Galaktosa memiliki 6 atom C (C6H12O6) yang disebut heksosa, dan terdapat gugus aldehida sehingga digolongka n dalam aldosa. Perbedaan struktur galaktosa dan glukosa terletak t erletak pada konfigurasi gugus hidroksil pada atom C-4 (epimer). Struktur cincin galaktosa terbentuk karena reaksi antara gugus hidroksil atom C-5 dengan gugus aldehid yang disebut hemiasetal. Struktur - d -galaktosa 1
Galaktosa merupakan salah satu contoh monosakarida, onosakarida, dengan rasa kurang manis dibanding dibandin g glukosa dan kurang kura ng larut dalam air. air. Molekul galaktosa bebas dapat ditemukan dit emukan dalam susu, susu, urine, dan cairan semen, dalam jumlah yang sangat kecil. Galaktosa lebih banyak dijumpai dalam bentuk laktosa (C12H22O11), disakarida yang terbentuk dari glukosa dan galaktosa, yang terdapat banyak dalam susu. Oleh karena kare na itu, galaktosa dapat dapa t diperoleh diperole h dari hidrolisis hidrolis is laktosa, denga n bantuan enzim laktase lakta se dan galaktosidase yang dihasilkan bakteri E. coli. Galaktosa cukup penting p enting bagi manusia ma nusia dan organisme lainnya.Galaktosa dapat membentuk glikoprotein dan glikolipid yang terdapat dalam membran plasma pada sel.Selain itu, galaktosa juga berperan berp eran dalam dala m menentukan menentuka n golongan golonga n darah seseorang. seseora ng. Golongan Golon gan darah A d an an B hanya berbeda berbe da dari golongan O dengan keberadaan tambahan tamba han monosakarida, N-asetilgalaktosamin untuk tipe t ipe A dan galaktosa untuk tipe B. Jadi golongan O dan B hanya dibedakan oleh satu molekul galaktosa. Perbedaan ini terlihat kecil, akan a kan tetapi menentukan menentukan hidup mati seseorang dalam da lam hal transfusi darah. Galaktosa dapat dibentuk dari glukosa dalam bentuk uridine diphosphate (UDP)-glucose -glucose yang kaya energi. Konversi ini terjadi di hampir semua organ tubuh, tetapi yang paling efektif terjadi di hati. UDP-galaktosa yang dihasilkan inilah yang akan membentuk senyawa turunan galaktosa lainnya yang penting bagi tubuh. Penyakit yang berhubungan dengan galaktosa adalah galaktosemia (penyakit keturunan), terjadi pada 1 dari tiap 55.000 indivi du. Galaktosemia adalah a dalah kondisi tubuh yang ya ng tidak dapat melakukan metabolisme galaktosa karena kekurangan enzim pengubah galaktosa. Akibatnya akan terjadi penumpukan galaktosa yang dapat membentuk substansi berbahaya dan merusak hati, otak, ginjal, dan mata. Penderita tidak bisa mentoleransi segala macam bentuk susu dan harus berhati-hati berhati-hati dengan makanan yang mengandung galaktosa. Alasan pemilihan galaktosa untuk dibahas: karena waktu menentukan menentuka n pilihan galaktosa yang terpikir t erpikir dan merasa masih belum mengetahui dengan jelas fungsi danperanannya sehingga ingin dibahas lebih dalam. Referensi: Referensi: