HEAVY OIL AND SAND OIL
1.1
DEFINISI HEAVY OIL (minyak berat).
(heavy oil) atau Minyak berat adalah minyak mentah yang memiliki viskositas biasanya lebih besar dari 0,01 Pa [10 cP] dan gravitasi spesifik yang tinggi. World Petroleum Congress mengklasifikasikan minyak berat sebagai minyak mentah yang memiliki gravitasi di bawah 22,3 derajat API. Karakteristik lainnya termasuk rasio rendah hidrogen-karbon dan tinggi kandungan asphaltene, sulfur, nitrogen dan logam berat serta keasaman tinggi. Dengan perbandingan, minyak ekstra heavy dan aspal memiliki gravitasi kurang dari 10 derajat API sementara kondensat memiliki gravitasi sekitar 70 derajat API. Minyak berat merupakan sumber energi yang melimpah,namun lebih mahal untuk menghasilkan dari pada minyak ringan, Kebanyakan minyak berat tidak dapat diperoleh kembali dalam bentuk alami atau melalui metode produksi konvensional. Selain itu, karena harganya lebih mahal, para produsen membayar lebih sedikit untuk minyak berat daripada membayar untuk produksi minyak mentah melalui metode pemulihan konvensional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, peningkatan permintaan energi di seluruh dunia dan inovasi teknologi telah menjadikan minyak berat sebagai sumber daya yang layak. 1.2. ASAL USUL HEAVY OIL. Heavy oil (minyak berat) berasal dari minyak konvensional yang bermigrasi ke atas ke perangkap dangkal, yang kemudian terdegradasi ke minyak berat. Sebagian besar sumber daya minyak berat dunia berada di endapan dangkal yang sangat besar di anks of foreland basin. Cekungan foreland adalah cekungan yang luas yang terbentuk akibat menurunnya kerak Bumi selama penciptaan gunung. Sedimen laut di cekungan menjadi sumber batu untuk hidrokarbon yang bermigrasi ke sedimen yang terkikis dari rantai hidrokarbon Sedimen yang dingin dan dangkal. Heavy oil (minyak mentah) telah ditemukan dalam formasi Pleistosen muda, Pliosen dan Miosen dan dalam formasi Cretaceous, Mississippian dan Devonian yang lebih tua. Lebih dari 35% sumber daya minyak berat dunia terletak di Venezuela dan Kanada, diikuti oleh Timur Tengah, AS dan Rusia. Bersama-sama, minyak berat, minyak ekstraheavy, pasir minyak, dan aspal menyumbang sekitar 70% dari total sumber daya minyak dunia; minyak berat saja menyumbang 15% reservoir minyak berat berbeda satu sama lain, dan metode pemulihan dapat bervariasi berv ariasi dari satu reservoir reser voir ke reservoir lainnya. lainn ya. 1.3.SUMBER DAN PRODUKSI (HEAVY OIL). Sumber daya minyak berat, minyak Amerika Utara berlokasi di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Tiga deposit Amerika Utara terbesar adalah deposit Lloydminster di Kanada bagian barat yang mengandung 101,7 miliar barel minyak asli di tempat dengan (OOIP), serangkaian penyimpanan di California dengan 75,8 miliar barel OOIP, dan penyimpanan di Schrader Bluff / Barat Sak / Daerah Ugnu di Lereng Utara Alaska dengan 2530 miliar barel OOIP. Di Basis Data Berat Minyak AS, yang merupakan pengecualian dari Alaska, total OOIP merupakan 84,2 miliar barel. Produksi kumulatif ku mulatif telah mencapai 10,8 miliar barel, meninggalkan sisa minyak di tempat pada 73,4 miliar barel. Perkiraan cadangan minyak berat Meksiko adalah 18,8 miliar barel minyak yang tersisa, te rsisa, yang menyumbang men yumbang sekitar 57% dari total yang tersisa terbukti adanya di meksiko. 1.2.1.SUMBER DAN PRODUKSI HEAVY OIL.
endapan sand oil terbesar di temukan di Amerika Serikat ditemukan di negara bagian Utah dengan cadangan terbukti sekitar 8-12 milyar barel OOIP. Kandungan sand oil yang signifikan juga ditemukan di California dan Texas, tetapi data yang terkait dengan deposit ini sangat jarang karena terkait dengan minyak berat di daerah masing-masing. Alabama diperkirakan memiliki 1,8 miliar barel terukur dan 4,6 miliar barel sumber daya pasir minyak spekulatif. Demikian pula, Kentucky barat diperkirakan memiliki 1,7 miliar barel terukur dan 1,7 miliar barel sumber sand oil spekulatif. Proses produksi minyak berat, Proses produksi untuk bahan bakar non-konvensional ini diklasifikasikan berdasarkan apakah bahan pembawa minyak diproses di permukaan (ekstraksi dan pengolahan permukaan) atau minyak diproduksi "di tempat" (in situ). Di Amerika Serikat, minyak berat diproduksi in situ karena kedalaman sebagian besar deposit, terutama menggunakan teknologi injeksi uap (steamflood / steamdrive). Teknologinya melibatkan injeksi uap secara terus-menerus untuk memindahkan minyak ke sumur produksi. Laporan NIPER / BDM memperkirakan bahwa sekitar 8 miliar dari 68 miliar barel minyak berat California dapat dipulihkan menggunakan teknologi injeksi uap [32]. Profitabilitas operasi injeksi uap tergantung pada rasio steam to oil (SOR), sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan uap dan biaya sumber itu. Gas alam adalah sumber energi utama di California steamfloods. Harga gas alam tinggi saat ini mungkin mempengaruhi penurunan produksi minyak besar di California. 1.3. PEREKONOMIAN HEAVY OIL. Ekonomi produksi minyak berat. Tingkat dimana ekonomi minyak berat dipahami tergantung pada sejauh mana komersialisasi sumber daya. Minyak berat diproduksi dalam jumlah besar di California selatan, Kanada, dan Meksiko, dan ekonomi industri ini dipahami dengan baik. Minyak berat harus bersaing dengan minyak mentah kelas ringan. harga minyak mentah berat dari California perdagangan dengan diskon ke minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), dan diskonnya baru-baru ini melebar. Selama 2003, California 13 ° API minyak mentah berat diperdagangkan pada diskon $ 5,66 per barel untuk minyak mentah WTI, diskon yang melebar menjadi $ 12,34 per barel pada tahun 2005. adalah diskon harga didorong oleh pasar untuk minyak dan dipengaruhi oleh permintaan dunia dan faktor lokal seperti kapasitas pipa dan kilang; itu tidak mewakili modal yang lebih tinggi dan biaya operasi yang diperlukan untuk pemulihan minyak berat menggunakan injeksi uap atau biaya peningkatan / pemurnian tambahan. Ekonomi minyak berat sebagian besar didorong oleh tiga faktor: harga minyak, harga energi untuk menghasilkan uap, dan jumlah minyak yang dapat dipulihkan di tempat menggunakan teknologi injeksi uap. Parameter penting yang menentukan profitabilitas produksi minyak berat adalah SOR. Meskipun teknik dapat membantu mengoptimalkan rasio ini, geologi menetapkan SOR awal dan keberhasilan akhir proyek. Karena gas alam digunakan untuk menghasilkan uap, ekonomi produksi juga telah dipersulit oleh harga gas alam yang berubah-ubah dalam beberapa tahun terakhir. Setiap fluktuasi $ 1,00 dalam harga mengubah biaya operasi sekitar $ 1,60 per barel ,Variasi sebelumnya dalam harga gas alam dan minyak mentah telah mengubah produksi pada operasi minyak berat di Amerika Serikat. 2.1. SAND OIL. Sumberdaya ( sand oil) pada penyimpanan di Amerika Utara berlokasi di Kanada dan Amerika Serikat. Kanada memiliki salah satu cadangan minyak terbesar di dunia dalam bentuk sand oil dengan hampir 1,7 triliun barel OOIP dalam bentuk aspal di Kanada barat. Sumber daya pasir minyak AS diperkirakan sebesar 54 miliar barel OOIP dalam bentuk bitumen; 22 miliar barel dianggap sebagai sumber daya terukur dengan 32 miliar barel dianggap spekulatif, endapan sand oil terbesar di Amerika Serikat berada di negara bagian Utara dengan cadangan
terbukti sebesar 8-12 milyar OOIP dalam bentuk bitumen dan total cadangan (termasuk cadangan spekulatif) sebesar 23-32 milyar barel OOIP. Kehadiran 1,7 triliun barel minyak dalam bentuk bitumen di Kanada bagian barat telah menyebabkan perkembangan industri sand oil menjadi besar di Kanada. Dari total cadangan ini, 174 miliar barel adalah cadangan terbukti yang dapat dipulihkan menggunakan teknologi saat ini dengan perkiraan 315 miliar barel dapat dipulihkan dengan peningkatan teknologi, Produksi Kanada minyak mentah sintetis dan bitumen dari deposit pasir minyak saat ini mencapai sekitar 1,2 juta BOPD. Proyek pengembangan sumber daya yang sangat besar sedang berlangsung, dengan proyeksi produksi sebesar 3 juta BOPD pada tahun 2015. 2.2. PRODUKSI SAND OIL. Proses produksi sand oil di Alberta, Kanada, diproduksi melalui ekstraksi permukaan / pengolahan atau in situ, tergantung pada kedalaman deposit. Saat ini, akun ekstraksi / pemrosesan permukaan untuk 60% dan proses in situ menyumbang 40% dari total produksi 1,2 juta BOPD dalam bentuk aspal [28]. Di wilayah Athabasca di Alberta, penambangan telah memberikan akses ke sejumlah besar endapan sand oil yang tidak terkonsolidasi, dengan sedikit atau tanpa lapisan tanah. Pengembangan komersial dari proses penambangan dan ekstraksi telah dicapai melalui efisiensi skala. 2.3 PEREKONOMIAN SAND OIL. Tingkat perekonomian sand oil untuk di Produksinya sand oil di Alberta menyediakan sejumlah besar data ekonomi untuk mengumpulkan wawasan tentang ekonomi produksi. Modal yang signifikan telah diinvestasikan, dan proyek yang diumumkan menunjukkan pengeluaran tambahan di masa depan. Dari tahun 1996 hingga 2004, industri sand oil Alberta menghabiskan sekitar $ 25 milyar untuk proyek-proyek baru dengan tambahan $ 57 milyar dalam belanja yang direncanakan untuk 2006-2011 . Sementara biaya produksi awal diperkirakan sebesar C $ 35 per barel, keuntungan efisiensi dan peningkatan skala ekonomi antara awal 1980-an dan akhir 1990-an menurunkan biaya operasi menjadi kurang dari C $ 13 per barel untuk operasi penambangan dan peningkatan yang terintegrasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir biaya produksi sand oil telah meningkat, terutama karena meningkatnya biaya energi dan biaya modal yang lebih tinggi. Biaya operasi untuk aspal terkait dengan harga gas alam karena gas alam digunakan untuk pembangkitan uap dan peningkatan aspal. Aturan praktis dalam industri sand oil Kanada adalah bahwa 1 MCF gas alam diperlukan untuk menghasilkan satu barel aspal Biaya total penambangan terpadu dan operasi peningkatan diperkirakan sebesar $ 32- $ 35 per barel. Upgrade sangat penting karena harga bitumen rata-rata 51% dari minyak mentah WTI dalam beberapa tahun terakhir Terlepas dari banyaknya data ini, cadangan sand oil di amerika serikat yang besar, terletak terutama di Utah, memiliki karakteristik yang secara signifikan berbeda dari yang ada di Alberta dan ekonomi industri sand oil Utah mungkin terasa berbeda dari pengalaman Kanada.
