Hizib Fath Imam Haddad
.
,
,
,
,
Ya Allah, Ya Wahid (Yang Maha Esa), Ya Ahad (Yang Maha Tunggal), Ya Wajid (Yang Maha Kaya), Ya Jawad (Yang Maha Pemurah). Berikanlah kepada kami pemberian yang baik dariMu. .
.
.)×7(
.
. .
Ya Basith (Yang Maha Dermawan) . Curahkanlah kepada kami kebaikan dan rizki. Bimbinglah kami untuk mendapatkan kebenaran dan sesuatu yang Haq. Hiasilah kami dengan keikhlasan dan kejujuran. Lindungilah kami dari kejahatan semua makhluk. Tutuplah hidup kami dengan kebagusan (Husnul Khatimah) dalam kelembutan dan kesejahteraan .
.
,
,
Ya Allah, perindahlah diri kami dengan perisai-Mu. Tutupilah diri kami dengan kesejahteraan dari-Mu. Dan ampunilah kami disebabkan sikap menentang kami kepada-Mu. ,
, .
,
,
Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian, kekayaan, kesejahteraan dan keyakinan, serta ketetapan (kemantapan) hati untuk selalu berada di atas
kebenaran. Wafatkanlah kami dalam keadaan Islam . Dan jadikanlah surga sebagai tempat kembali kami. .
,
,
Ya Allah, Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu agar selalu dalam keadaan sehat-sejahtera, kesempurnaan nikmat, khusnul khatimah, dan mendapatkan balasan yang baik. ,
,
.
,
, ,
Ya Allah, Sinarilah hati kami. Lapangkanlah dada kami. Baguskanlah kesudahan kami. Tiupilah kami dengan sebagian Ruh dari-Mu. Bimbinglah kami kepada apa saja yang Engkau cintai dan Ridhai. Dan jadikanlah kami untuk tetap memagangi ucapan yang kokoh (kalimat syahadat), baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. ,
,
,
,
Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa kami, tutupilah aib-aib kami, hilangkanlah kesusahan kami, damaikanlah orang yang berselisih di antara kami, persatukanlah di antara hati-hati kami untuk mentaati Engkau dan Rasul Engkau. ,
, ,
,
, ,
, , .
Ya Allah perindahlah keadaan kami; luruskanlah ucapan kami; perbaguslah amal kami; sucikanlah hati kami; perbaguslah akhlak kami; perbaiki dan luaskanlah rizki kami; berkat karuniaMu maka lunaskanlah hutang-hutang kami; dan berkat kemurahan-Mu, baguskanlah urusan-urusan kami; jadikanlah perjalanan kembali kami menuju rahmat-Mu, ridha-Mu, dan duduk bersanding di sisi-Mu didalam Rumah kemuliaan-Mu. , ,
, ,
, .
Ya Allah. Beri kami keberkahan pada hati kami, agama kami, badan kami, anggota badan kami, ilmu kami, amal kami, akhlak kami, rizki kami, keluarga kami, anak-anak kami, kaum kerabat kami, sahabat-sahabat kami, seluruh orang yang bersama kami dan apa saja yang bersama kami. , .
,
,
Ya Allah. Jadikanlah kami dan mereka itu semua selalu didalam ampunan-Mu, keselamatan dari-Mu, kemuliaan-Mu, keluhuran-Mu, kekayaan-Mu, kemudahan-Mu, tirai-Mu, kelapangan-Mu, kelembutan-Mu yang tersembunyi dan keindahan tabir-Mu.
, ,
, ,
, ,
, ,
,
Ya Allah. Jadikanlah kami dan mereka itu semua selalu didalam pemeliharaan-Mu, penjagaan-Mu, janji-Mu, tanggungan-Mu, bersanding dengan-Mu, perlindungan-Mu dan keamanan-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang memiliki potensi jahat yang berasal dari makhluk-Mu, dan (perlindungan) dari kejahatan setiap binatang melata yang telah Engkau pegang ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus. Serta perlindungan dari setiap syetan dan penguasa, baik dari jenis manusia dan jin, baik dari kalangan orang yang zhalim maupun pembangkang, baik yang iri maupun yang khianat, dan baik yang penyihir maupun yang penipu daya, serta baik yang makar maupun mata yang jahat. . , , .
