sinuhaji& ,-+,@ ,. Limbah padat industri pulp dan kertas sebagai bahan baku untuk pengolahan limbah cair industri lapis listrik. Limbah pulp dan kertas antara lain mengandung lignin& selulosa dan hemiselulosa yang juga mengandung gugus akti* polihidroksil dan poli*enolik. )i samping itu limbah beberapa kulit kayu mengandung tannin yang juga mampu mengikat logam berat karena juga mengandung gugus poli*enolik. 9leh karena itu dapat dilakukan limbah serat dari unit pengelolaan limbah ?5PL@ limbah padat industri pulp dan kertas untuk menurunkan kadar logam berat dalam air limbah industri lapis listrik. ?)e"ata& ,-+@ . Limbah padat diman*aatkan lagi sebagai bahan biobriket. Peman*ataan sebagai biobriket didasarkan atas potensi yang dimiliki lumpur& yaitu mempunyai kadar organik total minimal -C dan nilai panas minimal --- kalDgram. /*esiensi pembakaran tergantung pada kadar abu lumpur yang relati* tinggi yaitu I-C dan kadar air lumpur. )engan peman*ataan menjadi biobriket maka produk biobriket yang dihasilkan
+=
dapat digunakan sebagai bahan energi alternati* pengganti briket batu bara yang diketahui berasal dari sumber alam yang tidak dapat diperbaharui. ?Syamsudin& dkk. ,--;@ I4.2. P$'%!,!'
Limbah industri terdiri dari limbah gas& cair dan padat. Ada berbagai cara untuk mencegah pencemaran udara antara lain E a. Pencemar berbentuk gas ( Adsorbsi Adsorbsi merupakan proses melekatnya molekul polutan atau ion pada (
permukaan 'at padat& yaitu adsorben& seperti karbon akti* dan silikat. Absorbsi Absorbsi merupakan proses penyerapan yang memerlukan sol>en yang
(
baik untuk memisahkan polutan gas dengan konsentrasinya. !ondensasi !ondensasi merupakan proses perubahan uap air atau benda gas menjadi
(
cair pada suhu udara di ba"ah titik embun. Pembakaran Pembakaran merupakan proses untuk menghancurkan gas hidrokarbon yang terdapat di dalam polutan dengan menggunakan proses oksidasi panas yang disebut incineration menghasilkan gas karbon dioksida ?9 ,@
dan air. b. Pencemaran berbentuk partikel ( 2ilter 2ilter udara bertujuan menangkap debu atau partikel yang ikut keluar cerobong atau stack pada permukaan *ilter agar tidak ikut terlepas ke (
lingkungan. 2ilter basah ara kerja *ilter basah
atau scrubbersD
"et
collectors adalah
membersihkan udara kotor dengan menyemprotkan air dari bagian atas (
alat sedangkan udara yang kotor dari bagian ba"ah alat. /lektrostatik Alat pengendap elektrostatik menggunakan arus searah ?)@ yang mempunyai tegangan ,7 F +-- !8 sehingga terjadi pemberian muatan
(
pada polutan dan akhirnya mengendap. !olektor mekanis !olektor mekanis merupakan proses pengendapan polutan partikel berukuran besar secara gra>itasi. ontohnya adalah cyclone separators
,-
?pengendap siklon@ dengan meman*aatkan gaya sentri*ugal. c. Pengolahan limbah cair pada dasarnya dikelompokkan menjadi tahap (
yaitu E Pengolahan primer Pengolahan primer bertujuan membuang bahan F bahan padatan yang mengendap atau mengapung. Pada dasarnya pengolahan primer terdiri dari tahap F tahap untuk memisahkan air dari limbah padatan dengan membiarkan padatan tersebut mengendap atau memisahkan bagian F bagian padatan yang mengapung. Pengolahan primer ini dapat menghilangkan sebagian B9) dan padatan tersuspensi serta sebagian komponen organik. Proses pengolahan primer limbah cair ini biasanya
(
belum memadai dan masih diperlukan proses pengolahan selanjutnya. Pengolahan sekunder Pengolahan sekunder limbah cair merupakan proses dekomposisi bahan F bahan padatan secara biologis. Penerapan yang e*ekti* akan dapat menghilangkan sebagian besar padatan tersuspensi dan B9). Ada , proses pada pengolahan sekunder yaitu E Penyaring trikle • Penyaring trikle menggunakan lapisan batu dan kerikil dimana limbah cair dialirkan melalui lapisan ini secara lambat. )engan bantuan bakteri yang berkembang pada batu dan kerikil akan mengkonsumsi sebagian besar bahan F bahan organik. •
Lumpur akti* !ecepatan
akti>itas
bakteri
dapat
ditingkatkan dengan cara
memasukkan udara dan lumpur yang mengandung bakteri ke dalam tangki sehingga lebih banyak mengalami kontak dengan limbah cair yang telah diolah pada proses pengolahan primer. Selama proses ini limbah organik dipecah menjadi senya"a F senya"a yang lebih sederhana oleh bakteri yang terdapat di dalam lumpur akti*. (
Pengolahan tersier Proses pengolahan primer dan sekunder
limbah cair dapat
menurunkan B9) air dan meghilangkan bakteri yang berbahaya. Akan tetapi proses tersebut tidak dapat menghilangkan komponen organik dan anorganik terlarut. 9leh karena itu perlu dilengkapi dengan pengolahan
,+
tersier. Pengolahan limbah cair pada industri pulp dan kertas terdiri atas tahap netralisasi& pengolahan primer& pengolahan sekunder dan tahap pengembangan. Sebelum masuk ke tempat pengendapan primer& air limbah masuk dalam tempat penampungan dan netralisasi. Pada tahap ini digunakan saringan untuk menghilangkan benda F benda besar yang masuk ke air limbah. Pengendapan primer biasanya bekerja atas dasar gaya berat. 9leh karenanya
memerlukan
"aktu
tinggal
sampai
,:
jam.
5ntuk
meningkatkan proses pengendapan dapat digunakan bahan *lokulasi dan koagulasi di samping mengurangi bahan yang membutuhkan oksigen. Pengolahan secara biologis dapat mengurangi kadar racun dan meningkatkan kualitas air buangan ?bau& "arna& dan potensi yang mengganggu badan air@. Apabila terdapat lahan yang memadai dapat digunakan laguna *akultati* dan laguna aerasi. Laguna aerasi akan mengurangi <- C B9) dengan "aktu tinggal +- hari. Apabila tidak terdapat lahan yang memadai maka proses lumpur akti*& parit oksidasi dan trickling *ilter dapat digunakan dengan hasil kualitas yang sama tetapi membutuhkan biaya operasional yang tinggi. Tahap pengembangan dilakukan dengan kapasitas yang lebih besar& melalui pengolahan *isik dan kimia untuk melindungi badan air penerima ?)e>i& ,--:@. Sedangkan endapan ?sludge@ yang biasanya diperoleh dari proses *ilter press dari 3PAL ?3nstalasi Pengolahan Air Limbah@& menurut Sunu ?,--+@ dapat dikategorikan sebagai limbah B ?Bahan Berbahaya dan Beracun@ atau tidak. Pembuangan lumpur organik& termasuk pada industri pulp dan kertas& dapat dibedakan menjadi E +. %etode pembakaran %etode pembakaran ini merupakan salah satu cara untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih luas sebelum dilakukan pembuangan akhir. Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain adalah metode incinerator basah yang mengoksidasi lumpur organik pada suhu dan tekanan tinggi.
,,
,. %etode *ermentasi metan dan metode pembusukan %etode *ermentasi metan dilakukan menggunakan tangki *ermentasi sehingga dihasilkan gas metan& sedangkan metode pembusukan akan diperoleh hasil akhir berupa kompos. Lumpur yang dihasilkan dari pengolahan buangan pada masa lalu biasanya ditimbun. Akan tetapi sistem ini menimbulkan bau karena pembusukan dan menyebabkan pencemaran air tanah dan air permukaan. Sekarang lumpur dihilangkan airnya dan dibakar atau digunakan sebagai bahan bakar. I4.2.6 P$'*'!'
Pada proses ini limbah yang dihasilkan oleh Pabrik !ertas PT. )ji"i !imia ditimbun dalam pembuangan akhir yang secure yaitu land*ill. 5ntuk limbah yang ber*ase gas& limbah tersebut langsung dibuang ke atmos*er namun sebelumnya telah diolah terlebih dahulu sehingga aman bila dibuang langsung ke atmos*er. 5ntuk limbah yang ber*ase cair& limbah tersebut juga langsung dibuang
ke lingkungan setelah
melalui
beberapa proses
pengolahan& sehingga aman bila dibuang langsung ke lingkungan. Sedangkan untuk limbah padat& limbah tersebut akan langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir yang secure land*ill.
,
BAB 4 PENUTUP
4.1 K$+*%!'
Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini sebagai berikut. a. Pengelolaan
limbah
B
bertujuan
untuk
meminimalisir
tingkat
pencemaran yang dihasilkan oleh limbah B. b. Sistem pengelolaan limbah B dari industri kertas bisa melalui beberapa cara& yaitu pengurangan& penyimpanan& pengumpulan& pengangkutan& peman*aatan& pengolahan& dan penimbunan.
4.2 S!#!'
Ada beberapa saran yang diberikan untuk meningkatkan sistem pengelolaan limbah pada industri kertas& antara lain sebagai berikut. a. %enggunakan teknologi terbaru dalam mengolah limbah cair. b. Limbah padat yang dihasilkan bisa diolah lagi menjadi suatu hal yang berman*aat seperti bahan bakar& dan lain(lain. c. Pengalaman(pengalaman negara maju dalam mengelola limbah dapat
,:
dijadikan contoh untuk diterapkan pada pabrik(pabrik di 3ndonesia.
DAFTAR PUSTAKA
ahyono 1. ,--;. ;urnal Dama& #im+a air Pa+ri& 0ertas *erada 0eseatan Masyara&at. Semarang )e"ata& 3ndang. ,-+. #im+a Padat (ndstri Pul dan 0ertas "e+agai 4aan Untu& Pengolaan #im+a air (ndustri #ais #istri&. 6akarta. 4aridaharja& 6.+==;.1ekayasa Lingkungan. 0unadharmaE%edan Santi& )e>i $uraini. ,--:. Pengelolaan #im+a air Pada (ndustri Penyama&an 0ulit, (ndustri Pul 0ertas, (ndustri 0elaa "a-it. %edan. Sinunhaji& Perdinan. ,-+,. Peman$aatan "erat #im+a (ndustri Pul Men
,7