HASIL LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN OPERAN JAGA, OPERAN JAGA, PRE-POST CONFERENCE DI RUANG RU ANG AL A’RAAF RSU PKU MUHAMMADIYA MUHAMMADI YAH H BANTUL BAN TUL
Disusun Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Tugas Praktek Profesi Stase Stase Manajemen Keperawatan Program Studi Profesi Ners
Disusun Oleh : Endah Nugrahandn !"#$!"!"%"#%
PROGRAM PROFESI NERS&PROGRAM STUDI ILMU KEPERA'ATAN UNIVERSITAS (AISYIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA !"#$
2
aporan !ndi"idu
HASIL LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN CONFERENCE PRAKTIK OPERAN JAGA, PRE-POST CONFERENCE
MANAJEMEN KEPERA'ATAN DI RUANG AL A’RAAF RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL Disusun #ntuk Memenuhi Sebagian Tugas Praktek Profesi Ners Stase Manajemen Keperawatan
Penanggung $awab: %ndah Nugrahandini
&'()&'&'*'(* &'()&'&'*'(*
Disahkan pada: Maret &'(*
Per+eptor
Kepala ,uang
a atif -idodo. S/Kep/. Ns
Dian %ka Kurniawati. 0MK
Mengetahui Koordinator Stase Manajemen
3
BAB I PENDAHULUAN A) La*a La*arr B+ B+aa-an angg Pelayanan Pelayanan keperawatan keperawatan merupakan merupakan bagian bagian integral integral dari sistem sistem pelayanan pelayanan kesehatan. kesehatan. pelayanan keperawatan dilakukan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan mulai dari proses pre"entif sampai rehabilitatif. dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan utama untuk memungkinkan setiap masyarakat men+apai kehidupan yang sehat dan produktif yang dilakukan sesuai dengan wewenang. tanggung jawab dan etika profesi keperawatan 1Sitorus. &''*2/ 3lobalisasi 3lobalisasi memberikan memberikan dampak dampak positif positif bagi setiap profesi profesi kesehatan kesehatan untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat/ Tenaga profesional kesehatan termasuk didalamnya tenaga keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas/ Pelaya Pelayanan nan kesehat kesehatan an yang yang berkua berkualita litass hanya hanya dapat dapat diwuju diwujudk dkan an dengan dengan pember pemberian ian layan layanan an kese keseha hatan tan yang yang prof profes esio iona nal.l. demik demikia iann juga juga deng dengan an pemb pember erian ian asuh asuhan an keperawatan harus dilaksanakan dengan praktik keperawatan yang profesional/ Pelayanan keperawatan merupakan salah satu unsur yang penting dalam kontribusi pen+apaian tujuan rumah sakit yang pada akhirnya ingin memberikan kepuasan pada konsumenny konsumennya/ a/ 4al ini terkait dengan keberadaan keberadaan perawat perawat yang &5 jam melayani pasien. serta jumlah perawat yang mendominasi tenaga kesehatan di rumah sakit/ Keperawatan sebagai pelayanan yang profesional bersifat humanistik. menggunakan pendekatan holistik. dilakukan berdasarkan ilmu keperawatan yang berorientasi terhadap kebu kebutu tuha hann obye obyekt ktif if klie klien. n. meng menga+u a+u pada pada stan standa darr prof profes essi sion onal al kepe kepera rawat watan an dan dan menggunakan etika keperawatan sebagai tuntutan utama 1Nursalam. &''&2/
4
Manajemen
merupakan suatu pendekatan yang dinamis serta proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi/ Manajemen adalah sebuah proses yang memandu dan mengarahkan semua atau bagian dari organisasi yang se+ara terus6 menerus mengembangkan dan memanipulasi sumber6sumber/ Tindakan memanage. menangani. super"isi. atau mengontrol merupakan deskripsi dari manajemen/ 7erdasarkan Nursalam 1&''&2. manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen. antara lain: peren+anaan. pengorganisasian. moti"asi dan pengendalian yang saling berhubungan mendukung asuhan keperawatan yang bermutu. berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat/ Model Praktik Keperawatan Profesional 1 MPKP 2 merupakan salah satu sistem pemberian asuhan keperawatan yang sedang dikembangkan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan meningkatkan profesionalitas rumah sakit. dalam hal ini perawat mempunyai peran penting/ Sistem model keperawatan profesional adalah suatu kerangka kerja yang mendefinisikan 5 unsur. yakni standar. proses keperawatan. pendidikan keperawatan dan sistem model penerapan keperawatan profesional 1MPKP2/ Definisi tersebut berdasarkan prinsip6prinsip nilai yang diyakini dan akan meningkatkan produksi 8 jasa pelayanan keperawatan/ $ika perawat tidak memiliki nilai tersebut sebagai pengambilan suatu keputusan yang independen. maka tujuan kesehatan8keperawatan dalam memenuhi kepuasan pasien tidak akan dapat terwujud 1Nursalam.&''92/ Pendekatan manajemen 1khususnya manajemen keperawatan 2 merupakan salah satu nilai profesional yang diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan profesional/ Pendekatan manajemen 1khususnya manajemen keperawatan2 merupakan salah satu nilai profesional yang diperlukan dalam mengimplementasikan praktek keperawatan profesional/ Menurut 3illies 1(;*2. manajemen didefinisikan sebagai suatu proses dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. sedangkan manajemen
5
keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staff keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan se+ara professional/ Metode Tim Merupakan metode pemberian asuhan keperawatan di mana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan kepada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif 1Doglas. (2/ Selama ini pemberikan asuhan keperawatan pada klien diberikan menggunakan metode fungsional. namun kurang mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan yang komprehensif/ Metode tim dinilai lebih memungkinkan untuk mewujudkan keperawatan komprehensif/ Dalam kegiatan asuhan keperawatan dibutuhkan yaitu kemahiran dalam berkomunikasi, dan komunikasi yang baik itu mudah di mengerti, singkat, jelas. Komunikasi juga sangat perlu saat melakukan segala hal dalam kegiatan sehari-hari perawat dalam tindakan keperawatan maupun dalam bentuk Operan jaga, pre conference dan post conference.
Operan jaga. pre dan post conference di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul ada yang sudah berjalan. tetapi belum maksimal karena beberapa kendala/ 4al ini dapat mengakibatkan kegagalan dalam program manajemen yang ada diruangan khususnya dalam komunikasi serta pendelegasian perawat yang ada/ Dengan adanya mahasiswa praktik manajemen keperawatan diharapkan pelaksanaan operan jaga. pre dan post conference dapat dilakukan lebih baik lagi. sehingga tujuan yang diharapkan dapat ter+apai se+ara maksimal/ Dalam rangka meningkatkan keterampilan manajerial peserta didik keperawatan selain mendapatkan materi manajemen keperawatan juga melakukan praktek langsung di lapangan/ Mahasiswa Program Profesi Ners. Program Studi !lmu Keperawatan 1PS!K2.
#ni"ersitas =0isyiyah >ogyakarta melakukan praktek Stase Manajemen Keperawatan di ,uang 0l 0<,aaf di ,S# PK# Muhammadiyah 7antul untuk mengaplikasikan manajemen keperawatan dengan arahan pembimbing lapangan dan pembimbing akademik/
B) 'a-*u dan T+./a* P+a-0anaan Tempat praktek mahasiswa Profesi Ners Manajemen Keperawatan dilaksanakan di ,uang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul berlangsung mulai tanggal & ?ebruari @ &* Maret &'()/
1) Tu2uan (/ Tujuan #mum Setelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan diharapkan mahasiswa dan perawat di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul mampu menerapkan operan jaga. pre dan post conference dengan baik dan benar/ &/ Tujuan Khusus Setelah melakukan praktek manajemen keperawatan di ,uang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul mahasiswa dan perawat mampu : a/ Mengetahui Operan jaga. pre dan post conference b/ Melaksanakan operan jaga. pre dan post conference +/ Menge"aluasi selama pelaksanaan operan jaga. pre dan post conference d/ Pendokumentasian operan jaga. pre dan post conference
!
D) M+*3d+ Dalam melakukan pengumpulan data yang digunakan dalam mengidentifikasi masalah di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul metode yang digunakan adalah : (/ Obser"asi Obser"asi dilakukan dengan melihat se+ara langsung pelaksanaan operan jaga. pre dan post conference yang telah berjalan/
&/ -awan+ara dan Diskusi -awan+ara dan diskusi dilakukan dengan Karu. Ko shift dan P0 untuk menyamakan. menggali informasi dan permasalahan terkait dengan kendala dalam pelaksanaan operan jaga. pre dan post conference
E) Sa0aran (/ Kepala ruang &/ Katim A/ Perawat pelaksana 5/ Mahasiswa praktikan
"
BAB II OPERAN JAGA, PRE 1ONFEREN1E DAN POST 1ONFEREN1E
A) OPERAN JAGA #) P+ng+r*an O/+ran Jaga Operan
merupakan
sistem
kompleks
yang
didasarkan
pada
perkembangan sosio-teknologi dan nilai-nilai yang dimiliki perawat dalam berkomunikasi. Operan shi# berperan penting dalam menjaga kesinambungan layanan keperawatan selama 24 jam $Kerr, 2%%2&. 'ujuan komunikasi selama operan adalah untuk membangun komunikasi yang akurat, reliabel $(ardner, )**&, tentang tugastugas yang akan dilanjutkan oleh sta# pada shi# berikutnya agar layanan keperawatan bagi pasien berlangsung aman dan e#ekti#, menjaga
keamanan,
keper+ayaan,
dan
kehormatan
pasien,
mengurangi kesenjangan dan ketidak akuratan perawatan, serga memberi kesempatan perawat meninggalkan pelayanan langsung. $+hmad, dkk, 2%)2&. Operan merupakan teknik atau +ara untuk menyampaikan dan menerima sesuatu $laporan& yang berkaitan dengan keadaan pasien. Operan pasien harus dilakukan see#ekti# mungkin dengan menjelaskan se+ara singkat, jelas dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, tindakan kolaborati# yang sudah dan yang belum dilakukan serta perkembangan pasien saat itu. n#ormasi yang disampaikan
harus
akurat
sehingga
kesinambungan
asuhan
keperawatan dapat berjalan dengan sempurna. Operan dilakukan
*
oleh
perawat
primer
keperawatan
kepada
perawat
primer
$penanggung jawab& dinas sore atau dinas malam se+ara tertulis dan lisan. $ursalam, 2%))&. /enurut Keliat, 2%%*. Operan adalah komunikasi dan serah terima pekerjaan antara shi#t pagi , sore dan malam. Operan dari shi# malam ke shi# pagi dan dari shi# pagi ke shi# sore dipimpin oleh kepala ruangan, sedangkan operan dari shi# sore ke shi# malam dipimpin oleh penanggung jawab shi# sore.
