GAMBARAN UMUM PEMBUATAN PEMBUATAN SEDIAAN GALENIKA HERBAL MEDICINE
A. Inform Informasi asi Umum Umum Sediaa Sediaan n Herbal Herbal Obat herbal herbal atau atau
herbal herbal medici medicine ne
didefi didefinis nisika ikan n sebagai sebagai bahan baku atau atau sediaan sediaan yang
berasal dari tumbuhan yang memiliki efek terapi atau efek lain yang bermanfaat bagi kesehatan manusia; manusia; komposisiny komposisinyaa dapat berupa bahan mentah atau bahan yang telah mengalami mengalami proses lebih lanjut yang berasal dari satu jenis tumbuhan atau lebih. (HO! "##$; "###%. Sediaan herbal diproduksi melalui proses ekstraksi! fraksinasi! purifikasi! pemekatan atau proses fisika lainnya; atau diproduksi melalui proses biologi. Sediaan herbal dapat dikonsumsi secara langsung atau digunakan sebagai bahan baku produk herbal. &roduk herbal dapat berisi eksipien atau bahan inert sebagai tambahan bahan aktif (HO! "##'; "###%. Obat herbal telah diterima secara luas di negara berkembang dan di negara maju. enurut HO! hingga )$ * dari penduduk negara maju dan +# * penduduk negara berkembang telah menggunakan menggunakan obat herbal herbal.. ,aktor ,aktor pendoron pendorong g terjadiny terjadinyaa peningkatan peningkatan penggunaan penggunaan obat herbal di negara maju adalah - i% meningkatnya usia harapan hidup pada saat prealensi penyakit kronik kronik meningka meningkat! t! ii% adanya adanya kegagalan kegagalan penggunaan penggunaan obat modern untuk penyakit penyakit tertentu tertentu seperti seperti kanker! kanker! serta iii% semakin semakin meluasnya meluasnya akses informasi informasi obat herbal di seluruh seluruh dunia (Sukandar! "##/%. Sediaan Herbal adalah sediaan obat tradisional yang dibuat dengan cara sederhana seperti infus! infus! dekok dan dan sebagainya sebagainya yang berasal berasal dari simpli simplisia. sia. Simpli Simplisia sia adalah adalah
bahan
alamiah alamiah
berupa tanaman utuh! bagian tanaman atau eksudat tanaman yang digunakan sebagai obat dan belum mengalami pengolahan atau mengalami pengolahan secara sederhana serta belum merupakan 0at murni kecuali dinyatakan d inyatakan lain! berupa bahan yangtelah dikeringkan. 1ksudat tanaman adalah isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa 0at kimia murni. Setiap judul monografi menggunakan nama 2atin dari simplisia yang terdiri atas nama suku (genus% (genus% atau nama jenis (species% (species% atau petunjuk petunjuk jenis tanaman tanaman asal! diikuti diikuti dengan bagian tanaman tanaman yang dipergunakan dipergunakan.. 3etentuan ini tidak berlaku berlaku untuk sediaan herbal yang diperoleh diperoleh dari beberapa macam tanaman yang berbeda4beda marganya maupun eksudat tanaman.&ada monografi monografi setiap setiap simplisia simplisia dicantumkan informasi tentang deskripsi deskripsi tanaman dan simplisia simplisia!!
habitat! sinonim! nama daerah! nama asing! kandungan kimia! efek farmakologi! indikasi! kontraindikasi!peringatan!
efek
yang
tidak
diinginkan!
interaksi
obat!
toksisitas!
