HUBUNGAN PELAKSANAAN DIET TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS Yohana Carolina1 Mohammad Basit A!lia Ra"hman# S$%olah Tin&&i Ilm! K$s$hatan S!a%a Insan Ban'armasin
[email protected],,
[email protected] [email protected] [email protected],,
[email protected]
ABSTRAK Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai oleh hiperglikemia (gula darah yang tinggi yang diakibatkan oleh resistensi insulin dan kekurangan insulin. Diabetes Diabetes melitus melitus suatu penyakit yang tidak dapat disembuhka disembuhkan n tetapi bisa dikontrol dikontrol dengan dengan mengatur mengatur makanan (diet. (diet. !elaksanaan !elaksanaan diet diabetes diabetes memerlukan memerlukan "aktu yang lama karena diabetes merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup maka maka akan akan mempen mempengar garuhi uhi kualita kualitass hidup hidup klien klien diabet diabetes es melitu melitus, s, #isik, #isik, psikol psikologi ogi,, hubungan sosial dan lingkungan. $ntuk mengetahui hubungan pelaksanaan diet terhadap kualita kualitass hidup hidup pasien pasien diabet diabetes es melitu melituss di !uskesm !uskesmas as !ekaum !ekauman an %an&arm %an&armasin asin.. 'enis 'enis penelitian kuantitati#, dengan rancangan study korelasional. !enelitian korelasi ini menggu menggunak nakan an pendekat pendekatan an Cro Cross sect sectio iona nal. l. !engam !engambil bilan an sampel sampel penelit penelitian ian dengan dengan menggu menggunak nakan an Accidental Sampling . da )22 )22 klie klien n Diab Diabet etes es meli melitu tuss yang yang men& men&ad adii sampel. sampel. Data didapatkan didapatkan memalui memalui kuesioner kuesioner.. !engelolaan !engelolaan data menggunaka menggunakan n analisis analisis korelasi *pearman +ho. lien yang memiliki pelaksanaan diet baik dan kualitas hidup tinggi ada - orang (9,/. lien yang memiliki pelaksanaan diet kurang dan kualitas hidup rendah ada 28 orang ()00/. oe#isien orelasi *pearman +ho menun&ukkan 0,4-, signi#ikansi 0,000 dengan 1 0,0-. da hubungan antara pelaksanaan diet dengan kual kualita itass hidup hidup pasie pasien n diab diabet etes es melit melitus us di "ilay "ilayah ah ker& ker&aa !usk !uskesm esmas as !ekaum !ekauman an %an&armasin %an&armasin.. Diharapkan Diharapkan petugas kesehatan kesehatan untuk terus mengingatka mengingatkan n dan memotiasi memotiasi pasien untuk mampu melaksanakan pelaksanaan diet dengan baik, sehingga memiliki kualitas hidup tinggi. Kata %!n"i
( P$la%sanaan Di$t) K!alitas Hid!*
+!mlah (,1 %ata PENDAHULUAN Diab Diabet etes es meli melitu tuss (D3 (D3 meru merupa paka kan n penyakit gangguan metabolisme kronis yang ang dita ditand ndai ai deng dengan an peni pening ngka kata tan n glukosa darah (hiperglikemia disebabkan disebabkan karena karena ketidak ketidak seimbangan seimbangan secara secara suppla supplaii dan kebutu kebutuhan han insuli insulin. n. nsulin nsulin dalam tubuh dibutuhkan dibutuhkan untuk mempasilitasi masuknya glukosa dalam sel agar dapat digu igunakan untuk tuk meta metabo boli lism smee dan dan pert pertum umbu buha han n sel. sel. %erkur %erkurang ang atau atau tidak tidak adanya adanya insuli insulin n men&adi glukosa tertahan didalam darah dan dan menim menimbu bulk lkan an peni pening ngka kata tan n gula gula darah, sementara sel men&adi kek kekuran urang gan glu glukosa kosa yang ang sang sangat at dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam kelang kelangsun sungan gan dan #ungsi sel (5ur"oto, 20)2.