!) Pr30+0 O/+ran 4al 6 hal yang perlu diperhatikan dalam prosedur ini meliputi : a/ Persiapan (2/ Kedua kelompok sudah dalam keadaan siap &2/ Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku +atatan b/ Pelaksanaan Dalam penerapan system MPKP: operan dilaksanaan oleh perawat jaga sebelumnya kepada perawat yang mengganti jaga pada shift berikutnya : (2/ Operan dilaksanakan setiap pergantian shift8jaga &2/ Dari nurse station. perawat berdiskusi untuk melaksanakan operan dengan mengkaji se+ara komprehensif yang berkaitan dengan masalah keperawatan pasien. ren+ana kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal6hal penting lain yang perlu dilimpahkan/ A2/ 4al6hal yang sifatnya khusus dan yang memerlukan rin+ian yang lengkap. sebaiknya di+atat se+ara khusus untuk kemudian diserah terimakan kepada perawat jaga berikutnya/ 52/ 4al6hal yang perlu disampaikan saat operan jaga adalah: B !dentitas pasien dan diagnose medis B Masalah keperawatan yang mungkin masih mun+ul B Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan B !nter"ensi kolaboratif dan dependensi B ,en+ana umum dan persiapan yang perlu dilakukan kegiatan selanjutnya.
)%
misalnya operasi. pemeriksaan penunjang. dll/ )2/ Perawat yang melakukan operan saat melakukan klarifikasi.tanya jawab. dan melakukan "alidasi terhadap hal6hal yang dioperkan dan berhak menanyakan hal6 hal yang belum jelas/ *2/ Penyampaian pada saat operan se+ara singkat dan jelas/ 92/ ama operan pada setiap pasien tidak boleh lebih dari lima menit ke+uali pada kondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan rin+i ;2/ aporan untuk operan dituliskan se+ara langsung pada buku laporan ruangan oleh perawat primer/ 4) Ha 5ang /+ru d/+rha*-an (/ &/ A/ 5/
Dilaksanakan tepat pada saat pergantian shift Dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien 1PP2 Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan dinas/ !nformasi yang disampaikan harus akurat. singkat. sistematis. dan
menggambarkan kondisi pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan pasien/ )/ Operan harus berorientasi pada permasalahan pasien/ */ Pada saat Operan di kamar pasien. mengunakan "olume suara yang +ukup sehingga pasien disebelahnya tidak mendengar sesuatu yang rahasia bagi klien/ Sesuatu yang dianggap rahasia sebaiknya tidak dibi+arakan se+ara langsung didekat pasien/ 7. Sesuatu yang mungkin membuat klien terkejut dan sho+k sebaiknya dibi+arakan di nurse station/ B) PRE 1ONFEREN1E #) D+6n0 Pre +onferen+e adalah komunikasi ketua tim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk ren+ana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim/ $ika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang. maka pre +onferen+e ditiadakan/ !si pre +onferen+e adalah ren+ana tiap perawat 1ren+ana harian2. dan tambahan ren+ana dari kepala tim dan penanggung jawab tim/ Pre +onferen+e adalah diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan pada pasien/ !) Tu2uan /r+ 73n6+r+n7+8
))
a/ Membantu untuk mengidentifikasi masalah6masalah pasien. meren+anakan asuhan dan meren+anakan e"aluasi hasil b/ Mempersiapkan hal6hal yang akan ditemui di lapangan +/ Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien 4) S5ara* /+a-0anaan8 a/ Pre +onferen+e dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan dan post +onferen+e dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan b/ -aktu efektif yang diperlukan (' atau () menit +/ Topik yang dibi+arakan harus dibatasi. umumnya tentang keadaan pasien. peren+anaan tindakan ren+ana dan data6data yang perlu ditambahkan d/ >ang terlibat dalam +onferen+e adalah kepala ruangan. ketua tim dan anggota tim 1$ean. et/0l. (9A2 9) P+a-0anaan a/ Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim !si +onferen+e: ,en+ana tiap perawat 1ren+ana harian2 Tambahan ren+ana dari ketua tim atau penanggung jawab tim b/ -aktu Dilakukan setelah operan +/ Tempat Dilakukan di meja masing @ masing tim d/ Penanggung jawab Ketua tim atau penanggung jawab tim kegiatan a2/ Ketua tim atau penanggung jawab tim membuka a+ara
)2
b2/ Ketua tim atau penanggung jawab tim menanjakan ren+ana harian masing @ masing perawat pelaksana +2/ Ketua tim atau penanggung jawab tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu
STANDAR OPERASIONAL :SOP; PRE 1ONFEREN1E N3 Tnda-an #)
P+r0a/an
(/ ,uangan &/ Staff !)
Ta*aa-0ana (/ Melakukan konferensi setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal pelaksana/
&/ Dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim !si +onferen+e: ,en+ana tiap asuhan 1ren+ana harian2 Tambahan ren+ana dari ketua tim atau penanggung jawab tim A/ Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan P0 dalam timnya masing @ masing/ 5/ Menyampaikan perkembangan dan masalah pasien berdasarkan hasil e"aluasi kemarin dan kondisi pasien yang dilaporkan oleh dinas malam )/ Perawat pelaksana menyampaikan hal6hal meliputi a/ Keluhan pasien
Ya
Tda-
)3
b/ TTC dan kesadaran pasien +/ 4asil pemeriksaan laboratorium atau diagnosis terbaru d/ Masalah keperawatan e/ ,en+ana keperawatan hari ini f/ Perubahan keadaan terapi medis g/ ,en+ana medis */ Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat asosiet tentang masalah yang terkait dengan perawatan pasien yang meliputi : a/
Pasien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan. kesalahan pemberian makan. kebisikan pengunjung lain. kehadiran dokter yang dikonsulkan/
b/ Ketepatan pemberian infuse +/ Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran +airan d/ Ketepatan pemberian obat 8 injeksi e/ Ketepatan pelaksanaan tindakan lain f/ Ketepatan dokumentasi 9/ Mengingatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan/ ;/ Mengingatkan kembali tentang kedisiplinan. ketelitian. kejujuran dan kemajuan masing@masing perawatan asosiet/ / Membantu perawatan asosiet menyelesaikan masalaah yang tidak dapat diselesaikan/
1)POST 1ONFEREN1E
)4
#) D+6n0 Post +onferen+e adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien/ onferensi merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari/ Konferensi dilakukan sebelum atau setelah melakukan operan dinas. pagi. sore atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksanaan/ konferen+e sebaiknya dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar/
!) Tu2uan P30* 13n6+r+n7+ Tujuan post +onferen+e adalah untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai/ 4) S5ara* P30* 13n6+r+n7+ a/ Post +onferen+e dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan b/ -aktu efektif yang diperlukan (' atau () menit +/
Topik yang dibi+arakan harus dibatasi. umumnya tentang keadaan pasien. peren+anaan tindakan ren+ana dan data6data yang perlu ditambahkan
d/ >ang terlibat dalam +onferen+e adalah kepala ruangan. ketua tim dan anggota tim 9) /+a-0anaan daa. .+a-0ana-an -3n6+r+n0 0dapun panduan bagi Perawat pelaksana dalam melakukan konferensi adalah sebagai berikut: 1,atna Sitorus. &''*2/ a/ Konferensi dilakukan setiap hari segera setelah dilakukan pergantian dinas pagi atau sore sesuai dengan jadwal perawatan pelaksana/ b/ Konferensi dihadiri oleh perawat pelaksana dan P0 dalam timnya masing @ masing/ +/ Penyampaian perkembangan dan masalah klien berdasarkan hasil e"aluasi kemarin dan kondisi klien yang dilaporkan oleh dinas malam/
)5
4al hal yang disampaikan oleh perawat pelaksana meliputi : (2 #tamanya tentang klien 1biodata. status sosial. ekonomi. budaya2 &2 Keluhan klien A2 TTC dan kesadaran 52 4asil pemeriksaan laboraturium atau diagnosti+ terbaru/ )2 Masalah keperawatan *2 ,en+ana keperawatan hari ini/ 92 Perubahan keadaan terapi medis/ ;2 ,en+ana medis selanjutnya 1tindak lanjut2 d/ Perawat pelaksana mendikusikan dan mengarahkan perawat tentang masalah yang terkait dengan perawatan klien yang meliputi : (2 Klien yang terkait dengan pelayanan seperti : keterlambatan. kesalahan pemberian makan. kebisingan pengunjung lain. kehadiran dokter yang dikonsulkan/ &2 Ketepatan pemberian infuse/ A2 Ketepatan pemantauan asupan dan pengeluaran +airan/ 52 Ketepatan pemberian obat 8 injeksi/ )2 Ketepatan pelaksanaan tindakan lain. *2 Ketepatan dokumentasi/ e/ Menggiatkan kembali standar prosedur yang ditetapkan/ f/ Menggiatkan kembali tentang kedisiplinan. ketelitian. kejujuran dan kemajuan masing@masing perawatan asosiet/ g/
Membantu perawat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan/ Tahap @ tahap inilah yang akan dilakukan oleh perawat @ perawat ruangan ketika melakukan post +onferen+e
)
SOP : STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ; POST 1ONFEREN1E
0/ N0M0 $070T0N 7/ #N!T O,30N!S0S! / ,!N3K0S0N T#30S
: : :
(/ Ketua tim atau Pj membuka a+ara/ &/ Ketua tim atau Pj tim menanyakan kendala yang dialami dalam memberikan asuhan pasien/ A/ Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya/ 5/ Ketua tim atau Pj menutup a+ara/ D/ (/ &/ A/
40S! K%,$0 : Terlaksananya pembukaan a+ara/ Terdeteksinya kendala dalam asuhan yang telah diberikan/ Terlaksananya tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift
berikutnya/ 5/ Terlaksananya penutupan a+ara/
)!