penyimpanan! penyiapan dan dosis. &ada deskripsi diuraikan namalatin tanaman dan bagian yang digunakan! pemerian serta makroskopis dari bagian tanaman yang digunakan. 5ara kerja obat atau efek farmakologi didukung oleh data penelitian praklinik maupun data klinik. 6. 7efinisi dan 8uang 2ingkup 9anelika '. 9anelika 9alenika atau sering juga disebut sebagai teknologi fitofarmasetik adalah suatu ilmu yang mempelajari teknologi proses penyiapan bahan baku sediaan obat bahan alam yang berupa ekstrak hingga siap untuk diproduksi menjadi sediaan yang diinginkan. 6ahan a:al untuk proses produksi ekstrak adalah bahan tanaman obat yang dikenal dengan istilah Simplisia. ". 1kstrak 1kstrak adalah hasil sarian dalam bentuk cair! kental atau kering yang dibuat dengan menyari bahan aktif dari simplisia nabati atau he:ani menggunakan pelarut dan cara yang sesuai sehingga memenuhi baku yang telah ditetapkan. . 1kstrak cair 1kstrak cair adalah ekstrak berbentuk cair yang diperoleh dari hasil penyarian dengan atau tanpa proses penguapan penyari! hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. /. 1kstrak kental 1kstrak kental adalah ekstrak berbentuk kental yang diperoleh dari proses penguapan sebagian penyari! hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. $. 1kstrak kering 1kstrak kering adalah adalah ekstrak berbentuk kering yang diperoleh dari proses penguapan penyari dengan atau tanpa bahan tambahan! hingga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. ). 1kstrak terpurifikasi 1kstrak terpurifikasi adalah ekstrak yang telah mengalami pemisahan bagian yang mengandung kandungan kimia aktif dari kandungan kimia lain
yang tidak
bertanggung ja:ab terhadap bioaktiitas atau efek farmakologinya. &erlu diketahui bah:a dalam bahasa asing ekstrak terpurifikasi disebut purified e
kimia aktif. 7alam ilmu Analisis kandungan kimia tumbuhan obat (A3=O% atau ,itokimia ekstrak terpurifikasi ini lebih la0im disebut fraksi. >. Isolat Isolat adalah senya:a murni yang dihasilkan denga n mengisolasinya dari bahan alam. Isolat tidak termasuk dalam ruang lingkup teknologi fitofarmasetik sebagaimana juga senya:a sintetis maupun semisintetis kecuali jika hanya berfungsi sebagai bahan tambahan (e
berpengaruh
terhadap
khasiat
dan keamanan penggunaan sediaan herbal
tersebut untuk pengobatan. Adapun faktor4faktor yang dimaksud adalah'. Identifikasi Sebelum menggunakan sediaan herbal sebagai obat harus dipastikan bah:a tidak menggunakan bahan tanaman yang salah. enggunakan sediaan herbal yang salah dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan atau keracunan. ". &eralatan &eralatan panic atau :adah yang digunakan sebaiknya dari bahan gelas atau kaca! email atau stainless steel. 9unakan pisau atau spatula atau pengaduk yang terbuat dari bahan kayu atau baja! saringan dari bahan plastik atau nilon. Bangan menggunakan peralatan dari bahan aluminium karena dapat bereaksi dengan kandungan kimia tertentu dari tanamanyang mungkin menjadi toksis. . &enimbangan dan pengukuran &ada umumnya timbangan dapur dapat digunakan :alaupun dengan gelas ukur lebih akurat. Ukuran gram atau liter lebih mudah dan lebih umum digunakan daripada
ukuran besaran lainnya. Apabila mendapat kesukaran dalam menimbang jumlah yang sedikitCkecil seperti '# g! maka dapat dilakukan dengan penimbangan "# g! kemudian hasil penimbangan dibagi dua. /. 7erajatan kehalusan bahan tumbuhan obat 7alam penyarian bahan berkhasiat yang terdapat dalam bahan tumbuhan obat! derajat kehalusan merupakan hal yang terpenting. 7erajat kehalusan bukan merupakan faktor tunggal yang mempengaruhi proses pelepasan bahan berkhasiat! tetapi jumlah dan sifat alami dari bahan pendampingCmetabolit primer lain yang terdapat dala bahan obat juga memegang peranan penting $. &enyimpanan Sediaan yang berbeda dapat bertahan untuk jangka :aktu yang berbeda sebelum mulai berkurangCkehilangan kandungan bahan berkhasiatnya. Simpanlah infus atau dekok didalam lemari pendingin atau pada tempat yang teduh. Infus harus dibuat segar setiap hari ("/ jam% dan dekok harus digunakan dalam :aktu /+ jam. =ingtur dan sediaan cair lannya seperti sirup dan minyak atsiri perlu disimpan dalam botol ber:arna gelap pada tempat yang teduh terlindung dari cahaya matahari dan dapat bertahan selama beberapa bulan atau tahun. ". etode &enyarian dan Stabilitas 3andungan 3imia etode penyarian yang banyak digunakan pada aras industri adalah pemerasan! maserasi! perkolasi! digesti! infundasi dan penyarian dengan gas karbondioksida cair. '. &emerasan adalah cara penyarian yang dilakukan dengan cara memeras simplisia segar. ". aserasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. . &erkolasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi. /. 7igesti adalah cara maserasi dengan menggunakan pemanasan lemah! yaitu /#4$#D5. $. Infundasi adalah cara penyarian yang dilakukan dengan memanaskan simplisia baik yang telah diserbuk atau hanya dikecilkan dengan air pada suhu @# D5. &ada umumnya infundasi dilakukan dengan alat berupa dua panci bertingkat! dengan panci bagian luar berfungsi sebagai tangas air. Hasil proses infundasi disebut infusa jika pemenasan pada @# D5 dilakukan selama '$ menit dan disebut dekokta jika pemanasannya # menit. &ada aras industri infundasi banyak dilakukan dengan menggunakan alat cooking mi
&roses
penyarian
dapat
diefektifkan
dengan
pengadukan
dan
pemanasan.
&engadukan menyebabkan perataan pelarut untuk mencapai 0at aktif dalam bahan sedangkan pemanasan menyebabkan pelarut lebih encer sehingga meningkatkan kemampuannya untuk melarutkan 0at aktif. Agar kandungan kimia aktif tetap stabil selama proses pembuatan ekstrak! berbagai sifat kandungan kimia yang peka terhadap pemanasan! oksidasi! hidrolisis! pH! reaksi dengan logam berat. Alkaloid pembentuk garam misalnya hiosiamin dari kecubung! senya:a dengan banyak ikatan rangkap seperti kurkumin!
3ulit 3ina ) bagian 7aun 7igitalis #!$ bagian Akar Ipeka #!$ bagian 7aun 3umis kucing #!$ bagian Sekale 3ornutum bagian 7aun Senna / bagian =emula:ak / bagian 6. 7ekokta (7ekok% 7ekok adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi sediaan herbal dengan air pada suhu @#E5 selama # menit. &embuatan5ampur simplisia dengan derajat halus yang sesuai dalam panic dengan air secukupnya! panaskan diatas tangas air selama # menit terhitung mulai suhu @#E5 sambil sekali4sekali diaduk. Serkai selagi panas melalui kain flanel! tambahkan air panas secukupnya melalui ampas
hingga
diperoleh
olume
dekok
yang
dikehendaki! kecuali dekok dari simplisia 5ondurango 5orte< yang harus diserkai setelah didinginkan terlebih dahulu. Bika tidak ditentukan perbandingan yang lain dan tidak mengandung bahan berkhasiat keras! maka untuk '## bagian dekok harus dipergunakan '# bagian dari bahan dasar atau simplisia. Untuk bahan berikut! digunakan sejumlah yang tertera. 6unga Arnica / bagian 7aun 7igitalis #!$ bagian 3ulit Akar Ipeka #!$ bagian 3ulit 3ina ) bagian 7aun 3umis kucing #!$ bagian Akar Senega / bagian 5. =ea (=eh% &embuatan sediaan teh untuk tujuan pengobatan banyak dilakukan berdasarkan pengalaman seperti pada pembuatan infus yang dilakukan pada teh hitam sebagai minuman. &embuatanAir mendidih dituangkan ke simplisia! diamkan selama $4'# menit dan saring. &ada pembuatan sediaan teh! beberapa hal perlu diperhatikan yaitu jumlah simplisia dan air! jumlah dinyatakan dalam takaran gram dan air dalam takaran mililiter. 7erajat kehalusan untuk beberapa simplisia sesuai dengan yang tertera berikut ini7aun! bunga dan herba- rajangan kasar dengan ukuran lebih kurang / mm. 3ayu! kulit dan akar- rajangan agak kasar dengan ukuran lebih kurang "!$ mm.
6uah dan biji- digerus atau diserbuk kasar dengan ukuran lebih kurang " mm. Simplisia yang mengandung alkaloid dan saponin- serbuk agak halus dengan ukuran lebih kurang #!$ mm. 7. 9argarisma dan 3olutorium (Obat 3umur dan Obat 5uci ulut% Obat kumur dan cuci mulut umumnya mengandung bahan tanaman yang berkhasiat sebagai astringen yang dapat mengencangkan atau melapisi selaput lendir dan tenggorokan dan tidak dimaksudkan agar obat menjadi pelindung selaput lendir. Obat kumur dan obat cuci mulut dibuat dari sediaan infus! dekok atau tingtur yang diencerkan. &enyimpanan7alam :adah berupa botol ber:arna susu atau :adah lain yang sesuai. &ada etiket harus juga tertera'. &etunjuk pengenceran sebelum digunakan ". FHanya untuk kumur! tidak boleh ditelanG 1. Sirupi (Sirup% Sirup adalah sediaan berupa larutan dari atau yang mengandung sakarosa. 3ecuali dinyatakan lain! kadar sakarosa tidak kurang dari )/!#* dan tidak lebih dari ))!#*. &embuatan3ecuali dinyatakan lain! sirup dibuat sebagai berikut- 6uat cairan untuk sirup! panaskan! tambahkan gula! jika perlu didihkan hingga larut. =ambahkan air mendidih secukupnya hingga diperoleh bobot yang dikehendaki! buang busa yang terjadi serkai. &ada pembuatan sirup dari simplisia yang mengandung glikosida antrakinon! ditambahkan natrium karbonat sebanyak '#* bobot simplisia. 3ecuali dinyatakan lain! pada pembuatan sirup simplisia untuk persediaan ditambahkan metil paraben #!"$* bC atau penga:et lainyang sesuai. ,. =inctura (=ingtur% =ingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau
perkolasi
simplisia dalam pelarut yang tertera pada masingmasing monografi. 3ecuali dinyatakan lain! tingtur dibuat menggunakan "#* 0at khasiat dan '#* untuk 0at khasiat keras. &embuatan'. aserasi 3ecuali dinyatakan lain! lakukan sebagai berikutasukkan '# bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang cocok kedalam sebuah bejana! tuangi dengan >$ bagian cairan penyari! tutup! biarkan selama $ hari terlindung dari cahaya sambil sering diaduk! serkai! peras! cuci ampas dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh '## bagian. &indahkan kedalam
bejana tertutup! biarkan ditempat sejuk! terlindung dari cahaya selama " hari. 1nap tuangkan atau saring. ". &erkolasi 3ecuali dinyatakan lain! lakukan sebagai berikut6asahi '# bagian simplisia atau campuran simplisia dengan derajat halus yang cocok dengan "!$ bagian sampai $ bagian penyari! masukkan ke dalam bejana tertutup sekurang4kurangnya selama jam. &indahkan massa sedikit demi sedikit kedalam perkolator sambil tiap kali ditekan hati4hati! tuangi dengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulai menetes dan diatas simplisia masih terdapat selapis cairan penyari! tutup perkolator! biarkan selama "/ jam. 6iarkan cairan menetes dengan kecepatan ' ml per menit! tambahkan berulang4ulang cairan penyari secukupnya sehingga selalu terdapat selapis cairan diatas simplisia! hingga diperoleh +# bagian perkolat. &eras massa! campurkan cairan perasan kedalam perkolat! tambahkan cairan penyari secukupnya sehingga diperoleh '## bagian. &indahkan kedalam sebuah bejana! tutup! biarkan selama " hari ditempat sejuk! terlindung dari cahaya. 1nap tuangkan atau saring. Bika dalam monografi tertera penetapan kadar! setelah diperoleh +# bagian perkolat! tetapkan kadarnya. Atur kadar hingga memenuhi syarat! jika perlu encerkan dengan penyari secukupnya. 9. 1
langsung.
1kstrak
kering harus mudah digerus menjadi serbuk. 5airan penyariSebagai cairan penyari digunakan air! eter! etanol! atau campuran etanol dan air. &embuatan'. &enyarian &enyarian simplisia dengan cara maserasi! perkolasi atau penyeduhan dengan air mendidih. &enyarian dengan campuran etanol dan air dilakukan
dengan
cara
maserasi atau perkolasi. &enyarian dengan eter dilakukan dengan cara perkolasi. ". aserasi 2akukan maserasi menurut cara yang tertera pada =inctura. Suling atau uapkan maserat pada tekanan rendah pada suhu tidak lebih dari $#E5 hingga konsistensi yang dikehendaki. . &erkolasi 2akukan perkolasi menurut cara yang tertera pada =inctura. Setelah perkolator ditutup dan dibiarkan selama "/ jam! biarkan cairan menetes! tuangi massa dengan
cairan penyari hingga jika $## mg perkolat yang keluar terakhir diuapkan tidak meninggalkan sisa. &erkolat disuling atau diuapkan dengan tekanan rendah pada suhu tidak
lebih
dari
pembuatan
ekstrak
selanjutnya
diuapkan
cair!
$#E5
hingga
konsistensi
#!+
bagian
perkolat
hingga
#!"
bagian!
yang
pertama
dikehendaki.
&ada
dipisahkan! perkolat
campur dengan perkolat pertama.
&embuatan ekstrak cair dengan penyari etanol! dapat juga dilakukan dengan cara reperkolasi tanpa menggunakan panas. 1kstrak yang diperoleh dengan penyari airHangatkan segera pada suhu lebih kurang @#E5! enapkan! serkai. Uapkan serkaian pada tekanan rendah pada suhu tidak lebih dari $#E5 hingga bobot sama dengan bobot simplisia yang digunakan. 1napkan ditempat sejuk selama "/ jam! serkai uapkan pada tekanan rendah pada suhu tidak lebih dari $#E5 hingga konsistensi yang dikehendaki. 1kstrak (air dengan penyari etanol%Hasil akhir harus dibiarkan ditempat sejuk selama ' bulan! kemudian disaring sambil mencegah penguapan