,
,
, ,
,
,
Dengan menyebut Asma’ Allah, kami melindungkan diri dan mencari perlindungan kepada Allah. Dengan menyebut Asma’ Allah, kami memasukkan diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, serta seluruh orang dan apa saja yang bersama kami, kedalam pemeliharaan, penjagaan, pemeliharaan dan keamaan Allah, dari kejahatan seluruh balak-cobaan, gangguan, para pengganggu, dan kejahatan yang berasal dari makhluk, dari takdir dan keburukan yang datang secara tiba-tiba, serta dari semua kejahatan yang ditimbulkan oleh bahaya keruntuhan, kebakaran dan tenggelam. ,
,
,
, .
,
<>
<>
Bismillah adalah pintu kami; Tabaaroka adalah pagar kami; Yaasiin adalah atap kami; Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shaad adalah pemelihara kami; Haa Miim ‘Aiin Siin Qaaf adalah penjaga kami. Maka Allah akan memelihara kamu dari (kejahatan) mereka dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Tabir Allah (? = ‘Arasy!?) melindungi kami dan “Mata” Allah senantiasa memandang kami. Berkat Kekuatan dari Allah, tak akan terjadi (apa-apa) pada kami. .
.
.
Sedangkan Allah mengepung mereka dari belakang mereka. Bahkan (yang didustakan mereka itu) ialah Al Qur'an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. )×3(
Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (QS al-A’raf : 196) )×7(
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung. (QS at-Taubah 129)
)×3(
Dengan menyebut asma’ Allah, yang dengan asma’-Nya tak satu apapun, baik di bumi maupun di langit, yang membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui )×3(
Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung. Didalam naskah yang lain : diteruskan membaca surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas. Masing-masing dibaca tiga kali (3 x)
.
,
,
Ya Allah, tutupilah aurat kami, amankanlah kegoncangan perasaan kami, dan cukupilah kami setiap menghadapi ketakutan/kegentingan, selain surga. Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad dan keluarga beliau. , .
,
. .
Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan (sewaktu) hidup, kebaikan (sewaktu) wafat, kebaikan apa saja yang ada diantara keduanya. Dan kami memohon perlindungan kepadamu dari keburukan (sewaktu) hidup, keburukan (sewaktu) wafat dan keburukan apa saja yang ada diantara keduanya. Berilah kami kebahagiaan hidup, sebagaimana kehidupannya orang yang Engkau suka kekekalannya, dan wafatkanlah kami dalam keadaan mati syahid, wafatnya orang yang Engkau suka berjumpa dengannya. ,
,
Ya Allah! Jadikanlah kami mau menerima (qana’ah) terhadap apa saja yang Engkau rizkikan kepada kami, dan berilah keberkahan padanya untuk kami, serta berilah kami ganti dengan sesuatu yang lebih baik dari semua (barang/apa saja) yang hilang. .
Ya Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari balakbencana yang melelahkan, kecelakaan yang menimpa, qadha’ yang buruk (=tidak kami kehendaki) dan membuat senang musuh. .
,
,
Ya Allah! Janganlah Engkau jadikan kami sebagai orang yang pertama kali menerima ‘adzab (siksa). Jangan pula Engkau jadikan kami orang yang terakhir terkena fitnah. Tetapi ambillah ridha-Mu dariku dalam kesejahteraan.
,
, .
Ya Allah! Berilah kami rahmat (belas kasih), dengan (kemampuan) meninggalkan kemaksiatan untuk selamanya, sesuatu yang telah Engkau lestarikan pada kami. Berilah kami rahmat untuk menanggung/merasa berat terhadap sesuatu yang tidak ada gunanya bagi kami. Berilah kami pandangan yang bagus terhadap apa yang Engkau ridhai dari kami. ,
, ,
,
Kami memohon kepada-Mu perasaan takut kepada-Mu di waktu ghaib (sepi, tidak ada orang) maupun syahadah (ramai, ada orang); (kami mohon kepada-Mu) agar dapat berbuat adil di waktu senang maupun marah; (kami mohon kepada-Mu) agar dapat bersikap hemat di waktu kaya maupun fakir; (kami mohon kepada-Mu) agar dapat bersikap jujur di waktu serius maupun senda gurau; (kami mohon kepada-Mu) agar dapat bersikap tawadhu’ didalam ucapan maupun perbuatan. ,
, .
Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah bentuk tubuh kami, maka perindahlah (perbaguslah) perilaku kami. Jadikanlah perilaku batinku (hati) lebih baik daripada perilaku lahirku. Dan jadikanlah perilaku lahirku selalu baik. ,
.