%/ (/ a/ b/ +/ d/ &/ a/ b/
,!N!0N T#30S : Ketua tim atau Pj tim membuka a+ara Memberikan salam dengan sopan dan hormat Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan Menjelaskan langkah prosedur Ketua tim atau Pj menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan Menanyakan kepada setiap Pj apa yang telah dilakukan kepada pasien Menanyakan kepada setiap Pj apa yang menjadi kendala dalam memberikan setiap
asuhan kepada pasien +/ Menanyakan kepada setiap Pj apa yang dapat dihasilkan dari setiap tindakan A/ Ketua tim atau Pj tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya/ a/ b/ +/ d/ 5/ a/ b/ +/
Menanyakan kepada Pj apa yang belum dilaksanakan Menanyakan kepada Pj apa yang akan dilaksanakan selanjutnya Menanyakan kepada Pj apa yang harus dioperkan pada perawat shift selanjutnya Menge"aluasi keefektifan dan keefisienan tindakan yang akan diberikan selanjutnya/ Ketua tim atau Pj menutup a+ara/ Memberikan kesimpulan Post onferen+e Menanyakan apakah ada pertanyaan atau saran kepada setiap Pj Mengu+apkan terimakasih dan salam
)"
BAB III PEREN1ANAAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI A) Ha0 P+ng-a2an 4asil pengkajian yang dilakukan tanggal didapatkan hasil analisa masalah tentang pelaksanaan operan jaga , pre dan post conference belum berjalan maksimal di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul/ Ta<+ !)# Ha0 Ka2an Organizing d Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u NO (
A0/+- 5ang dna Pelaksanaan operan jaga
S-3r K+*+rangan (
Pelaksanaan operan jaga belum terlaksaana dengan baik dikarenakan dalam operan jaga ada operan asuhan keperawatan tentang masalah keperawatan yang kemungkinan masih mun+ul dan Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
pelaksanaan pre conference '
Pelaksanaan pre +onferen+e belum terlaksana dg baik
pelaksanaan post
Pelaksanaan post +onferen+e belum terlaksana dengan baik
conference
'
)*
!nterpretasi : Dari hasil pengkajian tanggal & ?ebruari @ & Maret &'(* didapat data bahwa operan jaga pre dan post conference belum terlaksana dengan baik/
Ta<+ !)! P+a-0anaan 3/+ran 2aga D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u No 0spek yang Dinilai ( Ko shift membuka a+ara dengan salam
Skor (
&
Ko shift 8 anggota tim mengoperkan diagnosa keperawatan
'
A
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tujuan yang sudah ter+apai
(
5
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tindakan yang sudah dilaksanakan
(
)
Ko shift8 anggota tim mengoperkan hasil asuhan keperawatan
'
*
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tindak lanjut
(
9
Ko shift tim berikutnya mengklarifikasi
(
;
Karu8 ko shift memimpin ronde
(
Karu8 ko shift merangkum informasi operan
(
('
Karu8 ko shift memimpin doa dan menutup a+ara
' T3*a 0-3r
=
P+r0+n*a0+ =" > Sumber: Data primer observasi tanggal 29 Februari-02 Maret 2016
Ana0a Da*a8 Pelaksanaan operan jaga di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul belum terlaksana dengan maksimal dengan persentase 9'E/ hal tersebut harus dilakukan sosialisasi bagaimana operan jaga yang seharusnya sesuai dengan kaidah asuhan keperawatan/
2%
Ta<+ !)4 P+a-0anaan Pre Confrence D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u N3)
A0/+- 5ang Dna
S-3r
(
Menyiapkan ruang8tempat
'
&
Menyiapkan rekam medis pasien yang menjadi tanggungjawabnya
'
A
Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference '
5
Menjelaskan pada P0 tentang ren+ana tindakan8hasil asuhan keperawatan yang akan dilakukan P0
'
)
Memberikan masukan dan tindak lanjut
'
*
Memberikan reinfor+ement pada P0
'
9
Menyimpulkan hasil pre conference
'
;
Menutup a+ara
'
T3*a S-3r
"
P+r0+n*a0+
">
Sumber: Data primer observasi dan aancara tanggal 29 Februari -02 Maret 2016
Ana0a Da*a8 Pelaksanaan pre conference di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul belum terlaksana dengan persentase
' E/ 4al tersebut harus
ditingkatkan agar mutu pelayanan di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul semakin baik/
2)
Ta<+ !)9 P+a-0anaan Post Confrence D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u N3)
A0/+- 5ang Dna
S-3r
(
Menyiapkan ruang8tempat
'
&
Menyiapkan rekam medis pasien yang menjadi tanggungjawabnya
'
A
Menjelaskan tujuan dilakukannya post
'
conference
5
Menanyakan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan P0
'
)
Menanyakan kendala pemberian asuhan keperawatan
'
*
Menanyakan tindak lanjut pada lanjut pada dinas ' selanjutnya
9
Memberikan reinfor+ement positif
'
;
Menutup a+ara
'
T3*a S-3r
"
P+r0+n*a0+
">
Sumber: Data primer observasi dan aancara tanggal 29 Februari -02 Maret 2016
Ana0a Da*a8 Pelaksanaan post conference di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul belum terlaksana dengan persentase
' E/ 4al tersebut harus
ditingkatkan agar mutu pelayanan di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul semakin baik/
22
B) Ana0a da*a Dari hasil pengkajian data6data tentang organi!ing keperawatan di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul diidentifikasi dan dianalisa untuk memperoleh masalah/ 0nalisa data hasil pengkajian data dapat dilihat pada tabel berikut ini: Ta<+ !)$ Id+n*6-a0 .a0aah dan ana0a da*a d ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah BAn*u N3 (
Da*a 637u0 (/ Nilai instrument operan jaga 9' E. pre dan post conference
' E/
Ma0aah (/ 7elum optimalnya instrument dalam pelaksanaan operan jaga pre dan post conference"
23
N3
Ma0aah
(/
Peningkatan pelaksanaan program MPKP dengan model tim : operan jaga , pre #post conference .
