Hymenolepis diminuta
endoparasit) merupakan jembatan penularan penyakit Morfologi dan daur hidup dari hewan ke hewan maupun manusia mulai dari hutan, Cacing dewasa berukuran 20-60 cm. Skoleks sawah, daerah pegunungan ke tempat pemukiman atau kecil bulat, mempunyai batil isap dan rostelum tanpa sebaliknya. !ktoparasit biasa dikoleksi dengan cara kait " kait. #roglotid gra$id lepas dari strobila menjadi melakukan penyisiran atau penyikatan dengan memakai hancur dan telurnya keluar bersama tinja. %elurnya agak sikat gigi pada seluruh permukaan tubuh tikus yang bulat, berukuran 60-&' mikron, mempunyai lapisan luar ditadahkan pada baki. Spesimen diambil dengan kuas yang mengelilingi onkos(er dengan penebalan pada 2 kecil ataupun pinset kecil, lalu dimasukan dalam botol kutub manusia atau tikus, tetapi tanpa (ilamen. nkos(er koleksi kecil berisi alkohol &0 *. !ndoparasit dikoleksi mempunyai 6 buah kait. Cacing dewasa hidup di rongga dengan cara membedah tikus. Setiap organ dalam, usus halus. +ospes perantaranya adalah serangga berupa seperti lambung, usus, sekum, rektum, hati, jantung, paru pinjal dan kumbang. alam pinjal, telur berubah menjadi " paru, ginjal, ruang bawah kulit, kulit, dada dan perut, serta lar$a sistiserkoid. sistiserkoid. ila serangga dengan sistiserkoid
saluran empedu diamati dalam cawan petri berisi larutan tertelan oleh hospes de(initi( maka lar$a menjadi cacing garam (isiologis, dengan cara pembedahan memakai dewasa di rongga usus halus.6) gunting bedah. Spesimen cacing parasit diambil dengan #enelitian dari usri(ah menyatakan ditemukan pinset kecil ataupun kuas kecil, untuk dicelupkan dalam &/,6& * H. diminuta dari total cacing parasit yang air panas, lalu dimasukkan dalam botol koleksi berisi mengin(eksi tikus yang tertangkap di .S r. 1ariadi alkohol &0 *. Semarang.&) H. diminuta juga ditemukan pada tikus !ndoparasit pada tikus banyak macamnya. rumah di dusun Cikal, esa %untang, 1ecamatan +ymenolepiphydae merupakan genus cacing pita yang %untang, 1abupaten Semarang.) #arasit jenis ini biasa terdapat pada tikus. Cacing #ita 3Cestoda) pada biasanya tidak menimbulkan gejala dan in(eksinya umumnya memiliki ciri tubuh terdiri dari rangkaian terjadi secara kebetulan saja. ari segi pengobatan segmen-segmen yang masing-masing disebut proglotid . biasanya digunakan atabrine 3quinacrine hydrochloride) 1epala disebut skoleks dan memiliki alat isap 3sucker ) yang terbukti cukup e(ekti(. dan ada yang memiliki kait 3rostelum) terbuat dari kitin. Hymenolepis nana #embentukan segmen 3segmentasi) pada cacing pita H. nana adalah parasit yang tersebar di seluruh disebut strobilasi. dunia, namun lebih banyak di daerah beriklim panas.
4enis Hymenolepis diminuta dan H. nana Spesies ini ditemukan oleh ilhar5 pada tahun / dijumpai pada usus tikus, pradewasanya berinang dalam usus halus seorang anak asli io, 1airo. perantara pada kumbang beras7sereal dan dilaporkan +ospesnya adalah manusia dan tikus. 8rasee dan o$ell dapat mengin(eksi melalui makanan setengah matang 3&, '2), pertama kali memperkenalkan daur hidup ) yang tercemar oleh inang perantaranya. #enelitian dari yang tidak mempunyai hospes perantara. 6) 9bdul +adi ahmud 3200) menyebutkan bahwa dari Morfologi dan daur hidup Rattus argentiventer yang ada di persawahan ari golongan cestoda yang ditemukan pada Sukamandi ditemukan beberapa spesies cacing parasit manusia, cacing ini mempunyai ukuran terkecil. diantaranya H. diminuta yang memperlihatkan #anjangnya kira-kira 2/-0 mm dan lebarnya mm. (enomena e(ek berjejal 3crowding effect ).2) Smith dan :kuran strobila biasanya berbanding terbalik dengan Stalis 3') dalam Snyder dan Schul5e 3200) jumlah cacing yang ada dalam hospes. Skoleks melaporkan temuan adanya telur cacing pita berbentuk bulat kecil, mempunyai buah batil isap dan Hymenolepis sp pada kotoran Nycticebus pygmaeus rostelum yang pendek dan berkait-kait. agian leher
3kukang; sejenis primata yang dilindungi) di #usat panjang dan halus. Strobila dimulai dengan proglotid #rimata :ni$ersitas uke.<) H. diminuta dan H . nana imatur yang sangat pendek dan sempit, lebih ke distal diketahui ditularkan pada manusia.) 1edua cacing ini menjadi lebih lebar dan luas. #ada ujung distal strobila menyebabkan penyakit hymenolepiasis dan membulat. %elur keluar dari proglotid paling distal yang diperkirakan lebih dari 2 juta orang dari seluruh dunia hancur. entuknya lonjong, ukurannya <0-& mikron, terkena hymenolepiasis, mayoritas diantaranya tinggal mempunyai lapisan yang jernih dan lapisan dalam yang di daerah tropis dan sub tropis./) mengelilingi sebuah onkos(er dengan penebalan pada kedua kutub, dari masing-masing kutub keluar - . Hymenolepis sp, Cacing Pita Parasit Pada Tikus dan Manusia
Dewi Marbawati* Hymenolepis sp.................(Marbawati) 25
(ilamen. alam onkos(er terdapat < pasang duri 3kait) memotong kuku secara berkala, menggunakan sandal yang berbentuk lanset. Cacing dewasa hidup di usus atau sepatu bila keluar r umah terutama bila berjalan di halus untuk beberapa minggu. #roglotid yang gra$id tanah, memilih dan mengolah makanan dengan bersih. melepaskan diri dari badan, telurnya dapat ditemukan isalnya, mencuci sayuran dengan air yang mengalir
dalam tinja. Cacing ini tidak memerlukan hospes dan tidak membiarkan makanan dihinggapi lalat karena perantara. ila telur tertelan kembali oleh manusia dan biasanya lalat juga mampu membawa telur-telur cacing. tikus, maka di rongga usus halus telur menetas, lar$a keluar dan masuk ke selaput lendir usus halus dan membentuk lar$a sistiserkoid, kemudian keluar ke 9=%9 #:S%919 rongga usus dan menjadi dewasa dalam waktu 2 minggu . =aust, !.8.=.#. ussel > +.C.4ung. '&. atau lebih. 6) Clinical #arasitology th. !d. ?ea and =ebiger, Cacing ini juga bisa mengalami autoin(eksi #hiladelphia, :S9. yaitu telur diletakkan di usus dan tanpa keluar dari usus 2. +adi ahmud, 9bdul , 200, Cacing parasit berkembang menjadi dewasa. +al ini menyebabkan usus halus pada tikus sawah, attus jumlah cacing dalam usus meningkat 3bisa mencapai argenti$enter obinson 3odentia) dari 2000 ekor) dan menyebabkan gangguan kesehatan bagi pesawahan Sukamandi dan ajalaya, host nya. #enyebaran jenis parasit ini ke manusia epartemen iologi @% dilaporkan biasa terjadi di daerah dengan suhu tinggi dan <. Synder += and Schul5e +, 200, anagement kondisi sanitasi yang buruk.) Cestoda dari jenis o( ?orises in Capacity; 9 .+usbandary anual +ymenolepis pada umumnya membutuhkan host =or 9sian ?orisines.
perantara seperti insekta, fleas dan cockroaches untuk . iya5aki, @, ''. 9n @llustrated ook ( perkembangannya. 9kan tetapi pada H. nana tidak harus +elminth Aoonoses. S!9@C #ublications Bo. memerlukan host perantara.