Diabet Diabetes es melitus melitus suatu suatu penyaki penyakitt yang yang tida tidak k dapa dapatt disem disembu buhk hkan an teta tetapi pi bisa bisa diko dikont ntro roll deng dengan an meru meruba bah h bebe bebera rapa pa kebi kebias asaa aan n hidu hidup p seseo seseora rang ng,, sepe sepert rtii mengat mengatur ur makana makanan n (diet (diet,, menga"a menga"asi si dan dan men& men&ag agaa bera beratt bada badan, n, memi meminu num m obat obat sesu sesuai ai resep resep dokt dokter er dan dan lati latiha han n &asmani dan yang tidak kalah pentingnya kepa kepatu tuha han n peri perilak laku u dan dan sika sikap p dalam dalam pelaksanaan diet diabetes. !elaksanaan diet yang ang tep tepat dapat memb embantu mengo engon ntro trol gula gula dara darah h agar agar tida tidak k melon& melon&ak ak tingg tinggi. i. !engat !engatura uran n makana makanan n sering sering menyeba menyebabka bkan n peruba perubahan han pola pola makan termasuk ¨ah makanan yang dikonsumsi bagi pasien diabetes melitus (*utrisno, 20)6.
1
2
!elaksanaan diet diabetes memerlukan "aktu yang lama karena diabetes merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup, dan sangat komplek tidak hanya membutuhkan pengobatan tetapi &uga perubahan gaya hidup sehingga seringkali pasien cenderung men&adi putus asa. eadaan yang demikian dapat mempengaruhi kapasitas #ungsional #isik, psikologis, dan kesehatan sosial serta kese&ahteraan penderita diabetes melitus yang dide#inisikan sebagai kualitas hidup (Quality of life (QOL). %eberapa studi melaporkan Health Related Quality of Life (7+: kualitas hidup penderita diabetes melitus lebih rendah dibandingkan dengan tanpa ri"ayat diabetes melitus (ndayani, 20)0. *tudi terbaru menurut (;7, 20)2 diabetes melitus merupakan penyakit nomor 8 dari )0 penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia, pada tahun 2.000 ¨ah penduduk dunia yang menderita diabetes sudah mencapai )<),260,000 &i"a dan pada tahun 2060 diperkirakan ¨ah penderita diabetes didunia akan mencapai ¨ah 6,2)0,)00 &i"a atau naik sebesar ))4/ dalam kurun "aktu 60 tahun. dapun di ndonesia masuk dalam urutan ketu&uh negara dengan penderita diabetes. %erdasarkan riset kesehatan dasar nasional (+=*D*, 20)6 prealensi ke&adian diabetes melitus di ndonesia berada pada angka 2,)/. !realensi tertinggi diabetes melitus pada umur > )- tahun. !realensi diabetes melitus tertinggi di ndonesia adalah !roinsi *ula"esi 5engah, *ula"esi $tara dan *ula"esi *elatan. *edangkan terrendah ialah di !roinsi :ampung, kemudian %engkulu dan aliman %arat dan alimantan 5engah dan alimantan *elatan.
asus diabetes melitus (D3 di kota %an&armasin pada tahun 20)6 ber¨ah )).66- kasus dan pada tahaun 20)4 ber¨ah )4.<<< kasus. !uskesmas !ekauman berada pada urutan pertama dengan ke&adian diabetes melitus tertinggi pada tahun 20)4 yaitu )694 kasus, !uskesmas *ungai 'ingah 620 kasus. 5eluk 5iram 600 kasus dan *ungah 3esa 242 kasus (Dinas esehatan ota %an&armasin, 20)-. %erdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal )Desember 20)-, "a"ancara pada )0 pasien diabetes melitus <0/ pasien mengatakan belum bisa melaksanakan diet dengan benar dan tidak tepat "aktu makan, makannya pada saat lapar sa&a, makan apa sa&a yang mau dimakan kadang?kadang makannya banyak kadang?kadang sedikit tergantung selera sa&a, pasien mengatakan mengalami penurunan terhadap aktiitas sehari?hari dan merasa tergantung dengan orang lain dalam men&alankan aktiitas dan kurang semangat dalam men&alani kehidupannya. 3erasa #isiknya lemah dan cepat lelah dan susah tidur. !asien merasa pasrah dengan penyakitnya karena pasien sadar bah"a penyakit diabetes yang dialaminya tidak dapat disembuhkan dan harus didukung dengan obat?obatan dan terkadang pasien merasa bosan minum obat yang diberikan oleh petugas kesehatan. *ebanyak 60/ pasien mengatakan mampu melaksanakan pelaksanaan diet dengan baik, mampu mematuhi diet yang diberikan petugas kesehatan, menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi gula atau makanan yang berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah, pasien tetap berusaha menikmati hidupnya, melakukan aktiitas yang bisa pasien lakukan dan tidak bergantung pada orang lain, berpikir positi# dan selalu berdoa untuk kesembuhan penyakitnya.
3
%erdasarkan hasil penelitian !utu nge +. * (20)4 menun&ukkan hasil bah"a
terdapat hubungan signi#ikan yang kuat dengan arah positi# antara sel# care diabetes dengan kualitas hidup pasien D3 tipe 2. Dimana kontribusi sel# care diabetes dengan kualitas hidup pasien D3 tipe 2 dapat dilihat dari +2 yaitu 0,6) yang menun&ukkan sel# care mempengaruhi kualitas hidup sebesar 6/. %erdasarkan hasil penelitian +ahayu :iana *ilaban (20)6 &uga menun&ukkan hasil penelitian yang diperoleh pada kualitas hidup dari 6< pasien secara keseluruhan yaitu 4)/. ungsi #isik, keterbatasan #isik, nyeri tubuh, kesehatan secara umum, italitas, #ungsi sosial, keterbatasan emosional, kesehatan mental yang baik akan mendukung peningkatan kualitas hidup pada pasien diabetes mellitus. !enderita diabetes melitus mengetahui aktiitas atau kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kualitas hidupnya. %erdasarkan #enomena tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang A7ubungan pelaksanaan diet terhadap kualitas hidup pasien Diabetes melitus di "ilayah ker&a !uskesmas !ekauman %an&armasin tahun 20)B. MET-D-L-GI PENELITIAN +$nis P$n$litian 'enis penelitian ini penelitian kuantitati# dengan menggunakan rancangan study korelasional dan pendekatan dilakukan secara cross sectional karena pengumpulan data mengenai pelaksanaan diet dan kualitas hidup penderita diabetes melitus dikumpulkan dalam "aktu yang bersama dan dilakukan secara sekaligus. .aria/$l P$n$litian
.ari/$l independent ariabel bebas (ariabel independent yaitu pelaksanaan diet. .aria/$l dependent ariabel terkait (ariabel adalah kualitas hidup.