komunikasi. peren+anaan /
P3-3- -+ga*an 6
Sosialisasi
-
$ole %la&
operan jaga , %re#%ost 'onference
Pendampingan operan jaga , pre # post conference
Moti"asi operan jaga.
Uraan -+ga*an
Sa0aran
Targ+*
6
Kepala ,uang. ko shift. P0 dan mahasiswa praktikan
;' E operan jaga )' E pre
6 6 6
pre #post conference
Diskusi !ntern
6
6 6
,e"iew literature dan menyiapkan diri/ Koordinasi dengan Kepala ,uang. ko shift dan P0 Sosialisasi $ole pla& operan jaga , %re-%ost 'onference. operan jaga Pendampingan penerapan operan jaga , %re-%ost 'onference
Obser"asi %"aluasi
conference )'E post conference
dilaksanakan sesuai progra
24
1) I./+.+n*a0 O/*.a0a0 P+a-0anaan Operan jaga, pre dan post conference #) angkah6angkah Pelaksanaan operan jaga , pre dan post conference Ta<+ !)% Lang-ah&Lang-ah P+a-0anaan 3/+ran 2aga , pre dan post conference N3 (
K+ga*an Persiapan Men+ari
P+a-0ana literature %ndah
Sa0aran
Tu2uan
'a-*u
T+./a*
7uku6buku referensi Menambah refensi tentang operan jaga , ; Maret ,umah
tentang operan jaga ,
dan
pre dan post conference
internet
searc(ing pre dan post conference
&'(*
perpustakaan
tentang dan dijadikan sebagai dasar melakukan
operan jaga , pre dan perubahan/ post conference
Menyiapkan
6
Menyiapkan
materi
yang
akan Maret i 7uku dan
materi8referensi Koordinasi dengan %ndah
Kepala ruang.
disosialisasikan &'(* internet Memberikan informasi. peren+anaan (' Maret ,uang 0l
Karu. Ko shift. dan
Ko shift dan P0
kegiatan role model, dan menyamakan &'(5
anggota
tim
untuk
0<,aaf
persepsi demi kelan+aran perubahan
sosialisasi 8,ole Model
yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
operan jaga , pre dan
operan jaga , pre dan post conference
post conference
&
%ndah
yang
sesuai Pelaksanaan Menyampaikan adanya Kepala ruang Mahasiswa. masalah terkait tidak dan
Katim dan P0
Karu. Sebagai tahap awal pembelajaran bagi Maret ,uang 0l mahasiswa
dan
perawat
dalam &'(*
0<,aaf
dan
25
berjalannya
operan kelompok
penerapan8pelaksanaan Operan jaga ,
jaga , pre dan post stase
pre dan post conference
manajemen
conference
Melakukan role model Kepala ruang Mahasiswa. pelaksanaan
Operan dan
Karu. Sebagai tahap awal pembelajaran bagi (' Maret ,uang 0l
Katim dan P0
mahasiswa dan perawat dalam operan &'(*
jaga , pre dan post kelompok
jaga , pre dan post conference
stase
conference
manajemen Melakukan role model Kepala ruang Mahasiswa. pelaksanaan
operan dan
Karu. Sebagai tahap awal pembelajaran bagi (' Maret ,uang 0
Katim dan P0
jaga , pre dan post kelompok conference
stase
Melakukan
manajemen kelompok
pendampingan pelaksanaan *aga,
pre
0<,aaf
*aga, pre dan post conference
Karu. Katim dan P0
dalam stase )peran
mahasiswa dan perawat dalam )peran &'(*
manajemen
Sebagai upaya untuk memoti"asi dan ('6&A
,uang 0l
mendampingi
0<,aaf
dalam
pelaksanaan Maret
)peran *aga, pre dan post conference
&'(*
dan post
conference Diskusi +ntern
Kepala
Kepala ruang. katim 0gar moti"asi. masukan dan saran bisa ('6&A
ruang. katim. dan P0
di+apai
P0
keperawatan di ruang 0l 0<,aaf/
dan
kelompok
lebih
luas
seluruh
tim Maret &'(*
,uang 0l 0<,aaf
2
stase manajemen A
%"aluasi : Menge"aluasi
Kelompok
pelaksanaan )peran stase *aga, pre
Mahasiswa. Katim dan P0
Karu. #ntuk mengetahui hasil pelaksanaan &5 Maret ,uang 0l )peran *aga, pre dan post conference
dan post manajemen
conference
!) S+hedule Pelaksanaan Kegiatan Ta<+ !)= 'a-*u P+a-0anaan K+ga*an Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u
&'(*
0<,aaf
2!
Mar+* !"#% = ? @ #"
N3
K+ga*an
(
Persiapan Men+ari literature tentang )peran *aga, pre F dan post conference Koordinasi dengan Karu. Katim. dan anggota tim untuk pelaksanaan )peran *aga, pre dan
##
#!
#4
#9
#$
#%
#=
#?
#@
!"
!#
!!
!4
post conference
&
Pelaksanaan Menyampaikan
%engertian ,u*uan,omponen,%etun*u. dan /valuasi )peran *aga, pre dan post conference Dan Diskusi terkait pemahaman tentang )peran *aga, pre dan post conference
Menyampaikan adanya masalah terkait tidak berjalannya )p eran *aga, pre dan post conference
Melakukan sosialisasi )peran *aga, pre dan post conference Melakukan role model pelaksanaan )peran *aga, pre dan post conference
Melakukan pendampingan dengan mengingatkan untuk mendokumentasikan pelaksanaan )peran *aga , p re dan post conference Diskusi +ntern
A
%"aluasi : Menge"aluasi pelaksanaan )peran *aga, pre dan post conference Penghitungan hasil %"aluasi •
•
√
!9
2"
Keterangan F
: waktu pelaksanaan
2*
3%
D) Eaua0 Ta<+ !)? Ind-a*3r, M+*3da, Sa./+, 'a-*u, T+./a*, Dan Eaua*3r Eaua0 N3
Ind-a*3r Yang D+aua0
M+*3da +aua0
(/
Pelaksanaan program MPKP dengan model tim : operan
(/ Obser"asi A hari Obser"asi dilakukan dengan melihat se+ara langsung pelaksanaan )peran *aga, pre dan post conference yang telah berjalan/ &/ -awan+ara dan Diskusi -awan+ara dan diskusi dilakukan dengan Karu. Katim dan P0 untuk menyamakan menggali informasi dan permasalahan terkait dengan kendala dalam pelaksanaan )peran *aga, pre dan post
*aga, pre-post conference
'a-*u
conference
Ta<+ !)@ Eaua0 P+a-0anaan 3/+ran 2aga
T+./a*
Eaua*3r
,uang 0l 0<,aaf
%ndah
3)
D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u No 0spek yang Dinilai ( Ko shift membuka a+ara dengan salam
Skor sblm (
Skor stlh (
&
Ko shift 8 anggota tim mengoperkan diagnosa keperawatan
'
(
A
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tujuan yang sudah ter+apai
(
(
5
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tindakan yang sudah dilaksanakan
(
(
)
Ko shift8 anggota tim mengoperkan hasil asuhan keperawatan
'
(
*
Ko shift8 anggota tim mengoperkan tindak lanjut
(
(
9
Ko shift tim berikutnya mengklarifikasi
(
(
;
Karu8 ko shift memimpin ronde
(
(
Karu8 ko shift merangkum informasi operan
(
(
('
Karu8 ko shift memimpin doa dan menutup a+ara
'
'
=
@
T3*a 0-3r
P+r0+n*a0+ =" >
@" >
Sumber: )bservasi -2 M$/ 2016
Ana0a Da*a8 Pelaksanaan operan jaga di ruang 0l 0<,aaf ,S# PK# Muhammadiyah 7antul meningkat dari 9'E menjadi 'E
Ta<+ !)#" Eaua0 P+a-0anaan Pre Confrence D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u N3)
A0/+- 5ang Dna
S-3r
32
0<.
S-3r 0*h
(
Menyiapkan ruang8tempat
'
'
&
Menyiapkan rekam medis pasien yang menjadi tanggungjawabnya
'
(
A
Menjelaskan tujuan dilakukannya pre conference '
'
5
Menjelaskan pada P0 tentang ren+ana tindakan8hasil asuhan keperawatan yang akan dilakukan P0
'
(
)
Memberikan masukan dan tindak lanjut
'
(
*
Memberikan reinfor+ement pada P0
'
'
9
Menyimpulkan hasil pre conference
'
'
;
Menutup a+ara
'
(
T3*a S-3r
"
9
P+r0+n*a0+
">
$" >
Ta<+ !)## Eaua0 P+a-0anaan Post Confrence D Ruang A A’Raa6 RSU PKU Muha..ad5ah Ban*u N3)
A0/+- 5ang Dna
S-3r 0<.