Ya Allah! Kami memohon kepada-Mu kebaikan/kemaslahatan keluarga, harta benda dan anak keturunan sebagaimana yang telah Engkau berikan kepada orang-orang, bukan yang sesat dan menyesatkan. ,
, .
Ya Allah! Jadikanlah amal perbuatan kami sesuai dengan apa yang Engkau sukai. Berilah kami (kemampuan untuk) bersikap husnuzh-zhan (berbaik sangka) kepada-Mu dan bertawakkal kepada-Mu secara benar. ,
.
, .
,
Ya Allah! Hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan yang mampu menunjukkan orang lain. Ya Allah! Peliharalah diri kami untuk dapat melaksanakan perintahMu dan menjauhi larangan-Mu, serta mampu menjaga apa saja yang telah Engkau anugerahkan kepada kami. .
Ya Allah! Limpahkanlah rahmat ta’zhim dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad. , .
,
Ya Allah! Jadikanlah kami sebagai salah satu dari Auliya’-Mu yang bertakwa dan partai/kelompok-Mu yang beruntung. Berilah kami kemampuan untuk beramal/berbuat sesuai dengan apa yang Engkau ridhai dan yang Engkau sukai; serta tukarlah kami dengan pilihan-Mu yang terbaik untuk kami. , ,
Kami memohon kepada-Mu seluruh kebaikan sejak awal sampai akhir hayat (mati). Kami berlindung kepada-Mu dari seluruh keburukan sejak awal sampai akhir hayat (mati). ,
Kami mohon maaf kepada-Mu, Ya Allah, dari semua dosa. Kami bertobat kepadamu darinya (semua dosa itu), kemudian kami berlindung (kepada-Mu dari keterperosokan kami) kedalamnya. ,
Kami memohon maaf kepada-Mu dari semua amal perbuatan yang kami lakukan untuk Diri-Mu, lalu (amal itu) tercampuri oleh sesuatu yang tidak Engkau ridhai. .
,
Kami memohon maaf kepada-Mu dari semua janji yang telah kami janjikan kepada-Mu, lalu (janji itu) tidak kami tepati. .
,
Kami memohon maaf kepada-Mu dari semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada kami, lalu (nikmat itu) justru kami pergunakan untuk bermaksiat kepada-Mu. ,
, .
,
Kami memohon maaf kepada-Mu dari semua dosa yang kami lakukan baik di kegelapan malam maupun terang benderangnya siang, baik di tempat tertutup (sepi) maupun terbuka, atau baik di waktu sepi maupun ramai. Wahai Yang Maha Mulia. ,
, .
Ya Allah! Wahai Tuhan segala sesuatu! Berkat penguasaan-Mu terhadap segala sesuatu, ampunilah bagi kami segala sesuatu dosa dan jangan Engkau minta (pertanggungjawaban) kepada kami dari satu pun dosa. , .
, ,
,
, ,
,
Ya Allah! Kasihanilah apa yang Engkau ciptakan; ampunilah (dosa) apa yang telah Engkau takdirkan; perbaiklah rizki yang telah Engkau berikan; sempurnakan nikmat yang telah Engkau berikan; terimalah amal yang telah Engkau suruh kerjakan; peliharalah apa yang dimintakan pemelihraannya kepada Engkau; dan Janganlah Engkau bongkar / ekspos aib yang telah Engkau tutupi. Karena, tiada Tuhan selain Engkau.
,
,
,
,
, ,
,
, .
Ya Allah! Kami berlindung kepada-Mu dari amat kikir, sangat tamak, kerasnya/sangat marah, sangat lupa, mengambil/menanggung beban, kesombongan orang-orang kaya, dan meremehkan orang-orang miskin. Dan juga berlindung dari sikap menterlantarkan/meninggalkan orang yang teraniaya, menolong orang yang zhalim, berbicara tentang ilmu dengan tanpa dasar ilmu beramal ibadah dengan tanpa dasar keyakinan. ,
,
, .
Wahai Dzat Yang tidak disibukkan oleh urusan demi urusan dan doa (pendengaran) demi doa; Yang tidak dibayangi oleh berbagai persoalan; Yang tidak terikat/terkalahkan oleh tekanan para penekan. Cicipilah (=Jadikanlah kami mampu mencicipi) dinginnya anugerah-Mu dan manisnya ampunan-Mu. ,
,
,
Ya Allah! Anugerahilah kami (mampu merasakan) susahnya takut pada ancaman-Mu dan lezatnya berpengharapan terhadap yang Engkau janjikan, sehingga kami menemukan kelezatan apa yang kami cari dan (menemukan) ketakutan terhadap apa yang kami singkiri.
, ,
.
,
.
,
,
Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari dunia yang menghalangi kebaikan akhirat, dari kehidupan yang menghalangi kebaikan kematian, dan dari angan-angan (lamunan) yang menghalangi kebaikan beramal. Dan kami memohon maaf kepada-Mu dari semua kelezatan tanpa disertai dengan ber-dzikir (mengingat) kepada-Mu, perasaan tenang tanpa dibarengi dengan ber-khidmat kepada-Mu, perasaan gembira tanpa disertai dengan ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu, perasaan bangga tanpa disertai dengan bermujalasah (duduk berbincang-bincang) dengan-Mu, kesibukan/pekerjaan tanpa dibarengi dengan ber-mu’amalah (transaksi, berhubungan) dengan-Mu. .
, .
Ya Allah! Jika Engkau tegaskan/tetapkan kemuliaan penduduk dunia dengan “dunia”, maka tetapkanlah kemuliaanku dengan taat kepada-Mu. Ya Allah! Jadikanlah diri kami senantiasa mentaati-Mu dalam segala sesuatu. .
,
Ya Allah! kami memohon kepada-Mu akan kecintaan kepadaMu, kepada orang yang mencintai-Mu, kecintaan kepada orang yang kecintaannya mampu mendekatkan diri kami kepada-Mu.
.
, .
,
Ya Allah! Apa saja yang telah Engkau anugerahkan kepada kami, sebagian dari apa saja yang kami cintai itu, maka jadikanlah ia sebagai kekuatan bagi kami didalam (melakukan) apa saja yang Engkau cintai. Dan apa saja yang telah Engkau singkirkan dari kami, sebagian dari apa saja yang kami cintai itu, maka jadikanlah ia sebagai kehampaan/kekosongan bagi kami didalam (melakukan) apa saja yang Engkau cintai. .
,
Ya Allah! Janganlah Engkau serahkan kami kepada diri kami sendiri, meski sekejap mata, dan jangan Engkau cabut dari kami kebagusan/kebaikan apa saja yang telah Engkau berikan kepada kami. ,
Ya Allah! Sesungguhnya Engkau akan tanyakan kepada kami, tentang diri kami, apa saja yang tidak kami miliki kecuali dengan bantuan-Mu. Karena itu, berikanlah kepada kamu tentang hal itu, apa saja yang membuat-Mu ridha dari kami. .
,
Ya Allah! Kami memohon krepada-Mu kecintaan kepada-Mu, kecintaan kepada orang yang mencintai-Mu, dan kecintaan terhadap semua amal yang mendekatkan kami untuk mencintaiMu.
, .
Ya Allah! Jadikanlah kecintaan kepada-Mu itu lebih kami cintai daripada kecintaan kami kep[ada diri kami sendiri, keluarga kami, dan harta benda kami, serta lebih kami cintai daripada air yang dingin. .
,
Ya Allah! Tetap hidupkan kami selama dia (hidup) baik untuk kami dan wafatkanlah kami selama dia (wafat) baik bagi kami. .
,
,
Kami memohon maaf kepada-Mu dari setiap tempat masuknya kejelekan (kejelekan yang kami lakukan). Lalu ampunilah kami dan terimalah taubat kami, karena Engkau sungguh Dzat Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih. ,
, .
,
Ya Allah! Kami berlindung kepada Engkau dari keragu-raguan terhadap sesuatu yang haq (kebenaran) setelah ada keyakinan, dari syetan yang terkutuk, dari kegentingan hari kiamat, dari kesulitan ketika hari Ba’ats. ,
, .
,
Kami memohon kepada-Mu ke-ridhaan-Mu dan surga. Kami berlindung kepada-Mu dari kemarahan-Mu dan neraka. Dan sempurnakanlah / akhirilah kami dengan kebagusan (anugerahilah kami khusnul khatimah?) dalam kelembutan dan kesejahteraan. Wahai Tuhan Yang Maha Penyayang dari sekalian penyayang.
Shalawat (rahmat ta’zhim) dan salam semoga dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau