KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan petunjuk Nya kami masih dapat menyelesaikan tugas ini. Penting untuk kita sadari bahwa masih sangat kurangnya kualitas dan kuantitas pengendalian infeksi di rumah sakit kita ini. Namun sebagai manusia manusia yang mana Allah Allah SWT telah menugaskan kita sebagai khalifah di muka bumi ini, maka seyogyanya kita semua dari pimpinan yang didukung didukung oleh karyawan di S ! "oewardi "oewardi aktif dalam penyelenggaraan pen#egahan dan pengedalian infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya sehingga men#apai hasil yang optimal. Terima kasih bagi semua yang terlibat dalam penelitian ini, kelebihan dan kekurangannya kami mohon maaf. !an semoga hasil penelitian ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
BAB I PENDAHULUAN
$.%
&atar belakang 'esehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan #ita-#ita bangsa $ndonesia sesuai dengan undang-undang. (ahwa setiap hal menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat $ndonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara. Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan dunia, termasuk $ndonesia. !itinjau dari asal atau didapatnya infeksi berasal dari komunitas atau dari lingkungan rumah sakit yang sebelumnya dikenal dengan s ebutan infeksi nosokomial. Pasien yang dirawat sangat rentan terhadap infeksi rumah sakit yang dapat terjadi karena tindakan pembedahan, pemasangan alat in)asif, dan lain-lain. Selain itu mikroorganisme di sekitar rumah sakit, praktek pengendalian infeksi, dan daya tahan tubuh pasien juga merupakan faktor risiko infeksi rumah sakit.
$.*
Tujuan $nfeksi yang terjadi di rumah sakit tidak bisa kita hindarkan namun masih sangat bisa kita minimalkan. (anyaknya infeksi yang terjadi bisa dari berbagai penyebab, tetapi yang paling harus diperhatikan adalah apakah selama ini kita sudah melakukan tindakan dengan benar sesuai prosedur. "ungkin, banyak dari kita tidak peduli atau tidak mau tahu tentang itu. !alam hal ini, pasienlah yang paling dirugikan. "aka dari itu sur)ei ini penting demi meningkatkan kemawasan diri sebagai petugas pelayanan kesehatan sebagai ajang introspeksi diri agar lebih baik lagi ke depannya.
BAB II METODA PENGUMPULAN DATA
+ntuk pengumpulan data kami menggunakan metoda deskriptif dengan % sample, men#atat, lalu melaporkan. Sur)ei menggunakan kriteria nasional pada kejadian $nfeksi Aliran !arah Perifer.
Algoritma Diagnosa IADP SIMPTOM GEJALA DAN TANDA
LA)O'ATO'IUM: %ULTU' DA'A$
UMUM MINIMAL1:
MINIMAL 1 :
DEMAM (>38!" MENGGIGIL#$IPOTE NSI
DEMAM (>38!"# $IPOTE'MI (&3!"#APNOE# )'ADI%A'DIA
POSITI* > 1 MI%'O)A PATOGEN
POSITI* > + MI%'O)A PATOGEN
)U%TI IN*E%SI DI TEMPAT LAIN
%'ITE'IA IADP
#ANA% & 1 TA$UN
NEGATI*
1
+
3
BAB III HASIL SURVEILANS Ruang: HCU Bedah Nama pasen : N!" Des T# U$am % &' $ahun N(" Regs$e# : )*+&,*-) PENCEGAHAN BSI .ens Ca$h
/B0((d S$#eam In1e2$(n3
Tangga0 /4e5#ua#3 &
+
8
8
Demam > +,?C
)
)
Hp($e#m @ +?C
)
)
Hp($ens
)
)
Apn(e
)
)
B#ad9a#da
)
)
Pasang
* 8
Lepas
Su520a6a de7$#a
Pemasangan dengan $ehn9 asep$9
8
Dsn1e9s CVC dengan a09(h(0 );
8
Tehn9 asep$9 saa$ n
8
Gan$ d#essng se2a#a asep$9 Lepas n1us !ang $da9 pe#0u Sp(e0 :
P=
N(" CVC
Hepa#n Ge
CVC n(" 4
a" Kuman 9u0$u# da#ah
Dengan
"aka hasil sur)ei yang kami lakukan pada pasien yang terpasang di ruang + (edah tidak ada tanda-tanda infeksi.
BAB IV PENUTUP
IV" * Kesmpu0an $nfeksi rumah sakit menjadi masalah yang tidak bisa dihindari sehingga dibutuhkan data dasar infeksi untuk menunrunkan angka yang ada. +ntuk itu perlunya melakukan sur)eilans dengan se#ara berkesinambungan. Pada hasil sur)ei kami dengan metoda penelitian deskriptif di ruangan + (edah rumah sakit ! "oewardi tidak ditemukan adanya infeksi aliran darah primer /$A!P0.
IV" & Sa#an !engan hasil yang demikian, maka kita tidak boleh bersuka hati lalu puas diri, tetapi kita harus mempertahankan prestasi yang ada dan meningkatkan lagi mutu pelayanan di rumah sakit ! "oewardi.