Buku Panduan
Security System
Perlu diketahui bahwa buku panduan ini menjelaskan semua fungsi dan peralatan, termasuk pengoperasiannya. Karena itu Anda mungkin menemukan beberapa penjelasan fitur atau peralatan yang tidak termasuk dalam Security System Anda.
PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR
Security System Kata Pengantar ...................................................................................
3
Petunjuk Penggunaan Tipe E ........................................................................................... Tipe G dan V .................................................................................
4 9
2
Kata Pengantar Terima kasih telah menggunakan Genuine Toyota Alarm & Shock Sensor. Sebelum menggunakan Alarm & Shock Sensor, baca buku panduan pemilik ini dengan baik dan ikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan untuk menggunakan produk ini. Buku panduan pemilik ini mengacu pada part yang sudah terpasang di kendaraan pada saat dibeli dan tetap terpasang di kendaraan. Semua informasi dan spesifikasi dalam buku panduan ini adalah yang terbaru pada saat buku diterbitkan. Akan tetapi, kerena Toyota senantiasa melakukan penyempurnaan produknya secara terus menerus, maka kami dapat melakukan perubahan kapanpun tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Harap diperhatikan bahwa buku panduan ini digunakan untuk semua model dan menjelaskan semua perlengkapan yang tersedia termasuk perlengkapan tambahan (optional). Oleh sebab itu, mungkin Anda akan menemukan beberapa penjelasan untuk perlengkapan yang tidak terpasang pada model kendaraan Anda.
PT. TOYOTA-ASTRA MOTOR © 2015 TOYOTA-ASTRA MOTOR. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Buku ini tidak boleh direproduksi atau disalin, baik keseluruhan atau sebagian, tanpa izin tertulis dari PT. Toyota-Astra Motor. 3
S e c u r i t y s y s t e m
Petunjuk Penggunaan
Tipe E Fungsi Alarm & Shock Sensor 1. Alarm & Shock Sensor sistem ini digunakan untuk membantu mengamankan kendaraan Anda dari pencurian & memberi peringatan jika terjadi percobaan pencurian pada kendaraan Anda.
n
Tombol-tombol
Tekan tombol-tombol yang ada pada remote control sesuai dengan keperluan yang ingin Anda perlakukan pada kendaraan Anda. n
Remote Control Alarm
2. Alarm & Shock Sensor sistem ini juga difungsikan untuk mempermudah pengendara kendaraan dalam mengendalikan kendaraaan (membuka/menutup pintu, automatic speed lock, dll) 3. Alarm & Shock Sensor sistem ini dirancang berdasarkan desain original dari mobil. TOYOTA tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kesalahan fungsi yang timbul akibat pergantian atau perubahan part-part non-original yang digunakan pada kendaraan Anda. 4. Jangan memasang atau membongkar Alarm & Shock Sensor sistem ini tanpa petunjuk atau bantuan dari tekhnisi TOYOTA. 5. Hubungi dealer TOYOTA terdekat untuk troubleshooting jika ada kesalahan atau perubahan dari partpart Genuine Toyota Alarm & Shock Sensor ini.
4
Secara umum ada 2 tombol yang terdapat pada remote control alarm ini: 1
Tombol LOCK: Digunakan untuk membuka pintu dan mengaktifkan alarm
2
Tombol UNLOCK; Digunakan untuk membuka kunci pintu mobil dan menonaktifkan alarm
n
Penggunan Sistem Pencurian Kendaraan
Anti
z
Sistem wireless remote control dirancang untuk mengunci atau membuka semua kunci pintu samping dan pintu belakang, atau mengaktifkan alarm dari dalam jarak kira-kira 10 m dari kendaraan (tanpa halangan).
z
Ketika Anda mengoperasikan tombol yang mana saja, tekanlah pelan-pelan dan secara benar.
z
Pada saat tombol ditekan lampu indikator akan menyala (answerback).
Petunjuk Penggunaan z
Remote control adalah komponen elektronik. Perhatikan petunjuk berikut agar jangan sampai menyebabkan kerusakan pada remote control: z
z
Jangan membongkarnya
z
Hindari memukulkannya dengan keras terhadap benda lain atau terjatuh.
z
z
Jangan meninggalkan kunci ditempat yang temperaturnya menjadi sangat tinggi seperti di atas dashboard.
Hindari remote control dari air.
Hubungi dealer Toyota Anda bila terjadi ha-hal yang tidak diinginkan & untuk memperoleh informasi yang lebih rinci.
z
Jika Anda kehilangan remote control, segera hubungi dealer Toyota untuk menghindari kemungkinan pencurian, atau kecelakaan. z
Penguncian dan pembebasan kunci pintu-pintu mobil
z
Untuk mengunci dan membuka kunci semua pintu mobil (pintu samping dan belakang), tekanlah tombol “LOCK” secara perlahan dan dengan aman.
z
Mengunci pintu-pintu mobil dengan remote control akan mengaktifkan sistem alarm, dan dengan mengunci pintu-pintu mobil dengan remote control akan menonaktifkan sistem alarm.
Jika remote control tidak bisa menggerakkan pintu-pintu mobil atau alarm, dan/atau tidak bisa dioperasikan dari jarak normal atau lampu indikator pada kunci redup/tidak menyala, lakukanlah hal berikut ini: z
Periksa apakah berdekatan dengan pemancar seperti stasiun radio atau bandar udara yang mungkin mempengaruhi kerja remote control secara normal. Tips: Jika hal ini terjadi dekatkan remote control pada kaca depan pengemudi tekan switch remote control selama ± 3 detik hingga sampai mengunci atau membuka central lock.
z
Periksalah baterai didalam remote control, baterai mungkin telah kosong.
5
S e c u r i t y s y s t e m
Petunjuk Penggunaan
No.
Fungsi Alarm
Kondisi
Tombol Remote
1
Mengaktifkan Alarm
Kunci kontak OFF
Tombol
2
Menonaktifkan
Kunci kontak OFF
Tombol
3
Panic
Arming > 10 sec
Tombol
4
Silent Mode ON/OFF
Mesin dan pintu tertutup
Tombol , , (dalam 3 detik)
Kunci kontak OFF
Mengunci dan mengaktifkan alarm
1
Tombol LOCK
2
Tombol UNLOCK
Tekan tombol z
Lampu tanda belok berkedip sekali.
z
Sirene berbunyi beep sekali.
PERHATIAN Periksalah seluruh pintu mobil untuk memastikan bahwa semua pintu samping dan pintu belakang telah terkunci dengan aman. Jika ada salah satu pintu kendaraan yang tidak tertutup sempurna, maka: z
Peringatan pintu masih terbuka: Sirene akan berbunyi selama 3 detik
z
Kap mesin terbuka: Tidak ada peringatan
6
n
z
,
dalam waktu 3 sec
, ,
Beberapa hal yang dapat menyebabakan alarm (sirene) “berbunyi” saat diaktifkan:
Sensor mendapat benturan keras z
Alarm hanya akan menerima getaran 3 kali dalam waktu 1 jam, getaran ke 4 akan diabaikan ( ) dan normal kembali setelah 1 jam atau setelah menekan tombol.
( ) Hal ini untuk menghindari ketika ada benturan palsu secara terus menerus
Petunjuk Penggunaan
Membuka dan Menon-aktifkan alarm
z
Salah satu pintu atau kap mesin dibuka z
Sirene akan berbunyi selama 30 detik jika salah satu pintu dibuka kemudian ditutup kembali, dan jika pintu dibuka terus-menerus maka alarm akan berbunyi 3 kali (lama setiap 1 kali bunyi = 30 detik, total ± 90 detik).
Tekanlah tombol semua pintu samping dan pintu belakang membuka secara serentak. Indikasi yang terjadi: z
Lampu tanda belok berkedip 2 kali.
z
Sirene akan berbunyi 2 kali
z
Indikator LED tidak menyala*
z
*
z
Saat alarm aktif, kunci kontak diputar ke posisi “ON” z
z
Saat hal ini terjadi, kendaraan akan tetap tidak bisa distarter
Lampu interior kendaraan menyala jika posisi switch dalam posisi “DOOR” Jika Anda mendengar 3 kali Chirp atau indikator LED alarm berkedip lebih lambat, hal ini untuk memberitahukan bahwa alarm pernah “berbunyi”, untuk mengetahui sumber bunyi lihat pada Tabel Diagnostik LED (hal. 9).
Keterangan: Setelah alarm di nonaktifkan, dan Anda tidak membuka salah satu pintu, maka alarm akan kembali Aktif dan Mengunci dengan indikasi sebagai berikut: z
Setelah 25 detik LED kedip cepat selama 5 detik.
z
Alarm akan Aktif dan Central Lock mengunci.
Terminal baterai atau rangkaian ECU dilepas lalu dihubungkan kembali.
7
S e c u r i t y s y s t e m
Petunjuk Penggunaan
Membunyikan Sirene (Panic Mode)
Cara Penggunaan: z
Pintu dan kap mesin tertutup, sistem alarm sudah aktif lebih dari 10 detik, tekan tombol “Lock” 3 kali dalam 3 detik untuk membunyikan sirene kendaraan dan menyalakan lampu tanda belok. z
z
z
8
Silent Mode
Fungsi dari alarm untuk menghilangkan suara chirp saat mengaktifkan/menonaktifkan sistem alarm. z
Fungsi ini digunakan untuk menghalangi pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencoba memecahkan kaca jendela atau merusak kendaraan Anda.
Alarm akan berbunyi selama 30 detik atau tekanlah tombol untuk berhenti sebelum waktu 30 detik. Shock Sensor Sistem keamanan kendaraan telah dilengkapi dengan "Shock Sensor" . Fungsi ini akan memicu sistem jika kendaraan mendapatkan benturan/ getaran akibat aktifitas disekitar body kendaraan.
Cara Pengaturan On/Off Silent Mode: Waktu untuk pengaturan hanya 3 detik. Caranya: z
Tutup semua pintu dan kap mesin
z
Tekan tombol lalu .
z
Kemudian akan bunyi chirp*
, lalu
, lalu
* Chirp 1 X = OFF & Chirp 2X = ON z
Untuk mengubah pengaturan ke mode: OFF atau ON, lakukan dengan cara yang sama. Keterangan: Pastikan bahwa LED indikator berkedip setelah alarm diaktifkan.
Petunjuk Penggunaan
Mengunci dan membuka central lock secara otomatis
z
Tutup semua pintu mobil
z
Ketika mobil mencapai kecepatan 20 km/jam maka, central lock akan mengunci.
z
Central Lock akan terbuka jika knci kontak kembali diputar ke posisi OFF. Keterangan: Setelah Anda mengunci atau membuka dengan tombol LOCK/ UNLOCK manual, maka fungsi ini akan dibatalkan. Dalam kondisi kendaraan ON, Remote Control masih bisa digunakan untuk membuka dan mengunci Central Lock.
Tipe G dan V
S e c u r i t y s y s t e m
Tombol yang ada pada remote control original Toyota: 1. Tombol “LOCK” atau “KUNCI” atau gambar “ ” 2. Tombol “UNLOCK” atau “BUKA KUNCI” atau gambar “ ”
ARM (Mengaktifkan sistem anti pencurian)
Tabel Diagnostik LED Secara otomatis LED akan normal kembali ketika kunci kontak di putar ke posisi “ON”. Jumlah Kedipan LED
Telah Terjadi Gangguan Pada
1x
Kap mesin telah dibuka
2x
Disebabbkan oleh benturan
3x
Salah satu pintu telah dibuka
4x
Kunci kontak pernah di “ON”
1. Tekan tombol “ control.
”
pada remote
2. Semua pintu akan terkunci. 3. Lampu tanda belok akan berkedip 1x. 4. Sirine akan bunyi nada CHIRP 1x. 5. Lampu LED indicator akan berkedip 1x. 6. Sistem keamanan sudah aktif (kondisi siaga).
9
Petunjuk Penggunaan
DISARM (Non-aktifkan sistem anti pencurian)
4. Untuk “CLEAR STATUS” atau menghilangkan kedipan lampu LED tersebut, Anda cukup putar kunci kontak pada posisi “ON” lalu kembalikan ke posisi “OFF”.
Silent ARM/DISARM (Tanda nada BEEP)
1. Tekan tombol “ control.
“
pada remote
2. Semua pintu akan tidak terkunci.
Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “SILENT MODE”, bila Anda ingin menghilangkan nada CHIRP atau tanpa suara pada saat ARM atau DISARM. Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut: 1. Untuk mengaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
3. Lampu tanda belok akan berkedip 2x. 4. Sirine akan bunyi nada CHIRP 2x. 5. Lampu LED akan padam. 6. Sistem keamanan sudah tidak aktif.. Catatan:
1. Bila sistem keamanan kendaraan pernah mendapat gangguan atau trigger, maka pada saat tekan tombol ( ) akan terdengar nada CHIRP 3x dan lampu tanda belok akan berkedip 3x. 2. Untuk dapat mengetahui dari mana sumber gangguan atau sumber trigger tersebut terjadi, maka Anda dapat melihatnya pada kedipan lampu LED indicator. Pada lampu LED indicator ini akan berkedip sebanyak “N” kedipan. 3. Tabel zona gangguan ZONA Gangguan
Jumlah kedipan lampu LED
Switch kap mesin
1x
Shock sensor
2x
Switch pintu
3x
Kunci kontak
4x
10
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE). b. Tekan tombol “ “
” >> “
” >> “
” >>
” (selama 3 detik).
c. Akan terdengar nada CHIRP 1x (Sebagai isyarat bahwa ‘’SILENT MODE ‘’ sudah diaktifkan).
Petunjuk Penggunaan 2. Untuk menonaktifkan fasilitas “SILENT MODE”.
AUTO RE-ARM WITH LOCK (Sistem aktif kembali dan terkunci) Pada saat sistem keamanan kendaraan Anda kondisi “ARM”, dan apabila Anda tekan tombol untuk menonaktifkan sistem kendaraan. Tapi belum sempat membuka salah satu pintu, dalam 30 detik selanjutnya sistem keamanan kendaraan Anda akan kembali ke posisi “ARM”dan semua pintu akan kembali terkunci.
a. Dalam kondisi sistem keamanan tidak aktif (DISARM MODE). b. Tekan tombol “ “
” >> “
” >> “
” >>
”. (dalam 3 detik)
c. Akan terdengar nada CHIRP 2x (Sebagai isyarat bahwa “SILENT MODE” sudah di nonaktifkan).
PANIC MODE (Sirine berbunyi) Sistem keamanan kendaraan Anda memiliki fasilitas “PANIC MODE” yang dapat membantu Anda dalam mencari posisi kendaraan Anda saat diparkir dan memberikan perhatian pada orang disekitar kendaraan Anda agar menjauh/mencegah pencurian kendaraan ketika Anda menyaksikan ada orang yang mencurigakan. Untuk dapat mengaktifkannya Anda dapat lakukan prosedur sebagai berikut: a. Sistem kondisi ARM. b. Setelah 10 detik dari ARM atau lebih. c. Tekan tombol “ dalam 3 detik.
”
sebanyak 3x
d. Sirene akan bunyi terus atau PANIC mode. e. Untuk memberhentikannya atau stop tekan tombol “
” sebanyak 1x.
a. Mobil dalam keadaan terkunci (ARM ) b. Tekan tombol “ DISARM.
”
sistem akan
c. Salah satu pintu atau beberapa pintu tidak pernah dibuka. d. Lampu LED dari berkedip ke posisi padam, setelah berlalu 25 detik akan berkedip cepat selama 5 detik. e. Setelah 30 detik sistem RE-ARM dan semua pintu terkunci kembali. f.
Lampu LED indicator akan berkedip 1x perdetik.
SPEED LOCK (Sistem penguncian terkendali kecepatan) Sistem keamanan kendaraan memiliki fasilitas SPEED LOCK yang berfungsi sebagai pengunci semua pintu secara otomatis yang terkendali dengan kecepatan putaran roda. Sistem ini akan bekerja pada kunci kontak ke posisi ON dan memiliki kecepatan roda kisaran 20 Km/jam. Sistem ini akan Re-Lock apabila salah satu pintu pernah dibuka dan ditutup kembali, apabila salah satu pintu ada yang belum tertutup atau masih kondisi terbuka, maka sistem ini tidak akan berfungsi.
11
S e c u r i t y s y s t e m
Petunjuk Penggunaan
AUTO UNLOCK (Membuka kunci Otomatis Ignition) Pada saat kunci kontak di posisi “ON” dan fungsi “speed lock” sudah bekerja sehingga semua pintu terkunci. Apabila kunci kontak di putar ke posisi “OFF”, maka pintu akan menjadi kondisi tidak terkunci/UNLOCK.
Anti Starter (untuk Tipe G) Saat alarm aktif, kunci kontak diputar ke posisi “START” tanpa menon-aktifkan alarm, sistem starter tidak akan berkerja dan mesin tidak dapat dihidupkan.
Shock Sensor (Sensor Getaran ) Sistem keamanan kendaraan telah dilengkapi dengan "Shock Sensor" . Fungsi ini akan memicu sistem jika kendaraan mendapatkan benturan/getaran akibat aktifitas disekitar body kendaraan.
12