Mekanisme gaya yang bekerja pada pemboranDeskripsi lengkap
Full description
semoga bermanfaat hahaFull description
pola pemboranDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
knl,sllegs;gage;awegFull description
Full description
pemboran eksplorasiFull description
lumpur pemboran sangat penting pada bidang explorasi produksi migas
GeologiDeskripsi lengkap
pemboran batu baraFull description
Pemboran Horizontal
Full description
PemboranFull description
trDeskripsi lengkap
GeologiDeskripsi lengkap
fisika intiDeskripsi lengkap
makalah ini merupakan salah satu tugas Radiokimia
Deskripsi lengkap
Reaksi inti adalah transformasi inti, sebagai akibat ditembaki oleh suatu projektil, yang dapat berupa inti-inti ringan, nukleon bebas, atau foton dengan energi yang sesuai. Reaksi inti berl…Deskripsi lengkap
A. PENDAHULUAN Didalam kegiatan eksplorasi kita dapat melakukan suatu kegiatan eksplorasi dari awal sampai akhir.termasuk didalamnya adalah suatu kegiatan pemboran: •
Pemboran Inti "diamond drilling".
•
Pemboran stratigrafi
•
Pemboran Struktur
•
Pemboran Eksplorasi ("wildcat drilling”
•
Pemboran air tanah
•
Pengambilan data geologi mengenai data bawah permukaan sekarang ini tidak hanya di lakukan dengan pemetaan geologi diatas permukaan sa!a akan tetapi mulai menggunakan pemetaan bawah permukaan melalui pemboran diatas selain itu !uga dengan menggunakan data geofisika. Data geofisika tersebut di dapat dengan menembakan suatu gelombang ke bawah permukaan bumi dimana sudah disiapkan penangkap gelombang yang di pantulkan kembali keatas keatas oleh oleh suatu suatu batuan batuan.. Setelah Setelah di tangka tangkap p maka maka kita kita akan akan mendap mendapatk atkan an data#d data#data ata mengenai perkiraan perlapisan dibawah permukaan bumi yang terbentuk pada daerah tersebut (daerah yang dilakukan dilakukan sur$ei geofifika.Dari geofifika.Dari data tersebut dapat kita bawa ke laboratorium laboratorium untuk dilakukan suatu analisa pemodelan yang selan!utnya akan menghasilkan interpretasi sementara mengenai kandungan yang ada di bawah permukaan. %idak memungkiri sur$ei geofisika atau pengambilan data geofisika tersebut digunakan untuk mengetahui apakah ada cadangan hidrokarbon batubara ataupun kandungan mineral yang mempunyai nilai ekonomis tinggi ataupun tidak pada suatu kedalaman tertentu. Setel Setelah ah dalam dalam pemo pemode delan lan di past pastik ikan an terda terdapa patt suat suatu u hasil hasil yang yang posit positif if maka maka perusahaan yang mengambil data geofisika tadi mulai mengeksplorasi yaitu dengan melakukan melakukan drilling . Drilling merupakan merupakan suatu proses pengeboran ke daerah yang dicurigai mengandung hidrokarbon ataupun barang tambang yang dicari tadi. Dalam suatu proses drilling tidak hanya melakukan melakukan pengeboran pengeboran tetapi biasanya biasanya !uga melakukan melakukan coring .&oring .&oring atau atau peng pengeb ebor oran an inti inti bera berasa sall dari dari kata kata &ore &ore (buk (bukan an cor cor peke peker! r!aa aan n pem pembora boran n inti inti dilaksanakan dengan tu!uan untuk memperoleh data geologi teknik bawah permukaan tanah (insitu (insitu testing testing yang akan digunakan digunakan untuk analisa analisa geologitekn geologiteknik ik dengan dengan melalui pengu!ian pengu!ian lapangan dan laboratorium. Pada setiap pemboran inti diusahakan agar perolehan contoh inti tanah (&ore reco$ery mencapai '). &ore *eco$ery itu sendiri artinya adalah presentasi
tanah+batuan yang diperoleh selama proses pengeboran. ,rutan stratigrafi tanah yang diperoleh sangat tergantung dari core reco$ery#nya.
Pengeboran pada setiap lokasi akan dilaksanakan dengan distribusi dan kedalaman yang disesuaikan dengan kondisi geologi tekniknya. %etapi !ika dibutuhkan pengeboran dapat dilakukan lebih dalam lagi bila ter!adi keraguan pengambilan sampel misalnya ter!adinya ketidakseragaman !enis tanah. Pengambilan contoh inti pemboran dilakukan dengan peralatan tabung penginti -single” ”double” ataupun ”triple” core barrel tergantung kebutuhannya. ang membedakannya adalah tabung pelapis luarnya sa!a contohnya pada pengambilan tanah tanah pada bagian tengah core barrel tidak akan terganggu (undisturbed sedangkan pada bagian pinggiran core barrelnya akan ter!adi disturbed sample. /ata bor yang digunakan !uga tergantung pada kondisi tanah yang akan dibor. ,ntuk type soil akan digunakan mata bor %ungsten atau Steel 0it dan untuk type batuan digunakan Diamond 0it.
1asil dari coring berupa core yang digunakan sebagai gambaran dari stratigrafi secara mini batuan yang ada di daerah tersebut yang mempunyai cadangan hidrokarbon ataupun barang tambang yang lain. Dalam data core dapat terlihat struktur sedimen fosil ataupun kenampakan batuan dari tekstur hingga komposisinya yang kemudian di interpretasi kembali dan !uga dicocokan dengan hasil sur$ei geofisika tadi.
B. PEMBAHASAN 1. Pemboran Pemboran adalah membuat lubang $ertikal ke dalam tanah. Dalam keadaan tertentu pemboran dapat !uga dilakukan secara miring ("directional drilling" atau disebut !uga pemboran berarah .
MACAM MACAM PEMBORAN •
Pemboran Inti yaitu suatu pemboran yang bermaksud atau bertu!uan untuk
memperoleh contoh batuan dalam bentuk inti (core dari kedalamn sampai kedalaman tertentu. Pemboran ini biasa !uga disebut dengan " diamond drilling". •
Pemboran stratigrafi bertu!uan untuk memperoleh gambaran mengeneai urut#urutan sratigrafi suatu daerah. Di perminyakan pemboran semacam ini biasa disebut dengan pemboran lobang kecil ("slimhole drilling" karena biasanya diameter lobangnya kecil.
•
Pemboran Struktur bertu!uan untuk mendapatkan gambaran struktur geologi suatu tempat.
•
Pemboran Eksplorasi ("wildcat drilling" yaitu pemboran u!i apakah suatu formasi itu mengandung minyak atau tidak. Pemboran semacam ini adalah fase yang paling mendebarkan dalam pencarian minyak bumi.
•
Pemboran air tanah 0erdasarkan gerakannya pemboran dapat dibagi men!adi dua : (' Pemboran tumbuk ("&hurn Drilling" atau "&able took Drilling" atau "percussion drilling" (2 Pemboran Putar ("*otary Drilling"
2. Pemboran inti diamond drilling! •
Diamond drilling adalah sistem pemboran dalam kurang lebih 3 meter yang
merupakan suatu lan!utan dari pemboran *& (*e$erse &irculation mata bor diamon drilling ini terbuat dari intan + diamond. Diamond drilling ini digunakan pada saat sudah berada kondisi batuan yang berair atau ketika hasil dari lan!utan pemboran *& yang tidak memenuhi kualifikasi standart sampel apabila terkontaminasi oleh air .
Pada
pemboran
inti
contoh batuan yang terambil dapat
berupa
inti
dan sludge yang masing#masing diletakkan dalam
core bo4
untuk
dan sludge
inti
bo4 untuk sludge. Sludge adala h hasil gesekan pahat dengan batuan yang kemudian diangkat oleh
air
pembilas
karena
itu sludge akan berupa lumpur.
". MESIN DIAM#ND D$ILLIN% Mesin Diamond Drilling $igs 5lat pemboran ini adalah alat standart dan yang paling populer untuk eksplorasi cebakan mineral. 6ama Diamond Drilling *ig digunakan karena alat ada yang paling banyak dipakai untuk pengintian (coring yang menggunakan matabor dari intan. /esin ini berukuran relatif kecil dan dipasang pakai roda atau batang
luncur (skids ditarik dengan bulldo7er kendaraan 8#wheel dri$e atau ditarik dengan winch pada tempat yang sulit di!angkau atau digantung dengan slung di bawah helicopter atau !uga dapat dipreteli men!adi bahagian#bahagian+komponen kecil dan dapat dipikul secara manual. 9erakan putar dari mesin ditransmisikan pada pipa bor dengan chuck dan oleh karenanya dapat membor ke semua arah termasuk ke atas (dari terowongan. ,ntuk pengoperasiannya sering dipasang kaki tiga dari pipa besi untuk mengendalikan pemasangan+pencabutan batang bor dengan menggantungkannya pada sistem katrol dengan swi$el yang disambungkan pada pipa selang untuk menyalurkan cairan pembilas dari pompa lumpur. elemahan dari alat bor ini adalah berkecepatan rendah terutama sewaktu operasi pengambilan inti (coring operations. ;enis matabor yang digunakan : blade type roller type dan matabor intan dan tungsten#carbida. /atabor !enis bilah (0lade type membor lebih cepat. Palu pemukul berputar di dalam lubang (*otary percussion downhole hammers !uga tersedia untuk formasi#formasi yang keras. Dapat dipasangi bumbung inti !enis tripple stationary inner split tube yang ditarik talikawat. /ES<6 D<5/=6D D*<>><69 PE/0=*56 0ESE*%5 059<5665
Pertambangan Pengeboran, vertikal inti bor Rig Hydx - 5C
/ES<6 D<5/=6D D*<>><69 PE/0=*56 0ESE*%5 059<5665 '. /esin berukuran relatif kecil dan dipasang pakai roda atau batang luncur (skids ditarik dengan bulldo7er kendaraan 8#wheel dri$e atau ditarik dengan winch pada tempat yang sulit di!angkau atau digantung dengan slung di bawah helicopter atau
!uga dapat dipreteli men!adi bahagian#bahagian+komponen kecil dan dapat dipikul secara manual. 2. emudian pipa bor dengan chuck yang ditransmisikan pada mesin. ?. >alu kaki tiga dari pipa besi untuk mengendalikan pemasangan+pencabutan batang bor
dengan
menggantungkannya pada
sistem
katrol
dengan
swi$el
yang
disambungkan pada pipa selang untuk menyalurkan cairan pembilas dari pompa lumpur. 8. 0agian yang paling penting adalah mata bor yang dipasang butir#butir pada matri4 besi (carbite. /ata bor !enis ini biasa disebut diamond bit. ;enis mata bor yang digunakan : blade type roller type matabor intan tungsten#carbida. /atabor !enis bilah (0lade type membor lebih cepat. 3. Selain itu terdapat palu pemukul berputar di dalam lubang (*otary percussion down hole hammers yang tersedia untuk formasi#formasi yang keras. Dapat dipasangi bumbung inti !enis tripple stationary inner split tube yang ditarik tali kawat.
BAGIAN-BAGIAN BOR :
Mata Bor &
a. /acam#macam terdiri dari intan ba!a dan bentuk termasuk kadang#kadang untuk tanpa pengambilan inti. b. ,kuran mata bor : 5@ 0@ sampai 6@ sesuai dengan corebarrel.
B'mb'ng Inti "orebarrel! &
0erbagai !enis dan ukuran :,kuran sesuai mata bor ;enis : Double#tube core#barrel%riple#tube core#barrel (reco$ery faktor lebih dari A) a. Dengan batang bor b. Dengan tali#kawat (Bire#line
Pipa bor dan Sel'b'ng &
'.0erbagai ukuran 2.0erbagai !enis logam
Menara Bor
%ergantung tu!uan kedalaman akhir pemboran serta kenampakannya maka mesin pemboran dilengkapi suatu menara untuk mengendalikan pipa bor yang berupa sistim rak kaki tiga sederhana maupun derrek. &ara Penekanan : './ekanis (dongkrak 2.1idraulis ?. 0obot rangkaian pipa Sumber %enaga Penggerak : '. Diesel 2. 0ensin ?. Pneumatic (compressor 8. >istrik 0esar+kecilnya sumber penggerak menentukan kapasitas kedalaman. Sistem pembilas : Pembilasan dapat dilakukan dengan udara air maupun lumpur. Pemboran dengan udara (air drilling : untuk daerah#daerah yang sulit air ataupun pemboran didalam terowongan dapat dipertimbangkan penggunaan udara sebagai pembilas+pendingin matabor dalam hal mana disiapkan mesin compressor. Pemboran dengan air atau lumpur : untuk ini harus dipersiapkan mesin pompa dengan kapasitas tekan dan penyedotan lumpur pemboran yang sesuai dengan kedalaman yang ditu!u. Selain itu diperhatikan !arak dari sumber air yang memerlukan sistim pompa dan rangkaian pipa air untuk penyaluran maupun penggunaan truk tangki air. >umpur biasanya dipakai bentonit yang diperdagangkan secara komersial. ekentalan dari lumpur dapat diatur dengan menentukan berat !enisnya.
D. "A$A (E$)A PEMB#$AN DIAM#ND D$ILLIN% "ara *er+a ,ang lebih +elas adalah sebagai beri*'t&
'. >ubang dalam formasi dibuat oleh gerakan putar dari pahat untuk mengeruk batuan dan menembus dengan suatu rangkaian batang bor yang berlobang (pipa.
2. *angkaian pipa bor disambungkan pada mesin sumber penggerak dengan berbagai macam alat transmisi seperti kelly dan rotary table chuck ataupun langsung. ?.
Sumber penggerak (mesin bensin diesel dan sebagainya atau dengan perantaraan kompresor+motor listrik.
8. Pelumas+pendingin (air lumpur udara. &airan pelumas dipompakan lewat pipa keluar lewat pahar bor kembali lewat lobang bor di luar pipa (casing atau sebaliknya. 3. Pompa sebagai penggerak+penekan cairan pelumas. C. Pipa+batang di atas tanah ditahan+diatur dengan menggantungkannya pada suatu menara+derrick dengan sistem katrol atau dipandu lewat suatu rak (rack untuk keperluan menyambungnya atau mencabut serta melepaskannya dari rangkaian. . ,ntuk memperdalam lubang bor rangkaian pipa bor ditekan secara hidrolik atau mekanik maupun karena bebannya sendiri. . &onto batuan hasil kerukan mata bor didapatkan sebagai : •
Serbuk atau tahi bor (drill#cuttings yang dibawa ke permukaan oleh lumpur bor atau air pembilas. Serbuk penggerusan batuan dibawa oleh air pembilas ke permukaan sambil mendinginkan mata bor.
•
"A$A PEN%AMBILAN "#N-#H DEN%AN DIAM#ND D$ILLIN% 5pabila kita telah selesai melakukan pemboran diamond drillingmaka inti bor (drill core yang berada dalam tabung harus diambil d supaya dapat dianalisis untuk mengetahui
apa sa!a kandungan mineral yang terdapat dalam inti bor tersebut. &ara#cara dalam pengambilan inti bor adalah sebagai berikut: a. ,ntuk pengambilan inti mata bor yang digunakan bersifat bolong di tengah sehingga batuan berbentuk cilinder masuk ke dalamnya dan ditangkap oleh core barrel. /ata bor ini biasanya menggunakan gigi dari intan atau ba!a tungsten. b. 0umbung inti (core barrel diangkat ke permukaan # Dicabut dengan mengangkat seluruh rangkaian batang bor ke permukaan setiap kali seluruh bumbung terisi. # Dicabut lewat tali kawat (wireline melalui lubang pipa dengan kabel. c. Pipa selubung penahan runtuhnya dinding lubang bor (casing dipasang setiap kedalaman tertentu tercapai untuk kemudian dilan!utkan dengan matabor yang berukuran kecil (telescoping. Pipa selubung dipasang untuk mengatasi adanya masalah seperti masuknya air formasi secara berlebihan (water influks kehilangan sirkulasi lumpur pemboran karena adanya kekosongan dalam formasi atau lemahnya lapisan yang ditembus Setelah mendapatkan inti bor yang dilakukan selan!utnya adalah menyimpan dan kemudian menganalisis inti bor tersebut. &ara ker!a yang biasa digunakan sebagai berikut:
0atang inti yang akan dianalisa di laboratorium seperti selang yang termineralisasi inti batuan ini dibelah (split men!adi 2 (' dipakai untuk essay ' untuk dokumentasi. &onto inti untuk analisa laboratorium harus diambil dari inti yang telah dibelah ini. Penanganan conto inti ini harus di!aga supaya tidak terkontaminasi terutama yang diperuntukan assay mineralisasi logam. Dalam hal batubara conto inti untuk dianalisa di laboratorium harus segera dibungkus dengan kertas parafin yang kedap udara untuk men!ada kelembaban aslinya (moiture content. ,ntuk setiap conto yang akan dianalisa di laboratorium perlu dicatat kode nama+nomor lubang bor dan kedalamannya.
"A$A PEN%%ABUN%AN IN-I DAN SLUD%E UN-U( MEN%HI-UN% ASSA $A-A/$A-A
Dalam pelaksanaan pemboran inti tidak sederhana untuk memperoleh core reco$ery seratus persen. Dengan demikian maka bagaimana menggabungkan inti (core dengan sludge untuk mendapatkan suatu hasil rata#rata yang respresentatif. ,ntuk mendapatkan assay rata#rata dari core dan sludge maka assay core dan assay sludge harus digabungkan. Secara sistematis ada beberapa cara yang dikenal antara lain: a &ore Folume *atio (>ong ear 5t G & 4 $ol c H S 4 $ol s Folume total b Propotional Beights 5t G & 4 wt c H S 4 wt s 0erat total c /odified combined weights (bila sludge reco$ery lebih besar dari ') ' 5t G (wt c 4 & H sludge reco$ery 4 berat teoritis S 4 assay S wt c H ' sludge reco$ery 4 berat teoritis sludge
keterangan: 5t G assay rata#rata & G assay core S G assay sludge Perhitungan kadar rata#rata suatu conto mineral yang didapat adalah: (0 Berat Mineral!Berat "ontoh! 1334