S-3r 0*h
(
Menyiapkan ruang8tempat
'
'
&
Menyiapkan rekam medis pasien yang menjadi tanggungjawabnya
'
(
A
Menjelaskan tujuan dilakukannya post
'
'
conference
5
Menanyakan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan P0
'
(
)
Menanyakan kendala pemberian asuhan keperawatan
'
'
*
Menanyakan tindak lanjut pada lanjut pada dinas ' selanjutnya
(
9
Memberikan reinfor+ement positif
'
33
' ;
Menutup a+ara
'
T3*a S-3r
"
P+r0+n*a0+
">
' 4 4=,$ >
In*+r/r+0*a0 da*a 8 Pelaksanaan dan dokumentasi operan *aga, pre dan post confernce sebelum diberikan inter"ensi dan sesudah diberikan inter"ensi mengalami peningkatan dari operan *aga
9'E menjadi 'E serta pre conference dari 'E menjadi )' E dan post
conference 'E meningkat menjadi A9.)E/
a/ ?aktor Pendukung (2 0danya dukungan dari kepala ruang. ketua tim. perawat pelaksana. dan pre+eptor rumah sakit untuk membantu dalam mengoptimalkan pelaksanaan dan post conference" &2 0danya saran dan masukan dari kepala ruang/ A2 0danya kerja sama dengan sesama anggota kelompok stase manajemen operan *aga, pre
keperawatan/ 52 0danya kerjasama dari perawat sehingga mau melakukan tindakan operan *aga, pre dan post conference"
b/ ?aktor Kendala (2 Kesibukan diruangan sehingga pelaksanaan post conference tidak dapat diterapkan se+ara optimal. khususnya di siang dan malam hari/ &2 Tidak adanya katim pada sore dan malam hari sehingga post conference tidak bisa terlaksana optimal/
+/ ,en+ana Tindak lanjut (2 Mengusulkan kepada perawat ruang 0l 0<,aaf untuk mempertahankan kegiatan operan *aga, pre dan post conference agar proses MPKP dapat berjalan dengan baik dan kualitas pelayanan serta kepuasan perawat meningkat/
34
BAB IV PEMBAHASAN Manajemen
merupakan suatu pendekatan yang dinamis serta proaktif dalam
menjalankan suatu kegiatan di organisasi/ Manajemen adalah sebuah proses yang memandu dan mengarahkan semua atau bagian dari organisasi yang se+ara terus6 menerus mengembangkan dan memanipulasi sumber6sumber/ Tindakan memanage. menangani. super"isi. atau mengontrol merupakan deskripsi dari manajemen/ 7erdasarkan Nursalam 1&''&2. manajemen keperawatan merupakan suatu pelayanan keperawatan profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi manajemen. antara lain: peren+anaan. pengorganisasian. moti"asi dan pengendalian yang saling berhubungan mendukung asuhan keperawatan yang bermutu. berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat/ Pelaksanaan operan *aga, pre-post conference yang dilakukan diruang 0l 0<,aaf belum berjalan dengan optimal sejak &'('/ 4al ini dikarenakan kurangnya komunikasi serta pendelegasian diri kepala ruang ke koordinator shift pada operan *aga" Pada kegiatan pre-post conference belum bisa berjalan optimal di karenakan di pagi hari
35
mobilitas kerja sangat tinggi/
4asil pengkajian sebelum dilakukan inter"ensi tentang
pelaksanaan operan *aga, pre-post conference di ruang 0l 0<,aaf didapatkan hasil persentase operan *aga 9'E. pre-post conference 03/ Dari permasalahan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan operan *aga, pre-post conference di ruang 0l 0<,aaf belum optimal/ 0dapun untuk mengoptimalkan pelaksanaan operan *aga, pre-post conference di ruang 0l 0<,aaf mahasiswa melakukan
langkah6langkah yaitu 1(2 Koordinasi dengan
karu.katim dan anggota tim untuk pelaksanaan operan *aga, pre-post conference .1&2 Menyamakan persepsi tentang operan *aga, pre-post conference . 1A2 Melakukan role model pelaksanaan operan *aga, pre-post conference.152 Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan operan *aga, pre-post conference .1)2 Diskusi terkait permasalah yang dihadapi saat pelaksanaan operan *aga, pre-post conference / Setelah dilakukan inter"ensi pada pelaksanaan operan *aga 'E . pre conference )' E dan post conference A9.)E/ Dari pen+apaian hasil tersebut pelaksanaan operan *aga, pre-post conference ada perbaikan ke arah yang lebih baik walau belum optimal/ ?aktor Pendukung dalam pelaksanaan kegiatang operan *aga, pre dan conference"yaitu
post
adanya dukungan dari kepala ruang. ketua tim. perawat pelaksana. dan
pre+eptor rumah sakit untuk membantu dalam mengoptimalkan pelaksanaan operan *aga,pre dan post conference4 adanya saran dan masukan dari kepala ruangG adanya kerja
sama dengan sesama anggota kelompok stase manajemen keperawatan G adanya kerjasama dari perawat sehingga mau melakukan tindakan operan *aga, pre dan post conference" Sedang.an
faktor kendala yang di hadapi adalah kesibukan diruangan
sehingga pelaksanaan post conference tidak dapat diterapkan se+ara optimal. khususnya di siang dan malam hari -post conference tidak bisa terlaksana optimal/
3
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 0/ Kesimpulan 7erdasarkan 4asil pengkajian sebelum dilakukan inter"ensi tentang pelaksanaan operan *aga, pre-post conference di ruang 0l 0<,aaf didapatkan hasil persentase operan *aga seban&a. 03 , pre dan post conference 03 / Setelah dilakukan inter"ensi pada pelaksanaan operan *aga seban&a. 90 3 pre conference 50 3 dan post conference ,53/ Dari pen+apaian hasil tersebut
pelaksanaan operan *aga, pre dan post conference sudah mulai berjalan dengan baik " 7/ Saran (/ 7agi kepala ruang Kepala ruang diharapkan agar selalu mendelegasikan informasi ke koordinator shift/ &/ 7agi Katim dan 0sso+iate 7agi Katim dan perawat 0sso+iate agar selalu melaksanakan pre-post conference/
DAFTAR PUSTAKA