REFERANCE. CONCLUSION. STATUS ADVANTAGES & DISADVANTAGES. VARIOUS FACTOR VARIOUS TYPES WORKING BLOCK DIAGRAM&IT’S COMPONANTS.
hand out jefrey zeig
Analyzing Music HandoutDescrição completa
Hand Out Torque ConverterFull description
hand out kontinental
Full description
CommunicationFull description
HO Tma 101
hand out stem jabar
Perioperative Nursing Hand OutFull description
KOGENERASI DAN COMBINED-CYCLE Hand Out Kuliah ITK-423 UTILITAS (Oleh : Antonius D.A. Feryanto)
JURUSAN TEKNIK KIMIA - ITENAS
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) Mahasiswa mampu menjelaskan prinsipprinsip kogenerasi dan combined-cycle sebagai upaya pemulihan energi
PEMULIHAN (Recovery ) ENERGI •
•
Produksi kerja (daya mekanik/listrik) dari proses pembakaran bahan bakar fosil merupakan proses yang sangat tidak efisien. Efisiensi power plant hanya 30 45%, artinya 55 70% energi terbuang. –
–
ENERGI TERBUANG DIMANFAATKAN !! PENINGKATAN EFISIENSI ENERGI SECARA KESELURUHAN
KOGENERASI •
•
•
Produksi dua bentuk energi secara bersamaan menggunakan satu sumber energi. Dalam kasus industri kimia, produksi energi mekanik (listrik) dan energi panas sekaligus dari satu sumber bahan bakar. KOGENERASI Total Energy System atau Waste Heat Utilization System
SIKLUS GABUNGAN (COMBINED CYCLE )
•
•
Pemanfaatan satu sumber bahan bakar untuk produksi daya (listrik/mekanik) menggunakan dua siklus termodinamika. Konfigurasi siklus yang dipakai biasanya Siklus Brayton dan Siklus Rankine.
KONFIGURASI KOGENERASI •
T O P P IN G C Y C L E
Bahan bakar pertama kali dimanfaatkan untuk produksi energi mekanik melalui siklus termodinamika. Energi termal sisanya dimanfaatkan untuk proses pemanasan di pabrik. Bahan bakar
Siklus termodinamika produksi kerja
G
Energi termal Bahan baku
PABRIK
Panas terbuang
Produk
•
B O T T O M IN G C Y C L E
Bahan bakar pertama kali dimanfaatkan untuk produksi energi termal untuk proses pemanasan pabrik. Energi termal sisanya dimanfaatkan untuk menghasilkan energi mekanik melalui siklus termodinamika. Bahan bakar
Bahan baku
PABRIK
Produk
Energi termal sisa Siklus termodinamika produksi kerja
Panas terbuang
G
Listrik
Kogenerasi dengan Turbin Uap •
•
Uap masuk turbin
Sistem pembangkit kerja yang paling banyak digunakan dalam kogenerasi Aplikasi pada turbin uap jenis back pressure.
Turbin uap
Uap keluar turbin (untuk proses pemanasan)
Uap masuk turbin
HP turbin
Uap proses untuk
LP turbin
kondensat (ke boiler)
Dengan sistem pengendalian laju alir uap Superheated steam
PRV
Turbin uap
DS PC
Uap keluar (untuk proses pemanasan) AIR
TC Surplus steam
Kogenerasi dengan Turbin Gas •
•
Turbin gas beroperasi pada temperatur tinggi, sehingga gas buangnya masih memiliki energi termal yang cukup tinggi. Energi termal gas buang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara : - pemanasan awal udara pembakar (regeneratif) - pemanasan proses secara tak langsung - pemanas proses tak langsung melalui alat-alat penukar panas. - pemanas proses tak langsung melalui WHB. - produksi uap lewat WHB dan selanjutnya uap digunakan untuk penggerak turbin uap (combined cycle).
Bahan bakar burner
kompresor
turbin
regenerator
Gas cerobong
Pemanas langsung
Udara
HE
WHB Bahan bakar tambahan
Gas cerobong
Gas cerobong uap air
COMBINED CYCLE Bahan bakar
SIKLUS BRAYTON burner
kompresor
Turbin gas
Turbin uap kukus
Udara masuk WHB
Gas cerobong
BFW
SIKLUS RANKINE
Combined-cycle Cogeneration
Waste Heat Boiler (WHB) •
•
Pembangkit kukus/boiler dengan sumber energi berasal dari energi termal sisa. Berfungsi untuk mengkonversi panas sensibel gas cerobong menjadi kukus. Menghitung jumlah uap yang mampu dihasilkan di WHB ??
NERACA MASSA DAN ENERGI !!
Contoh Soal : Perkirakan laju produksi uap pada Waste Heat Boiler (WHB) untuk memanfaatkan panas buang dari turbin gas dengan kondisi-kondisi sebagai berikut : • • •
• • •
laju alir gas buang = 800.000 kg/jam temperatur gas buang = 480 oC kondisi uap yang dihasilkan WHB = 700 kPa, jenuh entalphi BFW = 450 kJ/kg pinch point = 15oC kapasitas panas gas buang = 1.1 kJ/kg oC
Tentukan pula temperatur gas buang keluar dari WHB.
Efisiensi Penggunaan Energi Rugi-rugi boiler 17% 17%
35%
Bahan bakar
Power Bahan bakar
83%
Power
48% Rugi-rugi KONVENSIONAL
KOGENERASI
Sistem turbin uap dan boiler Rugi-rugi gas buang
Rugi-rugi gas buang
70%
30%
Bahan bakar
Bahan bakar 30%
Power
KONVENSIONAL
KOGENERASI
Sistem turbin gas
70%
Power
Incremental Heat Rate (IHR) HR / Heat Rate : Konsumsi sumber energi di dalam sebuah power plant . Sering digunakan dalam mengevaluasi kogenerasi, atas dasar energi termal sebagai produk utama dan energi listrik sebagai produk tambahan. IHR = Selisih konsumsi bahan bakar sistem kogenerasi dengan konsumsi sistem produksi uap konvensional energi dalam bahan bakar
HR
HR
IHR
kWh listrik te rproduksi energi dalam bahan bakar Btu dalam uap terproduk si
HR cogen
HR conv
kWh listrik te rproduksi
Untuk produksi listrik Untuk produksi energi termal HRcogen = HR untuk kogenerasi HRconv = HR untuk produksi uap konvensional
Contoh Soal : Sebuah pabrik memerlukan energi listrik 3 MW dan energi termal = 200 juta Btu/jam. Energi termal diperoleh dari uap pada pada kondisi temperatur jenuh 259oF (P=35 psia, hv=1167.1 Btu/lb, hl=228 Btu/lb). Air boiler masuk pada temperatur 80oF dan tekanan 35 psia (entalphi 282.2 Btu/lb). Efisiensi boiler 80%. Sistem produksi energi termal tersebut dimodifikasi menjadi sistem kogenerasi dengan turbin uap. Karakteristik turbin uap dipilih sedemikian rupa sehingga kondisi uap keluar turbin tepat pada kondisi keperluan proses. Uap masuk turbin diatur pada 150 psia dan 400oF (h=1219.1 Btu/lb). Ekspansi uap berlangsung secara adiabatik takreversibel. a. Tentukan neraca massa dan energi kogenerasi. b. Tentukan IHR c. Bandingkan IHR terhadap HR produksi listrik dengan turbin uap konvensional.
Contoh Soal : Udara dengan laju alir 600000 kg/jam digunakan untuk menggerakkan turbin gas satu tahap dengan pressure ratio 15. Udara masuk kompresor pada tekanan 1 atm, 30oC. Diketahui maximum cycle temperature 1100oC. Laju alir fluida kerja dianggap tetap dengan kapasitas panas 1 kJ/kg K. Efisiensi kompresor 85% dan efisiensi turbin 85%. Panas yang berasal dari gas buang hendak digunakan untuk memproduksi kukus melalui WHB dengan pinch point 15oC. Entalphi BFW 550 kJ/kg. Kukus ini akan digunakan untuk keperluan produksi energi mekanik melalui turbin uap. Datadata kukus adalah sebagai berikut : Kukus masuk turbin 4000 kPa, 350oC Kukus keluar turbin 500 kPa, jenuh a. Berapa jumlah (dalam kW) energi mekanik yang dihasilkan. b. Tentukan efisiensi keseluruhan.