dependen
Po*!lasi P$n$litian %erdasarkan data penderita diabetes melitus pada 5ahun 20)- sebanyak 2)6) kasus dan rata?rata perbulan )<< kasus
Sam*$l *$n$litian *ampel pada penelitian ini sebanyak )22 sampel yang berada di !uskesmas !ekauman %an&armasin. 0a%t! dan T$m*at P$n$litian !enelitian ini telah dilakukan selama 24 hari pada tanggal 28 3aret sampai 20 pril tahun 20) di !uskesmas !ekauman %an&armasin dengan didapatkan )22 responden. Alat P$n&!m*!l Data nstrument yang digunakan pada penelitian ini menggunakan dua instrument. nstrument yang pertama berupa kuesioner yang berisi pertanyaan a!ora"el dan #nfa!ora"el untuk mengetahui pelaksanaan diet pasien diabetes melitus dan menggunakan skala $uttman dengan 24 item pertanyaan. nstrument yang kedua mengabdopsi kuesioner dari ;7:?%+= sebagai reagennya untuk mengumpulkan data mengenai kualitas hidup terdiri atas 2 item pertanyaan yang menggunakan skala :ikert yang dimana digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang #enomena sosial (*ugiyono, 20)-. U'i aliditas peneliti melakukan u&i instrument di !uskesmas 5eluk 5iram %an&armasin pada tanggal < 3aret sampai )2 3aret
4
20)- dengan 60 responden, pertanyaan dinyatakan alid apabila hasil r hitung C 0,6) sehingga pertanyaan di ambil semua dan yang tidak alid dihilangkan karena karena sudah memuat isi dipertanyaan lainnya. uesiner kualitas hidup semua alid karena lebih dari r tabel 0,6). U'i R$lia/ilitas pengukuran reliabilitas data, untuk mengetahui apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. $ntuk mengu&i reliabilitas &uga dengan bantuan aplikasi statistik dengan metode Alpha Cron"ach !ada saat dilakukan u&i rebilitas pada pelaksanaan diet didapatkan bah"a 24 soal reliabel karena dari 0, dan kualitas hidup reliable semua, sehingga semua yang reliabel dapat digunakan seluruhnya untuk penelitian. T$%ni% Analisa Data Analisis !niariat$ pada penelitian ini dilakukan pada semua ariabel penelitian yaitu pelaksanaan diet dan kualitas hidup dengan menghitung nilai tengah (mean, median dan modus dan dibuat dalam bentuk tabel distribusi #rekuensi dan narasi berdasarkan masing?masing kategori ariabel. Analisis /iariat$, $ntuk mengetahui ada tidaknya hubungan atau untuk membuktikan 7ubungan pelaksanaan diet terhdap kualitas hidup pasien diabetes melitus dilakukan teknik analisis Spearman Rho dengan tara# signi#ikan ( 0,0- atau tingkat kepercayaan 9-/. nalisa data dianalisis melalui proses komputerisasi dengan bantuan aplikasi statistik.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uniariat ( 12 Id$nti3i%si P$la%sanaan Di$t Pasi$n Dia/$t$s M$lit!s
No ) 2 6
Kat$&ori 456 %aik -8 Eukup 6 urang 28 'umlah )22 Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan mengedarkan kuesioner didapatkan hasil pelaksanaan diet yang baik tertinggi sebanyak -8 orang (4,
!elaksanaan diet baik sebanyak -8 (4 yang mayoritas adalah responden yang sudah mampu melaksanakan pelaksanaan diet dengan baik khususnya untuk pelaksanaan tepat &ad"al, dimana responden sudah mampu mematuhi &ad"al makan mereka dengan baik. 7asil penelitian ini menun&ukkan bah"a secara umum responden sudah mampu memahami pentingnya pelaksanaan diet diabetes melitus untuk kesehatan dan mempertahankan #ungsi tubuh mereka. Dilihat dari per kuesiner dimana didapat kuesioner tepat &enis makanan. Filai terendah apabila dilihat per kuesioner didapatkan pada kuesioner tepat &enis pada nomer 4 yaitu pertanyaan yang menanyakan tentang makanan yang mengandung lemak tinggi, dilihat dari hasilnya dengan nilai -2 poin yang menun&ukkan bah"a responden masih menyukai makanan yang mengandung lemak tinggi salah satu contoh makanannya adalah gorengan dan makanan yang diolah dengan menggoreng. !enelitian ini se&alan dengan teori 5ar"oko (20)2, menun&ukkan bah"a tu&uan pokok pada pelaksanaan diet pada pasien diabetes melitus adalah mengurangi hiperglikemia, mencegah episode hipoglikemia pada pasien yang mederita diabetes melitus. !enelitian ini se&alan dengan penelitian i"anto (20)4, mengungkapkan bah"a pengaturan makananGdiet untuk diabetes
7 4< 60 26 )00
5
melitus menekankan pada pentingnya keteraturan makanan dalam hal &ad"al makanan, &enis makanan, ¨ah makanan yang dimakan, diikuti dengan olahraga dan pengobatan yang sesuai dengan petun&uk dokter yang harus dilihat dengan ri"ayat penyakit, pemeriksaan #isik dan pemeriksaan laboratorium dan #aktor lain yang mendukung dalam kepatuhan dalam kepatuhan diet. !enelitian ini se&alan dengan penelitian nggina (20)0, mengungkapkan bah"a kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus dapat dipengaruhi oleh #aktor? #aktor yaitu #aktor instruksi, kualitas interaksi, dukungan sosial keluarga serta keyakinan, sikap dan kepribadian dari pasien. !enelitian ini &uga se&alan dengan penelitian Dimas (20)6, yang mengungkapkan bah"a kepatuhan pola makan atau terapi diet adalah usaha pasien dalam men&aga pola makan sehingga kadar gula darah dalam pasien tersebut bisa stabil dan terkontrol dengan baik. 3enu makanan yang dikonsumsi penderita D3 sesuai saran serta an&uran tenaga medis, sehingga konsumsi makanan pagi, siang, sore terkendali. *elain pengaturan pola makan, olahraga &uga merupakan kegiatan yang dapat mengontrol kesehatan para penderita D3. !enderita yang senantiasa mengikuti pelaksanan diet yang an&uran dokter serta nasehat yang diberikan guna memperbaiki kualitas hidup penderita tersebut. *ehingga peneliti berpendapat bah"a secara umum pasien sudah mampu melaksanakan pelaksanaan diet dengan baik, tetapi harus tetap di motiasi dan didukung baik oleh petugas kesehatan dan keluarga untuk lebih lagi meningkatkan atau mematuhi pelaksanaan diet dengan baik. 5erutama untuk mengurangi makanan yang
mengandung lemak tinggi karena berdasarkan hasil yang peneliti dapatkan ternyata banyak pasien yang masih mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi seperti gorengan. 2 Id$nti3i%asi K!alitas Hid!* Pasi$n Dia/$t$s M$lit!s No Kat$&ori +!mlah Pr$s$ntasi 7 456 5inggi <) 1 +endah 4< 69 +!mlah 1 1,, Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner didapatkan hasil untuk responden yang memiliki kualitas hidup tinggi sebanyak <- orang ()/.
Dari hasil ini didapatkan bah"a sebagian besar responden memiliki kualitas hidup tinggi yang dimana dari kualitas hidup itu sendiri terdiri atas beberapa #aktor seperti dimensi #isik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan yang sudah men&adi satu? kesatuan dalam kuesioner kualitas hidup. 3ereka yang memamiliki kualitas hidup yang tinggi adalah mereka yang mampu mempertahankan #ungsi #isik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan mereka. Dari hasil ini didapatkan bah"a sebagian besar responden memiliki kualitas hidup tinggi yang dimana dari kualitas hidup itu sendiri terdiri atas beberapa #aktor seperti dimensi #isik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan yang sudah men&adi satu? kesatuan dalam kuesioner kualitas hidup. 3ereka yang memamiliki kualitas hidup yang tinggi adalah mereka yang mampu mempertahankan #ungsi #isik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan mereka. 3eskipun dilihat dari hasil keseluruhan dari kualitas
secara hidup
6
sebanyak <- orang dari )22 responden sudah memiliki kualitas hidup yang tinggi dan 4< orang dari )22 responden memiliki kualitas hidup yang rendah. Dari kuesioner yang peneliti edarkan didapatkan hasil dengan rata?rata 6),4 untuk dimensi #isik, 6-2 untuk dimensi psikologis, 66 untuk hubungan sosial dan 64< untuk dimensi lingkungan. Dari hasil diatas itu menun&ukkan bah"a kualitas hidup khususnya untuk dimensi #isik terendah dibanding dengan dimensi yang lain yang &uga men&adi salah satu tolak ukur kualitas hidup seseorang. Dilihat dari per kuesioner didapatkan nilai terendah pada dimensi #isik nomer 4 dengan ¨ah poin 22, yaitu adalah pertanyaan yang menanyakan tentang ketergantungan terhadap terapi medis atau obat. Dimana dari hasil itu rata?rata responden adalah responden yang ketergantungan mengkonsumsi obat penurun gula darah. 3eskipun dilihat dari karakteristik responden baik berdasarkan usia, &enis kelamin dan pendidikan, responden berisiko mengalami kualitas hidup yang rendah tetapi hasil dari penelitian yang peneliti dapatkan lebih dari -0/ responden memiliki kualitas hidup yang tinggi, dimana dilihat dari #aktor?#aktor yang mempengaruhi kualitas hidup masih ada #aktor?#aktor lain yang &uga dapat mempengaruhi kualitas hidup salah satunya adalah olahraga, "aktu tidur, kepatuhan berobat dan dukungan keluarga selain pelaksanaan diet. !enelitian ini se&alan dengan teori mbar"ati (20)2, men&elsakan bah"a pengobatan D3 baik dengan pelaksanaan diet, olahraga, obat?obatan adalah bertu&uan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. !enelitian ini se&alan dengan penelitian !ratita (20)2, mengungkapkan bah"a
pencegahan komplikasi dilakukan dengan cara men&aga kestabilan gula darah dengan pengobatan secara rutin seumur hidup karena D3 merupakan penyakit seumur hidup yang tidak bisa disembuhkan secara permanen sehingga banyak pasien yang &enuh dan tidak patuh dalam pengobatan. !enelitian ini se&alan dengan penelitian 3utmainah, dkk (20)0, mengungkapkan bah"a pengobatan diabetes melitus bertu&uan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. 3encegah komplikasi dengan cara men&aga kestabilan gula darah dengan pengobatan secara rutin seumur hidup karena diabetes melitus merupakan penyakit yang diderita seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan secara permanen sehingga konsumsi obat adalah satu satu #aktor yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. !emberian obat adalah salah satu #aktor yang mendukung selain diet karena pemberian obat dapat &uga meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. ualitas hidup menun&ukkan hasil kesehatan yang mempunyai nilai penting dalam sebuah interensi pengobatan. ualitas hidup pasien diabetes melitus. !enelitian ini &uga se&alan dengan teori Fursalan (20)6, men&elaskan bah"a menurut ;7: presepsi indiidu mengenai kualitas hidupnya dipengaruhi oleh konteks budaya dan system nilai dimana indiidu tinggal. ualitas hidup berariasi antara indiidu yang tinggal di kotaG"ilayah satu dengan yang lainbergantung dari pada konteks budaya, system, dan berbagai kondisi yang berlaku pada "ilayah tertentu. *ehingga peneliti berpendapat bah"a secara umum pasien memiliki kualitas hidup yang tinggi. ualitas hidup yang
7
baik akan meningkatkan kese&ahteraan setiap indiidu dari pasien diabetes, baik sehat secara #isik, psikologis, hubungan sosial dan lingkungan.
Biariat ( 12 *$la%sanaan di$t %!alitas hid!*
d$n&an
Filai Eorelation coe##iencient (r pada analisis *pearman +ho adalah 0,4sesuai dengan tabel interprestasi kolerasi pada bab maka hal ini menun&ukkan adanya hubungan yang signi#ikan antara pelaksanaan diet dengan kulitas hidup pasien diabetes melitus karena nilai signi#ikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,0- sesuai dengan tara# . Dengan mengetahui nilai Correlation coefficient (r yakni 0,4- maka dapat diketahui kekuatan dari hubungan dari kedua ariabel tersebut, dimana rentang nilai kekuatan adalah 0,0 H 0,<99 sehingga hubungan pelaksanaan diet dengan kualitas hidup memiliki kekuatan yang tinggi atau kuat dengan arah korelasi positi# atau korelasi searah. orelasi positi# atau searah berarti menun&ukkan bah"a pelaksanaan diet dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes melitus. %erdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bah"a responden yang melaksanakan diet dengan baik dan kualitas hidup
tinggi sebanyak - orang (9,/, dan yang pelaksanaan baik tetapi kualitas hidup rendah sebanyak 2 orang (6,4/. *edangkan responden yang melaksanakan diet cukup dan kualitas hidup tinggi sebanyak )9 orang (-2.8/ dan pelaksanaan diet cukup dan kualitas hidup rendah sebanyak )< orang (4<.2/, 7asil pelaksanaan diet kurang tetapi kualitas hidup tinggi sebanyak 0 orang (0/ dan pelaksanaan diet kurang disertai kualitas rendah sebanyak 28 orang ()00/, yang dimana hasil ini sangat menun&ukkan bah"a pelaksanaan diet &uga sangat berpengaruh terhadap kadar gula darah &adi apabila gula darah tidak terkontol maka akan berdampak pada kualitas hidup yang rendah, karena kualitas hidup adalah bagaimana seseorang mampu dalam melakukan aktiitas #isiknya, psikologi, hubungan sosial dengan keluarga, masyarakat dan lingkungannya dan ini &uga tidak diimbangi dengan aktiitas #isik yang baik dan olahgara yang teratur, konsumsi obat yang teratur. !enelitian ini se&alan dengan penelitian 3as#u#ah, dkk (20)4, mengungkapkan bah"a kontrol gula darah merupakan salah satu indikator kualitas hidup indiidu dengan diabetes melitus karena kontrol gula darah yang baik men&adi salah satu parameter kesuksesan penyesuaian pada pola hidup, karena apabila responden mampu melaksanakan pelaksanakan diet dengan baik maka akan berpengaruh terhadap kualitas hidup yang baik, baik secara #isik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungannya. %erdasarkan tabel tabulasi silang diatas &uga menun&ukkan gambaran dari hubungan pelaksanaan diet tehadap kualitas hidup pasien diabetes melitus bah"a pelaksanaan diet dilaksanakan dengan baik dan cukup akan memiliki
8
kualitas hidup yang baik dan sebaliknya apabila induidu kurang mampu melaksanakan diet dengan baik maka akan berdampak pula pada kualitas hidup yang rendah karena tidak diimbangi dengan akiitas #isik, olahraga dan konsumsi obat yang teratur. !enelitian ini se&alan dengan penelitian 3utmainah, dkk (20)0, mengungkapkan bah"a pengobatan diabetes melitus bertu&uan untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. 3encegah komplikasi dengan cara men&aga kestabilan gula darah dengan pengobatan secara rutin seumur hidup karena diabetes melitus merupakan penyakit yang diderita seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan secara permanen sehingga konsumsi obat adalah satu satu #aktor yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. !emberian obat adalah salah satu #aktor yang mendukung selain diet karena pemberian obat dapat &uga meningkatkan kualitas hidup pasien diabetes melitus. ualitas hidup menun&ukkan hasil kesehatan yang mempunyai nilai penting dalam sebuah interensi pengobatan untuk mengkontrol kadar gula darah. 3unculnya ge&ala yang diakibatkan karena gula darah yang tidak terkontrol ini dapat mengganggu aktiitas indiidu sehari?hari dan menurunkan #ungsi tubuh secara keseluruhan baik #isik, psikologi, hubungan sosial. ndiidu dengan diabetes akan merasa engerginya berkurang sehingga mudah lelah dalam melakukan aktiitasnya dan menyebabkan aktiitas #isik serta peran dan tanggung &a"ab men&adi kurang. *elain #ungsi #isik yang terganggu, perasaan cemas dan mudah tersinggung &uga menimbulkan keterbatasan dalam aktiitas sosial. 7al tersebut
menyebabkan indiidu merasa kurang se&ahtera dan mengurangi kualitas hidupnya. !engaturan makanan yang konsisten dari penderita diabetes sangat dibutuhkan. !enelitian ini &uga se&alan dengan penelitian Dimas (20)6, mengungkapkan bah"a pengaturan pola makan suatu usaha pasien dalam men&aga pola makan sehingga kadar gula darah dalam pasien tersebut bisa stabil dan terkontrol dengan baik. 3enu makanan yang dikonsumsi penderita D3 sesuai saran serta an&uran tenaga medis, sehingga konsumsi makanan pagi, siang, sore terkendali. *elain pengaturan pola makan, olahraga &uga merupakan kegiatan yang dapat mengontrol kesehatan para penderita D3. !enderita yang senantiasa mengikuti pelaksanan diet yang an&uran dokter serta nasehat yang diberikan guna memperbaiki kualitas hidup penderita tersebut. 'adi kesimpulannya bah"a ada hubungan yang positi# antara pelaksanaan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di !uskesmas !ekauman %an&armasin. 7asil u&i korelasi ini mendukung hipotesis yang dibuat dimana 7a diterima dan 7o ditolak karena didapatkan hubungan yang bermakna antara pelaksanaan diet dan kualitas hidup pasien diabetes melitus. *ehingga peneliti berpendapat bah"a ada hubungan antara pelaksanaan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes dimana apabila pasien mampu melaksanakan diet dengan baik maka akan memiliki kualitas hidup yang tinggi. KESIMPULAN DAN SARAN K$sim*!lan
9
%erdasarkan hasil analisa dari pembahasan diatas yng telah diuraikan maka didapatkan kesimpulan bah"a I a. pada penelitian ini didapatkan responden yang pelaksanaan diet baik sebanyak -8 orang (4<.-/, pelaksanaan diet cukup sebanyak 6 orang (29.-/ dan pelaksanaan diet kurang sebanyak 28 orang (26.0/. b. !ada penelitian ini didapatkan responden yang memiliki kualitas hidup tinggi sebanyak <- orang ().-/ dan kualitas hidup rendah sebanyak 4< orang (68.-/. c. da hubungan bermakna antara pelaksanaan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di !uskesmas !ekauman %an&armasin. DA5TAR PUSTAKA =rna"ati. (20)6. %elaksanaan &epera'atan ia"etes elitus *erpadu dengan %enerapan *eori &epera'atan Self Care Orem. 'akarta I 3itra ;acana 3edia 3andagi, .3. (20)0. aktor yang +erhu"ungan dengan Status &ualitas Hidup %enderita ia"etes elitus di %uskesmas %akis &ecamatan Sa'ahan kota Sura"aya. Di akses pada tanggal 2< Foember 20)dari httpIGG""".alumni.unair.ac.id 3as#u#ah dkk, (20)2. %engetahuan kadar $lukosa arah dan &ualitas Hidup %enderita ia"etes melitus *ipe , Ra'at -alan i 'ilayah &era %uskesmas &ota akasar. Di akses pada tanggal 24 Desember 20)dari 7ttpIGG+epository.unhar.ac.idG...G 3as#u#ah/20k2)))028 Fursalam. (20)6. etodologi %enelitian /lmu &epera'atan. 'akartaI *alemba 3edika *ai#unurmaJah, Dimas. (20)6. &epatuhan %enderita ia"etes
melitus alam menalankan *erapi Olahraga an iet . Di akses pada tanggal 24 Desember 20)di 7ttpIGGlib.unnes.ac.idG)<48